Betrand Raynaldi +62-21-515-1141 [email protected] For subscription of our Daily Focus, please contact us at [email protected]
Embun Pagi
Is there value in small developers?
Kurang lebih 5 tahun terakhir, harga tanah di Jakarta dan sekitarnya melonjak cukup tinggi. Hal ini yang semakin membuat memiliki rumah hanya impian bagi sebagian orang namun bagi sebagian lainnya, memiliki rumah (baik rumah tapak maupun apartment) adalah sebuah investasi yang jauh menguntungkan dibanding dengan disimpan di bank. Lonjakan harga tanah ini juga mendorong peningkatan profitabilitas perusahaan perusahaan properti, oleh karena itu kenaikan indeks properti lebih tinggi dibandingkan dengan IHSG sebagai acuan, sampai dengan kemarin kenaikan indeks sektor properti tahun ini mencapai 53% dibanding dengan 21% IHSG .
Pada daily kali ini kami akan memperkenalkan saham properti yakni PT.
Megapolitan Developments Tbk (EMDE) yang menurut kami menarik, berikut ini adalah informasi mengenai perseroan:
Merupakan pengembang properti yang telah berdiri dari tahun 1976, sehingga berpengalaman selama lebih dari 37 tahun. Memiliki total landbank 350 hektar
Proyek perseroan berada di JABODETABEK, seperti Belagio; Cinere Bellevue; Graha Cinere, Vivo Sentul
Pendapatan perseroan yang berasal dari penjualan properti sebesar 79% sementara sisanya merupakan pendapata berkelanjutan yakni pendapatan sewa 21%.
Pendapatan, laba operasi dan laba bersih perseroan selama periode 2011-2013 meningkat dengan pertumbuhan majemuk masing-masing sebesar 50%; 108% dan 249%
Pada 9 bulan pertama tahun ini (9M14) pendapatan perseroan bertumbuh 74% YoY menjadi IDR207bn, sedangkan laba operasi naik 106% menjadi IDR48.6bn dan laba bersih melonjak 149% menjadi IDR28.6bn.
Proyek superblock perseroan ‘Centro Cinere’ memberikan kontribusi 70% pada pendapatan perseroan disemester pertama tahun ini.
Pada saat ini saat ini, saham perseroan diperdagangkan pada PE 8.5 dengan ROE 9.36% vs PE industrinya 17 X dan ROE rata-rata Industri 14.9%.
Market Index
Last Trade Chg (%) MoM YoY
JCI 5,177.2 0.2 2.0 22.5
MSCI EM 986.9 0.1 -2.1 -1.0
HANG SENG 23,832.6 1.7 -1.1 -1.2
KOSPI 1,986.6 0.0 2.9 0.1
FTSE 6,679.4 -0.6 4.1 3.2
DJIA 17,900.1 -0.1 3.0 12.7
NASDAQ 4,769.4 -0.1 3.3 18.2
Key Rates
Last Trade Chg (bps) MoM YoY
Policy Rate 7.75 0 25 25
3yr 7.57 -1 -7 -37
10yr 7.86 0 -9 -87
FX
Last Trade Chg (%) MoM YoY
USD/IDR 12,309.00 0.1 1.6 2.6
USD/KRW 1,115.46 0.2 3.0 5.3
USD/JPY 119.78 0.0 4.5 17.7
USD/CNY 6.15 0.0 0.6 1.0
Commodities
Last Trade Chg (%) MoM YoY
WTI 66.8 -0.8 -15.0 -26.9
Gold 1,205.3 -0.3 5.7 -1.6
Coal 63.6 1.5 0.9 -23.7
Palm Oil 702.5 0.0 -5.1 -20.6
Rubber 113.1 0.0 -6.3 -38.7
Nickel 16,595.0 1.6 8.6 21.6
Copper 6,380.0 -0.5 -4.0 -10.1
Tin 20,405.0 -0.2 4.5 -10.0
JCI Index VS MSCI Emerging Markets
800 1,000 1,200
3,500 4,500 5,500
(pt) JCI MSCI EM (pt)
Local flashes
GIAA: Garuda Indonesia Bidik 27,5 Juta Penumpang Tahun Depan, Naik 10%. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) masih percaya diri untuk terus menerbangkan pesawat- pesawatnya lebih tinggi tahun depan, melalui peningkatan jumlah penumpang. Dalam setahun, pertumbuhan rata-rata penumpang Garuda adalah 10%. "Penumpang Garuda rata-rata 25 juta per tahun. Naik 10% per tahun. Kalau Citilink 8 juta penumpang tahun ini," kata Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar. (Detik Finance)
TLKM: Telkom Investasi Data Center di Singapura US$ 115 Juta. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom/TLKM) siap mengucurkan dana sebesar US$ 115 juta untuk pembangunan data center di Singapura dengan kapasitas 20.000 meter persegi. Proyek tersebut dikerjakan melalui Telekomunikasi Indonesia International Pte Ltd (Telin Singapura). “Dananya berasal dari internal, ditambah dengan dana dari partnership.
Porsinya masih didiskusikan,” jelas VP Public Relations Telkom Arif Prabowo. (Berita Satu)
SSIA: Jual Saham Nusa Raya, Surya Semesta Raup Rp 75 Miliar. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) menjual sebanyak 75 juta saham atau setara tiga persen dari modal disetor dan ditempatkan dalam anak usaha perseroan, PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA). Nilai penjualan mencapai Rp 75 miliar. Manajemen Surya Semesta mengatakan, transaksi pengalihan saham Nusa Raya telah dilaksanakan pada 2 Desember 2014.
Pengalihan dilakukan kepada institusi lokal domestik yang tidak disebutkan namanya.
(Berita Satu)
KBRI: Basuki Rachmat Segera Operasikan Pabrik Baru. Setelah tertunda cukup lama, PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. akhirnya akan merambah pasar mancanegara setelah siap menjalankan pabrik kertas kertas barunya dengan kapasitas 260.000 ton per tahun, akhir bulan ini. Direktur Keuangan Kertas Basuki Rachmat Indonesia (KBRI) Rizalsyah Riezky mengatakan beroperasinya pabrik baru tersebut ( PM3) memungkinkan perseroan untuk menembus pasar Asean. Sekitar 50% hasil produksi akan kami ekspor ke negara-negara Asean. Permintaannya sudah ada, ujarnya. (Bisnis Indonesia)
LPCK: Lippo Cikarang-Samsung SDS Kembangkan Kawasan Terpadu. PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) menggandeng Samsung SDS mengembangkan Orange County Smart City Master Planning seluas 322 hektare (ha) di area Cikarang, yang merupakan center-hub di Koridor Timur Jakarta dan kawasan akan sejajar dengan kota-kota dunia berstandar global terbaik. Orange County, The New California City adalah sebuah kawasan terpadu yang dikembangkan oleh salah satu pengembang terbesar di Indonesia, Lippo Group. (Sindonews)
CMNP: CMNP kantongi izin proyek Bojong Gede-Yasmin-Ciawi. PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) telah berhasil mengantongi izin konsesi ruas tol anyar.
Ruas tol yang dimaksud adalah Bojong Gede-Yasmin-Ciawi (Bomici). "Kami baru saja mengantongi izin dari dari Kementerian Pekerjaan Umum," ujar Indrawan Sumantri, Direktur Keuangan CMNP. Ini merupakan proyek inisasi yang memiliki skema right to match. Sehingga, CMNP menjadi pemrakarsa dan menjadi pemilik saham terbesar dari konsesi ruas tol ini. Perseroan tengah membuat rencana bisnis dari pengerjaan proyek tol dengan panjang 24 kilometer (km) ini. (Kontan)
KBLV: 2015, First Media Siapkan Capex Rp1,2 Triliun. PT First Media Tbk (KBLV) menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1,2 triliun untuk menunjang kegiatan bisnis di 2015. "Dana capex akan digunakan untuk pengembangan bisnis perseroan di tahun depan," ujar Wakil Direktur Utama KBLV, Irwan Djaja. (MetroTV News)
Technical analysis
Investor sentiment
IHSG mengalami kenaikan pada perdagangan sesi II kemarin setelah market Eropa yang merespon pengumuman interest rate dari European Central Bank (ECB) dengan mengalami kenaikan lanjutan. Sehingga peluang penguatan lanjutan dapat terjadi pada perdagangan hari ini.
Daily Chart
Kenaikan IHSG pada perdagangan kemarin seolah kembali melanjutkan bullish setelah hanya tertahan satu hari saja untuk masa konsolidasi sehat. Hal ini dapat terlihat pada chart 1 dimana panah hitam merupakan masa konsolidasi IHSG yang hanya terjadi selalu dalam sehari saja. Hal ini bisa memberikan pada kita bahwa memang trend bullish saat ini memang cukup kuat.
60 Minute chart
Pada chart 2 kita bisa melihat bahwa indikator stochastic telah melakukan goldencross namun penurunan IHSG hanya terjadi sedikit saja.hal ini menggambarkan memang uptrendnya cukup kuat. Apalagi indikator MACD dan indikator PSAR juga mendukung dengan masih mengirimkan sinyal bullish. Sehingga untuk perdagangan hari ini kami melihat IHSG akan kembali menguat.
Chart 1. Daily Chart Chart 2. 60 Minute chart
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Recommendation Trading Buy
Target price 5.200
Stop-loss 5.100
Close 5.177
Indikator
Stoch DC
MACD UP
PSAR UP
Volume NM
GC = Golden-cross AC = Accumulation DC = Dead-cross Dis = Distribution
UP = Up OB = Overbought
DN = Down OS = Oversold
NM = Normal
Stocks on our focus list
PT Timah Tbk (TINS)
Kenaikan harga saham TINS pada perdagangan kemarin telah membuat indikator stochastic dan indikator MACD melakukan goldencross. Ditutup pada level 1.240 atau menguat sebesar 2.06% juga memberikan harapan akan penguatan lanjutan.
Indikator PSAR sendiri masih mengirimkan sinyal bullish, sedangkan MA5 dan MA20 ikut juga mendukung penguatan lanjutan.
Strategy trading buy dapat dilakukan dengan target 1.300 dan menjaga level stoploss pada 1.205.
Recommendation Trading buy
Target price 1.300
Stop-loss 1.205
Entry price Open market price
Close 1.235
Indikator
Stoch GC
MACD GC
PSAR UP
Volume NM
GC = Golden-cross AC = Accumulation DC = Dead-cross Dis = Distribution
UP = Up OB = Overbought
DN = Down OS = Oversold
NM = Normal Chart 3. TINS
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
PT Adaro Energy Tbk (ADRO)
Saham ADRO mampu menguat secara signifikan sebesar 3.65% atau ditutup pada level 1.135. hal ini juga sekaligus membuat peluang penguatan lanjutan dapat terjadi pada perdagangan hari ini.
Mengingat indikator stochastic yang telah goldencross dan dukungan dari indikator PSAR serta indikator MACD yang masih mengirimkan sinyal bullish.
Strategy trading buy dapat dilakukan dengan open market price sebagai entry level dan target pada 1.190 namun tetap harus menjaga level stoploss pada 1.100.
Recommendation Trading Buy
Target price 1.190
Stop-loss 1.100
Entry price Open Market Price
Close 1.135
Indikator
Stoch GC
MACD UP
PSAR UP
Volume NM
GC = Golden-cross AC = Accumulation DC = Dead-cross Dis = Distribution
UP = Up OB = Overbought
DN = Down OS = Oversold
NM = Normal
Chart 4. ADRO
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
PT London Sumatera Tbk (LSIP)
Goldencross terjadi akibat dari kenaikan harga saham LSIP yang cukup signifikan pada perdagangan kemarin. Kenaikan sebesar 3.88% ini atau ditutup pada level 2.005 juga telah berhasil didukung oleh peningkatan volume perdagangan.
MA5 dan MA20 juga ikut mendukung peluang penguatan lanjutan pada hari ini mengingat kedua level ini masih dibawah harga penutupan.
Strategy trading buy dapat dilakukan dengan target kenaikan pada 2.125 atau target profit taking dengan entry level pada open market price namun tetap harus menjaga level stoploss pada 1.975.
Recommendation Trading Buy
Target price 2.125
Stop-loss 1.975
Entry price Open Market Price
Close 2.005
Indikator
Stoch GC
MACD DN
PSAR DN
Volume UP
GC = Golden-cross AC = Accumulation DC = Dead-cross Dis = Distribution
UP = Up OB = Overbought
DN = Down OS = Oversold
NM = Normal
Chart 5. LSIP
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Chart 6. JCI Vs. IDR/USD Chart 7. JCI performance (absolute vs. relative)
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Note: Relative to MSCI EM Index
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Chart 8. Foreigner’s net purchase (EM) Chart 9. Energy price
Note: The latest figure for India is December 3rd
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Chart 10. Non-ferrous metal price Chart 11. Precious metal price
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research 11,300
11,500 11,700 11,900 12,100 12,300 12,500
4,600 4,700 4,800 4,900 5,000 5,100 5,200 5,300
9/4 9/18 10/2 10/16 10/30 11/13
(IDR)
(pt) JCI Composite Index (L)
USD/IDR (R)
0.2 0.6
2.2
22.8
0.1
3.2 4.2
23.7
0 4 8 12 16 20 24 28
1D 1W 1M 1Y
Absolute Relative (%, %p)
53
224
0 -38 -23
66 280
-48 -4
54
-12
667
-100 0 100 200 300 400 500 600 700 800
Korea Taiwan Indonesia ThailandPhilippines India
1 Day 5 Days
(USDmn)
90 95 100 105 110 115
70 75 80 85 90 95 100 105
9/14 10/14 11/14 12/14
(USD/b) Brent (L) CPO(R) (USD)
70 75 80 85 90 95 100 105 110
9/14 10/14 11/14 12/14
(D-3M=100) Copper Nickel Tin
75 80 85 90 95 100 105
9/14 10/14 11/14 12/14
Silver Gold Platinum
Table. Key valuation metrics
Company Name Ticker Price Market Cap Price Performance (%) P/E(X)* P/B(X)* ROE(%)*
(IDR) (IDRbn) 1D 1W 1M 1Y FY13 FY14 FY13 FY14 FY13 FY14
BANKING
Bank Central Asia Tbk PT BBCA 13,250 326,679 0.0 1.1 1.1 38.7 19.7 17.2 4.2 3.6 23.2 22.1
Bank Mandiri Persero Tbk PT BMRI 10,625 247,917 -0.7 1.4 1.9 39.8 12.7 11.0 2.4 2.1 20.9 20.7
Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk PT BBRI 11,475 283,079 -1.1 -0.2 3.6 56.1 11.8 10.5 3.0 2.4 27.2 25.4 Bank Negara Indonesia Persero Tbk PT BBNI 6,200 115,622 0.0 2.9 8.8 58.0 11.5 10.2 2.1 1.8 19.5 19.2
Bank Danamon Indonesia Tbk PT BDMN 4,385 42,029 0.1 4.7 6.6 19.3 13.7 11.4 1.3 1.2 9.6 10.3
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT BTPN 4,060 23,712 0.1 -1.2 -4.0 6.8 11.6 9.6 2.0 1.7 18.9 19.5 PROPERTY
Surya Semesta Internusa Tbk PT SSIA 1,040 4,893 2.0 9.5 41.5 44.4 13.1 11.0 1.9 1.6 17.3 17.5
Ciputra Property Tbk PT CTRP 855 5,258 0.0 4.3 11.0 35.7 12.5 10.0 N/A N/A 10.2 13.9
Pakuwon Jati Tbk PT PWON 530 25,525 2.9 7.7 13.5 107.8 13.7 13.0 4.8 3.8 39.3 31.8
Alam Sutera Realty Tbk PT ASRI 595 11,691 0.8 14.4 30.8 22.7 9.1 8.5 1.9 1.6 21.8 20.0
Bumi Serpong Damai PT BSDE 1,830 33,620 0.5 5.5 16.2 26.2 11.9 13.3 2.4 2.1 25.0 17.2
CONSTRUCTION
Total Bangun Persada Tbk PT TOTL 1,110 3,785 -1.8 13.8 16.2 82.0 23.5 19.1 4.7 4.1 20.1 22.3
Adhi Karya Persero Tbk PT ADHI 3,030 5,458 1.7 9.8 19.5 78.2 17.6 14.7 3.1 2.7 18.6 18.7
Wijaya Karya Persero Tbk PT WIKA 3,190 19,616 -0.2 6.3 13.9 84.4 29.6 23.7 5.3 4.6 19.0 19.6
Pembangunan Perumahan Persero Tbk PT PTPP 3,235 15,665 0.3 7.8 25.1 183.8 30.1 22.9 6.6 5.4 23.4 25.5
Waskita Karya Persero Tbk PT WSKT 1,160 11,258 0.0 11.5 20.8 152.2 27.3 21.4 4.1 3.6 16.1 17.3
RETAIL & CONSUMER
Indofood Sukses Makmur Tbk PT INDF 6,625 58,170 0.4 -1.5 0.0 1.9 13.9 12.3 2.2 2.0 15.6 16.1
Kalbe Farma Tbk PT KLBF 1,800 84,375 -1.6 3.4 7.1 47.5 39.7 32.9 8.9 7.7 23.8 24.6
Mitra Adiperkasa Tbk PT MAPI 5,600 9,296 -2.2 1.4 9.8 4.7 40.7 25.0 3.6 3.2 8.9 13.5
Unilever Indonesia Tbk PT UNVR 31,575 240,917 1.0 -1.3 4.1 23.8 43.1 38.9 50.6 46.4 125.1 126.7
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT ICBP 11,600 67,639 1.8 2.0 6.9 17.2 25.3 21.9 4.8 4.2 19.6 19.9
Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT RALS 775 5,499 -2.5 -8.3 -6.6 -31.4 14.1 13.0 1.6 1.5 11.6 11.8
Mayora Indah Tbk PT MYOR 23,400 20,928 -1.3 -7.7 -9.7 -14.9 32.9 21.3 4.9 4.1 14.5 20.6
Ace Hardware Indonesia Tbk PT ACES 795 13,634 -0.6 -0.6 0.6 18.7 23.8 20.5 5.8 4.8 26.6 25.8
Gudang Garam Tbk PT GGRM 59,950 115,349 -0.9 -1.1 -2.8 51.4 21.5 18.8 3.5 3.1 17.3 17.5
Nippon Indosari Corpindo Tbk PT ROTI 1,395 7,061 4.1 15.8 14.8 24.6 34.2 26.5 7.3 5.9 23.1 23.4
AUTOMOTIVE
Astra International Tbk PT ASII 6,975 282,373 1.1 -1.8 0.4 13.4 14.0 12.7 3.0 2.6 21.7 20.7
Indomobil Sukses Internasional Tbk PT IMAS 3,235 8,946 -1.7 -5.4 -10.1 -34.0 17.3 11.7 1.5 1.3 7.9 10.0
Astra Otoparts Tbk PT AUTO 3,845 18,532 -0.6 -1.0 -0.4 9.1 17.1 14.2 2.0 1.8 12.2 13.5
TELECOMMUNICATION
Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk PT TLKM 2,845 286,776 -0.2 1.2 3.8 40.1 18.3 16.8 4.1 3.7 22.8 22.6
XL Axiata Tbk PT EXCL 4,930 42,075 0.0 -4.7 -5.2 0.1 269.3 33.4 2.7 2.6 3.4 7.2
Indosat Tbk PT ISAT 4,000 21,736 1.5 14.0 13.2 -2.4 20.2 29.2 1.4 1.3 -1.9 4.1
INFRASTRUCTURE
Jasa Marga Persero Tbk PT JSMR 7,000 47,600 1.4 3.7 9.4 33.3 30.1 25.9 4.7 4.3 15.4 16.2
Tower Bersama Infrastructure Tbk PT TBIG 9,500 45,567 -2.1 2.4 10.5 55.7 32.3 24.4 8.6 5.8 29.8 27.3 MINING
Aneka Tambang Persero Tbk PT ANTM 980 9,348 0.5 0.0 4.8 -22.2 N/A 18.7 0.8 0.7 1.2 3.0
Timah Persero Tbk PT TINS 1,235 9,198 2.1 -0.8 3.3 14.9 16.3 13.7 1.7 1.6 11.9 12.7
Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk PTBA 13,500 31,106 4.7 0.9 6.5 14.9 15.1 14.6 3.5 3.1 24.5 22.3 CEMENT
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT INTP 25,125 92,491 -0.3 0.8 5.8 34.7 17.8 16.3 3.7 3.3 21.5 20.9
Holcim Indonesia Tbk PT SMCB 2,280 17,471 0.7 1.8 0.4 -3.0 18.3 16.0 1.9 1.8 10.4 11.0
Semen Indonesia Persero Tbk PT SMGR 16,500 97,870 -0.5 2.8 5.8 29.4 17.2 15.7 4.1 3.6 25.0 24.2
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
*Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates
Sector performance Top 10 market cap performance
Name Index Chg (%) Ticker Price Market Cap (IDRbn) Chg (%)
Agricultural 2,298.9 2.0 TRIO IJ 1150 5,476 10.05
Mining 1,229.4 0.8 SIAP IJ 337 8,088 7.67
Basic-Industry 554.9 0.3 DSNG IJ 4000 8,479 6.7
Miscellaneous Industry 1,229.4 0.8 PTBA IJ 13500 31,106 4.65
Consumer Goods 2,132.6 0.2 SILO IJ 14225 16,446 4.6
Property & Construction 515.4 0.3 ELSA IJ 690 5,036 4.55
Infrastructure 1,157.7 0.0 ROTI IJ 1395 7,061 4.10
Finance 726.3 -0.4 LSIP IJ 2005 13,680 3.89
Trade 863.5 0.1 NISP IJ 1350 15,488 3.8
Composite 5,177.2 0.2 ADRO IJ 1135 36,304 3.65
Source: Bloomberg
Top 5 leading movers Top 5 lagging movers
Name Chg (%) Close Name Chg (%) Close
UNVR IJ 1.0 31,575 SCMA IJ -3.2 3,280
UNTR IJ 2.9 17,900 TBIG IJ -2.1 9,500
PTBA IJ 4.7 13,500 PGAS IJ -0.4 5,975
TRAM IJ 24.8 483 TLKM IJ -0.2 2,845
SILO IJ 4.6 14,225 SMGR IJ -0.5 16,500
Source: Bloomberg
Economic Calendar
Time Currency Detail Forecast Previous
12:00am JPY Leading Indicators 104.2% 105.6%
2:00am EUR German Factory Orders m/m 0.6% 0.8%
5:00am EUR Revised GDP q/q 0.2% 0.2%
8:30am USD Non-Farm Employment Change 231K 214K
8:30am USD Trade Balance -41.3B -43.0B
8:30am USD Unemployment Rate 5.8% 5.8%
8:30am USD Average Hourly Earnings m/m 0.2% 0.1%
8:45am USD FOMC Member Mester Speaks
10:00am USD Factory Orders m/m 0.0% -0.6%
2:45pm USD FOMC Member Fischer Speaks
3:00pm USD Consumer Credit m/m 16.5B 15.9B
Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory
Disclaimers
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Daewoo Securities Indonesia (DWS). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of DWS and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of DWS, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither DWS, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Daewoo Securities Indonesia 2014.