Ayam Goreng Montok Yang Crispy
Monday, 27 June 2011
Siapa yang tak mengenal jenis makanan yang satu ini? Jenis makanan asal Amerika ini, sudah sangat familiar dengan lidah orang Indonesia. Ayam Goreng Tepung atau yang lebih dikenal dengan ayam goreng ala ‘KFC’. Namun sejak terungkapnya bumbu rahasia racikan ayam goreng tepung yang gurih dan krispi ini, usaha ayam goreng tepung yang disukai sejuta umat ini kini sudah menjamur dimana-mana. Salah satu ayam goreng tepung ala
‘KFC’ yang sedang digandrungi saat ini adalah ‘Chicken Sogil’. Formula Chicken Sogil Jika menilik nama brand-nya Chicken Sogil terdengar cukup unik, menurut pemiliknya Nuzul Azmi Ramadhan atau yang lebih akrab disapa Azmi ini mengatakan bahwa nama Chicken Sogil diambil dari nama usaha kulinernya sekitar 2007 lalu yaitu Siomay dengan brand Siomay Gila disingkat Sogil. “Nama brand yang saya pakai memang tak ada keterkaitan sama sekali dengan usaha saya sekarang ini, hanya saja saya tidak mau melepas nama
‘Sogil’ yang ternyata sudah akrab juga dengan masyarakat sekitar,” imbuh pria kelahiran
Banjarmasin 26 Mei 1986. Sejak berganti wajah sekitar bulan sepember 2010 dari warung siomay menjadi warung ayam goreng tepung ala ‘KFC’ ternyata awalnya banyak konsumen yang menanyakan menu siomay. Namun pelanpelan pelanggan siomay ‘Sogil’ pun mulai mencoba menyantap ‘Chicken Sogil’. Responnya, banyak yang suka dan cocok dengan rasa dan harganya. Disadari pria asal campuran Kalimantan dan Surabaya ini ternyata berjualan ayam goreng tepung ala ‘KFC’ ini lebih mudah mengenalkan kepada konsumen dibandingkan dengan usahanya terdahulu. Azmi mengaku waktu terasa begitu cepat berlalu ternyata Chicken Sogil sudah 4 bulan berjalan, saat Tabloid LeZAT bertandang ke warung ‘kaki lima’ di Jln. Kavling
Perkebunan Raya 1 W, (Palem Semi- Betet) Perum 1 – Tangerang. Padahal saat menciptakan formula resep ayam goreng tepung ala ‘KFC’ ini, Azmi mengaku setiap detiknya sangatlah berharga. “Saya menciptakan bumbu racikan ayam goreng tepung ini sekitar 2 bulan lamanya. Saya belajar otodidak dar membaca buku, majalah, internet, kursus dan pelatihan mulai yang diadakan di Jakarta sampai Surabaya. Lebih dari 25 kali percobaan yang saya lakukan untuk mendapatkan resep yang cocok, bisa dikatakan saya sampai ‘nangis-nangis’ untuk menciptakan resepnya. Tapi saya tetap semangat, sabar juga rendah hati dan alhamdulillah ada hasilnya, “ kisahnya. Saat ini, Azmi justru menjual produk tepung yang digunakan untuk Chicken Sogil tersebut bahkan Azmi tak segan-segan untuk berbagi tips dan trik agar bisa mendapatkan ayam goreng tepung yang enak, renyah, krispi dan gurih. Untuk harga tepungnya bisa dilihat diblog tepung 99. Disana akan didapatkan informasi yang lengkap mengenai hargaharga tepung siap pakai, tepung biang bahkan harga tepung paket sample.
Ayam Montok untuk Chicken Sogil
Istilah Ayam goreng tepung ala ‘KFC’ ini ingin diubah Azmi menjadi sebutan ‘Chicken’ sehingga masyarakat akan lebih mudah
menyebutnya dengan kata ‘chicken’ (ciken:bahasa Indonesia). Jenis menu Chicken ini sudah sangat mudah dijumpai tapi ada satu yang membedakan ayam goreng tepung ala Sogil yaitu ukurannya yang besar-besar. “Ayam goreng yang dijual dipasaran biasanya dari ayam dipotong hingga 12 potong, sedangkan Chicken Sogil hanya mengguakan ayam dengan ukuran
ayam utuh yang besar alias ‘montok’. Lalu dari satu ayam itu hanya dipotong menjadi
8-9 potong sehingga ukurannya terlihat lebih besar dari ukuran ayam goreng tepung yang biasanya. Bahkan Chicken Sogil
terkenal dengan ukuran bagian dada yang besar-besar, paling cepat habis ya bagian dada karena memang ukurannya super
besar,” jelasnya.
Pertama kali, Azmi berjualan Chicken Sogil dari 2 ekor ayam itupun tidak habis terjual. Lalu perlahan permintaan mulai banyak dan lama-kelamaan bisa sampai 25 ekor per hari itu pun jika tidak ada pesanan sebelumnya. Jika ada pesanan dan menjelang weekend tentunya Chicken Sogil bisa memproduksi lebih dari 25 ekor ayam per harinya. Saat ini Chicken Sogil masih
menggunakan satu supplier yang tak jauh dari lokasi dapur Chicken Sogil. Pemilihan ayam untuk produk Chicken Sogil harus benar-benar dipilih dari jenis ayam yang berukuran besar alias montok. Ayam yang
digunakan selain ukurannya yang ‘montok’ juga dipilih dari ayam segar yaitu ayam yang
baru saja dipotong dan tidak melewati proses pembekuan. Bisa dikatakan alurnya seperti berikut: Ayam disembelih, lalu dibersihkan/dibuang bulu-bulunya, dicuci dan dikirim ke dapur Chicken Sogil. Setelah di dapur Chicken Sogil dicuci kembali sampai benar-benar bersih, lalu dipotong menjadi 8-9 potong tergantung ukuran ayamnya. Untuk bagian kepala dan kaki tidak digunakan, kecuali ada pesanan khusus. “Sebenarnya kami hanya menggunakan bagian dada, sayap dan paha selebihnya tergantung permintaan konsumen. Biasanya bagian-bagian yang tidak digunakan saya kasih sama orang-orang di sekitar sini atau siapa saja termasuk ayam yang sudah digoreng jika tidak habis saya kasih juga sama orang lain. Karena prinsip saya dengan banyak memberi itu akan banyak berkah buat kami, amin”, celetuknya. Kursus ala Chicken Sogil
Berbekal pengalaman mengikuti kursuskursus dan pelatihan justru memotivasi Azmi
untuk berbagi pengalaman dengan banyak orang dimana pun berada. Kini Azmi tak hanya berbisnis ayam goreng tepung ala
KFC dengan brand ‘Chicken Sogil’. Ia pun membuka kursus atau pelatihan secara jarak
jauh. “Prinsipnya, saya hanya ingin berbagi ilmu dan pengalaman yang pernah saya
dapatkan kepada orang lain di mana pun berada,” imbuhnya.
Dengan kursus jarak jauh ini, diharapkan akan lebih mempermudah bagi orang-orang yang ingin bisa membuat ayam goreng
tepung ala ‘KFC’. Sistem pembelajarannya menggunakan modul yang sudah
dipersiapkan oleh pihak Chicken Sogil. Caranya sangatlah mudah yaitu dengan mengeluarkan kocek sebesar Rp 250.000, Anda sudah bisa mendapatkan bimbingan dan arahan secara jarak jauh sampai bisa. Dan dilengkapi dengan materi dan bonusbonus menarik lainnya. Untuk informasi
selengkapnya mengenai kursus ayam
goreng tepung ala ‘KFC’ jarak jauh ini bisa dilihat di blog kursus fried chicken.
Paket Usaha Chicken Sogil
Chicken Sogil usianya memang masih
sangat muda, untuk itulah Azmi sebagai pemilik usaha menyadari betul kondisinya tersebut. Makanya Azmi dalam mengembangkan usaha Chicken Sogil ini tidak mau terburu-buru, karena Chicken Sogil juga masih banyak yang harus dibenahi dan dipelajari intinya perlahan namun pasti. Konsep bisnis opportunity inilah yang dipilih oleh Azmi yaitu dengan cara membeli paket usaha. Paket usaha Chicken Sogil seharga 10 jt, sudah mendapatkan Gerobak, Etalase super eksklusif dengan 3 neon box plus lampu dan digital printnya, kompor tekanan tinggi, kuali, dan bahan baku awal seperti tepung dan bumbu. “Pokoknya saya siapkan alat dan bahannya Anda tinggal siapkan lokasi dan SDM minimal satu orang juga cukup. Namanya juga beli paket usaha, jadinya Anda tinggal tahu beres dan brand yang dipakai adalah Chicken Sogil,” serunya.
Jika di garap dengan lebih serius, Azmi
yakin bisnis ayam goreng tepung ala’KFC’ ini akan memberikan keuntungan yang
fantastis. Apalagi jika diterapkan strategi marketing yang menarik, seperti menerima orderan dan penjualan nasi box untuk berbagai acara seperti acara ulang tahun,
arisan, reuni, pesta dan lainnya. Lalu berikan pilihan harga-harga yang menarik dan menggiurkan. Saat ini saja, Chicken Sogil memiliki paket super hemat yaitu
ayam+nasi+minum (es teh manis) seharga 7000 rupiah. Sedangkan untuk harga 1 potong ayam goreng 5 ribu sampai 6 ribu dengan ukuran yang super big.
Lalu untuk lokasi usaha, Azmi
menyarankan jangan terlalu berpikir lama menentukan lokasi karena banyak lokasi yang bisa dijadikan lokasinya. Seperti, depan/ halaman rumah, depan gang, depan rukoruko yang nganggur, pertigaan jalan,
perempatan jalan, depan pujasera atau supermarket, dan masih banyak lagi. Karena
konsepnya berjualan ayam goreng ‘kaki lima’ sehingga mudah untuk berpindah lokasi.
“Yang penting fokus, tidak usah terlalu banyak yang dipikirkan , Anda tinggal
langkahkan kaki saja pasti dapat,” tegas Azmi. Karyawan ‘Mitra Kerja’
adalah Aset
Selain istrinya, Aziza Bedytya Mahaputri ada hal lainnya yang memberikan motivasi besar dalam menjalankan bisnisnya ini yaitu karyawan atau mitra kerja begitu Azmi
menyebutnya. “Sebenarnya terjun di bidang kuliner ini, awalnya karena kepepet saat akan menikah dan belum memiliki pekerjaan. Karena saya memang hobi makan dan masak sejak kecil, makanya saya mencoba membuka usaha warung siomay dengan beragam variasi isi. Ternyata saya malah jatuh hati dengan bisnis kuliner ini, karena saya bisa lebih mengekspesikan hobi saya
itu,” tutur entrepreneur muda lulusan sarjana Hukum ini.
Azmi juga sangat memperhatikan
keberadaan 5 karyawannya tersebut, bahkan Azmi memodernkan bahasanya menjadi
‘mitra kerja’. “Janganlah menyebut mereka itu buruh atau kuli atau apalah itu istilahnya,
yang pasti saya lebih suka menyebutkan mitra kerja. Karena buat saya mereka sangat berharga, mereka salah satu asset bisnis saya juga. Dan saya tidak akan seperti ini jika tidak ada mereka,” ungkapnya. Azmi memang tidak memberikan
pelatihan secara khusus kepada para mitra kerjanya, Ia lebih mementingkan komunikasi yang baik diantara mereka dan pelan-pelan mereka akan faham. Teori dan praktek bisa dilakukan secara bersamaan, sehingga sambil berjualan pun para mitra kerja tersebut bisa belajar banyak.
“Mitra kerja di Chicken Sogil, ada yang SMA, SMP, SD, bahkan ada yang SD saja tidak lulus. Tapi buat saya itu bukan ukuran pasti, yang penting mereka bisa dan niat bekerja. Sistem pembayaran awalnya dengan
pemberian gaji, dan jika usaha ini berkembang maka saya ingin menerapkan bagi hasil dengan mereka semua,”
tambahnya.
Biasanya mitra kerja tersebut bisa
dikatakan mampu dan optimal bekerja di Chicken Sogil akan terlihat setelah 21 hari kerja. Intinya Azmi memberikan arahan mengenai visi dan misi yang ada di Chicken Sogil, jika sudah satu tujuan dan satu arah
yaitu ‘berjualan ayam’ lalu dikasih SOP maka mitra kerja tersebut akan lebih mudah
mengarahkannya dan bisa langsung terjun di medan kerja.
Obsesi Chicken Sogil menjadi Cafe dan Resto Motivasi Pertama di Indonesia
Meski usianya masih sangat belia, ternyata warung yang berkapasitas 21 orang ini sudah memiliki outlet di Palem Semi, di BSD dan satu lagi sedang dalam proses di
Surabaya. Jika bicara franchise, Azmi sendiri belum memfokuskannya karena buat Azmi untuk menuju konsep franchise idealnya usahanya sudah berjalan minimal 4 tahun. Namun Azmi bercita-cita usaha Chicken Sogil ini bisa berjalan mulus dan terus
berkembang. Karena Azmi memiliki banyak ambisi dan harapan dalam bisnis tersebut
yaitu menjadikan ‘Chicken Sogil’ sebagai Cafe Resep Ayam Goreng/ Fried Chicken ala Chicken Sogil
Bahan :
• Ayam ‘montok’ 1 ekor, potong menjadi 8 atau 9 potong
• Tepung bumbu siap pakai 1 kg • Telur ayam 1 butir, kocok lepas • Air secukupnya
• Minyak goreng secukupnya Bumbu:
• Cabe bubuk 5 gram • Jahe bubuk 1 gram • Pala bubuk 1 gram
• Merica putih bubuk 1 gram • Bawang putih bubuk 5 gram • Gula pasir 3 gram
• Garam 10 gram Cara Membuat:
1. Semua bumbu dicampur rata dan taburkan pada ayam lalu aduk-aduk sampai 15 menit. Diamkan dahulu 2 jam dalam kulkas agar bumbu meresap.
2. Keluarkan ayam yang telah dibumbui tadi dari lemari es, diamkan sebentar dalam suhu ruang.
3. Siapkan bumbu rendaman yaitu ambil sedikit tepung siap pakai lalu dicampur dengan air secukupnya dan 1 butir telur yang telah dikocok. Campur bumbu rendaman dalam wadah, sisihkan.
4. Siapkan ayam dalam wadah dan tepung bumbu siap pakai dalam wadah terpisah. Ayam siap untuk digoreng. 5. Cara Menggoreng Ayam: Ambil sisa tepung siap pakai tadi dan masukkan dalam wadah lalu ambil satu persatu potongan ayam dan guling-gulingkan dalam wadah yang berisi tepung
tersebut, angkat.
6. Celupkan ayam pada bumbu rendaman, angkat dan tiriskan. Masukkan kembali ayam ke dalam tepung siap pakai, guling-gulingkan dan diaduk sambil ayam dicubit-cubit sehingga tepung yang menempel menjadi keriting. 7. Goreng ayam dalam minyak panas hingga ayam terendam, sekitar 12-15 menit atau goreng hingga matang dan berwarna kuning kecokelatan, angkat dan tiriskan.
8. Sajikan ayam bersama nasi putih. inilah yang dipilih oleh Azmi yaitu dengan cara membeli paket usaha.
Paket usaha Chicken Sogil seharga 10 jt, sudah mendapatkan Gerobak, Etalase super eksklusif dengan 3 neon box plus lampu dan digital printnya, kompor tekanan tinggi, kuali, dan bahan baku awal seperti tepung dan bumbu. “Pokoknya saya siapkan alat dan bahannya Anda tinggal siapkan lokasi dan SDM minimal satu orang juga cukup. Namanya juga beli paket usaha, jadinya Anda tinggal tahu beres dan brand yang dipakai adalah Chicken Sogil,” serunya. Jika di garap dengan lebih serius, Azmi
yakin bisnis ayam goreng tepung ala’KFC’ ini akan memberikan keuntungan yang
fantastis. Apalagi jika diterapkan strategi marketing yang menarik, seperti menerima orderan dan penjualan nasi box untuk berbagai acara seperti acara ulang tahun, arisan, reuni, pesta dan lainnya. Lalu berikan pilihan harga-harga yang menarik dan menggiurkan. Saat ini saja, Chicken Sogil memiliki paket super hemat yaitu
ayam+nasi+minum (es teh manis) seharga 7000 rupiah. Sedangkan untuk harga 1 potong ayam goreng 5 ribu sampai 6 ribu dengan ukuran yang super big.
Lalu untuk lokasi usaha, Azmi
menyarankan jangan terlalu berpikir lama menentukan lokasi karena banyak lokasi yang bisa dijadikan lokasinya. Seperti, depan/ halaman rumah, depan gang, depan rukoruko yang nganggur, pertigaan jalan,
perempatan jalan, depan pujasera atau supermarket, dan masih banyak lagi. Karena
konsepnya berjualan ayam goreng ‘kaki lima’ sehingga mudah untuk berpindah lokasi.
“Yang penting fokus, tidak usah terlalu banyak yang dipikirkan , Anda tinggal
langkahkan kaki saja pasti dapat,” tegas Azmi. Karyawan ‘Mitra Kerja’