Lampiran-1. Perhitungan Kapasitas Normal
Untuk menghitung kapasitas normal dari proses yang menggunakan manusia, maka terlebih dahulu harus diketahui lama waktu baku proses yang dikerjakan dan kemudian dibagi berapa lama waktu kerja normal sesuai peraturan pemerintah yang telah ditetapkan undang-undang.
Untuk menghitung waktu baku perlu diketahui waktu siklus proses tersebut yang nilainya diambil di lantai produksi dengan menggunakan stop watch.
1. Pengumpulan Data
Perhitungan waktu didasarkan pada kegiatan efektif yang dilakukan operator selama proses pengukuran. Kegiatan efektif oleh operator untuk masing- masing proses pada departemen filling adalah sebagai berikut:
a. Operator Isi - Mengambil cover
- Membuka kain penutup mould - Mengambil tapak
- Membasahi tapak
- Menempel tapak pada cover - Meletakkan cover di atas mould - Mengisi mould dengan compound b. Operator Tuang
Proses I : Menuang Mould - Mengambil mould dari conveyor - Menuang isi mould
Proses II : Mengembalikan mould ke conveyor - Mengambil mould dari tempat tuang
- Meletakkan mould di conveyor c. Operator Buka
- Mengambil mould dari conveyor - Membuka mould
- Mengambil former dari mould - Menimbang former
- Membersihkan former - Membersihkan mould
- Menutup mould, menutup mould dengan kain dan cover - Meletakkan mould di conveyor
Tabel L.1 di bawah menampilkan hasil pengukuran waktu untuk beberapa proses yang ada di departemen Filling
Tabel L.1. Hasil Pengukuran Waktu Proses Departemen Filling No Pengisian
(detik)
Penuangan I (detik)
Penuangan II (detik)
Pembukaan (detik)
1 24,3 12,5 5,1 50,8
2 22,2 11,1 4,9 60,6
3 26,3 9,8 4,8 63,5
4 23,4 11,1 5,5 60,2
5 22,1 12,2 4,7 52,1
6 26,1 10,5 4,9 51,6
7 24,1 10,3 5,5 52,9
8 27,2 11,4 4,6 53,9
9 25,9 11,3 5,1 52,1
10 26,4 12,1 4,9 54,1
11 22,5 11,2 4,7 60,7
12 21,1 12,7 4,9 55,8
13 25,2 11,2 4,5 54,0
14 24,5 10,2 4,9 58,2
15 21,3 10,7 5,8 59,0
16 24,4 10,5 4,6 60,8
17 20,5 9,8 5,5 62,9
18 24,3 10,5 5,3 65,8
19 22,5 11,8 5,3 64,7
20 23,2 12,7 5,7 63,5
21 25,5 10,9 5,1 64,5
22 23,4 11,5 5,5 65,1
23 27,4 12,1 4,9 59,0
24 25,7 11,9 5,6 61,2
25 26,2 11,4 5,1 57,8
Data waktu siklus proses pencucian oleh operator di departemen washing merupakan data sekunder yang diperoleh dari penelitian sebelumnya yang dilakukan di departemen washing. Tabel L.2 menampilkan waktu siklus proses pencucian departemen washing untuk 3 ukuran former yang dicuci.
Tabel L.2. Waktu Siklus Proses Pencucian Departemen Washing Pengamatan Ukuran
Pengamatan Ukuran
Small Medium Large Small Medium Large
1 3,76 3,72 4,28 26 3,09 3,72 4,63
2 3,60 3,43 3,99 27 3,17 3,95 4,15
3 3,16 3,62 4,05 28 3,42 4,26 4,22
4 3,35 3,56 4,64 29 3,07 3,82 4,37
5 2,77 3,78 4,47 30 3,67 3,71 4,22
6 3,43 4,10 4,64 31 3,69 3,71 4,34
7 2,70 4,01 4,11 32 3,65 3,66 5,03
8 3,41 3,94 4,12 33 3,59 3,85 4,04
9 2,77 3,98 4,24 34 3,86 3,58 4,43
10 2,65 3,81 4,77 35 3,24 3,65 3,59
11 3,01 3,88 4,15 36 3,17 3,88 4,17
12 3,15 4,35 4,29 37 3,69 3,65 4,62
13 3,05 4,01 3,92 38 3,55 3,24 3,92
14 3,35 3,54 4,32 39 3,38 3,73 4,19
15 3,87 3,34 4,05 40 3,41 3,89 4,32
16 3,22 3,70 4,00 41 3,12 3,88 4,45
17 3,28 3,82 4,25 42 3,22 3,72 3,87
18 3,47 4,07 4,38 43 3,27 3,55 3,69
19 3,52 3,32 4,08 44 3,56 4,20 3,69
20 3,39 3,65 4,35 45 3,37 3,90 4,35
21 3,61 3,64 4,40 46 3,39 3,86 4,07
22 3,14 3,71 4,13 47 3,25 4,17 4,26
23 2,74 3,95 4,63 48 3,60 3,22 4,48
24 3,37 4,09 4,09 49 3,80 3,81 4,07
25 3,36 3,79 4,29 50 3,45 4,04 4,12
2. Uji Keseragaman Data
Uji keseragaman data dilakukan untuk mencegah adanya data pengumpulan yang diluar batas kontrol. Kejadian ini bisa terjadi karena adanya ketidakstabilan dalam metode produksi di pencucian saat data diambil kejadian- kejadian ekstrim yang terjadi saat pengumpulan yang menyebabkan pengumpulan data menjadi bias dari harapan bahwa populasi proses pencucian berlangsung dalam keadaan normal tidak tercapai. Alat yang dipakai adalah peta kontrol
Dari hasil perhitungan untuk proses pengisian departemen Filling diperoleh nilai rata-rata (x) =2.43 dan standar deviasi ( s )= 0.196. Dengan ini diperoleh :
Batas Kontrol Atas BKA=x+3s
1 . 30 ) 0.196 (
3 23 . 4 2
BKA= + =
Batas Kontrol Bawah :BKB= x−3s
35 , 8 1 ) 196 , 0 ( 3 23 , 24
BKB= − =
Dengan cara perhitungan yang sama maka dibuat peta kontrol untuk proses lainnya di departemen filling dan washing. Gambar L.1 menampilkan peta kontrol untuk waktu siklus proses pada departemen filling dan washing. Pada gambar dapat dilihat bahwa semua data yang dikumpulkan masih berada dalam batas kontrol bawah dan batas kontrol atas.
15 17 19 21 23 25 27 29 31
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25
BKA =30,11
BKB =18,35 Average = 24,23
Gambar L.1. Peta Kontrol Hasil Pengukuran Waktu Proses Pengisian Departemen Filling
8,0 9,0 10,0 11,0 12,0 13,0 14,0 15,0
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25
BKA =13,81
BKB =8,70 Average = 11,26
Gambar L.2. Peta Kontrol Hasil Pengukuran Waktu Proses Penuangan (I) Departemen Filling
3,0 3,5 4,0 4,5 5,0 5,5 6,0 6,5
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25
BKA =6,21
BKB =3,98 Average = 5,10
Gambar L.3. Peta Kontrol Hasil Pengukuran Waktu Proses Penuangan (II) Departemen Filling
30,0 35,0 40,0 45,0 50,0 55,0 60,0 65,0 70,0 75,0 80,0
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25
BKA =73,01
BKB =44,16 Average = 58,59
Gambar L.4. Peta Kontrol Hasil Pengukuran Waktu Proses Pembukaan Departemen Filling
2 2,5 3 3,5 4 4,5
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49 BKA = 4,22
BKB =2,44 Average = 3,33
Gambar L.5. Peta Kontrol Waktu Siklus Proses Pencucian ukuran Small Departemen Washing
2,50 3,00 3,50 4,00 4,50 5,00
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49 BKA = 4,53
BKB=3,05
Average = 3,79
Gambar L.6. Peta Kontrol Waktu Siklus Proses Pencucian ukuran Medium Departemen Washing
3 3,5 4 4,5 5 5,5
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49 BKA = 5,07
BKB =3,4
Average = 4,23
Gambar L.7. Peta Kontrol Waktu Siklus Proses Pencucian ukuran Large Departemen Washing
3. Uji Kecukupan Data
Saat menguji kecukupan data jumlah pengamatan digunakan tingkat kepercayaan 95 % (k=3) dan tingkat ketelitian 5 % (0,05).
Uji kecukupan data, dilakukan dengan memakai rumus sebagai berikut:
(
2) ( )2 2
'
−
=
∑
∑
∑
i
i i
X
X X
s N k N
Tabel L.3 dan Tabel L.4 menampilkan hasil perhitungan untuk uji kecukupan data yang diperoleh. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa jumlah data untuk setiap proses telah cukup.
Tabel L.3. Perhitungan Uji Kecukupan Data Departemen Filling
No Pengisian Penuangan (i) Penuangan (ii) Pembukaan XI XI2
XI XI2
XI XI2
XI XI2
1 24,3 590,49 12,5 156,3 5,1 26,0 50,8 2584,7
2 22,2 492,84 11,1 123,2 4,9 24,0 60,6 3673,6
3 26,3 691,69 9,8 96,0 4,8 23,0 63,5 4032,3
4 23,4 547,56 11,1 122,5 5,5 30,3 60,2 3624,0
5 22,1 488,41 12,2 148,8 4,7 22,1 52,1 2715,5
6 26,1 681,21 10,5 110,3 4,9 24,0 51,6 2659,5
7 24,1 580,81 10,3 105,5 5,5 30,3 52,9 2799,5
8 27,2 739,84 11,4 130,6 4,6 21,4 53,9 2905,2
9 25,9 670,81 11,3 127,7 5,1 26,0 52,1 2709,2
10 26,4 696,96 12,1 146,7 4,9 23,9 54,1 2922,5
11 22,5 506,25 11,2 125,4 4,7 22,1 60,7 3684,5
12 21,1 445,21 12,7 161,3 4,9 24,0 55,8 3118,1
13 25,2 635,04 11,2 125,4 4,5 20,3 54,0 2913,8
14 24,5 600,25 10,2 104,0 4,9 24,0 58,2 3382,6
15 21,3 453,69 10,7 114,5 5,8 33,6 59,0 3481,0
16 24,4 595,36 10,5 110,3 4,6 21,2 60,8 3694,2
17 20,5 420,25 9,8 96,0 5,5 30,3 62,9 3956,4
18 24,3 590,49 10,5 110,3 5,3 28,1 65,8 4329,6
19 22,5 506,25 11,8 139,2 5,3 28,1 64,7 4186,1
20 23,2 538,24 12,7 161,3 5,7 32,5 63,5 4032,3
21 25,5 650,25 10,9 118,8 5,1 26,0 64,5 4160,3
Tabel L.3. Perhitungan Uji Kecukupan Data Departemen Filling (lanjutan)
No Pengisian Penuangan (i) Penuangan (ii) Pembukaan XI XI2
XI XI2
XI XI2
XI XI2
22 23,4 547,56 11,5 132,3 5,5 30,3 65,1 4238,0
23 27,4 750,76 12,1 146,4 4,9 24,0 59,0 3481,0
24 25,7 660,49 11,9 141,6 5,6 31,4 61,2 3745,4
25 26,2 686,44 11,4 130,0 5,1 26,0 57,8 3340,8
N 25 25 25 25
Jumlah 605,7 14767,2 281,4 3184,4 127,4 652,7 1464,7 86370,0
N' 23 20 19 24
Keterangan Data Cukup Data Cukup Data Cukup Data Cukup
Tabel L.4. Perhitungan Uji Kecukupan Data Departemen Washing
No SMALL MEDIUM LARGE
Xi Xi2 Xi Xi2 Xi Xi2
1 3,76 14,14 3,72 13,84 4,28 18,32
2 3,60 12,96 3,43 11,76 3,99 15,92
3 3,16 9,99 3,62 13,10 4,05 16,40
4 3,35 11,22 3,56 12,67 4,64 21,53
5 2,77 7,67 3,78 14,29 4,47 19,98
6 3,43 11,76 4,10 16,81 4,64 21,53
7 2,70 7,29 4,01 16,08 4,11 16,89
8 3,41 11,63 3,94 15,52 4,12 16,97
9 2,77 7,67 3,98 15,84 4,24 17,98
10 2,65 7,02 3,81 14,52 4,77 22,75
11 3,01 9,06 3,88 15,05 4,15 17,22
12 3,15 9,92 4,35 18,92 4,29 18,40
13 3,05 9,30 4,01 16,08 3,92 15,37
14 3,35 11,22 3,54 12,53 4,32 18,66 15 3,87 14,98 3,34 11,16 4,05 16,40 16 3,22 10,37 3,70 13,69 4,00 16,00 17 3,28 10,76 3,82 14,59 4,25 18,06 18 3,47 12,04 4,07 16,56 4,38 19,18 19 3,52 12,39 3,32 11,02 4,08 16,65 20 3,39 11,49 3,65 13,32 4,35 18,92 21 3,61 13,03 3,64 13,25 4,40 19,36
22 3,14 9,86 3,71 13,76 4,13 17,06
23 2,74 7,51 3,95 15,60 4,63 21,44
Tabel L.4. Perhitungan Uji Kecukupan Data Departemen Washing (lanjutan)
No SMALL MEDIUM LARGE
Xi Xi2 Xi Xi2 Xi Xi2 24 3,37 11,36 4,09 16,73 4,09 16,73 25 3,36 11,29 3,79 14,36 4,29 18,40
26 3,09 9,55 3,72 13,84 4,63 21,44
27 3,17 10,05 3,95 15,60 4,15 17,22 28 3,42 11,70 4,26 18,15 4,22 17,81
29 3,07 9,42 3,82 14,59 4,37 19,10
30 3,67 13,47 3,71 13,76 4,22 17,81 31 3,69 13,62 3,71 13,76 4,34 18,84 32 3,65 13,32 3,66 13,40 5,03 25,30 33 3,59 12,89 3,85 14,82 4,04 16,32 34 3,86 14,90 3,58 12,82 4,43 19,62 35 3,24 10,50 3,65 13,32 3,59 12,89 36 3,17 10,05 3,88 15,05 4,17 17,39 37 3,69 13,62 3,65 13,32 4,62 21,34 38 3,55 12,60 3,24 10,50 3,92 15,37 39 3,38 11,42 3,73 13,91 4,19 17,56 40 3,41 11,63 3,89 15,13 4,32 18,66
41 3,12 9,73 3,88 15,05 4,45 19,80
42 3,22 10,37 3,72 13,84 3,87 14,98 43 3,27 10,69 3,55 12,60 3,69 13,62 44 3,56 12,67 4,20 17,64 3,69 13,62 45 3,37 11,36 3,90 15,21 4,35 18,92 46 3,39 11,49 3,86 14,90 4,07 16,56 47 3,25 10,56 4,17 17,39 4,26 18,15 48 3,60 12,96 3,22 10,37 4,48 20,07 49 3,80 14,44 3,81 14,52 4,07 16,56 50 3,45 11,90 4,04 16,32 4,12 16,97
N 50 50 50
Jumlah 166,81 560,85 189,46 720.91 211,93 902,06
N' 28,08 15,09 15,11
Keterangan Data cukup Data cukup Data cukup
4. Perhitungan Waktu Baku
a. Perhitungan Waktu Baku Proses Pengisian Departemen Filling - Waktu Siklus
n ik
Ws Xi 24,23det 25
7 ,
2 605
=
=
=
∑
- Waktu Normal
Kecepatan kerja operator yang diukur pada proses pengisian departemen filling adalah wajar maka p1 = 1
Tingkat kesulitan kerja
Anggota Badan Terpakai (D) = 5
Pedal Kaki (F) = 0
Penggunaan Tangan (H) = 0
Koordinasi Mata Dengan Tangan (J) = 2
Peralatan (P) = 2
Jumlah = 9
Sehingga p2 = (1+0,09) atau p2 = 1,09. Faktor penyesuaiannya dihitung dengan:
p = p1xp2 maka didapat 1,09
Wn = Ws × p
= 24,23 x 1,09
= 26.401 - Waktu Baku
Besarnya nilai kelonggaran
Tenaga yang dikeluarkan (A1) = 6
Sikap Kerja (B2) = 2
Gerakan Kerja (C2) = 3
Kelelahan Mata (D1) = 2
Keadaan Temperature Tempat Kerja (E5) = 5
Keadaan Atmosfer (F3) = 7
Keadaan Lingkungan yang Baik (G7) = 7 Kelonggaran Kebutuhan Pribadi (H1) = 2
Jumlah = 34
Wn All
Wb= × − 100
100
34 100 041 100 .
26 × −
=
Wb = 40.01 detik
b. Perhitungan Waktu Baku Proses Penuangan (i) Departemen Filling - Waktu Siklus
n ik
Ws Xi 11,26 det 25
4 , 281
2
=
=
=
∑
- Waktu Normal
Kecepatan kerja operator yang diukur pada proses pengisian departemen filling adalah wajar maka p1 = 1
Tingkat kesulitan kerja
Anggota Badan Terpakai (D) = 5
Pedal Kaki (F) = 0
Penggunaan Tangan (H) = 0
Koordinasi Mata Dengan Tangan (J) = 2
Peralatan (N) = 0
Berat Beban (B3) = 6
Jumlah = 13
Sehingga p2 = (1+0,13) atau p2 = 1,13. Faktor penyesuaiannya dihitung dengan:
p = p1xp2 maka didapat 1,13
Wn = Ws × p
= 11,26 x 1,13
= 12,72
- Waktu Baku
Besarnya nilai kelonggaran
Tenaga yang dikeluarkan (A2) = 5
Sikap Kerja (B2) = 2
Gerakan Kerja (C1) = 0
Kelelahan Mata (D1) = 0
Keadaan Temperature Tempat Kerja (E5) = 5
Keadaan Atmosfer (F3) = 7
Keadaan Lingkungan yang Baik (G7) = 7 Kelonggaran Kebutuhan Pribadi (H1) = 2
Jumlah = 28
Wn All
Wb= × − 100
100
28 100 72 100 ,
12 × −
=
Wb = 17,67 detik
c. Perhitungan Waktu Baku Proses Penuangan (ii) Departemen Filling - Waktu Siklus
n ik
Ws Xi 5,10 det 25
74 , 12
2
=
=
=
∑
- Waktu Normal
Rating faktor untuk proses ini sama dengan proses penuangan (i) = 1,13 Wn = Ws × p
= 5,10 x 1,13
= 5,76 - Waktu Baku
Allowance proses ini sama dengan proses penuangan (i) = 28%
Wn All
Wb= × − 100
100
28 100 76 100 ,
5 × −
=
Wb = 8,00 detik
d. Perhitungan Waktu Baku Proses Pembukaan Departemen Filling - Waktu Siklus
n ik
Ws Xi 58,59det 25
7 , 1464
2
=
=
=
∑
- Waktu Normal
Kecepatan kerja operator yang diukur pada proses pengisian departemen filling adalah wajar maka p1 = 1
Tingkat kesulitan kerja
Anggota Badan Terpakai (E) = 8
Pedal Kaki (F) = 0
Penggunaan Tangan (H) = 0
Koordinasi Mata Dengan Tangan (J) = 2
Peralatan (P) = 2
Berat Beban (B3) = 6
Jumlah = 18
Sehingga p2 = (1+0,18) atau p2 = 1,18. Faktor penyesuaiannya dihitung dengan:
p = p1xp2 maka didapat 1,18
Wn = Ws × p
= 58,59 x 1,18
= 69,13
- Waktu Baku
Besarnya nilai kelonggaran
Tenaga yang dikeluarkan (A3) = 7
Sikap Kerja (B2) = 2
Gerakan Kerja (C1) = 0
Kelelahan Mata (D1) = 0
Keadaan Temperature Tempat Kerja (E5) = 5
Keadaan Atmosfer (F3) = 7
Keadaan Lingkungan yang Baik (G7) = 7 Kelonggaran Kebutuhan Pribadi (H1) = 2
Jumlah = 30
Wn All
Wb= × − 100
100
30 100 13 100 ,
69 × −
=
Wb = 98,766 detik
e. Perhitungan Waktu Baku Proses Pencucian Ukuran Small Departemen Washing
- Waktu Siklus
menit n
Ws Xi 3,33
50 81 , 166
2
=
=
=
∑
- Waktu Normal
Kecepatan kerja operator yang diukur pada proses pengisian departemen filling adalah wajar maka p1 = 1
Tingkat kesulitan kerja
Anggota Badan Terpakai (D) = 5
Pedal Kaki (F) = 0
Penggunaan Tangan (H) = 0
Koordinasi Mata Dengan Tangan (J) = 2
Peralatan (N) = 0
Berat Beban (B2) = 5
Jumlah = 12
Sehingga p2 = (1+0,12) atau p2 = 1,12. Faktor penyesuaiannya dihitung dengan:
p = p1xp2 maka didapat 1,12
Wn = Ws × p
= 3,33 x 1,12
= 3,72 menit
- Waktu Baku
Besarnya nilai kelonggaran
Tenaga yang dikeluarkan (A2) = 6
Sikap Kerja (B1) = 1
Gerakan Kerja (C1) = 0
Kelelahan Mata (D3) = 2
Keadaan Temperature Tempat Kerja (E5) = 5
Keadaan Atmosfer (F3) = 7
Keadaan Lingkungan yang Baik (G7) = 7 Kelonggaran Kebutuhan Pribadi (H1) = 3
Jumlah = 31
Wn All
Wb= × − 100
100
31 100 72 100 ,
3 × −
=
Wb = 5,40 menit
f. Perhitungan Waktu Baku Proses Pencucian Ukuran Medium Departemen Washing
- Waktu Siklus
menit n
Ws Xi 3,78
50 46 , 189
2
=
=
=
∑
- Waktu Normal
Rating faktor untuk proses ini sama dengan proses dengan ukuran small yaitu sebesar = 1,12
Wn = Ws × p
= 3,78 x 1,12
= 4,23 menit - Waktu Baku
Allowance untuk proses ini sama dengan proses dengan ukuran small yaitu sebesar = 31 %
Wn All
Wb= × − 100
100
31 100 23 100 ,
4 × −
=
Wb = 6,13 menit
g. Perhitungan Waktu Baku Proses Pencucian Ukuran Large Departemen Washing
- Waktu Siklus
menit n
Ws Xi 4,23
50 93 , 211
2
=
=
=
∑
- Waktu Normal
Rating faktor untuk proses ini sama dengan proses dengan ukuran small yaitu sebesar = 1,12
Wn = Ws × p
= 4,23 x 1,12
= 4,73 menit
- Waktu Baku
Allowance untuk proses ini sama dengan proses dengan ukuran small yaitu sebesar = 31 %
Wn All
Wb= × − 100
100
31 100 73 100 ,
4 × −
=
Wb = 6,86 menit
5. Perhitungan Kapasitas
Kapasitas operator didasarkan pada kegiatan yang dilakukannya, berapa waktu baku untuk kegiatan tersebut dan jam kerja per hari. Maka didapat kapasitas operator per hari. Tabel L.5 menampilkan kapasitas masing-masing operator.
Tabel L.5 Perhitungan Kapasitas Operator
Operator Proses Waktu Baku
(detik)
Jumlah Jam
kerja/hari Kapasitas
Operator isi Pengisian tanah 40,02 6,5 585
Operator Tuang penuangan I + penuangan ii 25,68 6,5 911
Operator Buka Pembukaan 98,77 6,5 237
Operator Cuci Cuci Mould Small 324,31 7 78
Operator Cuci Cuci Mould Medium 368,14 7 68
Operator Cuci Cuci Mould Large 411,97 7 61
Tabel L.6 Perbandingan Kapasitas Aktual dan Kapasitas Normal
Operator Proses Kapasitas
Normal
Kapasitas
Aktual Keterangan Operator isi Pengisian tanah 585 600 Kapasitas tidak sesuai Operator Tuang penuangan I + penuangan ii 911 1200 Kapasitas tidak sesuai
Operator Buka Pembukaan 237 300 Kapasitas tidak sesuai
Operator Cuci Cuci Mould Small 78 130 Kapasitas tidak sesuai Operator Cuci Cuci Mould Medium 68 105 Kapasitas tidak sesuai Operator Cuci Cuci Mould Large 61 90 Kapasitas tidak sesuai`
Lampiran-2. Rating Factor dan Allowance
Tabel L.7. Penyesuaian Tingkat Kesulitan Cara Objektif
Tabel L.8. Penyesuaian Tingkat Kesulitan Cara Objektif (lanjutan)
Tabel L.9. Besar Kelonggaran Berdasar Faktor yang Berpengaruh
Tabel L.9. Besar Kelonggaran Berdasar Faktor yang Berpengaruh (lanjutan)
Lampiran-3. Tabel Six Sigma
Tabel L.10 Tabel Six Sigma
Tabel L.10 Tabel Six Sigma (lanjutan)
Lampiran-4. Severity, Occurance dan Detection Tabel L.11 Tabel Severity
Tabel L.12. Tabel Occurance
Tabel L.13 Tabel Detection