• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERILAKU SEHAT DAN DUKUNGAN SOSIAL SEBAGAI PREDIKTOR SUBJECTIVE WELL BEING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERILAKU SEHAT DAN DUKUNGAN SOSIAL SEBAGAI PREDIKTOR SUBJECTIVE WELL BEING"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PERILAKU SEHAT DAN DUKUNGAN SOSIAL SEBAGAI PREDIKTOR SUBJECTIVE WELL BEING PADA PURNA TUGAS DI

PT PERUSAHAN LISTRIK NEGARA (PERSERO) WILAYAH KOTA AMBON.

Tesis

Untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mencapai derajat Magister Sains Psikologi

Oleh

LIDIA KASTANYA NPM : 832016018

PRODI MAGISTER SAINS PSIKOLOGI PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

2019

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis berikan hanya kepada Yesus Kristus, karena kasih, berkat, hikmat, pengetahuan dan penyertaan-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

Selama proses perkuliahan dan penyelesaian tesis ini, penulis mendapat berbagai bantuan, motivasi serta dorongan dari berbagai pihak.

Untuk itu dikesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang dalam dan tulus kepada :

1. Ibu Berta Esti Ari Prasetya, S.Psi.,M.A, Dekan Fakultas Psikologi – Universitas Kristen Satya Wacana, atas segala pengetahuan dan bantuan yang diberikan kepada penulis selama menempuh masa studi.

Tuhan Berkati.

2. Ibu Dr. Susana Prapunoto, MA-Psy, Ketua Program Studi Magister Sains Psikologi, atas segala dorongan, motivasi, pengetahuan dan bantuan yang diberikan kepada penulis selama menempuh masa studi dan penyelesaian penulisan tesis. Tuhan Berkati.

3. Bapak Prof. Dr. Sutarto Wijono.,MA, selaku Dosen Pembimbing I, atas pengetahuan, dukungan serta motivasi yang diberikan kepada penulis selama masa studi maupun proses penulisan tesis. Tuhan Berkati

4. Bapak Dr.rer.nat.A.Ign.Kristijanto.,MS, Dosen Pembimbing II, atas pengetahuan, dukungan serta motivasi yang diberikan kepasa penulis selama masa studi maupun proses penulisan tesis. Tuhan Berkati.

5. Mas Agus Dharmanto untuk segala proses administrasi serta perijinan, semangat dan motivasisnya. Tuhan Berkati

(7)

6. Papa dan Mama, Max, Aris dan Keluarga Besar Kastanya, atas dukungan doa, finansial saran, serta motivasi, yang diberikan kepada penulis mulai dari awal masa studi sampai tiba di tahap penyelesaian tesis. Tuhan Yesus sumber kasih kiranya menyertai setiap tugas tanggung jawab.

7. Keluarga Pak Boy Nanulaita atas bantuannya sebagai ketua perkumpulan ibadah pensiunan PLN di kota Ambon, kiranya disertai kasih Tuhan selalu

8. Keluarga Besar PT PLN Persero Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Ibu Nurul dan seluruh staf, lebih khusus bidang Data dan Dana Pensiun PLN (dppln), atas data awal dan semua data yang dibutuhkan penulis pada saat persiapan penelitian sampai dengan proses akhir penulisan tesis. Tuhan Berkati.

9. Margareth Solissa dan Eirene Sinay, atas bantuan, dukungan doa, inspirasi, waktu, semangat bahkan teguran yang selalu diberikan kepada penulis dalam proses penulisan ini. Tuhan Yesus Berkati 10. Angkatan X Magister Psikologi UKSW, seorang sahabat menaruh

kasih setiap waktu dan menjadi saudara dalam kesukaran.

11. Kost No 50 Gang Salak RT02/RW09, silih berganti penghuni disini untuk doa dan motivasinya, dimanapun kalian sekarang, kiranya disertai kasih Tuhan selalu.

12. Dan semua pihak yang belum disebutkan, atas bantuan dan dukungan kepada penulis. Tuhan Berkati

Salatiga, 5 November 2019

Penulis

(8)

ABSTRAK

PERILAKU SEHAT DAN DUKUNGAN SOSIAL SEBAGAI PREDIKTOR SUBJECTIVE WELL BEING PADA PURNA TUGAS DI

PT PERUSAHAN LISTRIK NEGARA (PERSERO) WILAYAH KOTA AMBON.

Lidia Kastanya

Magister Sains Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana

Penelitian bertujuan untuk menentukan pengaruh Perilaku Sehat dan Dukungan Sosial merupakan prediktor secara simultan atau parsial terhadap Subjective Well-Being purna tugas PT PLN Persero di kota Ambon.

Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan 168 responden yang terdiri dari 90 karyawan purna tugas dan 78 karyawan jelang purna tugas menggunakan purposif sampling. Skala Health Behavior Checklist (HBC), Skala Multidimensional Scale of Perceived Social Support, dan skala Satisfaction With Life (SWLS) dan Positive Affect And Negative Affect Scale (PANAS) digunakan dalam pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa hanya Perilaku Sehat yang berpengaruh terhadap Subjective Well- Being pada karyawan purna tugas maupun juga jelang purna tugas. Pada karyawan purna tugas hasil (R=0,632) dengan nilai F=114,020 dan nilai signifikansi= 0,000(p<0,05) dan R2=40,4%, sedangkan jelang purna tugas (R=0,775) dengan nilai F= 205,453 dengan nilai signifikasi 0,000(p<0,05) dan R2=60,44%. Uji Beta t-test subjective well-being antara purna tugas dan jelang purna tugas menunjukan nilai t=1,037 dengan signifikasi sebesar 0,301>0,05 sehingga dapat disimpulkan tidak ada perbedaan Subjective Well- Being pada purna tugas maupun jelang purna tugas.

Kata Kunci : Perilaku Sehat; Dukungan Sosial; Subjective Well-Being

(9)

ABSTRACT

HEALTHY BEHAVIOR AND SOCIAL SUPPORT AS A PREDICTOR OF RETIREMENT FROM PT STATE ELECTRICITY COMPANY

(GOVERNMENT OWNED) IN AMBON CITY Lidia Kastanya

Science of Psychology Master’s Degree Satya Wacana Christian University

The objective of research aims to determine whether the Healthy Behavior and Social Support may influence simultaneously Subjective Well- Being the retirement of PT PLN Persero in Ambon based on work status. This study used quantitative approach. Purposive sampling was used to determine 168 respondents consistied of 90 retired people and 78 employees to be retired participated as the sample in this study. The Health Behavior Checklist (HBC) scale, the Multidimensional Scale of Perceived Social Support, and the Satisfaction With Life (SWLS) scale and the Positive Affect and Negative Affect Scale (PANAS) were used in collecting the data. The results showed that there was a direct influence only between Healthy Behaviors and Subjective Well-Being in both retired and employees to be retired. At the post- retired result (R = 0.632) with a value of F = 114.020 and a significance value = 0.000 (p <0.05) and R2 = 40.4%, while pra- retired (R = 0.775) with a value of F = 205.453 with a value significance of 0,000 (p <0.05) and R2 = 60.44%. Beta t-test of Subjective Well-Being test between post-retired and pra-retired (work status) shows the value of t = 1,037 with a significance of 0.301> 0.05 so it can be concluded that there was no significant differences of Subjective Well-Being between retired people and employees to be retires.

Keywords: Healthy Behavior; Social Support; Subjective Well-Being

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

LEMBAR PERNYATAAN... ii

LEMBAR PENGESAHAN... iii

ABSTRAK... v

ABSTRACT... vi

KATA PENGANTAR... vii

DAFTAR ISI... ix

DAFTAR TABEL... xiii

DAFTAR GAMBAR... xv

DAFTAR LAMPIRAN... xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Rumusan Masalah... 8

1.3 Tujuan Penelitian... 8

1.4 Manfaat Penelitian... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Subjective Well-Being... 9

2.1.1 Pengertian Subjective Well-Being...……... 9

2.1.2 Dimensi Subjective Well-Being....…... 10

2.1.3 Faktor-faktor yang Memengaruhi Subjective Well- Being... 11 2.2 Perilaku Sehat... 12

2.2.1 Pengertian Perilaku Sehat…... 12

2.2.2 Karakteristik Perilaku Sehat... 13

2.3 Dukungan Sosial... 13

2.3.1 Pengertian Dukungan Sosial... 13

(11)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

Halaman

2.3.2 Aspek-Aspek Dukungan Sosial... 14 2.4 Penelitian-penelitian Sebelumnya...

2.4.1 Perilaku Sehat dan Subjective Well-Being 2.4.2 Dukungan Sosial dan Subjective Well-Being

2.4.3 Hubungan Perilaku Sehat, Dukungan Sosial dengan Subjective Well-Being...

14 16 17 2.5 Model Penelitian. ... 19 2.6 Hipotesis Penelitian... 19 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional

3.1.1 Peubah Penelitian... 21 3.1.2 Definisi Oprasional... 21 3.2 Populasi, Sampel Penelitian

3.2.1 Populasi... 22 3.2.2 Sampel Penelitian... 22 3.3 Alat Ukur Penelitian... 23 3.4 Metode Pengumpulan Data

3.4.1 Skala Subjective Well-Being... 24 3.4.2 Skala Perilaku Sehat... 25 3.4.3 Skala Dukungan Sosial... 27 3.5 Validitas dan Reliabilitas...

3.5.1 Validitas...

3.5.2 Uji Reliabilitas...

29 29 29 3.6

3.7

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas...

Teknik Analisis Data...

30 32 3.7.1 Uji Asumsi Klasik

3.7.1.1 Uji Normalitas... 32

(12)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

Halaman

3.7.1.2 Uji Multikolinearitas... 33 3.7.1.3 Uji Linearitas... 33 3.7.1.4 Uji Heteroskedasitas... 33 3.7.2 Uji Hipotesis...

3.7.1.1 Analisis Korelasi Multivariat...

3.7.1.2 Analisis Sidik Ragam Dua Arah...

3.7.1.3 Analisis Uji t...

33 33 34 34 BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Responden Penelitian... 35 4.2 Karakteristik Responden

4.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Kerja 36 4.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Tempat

Tinggal...

37 4.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Area Kantor

Pelayanan...

38 4.3 Proses Penelitian... 38 4.4 Validitas dan Reliabilitas Purna Tugas

4.4.1 Peubah Subjective Well-Being...

4.4.2 Peubah Perilaku Sehat...

4.4.3 Peubah Dukungan Sosial...

39 39 39 4.5 Validitas dan Reliabilitas Jelang Purna Tugas

4.5.1 Peubah Subjective Well-Being...

4.5.2 Peubah Perilaku Sehat...

4.5.3 Peubah Dukungan Sosial...

40 40 40 4.6 Identifikasi Skor

4.6.1 Skor Subjective Well-Being... 41

(13)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

Halaman

4.6.2 Skor Perilaku Sehat... 41

4.6.3 Skor Dukungan Sosial... 42

4.7 Hasil Uji Asumsi Klasik 4.7.1 Uji Normalitas... 43

4.7.2 Uji Multikolinieritas... 44

4.7.3 Uji Heteroskedastisitas... 45

4.7.4 Uji Linieritas... 47

4.8 Uji Hipotesis 4.8.1 Uji Signifikan Simultan (Uji F)... 4.8.2 Uji Signifikan Parsial (Uji t)... 4.8.3 Uji Koefisien Determinasi (R2)... 4.8.4 Uji Korelasi... 49 50 52 53 4.9 Sumbangan Efektif... 55

4.10 Uji Beta t-test... 57

4.11 Ringkasan Hasil Pengujuan Hipotesis... 58

4.12 Pembahasan Hasil... 58

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan... 63

5.2 Saran... 5.2.1 Purna tugas dan Jelang purna... 5.2.2 Bagi Pimpinan Lembaga... 5.2.3 Bagi Peneliti Selanjutnya... 63 63 64 DAFTAR PUSTAKA... 65 LAMPIRAN... L1

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Skala Satisfaction With Life & PANAS... 24

3.2 Skala Health Behavior Checklist... 25

3.3 Skala Dukungan Sosial... 27

3.4 Pedoman Penilaian Reliabilitas... 30

3.5 Sebaran Aitem Uji Coba Angket Satisfaction With Life & PANAS... 31 3.6 Sebaran Aitem Uji Coba Angket Perilaku Sehat... 31

3.7 Sebaran Aitem Uji Coba Angket Dukungan Sosial... 32

4.1 Daftar Responden Purna Tugas dan Karyawan... 36

4.2 Persentase Responden Berdasarkan Status Kerja... 37

4.3 Persentase Responden Berdasarkan Tempat Tinggal... 37

4.4 Presentase Responden Berdasarkan Area Kantor Pelayanan…... 38 4.5 Kategori Skor Subjective Well-Being Purna Tugas dan Jelang Purna Tugas... 41 4.6 Kategori Skor Perilaku Sehat Purna Tugas dan Jelang Purna Tugas... 42 4.7 Kategori Skor Dukungan Sosial Purna Tugas dan Jelang Purna Tugas... 42 4.8 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov Purna Tugas dan Jelang Purna Tugas... 43 4.9 Hasil Uji Multikolinieritas Purna Tugas ... 44

4.10 Hasil Uji Multikolinieritas Jelang Purna Tugas... 45 4.11 Daftar Sidik Ragam Linieritas SWB dengan PS Purna

Tugas...

47 4.12 Daftar Sidik Ragam Linieritas SWB dengan DS Purna

Tugas...

48 4.13 Daftar Sidik Ragam Linieritas SWB dengan PS Jelang

Purna Tugas…... ...

48 4.14 Daftar Sidik Ragam Linieritas SWB dengan DS Jelang

Purna Tugas...

49 4.15 Daftar Sidik Ragam Uji Signifikansi Regresi Berganda

Nilai F Purna Tugas...

49 4.16 Daftar Sidik Ragam Uji Signifikansi Regresi Berganda

Nilai F Jelang Purna Tugas……...

50 4.17 Hasil Uji Signifikansi Koefisien Regresi Berganda Nilai t

Purna Tugas... ...

50

(15)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

4.18 Hasil Uji Signifikansi Koefisien Regresi Berganda Nilai t Jelang Purna Tugas... ...

51 4.19 Hasil Koefisien Determinasi Ringkasan Model Purna

Tugas... ...

52 4.20 Hasil Koefisien Determinasi Ringkasan Model Jelang

Purna Tugas... ...

53 4.21 Hasil Uji Korelasi Simultan Purna Tugas ... 54 4.22 Hasil Uji Korelasi Simultan Jelang Purna Tugas... 54 4.23 Sumbangan Efektif PS dan DS Terhadap SWB Purna

Tugas...

55 4.24 Aspek Sumbangan Efektif PS Terhadap SWB Purna Tugas 56 4.25 Sumbangan Efektif PS dan DS Terhadap SWB Jelang

Purna Tugas...

56 4.26 Aspek Sumbangan Efektif PS dan SWB Terhadap SWB

Jelang Purna Tugas...

56 4.27 Statistik Deskriptif Subjective Well-Being pada Status

Kerja...

57 4.28 Hasil Signifikansi Uji Perbedaan Data Subjective Well-

Being...

57 4.29 Ringkasan Hasil Pengujian Hipotesis... 58

(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Model Penelitian... 19 4.1 Diagram Pencar Purna Tugas………... 46 4.2 Diagram Pencar Jelang Purna Tugas... 46

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Skala Psikologi... L1 Lampiran B Data Mentah Skala Satisfaction With Life &

PANAS... L22 Lampiran C Data Mentah Skala Perilaku Sehat... L35 Lampiran D Data Mentah Skala Dukungan Sosial... L45 Lampiran E Uji Daya Diskriminasi Aitem dan Reliabilitas Alat

Ukur...

L53

Lampiran F Uji Normalitas, Multikolinieritas dan Linearitas.... L60 Lampiran G Uji Regresi Berganda... L65 Lampiran H Surat Penelitian... L70

Gambar

Gambar  Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Misalnya seorang perawat mungkin mempunyai kekuatan mampu memulai pembicaraan dan sensitif terhadap perasaan orang lain, keadaan ini mungkin bisa dimanfaatkan

Pembinaan Generasi Muda Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.. Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa dan Tradisi Direktorat

Strategi yang dapat dilakukan dalam pengembangan desa wisata melalui program-program antara lain: Pengembangkan dan Peningkatkan daya saing produk dan usaha pariwisata,

Oleh karena itu, diperlukan suatu penelitian untuk menguji secara empirik atas dugaan tersebut dengan judul “Pengaruh Penerapan Peran Komite Audit, Peran Dewan Pengawas Syariah

Dari Gambar III.6 terse but dapat diungkapkan bahwa strategi pendidikan karakter melalui budaya ilmiah dilaksanakan dengan cara mengajarkan nilai-nilai karakter melalui kandungan

Pada prinsipnya, analisis penetapan signifikan bahaya pada proses produksi wafer roll coklat terdapat pada tahap magnetting adonan dan cream serta deteksi sinar

Jadi dari pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran take and give adalah suatu proses pembelajaran memberi dan menerima yang

Berdasarkan penjelasan latar belakang, dapat dirumuskan masalah penelitian yaitu “Apakah pola makan dan aktivitas fisik berhubungan dengan kadar gula darah pasien