• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAGEMENT SUPPORT SYSTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MANAGEMENT SUPPORT SYSTEM"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

MANAGEMENT SUPPORT SYSTEM

(2)

Pengambilan Keputusan Managerial

• Manajemen adalah proses dalam mengatur pemakaian sumber daya yang ada (man, money, material, time, space, dsb) untuk

mendapatkan keluaran yang sesuai dengan tujuan organisasi

• Ratio dari masukan dan keluaran

menunjukkan produktivitas atau tingkat

kesuksesan dari pelaku manajemen – manajer

• Tingkat produktivitas manajer tergantung dari kemampuan manajer mengeksekusi fungsi manajemen, yaitu planning,

organizing, directing dan controlling

(3)

Pengambilan Keputusan (Dulu)

• Kemahiran yg didapat dari pengalaman yang bertambah

• Banyak aliran/gaya yang bisa

digunakan untuk memecahkan masalah bisnis yang sama dengan sukses

• Perlu kreativitas, intuisi, pengalaman, kebijaksanaan – trial & error

• Tidak memakai metode kuantitatif yang sistematis berdasarkan pendekatan

ilmiah

(4)

Pengambilan keputusan (sekarang)

• Lingkungan manajemen:

– Berubah dengan cepat menjadi makin kompleks dan besar

• Faktor-faktor yang mempengaruhi suatu keputusan makin banyak

• Sulit bergantung pada cara lama (trial &

error, dsb)

• Manajer perlu bantuan teknologi

komputer

(5)

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan

Faktor Perubahan Akibat Teknologi Informasi

dan Komputer Meningkat Banyak Alternatif yang harus dipilih Kompleksitas Struktur

Kompetisi Meningkat

Biaya bila membuat kesalahan

meningkat Pasar Internasional Meningkat

Kestabilan Politik Menurun Konsumerisme Meningkat Kebijaksanaan

Pemerintah Meningkat

Ketidakpastian di

masa yang akan

datang

(6)

Pengambilan Keputusan Manajer

• Aplikasi komputer bergeser dari kegiatan proses transaksi dan monitoring kepada aplikasi analisis solusi permasalahan

(problem analysis solution)

• Sistem informasi melayani manajer dalam

kegiatan yang sangat penting – pengambilan keputusan (89-keatas, 80 % eksekutif

menganggap komputer memegang peran penting)

• Pengembangan ditingkatkan kepada

efektivitas pengambilan keputusan manajer,

terutama dalam pekerjaan yang kompleks.

(7)

Tipe Keputusan

• Structured

– Problem yg rutin, berulang dan memiliki

pemecahan yang standar berdasarkan analisa kuantitatif

• Unstructured

– Problem yang masih kabur dan cukup kompleks yang tidak ada solusi langsung bisa dipakai

• Semi structured

– Sebagian structured dan sebagian unstructured

• Unstuctured & Semi Structured  perlu SPK untuk meningkatkan kualitas informasi,

memberi beberapa alternatif solusi.

(8)

Hubungan keputusan & Tipe Kontrol Manajemen

(9)

Phase Pengambilan Keputusan (Simon)

• Intelligence

– Pencarian kondisi yang membutuhkan keputusan (cari informasi, identifikasi objectives)

• Design

– Mencari, membangun dan menganalisis

kemungkinan solusi (manipulasi informasi, cari alternatif, beri bobot resiko/benefit pada

alternatif)

• Choice

– Memilih satu solusi untuk diimplementasikan (pilih yg paling “baik”, statistik alternatif,

jelaskan, terangkan)

(10)

Management Science

• Memecahkan masalah terstruktur dan semi terstruktur

• Memakai analisa kuantitatif

• Terdiri dari beberapa langkah

– Mendefinisikan masalah

– Mengklasifikasikan masalah dalam kategori standard

– Membentuk model matematika dari problem – Menentukan solusi dari model

– Memilih dan merekomendasikan model

(11)

Management Support System (MSS)

• Menjadi payung dari keluarga teknologi berbantuan komputer yg digunakan untuk membantu manajemen organisasi

• Macamnya:

– Transaction Support System (TPS) -- 50an

– Management Information System (MIS) – 60an – Office Automation System (OAS) – 70an

– Decision Support Systems (DSS) & GDSS – 80an – Expert Systems (ES) – 90an

– Executive Information Systems (EIS) – 90an

– Artificial Neural Networks (ANN) -- 91

(12)
(13)

MSS

• TPS : melakukan pengolahan data

• MIS : menyediakan informasi yang diperlukan untuk kepentingan bisnis organisasi

• DSS: interactive-computer based system untuk membantu pengambil keputusan memanfaatkan data dan model untuk memecahkan masalah semi-struktur & tidak terstruktur

• GSS : DSS untuk pengambilan keputusan dalam kelompok

• ES: menggantikan manusia dalam memberi saran

• EIS : memberi informasi yg mudah dianalisa dan dilihat pada segala waktu untuk pimpinan

• ANN : memberi informasi tidak semata-mata berdasarkan data, model, pengetahuan tapi juga dari proses belajar dari pengalaman dan proses mengenali pola-pola yg ada (pattern recognizing)

(14)
(15)

Hubungan MIS dan DSS

(16)

DSS vs MIS

• DSS

– Masalah yang ditugaskan – Menyediakan reprensentasi

valid untuk dunia nyata

– Keputusan disediakan dalam waktu singkat

– Evolusi searah dengan pembelajaran pengambil keputusan tentang masalah – Bisa dikembangkan oleh

bukan EDP profesional

• MIS

– Ringkasan terstruktur – Model yang dibuat bisa

jadi sudah usang

– Model tak tersedia  waktu pengembangan lama

– Aplikasi dikembangkan menggunakan

spesifikasi yang diformulasikan selanjutnya

– Oleh EDP profesional

(17)

Mengapa Kita mengambil keputusan?

• Mengenai apa, dimana, kapan ?

• Kompleksitas suatu keputusan

• Masalah dalam pengambilan keputusan

– Informasi tidak cukup, terlampau banyak, tidak akurat, waktu terlalu sedikit, tidak mampu

mendefinisikan masalah, tidak mampu menganalisis masalah

Kompleksitas suatu keputusan Simple Complex

Derajat kepastian Meningkat Menurun

Parameter terkait Meningkat Meningkat

Biaya penambilan keputusan Menurun Meningkat

Biaya bila keputusan salah Menurun Meningkat

Jumlah manusia terlibat Menurun Meningkat

Jumlah manusia terkena Menurun Meningkat

Irreversibility Menurun Meningkat

(18)

Mengapa membangun DSS ?

• Mendapatkan Keuntungan DSS

– Meningkatkan kualitas keputusan – Meningkatkan produktivitas

– Mengurangi waktu dan biaya

– Meningkatkan kepuasan konsumen dan karyawan

• Ketidakstabilan ekonomi

• Kesulitan dalam melacak berbagai tujuan bisnis

• Kompetisi yang meningkat

• E-commerce

• Sistem yang ada tidak mensupport Decision making

• Butuh informasi lebih akurat

• Departemen IS terlalu sibuk

• dsb

(19)

Sistem Pendukung Keputusan

(Decision Support System)

(20)

Deskripsi

• Kuliah ini membahas teknologi untuk

mengembangkan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK), dimana pengambilan

keputusan tidak lagi ditunjang hanya oleh intuisi pimpinan (management) melainkan didukung oleh hasil analisis dari kumpulan data yang ada.

• Topik-topik yang akan dibahas antara lain:

konsep, karakteristik, komponen dan

arsitektur SPK, Permodelan, perancangan

SPK, SPK berkelompok, dan Sistem Informasi

Eksekutif.

(21)

Perangkat Kuliah

• Buku Acuan:

Decision Support Systems and Intelligent Systems

Efraim Turban & Jay E. Aronson

6th edition

Prentice Hall, Upper Saddle River, NJ, 2001

Komputerisasi Pengambilan Keputusan Dadan Umar Daihani

1th edition

Elex Media Komputindo, Jakarta, 2001

• Materi :

– http://www.cs.ui.ac.id/kuliah/spk

(22)

Rancangan Silabus

Pekan Materi Keterangan

1 Pengenalan Materi SPK Ch.1 (Materi & Penjelasan Umum) 2 Pengambilan Keputusan Ch.2 (Materi & Pembentukan Kel.) 3 Management Support System Ch. 2 (Materi)

4 Overview of DSS Ch. 3 (Materi)

5 Data Management Ch. 4 (Materi & Proposal)

6 Modelling & Model Management Ch. 5 (Materi & Undian presentasi) 7 Modelling & Model Management Ch. 5 (Materi)

8 Constructing DSS Ch. 7 (Materi & Design Model)

9 Group DSS Ch. 9 (Materi & Bimbingan)

10 Executive Informaion & Support System Ch. 11 (Materi & Bimbingan) 11 Presentasi Proyek Kelompok Demo Program Tertutup 12 Presentasi Proyek Kelompok Demo Program Tertutup 13 Presentasi Proyek Kelompok Demo Program Tertutup 14 Presentasi Proyek Kelompok Demo Program Tertutup

(23)

Proyek Kelompok

• Dikerjakan dalam 1 kelompok (3-4 orang)

• Pengembangan aplikasi DSS di lingkungan Perguruan Tinggi, Pemerintahan, Industri, Perdagangan, Rumah sakit dll:

• Bahasa Pemrograman bebas

• Output:

– Dokumen

• Proposal (Minggu ke-5)

• Rancangan & Design SPK/pemodelan (Minggu 8 s/d UTS)

• Laporan Akhir (UAS)

• Email ke arya@stikom.edu

• Presentasi Kelas (Demo program)

• Demo Program (Sesuai Undian minggu 6)

– Cat. Seluruh dokumen + installer dikumpulkan dalam

(24)

Penilaian

• UTS 30 %

• UAS (Demo Program) 40 %

• Tugas Proposal 10 %

• Tugas Permodelan 20 %

• Terlambat dinyatakan Gugur

(25)

FORMAT PROPOSAL

I. JUDUL (5 – 15 kata)

Memberikan gambaran mengenai proyek yang akan dikerjakan.

II. PENDAHULUAN

Latar Belakang Permasalahan

Memuat alasan judul, penekanannya pada pentingnya proyek ini

dikerjakan, Bisa dimulai dari mengungkapkan fakta, Tidak boleh berupa asumsi atau pendapat pribadi yang tidak bisa

dipertanggungjawabkan secara ilmiah, dan Harus relevan dengan perumusan masalah.

Perumusan Masalah

Merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan yang ingin dicari jawabannya.

Dapat dituliskan dalam bentuk kalimat tanya, tanpa diakhiri dengan tanda tanya.

Batasan Masalah

Menjelaskan ruang lingkup.

Memuat hal-hal yang diperhatikan dan yang tidak diperhatikan (sebagai pembatas yang diberikan).

(26)

Tujuan

Memuat sesuatu yang hendak dicapai dalam proyek.

Harus dapat diukur tingkat keberhasilannya.

Boleh memuat lebih dari satu tujuan.

III. DASAR TEORI

• Memuat teori yang terkait dengan program aplikasi.

• Sedapat-dapatnya bukan sekedar kumpulan definisi

• Bisa memuat lebih dari satu teori.

IV. PERMODELAN

Memuat Model yang akan digunakan.

V. JADWAL KEGIATAN

(27)

Pengambilan Keputusan

(28)

Pengantar

• Pembuatan Keputusan merupakan bagian kunci kegiatan:

– Eksekutif – Manajer – Karyawan

– Setiap manusia dalam kehidupannya

• George P. Huber

– Choice Making vs Problem Solving

(29)

Tipe-tipe keputusan

• Keputusan terprogram (struktur)

– Dibuat menurut kebiasaan, aturan, prosedur;

tertulis maupun tidak

– Bersifat rutin, berulang-ulang

• Keputusan tak terprogram (tidak terstruktur)

– Mengenai masalah khusus, khas, tidak biasa – Kebijakan yang ada belum menjawab

– Mis. Pengalokasian sumber daya

(30)

Teknik Keputusan Terprogram

• Tradisional

– Kebiasaan

– Mengikuti prosedur baku

– Saluran informasi disusun dengan baik

• Modern

– Menggunakan teknik “operation research”:

• Formula matematika

• Simulasi komputer

– Berdasarkan

pengolahan data

berbantu komputer

(31)

Teknik Keputusan Tak Terprogram

• Tradisional

– Kebijakan intuisi berdasarkan

kreativitas – Coba-coba

– Seleksi dan latihan para pelaksana

• Modern

– Teknik pemecahan masalah yang

diterapkan pada :

• Latihan pembuatan keputusan

• Penyusunan program komputer empiris

(32)

Proses pembuatan keputusan

• Pemahaman dan perumusan masalah

– Identifikasi gejala yang muncul – Cari penyebabnya/masalah utama

– Cari bagian-bagian yang perlu dipecahkan – Pergunakan analisis sebab-akibat

• Pengumpulan dan analisis data yang relevan

– Menentukan data yang relevan – Mengumpulkan data

– Mencari pola dari data yang terkumpul

• Pengembangan alternatif-alternatif

– Berdasarkan data, disusun beberapa alternatif

– Untuk setiap alternatif susun pro & kontra, konsekuensi, resiko

– Semua alternatif harus feasible

(33)

Scope of Decision

• Perencanaan & Pengendalian Operasional :

– Dipusatkan pada efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas-tugas yg spesifik.

– Berpengaruh pada aktivitas yg sedang berlangsung – Contoh: Apa yang sebaiknya diproduksi saat ini?

• Manajemen Pengendalian dan Perencanaan Taktis

– Focus on effective utilization of resources

– Dipusatkan pada pemanfaatan sumber daya efektif – more longer range planning horizon

– Cakupan Perencanaan cakupan lebih panjang – Contoh: Apa yang sebaiknya diproduksi tahun depan?

• Perencanaan Strategis

– Kebijakan Dan Gol jangka panjang untuk alokasi sumber daya – Contoh: Apa produksi baru yg harus ditawarkan?

(34)

Information Characteristics

Characteristics Operational Managerial Strategic

Accuracy High Low

Level of detail Detailed Aggregate

Time horizon Present Future

Use Frequent Infrequent

Source Internal External

Scope Narrow Wide

Nature Quantitative Qualitative

Age Current Current/old

(35)

Proses pembuatan keputusan

• Evaluasi Alternatif-alternatif (2)

– Nilai efektivitas dari setiap alternatif, tolok ukur

• Realistik bila dihubungkan dengan tujuan & sumber daya organisasi

• Seberapa jauh memecahkan masalah

• Pemilihan alternatif terbaik

– Berdasarkan alternatif, alternatif terbaik dipilih atau pilih kompromi dari beberapa alternatif

• Implementasi keputusan

– Susun rencana untuk menerapkan keputusan – Disiapkan mekanisme laporan periodik

– Bila perlu bangun sistem peringatan dini

• Evaluasi hasil keputusan

(36)

Pembuatan keputusan secara kelompok : Keunggulan

• Adanya pengetahuan yang lebih luas

• Pencarian alternatif keputusan lebih luas

• Adanya kerangka pandangan yang lebar

• Resiko keputusan ditanggung kelompok

• Karena keputusan kelompok, setiap individu termotivasi untuk melaksanakan

• Dapat terwujudnya kreativitas yang lebih

luas, karena adanya berbagai pandangan

(37)

Pembuatan keputusan secara kelompok : kelemahan

• Lempar tanggung jawab mudah terjadi

• Memakan waktu dan biaya lebih

• Efisiensi pengambilan keputusan menurun

• Keputusan kelompok dapat merupakan kompromi atau bukan sepenuhnya

keputusan kelompok

• Bila ada anggota yang dominan, keputusan

bukan mencerminkan keinginan kelompok

(38)

Alat bantu Pengambilan keputusan

• Decision Tree

• Metode operation research

– Linear programming, queuing theory – Network analysis (ie. CPM)

• Bantuan komputer

– Information System, Expert System, DSS,

EIS

(39)

Decision Tree

A

B

$100M

$10M

$200M

-$20M

(40)

Linear Programming

X = jumlah motor yg diproduksi Y = jumlah mobil yg diproduksi Profit = 800X + 1500Y

Batasan Biaya produksi:

1000X + 2000Y <= 200.000

Batasan jumlah motor : X >= 50

Berapa X & Y agar Profit maksimum ?

Referensi

Dokumen terkait

Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian pustaka (library research) dan penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang digunakan untuk memperjelas

dosen koordinator membuat soal, kemudian dikomunikasikan kepada asisten untuk dilakukan pembagian tugas dalam mempersiapkan bahan, berkordinasi dengan analis2. Dosen

Adapun unsur-unsur tindak pidana mendistribusikan VCD bajakan tersebut sebagai berikut : unsur setiap orang dan yang dengan tanpa hak dan / atau tanpa izin

Tidaklah mungkin suatu masyarakat bangsa atau gabungan bangsa dapat melakukan suatu perobahan berskala besar dan sistematik jika tidak dilandaskan pada hasil

Berdasarkan kenyataan itu, melalui pelaksanaan program Ipteks bagi Wilayah (IbW) dilakukan kegiatan alih teknologi fermentasi Bio-Mol dalam pengolahan eceng

a) Definisi Konseptual : Minat Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Metro berinvestasi adalah mendorong atau keinginan mahasiswa untuk

Metodologi merupakan langkah-langkah sistematis yang diperlukan untuk mempermudah dalam menganalisis dan merancang Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia pada PT.. Sampurna

Keberterimaan bahan ajar menggali informasi dari teks narasi sejarah untuk menanamkan karakter bagi peserta didik kelas V SD diketahui dari beberapa hasil angket,