MANAGEMENT SUPPORT SYSTEM
Pengambilan Keputusan Managerial
• Manajemen adalah proses dalam mengatur pemakaian sumber daya yang ada (man, money, material, time, space, dsb) untuk
mendapatkan keluaran yang sesuai dengan tujuan organisasi
• Ratio dari masukan dan keluaran
menunjukkan produktivitas atau tingkat
kesuksesan dari pelaku manajemen – manajer
• Tingkat produktivitas manajer tergantung dari kemampuan manajer mengeksekusi fungsi manajemen, yaitu planning,
organizing, directing dan controlling
Pengambilan Keputusan (Dulu)
• Kemahiran yg didapat dari pengalaman yang bertambah
• Banyak aliran/gaya yang bisa
digunakan untuk memecahkan masalah bisnis yang sama dengan sukses
• Perlu kreativitas, intuisi, pengalaman, kebijaksanaan – trial & error
• Tidak memakai metode kuantitatif yang sistematis berdasarkan pendekatan
ilmiah
Pengambilan keputusan (sekarang)
• Lingkungan manajemen:
– Berubah dengan cepat menjadi makin kompleks dan besar
• Faktor-faktor yang mempengaruhi suatu keputusan makin banyak
• Sulit bergantung pada cara lama (trial &
error, dsb)
• Manajer perlu bantuan teknologi
komputer
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan
Faktor Perubahan Akibat Teknologi Informasi
dan Komputer Meningkat Banyak Alternatif yang harus dipilih Kompleksitas Struktur
Kompetisi Meningkat
Biaya bila membuat kesalahan
meningkat Pasar Internasional Meningkat
Kestabilan Politik Menurun Konsumerisme Meningkat Kebijaksanaan
Pemerintah Meningkat
Ketidakpastian di
masa yang akan
datang
Pengambilan Keputusan Manajer
• Aplikasi komputer bergeser dari kegiatan proses transaksi dan monitoring kepada aplikasi analisis solusi permasalahan
(problem analysis solution)
• Sistem informasi melayani manajer dalam
kegiatan yang sangat penting – pengambilan keputusan (89-keatas, 80 % eksekutif
menganggap komputer memegang peran penting)
• Pengembangan ditingkatkan kepada
efektivitas pengambilan keputusan manajer,
terutama dalam pekerjaan yang kompleks.
Tipe Keputusan
• Structured
– Problem yg rutin, berulang dan memiliki
pemecahan yang standar berdasarkan analisa kuantitatif
• Unstructured
– Problem yang masih kabur dan cukup kompleks yang tidak ada solusi langsung bisa dipakai
• Semi structured
– Sebagian structured dan sebagian unstructured
• Unstuctured & Semi Structured perlu SPK untuk meningkatkan kualitas informasi,
memberi beberapa alternatif solusi.
Hubungan keputusan & Tipe Kontrol Manajemen
Phase Pengambilan Keputusan (Simon)
• Intelligence
– Pencarian kondisi yang membutuhkan keputusan (cari informasi, identifikasi objectives)
• Design
– Mencari, membangun dan menganalisis
kemungkinan solusi (manipulasi informasi, cari alternatif, beri bobot resiko/benefit pada
alternatif)
• Choice
– Memilih satu solusi untuk diimplementasikan (pilih yg paling “baik”, statistik alternatif,
jelaskan, terangkan)
Management Science
• Memecahkan masalah terstruktur dan semi terstruktur
• Memakai analisa kuantitatif
• Terdiri dari beberapa langkah
– Mendefinisikan masalah
– Mengklasifikasikan masalah dalam kategori standard
– Membentuk model matematika dari problem – Menentukan solusi dari model
– Memilih dan merekomendasikan model
Management Support System (MSS)
• Menjadi payung dari keluarga teknologi berbantuan komputer yg digunakan untuk membantu manajemen organisasi
• Macamnya:
– Transaction Support System (TPS) -- 50an
– Management Information System (MIS) – 60an – Office Automation System (OAS) – 70an
– Decision Support Systems (DSS) & GDSS – 80an – Expert Systems (ES) – 90an
– Executive Information Systems (EIS) – 90an
– Artificial Neural Networks (ANN) -- 91
MSS
• TPS : melakukan pengolahan data
• MIS : menyediakan informasi yang diperlukan untuk kepentingan bisnis organisasi
• DSS: interactive-computer based system untuk membantu pengambil keputusan memanfaatkan data dan model untuk memecahkan masalah semi-struktur & tidak terstruktur
• GSS : DSS untuk pengambilan keputusan dalam kelompok
• ES: menggantikan manusia dalam memberi saran
• EIS : memberi informasi yg mudah dianalisa dan dilihat pada segala waktu untuk pimpinan
• ANN : memberi informasi tidak semata-mata berdasarkan data, model, pengetahuan tapi juga dari proses belajar dari pengalaman dan proses mengenali pola-pola yg ada (pattern recognizing)
Hubungan MIS dan DSS
DSS vs MIS
• DSS
– Masalah yang ditugaskan – Menyediakan reprensentasi
valid untuk dunia nyata
– Keputusan disediakan dalam waktu singkat
– Evolusi searah dengan pembelajaran pengambil keputusan tentang masalah – Bisa dikembangkan oleh
bukan EDP profesional
• MIS
– Ringkasan terstruktur – Model yang dibuat bisa
jadi sudah usang
– Model tak tersedia waktu pengembangan lama
– Aplikasi dikembangkan menggunakan
spesifikasi yang diformulasikan selanjutnya
– Oleh EDP profesional
Mengapa Kita mengambil keputusan?
• Mengenai apa, dimana, kapan ?
• Kompleksitas suatu keputusan
• Masalah dalam pengambilan keputusan
– Informasi tidak cukup, terlampau banyak, tidak akurat, waktu terlalu sedikit, tidak mampu
mendefinisikan masalah, tidak mampu menganalisis masalah
Kompleksitas suatu keputusan Simple Complex
Derajat kepastian Meningkat Menurun
Parameter terkait Meningkat Meningkat
Biaya penambilan keputusan Menurun Meningkat
Biaya bila keputusan salah Menurun Meningkat
Jumlah manusia terlibat Menurun Meningkat
Jumlah manusia terkena Menurun Meningkat
Irreversibility Menurun Meningkat
Mengapa membangun DSS ?
• Mendapatkan Keuntungan DSS
– Meningkatkan kualitas keputusan – Meningkatkan produktivitas– Mengurangi waktu dan biaya
– Meningkatkan kepuasan konsumen dan karyawan
• Ketidakstabilan ekonomi
• Kesulitan dalam melacak berbagai tujuan bisnis
• Kompetisi yang meningkat
• E-commerce
• Sistem yang ada tidak mensupport Decision making
• Butuh informasi lebih akurat
• Departemen IS terlalu sibuk
• dsb
Sistem Pendukung Keputusan
(Decision Support System)
Deskripsi
• Kuliah ini membahas teknologi untuk
mengembangkan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK), dimana pengambilan
keputusan tidak lagi ditunjang hanya oleh intuisi pimpinan (management) melainkan didukung oleh hasil analisis dari kumpulan data yang ada.
• Topik-topik yang akan dibahas antara lain:
konsep, karakteristik, komponen dan
arsitektur SPK, Permodelan, perancangan
SPK, SPK berkelompok, dan Sistem Informasi
Eksekutif.
Perangkat Kuliah
• Buku Acuan:
Decision Support Systems and Intelligent Systems
Efraim Turban & Jay E. Aronson
6th edition
Prentice Hall, Upper Saddle River, NJ, 2001
Komputerisasi Pengambilan Keputusan Dadan Umar Daihani
1th edition
Elex Media Komputindo, Jakarta, 2001
• Materi :
– http://www.cs.ui.ac.id/kuliah/spk
Rancangan Silabus
Pekan Materi Keterangan
1 Pengenalan Materi SPK Ch.1 (Materi & Penjelasan Umum) 2 Pengambilan Keputusan Ch.2 (Materi & Pembentukan Kel.) 3 Management Support System Ch. 2 (Materi)
4 Overview of DSS Ch. 3 (Materi)
5 Data Management Ch. 4 (Materi & Proposal)
6 Modelling & Model Management Ch. 5 (Materi & Undian presentasi) 7 Modelling & Model Management Ch. 5 (Materi)
8 Constructing DSS Ch. 7 (Materi & Design Model)
9 Group DSS Ch. 9 (Materi & Bimbingan)
10 Executive Informaion & Support System Ch. 11 (Materi & Bimbingan) 11 Presentasi Proyek Kelompok Demo Program Tertutup 12 Presentasi Proyek Kelompok Demo Program Tertutup 13 Presentasi Proyek Kelompok Demo Program Tertutup 14 Presentasi Proyek Kelompok Demo Program Tertutup
Proyek Kelompok
• Dikerjakan dalam 1 kelompok (3-4 orang)
• Pengembangan aplikasi DSS di lingkungan Perguruan Tinggi, Pemerintahan, Industri, Perdagangan, Rumah sakit dll:
• Bahasa Pemrograman bebas
• Output:
– Dokumen
• Proposal (Minggu ke-5)
• Rancangan & Design SPK/pemodelan (Minggu 8 s/d UTS)
• Laporan Akhir (UAS)
• Email ke arya@stikom.edu
• Presentasi Kelas (Demo program)
• Demo Program (Sesuai Undian minggu 6)
– Cat. Seluruh dokumen + installer dikumpulkan dalam
Penilaian
• UTS 30 %
• UAS (Demo Program) 40 %
• Tugas Proposal 10 %
• Tugas Permodelan 20 %
• Terlambat dinyatakan Gugur
FORMAT PROPOSAL
I. JUDUL (5 – 15 kata)
Memberikan gambaran mengenai proyek yang akan dikerjakan.
II. PENDAHULUAN
• Latar Belakang Permasalahan
Memuat alasan judul, penekanannya pada pentingnya proyek ini
dikerjakan, Bisa dimulai dari mengungkapkan fakta, Tidak boleh berupa asumsi atau pendapat pribadi yang tidak bisa
dipertanggungjawabkan secara ilmiah, dan Harus relevan dengan perumusan masalah.
• Perumusan Masalah
Merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan yang ingin dicari jawabannya.
Dapat dituliskan dalam bentuk kalimat tanya, tanpa diakhiri dengan tanda tanya.
• Batasan Masalah
Menjelaskan ruang lingkup.
Memuat hal-hal yang diperhatikan dan yang tidak diperhatikan (sebagai pembatas yang diberikan).
Tujuan
Memuat sesuatu yang hendak dicapai dalam proyek.
Harus dapat diukur tingkat keberhasilannya.
Boleh memuat lebih dari satu tujuan.
III. DASAR TEORI
• Memuat teori yang terkait dengan program aplikasi.
• Sedapat-dapatnya bukan sekedar kumpulan definisi
• Bisa memuat lebih dari satu teori.
IV. PERMODELAN
Memuat Model yang akan digunakan.
V. JADWAL KEGIATAN
Pengambilan Keputusan
Pengantar
• Pembuatan Keputusan merupakan bagian kunci kegiatan:
– Eksekutif – Manajer – Karyawan
– Setiap manusia dalam kehidupannya
• George P. Huber
– Choice Making vs Problem Solving
Tipe-tipe keputusan
• Keputusan terprogram (struktur)
– Dibuat menurut kebiasaan, aturan, prosedur;
tertulis maupun tidak
– Bersifat rutin, berulang-ulang
• Keputusan tak terprogram (tidak terstruktur)
– Mengenai masalah khusus, khas, tidak biasa – Kebijakan yang ada belum menjawab
– Mis. Pengalokasian sumber daya
Teknik Keputusan Terprogram
• Tradisional
– Kebiasaan
– Mengikuti prosedur baku
– Saluran informasi disusun dengan baik
• Modern
– Menggunakan teknik “operation research”:
• Formula matematika
• Simulasi komputer
– Berdasarkan
pengolahan data
berbantu komputer
Teknik Keputusan Tak Terprogram
• Tradisional
– Kebijakan intuisi berdasarkan
kreativitas – Coba-coba
– Seleksi dan latihan para pelaksana
• Modern
– Teknik pemecahan masalah yang
diterapkan pada :
• Latihan pembuatan keputusan
• Penyusunan program komputer empiris
Proses pembuatan keputusan
• Pemahaman dan perumusan masalah
– Identifikasi gejala yang muncul – Cari penyebabnya/masalah utama
– Cari bagian-bagian yang perlu dipecahkan – Pergunakan analisis sebab-akibat
• Pengumpulan dan analisis data yang relevan
– Menentukan data yang relevan – Mengumpulkan data
– Mencari pola dari data yang terkumpul
• Pengembangan alternatif-alternatif
– Berdasarkan data, disusun beberapa alternatif
– Untuk setiap alternatif susun pro & kontra, konsekuensi, resiko
– Semua alternatif harus feasible
Scope of Decision
• Perencanaan & Pengendalian Operasional :
– Dipusatkan pada efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas-tugas yg spesifik.
– Berpengaruh pada aktivitas yg sedang berlangsung – Contoh: Apa yang sebaiknya diproduksi saat ini?
• Manajemen Pengendalian dan Perencanaan Taktis
– Focus on effective utilization of resources
– Dipusatkan pada pemanfaatan sumber daya efektif – more longer range planning horizon
– Cakupan Perencanaan cakupan lebih panjang – Contoh: Apa yang sebaiknya diproduksi tahun depan?
• Perencanaan Strategis
– Kebijakan Dan Gol jangka panjang untuk alokasi sumber daya – Contoh: Apa produksi baru yg harus ditawarkan?
Information Characteristics
Characteristics Operational Managerial Strategic
Accuracy High Low
Level of detail Detailed Aggregate
Time horizon Present Future
Use Frequent Infrequent
Source Internal External
Scope Narrow Wide
Nature Quantitative Qualitative
Age Current Current/old
Proses pembuatan keputusan
• Evaluasi Alternatif-alternatif (2)
– Nilai efektivitas dari setiap alternatif, tolok ukur
• Realistik bila dihubungkan dengan tujuan & sumber daya organisasi
• Seberapa jauh memecahkan masalah