KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA MADRID

(1)

KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA MADRID

RENCANA STRATEGIS

KBRI MADRID 2020 – 2024

(2)

KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA MADRID

KEPUTUSAN KEPALA PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA UNTUK KERAJAAN SPANYOL

NOMOR : 027/KP/III/2021 TENTANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA MADRID TAHUN 2020 – 2024

KEPALA PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa Surat Keputusan Menteri Luar Negeri Nomor 28/B/RO/XI/2020/01 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Luar Negeri Tahun 2020-2024, memerintahkan kepada seluruh Kepala Perwakilan RI untuk menjabarkan Renstra Kementerian Luar Negeri 2020-2024 ke dalam Renstra Perwakilan RI masing- masing;

b. bahwa Renstra KBRI Madrid Tahun 2020-2024 merupakan dokumen perencanaan jangka menengah KBRI Madrid yang menjadi acuan dalam penyusunan dokumen perencanaan satuan kerja selama kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir a dan b di atas, perlu menetapkan Keputusan Kepala Perwakilan Republik Indonesia untuk Kerajaan Spanyol tentang Rencana Strategis (Renstra) Kedutaan Besar Republik Indonesia Madrid Tahun 2020- 2024.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor : 37 tahun 1999 tentang Hubungan luar Negeri (Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor : 156, Tambahan Lembaran Negara Nomor: 3882);

2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 185, Tambahan Lembaran Negara 4012);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara 4421);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara 4700);

5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Sistem Pemerintah;

6. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024;

(3)

7. Peraturan Menteri Luar Negeri No 4 Tahun 2018 tentang Pedoman Sistem Manajemen Kinerja Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan RI;

8. Keputusan Menteri Luar Negeri Nomor 28/B/RO/XI/2020/01 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Luar Negeri Tahun 2020-2024.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA MADRID TAHUN 2020 – 2024

PERTAMA : Rencana Strategis (Renstra) KBRI Madrid Tahun 2020-2024 sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala Perwakilan RI KBRI Madrid ini.

KEDUA : Renstra KBRI Madrid Tahun 2020-2024 disusun sebagai acuan bagi:

a. Penyusunan Rencana Kerja KBRI Madrid;

b. Koordinasi perencanaan kegiatan antar Pelaksana Fungsi di KBRI Madrid;

c. Pengendalian kegiatan dalam rangka pencapaian kinerja KBRI Madrid.

KETIGA : Memerintahkan kepada seluruh Pelaksana Fungsi di lingkungan KBRI Madrid untuk melakukan monitoring dan evaluasi atas pencapaian kinerja KBRI Madrid yang dilakukan sekurang-kurangnya pada setiap triwulan.

KEEMPAT : Ketetapan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Madrid Pada tanggal Maret 2021

KEPALA PERWAKILAN RI KBRI MADRID

Bayu Hari Saktiawan KUAI RI

Tembusan:

1. Yth. Menteri Luar Negeri

2. Yth. Sekretaris Jenderal, Kementerian Luar Negeri

3. Yth. Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, Kementerian Luar Negeri 4. Yth. Inspektur Jenderal, Kementerian Luar Negeri

5. Yth. Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi, Kementerian Luar Negeri 6. Yth. Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan, Kementerian Luar Negeri

7. Yth. Kepala Biro Hukum dan Administrasi Kementerian dan Perwakilan, Kementerian Luar Negeri 8. Yth. Kepala Biro Keuangan, Kementerian Luar Negeri

9. Yth. Direktur Eropa I, Kementerian Luar Negeri 10. Yth. Inspektur Wilayah II, Kementerian Luar Negeri 11. Yth. KUAI RI Madrid

12. Arsip

(4)

KATA PENGANTAR

Rencana Strategis (Renstra) KBRI Madrid 2020-2024 merupakan salah satu komitmen KBRI Madrid sebagai Perwakilan RI di luar negeri, dalam mewujudkan suatu Perwakilan yang efektif, transparan, dan akuntabel, dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi Pemerintah di wilayah akreditasi yang meliputi Kerajaan Spanyol dan UNWTO di Madrid.

Penyusunan Renstra KBRI Madrid tahun 2020 - 2024 ini mengacu pada Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI No. 5 tahun 2019 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga tahun 2020-2024 dan Keputusan Menteri Luar Negeri tentang Rencana Strategis Kementerian Luar Negeri RI tahun 2020 - 2024.

Renstra KBRI Madrid tahun 2020-2024 dibuat sebagai pedoman untuk mencapai tujuan dan sasaran dari setiap program Pemerintah yang akan dilakukan selama 5 (lima) tahun di wilayah akreditasi. Renstra ini berdasarkan pada visi Kementerian Luar Negeri RI tahun 2020 - 2024 yaitu

"Memimpin diplomasi yang aktif dan efektif untuk mewujudkan Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian berlandaskan Gotong Royong". Dalam mewujudkan fungsi dan perannya dalam menjalankan politik luar negeri, hubungan luar negeri dan diplomasi, Renstra ini menyajikan hal-hal yang terkait kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang dihadapi oleh KBRI Madrid.

Dapat kami sampaikan bahwa alokasi anggaran untuk KBRI Madrid tahun 2020-2024 tidak merefleksikan kebutuhan riil pelaksanaan diplomasi RI dengan pihak akreditasi. Dengan demikian, patut dipertimbangkan secara positif penyesuaian anggaran KBRI Madrid untuk periode 2020-2024 mendatang.

Renstra KBRI Madrid ini diharapkan dapat menjadi pedoman dalam mengukur kinerja KBRI Madrid secara transparan dan akuntabel dalam periode 5 (lima) tahun mendatang.

Madrid, 23 Januari 2021

Kepala Perwakilan RI Bayu Hari Saktiawan

(5)

DAFTAR ISI

SURAT KEPUTUSAN KEPALA PERWAKILAN RI i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

BAB I: KONDISI UMUM DAN ANALISIS SWOT 1

BAB II: VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS KBRI MADRID 4

A. Visi KBRI Madrid 4

B. Misi KBRI Madrid 4

C. Tujuan KBRI Madrid 5

D. Sasaran Strategis KBRI Madrid 6

LAMPIRAN I: MATRIKS ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI 11

LAMPIRAN II: MATRIKS TARGET KINERJA 14

(6)

BAB I KONDISI UMUM

1. Hubungan Indonesia – Spanyol

Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Kerajaan Spanyol telah memasuki usia 63 tahun pada tahun 2021. Hubungan bilateral antara Indonesia dan Spanyol secara umum semakin baik dengan meningkatnya kerja sama di berbagai bidang. Kebijakan Pemerintah Spanyol untuk mempromosikan internasionalisasi diartikulasikan melalui Strategi Internasionalisasi Ekonomi Spanyol 2017-2027, yang tujuan umumnya adalah untuk memaksimalkan kontribusi sektor asing terhadap pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja, serta peningkatan produktifitas. Strategi Internasionalisasi Ekonomi Spanyol 2017 – 2027 mencakup analisis ekonomi Spanyol yang mengindentifikasi serangkaian kekuatan dan kelemahan Spanyol, dan dituangkan dalam enam “poros” yang memfokuskan pada dukungan terhadap internasionalisasi sektor publik Spanyol.

Proyeksi McKinsey Co. yang menempatkan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi terbesar ketujuh dunia pada tahun 2030 (The Archipelago Economy: Unleashing Indonesia´s Potential, 2012) telah meningkatkan perhatian Spanyol kepada Indonesia. Momentum ini perlu dimanfaatkan melalui berbagai kerja sama konkrit yang saling menguntungkan.

2. Diplomasi Politik Bilateral

Selama periode 2015-2019, Perkembangan hubungan antara Indonesia dan Spanyol berjalan dengan baik dan memperlihatkan kecenderungan menguat. Kedua negara menghadapi tantangan yang sama, seperti rongrongan disintegrasi wilayah, terorisme dan radikalisme, perdagangan narkotika, dan kejahatan lintas negara lainnya. Pandangan kedua negara terhadap berbagai permasalahan internasional secara prinsip pun tidak terdapat perbedaan. Dukungan Spanyol terhadap kesatuan dan keutuhan NKRI masih terus tercermin dalam kerja sama yang terjalin dengan baik. Selain itu, Indonesia juga berhasil mengupayakan dukungan Spanyol untuk pencalonan Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020.

Untuk periode 2020-2024, KBRI Madrid akan berkerja untuk menjaga persahabatan Indonesia dengan Spanyol meningkatkan kerja sama antara kedua negara.

3. Diplomasi Ekonomi Bilateral

Hingga akhir periode 2015-2019, neraca perdagangan bilateral menunjukkan bahwa Indonesia surplus lebih dari US$ 880 juta. Di bidang investasi, besaran investasi Spanyol di Indonesia menunjukkan trend penurunan hingga di titik US$ 6,84 juta pada akhir periode, namun jumlah proyek investasi secara umum meningkat menjadi 184 proyek. Sementara itu, jumlah kunjungan wisatawan Spanyol ke Indonesia cenderung stabil di kisaran 80.000 kunjungan setiap tahunnya setelah mengalami kenaikan yang signifikan dari 68.840 kunjungan di tahun 2016.

Adapun untuk periode 2020-2024, KBRI Madrid akan berupaya meningkatkan surplus perdagangan bilateral; mempertahankan minat berinvestasi di Indonesia sembari melakukan outreach kepada calon investor potensial berskala besar dari Spanyol, khususnya dengan memanfaatkan skema Fondo para la Internacionalización de la Empresa (FIEM – Dana Internasionalisasi Perusahaan-Perusahaan Spanyol); serta mempromosikan kembali kunjungan wisata ke Indonesia yang sempat terpukul akibat pandemi COVID-19.

4. Diplomasi Sosial-Budaya dan Peningkatan Citra Indonesia

Sepanjang periode 2015-2019, promosi budaya Indonesia di Spanyol dalam rangka peningkatan citra Indonesia terus dilakukan melalui kerja sama dengan think tank, universitas, lembaga budaya, organisasi sosial, serta membina hubungan yang baik dengan friends of Indonesia beserta diaspora dan masyarakat Indonesia di Spanyol. Di bidang sosial-budaya dan pendidikan, perwakilan terus memanfaatkan beasiswa pemerintah dan perguruan tinggi (seperti

(7)

Darmasiswa dan Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI). Ke depannya, selain berusaha mempertahankan capaian pada periode yang lalu, KBRI Madrid juga akan mengupayakan kerja sama di bidang olahraga.

Pada akhir periode 2015-2019, KBRI Madrid telah mengukur indeks citra Indonesia dalam bidang tata kelola pemerintahan, ekspor, pariwisata, investasi dan imigrasi, warisan budaya, dan kemasyarakatan (paramater Anholt), serta memastikan bahwa persepsi masyarakat Spanyol terhadap Indonesia adalah cukup baik, yakni dengan nilai 3,80 dari skala 5. Untuk periode 2020-2024, KBRI Madrid akan terus mengupayakan peningkatan citra Indonesia secara strategis melalui soft diplomacy, guna menghasilkan multiplier effect, melalui komunikasi efektif dengan publik, memperkuat kerja sama dengan media setempat, mengoptimalkan digital diplomacy dan memberdayakan multitrack diplomacy. Citra positif akan memperkuat identitas dan reputasi bangsa serta turut mendukung upaya menjaga integrasi wilayah serta meningkatkan daya saing kualitas produk Indonesia di pasar global.

5. Pelindungan WNI BHI

Pelindungan WNI dan BHI masih merupakan salah satu prioritas diplomasi Indonesia, termasuk memperkuat sistem pelindungan WNI. KBRI Madrid akan terus aktif melakukan dan membatu WNI utuk lapor diri secara daring. Sejak tahun 2018-2020 telah terdapat 45 persen WNI di Spanyol yang melakukan lapor diri online melalui Portal Peduli WNI. KBRI Madrid juga membantu pemulangan satu orang ABK Indonesia yang sakit stroke, memulangkan satu jenazah ke Indonesia serta membantu pemakaman dua orang PMI yang meninggal di Spanyol, masing- masing di Malaga dan Madrid. Pada tahun 2021- 2024, ditargetkan 100 persen WNI di Spanyol telah melakulan lapor diri secara daring.

Sebagai bagian dari upaya pelindungan WNI, KBRI Madrid terus berupaya meningkatkan pelayanan kekonsuleran dan memberdayakan diaspora Indonesia di wilayah akreditasi. Perlindungan WNI menjadi prioritas utama, termasuk membantu pemulangan PMI/ABK yang sakit dan tidak mempunyai biaya. Perwakilan juga proaktif membangun jejaring dan komunikasi, serta terus memelihara hubungan dengan pihak-pihak terkait, khususnya dengan Imigrasi, Kepolisian dan Rumah Sakit di masing-masing negara bagian.

6. Diplomasi Multilateral dengan UNWTO di Madrid, Spanyol

Sejak menjadi anggota UNWTO pada tahun 1975 hingga saat ini, Indonesia telah berperan aktif dalam berbagai sidang-sidang khususnya dalam sidang Executive Council.

Keanggotaan Indonesia di UNWTO memiliki nilai sangat strategis baik secara politis membangun hubungan kerja sama dengan UNWTO dan anggota UNWTO, mengingat lembaga ini merupakan lembaga khusus PBB dan memiliki anggota 158 negara. Terkait hal tersebut, KBRI Madrid akan melanjutkan tugas merepresentasikan Indonesia di UNWTO serta mendukung delegasi Indonesia yang akan bersidang di UNWTO pada periode 2021-2024.

7. Analisis SWOT

Dalam rangka menjalankan politik luar negeri dan diplomasi Indonesia, KBRI Madrid melihat terdapat faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan sebagai berikut:

Kekuatan Kelemahan

1. Ketersediaan fasilitas ruang kerja dan kantor yang memadai.

2. Ketersediaan fasilitas komunikasi dan letak strategis sesuai perkembangan dan tuntutan jaman.

3. Mekanisme pembagian kerja yang baik antara home staff.

1. Identifikasi tupoksi KBRI Madrid yang kurang tepat dan proporsional karena terdapat perangkapan sebagai pos bilateral yang merangkap UNWTO.

2. Kurangnya jumlah dan kapasitas staf yang fasih berbahasa Spanyol secara lisan dan tulisan.

(8)

4. Tersedianya sarana dan prasarana untuk promosi budaya.

5. Citra Indonesia sebagai negara demokrasi dan muslim moderat.

3. Kurangnya kapasitas dan jumlah staf yang memiliki keahlian dalam bidang seni dan budaya.

Peluang Ancaman

1. Situasi, kondisi dan perkembangan terkini tanah air yang positif.

2. Profil Indonesia di negara akreditasi secara keseluruhan meningkat.

3. Peningkatan hubungan Pemerintah Indonesia dengan lembaga-lembaga multilateral.

4. Citra Indonesia sebagai negara demokrasi dan muslim moderat.

5. Peningkatan kunjungan pejabat Spanyol ke Indonesia dan sebaliknya.

6. Spanyol merupakan gudang teknologi maupun know-how di bidang-bidang yang sangat dibutuhkan Indonesia saat ini, seperti di bidang transportasi, infrastruktur dan lingkungan hidup.

7. Cukup baiknya konektivitas antara Indonesia – Spanyol.

8. Tingginya perhatian masyarakat internasional atas isu-isu global tertentu yang menjadi kepentingan Indonesia, yakni Industri 4.0, UMKM dan kemudahan berinvestasi.

9. Keunggulan kemampuan pengembangan ekonomi digital dan kreatif negara akreditasi.

10. Perubahan geopolitik makin menguatnya pengaruh Tiongkok yang memunculkan sikap negara akreditasi untuk mengurangi ketergantungan terhadap Tiongkok dan beralih ke negara-negara emerging economies lainnya.

11. Sikap masyarakat Spanyol yang sangat mengapresiasi dan menoleransi kebudayaan asing.

1. Sulitnya memposisikan Indonesia sebagai prioritas di peta politik dan ekonomi Spanyol.

2. Adanya potensi pemanfaatan atas isu separatisme di Papua.

3. Kondisi geopolitik global yang berdampak negatif terhadap kebijakan luar negeri pemerintah Indonesia.

4. Persaingan posisi/jabatan dengan negara- negara anggota pada forum multilateral yang kerap berubah berdasarkan perkembangan di lapangan.

5. Terbatasnya pergerakan dengan situasi pandemi untuk melaksanakan lobbying yang dilakukan secara in-person.

6. Persaingan ekspor dengan negara-negara ASEAN lainnya.

7. Sangat selektifnya Spanyol dalam menjalin kerja sama bilateral dengan negara lain di luar wilayah Amerika Latin.

8. Masih adanya hambatan non-tarif yang diterapkan oleh Spanyol.

9. Persepsi tentang ketidakpastian hukum yang tinggi di Indonesia.

10. Kurangnya profesionalisme dan penguasaan teknologi informasi para pengusaha Indonesia, khususnya UKM.

11. Warga Indonesia belum menikmati fasilitas bebas visa Schengen seperti warga Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam.

12. Adanya refocusing perhatian kebijakan negara akreditasi pada penanganan COVID-19 dan dampak jangka panjang yang ditimbulkannya, sehingga mengurangi prioritas untuk melakukan ekspansi kerja sama bilateral.

(9)

BAB II

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS KBRI MADRID

A. Visi KBRI Madrid

Selaras dengan visi Kementerian Luar Negeri RI, ditetapkan visi KBRI Madrid periode 2020-2024, yakni:

″Memimpin Diplomasi yang Aktif dan Efektif antara Indonesia dengan Spanyol untuk Indonesia maju ″

Memimpin diplomasi adalah mengkoordinasikan kewenangan penyelenggaraan hubungan luar negeri dan pelaksanaan politik luar negeri.

Diplomasi yang aktif dan efektif merupakan diplomasi yang aktif menjalankan kerja sama luar negeri dan menghasilkan nilai manfaat guna bagi kepentingan rakyat.

Indonesia maju adalah kondisi dimana seluruh rakyat Indonesia tidak tertinggal untuk meraih cita-citanya.

B. Misi KBRI Madrid

Dalam upaya mencapai visi tersebut, Kedutaan Besar RI Madrid telah menetapkan 3 (tiga) misi selama kurun waktu 2020-2024, yaitu:

1. Memberikan nilai manfaat ekonomi yang optimal melalui hubungan bilateral Indonesia dengan Spanyol dalam upaya mendukung diplomasi ekonomi.

Nilai manfaat ekonomi adalah jumlah nominal manfaat yang dihasilkan oleh berbagai kerja sama dan promosi perdagangan, investasi, dan pariwisata.

Optimal adalah paling baik; tertinggi; dan paling menguntungkan.

Mendukung diplomasi ekonomi adalah dukungan KBRI Madrid terhadap fokus kerja sama antara Indonesia dengan negara akreditasi di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, budaya dan pariwisata.

2. Meningkatkan citra positif Indonesia di wilayah akreditasi KBRI Madrid.

Meningkatkan adalah membuat kondisi yang lebih baik dari sebelumnya.

Citra positif adalah persepsi positif yang dipercayai/diyakini aktor lain terhadap Indonesia yang didasarkan kepada pola perilaku yang ditunjukkan Indonesia dalam pergaulan internasional.

Wilayah akreditasi KBRI Madrid adalah Spanyol (sesuai Kepmenlu Nomor SK.06/A/OT/VI/2004/01 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan RI di Luar Negeri).

3. Memberikan pelindungan WNI/BHI di wilayah akreditasi KBRI Madrid yang prima.

Pelindungan WNI/BHI adalah segala upaya yang dilakukan untuk melayani dan melindungi kepentingan WNI dan BHI di luar negeri termasuk penyediaan bantuan informasi/hukum/dan/atau sosial dengan memperhatikan prinsip mengedepankan keterlibatan pihak yang bertanggung jawab dan/ atau berwenang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan; tidak mengambil alih tanggung jawab pidana dan/atau perdata WNI;

dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, hukum negara setempat serta hukum dan kebiasaan internasional.

(10)

Wilayah akreditasi KBRI Madrid adalah Spanyol (sesuai Kepmenlu Nomor SK.

06/A/OT/VI/2004/01 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan RI di Luar Negeri).

Prima adalah sangat baik; utama.

C. Tujuan KBRI Madrid

1. Nilai Manfaat Diplomasi Ekonomi KBRI Madrid yang Optimal

Nilai manfaat diplomasi ekonomi adalah jumlah nominal manfaat yang dihasilkan oleh berbagai kerja sama dan promosi perdagangan, investasi, dan pariwisata.

KBRI Madrid adalah Perwakilan RI yang mewakili kepentingan nasional Indonesia di Spanyol Optimal adalah paling baik; tertinggi; dan paling menguntungkan.

Tujuan ini diukur melalui indikator yang disertai dengan target sampai dengan 2024 melalui banyaknya pengukuran pencapaian target KBRI Madrid, yaitu:

a. Persentase peningkatan nilai perdagangan negara akreditasi KBRI Madrid dengan Indonesia.

Tujuan Indikator Kinerja Utama (IKU)

Realisasi 2019

Target 2020

Proyeksi Target Target

2021

Target 2022

Target 2023

Target 2024 Nilai Manfaat

Diplomasi Ekonomi KBRI

Madrid yang Optimal

Persentase Peningkatan Nilai Perdagangan Indonesia dengan Negara Akreditasi

KBRI Madrid

-26,54% 2% 1% 1% 2% 2%

b. Persentase peningkatan nilai investasi asing ke Indonesia dari negara akreditasi KBRI Madrid.

Target 2020

2021

Target 2022

Target 2023

Madrid yang Optimal

Persentase Peningkatan Nilai Investasi Asing ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI

Madrid

-35.36% 2% 2% 2% 3% 3%

c. Persentase peningkatan nilai investasi Indonesia ke negara akreditasi KBRI Madrid.

Target 2020

2021

Target 2022

Target 2023

Madrid yang Optimal

Persentase Peningkatan Nilai Investasi Indonesia ke Negara

Akreditasi KBRI Madrid

0% 1% 1% 1% 1% 1%

d. Persentase peningkatan jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia dari negara akreditasi KBRI Madrid.

Target 2020

2021

Target 2022

Target 2023

Madrid yang Optimal

Persentase Peningkatan Jumlah Wisatawan Mancanegara ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI

Madrid

-5,4% 5% 3% 3% 3% 3%

(11)

2. Citra Positif Indonesia yang Meningkat di Wilayah Akreditasi KBRI Madrid

Citra Positif Indonesia adalah persepsi positif yang dipercayai/diyakini aktor lain terhadap Indonesia yang didasarkan kepada pola perilaku yang ditunjukkan Indonesia dalam pergaulan internasional.

Meningkat adalah bertambah tingkatan/kuat dari kondisi sebelumnya.

Wilayah Akreditasi KBRI Madrid adalah Spanyol dan UNWTO (sesuai Kepmenlu Nomor SK.

06/A/OT/VI/2004/01 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan RI di Luar Negeri)

Tujuan ini diukur melalui indikator angka indeks citra Indonesia di negara akreditasi KBRI Madrid (dalam skala 5), sebagaimana tabel sebagai berikut:

Target 2020

2021

Target 2022

Target 2023

Target 2024 Citra Positif

Indonesia yang Meningkat di Negara Akreditasi

KBRI Madrid

Indeks Citra Indonesia di Negara

Akreditasi KBRI Madrid 3,80 4 4 4 4 4

3. Pelindungan WNI/BHI dan Pelayanan Publik KBRI Madrid yang Prima

Pelindungan WNI/BHI adalah segala upaya yang dilakukan untuk melayani dan melindungi kepentingan WNI dan BHI di luar negeri termasuk penyediaan bantuan informasi/hukum/dan/atau sosial dengan memperhatikan prinsip mengedepankan keterlibatan pihak yang bertanggung jawab dan/ atau berwenang sesuai dengan ketentuan perundang- undangan; tidak mengambil alih tanggung jawab pidana dan/atau perdata WNI; dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, hukum negara setempat serta hukum dan kebiasaan internasional.

Pelayanan Publik adalah tindakan, bantuan, persiapan, dan penguusan dokumen dan perizinan dalam hal kekonsuleran, keimigrasian, ketenagakerjaan, Pendidikan dan perhubungan dan lain-lain.

Tujuan ini diukur melalui persentase kasus WNI di wilayah akreditasi KBRI Madrid yang diselesaikan, indeks kepuasan pelayanan kekonsuleran dan indeks kepuasan pelayanan pelindungan WNI/BHI:

Tujuan Indikator Kinerja Utama (IKU) Realisasi 2019

Target 2020

2021

Target 2022

Target 2023

Target 2024

Pelindungan WNI/BHI yang

Prima

Persentase Kasus WNI di Wilayah Akreditasi KBRI Madrid yang

Diselesaikan

100% 73% 74% 75% 76% 77%

Indeks Kepuasan Pelayanan

Kekonsuleran KBRI Madrid 3,75 4 4 4 4 4

Indeks Kepuasan Pelayanan

Pelindungan WNI/BHI KBRI Madrid 3,75 4 4 4 4 4

D. Sasaran Strategis Perwakilan RI Madrid

Berdasarkan visi dan misi KBRI Madrid tersebut diatas, dengan mengacu kepada Renstra Kementerian Luar Negeri, maka Sasaran Strategis Perwakilan RI yang hendak dicapai pada periode 2020 – 2024 seperti dibawah ini.

1. Nilai Manfaat Diplomasi Ekonomi KBRI Madrid yang Optimal

Nilai manfaat diplomasi ekonomi adalah jumlah nominal manfaat yang dihasilkan oleh berbagai kerja sama dan promosi perdagangan, investasi, dan pariwisata.

(12)

KBRI Madrid adalah Perwakilan RI yang mewakili kepentingan nasional Indonesia di Spanyol dan UNWTO.

Optimal adalah paling baik; tertinggi; dan paling menguntungkan.

Penjabaran sasaran strategis tersebut sebagaimana dijelaskan pada tabel berikut:

Kode SS

Sasaran Strategis

(SS)

Kode IKU

Indikator Kinerja Utama (IKU)

Target 2020

2021

Target 2022

Target 2023

Target 2024

S.1

Nilai Manfaat Diplomasi Ekonomi KBRI

Madrid yang Optimal

S.1.1

Persentase Peningkatan Nilai Perdagangan Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Madrid

1% 1% 1% 2% 2%

S.1.2

Persentase Peningkatan Nilai Investasi Asing ke Indonesia dari

Negara Akreditasi KBRI Madrid

2% 2% 2% 3% 3%

S.1.3

Persentase Peningkatan Nilai Investasi Indonesia ke Negara

Akreditasi KBRI Madrid

1% 1% 1% 1% 1%

S.1.4

Persentase Peningkatan Jumlah Wisatawan Mancanegara ke Indonesia dari Negara Akreditasi

KBRI Madrid

5% 3% 3% 3% 3%

2. Citra Positif Indonesia yang Meningkat di Wilayah Akreditasi KBRI Madrid

Citra Positif Indonesia adalah persepsi positif yang dipercayai/diyakini aktor lain terhadap Indonesia yang didasarkan kepada pola perilaku yang ditunjukkan Indonesia dalam pergaulan internasional.

Meningkat adalah bertambah tingkatan/kuat dari kondisi sebelumnya.

Wilayah Akreditasi KBRI Madrid adalah Spanyol dan UNWTO (sesuai Kepmenlu Nomor SK.

06/A/OT/VI/2004/01 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan RI di Luar Negeri) Penjabaran sasaran strategis tersebut sebagaimana dijelaskan pada tabel berikut:

Kode SS

Sasaran Strategis (SS)

Kode

IKU Indikator Kinerja Utama (IKU) Target 2020

2021

Target 2022

Target 2023

Target 2024

S.2

Citra Positif Indonesia yang

Meningkat di Negara Akreditasi

KBRI Madrid

S.2.1 Indeks Citra Indonesia di Negara

Akreditasi KBRI Madrid 4 4 4 4 4

3. Pelindungan WNI/BHI dan Pelayanan Publik KBRI Madrid yang Prima

Pelindungan WNI/BHI adalah segala upaya yang dilakukan untuk melayani dan melindungi kepentingan WNI dan BHI di luar negeri termasuk penyediaan bantuan informasi/hukum/dan/atau sosial dengan memperhatikan prinsip mengedepankan keterlibatan pihak yang bertanggung jawab dan/ atau berwenang sesuai dengan ketentuan perundang- undangan; tidak mengambil alih tanggung jawab pidana dan/atau perdata WNI; dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, hukum negara setempat serta hukum dan kebiasaan internasional.

Pelayanan Publik adalah tindakan, bantuan, persiapan, dan penguusan dokumen dan perizinan dalam hal kekonsuleran, keimigrasian, ketenagakerjaan, Pendidikan dan perhubungan dan lain-lain.

Kode SS

Sasaran Strategis (SS)

Kode IKU

Target 2020

2021

Target 2022

Target 2023

Target 2024

(13)

C.1

Perlindungan WNI/BHI dan Pelayanan Publik KBRI Madrid yang

Prima

C.1.1

Persentase Kasus WNI di Negara Akreditasi KBRI Madrid

yang Diselesaikan

73% 74% 75% 76% 77%

C.1.2 Indeks Kepuasan Pelayanan

Kekonsuleran KBRI Madrid 4 4 4 4 4

C.1.3

Indeks Kepuasan Pelayanan Perlindungan WNI/BHI KBRI

Madrid

4 4 4 4 4

4. Dukungan dan Komitmen yang Tinggi atas Kesepakatan Bilateral dengan Negara Akreditasi KBRI Madrid

Dukungan adalah sokongan/bantuan.

Komitmen adalah (upaya) perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu.

Tinggi adalah (mendukung) secara penuh.

Kesepakatan bilateral adalah perjanjian dua belah pihak dalam bentuk dan sebutan apa pun, yang diatur oleh hukum internasional dan dibuat secara tertulis oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan subyek hukum internasional, serta menimbulkan hak dan kewajiban pada Pemerintah Republik Indonesia yang bersifat hukum publik.

Kode SS

Kode IKU

Indikator Kinerja Utama (IKU)

Target 2020

2021

Target 2022

Target 2023

Target 2024

C.2

Dukungan dan Komitmen yang Tinggi

atas Kesepakatan Bilateral di Negara Akreditasi KBRI Madrid

C.2.1

Persentase tindak lanjut/implementasi kesepakatan bilateral Indonesia dengan Negara

Akreditasi KBRI Madrid

90% 90,55% 90,55% 91,55% 91,55%

5. Diplomasi Ekonomi, Sosial dan Budaya KBRI Madrid yang Kuat

Diplomasi ekonomi berkaitan dengan pengelolaan hubungan luar negeri dalam bidang ekonomi yang mencakup, namun tidak terbatas pada kegiatan ekspor dan impor, pinjaman dan bantuan luar negeri, perdagangan internasional dan investasi.

Diplomasi sosial budaya merupakan bentuk diplomasi yang memberi penekanan pada penggunaan sosial dan budaya sebagai unsur utama dan akan memberikan kemungkinan partisipasi yang lebih luas.

Kuat adalah memiliki keunggulan/tidak mudah goyah.

Kode SS

Kode IKU

Target 2020

2021

Target 2022

Target 2023

Target 2024

B.1

Diplomasi Ekonomi, Sosial dan Budaya KBRI Madrid yang Kuat

B.1.1 Jumlah Kesepakatan di Bidang

Ekonomi, Sosial, dan Budaya 4 4 4 4 4

B.1.2

Indeks Respon Positif Stakeholders terhadap Informasi

Data Economic Intelligence/

Market Intelligence

4 4 4 4 4

6. Diplomasi Maritim dan Polkam KBRI Madrid yang Kuat

Diplomasi maritim berkaitan dengan pengelolaan hubungan luar negeri dalam bidang kelautan, termasuk terkait dengan pelayaran dan perdagangan di laut.

Diplomasi polkam adalah negosiasi atau perundingan yang dilakukan oleh dua negara atau lebih mengenai hubungan politik, juga mengenai keamanan pada masing-masing negara.

Kuat adalah memiliki keunggulan/tidak mudah goyah.

(14)

Kode SS

Kode IKU

Target 2020

2021

Target 2022

Target 2023

Target 2024

B.2

Diplomasi Maritim dan Polkam KBRI Madrid yang Kuat

B.2.1 Jumlah Kesepakatan di Bidang

Diplomasi Maritim dan Polkam 3 3 4 4 4

7. Basis Data WNI KBRI Madrid yang Akurat

Basis data adalah himpunan kelompok data WNI di Spanyol yang saling terhubung dan diorganisasi sedemikian rupa supaya kelak dapat dimanfaatkan kembali secara cepat dan mudah.

Akurat adalah tepat dan benar

Penjabaran sasaran strategis tersebut sebagaimana dijelaskan pada tabel berikut :

Kode SS

Kode IKU

Target 2020

2021

Target 2022

Target 2023

Target 2024

B.3

Basis Data WNI KBRI Madrid yang

Akurat

B.3.1

Persentase WNI di Negara Akreditasi KBRI Madrid yang Terdaftar di Portal Peduli WNI

45% 60% 80% 95% 100%

8. Tata Kelola Organisasi KBRI Madrid yang Baik

Tata Kelola adalah rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan institusi yang memengaruhi pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan suatu organisasi. Tata kelola juga mencakup hubungan antara para pemangku kepentingan (stakeholders) yang terlibat dalam pengelolaan tujuan organisasi.

Organisasi adalah kesatuan bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Baik adalah berguna, patut, teratur.

Kode SS

Kode IKU

Target 2020

2021

Target 2022

Target 2023

Target 2024

L.1

Tata Kelola Organisasi KBRI Madrid yang Baik

L.1.1

Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)

KBRI Madrid

78 (BB) 79 (BB) 80 (A) 81 (A) 82 (A)

9. Sarana dan Prasarana KBRI Madrid yang Memadai

Sarana adalah sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud dan tujuan.

Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan, proyek). Untuk lebih memudahkan membedakan keduanya, sarana lebih ditujukan untuk benda-benda yang bergerak seperti komputer dan mesin, sedangkan prasarana lebih ditujukan untuk benda-benda tak bergerak seperti gedung.

Memadai adalah kuantitas dan kualitas terpenuhi dengan layak dan berfungsi untuk menunjang kegiatan perkantoran sehari-hari.

Penjabaran sasaran strategis tersebut sebagaimana dijelaskan pada tabel berikut.

Kode SS

Kode IKU

Target 2020

2021

Target 2022

Target 2023

Target 2024

L.2

Sarana dan Prasarana KBRI

Madrid yang Memadai

L.2.1

Persentase Sarana dan Prasarana KBRI Madrid yang

Dipenuhi Sesuai dengan Rencana

100% 100% 100% 100% 100%

10. Pengelolaan Anggaran KBRI Madrid yang Optimal

(15)

Pengelolaan Anggaran adalah rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan dan merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan dinyatakan dalam satuan moneter untuk jangka waktu tertentu (periode) di masa yang akan datang.

Optimal adalah paling baik dan tertinggi.

Sasaran strategis ini diukur melalui persentase realisasi anggaran KBRI Madrid, sebagaimana tabel sebagai berikut:

Kode SS

Kode IKU

Indikator Kinerja Utama (IKU)

Target 2020

2021

Target 2022

Target 2023

Target 2024

L.3

Pengelolaan Anggaran KBRI Madrid yang

Optimal

L.3.1 Nilai Kinerja Anggaran

KBRI Madrid 90% 93% 94% 95% 96%

(16)

LAMPIRAN I: MATRIKS ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI KEDUTAAN BESAR RI MADRID

TAHUN 2020-2024

No. Arah Kebijakan

Kemlu Strategi Kemlu Strategi KBRI Madrid

1. Peningkatan optimalisasi nilai manfaat diplomasi ekonomi melalui hubungan luar negeri

Memanfaatkan pasar domestik sebagai daya tawar untuk menjalin kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan di tingkat bilateral maupun regional.

Meningkatkan perhatian para pemangku kepentingan bisnis di negara akreditasi terhadap besarnya akses pasar domestik dan proyeksi positif ekonomi Indonesia ke depan sehingga terdorong untuk memiliki kerja sama ekonomi yang konkret.

Memperkokoh kerja sama ekonomi yang strategis dan saling menguntungkan dengan pasar utama dan langkah terobosan untuk menembus pasar potensial.

Mendorong kerja sama bilateral di bidang ekonomi dengan negara akreditasi, antara lain melalui upaya pembentukan Joint Economic Commission.

Mengintegrasikan promosi perdagangan dan investasi yang lebih terarah dan memberikan hasil yang konkret.

Meningkatkan efektifitas promosi TTI melalui berbagai pameran, kegiatan market intelligence dan kegiatan outreach kepada para pelaku usaha di wilayah akreditasi.

Meningkatkan keterlibatan pelaku usaha daerah, salah satunya dengan memfasilitasi para pemangku kepentingan dengan melakukan link and match antara permintaan pasar (business inquiries) dengan potensi yang bisa dipenuhi oleh pelaku usaha daerah, termasuk melakukan diseminasi informasi dan memberdayakan potensi daerah dengan memanfaatkan kegiatan promosi di luar negeri.

Meningkatkan keterlibatan pelaku usaha Indonesia dalam promosi TTI di wilayah akreditasi dan kegiatan resmi KBRI Madrid untuk mengefektifkan terbentuknya jejaring yang mengarah pada realisasi kerja sama yang konkret.

Mendorong, memetakan potensi dan memfasilitasi investasi dari luar negeri (inbound investment) pada sektor-sektor prioritas bagi Indonesia dan outbond investment ke luar negeri yang sinergis dengan kepentingan ekonomi nasional.

Meningkatkan upaya outreach kepada para pelaku usaha di negara akreditasi guna menawarkan proyek-proyek investasi di Indonesia khususnya di kawasan yang dinilai telah siap oleh Pemerintah Indonesia serta menjajaki peluang investasi outbound di negara akreditasi untuk sektor-sektor di mana Indonesia memiliki kemampuan dan keunggulan.

Mendorong produk unggulan yang berorientasi ekspor serta mendukung pembiayaan proyek infrastruktur dan industri strategis ke luar negeri

Melakukan market intelligence atas produk- produk unggulan Indonesia yang

berorientasi ekspor dan mengidentifikasi peluang pasarnya di negara-negara akreditasi.

Menolak berbagai tindakan diskriminatif yang ditujukan kepada komoditas unggulan Indonesia

Mendorong negara akreditasi untuk berpandangan positif terhadap produk unggulan Indonesia sehingga mengurangi kemungkinan penerapaan kebijakan yang diskriminatif baik di tingkat nasional maupun di tingkat Uni Eropa.

Memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendorong industri digital, ekonomi kreatif, dan pengembangan SDM Indonesia untuk mendukung pencapaian visi Indonesia 4.0.

Berpartisipasi aktif dengan menyampaikan inisiatif dan pandangan Indonesia untuk isu-isu pembangunan industri di forum UNIDO khususnya yang terkait dengan Industri 4.0 dan mendorong kerja sama bilateral dengan negara-negara akreditasi pada isu-isu tersebut.

Memanfaatkan kekuatan sebagai basis produksi industri manufaktur, yakni baterai lithium, petrokimia, otomotif, suku cadang, besi baja, tekstil, dalam memperluas pasar ke kawasan yang terbatas atau tak memiliki basis produksi industri manufaktur tersebut.

Mendorong para pelaku usaha di negara akreditasi untuk mengurangi impor bahan mentah dan beralih ke investasi di sektor industri manufaktur di Indonesia untuk mendukung keberlangsungan supply chain.

(17)

Menguatkan peran Indonesia dalam perundingan untuk pembentukan dan peninjauan kembali kerangka hukum internasional (international legal framework) di bidang pariwisata.

Berpartisipasi aktif dengan menyampaikan solusi dan pandangan Indonesia di UNWTO

2. Penguatan integritas NKRI dan diplomasi politik keamanan

Meningkatkan kerja sama bilateral, regional dan internasional dalam pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional

Memperkuat kerja sama bidang politik keamanan dan kerja sama teknis dalam implementasi program-program prioritas baik bilateral maupun multilateral untuk meningkatkan posisi Indonesia dalam implementasi program di kawasan serta mengambil peran sentral sebagai negara koordinator program

Mendukung kerja sama pertahanan di lingkup bilateral, regional dan internasional pada aspek hukum dalam rangka

penguatan integritas NKRI dan peningkatan kemampuan industri pertahanan Indonesia

Mendorong peningkatan kerja-sama pertahanan bilateral antara Indonesia dan negara akreditasi.

3. Peningkatan Citra Positif Indonesia di dunia internasional

Menguatkan peran Kemenlu dan

Perwakilan RI dalam meningkatkan promosi pada 6 (enam) dimensi citra yaitu

governance, investment and immigration, export, tourism, culture and people.

Menguatkan peran KBRI Madrid melalui berbagai upaya, inovasi, improvisasi dalam mendapatkan citra positif dalam rangka promosi pada 6 (enam) dimensi citra yaitu governance, investment and immigration, export, tourism, culture and people.

Meningkatan peran serta aktor

nonpemerintah dalam diplomasi publik yang inklusif.

Penggalangan kelompok masyarakat Indonesia dan diaspora di wilayah kerja.

Memaksimalkan pemanfaatan media setempat, baik online maupun offline, untuk mempromosikan dan menguatkan citra positif Indonesia di luar negeri.

Memanfaatkan soft power diplomacy dalam memperkuat peran dan postur Indonesia di tataran regional dan global guna

mendukung diplomasi ekonomi dan pencapaian kepentingan strategis Indonesia.

Memperluas dan memperkuat implementasi soft power diplomacy Indonesia guna membangun opini positif.

Pelaksanaan seminar/public lecture dengan akademisi, pelajar dan lembaga think tank di wilayah kerja.

Memanfaatkan jaringan media konvensional dan digital dalam mempromosikan citra Indonesia di luar negeri.

Kerja sama dengan media setempat dalam rangka promosi Indonesia.

Melakukan kerja sama dengan influencer maupun tokoh masyarakat setempat untuk mempromosikan Indonesia.

4. Peningkatan

pelindungan WNI/BHI di luar negeri dan pelayanan publik

Memastikan kehadiran negara melalui pembentukan sistem pelindungan WNI di luar negeri dalam rangka pelayanan publik dan pelindungan WNI di luar negeri yang berbasis semangat kepedulian dan keberpihakan dengan fokus peningkatan pada aspek pencegahan, deteksi dini, dan respon cepat guna mewujudkan pelayanan yang tepat, mudah, murah dan akurat, serta sesuai peraturan perundang - undangan.

Meningkatkan koordinasi serta bekerja sama dengan organisasi-organisasi pelajar/mahasiswa dan kemasyarakatan Indonesia dalam upaya membantu WNI yang menghadapi masalah hukum di wilayah kerja KBRI Madrid.

Memperkuat sistem kelembagaan pelindungan WNI dan pelayanan publik

Menerapkan peraturan baru penyeragaman pelayanan kekonsuleran untuk Perwakilan

(18)

di luar negeri dengan fokus pada pembangunan standarisasi, norma, kebijakan, kapasitas dan profesionalitas SDM, serta sistem monitoring dan evaluasi.

RI di Spanyol.

Meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan K/L terkait dengan seluruh pemangku kepentingan lainnya di segala lapisan, baik di dalam dan luar negeri.

Secara aktif membangun jejaring dan komunikasi dan terus memelihara hubungan dengan pihak-pihak terkait, khususnya dengan Imigrasi, Kepolisian dan Rumah Sakit di masing-masing negara bagian.

Memperkuat sarana dan prasarana penunjang pelindungan WNI di luar negeri dan pelayanan publik.

Membangun sistem pelayanan

kekonsuleran online untuk mempermudah pelayanan kekonsuleran di wilayah kerja.

Melakukan kegiatan-kegiatan sosialisasi Portal Peduli WNI guna meningkatkan jumlah WNI yang melapor diri.

5. Penguatan diplomasi sosialbudaya

Memperkuat strategi diplomasi publik Indonesia melalui kerja sama sosial kebudayaan, promosi kuliner, promosi nilai - nilai Indonesia (terutama kearifan Bhineka Tunggal Ika, pancasila dan Indonesia Homegrown Demokrasi), pemberian beasiswa, dialog lintas agama, people to people contact, jejaring diaspora Indonesia dan Indonesianist.

Memperkuat diplomasi sosial budaya Indonesia dengan mempromosikan keunggulan Indonesia secara komprehensif tidak hanya dari kekayaan alam dan tempat wisatanya, namun juga nilai-nilai

keberagaman, toleransi, kebudayaan, kuliner, produk-produk yang ramah lingkungan, tanaman obat/herbal, bahkan meliputi kekayaan keanekaragaman hayati.

Mengadakan kegiatan promosi terpadu dengan tema Indonesian days/ weekend.

Mengelola dan memperkuat jaringan alumni asing penerima beasiswa Indonesia dan jaringan alumni WNI penerima beasiswa asing untuk memperkuat diplomasi publik.

Memperluas jejaring dan merutinkan keterlibatan diaspora dan friends of Indonesia dalam promosi sosial budaya Indonesia.

Melakukan kerja sama dengan K/L terkait dalam memperkuat rumah budaya Indonesia di Luar Negeri melalui pemberdayaan Friends of Indonesia, jaringan diaspora Indonesia dan Indonesianis.

Kerja sama dengan berbagai lembaga dan organisasi setempat dalam kegiatan seni dan budaya.

Melibatkan diaspora maupun WNI di luar negeri dalam mendukung diplomasi budaya Indonesia.

Partisipasi pada kegiatan festival budaya bertaraf Internasional di wilayah kerja.

Pengenalan Seni Budaya Indonesia kepada pelajar setempat.

Pelatihan kursus bahasa Indonesia, tari dan gamelan bagi masyarakat setempat.

6. Penguatan Diplomasi Digital dan Pengelolaan Informasi Hubungan Luar Negeri yang sistematis

Melakukan kerja sama dengan pihak pemerintah dan non-pemerintah untuk membangun aplikasi monitoring berita dan informasi dari Perwakilan RI di seluruh dunia.

Memperbaiki kualitas dan meningkatkan kuantitas konten pada media sosial KBRI Madrid.

Mengupayakan penyediaan informasi yang selalu reliable dan real time.

Melakukan kerja sama dengan pihak pemerintah dan non-pemerintah untuk melak

ukan inisiasi program pembangunan kapasitas untuk menciptakan diplomat- diplomat yang digital-savy.

Memperkuat tim sosial media KBRI Madrid dengan peralatan memadai dan pelatihan/

bimtek dari ahli untuk menguatkan komunikasi strategis dan melakukan analisa medsos yang optimal sehingga kampanye konten KBRI Madrid tepat sasaran dan selaras arahan Pusat.

(19)

LAMPIRAN II: MATRIKS TARGET KINERJA KEDUTAAN BESAR RI MADRID

TAHUN 2020-2024

Program/

Kegiatan

Sasaran Program (Outcome)/

Sasaran Kegiatan (Output)

Indikator

Target Alokasi (dalam ribu rupiah)

2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Diplomasi dan Kerja sama Internasional

Kepemimpinan dan Peran Indonesia yang

Berpengaruh, Nilai Manfaat Diplomasi Ekonomi yang Optimal, dan Citra

Positif Indonesia yang Meningkat

melalui Perwakilan RI

Persentase Peningkatan Nilai Perdagangan Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Madrid

2% 1% 1% 1% 2%

1.195.686 1.743.740 1.918.114 2.109.925 2.320.918

Persentase Peningkatan Nilai Investasi Asing ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Madrid

1% 2% 2% 2% 3%

Persentase Peningkatan Nilai Investasi

Indonesia ke Negara Akreditasi KBRI Madrid 1% 1% 1% 1% 1%

Persentase Peningkatan Jumlah Wisatawan Mancanegara ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Madrid

5% 5% 3% 3% 3%

Indeks Citra Indonesia di Negara Akreditasi

KBRI Madrid 4 4 4 4 4

Persentase tindak lanjut/implementasi kesepakatan bilateral Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Madrid

90% 90,55% 90,55% 91,55% 91,55%

Jumlah Kesepakatan di Bidang Ekonomi,

Sosial, dan Budaya 4 4 4 4 4

Indeks respon positif terhadap informasi data Economic Intelligence/Market Intelligence KBRI Madrid

4 4 4 4 4

Jumlah Kesepakatan Hasil Perundingan di

Bidang Diplomasi Polkam 3 3 3 4 4

Persentase WNI di Negara Akreditasi KBRI

Madrid yang Terdaftar di Portal Peduli WNI 45% 60% 80% 95% 100%

Program Perlindungan

WNI di Luar Negeri serta Pelayanan Publik

Pelayanan dan Perlindungan

WNI/BHI di Perwakilan RI

yang Prima

Persentase kasus WNI di negara akreditasi

KBRI Madrid yang diselesaikan 73% 74% 75% 76% 77% 301.595 576.621 605.452 635.724 667.511

Indeks Kepuasan Pelayanan Kekonsuleran

Indeks Kepuasan Pelayanan Perlindungan

Program Dukungan Manajemen

Tata Kelola Organisasi Perwakilan RI

yang Baik

Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(AKIP) KBRI Madrid 78 78 79 80 81 36.844.547 36.579.218 37.493.698 38.431.041 39.391.817

Persentase Sarana dan Prasarana KBRI Madrid yang Dipenuhi Sesuai dengan Rencana

100 100 100 100 100

Persentase Realisasi Anggaran KBRI Madrid 90 93 94 95 96