• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN CREATIVE HUB DI KAWASAN KAMPUNG BEKELIR SEBAGAI SITUS PARIWISATA KOTA TANGERANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN CREATIVE HUB DI KAWASAN KAMPUNG BEKELIR SEBAGAI SITUS PARIWISATA KOTA TANGERANG"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Skripsi

PERANCANGAN CREATIVE HUB DI KAWASAN KAMPUNG BEKELIR SEBAGAI SITUS PARIWISATA KOTA TANGERANG

Ditulis sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Arsitektur (S.Ars.)

Nama : Muhammad Reza Meidyawan NIM : 00000018013

Program Studi Arsitektur

FAKULTAS SENI DAN DESAIN

UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA TANGERANG

2020

(2)

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI

Diberikan kepada:

Nama : Muhammad Reza Meidyawan

NIM : 00000018013

Program Studi : Arsitektur

Fakultas : Seni dan Desain

Universitas Multimedia Nusantara

Judul Tugas :

PERANCANGAN CREATIVE HUB DI KAWASAN KAMPUNG BEKELIR SEBAGAI SITUS PARIWISTA KOTA TANGERANG

Tangerang, 2 Juni 2020

Dosen Pembimbing,

(Yosephine Sitanggang, S.Ars., M.Ars. )

Dosen Penguji,

(Irma Desiyana S.Ars.,M.Arch.) Ketua Sidang,

(Freta Oktarina S.Sn., M.Ars.) Ketua Program Studi,

(Hendrico Firzandy L., S.T., M.Ars.)

(3)

HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Muhammad Reza Meidyawan

NIM : 00000018013

Program Studi : Arsitektur

Fakultas : Seni dan Desain

Universitas Multimedia Nusantara Judul Skripsi :

PERANCANGAN CREATIVE HUB DI KAWASAN KAMPUNG BEKELIR SEBAGAI SITUS PARIWISATA KOTA TANGERANG

Dengan ini menyatakan bahwa, skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar sarjana, baik di Universitas Multimedia Nusantara maupun di perguruan tinggi lainnya.

Karya tulis ini bukan saduran/terjemahan, melainkan murni gagasan, rumusan dan pelaksanaan penelitian/perancangan saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan pembimbing dan narasumber.

Demikian surat Pernyataan Originalitas ini saya buat dengan sebenarnya. Apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan serta ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar (S.Ars) yang telah diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di Universitas Multimedia Nusantara.

Tangerang, 2 Juni 2020

( )

Muhammad Reza Meidyawan

(4)

KATA PENGANTAR

Pada kata pengantar ini saya ingin menghaturkan puji syukur kepada Tuhan YME karena-Nya penulis diberikan petunjuk dan jalan dalam penyelesaian skripsi ini. Skripsi dengan judul “Perancangan Creative Hub di Kawasan Kampung Bekelir Sebagai Situs Pariwisata Kota Tangerang” ini akhirnya dapat terwujud karena dukungan berbagai pihak. Penulis tidak akan dapat menyelesaikan tanpa adanya dukungan, sehingga penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak yang membantu terwujudnya skripsi ini, antara lain:

1. Hendrico Firzandy, S.T., M. Ars, selaku Ketua Program Studi Arsitektur Universitas Multimedia Nusantara

2. Yosephine Sitanggang, S. Ars., M. Ars., selaku Pembimbing Skripsi penulis.

3. Seluruh jajaran dosen jurusan Arsitektur Universitas Multimedia Nusantara yang telah memberikan dukungan dan masukan selama pembuatan skripsi.

4. Anak Komplek, yang telah berjuang bersama penulis.

5. Teman-teman mahasiswa Arsitektur Universitas Multimedia Nusantara.

6. Keluarga penulis yang terus memberikan dukungan di segala aspek.

(5)

ABSTRAK

Kawasan kampung pariwisata merupakan bentuk daya tarik suatu daerah dan pusat berbagai kegiatan akibat interaksi antara masyarakat dan wisatawan. Interaksi tergantung pada kehadiran ruang komunal di kawasan pariwisata, lalu ruang komunal dan objek pariwisata merupakan dua elemen penting dalam sebuah situs pariwisata. Ketidakseimbangan antara ruang komunal dan situs pariwisata di Kampung Bekelir, Tangerang karena banyaknya kegiatan belum terakomodasi. Creative Hub merupakan salah satu pendekatan arsitektur berdasarkan Community-Based Tourism. Fokus perancangan kawasan Kampung Bekelir dengan konsep Creative Hub adalah untuk mengakomodasi berbagai kegiatan, seperti interaksi sosial dan ekonomi antara masyarakat dan wisatawan. Implementasi Creative Hub dalam desain perancangan di Kampung Bekelir bertujuan untuk menjadi melting pot bagi perkembangan objek dan situs pariwisata bagi masyarakat luas.

Kata kunci: Community-Based Tourism, Creative Hub, Ruang komunal, Situs Pariwisata, Kampung Bekelir.

(6)

ABSTRACT

A village tourism area is a form of attraction of an area and the center of various activities, involving the community and tourist interaction. The form of interaction depends on the presence of communal space in the tourism area, in which communal space and tourism objects are two crucial elements in the tourism region. The imbalance between communal space and tourist sites in Bekelir Village, Tangerang, occurred because of the absence of accommodation for those activities. The Creative Hub is an architectural approach based on Community-Based Tourism. Moreover, the design focus of Kampung Bekelir using the Creative Hub concept is to accommodate various activities, such as social and economic interaction between the community and tourists in Bekelir Village. The implementation of the Creative Hub concept in the design will be able to form a melting pot and enhance the growth of tourism objects and sites for the wider community.

Keywords: Community-Based Tourism, Creative Hub, Communal Space, Tourism Site, Bekelir Village.

(7)

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ... i

HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Sasaran Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN KAMPUNG DAN SITUS PARIWISATA... 5

2.1 Tinjauan Umum ... 5

2.1.1. Kampung ... 5

2.1.2. Kampung Pariwisata ... 5

2.2 Tinjauan Arsitektural ... 6

2.2.1. Ruang Komunal ... 6

2.2.2. Pengembangan Situs Pariwisata ... 7

2.2.3. Community-Based Tourism ... 9

2.2.4. iHub ... 11

2.2.5. Creative Hub ... 13

(8)

2.3 Tinjauan Empiris ... 16

2.3.1. Preseden Creative Hub ... 17

BAB III METODE PERANCANGAN ... 21

3.1 Jenis Penelitian ... 21

3.2 Metode Pengumpulan dan Analisis Data ... 21

3.3 Metode Perancangan... 22

3.3.1 Tapak ... 22

3.4 Skema Perancangan ... 24

3.5 Model Konsep Perancangan Creative Hub dengan Pendekatan Community- Based Tourism... 25

BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI CREATIVE HUB ... 28

4.1 Analisis Fungsi Bangunan dan Kondisi Tapak ... 28

4.2 Analisis Aktivitas ... 33

4.3 Konsep Perancangan... 37

4.4 Pengembangan Desain ... 39

4.5 Detail Desain ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 78

5.1 Kesimpulan Penelitian ... 78

5.3 Saran ... 80

DAFTAR PUSTAKA ... 82

LAMPIRAN... 84

(9)

DAFTAR GAMBAR

1.1 Lokasi Kampung Bekelir ... 1

2.2.3.1 Skema “Sustainable Community-Based Tourism” ... 11

2.2.4.1 Konsep awal Innovation Hub... 12

2.2.4.2 Konsep iHub ... 13

2.2.5.1 Scale of Creativity ... 14

2.3.1.1 Preseden ... 18

2.3.1.2 Goals dari Creative Jungle ... 18

2.3.1.3 Creative Community Hub ... 19

2.3.1.4 The Hub of Creativity... 20

3.1 Lokasi awal Site ... 22

3.5 Model Konsep Creative Hub ... 25

4.1.1 Fungsi Bangunan ... 28

4.1.2 Bangunan Sekitar Kampung Bekelir ... 29

4.1.3 Analisis Kawasan Sekitar ... 29

4.1.4 View from Site ... 30

4.1.5 View to Site ... 31

4.1.6 Titik masuk Kp. Bekelir ... 32

4.1.7 Pola Sirkulasi ... 33

4.2.1 Diagram Aktivitas (Pagi Hari) ... 34

4.2.2 Titik Kegiatan Utama Masyarakat Kp. Bekelir (Pagi Hari) ... 35

4.2.3 Diagram Aktivitas (Siang Hari) ... 36

4.2.4 Titik Kegiatan Utama Masyarakat Kp. Bekelir (Siang Hari) ... 37

(10)

4.3.2 Sintesis Isu ... 38

4.4.1 Skema Zonasi Awal ... 39

4.4.2 Programming ... 40

4.4.3 Pengembangan Tahap Awal ... 41

4.4.4 Zonasi Berdasarkan Kebutuhan ... 41

4.4.5 Penentuan Titik Sesuai Eksisting ... 42

4.4.6 Pengembangan Kebutuhan Ruang ... 43

4.4.7 Penentuan Orientasi Bangunan ... 44

4.4.8 Pengembangan Tahap Akhir ... 44

4.4.9 Kegiatan pada Modul In-House Market ... 45

4.4.10 Potongan In-House Market terhadap Kegiatan Komunal ... 47

4.4.11 Cross Ventilation pada modul In-House Market ... 48

4.4.12 Potongan In-House Market ... 49

4.4.13 Zona Kegiatan Utama Kampung Bekelir ... 50

4.4.14 Kegiatan di Zona Utama Kampung Bekelir ... 52

4.4.15 Kegiatan di Zona Transisi Workshop Hidroponik dan In-House Market ... 53

4.4.16 Kegiatan di Zona Transisi Workshop Furnitur dan In-House Market ... 55

4.4.17 Makro Eksisting Desain ... 56

4.5.1 Tipe Bangunan di Tiap Zona ... 57

4.5.2 Tipe Bangunan Utama ... 58

4.5.3 Gubahan Tahap Awal In-House Market ... 59

4.5.4 Gubahan Tahap Awal In-House Market ... 60

(11)

4.5.7 Desain Tahap Akhir ... 63

4.5.8 Denah Lantai 1 dan Lantai 2 ... 64

4.5.9 Denah Lantai 3 dan Denah Atap ... 65

4.5.10 Penggunaan Material pada In-House Market ... 66

4.5.11 Sistem Utilitas pada In-House Market ... 67

4.5.12 Gubahan Massa Bangunan Workshop ... 68

4.5.13 Gubahan Tahap Lanjutan ... 69

4.5.14 Gubahan Tahap Akhir ... 70

4.5.15 Denah Lantai 1 Workshop ... 71

4.5.16 Denah Lantai 2 Workshop ... 72

4.5.17 Denah Lantai Atap Workshop ... 73

4.5.18 Struktur dan Material Workshop ... 73

4.5.19 Sistem Utilitas Workshop ... 74

4.5.20 Denah Vertical House ... 75

4.5.21 Denah Vertical House ... 75

4.5.22 Sistem Utilitas Vertical House ... 76

4.5.23 Penggunaan Material pada Vertical House ... 77

4.5.24 Cross Ventilation pada Vertical House ... 77

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

1.1 Denah Site Plan ... 84

1.2 Denah Blok Plan ... 85

1.3 Berkas Render ... 86

1.4 Gambar Kerja In-House Market ... 100

(13)

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Konsep Tugas Akhir yang berjudul Creative

(2) Pemuda atau organisasi Kepemudaan melakukan pengumpulan dana dari pelaku usaha dan/atau masyarakat tidak mendapatkan izin tertulis dari Gubernur sebagaimana

- Bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa memilih memberi izin kepada Pemohon untuk menikah lagi dengan seorang perempuan yang telah dibatalkan

penelitian ini merupakan penelitian yang menggambarkan, menjelaskan, menganalisis kepastian asas hukum terkait dengan pertanggungjawaban pidana oknum Notaris pelaku tindak

Kesimpulan:Penulis telah menerapkan asuhan kebidanan berkelanjutan pada ibu S.B yang ditandai dengan ibu sudah mengikuti semua anjuran, keluhan ibu selama hamil teratasi, ibu

Dari hasil Kajian Pencocokan kepala Arca Buddha Candi Borobudur Tahap II dapat diketahui prospek metode pencocokan tipe material yang diperkuat dengan data XRF dapat

Selain itu, Pasal 183 ayat (2) menyebutkan bahwa Dana Otonomi Khusus berlaku untuk jangka waktu 20 tahun, dengan perincian (1) tahun pertama sampai dengan tahun

Sejak resmi didirikan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH), Kampung Bekelir terbuka secara gratis, siapa pun boleh berkunjung ke Kampung Bekelir. Biasanya Kampung Bekelir