• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. A. Kesimpulan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. A. Kesimpulan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

136 A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan hasil analisis data yang dilakukan, penelitian ini memberikan simpulan bahwa faktor kondisi fisik yang meliputi kecepatan, kekuatan otot lengan, kekuatan otot tungkai, power otot lengan, power otot tungkai, daya tahan otot lengan dan daya tahan otot tungkai serta faktor anthropometri yang meliputi tinggi badan, panjang lengan-tangan dan rasio panjang tungkai-tinggi badan memiliki hubungan dan dapat memprediksi prestasi renang gaya crawl 50 meter.

Setelah dianalisis dengan menggunakan korelasi product moment, regresi sederhana, regresi ganda dan korelasi ganda, maka dapat dikemukakan ringkasan simpulan sebagai berikut :

1. Hubungan antara kondisi fisik dengan prestasi renang gaya crawl 50 meter.

a. Terdapat hubungan antara kecepatan dengan prestasi renang gaya crawl 50 meter sebesar 0,5861. Kecepatan dapat memprediksi prestasi renang gaya crawl 50 meter. Apabila terjadi penurunan nilai waktu tempuh lari 50 meter sebesar 1 detik maka akan terjadi penurunan nilai waktu tempuh renang gaya crawl 50 meter sebesar 1,98 detik, yang berarti terjadi peningkatan prestasi renang gaya crawl 50 meter.

b. Terdapat hubungan antara kekuatan otot lengan dengan prestasi renang gaya crawl 50 meter sebesar -0,6196. Kekuatan otot lengan dapat memprediksi prestasi renang gaya crawl 50 meter. Apabila terjadi peningkatan sebesar 1 kilogram pada kekuatan otot lengan maka akan terjadi penurunan nilai waktu tempuh renang gaya crawl 50 meter sebesar 0,94 detik, yang berarti terjadi peningkatan prestasi renang gaya crawl 50 meter.

c. Terdapat hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan prestasi renang gaya crawl 50 meter sebesar -0,6086. Kekuatan otot tungkai dapat memprediksi prestasi renang gaya crawl 50 meter. Apabila terjadi peningkatan sebesar 1 kilogram pada kekuatan otot tungkai maka akan terjadi penurunan nilai waktu tempuh renang gaya crawl 50 meter sebesar 0,45 detik, yang berarti terjadi peningkatan prestasi renang gaya crawl 50 meter.

(2)

d. Terdapat hubungan antara power otot lengan dengan prestasi renang gaya crawl 50 meter sebesar -0,6441. Power otot lengan dapat memprediksi prestasi renang gaya crawl 50 meter. Apabila terjadi peningkatan sebesar 1 meter pada power otot lengan maka akan terjadi penurunan nilai waktu tempuh renang gaya crawl 50 meter sebesar 7,31 detik, yang berarti terjadi peningkatan prestasi renang gaya crawl 50 meter.

e. Terdapat hubungan antara power otot tungkai dengan prestasi renang gaya crawl 50 meter sebesar -0,6109. Power otot tungkai dapat memprediksi prestasi renang gaya crawl 50 meter. Apabila terjadi peningkatan sebesar 1 meter pada power otot tungkai maka akan terjadi penurunan nilai waktu tempuh renang gaya crawl 50 meter sebesar 11,38 detik, yang berarti terjadi peningkatan prestasi renang gaya crawl 50 meter.

f. Terdapat hubungan antara daya tahan otot lengan dengan prestasi renang gaya crawl 50 meter sebesar -0,5806. Daya tahan otot lengan dapat memprediksi prestasi renang gaya crawl 50 meter. Apabila terjadi peningkatan sebesar 1 kali pengulangan pada daya tahan otot lengan maka akan terjadi penurunan nilai waktu tempuh renang gaya crawl 50 meter sebesar 0,89 detik, yang berarti terjadi peningkatan prestasi renang gaya crawl 50 meter.

g. Terdapat hubungan antara daya tahan otot tungkai dengan prestasi renang gaya crawl 50 meter sebesar -0,5876. Daya tahan otot tungkai dapat memprediksi prestasi renang gaya crawl 50 meter. Apabila terjadi peningkatan sebesar 1 kali pengulangan pada daya tahan otot tungkai maka akan terjadi penurunan nilai waktu tempuh renang gaya crawl 50 meter sebesar 1,02 detik, yang berarti terjadi peningkatan prestasi renang gaya crawl 50 meter.

h. Terdapat hubungan antara seluruh komponen kondisi fisik dengan prestasi renang gaya crawl 50 meter sebesar 0,846. Seluruh komponen kondisi fisik dapat memprediksi prestasi renang gaya crawl 50 meter. Ketika faktor kondisi fisik secara bersamaan memprediksi prestasi renang gaya crawl 50 meter, maka akan terjadi penurunan maka akan terjadi penurunan waktu tempuh renang gaya crawl 50 meter sebesar 0,295 detik untuk setiap detik penurunan waktu tempuh lari 50 meter, penurunan sebesar 0,477 detik untuk setiap peningkatan 1 kilogram kekuatan otot lengan, penurunan sebesar 0,015 detik

(3)

untuk tiap 1 kilogram penurunan kekuatan otot tungkai, penurunan sebesar 3,058 detik untuk setiap 1 sentimeter peningkatan power otot lengan, penurunan sebesar 3,386 detik untuk setiap peningkatan 1 sentimeter power otot tungkai, penurunan sebesar 0,614 detik untuk setiap peningkatan jumlah pengulangan daya tahan otot lengan dan penurunan sebesar 0,107 detik untuk setiap peningkatan jumlah pengulangan daya tahan otot tungkai.

2. Hubungan antara anthropometri dengan prestasi renang gaya crawl 50 meter.

a. Terdapat hubungan antara tinggi badan dengan prestasi renang gaya crawl 50 meter sebesar -0,6105. Tinggi badan dapat memprediksi prestasi renang gaya crawl 50 meter. Apabila terjadi peningkatan sebesar 1 sentimeter pada tinggi badan maka akan terjadi penurunan nilai waktu tempuh renang gaya crawl 50 meter sebesar 0,41 detik, yang berarti terjadi peningkatan prestasi renang gaya crawl 50 meter.

b. Terdapat hubuyngan antara panjang lengann-tangan dengan prestasi renang gaya crawl 50 meter sebesar -0,6052. Panjang Lengan-Tangan dapat memprediksi prestasi renang gaya crawl 50 meter. Apabila terjadi peningkatan sebesar 1 sentimeter maka akan terjadi penurunan nilai waktu tempuh renang gaya crawl 50 meter sebesar 0,82 detik, yang berarti terjadi peningkatan prestasi renang gaya crawl 50 meter.

c. Terdapat hubungan antara rasio panjang tungkai-tinggi badan prestasi renang gaya crawl 50 meter sebesar -0,6053. Rasio panjang tungkai-tinggi badan dapat memprediksi prestasi renang gaya crawl 50 meter. Akan terjadi penurunan sebesar 1,96 detik kecepatan renang untuk setiap satu satuan peningkatan rasio panjang tungkai-tinggi badan dengan nilai konstanta 138,1, yang berarti terjadi peningkatan prestasi renang gaya crawl 50 meter.

d. Terdapat hubungan antara seluruh komponen anthropometri dengan prestasi renang gaya crawl 50 meter sebesar 0,83. Seluruh komponen anthropometri dapat memprediksi prestasi renang gaya crawl 50 meter. Ketika faktor anthropometri secara bersamaan memprediksi prestasi renang gaya crawl 50 meter, maka akan terjadi penurunan waktu tempuh renang gaya crawl 50 meter sebesar 0,6318 detik untuk tiap 1 sentimeter peningkatan tinggi badan,

(4)

penurunan sebesar 0,8027 detik untuk tiap 1 sentimeter penurunan panjang lengan-tangan dan penurunan sebesar 2,5202 detik untuk setiap peningkatan rasio panjang tungkai-tinggi badan.

B. Implikasi

Dengan memperhatikan hasil penelitian, pembahasan dan kemudian kesimpulan yang sudah diambil bahwa faktor kondisi fisik dan anthropometri memiliki hubungan dan dapat memprediksi prestasi renang gaya crawl 50 meter, maka implikasi yang diharapkan penelitian ini adalah supaya dalam meningkatkan prestasi renang gaya crawl 50 meter dari faktor kondisi fisik dapat dilakukan dengan memperhatikan status kondisi fisik atlet dan memberikan porsi latihan yang sesuai dengan kemampuan komponen-komponen kondisi fisik dalam memprediksi prestasi renang gaya crawl 50 meter. Telah diketahui bahwa komponen kondisi fisik power otot tungkai mempunyai kemampuan memprediksi paling besar, kemudian power otot lengan, daya tahan otot lengan, kecepatan, kekuatan otot lengan, daya tahan otot tungkai dan yang paling kecil adalah kekuatan otot tungkai. Kemudian untuk faktor anthropometri dapat dilakukan dengan pemilihan dan pemanduan bakat yang dilihat dari komponen anthropometri sesuai dengan kemampuannya dalam memprediksi prestasi renang gaya crawl 50 meter, yang paling besar adalah rasio panjang tungkai tinggi badan, panjang lengan-tangan dan yang paling kecil adalah tinggi badan.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, simpulan, dan implikasi yang telah diuraikan, maka dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut :

1. Untuk pelatih

Upaya pencapaian prestasi renang gaya crawl 50 meter hendaknya dilakukan pemilihan calon atlet yang baik, khususnya melihat faktor dari kondisi fisik dan anthropometri yang meliputi kecepatan, kekuatan otot lengan, kekuatan otot tungkai, power otot lengan, power otot tungkai, daya tahan otot lengan, daya tahan otot tungkai, tinggi badan, panjang lengan-tangan dan panjang

(5)

tungkai-tinggi badan.

Supaya dalam latihan kondisi fisik lebih efektif dan efisien maka porsi latihan yang dilakukan hendaknya sesuai dengan besarnya kemampuan faktor- faktor kondisi fisik dalam memprediksi prestasi renang yaitu yang paling besar adalah power otot tungkai, power otot lengan, daya tahan otot lengan, kecepatan, kekuatan otot lengan, daya tahan otot tungkai dan kekuatan otot tungkai.

Pada faktor anthropometri dapat dilakukan pemanduan bakat untuk perenang yang memiliki minat dalam bidang olahraga prestasi renang sesuai dengan besarnya kemampuan memprediksi prestasi renang yaitu rasio panjang tungkai-tinggi badan, panjang lengan-tangan dan tinggi badan.

2. Untuk atlet

Dengan diketahuinya kemampuan memprediksi dari faktor kondisi fisik dan anthropometri power otot lengan, power otot tungkai, kecepatan, rasio panjang tungkai tinggi-badan, daya tahan otot tungkai, kekuatan otot lengan, kekuatan otot tungkai, panjang lengan-tangan, tinggi badan dan daya tahan otot lengan, atlet dapat meningkatkan kondisi fisik sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Dimana pada tujuan akhirnya adalah untuk mencapai suatu prestasi yang maksimal dalam olahraga renang.

3. Untuk masyarakat luas

Olahraga renang merupakan suatu olahraga yang menyenangkan dan menyehatkan. Selain itu olahraga renang dapat juga dijadikan sebuah hobi, profesi maupun prestasi. Dalam rangka olahraga renang sebagai tujuan prestasi, maka diharapkan masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam segala kegiatan yang berhubungan dengan olahraga renang yang kemudian diharapkan dapat memunculkan minat dan terus berkembang untuk tujuan prestasi.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam kegiatan komunikasi yang dijalankan oleh Humas Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah yaitu sosialisasi anti Golput pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009

Dengan di tandatangani surat persetujuan ini, maka saya menyatakan bersedia / tidak bersedia untuk berperan serta menjadi responden dalam penelitian dengan judul “Gambaran

Pembuatan bahan standar pat- chouli alkohol dilakukan dengan cara meng- isolasi patchouli alkohol yang terdapat dalam minyak nilam dengan menggunakan metode

Hasil yang didapatkan menggunakan metode ANN pada beban puncak siang Penyulang Renon adalah nilai drop tegangan terbesar yang didapatkan sebesar ∆V = 0,3568 kV memiliki

dalam melaksanakan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut diperlukan terobosan hukum, persepsi, pola pikir dan mengubah perilaku yang dilakukan dengan

Dengan menerapkan metode pembelajaran yang terintegrasi dengan teknologi komputer (seperti SPC) akan memberikan suatu model yang berbasis unjuk kerja, hal ini

Banyak perusahaan saat ini yang menggunakan teknologi informasi untuk mengembangkan sistem lintas fungsi perusahaan yang terintegrasi, yang melintasi berbagai batas

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai penerapan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan fungsi sumber daya manusia apakah sudah berjalan dengan