• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PANDUAN RESORT WISATA DAN KEBUDAYAAN JEPARA SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI BERBASIS JQUERY MOBILE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PANDUAN RESORT WISATA DAN KEBUDAYAAN JEPARA SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI BERBASIS JQUERY MOBILE"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PANDUAN RESORT WISATA DAN KEBUDAYAAN JEPARA

SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI BERBASIS JQUERY MOBILE

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Ahmad Bastiar 10.12.5136

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2015

(2)
(3)

1

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PANDUAN RESORT WISATA DAN KEBUDAYAAN JEPARA

SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI BERBASIS JQUERY MOBILE

Ahmad Bastiar1), Armadyah Amborowati2),

1) Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta

2) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email : [email protected]1), [email protected]2) Abstract - Tourism and culture in Indonesia is

very much especially in the district of Jepara, Jepara has a lot of tourist and culture ranging from religious tourism to the nature is so beautiful and need to be promoted to tourists within the country and abroad. There are many tourist places which are still not well promoted, such as the nature Sernei Pine Forest.

The number of smartphone users can use as a subject in the media campaign and cultural tourist resort Jepara to increase tourists. Department of Jepara district is utilizing the website as a promotional media and cultural tourist resort Jepara but still not up, such as the lack of a search feature and a tourist resort location mobile.Website yet based mobile website is an information technology- based mobile, like Jquery Mobile, Jquery Mobile is a framework that can create mobile-based website.

Therefore in this study the researcher will resolve existing problems and give the title of Analysis and Design of Information Systems User Resort Tourism and Culture in the Department of Tourism and Culture Jepara For Media Information and Promotion-Based Jquery Mobile.

Keywords - promotions, tourist resorts, culture, Jepara, Jquery Mobile.

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah negara yang kaya akan kebudayaan dan resort wisata disetiap wilayahnya. Seperti halnya di kabupaten Jepara, saat ini Jepara dikenal sebagai kota ukir.Karena memiliki banyak nilai kebudayaan dan kerajinan tangan berupa ukiran dari kayu. Selain itu Jepara juga memiliki resort wisata yang perlu untuk di promosikan kepada wisatawan dalam negeri maupun luar negeri.

Jepara memiliki sektor wisata yang beragam dengan keunikannya dan didukung dengan fasilitas serta sarana transportasi yang tersedia, mulai dari wisata alam, wisata sejarah, wisata kuliner, wisata religi, wisata budaya, wisata kerajinan dan wasita buatan. Beberapa tempat wisata diJepara sudah terpublikasi/ dipromosikan, namun masih banyak yang belum terpromosikan dengan baik. Wisata alam Hutan Sernei dan Pinus di kecamatan Mayong kabupaten

Jepara adalah salah satu contoh bahwa wisata alam Jepara masih belum terpublikasi dengan baik.

Selain permasalahan promosi resort wisata dan kebudayan, banyak wisatawan yang merasa kebingungan ketika mencari lokasi tempat wisata di Jepara dikarenakan belum adanya sistem informasi panduan untuk menuju kearah resort wisata yang akan dituju.Selain permasalahan pencarian lokasi wisata, informasi dari kebudayaan dan wisata di Jepara juga masih minim walaupun DinasPariwisata Dan Kebudayan Jepara sudah memiliki website namun website tersebut masih sangatlah sederhana dan belum berbasis mobile.

Pada pembuatan sistem informasi resort wisata kabupaten Jepara akan menggunakan framework dari jquery mobile, jquery mobile adalah framework yang digunakan untuk membuat website berbasis mobile. Oleh karena itu penulis mengambil sebuah judul skripsi “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Panduan Resort Wisata dan Kebudayaan Di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jepara Sebagai Media Informasi dan Promosi Berbasis Jquery Mobile”. Diharapkan dengan sistem ini dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang ada.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang terurai diatas maka dapat disimpulkan rumusan masalahnya sebagai berikut : “ Bagaimana menganalisis dan merancang sistem informasi panduan Resort Wisata dan Kebudayaan Di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jepara sebagai media informasi dan promosi berbasis Jquery Mobile? ”.

1.3 Batasan Masalah

Batasan – batasan masalah pada penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut:

1. Objek penelitianDinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Jepara.

2. Perancangan aplikasi ini dibuat dengan framework Jquery Mobile.

3. Aplikasi mobile ini hanya menyediakan informasi mengenai panduan resort wisata yang ada di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara.

4. Aplikasi ini hanya menampilkan lokasi wisata dan kebudayaan kabupaten Jepara dengan

(4)

2 diintegrasikan menggunakan peta lokasi pada google map untuk mempermudah panduannya.

5. Aplikasi ini hanya sebatas untuk media promosi wisata di kabupaten jepara.

6. Aplikasi ini hanya menampilkan produk UKM (Usaha Kecil Menengah)

2 Landasan Teori

2.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan [1] .

2.2 Definisi Pariwisata

Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan orang untuk sementara waktu, yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat lain meninggalkan tempatnya semula, dengan suatu perencanaan dan dengan maksud bukan untuk berusaha atau mencari nafkah di tempat yang dikunjungi, tetapi semata-mata untuk menikmati kegiatan pertamasyaan dan rekreasi atau untuk memenuhi keinginan yang beraneka ragam [2].

2.2 Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SDLC)

Siklus hidup pengembangan sistem didefiniskan sebagai sebuah proses pengembangan software yang digunakan oleh sistem analis untuk mengembangan sebuah sistem informasi. Perangkat lunak yang dikembangakan berdasarkan SDLC akan menghasilkan sistem dengan kualitas yang tinggi, memenuhi harapan penggunanya, tepat dalam waktu dan biaya, bekerja dengan baik dalam infrasruktur teknologi informasi yang ada atau direncanakan, serta ekonomis dalam perawatan dan pegembanganlebih lanjut. SDLC merupakan pendekatan sistematis untuk memecahkan masalah yang terdiri dari beberapa tahapan.

3 Analisis Dan Perancangan Sistem 3.1 Telaah Penelitian

Pembuatan Sistem Informasi Panduan Resort Wisata dan Kebudayaan Di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jepara Sebagai Media Informasi dan Promosi Berbasis Jquery Mobile dapat mepermudah dalam pendataan data wisata, budaya, sejarah dan panduan bagi wisatawan untuk menemukan lokasi wisata dan mendapatkan informasi lebih lengkap tentang resort wisata yang ada. Pembuatan aplikasi ini memiliki fitur daftar panduan resort wisata, pencarian lokasi, informasi data sejarah, budaya, fitur dua bahasa yaitu bahasa inggris dan bahasa Indonesia, fasilitas layanan masyarakat dan fitur untuk mempromosikan bisnis UKM yang ada di jepara yang bersifat promosi.

3.2 Analisis Sistem

Analisis sistem adalah senuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal pengembangan sistem. Analisi sistem adalah teknik pemecahan masalaha yang menguraikan bagian-bagian komponen dan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut. bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka. Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem menjadi fondasi menentukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan nantinya [3].

3.3 Analisis PIECES

Sebagai tolak ukur dalam mengidentifikasi masalah pada sebuah sistem, dapat dilihat dari enam aspek yaitu kinerja(perfomance),informasi (information), ekonomi(economy),pengendalian (control), efisiensi (efficiency), dan pelayanan (service). Panduan ini biasa disebut sebagai analisis PIECES. Analisis ini nantinya akan menjadi masukkan untuk sistem yang dibuat. Berikut merupakan hasil dari analisis PIECES.

A. Analisis Kinerja (Performance Analysis)

Melihat sistem informasi yang ada pada DISPARBUD Jepara dalam pelayanan Sistem Informasi ditinjau dari jumlah layanan (throughtput) dan waktu tanggap (respone time), dari hasil observasi dan wawancara dapat diketahui sebagai berikut:

Tabel 3.1 Analisis Kinerja

Faktor Hasil Analisis

Throughput Proses penyajian informasi dengan jumlah informasi yang kurang detail, selain itu jika ditinjau dari segi support device mobile website yang digunakan sebelumnya masih belum responsive terhadap perangkat mobile. Selain itu informasi yang disajikan tepat jika menggunakan komputer / laptop sedangkan jika menggunakan smartphone penyajian informasi nya masih kurang baik.

Respone Time

Proses pencarian data lokasi wisata dan informasi tentang resort wisata membutuhkan waktu rata-rata 10 menit, dikarenakan sistem lama tidak memiliki fitur pencarian lokasi otomatis, selain itu ditinjau dari segi userfriendlyketikadiimplementasika n pada smartphone sistem masih terlihat tidak teratur dikarenakan tidak responsive terhadap device mobile.

(5)

3 B. Analisis Informasi (Information)

Melihat sistem yang ada pada DISPARBUD JEPARA dalam penyediaan informasi ditinjau dari tiga syarat tersebut dari hasil observasi dan wawancara dapat diketahui sebagai berikut:

Tabel 3.2 Analisis Informasi

C. Analisis Ekonomi (Economy)

Melihat sistem yang ada pada sistem informasi DISPARBUD Jepara dalam hal ekonomi ditinjau dari biaya operasional dari hasil observasi dan wawancara dapat diketahui sebagai berikut:

3.3 Tabel Analisis Ekonomi

D. Analisis Pengendalian

D. Analisis Pengendalian (Control)

Melihat sistem yang ada pada DISPARBUD Jepara dalam pengendalian aktivitas organisasi. Dari hasil observasi dan wawancara dapat diketahui sebagai berikut:

3.4 Tabel Analisis Pengendalian

E. Analisis Efisien (Efisiency)

Melihat sistem yang ada pada sistem informasi DISPARBUD Jepara dalam keefisienan layanan dari hasil observasi dapat diketahui sebagai berikut:

3.4 Tabel Analisis Efisien

F. Analisis Pelayanan (Service)

Melihat sistem yang ada pada DISPARBUD Jepara dalam pelayanannya dari hasil observasi dan wawancara dapat diketahui sebagai berikut:

3.5 Tabel Analisis Pelayanan

Parameter Hasil Analisis Kemudahan

Penggunaan Sistem (Easy Of Use)

Berdasarkan analisis pelayanan yang diterapkan pada sistem lama sudah baik, dikarenakan menggunakan fitur yang mudah untuk pengolahan informasi.

Parameter Hasil Analisis Biaya

(Cost)

Pada sistem lama tidak mengalami pembengkakan pada biaya

operasional, dikarenakan sistem ini sudah

terkomputerisasi.

Dan belum meningggalkan prosedurlama yaitu

menggunakan promosi website dan penyebaran brosur.

Parameter Hasil Analisis Keakuratan

(Accurate)

Informasi yang tersedia kurang akaurat, dikarenakan kurang lengkapnya informasi dari setiap resort yang dipromosikan.seperti halnya informasi fasilitas, detail lokasi resort wisata dan informasi yang bernilai promosi dan edukatif.

Ketepatan Waktu (Timelines)

Informasi yang disediakan sudah tepat waktu, seperti mencatumkan semua resort wisata. Seperti informasi dapat diakses menggunakan komputer / laptop, sistem juga bisa diakses menggunakan smartphone namun masih memiliki kekurangan dari segi tampilan / desain apaliaksi.

Relevan (relevance)

Informasi yang disajikan sudah relevan namun kekurangan fitur pencarian lokasi resort wisata membuat pengunjung harus mencari alternatif website lain selain website yang disediakan oleh DISPARBUD Jepara

Parameter Hasil Analisis Pengendalian

Informasi

dilakukan pengendalian pada prosedur sistem lama sudah baik karena proses pengolahan datanya sudah terkomputerisasi sehingga mudah dalam proses pengeditan informasi.

Hak Akses Akses data informasi dalam pengolahan sistem lama sudah baik karena hanya satu akses yaitu administrator yang bertugas pengolahan informasi pada sistem lama Flexsibelity support

mobile

Sistem tidak responsive terhadap perangkat mobile.

Parameter Hasil Analisis Sumberdaya

(Resource)

Berdasarkan analisis pada efisiensi yang ditinjau dari penggunaan sistem untuk wisatawan, sistem belum responsive sehingga informasi yang disajikan sulit untuk diakses. Selain itu pada sistem lama belum efisiensi, dikarenakan belum adanya fitur pencarian lokasi resort wisata.

Sehingga wisatawan kesulitan mencari lokasi yang tepat. Selama ini wisatawan mencari lokasi menggunakan google maps namun, tidak semua lokasi wisata terdapat pada google maps.

(6)

4 Fleksibilitas

(Fleksibility)

ditinjau dari segi support platform mobile, sistem belum bisa support kesemua perangkat mobile, seperti android, IOS, dan windows phone.

3.4 Perancangan Database Dan Sistem 3.4.1 Perancangan Database

Perancangan database disini menggunakan ERD (Entity Relation Diagram) Dalam ERD hubungan (relasi) dapat terdiri dari sejumlah entitas yang disebut dengan derajat relasi. Derajad relasi maksimum disebut dengan kardinalitas sedangkan kardinalitas minimum desebut dengan modalitas. Jadi kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain [4].

1. ERD (Entity Realtion Diagram)

Gambar 3.1 ERD 2. Relasi Antar Tabel

Gambar 3.2 Relasi Antar Tabel

3.4.2 Perancangan Sistem

Perancangan proses atau perancangan model bertujuan untuk menggambarkan alur proses yang terjadi dalam sebuah sistem. Secara umum metode yang digunakan untuk perncangan ini dibagi menjadi dua yaitu, physical system dan logical system. Physical sistem merupakan metode yang tepat digunakan untuk menggambarkan alur suatu sistem (system flowchart).

Simbol-simbol bagan alur ini menunjukkan secara tepat arti fisiknya. Sedangkan untuk menggambarkan aliran data menggunakan data flow diagram (DFD) [4].

1. Flowchart System

Gambar 3.3 Flowchart System 2. DFD Level 0

Gambar 3.5 DFD Level Nol

(7)

5 3. DFD Level 1

Gambar 3.6 DFD Level 1

4. Implementasi Dan Pembahasan 4.1 Implementasi

Implementasi merupakan tahap pengujian system pada perangkat lunak yang telah siap untuk digunakan.

Penggunaan sistem perangkat lunak yang baru pada organisasi atau perusahaan kadang-kadang adalah proses yang tidak mudah sehingga persiapan untuk tahap ini harus dibuat dengan matang. Tahapan implementasi sistem dapat terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menerapkan rancangan implementasi.

2. Melakukan kegiatn implementasi.

3. Tindak lanjut implementasi

4.2 Pembahasan 4.2.1 Manual Program

1. Halaman Pengunjung

Halaman utama pengunjung adalah halaman yang digunakan untuk menampilkan data menu yang disajikan untuk pengunjung.

Gambar 4.1 Halaman Pengunjung

2. Halaman Pengunjung Wisata

Halaman wisata adalah halaman yang digunakan untuk menampilkan data wisata yang disajikan untuk pengunjung.

Gambar 4.2 Halaman Pengunjung Wisata

3. Halaman Pengunjung Fasilitas

Halaman Fasilitas adalah halaman yang digunakan untuk menampilkan data fasilitas yang terdiri dari fasilitas hotel, resto, dan travel yang disajikan untuk pengunjung.

Gambar 4.3 Halaman Pengunjung Fasilitas

4. Halaman Pengunjung Lokasi

Halaman Lokasi adalah halaman yang digunakan untuk menampilkan data Lokasi yang disajikan untuk pengunjung.

(8)

6 Gambar 4.4 Halaman Pengunjung Lokasi

5. Halaman Login Admin

Halaman login admin digunakan untuk melakukan login dan mengelolah data website.

Gambar 4.5 Halaman Login Admin

6. Halaman Utama Admin

Halaman Utama Admin adalah halaman yang digunakan untuk mengelolah data aplikasi, dihalaman utama admin ditampilkan data admin, wisata, budaya , sejarah , berita, kategori, album, galeri, profil ,hotel, resto, konta layanan masyarakat.

Gambar 4.7 Halaman Utama Admin

5. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari penelitian dan pembahsan yang telah dilakukan pada bab – bab sebelumnya akan diperoleh kesimpulan mengenai perancangan sistem informasi panduan resort wisata di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jepara sebagai media promosi berbasis Jquery Mobile antara lain sebagai berikut :

1. Dalam pembuatan sistem informasi media promosi berbasis Jquery Mobile pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jepara diperlukan tahapan analisis yaitu yang berkaitan dengan analisis-analisis kebutuhan sistem analisis keleman sistem dan analisis kelayakan sistem ,perancangan sistem yaitu berkaitan dengan perancangan database menggunakan ERD ( Entity Relation Diagram ) dan perancangan sistem menggunakan DFD ( Data Flow Diagram), implementasi dan testing yaitu berkaitan dengan implementasi sistem dan pengujian sistem yang dilakukan menggunakan pengujian black box testing.

2. Dari hasil pembuatan sistem informasi media promosi pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jepara dalam perancangan databases memiliki 19 tabel yang terbentuk.

3. Hasil dari penelitian pembuatan sistem informasi media promosi resort wisata memiliki beberapa fitur sistem yaitu : fitur berita yang berisikan berita-berita tentang pariwisata dan kebudayaan jepara, fitur wisata yaitu

Daftar Pustaka

[1] Jogiyanto, M H. 2005. Analisis dan Desain.

Yogyakarta : ANDI.

[2] Gamal, Suwantoro . 2004. Dasr- Dasar Pariwisata.

Yogyakarta : ANDI.

[3] Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing

Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta : ANDI.

[4] Kusrini, 2007. Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data. Yogyakarta. ANDI.

Biodata Penulis

Ahmad Bastiar , memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015.

Armadyah Amborowati , memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2004. Memperoleh gelar Master of Engineering (M.Eng) Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Informasi Fakultas Teknik Elektro Universitas Gajah Mada Yogyakarta, lulus tahun 2009. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.

Gambar

Tabel 3.1 Analisis Kinerja
Tabel 3.2 Analisis Informasi
Gambar 3.2  Relasi Antar Tabel
Gambar 4.1  Halaman Pengunjung
+2

Referensi

Dokumen terkait

bekerja rutin di luar rumah sehingga jarang bertemu anak-anaknya, sosok ayah yang selalu memanjakan anak-anaknya. Dapat disimpulkan bahwa film animasi Bakemono no Ko itu dibuat

untuk tahap data testing. e) Menghitung probabilitas tertinggi dari semua kategori yang diujikan (VMAP). f) Mencari nilai VMAP paling maksimum dan memasukkan artikel

Arsitekturnya hadir berusaha memperantarai komunikasi yang kurang baik tersebut selain dengan adanya program edukasi cara komunikasi dalam pola asuh orang tua terhadap

Pada bab hasil penelitian ini dijelaskan gambaran umum dari yang diperoleh, yaitu meliputi data skor pretest dan posttest dari 45 siswa yang terdiri dari kelas

MULTIMED IA TECHNOLOGY IN TEACHING ENGLISH TO YOUNG LEARNERS.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Biourine termasuk bahan organik sehingga hanya memiliki sedikit unsur hara yang diperlukan untuk tanaman bahan organik dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi

Skripsi yang berjudul “Analisis Persaingan Usaha Warung Kopi Di Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo dalam Perspektif Pasar Monopolistik” ini merupakan