-1- BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG

(1)

BUPATI MADIUN SALINAN

PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 12 TAHUN 2012

TENTANG

PEDOMAN PENERBITAN IZIN USAHA PERTAMBANGAN RAKYAT MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN DI KABUPATEN MADIUN

BUPATI MADIUN, Menimbang : a.

b.

bahwa sebagai pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Pertambangan Mineral khususnya yang terkait dengan Penerbitan Ijin Usaha Pertambangan Rakyat Mineral Bukan Logam Dan Batuan, maka perlu mengatur Pedoman Penerbitan Izin Usaha Pertambangan Rakyat Mineral Bukan Logam Dan Batuan dengan Peraturan Bupati;

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pedoman Penerbitan Izin Usaha Pertambangan Rakyat Mineral Bukan Logam Dan Batuan di Kabupaten Madiun;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Lembaran Negara Tahun 1950 nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 9) sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 2 Tahun 1965 (Lembaran Negara Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2730);

2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (Lembaran Negara Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2043);

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);

(2)

4. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4725);

5. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4959);

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4959);

7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5103);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2010 tentang Wilayah Pertambangan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 28, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5110);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 29, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5103);

11.

12.

13.

14.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 11 Tahun 2006 tentang Jenis Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan Analisa Mengenai Dampak Lingkungan Hidup;

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun 2010 tentang Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup dan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 231);

Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Madiun Nomor 13 Tahun 2004 tentang Pelestarian Lingkungan Hidup di Kabupaten Madiun (Lembaran Daerah Tahun 2004 Nomor 11 Seri E );

Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2011 Nomor 1 Seri B );

(3)

15. Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 13 Tahun 2011 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Madiun ( Lembaran Daerah Tahun 2011 Nomor 2 Seri D);

16.

17.

18.

Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 14 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Madiun ( Lembaran Daerah Tahun 2011 Nomor 3 Seri D) ;

Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Pertambangan Mineral (Lembaran Daerah Tahun 2012 Nomor 12 Seri E );

Peraturan Bupati Madiun Nomor 12 Tahun 2006 tentang Pelimpahan Kewenangan (Berita Daerah Tahun 2006 Nomor 1/G 3);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN

PENERBITAN IZIN USAHA PERTAMBANGAN RAKYAT

MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN DI

KABUPATEN MADIUN.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1.

2.

3.

Usaha Pertambangan adalah kegiatan dalam rangka pengusahaan mineral atau batuan yang meliputi tahapan kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta pasca tambang.

Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu, adalah perangkat daerah sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 14 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Keraja Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Madiun.

Izin Usaha Pertambangan yang selanjutnya disebut IUP adalah izin untuk melaksanakan usaha pertambangan.

4.

5.

Izin Pertambangan Rakyat yang selanjutnya disebut IPR adalah izin untuk melaksanakan usaha pertambangan dalam wilayah pertambangan rakyat dengan luas wilayah dan investasi terbatas.

Penambangan adalah bagian kegiatan usaha pertambangan untuk memproduksi mineral dan/atau batubara dan mineral ikutannya.

(4)

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

Badan Usaha adalah setiap badan hukum yang bergerak di bidang pertambangan yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia dan berkedudukan dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Jasa Pertambangan adalah jasa penunjang yang berkaitan dengan kegiatan usaha pertambangan.

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan yang selanjutnya disebut AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/ atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/ atau kegiatan.

Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan(UPL) adalah upaya yang dilakukan dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup oleh penanggung jawab usaha dan atau kegiatan yang tidak wajib melakukan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL).

Reklamasi adalah kegiatan yang dilakukan sepanjang tahapan usaha pertambangan untuk menata, memulihkan, dan memperbaiki kualitas lingkungan dan ekosistem agar dapat berfungsi kembali sesuai peruntukannya.

Kegiatan pascatambang, yang selanjutnya disebut pascatambang adalah kegiatan terencana, sistematis, dan berlanjut setelah akhir sebagian atau seluruh kegiatan usaha pertambangan untuk memulihkan fungsi lingkungan alam dan fungsi sosial menurut kondisi lokal di seluruh wilayah penambangan.

Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat adalah usaha untuk meningkatkan kemampuan masyarakat, baik secara individual maupun kolektif, agar menjadi lebih baik tingkat kehidupannya.

BAB II

LINGKUP PEMBERIAN IZIN USAHA PERTAMBANGAN RAKYAT MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN

Pasal 2

(1) Izin Usaha Pertambangan Rakyat Mineral Bukan Logam Dan Batuan diberikan kepada Badan Usaha, Koperasi dan/atau orang perorangan yang menyelenggarakan kegiatan pengambilan mineral bukan logam dan batuan pada areal bukan milik Perhutani yang berdomisili di Kabupaten Madiun serta telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

(5)

(2) Izin Usaha Pertambangan Rakyat Mineral Bukan Logam Dan Batuan diberikan kepada Badan Usaha, Koperasi dan/atau orang perorangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang mengajukan permohonan untuk:

a. Izin usaha baru;

b. Perpanjangan izin usaha;

c. Perubahan data.

BAB III

TATA CARA PEMBERIAN/PENERBITAN IZIN USAHA PERTAMBANGAN RAKYAT MINERAL BUKAN LOGAM DAN

BATUAN Pasal 3 (1) Izin Usaha Baru:

a. Pemohon mengambil formulir di Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu ( KPPT );

b. Formulir yang telah diisi oleh pemohon disampaikan kembali ke Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu ( KPPT )

dengan melampirkan:

1. Foto copy KTP yang masih berlaku;

2. Foto copy Sertifikat tanah / bukti kepemilikan tanah lokasi pengambilan mineral bukan logam / batuan;

3. Peta lokasi;

4. Ijin Lingkungan;

5. Pernyataan tenaga ahli yang akan memimpin kegiatan di lapangan;

6. Rencana Kerja Penambangan;

7. Surat Pernyataan kesanggupan menjaga kondisi lingkungan dan kesediaan melaksanakan reklamasi;

c. Penelitian formulir permohonan oleh petugas Komisi Teknis dari Bagian Administrasi Sumber Daya Alam, dan apabila tidak memenuhi syarat akan langsung dikembalikan kepada pemohon;

d. Permohonan yang memenuhi syarat dilakukan peninjauan lokasi kegiatan berikut memeriksa keabsahan dokumen permohonan;

e. Jadwal waktu peninjauan lokasi kegiatan sebagaimana dimaksud pada huruf d berdasarkan kesepakatan bersama antara pemohon dan Tim Komisi Teknis;

f. Hasil peninjauan lokasi kegiatan dituangkan dalam Berita Acara;

g. Berdasarkan hasil peninjauan lokasi kegiatan dibuat Rekomendasi oleh Kepala bagian Administrasi Sumber Daya Alam (SDA) untuk diterbitkan ijin oleh Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu;

h. Pemohon dapat mengambil ijin setelah melakukan pembayaran atau penyetoran pajak yang terutang di Kas Daerah melalui Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Madiun.

(6)

(2)

(3)

Perpanjangan Izin Usaha:

a. Pemohon mengambil formulir di Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu ( KPPT );

b. Formulir yang telah diisi oleh pemohon disampaikan kembali ke Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu ( KPPT ) dengan melampirkan:

3. Peta lokasi;

4. Ijin Lingkungan;

7. Surat Pernyataan kesanggupan menjaga kondisi lingkungan dan kesediaan melaksanakan reklamasi.

Perubahan Data Izin Usaha:

a. Pemohon mengambil formulir di Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu ( KPPT )

b. Formulir yang telah diisi oleh pemohon disampaikan kembali ke Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu ( KPPT )

dengan melampirkan :

3. Peta lokasi;

4. Ijin Lingkungan;

7. Surat Pernyataan kesanggupan menjaga kondisi lingkungan dan kesediaan melaksanakan reklamasi.

(7)

BAB IV

JANGKA WAKTU BERLAKUNYA IZIN Pasal 4

(1) Izin usaha Pertambangan Rakyat Mineral Bukan Logam Dan Batuan berlaku untuk jangka waktu paling lama 1 ( satu ) tahun.

(2) Jangka waktu Izin usaha Pertambangan Rakyat Mineral Bukan Logam dan Batuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diperpanjang untuk setiap kali habis masa berlakunya.

(3) Permohonan perpanjangan izin sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus diajukan paling lambat 2 ( dua ) minggu sebelum masa berlakunya berakhir.

BAB V

PEJABAT YANG BERWENANG MENERBITKAN IZIN Pasal 5

Pejabat yang berwenang untuk menerbitkan Izin usaha Pertambangan Rakyat Mineral Bukan Logam dan Batuan adalah Wakil Bupati Madiun.

BAB VI

WILAYAH OPERASI IZIN USAHA Pasal 6

Izin Usaha Pertambangan Rakyat Mineral Bukan Logam Dan Batuan yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Madiun berlaku untuk seluruh wilayah Kabupaten Madiun.

(8)

BAB VII

FORMULIR PERMOHONAN DAN BLANKO IZIN USAHA Pasal 7

Bentuk formulir permohonan beserta lampiran Izin Usaha Pertambangan Rakyat Mineral Bukan Logam Dan Batuan sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Bupati ini.

BAB VIII

KETENTUAN PENUTUP Pasal 8

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Madiun.

Ditetapkan di Madiun

pada tanggal 28 Pebruari 2012

BUPATI MADIUN, ttd

MUHTAROM

Diundangkan di Madiun Pada tanggal 28 Pebruari 2012 SEKRETARIS DAERAH Ttd

Drs. SOEKARDI, M.Si Pembina Utama Muda

NIP. 19551111 197703 1 005

BERITA DAERAH KABUPATEN MADIUN TAHUN 2012 NOMOR 12/G3

SALINAN Sesuai dengan aslinya SEKRETARIS DAERAH

ttd

Drs. SOEKARDI, M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19551111 197703 1 005

(9)

Diundangkan di Madiun Pada tanggal 28 Pebruari 2012 SEKRETARIS DAERAH ttd

Drs. SOEKARDI, M.Si Pembina Utama Muda

NIP. 19551111 197703 1 005

BERITA DAERAH KABUPATEN MADIUN TAHUN 2012 NOMOR 12/G3

(10)

SURAT IJIN BUPATI MADIUN NOMOR : 541.11/ /402.211/2012

TENTANG

IZIN USAHA PERTAMBANGAN RAKYAT MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN

DASAR : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

2. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 62 Tahun 2010 tentang Kriteria Kerusakan Lahan Penambangan Sistem Tambang Terbuka di Jawa Timur;

3. Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah;

4. Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Pertambangan Mineral;

5. Peraturan Bupati Madiun Nomor ...Tahun 2012 Tentang Pedoman Penerbitan Ijin Usaha Pertambangan Rakyat Mineral Bukan Logam Dan Batuan di Kabupaten Madiun Tahun 2012;

6. Keputusan Bupati Madiun Nomor : 188.45/142/KPTS/2010 Tentang Komisi Teknis Pemroses Perijinan di KPPT Kabupaten Madiun;

MENGIJINKAN : Kepada :

Nama Pengusaha/Badan Usaha :

Jabatan/Pekerjaan :

Alamat :

Untuk :

Kapasitas Produksi :

Lokasi :

Ketentuan –ketentuan yang harus dipenuhi oleh pemegang ijin sebagai berikut : 1. Wajib menjaga keselamatan kerja, kesehatan kerja dan pengelolaan lingkungan hidup;

2. Melaksanakan ketentuan rencana kerjyang telah dibuat dan melakukan penambangan dalam waktu yang telah ditentukan selama ...bulan sejak IJIN diterbitkan ;

3. Wajib melaksanakan penambangan sesuai dengan syarat teknis yang berlaku sehingga lahan bekas tambang kondisinya aman, stabil, dan tidak mudah erosi sehingga tetap dapat berfungsi sebagaimana peruntukannya;

4. Wajib membuat surat pernyataan kesanggupan melaksanakan reklamasi lahan pasca tambang

5. Penambangan / pengambilan hanya dapat dilakukan dalam wilayah/area sebagaimana peta lokasi yang telah diajukan dan hanya akan melakukan kegiatan pengambilan tambang mineral bukan logam dan batuan jenis ... dengan kapasitas produksi ...m3

6. Sanggup melakukan perbaikan jalan yang rusak akibat kegiatan pengambilan tambang mineral bukan logam dan batuan

7. Lokasi kegiatan pengambilan tambang mineral bukan logam dan batuan bukan merupakan wilayah Perum Perhutani atau Tanah Negara

8. Sewaktu-waktu akan dilaksanakan cek lapangan oleh Tim Komisi Teknis dan apabila diketemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan kesepakatan dan/atau tidak mematuhi Peraturan Perundang-undangan yang berlaku maka IJIN akan dicabut tanpa ganti rugi

Surat ijin ini diterbitkan untuk digunakan sebagaimana mestinya Ditetapkam di pada tanggal

WAKIL BUPATI MADIUN,

Drs. ISWANTO,M.Si Tembusan :

1. Bagian Administrasi Sumber Daya Alam 2. Badan Kesbangpol Dalam Negeri 3. Kakan Sat Pol PP Kabupaten Madiun 4. Camat...

Pajak Rp...

BUPATI MADIUN, ttd

MUHTAROM SALINAN

Sesuai dengan aslinya SEKRETARIS DAERAH

ttd

(11)

FORMULIR PERMOHONAN IZIN USAHA PERTAMBANGAN RAKYAT MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN

Madiun, Kepada

Perihal : Permohonan Izin Usaha Pertambangan Yth. Bapak Bupati Madiun

Rakyat Mineral Bukan Logam Dan c/q Kabag. Adm.Sumber Daya Alam Batuan di –

M A D I U N.

Bersama ini disampaikan dengan hormat permohonan Surat Izin Usaha Pertambangan Rakyat Mineral Bukan Logam Dan Batuan, dengan data sebagai berikut :

1. Nama :

2. Alamat / Tilp :

3. Jenis Tambang :

4. Jangka Waktu :

5. Jumlah Produksi :

6. Lokasi Penambangan a. Desa/Kelurahan b. Kecamatan

:

7. Dengan Batas-batas a. Sebelah Utara b. Sebelah Selatan c. Sebelah Barat d. Sebelah Timur

: : : : :

Sebagai bahan pertimbangan, berama ini kami lampirkan : 1. Foto copy KTP yang masih berrlaku

2. Foto copy Sertifikat tanah / bukti kepemilikan tanah lokasi pengambilan mineral bukan logam / batuan

3. Peta lokasi

4. Ijin Lingkungan / Surat Persetujuan Tetangga

5. Pernyataan tenaga ahli yang akan memimpin kegiatan di lapangan 6. Rencana Kerja Penambangan

7. Surat Pernyataan kesanggupan menjaga kondisi lingkungan dan kesediaan melaksanakan reklamasi

Pemohon,

...

Mengetahui :

KEPALA DESA/KELURAHAN..., CAMAT...,

__________________ _____________________

BUPATI MADIUN, ttd

MUHTAROM SALINAN

ttd

(12)

PETA LOKASI

BUPATI MADIUN, ttd

MUHTAROM SALINAN

ttd

(13)

IJIN LINGKUNGAN / SURAT PERSETUJUAN TETANGGA

Yang bertanda tangan dibawah ini : a. Sebelah Utara

Nama Pekerjaan Lain-lain

: : : :

...

TTD

b. Sebelah Timur Nama

Pekerjaan Lain-lain

: : : :

...

TTD

c. Sebelah Selatan Nama

Pekerjaan Lain-lain

: : : :

...

TTD

d. Sebelah Barat Nama

Pekerjaan Lain-lain

: : : :

...

TTD

Tidak keberatan / mengijinkan adanya kegiatan / aktifitas pengambilan / penambangan yang di lakukan oleh : ...

Yang berada di : Desa/Kelurahan : ...

: Kecamatan : ...

: Kabupaten : ...

Selama jangka waktu yang telah ditentukan.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Madiun, Pemohon,

(...) Mengetahui,

KEPALA DESA / KELURAHAN..., CAMAT...,

(...) (...)

BUPATI MADIUN, ttd

MUHTAROM SALINAN

ttd

(14)

RENCANA KERJA

Bersama ini kami sampaikan Rencana Kerja Kegiatan Pengambilan Mineral Bukan Logam Dan Batuan sebagai berikut :

1. Selama usaha penambangan / kegiatan pengambilan Mineral Bukan Logam Dan Batuan akan diadakan pemeliharaan jalan desa yang akan digunakan untuk angkutan Mineral Bukan Logam Dan Batuan.

2. Penambangan / kegiatan pengambilan Mineral Bukan Logam Dan Batuan akan dilakukan dengan cara ... dengan menggunakan :

a. Jumlah Tenaga Kerja ... orang b. Daftar jenis dan jumlah peralatan :

• ...sebanyak...buah

3. Jumlah Tambang Mineral Bukan Logam dan Batuan yang akan ditambang ...m3 4. Bahan tambang dimaksud akan digunakan untuk...

5. Upaya pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup dilakukan sesuai dengann ketentuan teknik pertambangan yang berlaku, sehingga tidak akan mengganggu dan mempengaruhi kelestarian lingkungan serta fasilitas umum

Madiun,

Hormat kami,

(...)

BUPATI MADIUN, ttd

MUHTAROM SALINAN

ttd

(15)

SURAT PERNYATAAN TENAGA AHLI

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :

Jabatan :

Alamat :

Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa saya sanggup untuk memimpin dan mengatur penambangan / pengambilan ... yang terletak di Desa...Kecamatan...Kabupaten Madiun, sesuai dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Apabila Penmbangan/Pengambilan Mineral Bukan Logam Dan Batuan melanggar ketentuan, kami sanggup menerima sanksi sesuai dengan Peraturan yang berlaku.

Demikian Surat Pernyataan ini dapatnya digunakan sebagaimana mestinya.

Madiun,

Pembuat Pernyataan,

(...)

BUPATI MADIUN,

MUHTAROM SALINAN

(16)

SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN REKLAMASI LAHAN PASCA PENAMBANGAN

Kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

Jabatan :

Alamat :

Selaku penanggung jawab atas pengelolaan lingkungan dari : Jenis Perusahaan :

Alamat Perusahaan :

Jenis Produksi :

Kapasitas Produksi :

Dengan ini menyatakan bahwa :

1. Lokasi kegiatan pengambilan tambang mineral bukan logam dan batuan yang diajukan bukan merupakan wilayah Perum Perhutani dan atau Tanah Negara.

2. Kami berjanji dan sanggup menjaga keselamatan kerja, kesehatan kerja, pengelolaan linkungan hidup;

3. Kami berjanji dan sanggup melaksanakan ketentuan rencana kerja yang telah dibuat dan melakukan penambangan dalam waktu yang telah ditentukan selama sejak Surat Ijin diterbitkan sampai dengan dan akan dievaluasi setiap 2 minggu sekali;

4. Kami berjanji dan sanggup melaksanakan penambangan sesuai dengan syarat teknis yang berlaku sehingga lahan bekas tambang kondisinya aman, stabil dan tidak mudah erosi sehingga tetap dapat berfungsi sebagaimana peruntukannya;

5. Kami berjanji dan sanggup melaksanakan Reklamasi Lahan Pasca Penambangan;

6. Sanggup melakukan perbaikan jalan yang rusak akibat kegiatan pengambilan tambang mineral bukan logam dan batuan

7. Apabila dikemudian hari terbukti kami lalai/tidak mengindahakan untuk melaksanakan pernyataan kami pada butir 1, 2, sampai 6 diatas, kami bersedia bertanggung jawab atas segala kerusakan/kerugian maupun sangsi yang akan dijatuhkan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Madiun, Mengetahui, Yang Menyatakan, KEPALA BAGIAN ADM SUMBER DAYA ALAM

SETDA KABUPATEN MADIUN,

DWI BUDIARTO N,SH Pembina Tk. I NIP. 19620727199003 1 010

BUPATI MADIUN,

MUHTAROM SALINAN

(17)

PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN

SEKRETARIAT DAERAH

Jl AlunAlun Utara N

M A D I U N

Madiun, Januari 2012 Nomor : 005/ /402.023/2012 Kepada

Sifat : Penting Yth. Sdr.

Lampiran : 1 (satu) eksemplar di -

Perihal : U N D A N G A N M A D I U N

Menindak lanjuti terbitnya Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Pertambangan Mineral Di Kabupaten Madiun, dan dalam rangka penertiban pengelolaan pertambangan khususnya mineral bukan logam dan batuan ( Galian Golongan C ) perlu disusun Peraturan Bupati yang mengaturnya. Oleh karena itu bersama ini disampaikan Draf Peraturan Bupati tentang Pedoman Penerbitan Ijin Usaha Pertambangan Rakyat Mineral Bukan Logam Dan Batuan di Kabupaten Madiun Tahun 2012 untuk dapatnya mendapatkan koreksi sesuai tugas pokok dan fungsi Saudara. Hasil koreksi dimaksud dapatnya dibawa pada saat rapat koordinasi yang akan dilaksanakan pada:

Hari : Selasa

Tanggal : 31 Januari 2012

Jam : 09.00 WIB

Tempat : Ruang Asisten Perekonomani Dan Pembangunsn Acara : Rapat Koordinasi

Demikian , atas perhatiannya disampaikan terima kasih

An. SEKRETARIS DAERAH

ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN

Drs. BUDI TJAHYONO, M.Si Pembina Utama Muda NIP. 196404181990031011

-1- BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG

PETA LOKASI

PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN

SEKRETARIAT DAERAH

M A D I U N 

M A D I U N