• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFIL PERUSAHAAN BERBASIS MULTIMEDIA PADA WW DIGITAL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. Oleh:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROFIL PERUSAHAAN BERBASIS MULTIMEDIA PADA WW DIGITAL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. Oleh:"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PROFIL PERUSAHAAN BERBASIS MULTIMEDIA

PADA WW DIGITAL

YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

Oleh:

diajukan oleh

Mahesa Aji Putra

09.22.1141

kepada

JURUSAN SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2012

(2)
(3)

COMPANY PROFILE BASED ON MULTIMEDIA AT WW DIGITAL YOGYAKARTA

PROFIL PERUSAHAAN BERBASIS MULTIMEDIA PADA WW DIGITAL

YOGYAKARTA Mahesa Aji Putra Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Rapidly developing information technology that is required of the role of computers in the presentation of information, because the need for an information society is enormous. Presentation of information would be more interesting if displayed in the form of interactive multimedia, including images, text, animation, sound, and video. Multimedia application itself is expected to provide information in an accurate, interesting, and up to date.

Delivery of information at WW Digital still use print media in the form of brochures, pamphlets, and flyers, and so we need a new system that is making a multimedia application to compete in the digital era.

The analysis showed that the application of multimedia applications is a positive impact on increasing the WW digital image, as well as multimedia technology dissemination to the public.

(4)

1. Pendahulauan

Berkembangnya ilmu dan teknologi saat ini turut membantu manusia dalam memasuki abad milenia dengan bermacam-macam teknologi. Sebuah konskuensi logis dari penerapan teknologi yang unggul adalah terciptanya kemajuan satu bidang atau usaha yang memanfaatkan aplikasi teknologi yang berdaya guna dengan tepat guna disertai kebutuhannya.

Perkembangan dunia komputer belakangan ini maju dengan pesatnya baik pada perangkat keras maupun perangkat lunak komputer. Seiring dengan kemajuan teknologi tersebut, dituntut adanya peran serta komputer dalam penyajian suatu informasi, karena saat ini kebutuhan masyarakat terhadap suatu informasi sangat besar.

Penyajian suatu informasi akan lebih menarik apabila ditampilkan dengan suatu media yang dapat menggabungkan berbagai bentuk informasi yang ada. Aplikasi

software yang dianggap cocok untuk kebutuhan ini adalah aplikasi software yang dapat

menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh para pengguna informasi melalui bentuk gambar, animasi, teks, suara, atau video yang mudah dimengerti oleh siapa saja. Aplikasi multimedia itu sendiri diharapkan dapat memberikan informasi secara tepat dan menarik sehingga para pengguna informasi dapat memilih jenis informasi yang dibutuhkan.

“Profil Perusahaan Berbasis Multimedia pada WW Digital Yogyakarta”

dipilih sebagai judul skripsi dimana nantinya diharapkan aplikasi ini mampu menyajikan informasi yang jelas dan menarik.

2. Landasan Teori 2.1 Pengertian Multimedia

Multimedia merupakan gabungan dari berbagai media penyampaian informasi dengan menggunakan komputer. Contoh media penyampai informasi yang dimaksud adalah teks, gambar, foto, video, musik, bahkan animasi.

2.2 Objek-objek Multimedia 1. Teks (Tulisan)

Bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan adalah teks. Teks merupakan yang paling dekat dengan kita dan yang paling banyak kita lihat.

2. Grafik (Gambar)

Penggunaan gambar dalam presentasi atau publikasi multimedia akan lebih menarik perhatian dan dapat mengurangi kebosanan dibandingkan dengan teks.

(5)

3. Bunyi (Suara)

Dalam komputer multimedia, khusunya pada aplikasi bidang bisnis dan game, peran suara sangat bermanfaat. Komputer multimedia tanpa suara hanya disebut unimedia, bukan multimedia.

4. Video (Film)

Video menyediakan sumberdaya yang kaya hidup bagi aplikasi multimedia.

5. Animasi (Kartun)

Dalam multimedia, animasi adalah penggunaan komputer untuk mencipatakan gerak pada layar.

2.3 Langkah-langkah Dalam Mengembangkan Sistem Multimedia 2.3.1 Mendefenisikan Masalah

Analisis ini mengidentifikasikan rancangan pelaksanaan sistem yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan pemakai dan menentukan bahwa pemecahannya memerlukan multimedia.

2.3.2 Merancang Konsep

Analisis sistem dan pemakai pada tahap ini dilaksanakan dengan memilih karyawan, staf atau bekerjasama dengan professional broadcasting seperti produser, sutradara, pemain, teknisi video, dll, terlibat dalam suatu rancangan konsep yang menentukan keseluruhan pesan dan memeriksa semua urutan utama.

2.3.3 Merancang Isi

Pada tahap ini adalah proses pengembangan dalam rancangan isi dengan menyiapkan spesifikasi aplikasi yang dipilih secara rinci. Pada saat inilah media yang akan digunakan dipilih.

2.3.4 Menulis Naskah

Dialog, isi cerita, dan semua elemen yang akan diinformasikan disusun sedemikian rupa agar mudah dalam penyampaian.

2.3.5 Merancang Grafik

Grafik yang dipilih yang mendukung dialog, seperti gambar-gambar yang akan digunakan pada latar belakang atau perlengkapan lain yang digunakan dalam pembuatan video.

2.3.6 Memproduksi Sistem

Pengembangan sistem memproduksi berbagai bagian yang menyatukan dengan sistem. Selain mengembangkan perangkat lunak, aplikasi, tugasnya mencakup kegiatan khusus seperti menyunting video, memasukan suara atau

(6)

authoring adalah penggabungan elemen-elemen yang terpisah dengan

menggunakan software khusus.

2.4 Software yang digunakan 2.4.1 Adobe Photoshop

2.4.2 Adobe Audition

2.4.3 Macromedia Director MX

3. Analisis dan Perancangan 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 Latar Belakang

Perkembangan pesat didunia IT dan pola konsumtif masyarakat mendorong produsen peralatan digital meningkatkan pemasaran produk-produknya. Hal inilah yang dilirik oleh para retailer untuk menjembatani antara produsen dan konsumen dengan membuka tempat penjualan produk IT. Bidang yang digeluti WW Digital adalah penjualan perangkat digital seperti laptop, komputer, aksesoris, kamera, printer, dan proyektor. Sejarah berdirinya WW Digital:

 26 Juli 2010 didirikan di Saphir Square Lt.2 Jl. Adisucipto No. 32-34 Yogyakarta, oleh Bpk. A. Willy Soedjono dengan 4 orang karyawan, menempati ruang 16 m2.  15 Juni 2011 pindah ke Jl. Monjali No. 111 Yogyakarta dengan 5 orang karyawan

dan menempati ruang 30 m2.

3.1.2 Tujuan berdirinya

WW Digital didirikan untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan produk-digital yang sekarang ini sudah menjadi kebutuhan sekunder masyarakat.

3.1.3 Visi dan Misi

Adapun visi dan misi WW Digital sebagai berikut: 1. Visi

Menjadi toko IT terbesar di Jawa Tengah. 2. Misi

Memberikan produk berkualitas, pelayanan prima, dan harga terbaik.

3.1.4 Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan suatu kerangka yang mewujudkan suatu pola tetap dari hubungan antara kedudukan dan peranan dalam suatu lingkungan kerja. Dengan adanya struktur organisasi akan mempermudah dalam melaksanakan keseluruhan proses kerja dan hubungan antar karyawan didalam toko, guna tercapainya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

(7)

3.2 Analisis Sistem

Ada 4 langkah dasar dalam pendekatan masalah dan pengembangan keputusan yang harus ditempuh oleh analisis sistem yaitu:

a. Mengidentifikasikan masalah

b. Memahami kerja dari sistem yang ada c. Menganalisa sistem

d. Membuat laporan hasil kerja analisis sistem

3.3 Mendefenisikan Masalah

Tahap mendefinisikan masalah untuk mencapai maksud dan tujuannya adalah menggali dan merangkum masalah yang dihadapi WW Digital.

1. Masalah yang terjadi

Bagaimana menampilkan profil WW Digital menjadi sebuah media pengenalan yang menarik dan informatif sehingga masyarakat tertarik berbelanja di WW Digital.

2. Mengidentifikasikan kebutuhan konsumen

Memudahkan konsumen mendapat informasi yang dibutuhkan. 3. Pemecahan masalah

Kebutuhan suatu media yang dapat membantu menyampaikan informasi tentang perusahan ke dalam media informasi interaktif sehingga memberikan nuansa baru bagi pemakai, yaitu informasi yang disajikan lebih bervariasi, menarik, dan dapat berinteraksi dengan pemakai, sehingga mempengaruhi

image masyarakat tentang perusahaan tersebut.

3.4 Analisi Kelemahan Sistem 3.4.1 Analisis Kinerja

Analisis kerja dilakukan untuk mengetahui apakah sistem aplikasi yang baru berdampak lebih baik, sehingga menjadi efektif atau bahkan memberikan dampak yang tidak baik terhadap kinerja perusahaan.

3.4.2 Analisis Informasi

Informasi merupakan komoditas yang krusial bagi pemakai akhir. Kemampuan sistem informasi berbasis multimedia dalam menghasilkan informasi yang bermanfaat dapat dievaluasi untuk menangani masalah dan peluang untuk mengatasi masalah tersebut.

(8)

3.4.3 Analisis Ekonomi

Penilaian sistem di dalam penggunaan dana dan keuntungan yang didapatkan dari sistem yang dikembangkan. Nilai ekonomis merupakan motivasi paling umum bagi berjalannya suatu proyek.

3.4.4 Analisis Pengendalian

Pengendalian dilakukan untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah atau mendeteksi penyalahgunaan atau kesalahan system dan mejamin keadaan data informasi dan persyaratan.

3.4.5 Analisis Efisiensi

Efisiensi berbeda dengan ekonomis bila ekonomis berhubungan dengan jumlah sumber daya yang digunakan, efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumberdaya tersebut digunakan dengan pengeluaran yang paling minimum.

3.4.6 Analisis Pelayanan

Pelayanan disini didefeniskan sebagai peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem.

3.5 Analisis Kebutuhan Sistem

Tujuan utama dari analisis kelayakan sistem adalah untuk menguji apakah sistem baru yang akan diterapkan layak dipakai atau tidak. Dalam hal ini diperlukan pertimbangan yang matang seberapa keuntungan yang didapat dan biaya yang diperlukan dari sistem baru tersebut.

3.6 Analisis Kelayakan Sistem 3.6.1 Analisis Kelayakan Teknologi

Kelayakan teknologi digunakan untuk mengetahui apakah teknologi ini nantinya dapat diterapkan dalam sistem atau tidak.

3.6.2 Analisis Kelayakan Operasional

Sistem ini tidak memerlukan petugas dengan keahlian khusus untuk mengoperasikannya.

3.6.3 Analisis Kelayakan Hukum

Penerapan sistem yang baik tidak boleh menimbulkan masalah dikemudian hari karena menyimpang dari hukum yang berlaku terutama dalam perijinan penggunaan aplikasi pendukung sistem.

3.6.4 Analisis Kelayakan Ekonomi

Kelayakan ekonomi pada perancangan pengembangan sistem lebih menyangkut pada masalah pendanaan

(9)

3.8 Rancangan Sistem 3.8.1 Merancang Konsep

Suatu pembuatan aplikasi multimedia yang baik sangat membutuhkan pola pemikiran yang terarah sehingga hasilnya sesuai dengan apa yang diharapkan.

3.8.2 Merancang Isi

Setelah merancang konsep yang telah disusun, kemudian dapat dirancang isi mengenai apa yang akan disampaikan pada CD Interktif Company profile Hotel Mangkuto yang akan dibuat.

3.8.3 Menulis Naskah

Naskah atau teks dalam aplikasi multimedia merupakan bagian yang sangat penting.

3.8.4 Merancang Grafik

Grafik dipilih untuk mendukung dialog latar belakang atau penerapan yang diperlukan dalam aplikasi multimedia.

4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Memproduksi Sistem

Pada tahapan ini ada beberapa langkah yang dilakukan antara lain pembuatan desain, mengisi teks, mengisi suara, dan membuat animasi.

4.2 Melakukan Uji Coba

Uji coba sistem merupakan langkah setelah produksi aplikasi multimedia. Fungsi dari pengujian ini untuk memastikan hasil produksi aplikasi sesuai yang direncanakan. Setelah dilakukan pengujian dapat diamati apakah hasilnya layak untuk dipublikasi atau tidak sehingga bila terjadi kesalahan bisa segera diperbaiki.

4.3 Menggunakan Sistem

Untuk menjalankan aplikasi ini pengguna tinggal memasukkan CD aplikasi ke dalam CD-ROM dan otomatis CD aplikasi akan berjalan sendiri (autorun). Apabila

autorun tidak jalan maka dapat dilakukan dengan cara mengklik dua kali ww digital.exe.

5. Penutup 5.1 Kesimpulan

Dari penjelasan dan penguraian pada bab-bab sebelumnya dan sampai akhir dari analis dan perancangan multimedia interaktif pada WW Digital, maka penulis mengambil beberapa kesimpulan yaitu:

 Aplikasi multimedia ini dinilai sangat membantu konsumen dalam mencari informasi lebih lengkap tentang perusahaan karena berisi informasi yang luas

(10)

 Aplikasi multimedia ini dapat menyampaikan informasi dengan lebih baik dari pada media cetak karena multimedia memadukan banyak unsur seperti teks, gambar, suara, animasi, dan video sehingga informasi yang disampaikan menjadi lebih menarik.

 Aplikasi multimedia ini dinilai mudah dalam penggunaannya terutama adanya tombol-tombol yang menarik dan jelas fungsinya. Selain itu, dari segi waktu sangat efektif karena masyarakat dapat menggunakan aplikasi tersebut dimanapun dan kapanpun tanpa harus online maupun menggunakan spesifikasi komputer yang tinggi.

5.2 Saran

Untuk lebih memahami tentang sebuah sistem informasi multimedia diperlukan pemahaman terhadap program komputer dan multimedia dengan baik. Untuk itu, penulis memberikan saran yang dapat dipertimbangkan untuk pengembangan selanjutnya:

 Penggunaan aplikasi multimedia akan lebih baik jika data-data lebih lengkap,

ter-update dan tampilannya dibuat lebih baik, setidaknya meski tampilan aplikasinya

sederhana namun dapat memberikan penjelasan atau informasi yang luas.  Hal yang penting untuk diperhatikan pada pengembangan sistem baru adalah

melakukan perawatan terhadap hardware dan software secara baik dan benar.  Aplikasi ini masih mempunyai kelemahan, yaitu:

- Belum bisa di-update gambar, teks, animasi, audio, dan video secara langsung. - Jika dijalankan pada komputer dibawah standar akan mengalami kelambatan

dalam proses penggunaan aplikasi.

Jadi untuk pengembang berikutnya buatlah aplikasi profil interaktif yang bisa melakukan peng-update-an secara langsung.

 Untuk mendapatkan aplikasi multimedia yang menarik dan jelas maka perlu penggunaan animasi pada setiap level menu tertentu, sehingga dapat memberikan penjelasan lebih pada informasi yang disampaikan.

(11)

DAFTAR PUSTAKA

A. Senn, James. 1998. Information Technology in Business. Prentice-Hall International, Upper Sidle River, New Jersey

Hendratman, Hendi. 2005. The Magic of Macromedia Director. Informatika. Bandung

Jr, Raymond Mc Leod. 1996. Sistem Informasi Manajemen II. PT. Buana Ilmu Popular. Jakarta

K, Ian Candra. 1999. Multimedia PC. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta

Lemay, Laura. 1997. Desain Grafik dan Halaman Web. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta

Suyanto, M. 2005. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Andi Offset. Yogyakarta

Suyanto, M. 2004. Analisis & Desain Apliksi Multimedia untuk Pemasaran. Andi Offset. Yogyakarta

http://ilmuphotoshop.com/belajar-photoshop/( diakses tanggal 10 Juli 2012 )

http://www.buttongenerator.com/form.php?buttonName=Controls&menuVariation=1&bac kground=Light ( diakses tanggal 13 Juni 2012 )

http://www.flirtfm.ie/volunteers/downloads/Adobe%20Audition%201.5%20Guide.pdf ( diakses tanggal 10 Juli 2012 )

http://www.hendihen.com/faq.html ( diakses tanggal 10 Juli 2012 ) http://www.iamusic.com/game_show/ ( diakses tanggal 18 Mei 2012 ) http://www.iconarchive.com/categories.html ( diakses tanggal 13 Juni 2012 ) http://www.youtube.com/FKI_jogja/ ( diakses tanggal 28 Juli 2012 )

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Perpustakaan Keliling Layanan Terpadu Perpustakaan (LTP) dengan Minat Baca.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

[r]

Penelitian hanya difokuskan pada pengembangan media pembelajaran mata pelajaran dasar kompetensi kejuruan teknik komputer dan informatika dengan kompetensi dasar

[r]

• Dari segi keilmuan bisa dipertanggungjawabkan: sumber, metode analisis, akurasi.  Takdir

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN HIDUP PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI TERHADAP SIKAP SISWA SMA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN DI KOTA BANDUNG..

Pemerintah Provinsi memberikan penghargaan kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan penyelenggara pendidikan inklusif ramah

Kepada Penyedia Jasa Pengadaan Barang dan Jasa yang mengikuti lelang paket pekerjaan tersebut di atas dan berkeberatan atas Pengumuman ini, diberikan kesempatan mengajukan sanggahan