Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Manajemen Operasional
Perencanaan Kapasitas :
Analisa Break Even Point &
Pemrograman Linear
Ir. Hendri, MT.06
TEKNIK Teknik IndustriKAPASITAS PRODUKSI
JUMLAH DAN JENIS OUTPUT MAKSIMUM YANG DAPAT
DIPRODUKSI DALAM SATUAN WAKTU TERTENTU.
KAPASITAS PRODUKSI DITENTUKAN OLEH KAPASITAS
SUMBERDAYA YANG DIMILIKI SEPERTI: KAPASITAS
MESIN, KAPASITAS TENAGA KERJA, KAPASITAS BAHAN
BAKU DAN KAPASITAS MODAL.
•
Menurut Yamit (2003), perencanaan kapasitas produksi adalah
jumlah maksimum output yang dapat diproduksi dalam satuan
waktu tertentu. Contoh : bus mempunyai kapasitas kursi 40
sekali jalan, pabrik pupuk mempunyai kapasitas 100.000 kg
sekali produksi Kapasitas produksi dikaitkan dengan kapasitas
sumber daya yang dimiliki seperti :
•
Kapasitas tenaga kerja
•
Kapasitas mesin
•
Kapasitas bahan baku
•
Kapasitas modal
•
KAPASITAS BERKAITAN ERAT DENGAN
SKEDUL PRODUKSI YANG TERTERA DALAM
JADWAL PRODUKSI INDUK
(MASTER
PRODUCTION SCHEDULE)
, KARENA JADWAL
PRODUKSI INDUK MEMUAT APA DAN
BERAPA YANG HARUS DIPRODUKSI DALAM
WAKTU TERTENTU.
M
R
P
I,
CL
O
SE
D
L
O
O
P
M
R
P
D
A
N
M
R
P
II
BUSINESS PLANNING SALES PLANNING PRODUCTION PLANNING MASTER SCHEDULING MATERIAL PLANNING CAPACITY PLANNING Resources OK? Planning OK? Yes No Yes No Ir. Hendri, MT. PURCHASINGSHOP FLOOR CONTROL
PERFORMANCE MEASUREMENT
Kapasitas hasil produksi atau jumlah unit yang dapat ditahan, diterima, disimpan atau diproduksi oleh sebuah fasilitas dalam suatu periode tertentu
Penetapan ukuran fasilitas sangat menentukan tujuan penetapan tingkat utilisasi dan pengembalian yang tinggi
1. jangka panjang lebih dari 1 thn, dpt menambah fasilitas 2. jangka menengah 3-18 bulan, dpt menambah peralatan, karyawan, shift 3. jangka pendek penjadwalan tugas dan karyawan, pengalokasian mesin
Perencanaan Kapasitas Jangka Pendek
Menurut Krajewzki dan Ritzman dalam Yamit (2003), ada 5 cara yang dapat digunakan perusahaan untuk meningkatkan kapasitas produksi jangka pendek :
1. Meningkatkan jumlah sumber daya :
a) Penggunaan kerja lembur b) Penambahan regu kerja
c) Memberikan kesempatan kerja secara part-time d) Sub-kontrak
e) Kontrak kerja
2. Memperbaiki penggunaan sumber daya :
a) Mengatur regu kerja b) Menetapkan skedul
3. Memodifikasi produk :
a) Menentukan standar produk b) Melakukan pengawasan kualitas
4. Memperbaiki permintaan :
a) Melakukan perubahan harga b) Melakukan perubahan promosi
Perencanaan Kapasitas Jangka Panjang
Merupakan Strategi Operasi Untuk Menghadapi Segala Kemungkinan Yang Akan Terjadi Dan Sudah Dapat Diperkirakan Sebelumnya. Misal, Rencana Untuk Menurunkan Biaya Produksi Per Unit, Dalam Jangka Pendek Sangat Sulit Untuk Dicapai Karena Unit Produk Yang Dihasilkan Masih Berskala Kecil, Tetapi Dalam Jangka Panjang Rencana Tersebut Dapat Dicapai Dengan Cara Meningkatkan Kapasitas Produksi.
Permasalahannya Adalah: Berapa Jumlah Produk Yang Harus Dihasilkan Agar Biaya Produksi Seminimum Mungkin ?
Perlu Dipertimbangkan:
1. Pola Permintaan Jangka Panjang
Strategi Yang Dapat Dilakukan Perusahaan
Dalam Rangka Merencanakan Kapasitas
Jangka Panjang Adalah:
1.
Strategi Melihat Dan Menunggu (Wait And See
Strategy) Kapasitas Produksi Akan Dinaikkan
Apabila Yakin Permintaan Konsumen Sudah Naik.
2.
Strategi Ekspansionis Kapasitas Selalu Diatas
Permintaan Sehingga Tidak Terjadi Kekurangan
Produk
MASALAH: BERAPA JUMLAH DAN JENIS PRODUK YANG
HARUS DIHASILKAN PERUSAHAAN DALAM WAKTU TERTENTU AGAR MEMPEROLEH KEUNTUNGAN MAKSIMUM ATAU BIAYA MINIMUM?
LUAS PRODUKSI OPTIMUM (KAPASITAS PRODUKSI OPTIMUM)
Faktor yg harus diperhatikan
1. APASITAS BAHAN BAKU JUMLAH BAHAN BAKU YANG
MAMPU DISEDIAKAN DALAM WAKTU TERTENTU
2.KAPASITAS JAM KERJA MESIN JAM KERJA NORMAL MESIN
YANG MAMPU DISEDIAKAN UNTUK MELAKSANAKAN KEGIATAN PRODUKSI
3.KAPASITAS JAM TENAGA KERJA JUMLAH JAM TENAGA
KERJA NORMAL YANG MAMPU DISEDIAKAN YANG
DIPENGARUHI OLEH JUMLAH TENAGA KERJA DAN JAM KERJA YANG BERLAKU.
4.MODAL KERJA KEMAMPUAN PENYEDIAAN DANA UNTUK
Jenis Perencanaan menurut Waktu
Figure S7.1
Mengubah capacity Mengunakan capacity Plan:
Menengah
Subkontrak Menambah Karyawan Menambah peralatan Build or use inventory Menambah shifts Plan: Pendek Schedule jobs Schedule personnel Pengalokasian mesin
*
Plan: Panjang Menambah fasilitasMenambah peraltan yg waktu
pemakain panjang
*
• Utilisasi persentase kapasitas
desain yang sesungguhnya telah
dicapai
• Utilisasi = output aktual / kapasitas
desain
Kapasitas Desain output maksimum
sistem secara teoritis dalam suatu
periode waktu tertentu
• Efisiensi persentase kapasitas
efisien yang sesungguhnya telah
dicapai
• Efisiensi = output aktual / kapasitas
efektif
Kapasitas efektif kapasitas yang diharapkan dapat dicapai oleh perusahaan dengan keterbatasan operasi yang sekarangToko Roti JIBEH Bakery memiliki pabrik yang memproduksi roti untuk sarapan. Minggu lalu fasilitas memproduksi 148.000 roti. Kapasitas efektif pabrik adalah 175.000 roti. Lini produksi
beroperasi 7 hari per minggu dengan 3 shift masing-masing 8 jam sehari. Lini didesain untuk memproduksi roti deluxe isi kacang, rasa
kayu manis dan lapis gula dengan tingkat output 1.200 roti /jam.
Tentukan kapasitas desain, utilisasi dan efisiensi pabrik ini saat memproduksi roti
Manajer Toko Roti JIBEH Bakery saat ini perlu meningkatkan produksi roti yang sedang digemari, yaitu roti deluxe. Untuk itu
manajer operasi akan menmbahkan lini produksi kedua. Manajer harus menetapkan
output yang diharapkan dari lini produksi kedua bagi departemen penjualan
Kapasitas efektif lini kedua sama dengan lini pertama, yaitu 175.000 roti. Lini pertama
beroperasi dengan tingkat efisiensi 84,6%. Tetapi output lini kedua akan lebih sedikit
dari lini pertama, karena kru yang baru direkrut. Jadi efisiensi yang diharapkan tidak lebih dari 75%. Berapakan outputyang
Pertimbangan Kapasitas
Ramalkan permintaan dengan akurat
Memahami teknologi dan peningkatan kapasitas
Temukan tingkat operasi yang optimum skala ekonomis
Mengelola Permintaan
• Perusahaan membtasai permintaan dengan menaikan harga
• Mengurangi bisnis dengan keuntungan marginal • Meningkatkan fasilitas
Permintaan
melebihi
kapasitas
• Merangsang pembelian melalui pengurangan harga atau pemasaran agresif
• Merubah produk untuk menyesuaikan diri dengan pasar
Kapasitas
melebihi
permintaan
• Sebisa mungkin menawarkan produk dengan pola permintaan saling melengkapi
Penyesuaian
pada permintaan
Taktik Menyesuaikan Kapasitas
dengan Permintaan
Mengubah staf yang ada
Menyesuaikan peralatan dan proses
Memperbaiki metode
Metode Perencanaan Kapasitas
Dalam Yamit (2003), metode perencanaan kapasitas produksi terdiri dari 1. Metode Break Even Point (BEP)
Metode BEP dapat digunakan untuk menentukan kapasitas produksi. BEP diartikan sebagai suatu keadaan dimana total pendapatan besarnya sama dengan total biaya (TR=TC) atau laba = 0.
1. Metode Linier Programing (LP) :
Metode Linier Programing (LP) merupakan teknik matematik dalam membantu manajemen dalam mengambil keputusan. Metodel L inier Programing dalam penentuan kapasitas produksi optimum menggunakan formulasi model
Analisis Titik Impas
Analisis Titik Impas (Break Even
Point / BEP)
Merupakan alat penentu untuk menetapkan kapasitas yang harus dimiliki oleh sebuah fasilitas untuk mendapatkan
keuntungan
Tujuan untuk menemukan sebuah titik, dimana biaya sama dengan keuntungan
Metode Grafik
Volume (unit/periode) Bia y a da n Pe nd ap ata n (Rp ) Biaya Tetap Biaya Total Pendapatan Total Titik Impas?
Metode Aljabar : Konsep
Jika :
BEP(x) : Titik impas dalam unit output
BEP(Rp) : Titik impas dalam Rupiah
P : Harga per unit
X : Jumlah unit output
TR : Pendapatan total (TR = PX)
F : Biaya Tetap
V : Biaya Variabel
TC : Biaya Total (TC=F + V)
Maka :
TR = TC PX = F + VX BEP(X) = F/(P-V) : BEP utk Unit
BEP(Rp)=BEP(X) (F/(1-V))P = (F/(P-V)P BEP(Rp)=F/(1-V)P BEP(Rp) = F/(1-V)P
Break-Even Example
50,000 – 40,000 – 30,000 – 20,000 – 10,000 – – | | | | | | 0 2,000 4,000 6,000 8,000 10,000 Dollars Units Fixed costs Total costs Revenue Break-even pointPendekatan Aljabar (2)
Laba = TR – TC
= Px – (F + Vx) = Px – F – Vx = (P – V)x – F
Titik Impas dalam Unit = Biaya Tetap Total . Harga Jual – Biaya Variabel Titik Impas dalam Rupiah = Biaya Tetap Total .
1 – Biaya Variabel Harga Jual
Contoh Kasus
Coromacho, Inc., memiliki biaya tetap $ 10.000 pada periode ini. Biaya tenaga kerja langsung $ 1,50 per unit dan biaya bahan baku $ 0,75 per unit. Harga jual $ 4,00 per unit.
Contoh Kasus Multi Produk
Bale Bengong Cafe memiliki catatan pengeluaran sebagai berikut. Hitunglah BEPnya !
Pengertian Programa Linier
• Programa linier adalah teknik
pemodelan secara matematik yang
dirancang untuk mengoptimalkan
pemakaian sumber yang terbatas.
Semua fungsi pada model merupakan
fungsi yang linier.
Contoh Permasalahan PL dlm MO
1. Penjadwalan bus sekolah untuk meminimalkan jarak perjalanan total untukmengantar dan menjemput para siswa.
2. Mengalokasikan unit-unit polisi patroli ke daerah yang memiliki tingkat kejahatan tinggi untuk meminimalkan waktu respons.
3. Penjadwalan teller untuk memenuhi kebutuhan harian, selagi meminimalkan total biaya tenaga kerja.
4. Memilih bauran produk di suatu pabrik untuk memanfaatkan penggunaan mesin dan jam kerja yang tersedia sebaik mungkin, selagi memaksimalkan keuntungan
perusahaan.
5. Pemilihan bauran komposisi makanan untuk menghasilkan kombinasi makanan dengan biaya minimal.
6. Menentukan sistem distribusi yang akan meminimalkan biaya pengiriman total dari beberapa gudang ke beberapa lokasi pasar.
7. Membuat suatu jadwal produksi yang akan mencukupi permintaan di masa mendatang akan suatu produk perusahaan; pada saat yang bersamaan, meminimalkan biaya persediaan dan biaya produksi total.
8. Mengalokasikan ruangan untuk para penyewa yang bercampur dalam pusat
perbelanjaan baru untuk memaksimalkan pendapatan perusahaan penyewaan (Lihat kotak Penerapan MO, “Menggunakan PL untuk Memilih Penyewa pada Suatu Pusat Perbelanjaan”).
Persyaratan Persoalan Pemrograman Linier
Semua persoalan PL mempunyai empat sifat umum
1. Persoalan PL bertujuan memaksimalkan atau meminimalkan kuantitas (pada umumnya berupa keuntungan atau biaya). Sifat umum ini disebut fungsi tujuan (objective function) dari suatu persoalan PL. Pada umumnya, tujuan utama suatu perusahaan adalah memaksimalkan keuntungan pada jangka panjang. Dalam kasus sistem distribusi suatu perusahaan angkutan atau penerbangan, tujuan pada umumnya berupa meminimalkan biaya.
2. Adanya batasan (constraints) atau kendala yang membatasi tingkat sampai di mana sasaran dapat dicapai. Sebagai contoh, keputusan untuk memproduksi banyaknya unit dari setiap produk pada suatu lini produk perusahaan dibatasi oleh tenaga kerja dan permesinan yang tersedia. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan atau meminimalkan suatu kuantitas (fungsi tujuan) bergantung pada sumber daya yang jumlahnya terbatas (batasan).
3. Harus ada beberapa alternatif tindakan yang dapat diambil. Sebagai contoh, jika suatu perusahaan menghasilkan tiga produk yang berbeda, manajemen dapat menggunakan PL untuk memutuskan bagaimana cara mengalokasikan sumber dayanya yang terbatas (tenaga kerja, permesinan, dan seterusnya). Jika tidak ada alternatif yang dapat diambil, maka PL tidak diperlukan.
4. Tujuan dan batasan dalam permasalahan pemrograman linier harus dinyatakan dalam pertidaksamaan atau persamaan linier.
Fungsi Tujuan & Batasan
Tujuan
Pernyataan matematis dalam pemrograman linier
yang meminimalkan atau memaksimalkan suatu
besaran (biasanya keuntungan atau biaya, tetapi
tujuan apa pun dapat digunakan).
Batasan
Kendala yang membatasi tingkat di mana seorang
manajer dapat mengejar suatu tujuan.
Pemrograman Linear
Dalam Penentuan Kapasitas Produksi
•
Adalah teknik pengambilan keputusan untuk memecahkan
masalah mengalokasikan sumber daya yang terbatas diantara
berbagai kepentingan seoptimal mungkin
•
Teknik linear programming telah diterapkan secara luas dalam
berbagai persoalan perusahaan utk menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan penggunaan mesin, distribusi dan
pengangkutan, penentuan kapasitas produk
Langkah-langkah PL
a.
Tentukan variabel keputusan dan buat
dalam notasi matematik.
b.
Tentukan fungsi tujuan yang ingin dicapai
dengan memaksimumkan keuntungan
atau meminimumkan biaya, adalah sama
dengan biaya variabel perunit
Program linear untuk Penentuan
Kapasitas produksi perusahaan :
1.
Metode grafik
2.
Metode simplek
Model L inier Programing (LP) dapat digunakan 2
metode
Metode grafik
•
Metode grafik digunakan pada perusahaan yang
memproduksi dua macam produk saja. Dilakukan
dengan mencari titik mana dalam daerah “feasible
set” yang merupakan kombinasi produk yang
paling menguntungkan, dengan menerapkan fungsi
keuntungan pada koordinat masing-masing titik
yang ada pada daerah feasible set tadi. Dan titik
dengan laba paling besar merupakan titik luas
produksi perusahaan
•
Untuk perusahaan dengan produksi lebih dari 2
42
•
Lp mengunakan model matematik untuk
menggambarkan masalah yang hendak dianalisa, dan
dinyatakan dalam bentuk fungsi tujuan dan fungsi
batasan (kendala/ constrain)
•
Fungsi tujuan merupakan persamaan linear dari variabel
tujuan, misalkan pendapatan , keuntungan atau biaya
dan dijelaskan apakah bertujuan memaksimalkan atau
meminimalkan variabel
•
Fungsi batasan menggambarkan batasan yang dihadapi
dalam mencapai tujuan. Fungsi batasan biasanya terdiri
dari beberapa persamaan yang masing-masing
LINEAR PROGRAMMING
0 X , X dan b X a X a b X a X a b X a X a batasan dengan X2 c2 X1 c1 min Z / M aks tujuan Fungsi sbb; ya matematisn pers. daya, sumber batasan tiga dan kegiatan variabel dua terdapat misal 1,2...m) (i 0 b 1,2,....n) (j 0 X dan b X a batasan; dengan X C min Z / M aks (FT) tujuan Fungsi 2 1 3 2 32 1 31 2 2 22 1 21 1 2 12 1 11 i j i 1 i j 1 j j i n 1 j j j
m n Keterangan: Z = nilai optimal dari fungsi tujuan
Cj = kenaikan nilai Z jika ada
pertambahan satu unit kegiatan j
Xj = jenis kegiatan
aij = kebutuhan sumber daya I utk
menghasilkan setiap unit kegiatan j
bi = banyaknya sumber daya I yang tersedia
a,b,c disebut juga parameter model
m = jumlah sumber daya yang tersedia
n = jumlah kegiatan
Pemecahan masalah program linear cara grafik
• Perusahaan Jepara furniture memproduksi mebel dari kayu. Bahan baku yang digunakan berupa kayu jati dan kayu sono keling.
• Untuk mendapatkan hasil yang baik perusahaan menggunakan sebuah mesin multi guna yang dikendalikan komputer. Karena persaingan yang semakin tajam, manajemen perusahaan bermaksud meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya produksinya sehingga dapat mencapai hasil optimal.
• Jumlah kebutuhan bahan baku dan waktu mesin yang diperlukan untuk membuat setiap unit mebel (meja dan kursi) serta kapasitas yang tersedia sbb
Sumber daya Model Meja Model Kursi kapasitas kayu sono keling.(unit)
Kayu Jati (unit) Mesin (jam-mesin) 4 2 1 2 2 3 120 100 90
45
•
Apabila keuntungan yang di peroleh satu unit
Meja=Rp 200 dan satu unit Kursi=Rp 150.
•
berapa unit setiap model harus dibuat agar
Model program linear untuk kasus perusahaan tersebut
sbb,
0
X
,
X
dan
90
X
3
X
100
X
2
2X
120
X
2
4X
batasan
dengan
X2
150
X1
200
Z
min
/
M aks
(FT)
tujuan
Fungsi
2 1 2 1 2 1 2 1
46
•
Dimana Z = total
keuntungan ( dolar)
•
X1= mebel Meja dibuat
(Unit)
•
X2 = mebel Kursi dibuat
Pemecahan cara grafik
•
Buat garis dari masing-masing persamaan batasan dalam
suatu grafik
•
peroleh daerah yang layak/ feasibel bagi nilai variabelnya
yaitu daerah yang memenuhi semua persamaan batasan
•
dari daerah fisibel cari titik ekstrim yang memungkinkan
diperoleh nilai optimal dari fungsi tujuan sehingga diperoleh
titik ekstrim optimal
48
negatif
non
kendala
4)
0...(
X
,
X
dan
mesin
kendala
)
...(3
90
X
3
X
jati
kay u
kendala
..(2)
100...
X
2
2X
keling
sono
kay u
kendala
..(1)
120...
X
2
4X
batasan
dengan
tujuan
si
...Fung
X
150
X
200
Z
M aks
(FT)
2 1 2 1 2 1 2 1 2 1
49
Pemecahan secara grafik
•
Fungsi batasan kayu sono
4X1 + 2 X2 ≤ 120 dan
kendala non negatif X1, X2
≥ 0 membentuk suatu
daerah fisibel OAB.
•
Daerah ini merupakan
daerah dimana titik-titik
kombinasi X1 dan X2 masih
dapat dipenuhi oleh
kapasitas kayu sono sebesar
120 unit
X1 90 0 30 A 60 B 4X1 + 2 X2 ≤ 120 2X1 + 2 X2 ≤ 100 50 50 30 X2 X1 + 3 X2 ≤ 90 H G•
A ( 30;0)
•
H (18;24)
•
G (0;30)
TITIK X1 X2 Z A H G 30 18 0 0 24 30 6.000 7.200 4.500 50disebut titik ekstrim yang fisibel yaitu yang berada disudut daerah OAHG
Kesimpulan,
51
•
Perusahaan sebaiknya memproduksi
•
18 unit meja dan 24 unit kursi dengan keuntungan
Contoh Pembuatan model Programa Linier :
PT X memproduksi cat luar dan cat dalam yang antara lain memerlukan dua macam bahan baku Ml dan M2 dengan data sebagai berikut :
ton bahan baku per ton Ketersediaan Cat luar
x1
Cat dalam per hari (ton) Bahan baku M1 Bahan baku M2 6 1 4 2 24 6 Keuntungan /ton $ 5000 $ 4000
Hasil survei pasar menunjukkan bahwa kebutuhan cat dalam tidak melebihi kebutuhan cat luar sebanyak 1 ton/hari, sedangkan
kebutuhan cat dalam terbatas sampai 2 ton/hari.PT X ingin
menentukan jumlah produksi yang optimum dari kedua jenis cat tersebut yang memberikan keuntungan total per hari terbesar.
Penyelesaian
Langkah pertama adalah penentuan variabel keputusan, kemudian disusun kendala dan tujuan dari persoalan.
Untuk persoalan di atas ingin ditentukan jumlah produksi dari cat luar dan cat dalam yang memberikan keuntungan total terbesar.
Variabel:
X1 = jumlah produksi cat luar per hari.
X2 = jumlah produksi cat dalam per hari
Fungsi tujuan:
Tujuan kita adalah memaksimalkan keuntungan total dari penjualan kedua jenis cat. f. t. maks Z = 5X1 + 4X2
Kendala:
- Tersedianya bahan baku :
pemakaian bahan baku < jumlah bahan baku maks. oleh kedua jenis cat yang tersedia - Bahan baku Ml : 6X1 + 4X2 < 24
- Bahan baku M2: X1 + 2X2 < 6 - Pembatasan permintaan:
Kelebihan jumlah cat dalam terhadap cat luar < l ton/hari X2 - X1 < 1
Permintaan terhadap cat dalam < 2 ton/hari X2 < 2
- di samping kendala di atas tentu saja jumlah produksi kedua jenis cat tersebut tidak boleh negatif X1 > 0
X2 > 0
Dengan demikian model matematis dari persoalan di atas: f. t. maks. Z = 5X1 + 4X2 d. k. 6X1 + 4X2 < 24 X1 + 2X2 < 6 - X1 + X2 < 1 X2 < 2 X1; X2 > 0
Semua penyelesaian yang memenuhi kendala adalah penyelesaian yang layak/mungkin. Misalnya X1 = 3 ton, X2 = l ton, maka pemakaian bahan baku M1 adalah 22 ton yang masih memenuhi kendala yaitu < 24 ton. Nilai fungsi tujuan adalah Z $ 9.000, demikian juga untuk kendala-kendala lainnya.
1. Solusi Grafik
• Fungsi tujuan dan kendala
permasalahan digambarkan
menggunakan bantuan sumbu absis
(horizontal) dan ordinat (vertikal) grafik.
• Solusi grafik hanya tepat digunakan
Metode Simpleks
• Penyelesaian model Programa Linier secara grafis hanya dapat dilaksanakan jika variabel keputusannya dua buah. Jika variabelnya lebih dari dua buah diselesaikan secara aIjabar dengan
menggunakan matriks
• Bentuk standar dari Model Programa Linier:
• Penyelesaian model programa linier secara. aIjabar disebut metode simpleks. Untuk itu model harus dibuat dalam bentuk standar.
• Karakteristik model standar:
• Semua kendala dalam bentuk persamaan dan ruas kanan harus non negatif.
• Semua variabel dalam bentuk non negatif.
• Fungsi tujuan dapat berupa persoalan memaksimalkan atau meminimalkan.
• Kendala:
• Hubungan ruas kiri dan ruas kanan dapat berbentuk <; >; atau =. Oleh karena model harus dalam bentuk persamaan, maka kendala dalam bentuk pertidaksamaan diubah ke dalam bentuk persamaan.
• Untuk kendala dengan bentuk < ditambahkan variabel slack. pada ruas kiri, sedangkan untuk kendala dengan bentuk > dikurangi dengan
variabel surplus pada ruas kiri. Dengan demikian hubungan kendala berubah menjadi dalam bentuk persamaan.