BAB 3
TEMUAN DAN ANALISIS
3.1 Peran Elit Organisiasi Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate Dalam Proses Politik di Kabupaten Nganjuk.
3.1.1 Perkembangan Politik Kabupaten Nganjuk.
Kabupaten Nganjuk memiliki luas wilayah 122433.1 ha dibagi habis menjadi 20 kecamatan dan 284 desa/kelurahan. Kecamatan terbesar dan memilik jumlah desa terbanyak adalah kecamatan Rejoso dengan 24 desa, dan kecamatan dengan jumlah desa paling sedikit adalah kecamatan Wilangan dan kecamatan Ngluyu dengan jumlah desa masing-masing 6. Jumlah anggota DPRD Kabupaten hasil Pemilu 2004 sebanyak 45 orang yang terdiri dari PKB dan PDIP masing masing 13 orang, GOLKAR 7 orang, Partai Demokrat 5 orang, PAN dan PPP masing-masing 2 orang, dan PKS,PKPB dan PP Pancasila masing-masing 1 orang.
Tabel 3.1
Perolehan Suara Partai Politik
pada Pemilu Legislatif DPRD Kabupaten Nganjuk 2009
No. Partai Politik Jumlah Kursi
1 PDIP 9
2 Demokrat 7
3 PKNU 4
4 HANURA 3
5 PKPB 2
6 GERINDRA 2
7 PKS 1
8 PAN 4
9 Partai Kedaulatan 1
10 PKB 6
11 Golkar 5
12 Patriot 5
13 PBR 1
(sumber : arsip data KPU Kabupaten Nganjuk 28 November 2014)
Kemudian pada periode pemilu selanjutnya yaitu pada tahun 2014, hasil pemilu legislatif DPRD Kabupaten Nganjuk menunjukkan sebagai berikut,
Tabel 3.2
Perolehan Suara Partai Politik
pada Pemilu Legislatif DPRD Kabupaten Nganjuk 2014
No. Partai Politik Jumlah Kursi
1 NASDEM 4
2 PKB 6
3 PKS 1
4 PDIP 11
5 GOLKAR 6
6 GERINDRA 7
7 DEMOKRAT 4
8 PAN 1
9 PPP 2
10 HANURA 3
11 PBB 0
12 PKPI 0
(sumber : arsip data KPU Kabupaten Nganjuk 28 November 2014)
Peran Organisasi Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Nganjuk Dalam Proses Politik Di Kabupaten Nganjuk
Urutan diatas menjelaskan awal kedudukan elit organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk yang tidak memiliki kedudukan dan peran dalam proses politik pemilihan legislatif 2014 di Kabupaten Nganjuk kemudian melewati beberapa tahap proses hingga mendapatkan kedudukan dan peran dalam proses politik di Kabupaten Nganjuk dengan menjadi anggota legislatif 2014-2015 Kabupaten Nganjuk.
Tahap proses tersebut meliputi elit organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk yang menggunakan partai politik sebagai kendaraan politik kemudian mendaftarkan diri sebagai calon legislatif kemudian
Elit organisasi Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati
Terate Cabang Nganjuk
Partai Politik Sebagai Kendaraaan Pollitik (PDI-P, GOLKAR,
HANURA)
Mendaftarkan diri Sebagai Calon Anggota Legislatif 2014 di KPU D Kabupaten Nganjuk Kampanye dan
Memanfaatkan Besanya Jumlah Anngota Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk, Mengkoordinir Pengurus Dan
Anggota Untuk Memilh Elit Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk Dalam Pemilihan Legislatif
2014 Nganjuk
Elit Organisasi Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Nganjuk Terpilih
Pada Pemilihan Legislatif 2014 Nganjuk Dan Memiliki Peran Dalam Proses Politik
Di Kabupaten Nganjuk Melalui DPRD 2004-2019 Kabupaten Nganjuk.
memanfaatkan Persaudaraan Setia Hati Terate untuk memenangkan pemilihan legislatif 2014 Kabupaten Nganjuk hingga terpilih menjadi anggota legislatif 2014-2015 Kabupaten Nganjuk.
Setelah terpilih sebagai anggota legislatif 2014-2015 Kabupaten Nganjuk, elit organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk memiliki peran dalam proses politik yang ada di Kabupaten Nganjuk.
Daftar Calon Terpilih
Anggota Dewan Perwakilam Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Pemilihan Umum Tahun 2009 Kabupaten Nganjuk
Provinsi Jawa Timur Tabel 3.3
Dapil 1
No Partai Politik No
DCT Nama Calon
Terpilih Suara
Sah Peringkat
1 GOLKAR 1 Maria Tunda, S.Sos 3.223 1
2 PDI-P 1 Wirjono SH 3.446 2
3 DEMOKRAT 2 Suyanto SH 2.899 2
4 GOLKAR 1 Didi Effendi 4.642 1
5 HANURA 1 Raditya Harya Y 4.668 1
6 DEMOKRAT 1 Ari Dwi .A 3.442 1
7 PKNU 2 Handoko SP 3.221 1
8 DEMOKRAT 1 Sipriadi SE 2.886 2
9 Patriot 2 Agus Muslimin 3.223 2
10 PKB 2 Yusuf Sanusi 2.442 2
(sumber : arsip data KPU Kabupaten Nganjuk 28 November 2014)
Tabel 3.4 Dapil 2
No Partai Politik No
DCT Nama Calon
Terpilih Suara
Sah Peringkat
1 PDI-P 2 Hertanto Nugroho 2.687 2
2 DEMOKRAT 1 Wahyu Mulyon
SH 3.144 1
3 PKNU 4 Eko Wahyu 4.345 1
4 DEMOKRAT 1 Zulkifli Amin 5.436 1
5 GERINDRA 1 Jianto 3.447 2
6 PKNU 2 Maryanto S.Sos 2.676 1
7 GOLKAR 2 Gatot Suwito 3.910 1
8 GOLKAR 2 Hj.Dwi Retno
Sulis 3.874 1
9 PDI-P 4 Tatit Heru 4.232 1
10 DEMOKRAT 2 Hertanti W 2.223 2
(sumber : arsip data KPU Kabupaten Nganjuk 28 November 2014)
Tabel 3.5 Dapil 3
No Partai Politik No
DCT Nama Calon
Terpilih Suara
Sah Peringkat
1 PKPB 3 Ainun Kh 2.446 1
2 DEMOKRAT 2 Joni Subandrio 4.234 2
3 PDI-P 4 Wahyuningtyas 4.553 1
4 Partai Kedaulatan 2 Suwito 2.248 1
5 PBR 1 Abdul Gani 2.556 1
6 GERINDRA 2 Puji Royani 2.889 2
7 PPP 2 Heru Winarko 2.446 1
8 HANURA 1 Hendarko A 3.441 1
9 PKS 1 Abiidin Usman 2.552 1
10 Partriot 1 Wahyudiawan 2.221 1
(sumber : arsip data KPU Kabupaten Nganjuk 28 November 2014
Tabel 3.6 Dapil 4
No Partai Politik No
DCT Nama Calon
Terpilih Suara
Sah Peringkat
1 PDI-P 2 R.Puguh Santoso 3.228 1
2 PKB 1 Wuryanto SE 2.445 2
3 PAN 2 Fitri Wulanndari 3.443 2
4 PAN 2 Abdul Yakin 2.665 1
5 PKPB 1 M.Sholeh 4.423 1
6 HANURA 2 Bambang S 3.342 1
7 PAN 3 Djoko
Widjiantoro 2.667 1
8 PKNU 2 Warsito 2.552 2
9 PDI-P 2 Mashudi SH 4.221 1
10 Patriot 1 Ghea Riski 2.335 1
(sumber : arsip data KPU Kabupaten Nganjuk 28 November 2014)
Tabel 3.7 Dapil 5
No Partai Politik No
DCT Nama Calon
Terpilih Suara
Sah Peringkat
1 PKB 2 Hendra M.Wira 2.556 1
2 PDI-P 2 Drs.Puji Santoso 4.884 2
3 DEMOKRAT 1 Pied Yuda 2.442 2
4 PKB 2 Siti Wijayati 3.441 1
5 PKB 2 Moh Bintari 6181 1
6 PDI-P 1 KRT Nurwadi SH 2.445 2
7 PAN 2 Totok Darmanto 2.553 1
8 PAN 1 Abdurrahman W 2.445 1
9 DEMOKRAT 2 Wiyanto 4.332 2
10 GOLKAR 2 Sudjatmiko SH 2.223 1
(sumber : arsip data KPU Kabupaten Nganjuk 28 November 2014)
Tabel 3.8
Daftar Nama Pengurus Dan Anggota Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Nganjuk Yang Terpilih Dalam Pemilihan Legislatif DPRD Kabupaten Nganjuk
2009 No Nama Anggota Legislatif
DPRD 2014 Kabupaten Nganjuk Yang Merupakan
Elit Dan Anggota Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Nganjuk
Daerah
Pemilihan Partai
Politik Periode
Terpilih Jumlah Suara
1 Didi Effendy 1 GOLKAR 1 4.642
2 Maria Tunda , S.Sos, M.Si 1 GOLKAR 1 3.223
3 Raditya Harya Yuangga 1 HANURA 1 4.668
4 Tatit Heru 2 PDI-P 1 4.232
5 Hj.Dwi Retno Sulis 2 GOLKAR 1 3.874
6 Mashudi SH 4 PDI-P 1 4.221
7 R.Puguh Santoso 4 PDI-P 1 3.228
8 Drs.Puji Santoso 5 PDI-P 1 4.884
9 KRT Nurwadi SH 5 PDI-P 1 2.445
10 Jumlah Suara 35.417
(sumber :Sigit.Spd sekertaris Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk wawancara telfon 20 Desember 2014, 11:00 WIB)
Dari kedua tabel di atas dapat diketahui bahwa pada pemilihan legislatif 2009 Kabupaten Nganjuk, 9 (sembilan) elit dan anggota Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk terpilih menjadi anggota legislatif 2009 Kabupaten
Nganjuk. Diprosentasekan dari 44 kursi anggota legislatif 2009 Kabupaten Nganjuk, 9 elit dan anggota Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk memiliki peran pada proses politik di Kabupaten Nganjuk dalam prosentase 20,5%. Pada periode legislatif masa jabatan 2009 -2014 elit dan anggota organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate memiliki peran dalam proses politik di Kabupaten Nganjuk dalam prosentase 20,5% dalam penentuan kebijakan dan peraturan daerah secara politik di Kabupaten Nganjuk.
Daftar Calon Terpilih
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Pemilihan Umum Tahun 2014 Kabupaten Nganjuk
Provinsi Jawa Timur Tabel 3.9
Dapil 1
No Partai Politik No
DCT Nama Calon
Terpilih Suara
Sah Peringkat 1 Partai Kebangkitan
Bangsa 1 Bashori 7.281 1
2 PDI Perjuangan 1 Sunaryo S.Sos 3.070 2
3 PDI Perjuangan 4 Suprapto 4.638 1
4 Golkar 2 Maria Tunda ,S.Sos
M 2571 1
5 GERINDRA 7 Purwoko 5526 1
6 DEMOKRAT 1 Hj. Hatutik W 2950 1
7 PPP 4 Jamin 2998 1
8 HANURA 1 Raditya Harya Y 4882 1
(sumber : arsip data KPU Kabupaten Nganjuk 28 November 2014)
Tabel 3.10 Dapil 2
No Partai Politik No
DCT Nama Calon
Terpilih Suara
Sah Peringkat
1 NASDEM 1 H.Yusmanto SH 4252 1
2 PKB 1 Rohmat Tri S 5502 2
3 PKB 5 Agus Setyantoro 5901 2
4 PKS 2 Eko Wahyu Md 3002 1
5 PDI-P 1 Tatit Heru 5611 2
6 PDI-P 2 Maryanto S.Sos 7417 1
7 GOLKAR 3 Hj.Dwi Retno
Sulis 3618 1
8 GERINDRA 2 Jianto 3574 1
9 GERINDRA 4 Pras Handayani 3172 1
(sumber : arsip data KPU Kabupaten Nganjuk 28 November 2014
Tabel 3.11 Dapil 3
No Partai Politik No
DCT Nama Calon
Terpilih Suara
Sah Peringkat
1 NASDEM 6 Lilik S 1636 1
2 PKB 2 Ulum Bustomi 5288 1
3 PDI-P 6 Suwarsi 5401 1
4 PDI-P 7 Wiji Trisno 3248 2
5 GOLKAR 3 Agung Sakti 3895 2
6 GOLKAR 5 Sudjarwo
SE.MM 5099 1
7 GERINDRA 1 Kamto 4505 2
8 GERINDRA 2 H.M Basori S.ag 5236 1
9 DEMOKRAT 1 M.Fauzi Irwanto
SE 8047 1
(sumber : arsip data KPU Kabupaten Nganjuk 28 November 2014)
Tabel 3.12 Dapil 4
No Partai Politik No
DCT Nama Calon
Terpilih Suara
Sah Peringkat
1 NASDEM 3 R.A.D. Candrati 4330 1
S.Sos
2 PKB 1 K.H Asrori S.sos 4655 1
3 PDI-P 2 R.Puguh Santoso 4342 1
4 PDI-P 4 Mashudi SH 4708 2
5 GOLKAR 1 Karyo Sulistyono
S.Sos 3384 1
6 GERINDRA 5 Fitri Wulanndari 3512 1
7 DEMOKRAT 3 Endah Sri 4223 1
8 PAN 2 Djoko
Widjiantoro SE 1748 1
9 HANURA 2 Subagyo 3081 1
(sumber : arsip data KPU Kabupaten Nganjuk 28 November 2014)
Tabel 3.13 Dapil 5
No Partai Politik No
DCT Nama Calon
Terpilih Suara
Sah Peringkat
1 NASDEM 2 Ratna Wulandari 2687 1
2 PKB 2 Muh Nur Djani 4069 1
3 PDI-P 1 Drs.Puji Santoso 5834 3
4 PDI-P 2 KRT Nurwadi
SH 6620 1
5 GOLKAR 7 Moh Bintari 6181 2
6 GERINDRA 1 Samino 2915 1
7 DEMOKRAT 6 Arbayana Kp 4652 1
8 PPP 7 Moh Imran 3548 1
9 HANURA 3 Siswo Widodo 2866 1
(sumber : arsip data KPU Kabupaten Nganjuk 28 November 2014)
Tabel 3.14
Daftar Nama Pengurus Dan Anggota Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Nganjuk Yang Terpilih Dalam Pemilihan Legislatif DPRD Kabupaten Nganjuk
2014
No Nama Anggota Legislatif Daerah Partai Periode Jumlah
DPRD 2014 Kabupaten Nganjuk Yang Merupakan
Elit Dan Anggota Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Nganjuk
Pemilihan Politik Terpilih Suara
1 Maria Tunda Dewi ,
S.Sos,M,Si 1 GOLKAR 2 2.571
2 Raditya Harya Yuangga 1 HANURA 2 4.882
3 Tatit Heru Tjahjono 2 PDI-P 2 5.611
4 Hj. Dwi Retno Sulistyowati
H. SE 2 GOLKAR 2 3.618
5 Witrasno 3 PDI-P 1 3.268
6 Sudjarwo, SE, MM 3 GOLKAR 1 5.099
7 R.Puguh Santoso 4 PDI-P 2 4.342
8 Masshudi, SH 4 PDI-P 1 4.233
9 Karyo Sulistyono,S.Sos 4 PDI-P 2 4.708
10 Drs. Puji Santoso 5 PDI-P 2 5.834
11 KRT. Nurwadi RH, SE,
SE, MH 5 PDI-P 1 6.620
12 Sumardi, SH. 5 GOLKAR 2 2.915
13 Jumlah Suara 53.701
(sumber :Sigit.Spd sekertaris Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk wawancara telfon 20 Desember 2014, 11:00 WIB)
Dari kedua tabel di atas dapat diketahui bahwa pada pemilihan legislatif 2014 Kabupaten Nganjuk, 12 (dua belas) elit dan anggota Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk terpilih menjadi anggota legislatif 2014 Kabupaten Nganjuk. Diprosentasekan dari 44 kursi anggota legislatif 2014 Kabupaten Nganjuk, 12 (dua belas) elit dan anggota Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk memiliki peran pada proses politik di Kabupaten Nganjuk dalam prosentase 27,7%. Pada periode legislatif masa jabatan 2014 -2019 elit dan anggota organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate memiliki peran dalam proses politik di Kabupaten Nganjuk dalam prosentase 27,7 % dalam penentuan kebijakan dan peraturan daerah secara politik di Kabupaten Nganjuk.
Dari seluruh tabel yang menunjukkan hasil pemilihan legislatif 2009 Kabupaten Nganjuk, elit organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk yang terpilih sebagai anggota legislatif 2009 Kabupaten Nganjuk, hasil pemilihan legislatif 2014 Kabupaten Nganjuk dan elit organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk yang terpilih sebagai anggota legislatif 2014 Kabupaten Nganjuk diketahui bahwa elit organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk dalam pemilihan legislatif 2014 mengalami peningkatan. Peningkatan dapat diketahui pada pemilihan legislatif 2009 elit organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate yang terpilih berjumlah 9 (sembilan) orang. Pada pemilihan legislatif 2014 elit organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate yang terpilih berjumlah 12 (dua belas) orang. Elit organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate yang terpilih menjadi anggota legislatif mengalami peningkatan dari 9 (sembilan) orang pada pemilihan legislatif 2009 meningkat menjadi 12 (dua belas) orang pada pemilihan legislatif 2014. Dalam prosentasenya pada pemilihan legislatif 2009 di Kabupaten Nganjuk dan pemilihan legislatif 2014 di Kabupaten Nganjuk elit organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk mengalami peningkatan dari 20,5% menjadi 27,7% dari 44 (100%) total kursi DPRD Kabupaten Nganjuk pada pemilihan legislatif 2014 Kabupaten Nganjuk.
Dari hasil yang diketahui dari data yang telah didapatkan terkait hasil pemilihan legislatif 2009 Kabupaten Nganjuk, jumlah elit organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk yang terpilih pada pemilihan legislatif 2009, hasil pemilihan legislatif 2014 Kabupaten Nganjuk dan jumlah elit
organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk yang terpilih pada pemilihan legislatif 2014 dapat disimpulkan bahwa elit organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate memiliki peran besar dalam proses politik yang ada di Kabupaten Nganjuk. Jumlah elit organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate yang memiliki kedudukan dan jabatan di DPRD Kabupaten Nganjuk menjadikan elit organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate memiliki peran besar dalam pembuatan aturan, pembuatan kebijakan dan pembuatan peraturan daerah di Kabupaten Nganjuk.
Dalam proses pemenangan kontestasi politik sangat dipengaruhi oleh peran elit dalam suatu wilayah tersebut. Peranan elit dalam proses politik sangat mempengaruhi massa yang merupakan pendukung elit tersebut. Tindakan yang akan dilakukan elit akan secara tidak langsung akan diikuti oleh massa pendukung elit tersebut. Di dalam peranan elit Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk dalam proses politik di kabupaten Nganjuk, elit Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk memiliki peran yang sangat besar dalam proses langkah langkah politik di kabupaten Nganjuk. Pada kenyataannya, ikatan persaudaraan yang ada dalam Persaudaraan Setia Hati Terate di kabupaten Nganjuk sangat hierarki dan begitu kuat. Ikatan persaudaraan dalam Persaudaraan Setia Hati Terate tercipta begitu kuat karena adanya pendidikan yang saling menghormati antara adik dan kakak. Adik dan kakak dimaksudkan adalah siswa pencak silat Persaudaraan Hati Terate dangan pelatih yang merupakan wargga anggota Persaudaraan Setia Hati Terate yang telah disahkan suasuai dengan aturan Persadaraan Setia Hati Terate. Hal tersebut menjadikan hubungan antara elit dan
massa Persaudaraan Setia Hati Terate begitu kuat. Hal tersebut menjadikan elit Persaudaraan Setia Hati Terate di kabupaten Nganjuk memiliki peluang besar untuk terpilih dalam proses pemilihan calon legislatif 2014 Kabupaten Nganjuk.
Elit Persaudaraan Setia Hati Terate memiliki strategi yang berbeda dengan calon legislatif lainnya. Calon legislatif yang juga memiiki status sebagai pengurus (elit) Persaudaraan Setia Hati Terate memanfaatkan ikatan persaudaraan yang kuat untuk mendukung proses pemenangannya dalam pemilihan umum legislatif di kabupaten Nganjuk. Persaudaraan Setia Hati Terate tidak memiliki kursi didalam wilayah politik, yang kemudian ditindak lanjuit oleh elit Persaudaraan Setia Hati Terate menggunakan partai politik sebagai kendaraan politik dan menggunakan Persaudaraan Setia Hati Terate sebagai dukungan massa.
Berdasarkan hasil wawancara narasumber yang telah diwawancarai dapat diketahui bahwa elit Persaudaraan Setia Hati Terate memiliki peran dalam proses politik pemilihan legislatif di kabupaten Nganjuk. Bapak Puji Santoso sebagai wakil ketua umum Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk menjelaskan bahwa beliau maju sebagai calon legislatif dengan harapan mendapatkan dukungan besar dari warga Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk. Bapak Puji Santoso menegaskan bahwa dukungan suara dari warga Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk sangat menunjang.
Pak Puji Santoso mendapat banyak dukungan suara dari Persaudaraan Setia Hati Terate dan dari kalangan perangkat desa, anggota dan pengurus kelompok tani. Ikatan persaudaraan yang kuat antar anggota Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk menjadikan dukungan suara yang begitu kuat dari
warga Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk kepada pengurus yang mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif 2014 Nganjuk.19
Dari penjelasan Bapak Puji yang memiliki jabatan wakil ketua umum Persaudaraan Setia Hati Terate dapat diketahui jabatan wakil ketua umum Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk memiliki daya tarik yang kuat bagi warga Persaudaraan Setia Hati Terate untuk memilihnya dalam pemilihan legislatif. Persaudaraan Setia Hati Terate menjadi modal kekuatan yang besar untuk modal Bapak Puji dalam pemilihan legislatif 2014 di Kabupaten Nganjuk.
Dari penjelasan Bapak Puji saudara saudara dari warga Persaudaraan Setia Hati Terate sangat membantu dalam proses kampanye dan proses mencapai target suara.
Pada akhirnya Bapak Puji terpilih menjadi anggota legislatif fraksi PDI-P dari dapil 3 dan ketua DPRD Kabupaten Nganjuk 2014-2015. Bapak Puji sebagai wakil ketua umum Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk dan ketua DPRD kabupaten Nganjuk memiliki kekuasaan untuk memutuskan kebijakan kebijakan secara politik di Kabupaten Nganjuk.
Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Partai PDI-P Kabupaten Nganjuk 2014
Ketua : Taufikurohman
Wakil Ketua Bidang Pemilihan Umum : Drs. Jamali Wakil Ketua Bidang Organisasi, : Sutrisno Keanggotaan dan Kaderisasi
Wakil Ketua Bidang Media dan : Indah Sri Retno A.
Komunikasi Politik
Wakil Ketua Bidang Pendidikan Politik, : Ir. Lukman Abadi
19 Puji Santoso, wakil ketua umum PSHT cabang Nganjuk, Ketua DPRD kabupaten Nganjuk fraksi PDI-P, Wawancara, Nganjuk 3 Desember 2014
Pemerintahan dan Hubungan Antar Daerah
Wakil Ketua Bidang Ekonomi, Pertanian : Kelik Widi W., SH Sumberdaya Alam, Industri dan Tenaga Kerja
Wakil Ketua Bidang Agama, Pemberdayaan : M. Muslich, S.Pdi Masyarakat dan Adat
Wakil Ketua Bidang Kesehatan, Perempuan : Hj. Yaniek Dan Anak
Wakil Ketua Bidang Olahraga, Pemuda dan : Sulistiyo Hadi Mahasiswa
Sekretaris : Drs. Puji Santoso
Wakil Sekretaris Bidang Internal : Puryani Wakil Sekretaris Bidang Perencanaan, : Ika W., SH Penelitian dan Pengembangan
Wakil Sekretaris Bidang Eksternal : Eny W., SE
Bendahara : Drs. Widoyoko
Wakil Bendahara Bidang Pengolaan Dana : Khoirul Sitikhomah Wakil Bendahara Bidang Pengelolaan Aset : Candrati, S. Sos
(sumber : Drs Puji Santos,arsip 22 Januari 2015, 20:00 WIB)
Peran elit Persaudaraan Setia Hati Terate dalam proses politik pemilihan legislatif 2014 di kabupaten Nganjuk juga terlihat pada saat anggota pengurus dan istri ketua umum Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk Ibu Hj. Dwi Retno Sulistyowati SE yang mencalonkan diri pada pemilihan legislatif 2014.
Dari hasil wawancara yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa status Ibu Hj.
Dwi Retno Sulistyowati SE yang merupakan anggota pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk dan istri ketua umum Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk memiliki peran yang sangat besar dalam proses politik pemilihan legislatif 2014 di kabupaten Nganjuk lalu. Ibu Hj. Dwi Retno
Sulistyowati SE yang merupakan salah satu elit Persaudaraan Setia Hati Terate memiliki peran besar untuk mengatur anggota Persaudaraan Setia Hati Terate untuk mendukungnya dalam proses pemilihan legislatif 2014 di kabupaten Nganjuk.
Dalam mendekati proses pemilihan legislatif 2014, Ibu Hj. Dwi Retno Sulistyowati SE menjelaskan bahwa dalam proses kampanye, bakti sosial dan upaya pemenangannya beliau banyak dibantu oleh pengurus pengurus ranting dan rayon Persaudaaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk. Di daerah pemilihan yang menjadi daerah pemilihan Ibu Hj Dwi Retno Sulistyowati SE, pengurus ranting dan rayon Persaudaraan Setia Htai Terate cabang Nganjuk mempublikasikan nama Ibu Hj Dwi Retno Sulistyowati dengan Ibu Lies Harsono. Ibu Hj Dwi Retno Sulistyowati menjelaskan hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar seluruh anggota Persaudaraan Setia Hati Terate yang berada di dapilnya tahu bahwa beliau adalah istri ketua umum Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk, yaitu Drs H. Harsono.
Dari hasil wawancara dengan Ibu Hj. Dwi Retno Sulistyowati SE yang memiliki status anggota pengurus dan istri ketua umum Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk, Ibu Hj. Dwi Retno Sulistyowati SE memiliki peran yang melahirkan pengaruh dukungan kekuatan besar dalam proses pemenangan pemilihan legislatif 2014 di kabupaten Nganjuk. Ibu Hj Dwi Retno Sulistyowati SE juga banyak mendapatkan dukungan suara dari kalangan perangkat desa, pegawai ngeri sipil dan kalangan pengusaha yang berada di daerah pemilihan 3 Nganjuk. Dari hasil wawancara dapat diketahui pengurus dan anggota
Persaudaraan Setia Hati Terate mendukung dan membantu Ibu Hj. Dwi Retno Sulistyowati SE dalam proses kampanye hingga menjalankan strategi untuk memenangkan pemilihan legislatif. Ibu Hj. Dwi Retno Sulistyowati SE memiliki peran untuk menggerakan massa di Persaudaraan Setia Hati Terate, menggunakan pengurus ranting tingkat kecamatan dan anggota anggota Persaudaraan Setia Hati Terate yang ada di dapil 3 kabupaten Nganjuk untuk mencapai target suara dalam pemilihan legislatif 2014 Nganjuk.20
Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten Nganjuk 2014
Ketua : Sumardi, SH
Wakil Ketua Bidang Pemilihan Umum : Purwanto, SH Wakil Ketua Bidang Media dan : Haryadi Manurung SH. Komunikasi Politik
Wakil Ketua Bidang Organisasi, : Kendro Wiyoto Keanggotaan dan Kaderisasi
Wakil Ketua Bidang Pendidikan Politik, : Basuki Prasetya Pemerintahan dan Hubungan Antar Daerah
Wakil Ketua Bidang Ekonomi, Pertanian : Suharsono SE Sumberdaya Alam, Industri dan Tenaga Kerja
Wakil Ketua Bidang Agama dan adat : Mahmudi Wakil Ketua Bidang Kesehatan, Perempuan : Hj. Dwi Retno Sulistyowati SE
Dan Anak
Wakil Ketua Bidang Olahraga, Pemuda : Agung Wahyu Prasteya
Sekretaris : Gatot Suwito SH
20 Hj Dwi Retno Sulistyowati SE istri ketua umum PSHT cabang Nganjuk, anggota DPRD kabupaten Nganjuk fraksi partai Golkar, Wawancara, Nganjuk 26 November 2014.
Wakil Sekretaris : Rina Suwandi SE
Bendahara : Pamuji Aminulloh
Wakil Bendahara : Haryati :
Dewan Pertimbangan Daerah Partai Golkar Nganjuk Ketua : Drs H. Harsono
Anggota : Netty Yudiana, SH Anggota : Drs. Ahmad Samsul
Anggota : Drs. Agus Suharto Anggota : Muntamimah
(sumber : Gatot Suwito,arsip 18 Januari 2015, 20:00 WIB)
Peran elit Persaudaraan Setia Hati Terate dalam proses politik pemilihan legislatif di kabupaten Nganjuk yang ketiga dapat ditemui dalam proses pemilihan legislatif yang dapil 1 kabupaten Nganjuk yang dimenangkan oleh Raditya Harya Yuangga dari partai HANURA yang merupakan sekretaris 2 Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk. Bapak Raditya Harya Yuangga memiliki peran dalam proses pemilihan umum legislatif 2014 di kabupaten Nganjuk. Bapak Raditya Harya Yuangga memiliki peran diawali dalam proses pemilihan legislatif 2014 dan memiliki peran sebagai kontrol sosial politik di Kabupaten Nganjuk
setelah terpilih menjadi anggota DPRD kabupaten Nganjuk. Bapak Raditya Harya Yuangga
Bapak Raditya Harya Yuangga yang merupakan elit Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk yang terpilih dan mendapatkan dukungan besar dari pengurus dan anggota Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk. Dapat diketahui dari hasil wawancara, Bapak Raditya Harya Yuangga memiliki peran strategi untuk mendapatkan target suara dalam pemilihan umum legislatif 2014 di kabupaten Nganjuk. Bapak Raditya Harya Yuangga tidak menggunakan secara langsung atribut Persaudaraan Setia Hati Terate sebagai cara untuk menunjang dukungan suara. Bapak Raditya Harya Yuangga menegaskan bahwa beliau mengumpulkan dan mengkoordinir pengurus ranting dan rayon Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk di dapil Nganjuk untuk menyebarkan, mempublikasikan bahwa beliau merupakan pengurus dan anggota Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk dan mencalonkan diri sebagai calon legislatif 2014 Nganjuk memohon dukungan kepada seluruh anggota Persaudaraan Setia Hati Terate.21
Dari hasil wawancara yang didapatkan dapat diketahui bahwa Bapak Raditya Harya Yuangga memiliki peran untuk mengkoordinasikan pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate ranting tingkat kecamatan dan rayon tingkat desa untuk bersatu mendukungnya dalam pemilihan legislatif 2014 di kabupaten Nganjuk. Bapak Raditya Harya Yuangga memiliki peran dalam strategi pemenangannya dengan
21 Raditya Harya Yuangga, sekretaris umum PSHT cabang Nganjuk anggota DPRD Nganjuk fraksi partai Hanura, Wawancara, Nganjuk 24 November 2014
mempublikasikan diri sebagai pengurus dan anggota Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk kepada seluruh masyarakat dapil 1 kabupaten Nganjuk.
Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar warga persaudaraan setia hati terate yang berada di dapil tersebut akan mendukung Bapak Raditya Harya Yuangga dalam pemilihan legislatif.
Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Partai HANURA Kabupaten Nganjuk 2014
Ketua : Bambang Setiyono
Wakil Ketua Umum : Yohannes Denny Wakil Ketua Bidang Organisasi, : Wahyudiawan Keanggotaan dan Kaderisasi
Wakil Ketua Komunikasi Politik : Indah Sri Retno A.
Wakil Ketua Bidang Pendidikan Politik, : Ita Nurani Pemerintahan dan Hubungan Antar Daerah
Wakil Ketua Bidang Ekonomi, Pertanian : Adine Restanty Sumberdaya Alam, Industri dan Tenaga Kerja
Wakil Ketua Bidang Agama, Pemberdayaan : Mahendra W Masyarakat dan Adat
Wakil Ketua Bidang Kesehatan, Perempuan : Nita Chandra SE Wakil Ketua Bidang Olahraga, Pemuda : Suryayawan Yuwan
Sekretaris : Raditya Harya Yuangga
Wakil Sekretaris : Wilujeng Ngesti
Bendahara : Bahruddin Ali
(sumber : Raditya Harya Yuangga,arsip 17 Januari 2015, 20:00 WIB)
Peran elit Persaudaraan Setia Hati Terate dalam proses politik di kabupaten Nganjuk yang terakhir dapat diketahui dari hasil wawancara Bapak Bambang Munawar yang merupakan ketua harian Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk. Bapak Bambang Munawar yang merupakan ketua harian Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk menjelaskan bahwa setiap pengurus dan anggota Persaudaraan Setia Hati Terate yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada dasarnya sudah memiliki sasaran tembak. Dimaksudkan bahwa
setiap pengurus dan anggota Persaudaraan Setia Hati Terate akan memiliki dukungan suara dari anggota Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk yang memiliki loyalitas dan persaudaraan yang kuat.
Dari hasil wawancara dengan Bapak Bambang Munawar yang merupakan ketua harian Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk, diketahui beberapa elit Persaudaraan Setia Hati Terate yang memiliki peran dalam proses politik pemilihan legislatif di kabupaten Nganjuk.
Bapak Bambang Munawar mengatakan bahwa jika ada elit Persaudaraan Setia Hati Terate yang akan mencalonkan diri sebagai calon legisatif dikabupaten Nganjuk, mereka sudah memiliki modal sosial yang kuat. Modal sosial tersebut didapatkan dari adik-adik warga Persaudaraan Setia Hati Terate yang akan solid mendukung dan membantu mereka dalam proses pemenangan pemilihan legislative 2014 di Kabupaten Nganjuk. Dukungan dari anggota Persaudaraan Setia Hati Terate begitu besar dan memiliki kekuatan yang besar dalam perolehan suara, mengingat bahwa jumlah warga Persaudaraan Setia Hati Terate di kabupaten Nganjuk berjumlah 54936 orang. 22
Dari data yang telah didapatkan,diketahui bahwa Elit Persaudaraan Setia Hati Terate memiliki peran yang besar dalam proses politik pemilihan legislatif 2014 di kabupaten Nganjuk. Diketahui bahwa ketiga elit Persaudaraan Setia Hati Terate yang berasal dari PDI-P, partai Golkar dan partai HANURA berperan dalam proses politik pemilihan legislatif 2014 di kabupaten Nganjuk. Elit
22 (sumber : arsip sekertaris PSHT cabang Nganjuk)
Persaudaraan Setia Hati Terate yang dalam struktur keanggotaannya memiliki tingkatan jabatan atas menjadikan warga Persaudaraan Setia Hati Terate memiliki loyalitas dan solidaritas yang kuat terhadap elit Persaudaraan Setia Hati Terate.
Hal ini menjadikan elit Persaudaraan Setia Hati Terate yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif mendapatkan dukungan besar dari seluruh warga Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk.
Elit Persaudaraan Setia Hati Terate menjalankan perannya dalam proses pemilihan legislatif 2014 di kabupaten Nganjuk dengan cara mengkoordinasikan warga Persaudaraan Setia Hati Terate untuk memilih mereka dalam pemilihan legislatiF 2014 Nganjuk. Mengkoordinasikan dimaksudkan memperkuat mesin politik untuk mendapatkan dukungan suara sebesar mungkin dalam pemilihan legislatif 2014 di kabupaten Nganjuk.
Dalam teori elit,menjelaskan bahwa elit dapat memonopoli kekuasaan, melakukan peranan untuk mendapatkan tujuannya baik untuk mayoritas yang dipimpinnya maupun untuk kepentingan lingkup kecil sendiri. Elit akan selalu menjadi acuan bagi mayoritas masyarakat yang dipimpinnya secara langsung maupun tidak langsung. Suzzan Keller menjelaskan bahwa elit strategis merupakan elit yang berada diluar pemerintahan, contoh kelompok kepentingan atau organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, kiai, dll. Hal tersebut dapat dicerminkan oleh peran persaudaraan setia hati terate dalam proses politik di
kabupaten Nganjuk. Suzanne Keller menegaskan bahwa elit tidak bersifat tunggal, memiliki berbagai latar belakang dan dukungan massa. 23
Dari data yang didapatkan , dapat dikatahui bahwa elit Persaudaraan Setia Hati Terate yang menjadi acuan seluruh warga Persaudaraan Setia Hati Terate menjadi acuan dalam proses politik pemilihan legislatif di kabupaten Nganjuk.
Suzzan Keller menjelaskan bahwa elit dapat memonopoli kekuasaan, melakukan peranan untuk mendapatkan tujuannya baik untuk mayoritas yang dipimpinnya maupun kepentingan lingkup kecil sendiri. Hal tersebut dapat dilihat dalam tindakan elit Persaudaraan Setia Hati Terate yang menggunakan kekuasaannya dalam lingkup wilayah kepengurusan organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate untuk mendapatkan dukungan dari Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk. Elit Persaudaraan Setia Hati Terate yang merupakan elit strategis melakukan peranan dengan cara mencari dukungan suara dari warga Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk, mengingat bahwa jumlah warga Persaudaraan Setia Hati Terate di kabupaten Nganjuk begitu besar mencapai 54.936 orang.
Dalam proses pemilihan legislatif besar warga Persaudaraan Setia Hati Terate sejumlah 54.936 jika diprosentasekan dengan jumlah daftar pemilih tetap sejumlah 702.558 orang, Persaudaraan Setia Hati Terate memiliki pengaruh suara 12,7%.
Elit tidak bersifat tunggal dan memiliki berbeda latar belakang dan dukungan massa diketahu dengan adanya elit yang merupakan pengurus
23 Keller, Suzzan. 1995. Penguasa dan Kelompok Elite : Peranan Elite Penentu dalam . Jakarta; PT. Raja Grafindo Persada.
organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk yang terpilih sebagi anggota legislatif 2014 memiliki latar belakang partai dan dukungan massa yang berbeda.
Distribusi kekuasaan dalam masyarakat terdapat dua kelas yang menonjol. Pertama, kelas yang memerintah, yang terdiri dari sedikit orang menjalankan semua fungsi politik, memonopoli kekuasaan dan menikmati keuntungan-keuntungan yang ditimbulkan kekuasaan. Kedua, kelas yang diperintah, yang berjumlah lebih banyak, diarahkan dan dikendalikan oleh penguasa dengan cara-cara yang kurang lebih berdasarkan hukum, semaunya dan paksaan. Adanya kelas yang memerintah dan diperintah dapat diketahui melalui proses peran elit Persaudaraan Setia Hati Terate dalam proses politik pemilihan legislatif di kabupaten Nganjuk. Dalam proses pemilihan legislatif, elit Persaudaraan Setia Hati Terate memberikan perintah dan instruksi untuk warga Persaudaraan Setia Hati Terate untuk memberikan dukungan suara kepada mereka elit Persaudaraan Setia Hati Terate dalam proses pemilihan legislatif 2014 di kabupaten Nganjuk. Dalam proses tersebut elit Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk menggunakan kekuasaan untuk melakukan pemberian perintah kepada pengurus ranting kecamatan dan rayon desa untuk memperkuat dukungan bagi mereka agar terpilih pada pemilihan legislatif 2014 di kabupaten Nganjuk.
Interpretasi Teoritik
Menurut Suzanne Keller :
- Teori elit menjelaskan bahwa elit dapat memonopoli kekuasaan, melakukan peranan untuk mendapatkan tujuannya.
- Elit tidak bersifat tunggal, memiliki latar belakang dan dukungan massa yang berbeda.
- Elit akan menjadi acuan bagi mayoritas yang dipimpinnya - Elit strategis merupakan elit yang berada diluar pemerintahan
Dari data yang didapatkan diketahui elit Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk yang menjadi acuan seluruh warga Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk dalam pemilihan legislatif 2014 Nganjuk.
Elit dapat memonopoli kekuasaan, melakukan peranan untuk mendapatkan tujuannya untuk mayoritas yang dipimpinnya, hal tersebut dapat dilihat dalam tindakan elit Persaudaraan Setia Hati Terate yang menggunakan kekuasaannya dilingkup kepengurusan organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate untuk mendapatkan dukungan dari warga Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk.
Elit organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate tidak bersifat tunggal sesuai dengan teori elit Suzanne Keller. Elit organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk tidak bersifat tunggal diketahui dari hasil wawancara dan data yang didapatkan elit Persaudaraan Setia Hati Terate
memiliki latar belakang partai politik yang berbeda dan dukungan massa yang berbeda.
Diketahui istri wakil ketua Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk Drs H. Harsono, Ibu Hj Dwi Retno Sulistyowati SE merupakan kader DPD partai Golkar Nganjuk. Ibu Hj. Dwi Retno Sulistyowati SE terpilih sebagai anggota legislatif 2014-2019 Nganjuk mendapatkan dukungan massa Persaudaraan Setia Hati Terate dari kalangan pegawai negeri sipil, guru, perangkat desa dan pengusaha.
Bapak Drs. Puji Santoso wakil ketua umum Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk merupakan sekertaris DPD PDI-P Nganjuk. Bapak Drs.
Puji Santoso terpilih sebagai anggota legislatif 2014-2019 didukung oleh massa Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk dari kalangan petani, perangkat desa.
Raditya Harya Yuangga sekertaris Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk merupakan sekertaris DPD partai HANURA Nganjuk. Raditya Harya Yuangga terpilih sebagai anggota legislatif 2014-2019 Nganjuk didukung oleh massa Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk dari kalangan pengusaha, kalangan pemuda pecinta motor dan perangkat desa di daerah pemilihan 1 Nganjuk.
Interpretasi Teoritik
• Elit merupakan kelas pertama dari dua kelas yang menonjol
Elit = kelas yang memerintah Massa = kelas yang diperintah
Adanya kelas yang memerintah dan diperintah dapat diketahui melalui proses peran elit Persaudaraan Setia Hati Terate dalam proses pemilihan legislatif 2014 Nganjuk.
Elit Persaudaraan Setia Hati Terate memberikan perintah dan instruksi untuk warga Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk untuk memberikan dukungan suara kepada elit Persaudaraan Setia Hati Terate dalam proses pemilihan legislatif 2014 Nganjuk.
3.2. Pihak Yang Mendapatkan Keuntungan Dari Persaudaraan Setia Hati Terate Dalam Proses Politik Di Kabupaten Nganjuk.
Dalam setiap proses politik akan ada pihak yang memanfaatkan pihak lain untuk mencapai target politiknya. Pada saat proses pemilihan legislatif 2014 Nganjuk , Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk dimanfaatkan oleh elit Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk untuk mendapatkan dukungan suara. Elit Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk yang mencalonkan diri sebagai calon legislatif menggunakan atribut Persaudaraan Setia Hati Terate untuk mendapatkan dukungan suara sebesar mungkin, hal ini dikarenakan adanya jumlah warga Persaudaraan Setia Hati Terate di kabupaten Nganjuk yang besar mencapai 54936 orang. Pada dasarnya , dapat dijelaskan bahwa Persaudaraan
Setia Hati Terate tidak memiliki kursi kekuasaan di tingkat legislatif Nganjuk tetapi Persaudaraaan Setia Hati Terate memiliki jumlah massa yang besar. Hal tersebut kemudian menjadikan elit Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk menggunakan kekuatan massa tersebut dalam proses pemilihan legislative 2014 di kabupaten dengan cara menggunakan partai politik sebagai kendaraan politik dan Persaudaraan Setia Hati Terate sebagai mesin politik dan sumber dukungan yang besar. Bapak Puji Santoso yang merupakan wakil ketua umum Persaudaraan Setia Hati Terat cabang Nganjuk, terpilih sebagai anggota legislatif 2014 Nganjuk. Bapak Puji Santoso memberikan instruksi kepada pengurus-pengurus ranting dan rayon untuk memperkuat dukungan suara bapak Puji Santoso. Bapak Puji Santoso membentuk kelompok-kelompok masyarakat di daerah pemilihan 5 kabupaten Nganjuk. Kelompok-kelompok masyarakat tersebut terbentuk dalam suatu kepengurusan, dan dalam kepengurusannya beranggotakan anggota Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk. Hal tersebut dimaksudkan Bapak Puji Santoso agar beliau mudah mengontrol pendukungnya.24
Dari hasil wawancara yang dilakukan kepada Bapak Puji wakil ketua umum dan ketua DPRD kabupaten Nganjuk, dapat diketahui bahwa Persaudaraan Setia Hati Terate menjelang hingga sesudah pemilihan legislatif , dimanfaatkan dan digerakkan untuk mencapai tujuan Bapak Puji sebagai elit Persaudaraan Setia Hati Terate. Bapak Puji sebagai elit Persaudaraan Setia Hati Terate memanfaatkan Persaudaraan Setia Hati Terate dengan cara menggunakan pengurus ranting rayon dan warga Persaudaraan Setia Hati Terate untuk mencapai target suara dalam
24 Puji Santoso, wakil ketua umum PSHT cabang Nganjuk, Ketua DPRD kabupaten Nganjuk fraksi PDI-P, Wawancara, Nganjuk 3 Desember 2014
pemilihan legislatif 2014 di kabupaten Nganjuk. Dalam pencapaian target suara bapak Puji memanfaatkan pengurus rayon ranting dan anggota warga Persaudaraan Setia Hati Terate yang dikoordinir oleh bapak Puji untuk mendapatkan dukungan suara. Tidak hanya untuk mencapai target suara, Bapak Puji memanfaatkan pengurus tingkat ranting rayon dan warga Persaudaraan Setia Hati Terate untuk menguatkan basis massa didapil 3 dan membentuk kelompok lima pemuda untuk tiap desa. Kelima pemuda tersebut merupakan anggota Persaudaraan Setia Hati Terate bertujuan untuk memudahkan Bapak Puji mengontrol didapil 5..
Elit Persaudaraan Setia Hati Terate memanfaatkan Persaudaraan Setia Hati Terate juga dapat dketahui dalam proses terpilihnya ibu Hj. Dwi Retno Sulistyowati SE sebagai anggota DPRD kabupaten Nganjuk. Ibu Hj. Dwi Retno Sulistyowati SE merupakan anggota pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk dan istri ketua umum Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk , Drs Harsono. Ibu Hj Dwi Retno Sulistyowati SE menjelaskan bahwa status beliau yang meurpakan istri ketua umum Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk Drs H. Harsono, Persaudaraan Setia Htai Terate sangat berjasa dalam proses pemenangannya dalam pemilihan legislatif 204 Nganjuk. Pada saat mendekati pemilihan, Bapak Drs H. Harsono tidak secara langsung meminta bantuan kepada pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate. Tapi pada saat iu pengurus dari Persaudaraan Setia Hati Terate menemui Bapak Drs H. Harsono dan mereka ingin membantu sekuat dan semampunya dalam rangka menyukseskan Ibu Hj. Dwi Retno Sulistyowati SE dalam pemilihan legislatif
2014 Kabupaten Nganjuk. Di dapil 3, pengurus dan anggota Persaudaraan Setia Hati Terate memperkenalkan Ibu Hj. Dwi Retno Sulistyowati SE dengan nama bu Lies Harsono. Pada akhirnya Ibu Hj. Dwi Retno Sulistyowati terpilih dengan total suara 3618 suara.25
Dari hasil wawancara yang dilakukan kepada Ibu Dwi Retno Sulistyowati SE, dapat diketahui bahwa Ibu Dwi Retno Sulistyowati SE sebagai elit Persaudaraan Setia Hati Terate terpilih sebagai anggota legislatif dipengaruhi kuat oleh adanya massa yang dikoordinir oleh pengurus dan warga Persaudaraan Setia Hati Terate. Pengurus dan warga Persaudaraan Setia Hati Terate dimanfaatkan ibu Dwi Retno Sulistyowati SE dalam mencari dukungan dan pemetaan suara di wilayah kecamatan Nganjuk, Wilangan, Bagor dan Rejoso. Pengurus dan anggota Persaudaraan Setia Hati Terate diikutsertakan dalam membantu proses kampanye dan bakti sosial yang dilakukan oleh ibu Dwi Retno Sulistyowati SE. Pengaruh yang kuat dari bapak Drs Harsono yang merupakan ketua umum Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk menjadikan pengurus dan warga persaudaraan setia hati terate di dapil 3 Nganjuk mendukung penuh dan membantu segala proses pemenangan. Pengurus dan warga persaudaraan setia hati terate dimanfaatkan Ibu Dwi Retno Sulistyowati SE untuk menggalang dukungan suara dengan cara membentuk koordinator pemenangan tingkat desa yang merupakan warga Persaudaraan Setia Hati Terate. Koordinator pemenangan tingkat desa merupakan warga Persaudaraan Setia Hati Terate bertujuan agar massa
25 Hj Dwi Retno Sulistyowati SE istri ketua umum PSHT cabang Nganjuk, anggota DPRD kabupaten Nganjuk fraksi partai Golkar, Wawancara, Nganjuk 26 November 2014.
Persaudaraan Setia Hati Terate yang besar dapat ditarik dan mendukung ibu Dwi Retno Sulistyowati SE dalam pemiliha legislatif 2014 kabupaten Nganjuk.
Elit Persaudaraan Setia Hati Terate memanfaatkan Persaudaraan Setia Hati Terate dalam proses politik di kabupaten Nganjuk juga terlihat saat Bapak Raditya Harya Yuangga terpilih menjadi anggota DPRD Nganjuk. Bapak Raditya Harya Yuangga merupakan sekretaris 2 Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk.
Bapak Raditya Harya Yuangga menjelaskan bahwa di kecamatan yang merupakan dapilnya merupakan basis anggota Persaudaraan Setia Hati Terate. Beliau mengatakan mengenal baik dengan mayoritas pengurus ranting dan rayon Persaudaraan Setia Hati Terate di dapil Nganjuk. Bapak Raditya Harya Yuangga mendatangi pengurus ranting danrayon untuk meminta dukungan dan bantuan dengan cara memberitahukan kepada seluruh anggota Persaudaraan Setia Hati Terate di dapil Nganjuk bahwa beliau Raditya Harya Yuangga merupakan pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate Nganjuk dan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif 2014 Nganjuk. 26
Dalam hasil wawancara yang dilakukan kepada bapak Raditya Harya Yuangga dapat diketahui bahwa bapak Raditya Harya Yuangga memanfaatkan jaringan di Persaudaraan Setia Hati Terate untuk memenangankan pemilihan legislatif 2014 di kabupaten Nganjuk. Bapak Raditya Harya Yuangga sebagai elit Persaudaraan Setia Hati Terate melakukan pendekatan dan memberikan perintah
26 Raditya Harya Yuangga, sekretaris umum PSHT cabang Nganjuk anggota DPRD Nganjuk fraksi partai Hanura, Wawancara, Nganjuk 24 November 2014
kepada warga Persaudaraan Setia Hati Terate untuk mendukung dan mencari dukungan untuk pemenangan pemilihan legislatif di dapil 1 Nganjuk.
Ketua harian Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk bapak Bambang munawar juga menjelaskan bahwa elit elit yang merupakan pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk mendapatkan keuntungan besar dalam pemilihan legislatif 2014. Dengan status elit yang merupakan pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk, hal ini menjadikan adanya daya tarik yang kuat bagi seluruh warga Persaudaraan Setia Hati Terate di kabupaten Nganjuk untuk memilih elit Persaudaraan Setia Hati Terate dalam pemilihan legislatif. Hal tersebut sangat dipengaruhi adanya ikatan pesaudaraan yang sangat kuat antara warga didalam Persaudaraan Setia Hati Terate. Loyalitas dan solidaritas yang begitu kuat dimanfaatkan oleh elit Persaudaraan Setia Hati Terate untuk mendapatkan dukungan suara yang besar dalam pemilihan legislatif. Bapak Bambang Munawar yang merupakan ketua harian Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk menjelaskan bahwa seluruh anggota Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk memiliki loyalitas yang tinggi kepada anggota dan pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate Nganjuk yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada pemilihan legislatif 2014 Nganjuk. Bapak Bambang Munawar menegaskan bahwa keseluruhan anggota Persaudaraan Setia Htai Terate cabang Nganjuk berfikir bahwa pengurus dan anggota Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjukyang maju sebagai calon legislatif 2014 Nganjuk sudah memiliki bekal pada saat diproses dalam Persaudaraan Setia Hati Terate. Anggota dan pengurus yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif 2014 Nganjuk
sudah memiliki sasaran tembak, yaitu besarnya jumlah anggota Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk yang akan mendukung mereka. Beliau mengatakan bahwa Persaudaraan Setia Hati Terate sangat signifikan dalam memberikan bantuan dan dukungan suara bagi warga Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk yang mencalonkan diri sebagau anggota legislatif 2014 kabupaten Nganjuk.
Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan bapak Bambang Munawar yang merupakan ketua harian Persaudaraan Setia Hati Terate dapat diketahui elit Persaudaraan Setia Hati Terate memanfaatkan Persaudaraan Setia Hati Terate dalam pemilihan legislatif. Bapak Bambang Munawar menjelaskan bahwa elit Persaudaraan Setia Hati Terate yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif sudah memiliki modal sosial dan pendukung yang kuat dari Persaudaraan Setia Hati Terate. Loyalitas dan solidaritas yang kuat warga Persaudaraan Setia Hati Terate merupakan kekuatan yang kuat untuk elit Persaudaraan Setia Hati Terate dalam proses pemenangan pemilihan legislatif 2014 di kabupaten Nganjuk. Elit Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk yang mencalonkan diri sebagai calon legislatif pada akhirnya akan selalu mendapatkan dukungan besar oleh seluruh warga Persaudaraan Setia Hati Terate kabupaten Nganjuk.
Dari keempat data wawancara yang didapatkan, dapat diketahui bahwa elit memonopoli kekuasaan untuk mendapatkan keuntungan dan tujuan dalam proses politik. Hal tersebut sesuai dengan penjelasan teori elit Suzzan Keller bahwa elit sebagai penguasa juga dapat melakukan monopoli kekuasaan yang memudahkan untuk tujuan tujuan yang baik bagi mayoritas yang dipimpinnya, seperti
menyejahterakan rakyat,peningkatan pendidikan, perluasan lapangan kerja, tetapi juga dapat di gunakan untuk hal yang tidak baik seperti mencari keuntungan sendiri untuk kepentingan individu dan kelompok.
Elit Persaudaraan Setia Hati Terate sebagai pemegang kekuasaan dalam struktur organisasi persaudaraan setia hati terate cabang Nganjuk menggunakan kekuasaannya untuk mendapatkan dukungan suara dalam proses memenangkan pemilihan legislatif 2014 kabupaten Nganjuk. Dari ketiga elit yang terpilih sebagai anggota legislatif kabupaten Nganjuk, dapat diketahui ketiga pengurus sebagai elit mendapatkan dukungan suara besar dalam pemenangannya. Ketiga elit Persaudaraan Setia Hati Terate memonompoli dan memanfaatkan kekuasaan di wilayah Persaudaraan Setia Hati Terate untuk menggalang dukungan. Ketiga elit Persaudaraan Setia Hati Terate menggunakan partai politik sebagai kendaraan politik dan memanfaatkan loyalitas solidaritas dan massa Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk yang besar untuk mencapai target suara. Ketiga elit Persaudaraan Setia Hati Terate memanfaatkan jaringan persaudaraan setia hati terate yang dikoordinir secara rapi untuk mendapatkan dukungan suara yang maksimal. Elit Persaudaraan Setia Hati Terate mempublikasikan diri, menggunakan kekuasaan yang dimiliki di wilayah Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk dengan tujuan agar seluruh warga Persaudaraan Setia Hati Terate kabupaten Nganjuk mengetahui bahwa elit yang mencalonkan merupakan elit Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk. Hal tersebut bertujuan agar adanya daya tarik yang kuat oleh seluruh warga Persaudaraan Setia Hati Terate
kabupaten Nganjuk kepada elit yang mempublikasikan diri bahwa mereka meupakan pengurus dan warga Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk.
Dari ketiga elit Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk yang terpilih dalam pemilihan legislatif 2014 kabupaten Nganjuk, dapat diketahui tiga cara memonopoli kekuasaan yang memiliki kesamaan dan perbedaan.
Di ketahui pada elit Persaudaraan Setia Hati Terate yang pertama, bapak Puji wakil ketua umum Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk mengkoordinir langsung pengurus tingkat ranting rayon dan seluruh warga Persaudaraan Setia Hati Terate yang ada di dapil 3 Nganjuk. Bapak Puji mengkoordinir melalui pengurus rayon dan ranting untuk mempublikasikan bahwa bapak Puji wakil ketua umum Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk mencalonkan dir sebagai anggota legislatif dan meminta seluruh warga persaudaraan setia hati terate untuk mendukungnya. Setelah terpilih menjadi anggota legislatif dan menjadi ketua DPRD kabupaten Nganjuk, bapak Puji memanfaatkan warga Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk untuk menguatkan dukungan politik kepadanya. Hal itu di buktikan dengan dibentuknya lima pemuda untuk tiap desa yang dibentuk oleh bapak Puji. Kelima pemuda yang akan ditempatkan ditiap desa di kecamatan Sukomoro, Tanjung Anom dan Pace merupakan warga Persaudaraan Setia Hati Terate. Hal tersebut dilakukan untuk menguatkan kekuatan politik bapak Puji dan memudahkan kontrol sosial atas daerah pemilihannya.
Berbeda dengan elit yang pertama, elit Persaudaraan Setia Hati Terate kedua ibu Hj Dwi Retno Sulistyowati SE memanfaatkan kekuasaan dan status yang merupakan istri ketua umum Persaudaraan Setia Hati Terate untuk menggerakkan pengurus dan warga Persaudaraan Setia Hati Terate dalam proses kampanye pemenangan. Pada saat proses kampanye, ibu Dwi Retno Sulistyowati SE memanfaatkan pengurus dan warga Persaudaraan Setia Hati Terate dalam bakti sosial di daerah kecamatan Bagor, Wilangan, Rejoso dan Nganjuk. Pada saat proses pencapaian target suara dalam pemilihan legislatif, ibu Dwi Retno Sulistyowati SE mendapatkan bantuan besar Persaudaraan Setia Hati Terate sebagai mesin politik yang menyumbang dukungan suara besar.
Elit Persaudaraan Setia Hati Terate yang ketiga , bapak Raditya Harya Yuangga memanfaatkan status sekretaris 2 Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk untuk melakukan pendekatan dengan pengurus ranting dan rayon Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk. Pendekatan tersebut bertujuan agar pengurus ranting rayon dan seluruh warga Persaudaraan Setia Hati Terate dapat bersatu mendukung dan mencari dukungan untuk memenangkan bapak Raditya Harya Yuangga dalam pemilihan legislatif 2014 di kabupaten Nganjuk.
Bapak Raditya Harya Yuanga memanfaatkan pengurus ranting rayon dan seluruh warga Persaudaraan Setia Hati Terate di wilayah kecamatan Loceret, Berbek, dan Sawahan dengan cara mendatangi seluruh pengurus dan menyatakan untuk meminta dukungan. Bapak Raditya Harya Yuangga memanfaatkan hubungan baik dengan seluruh pengurus dan warga Persaudaraan Setia Hati Terate yang telah terbina dalam Persaudaraan Setia Hati Terate untuk meminta bantuan pengurus
ranting dan rayon agar memberitahukan kepada seluruh warga Persaudaraan Setia Hati Terate untuk membantu memenangkannya dalam pemilihan legislatif 2014 Nganjuk.
Dari ketiga elit Persaudaraan Setia Hati Terate yang memanfaatkan Persaudaraan Setia Hati Terate dalam proses politik pemilihan legislatif 2014 di kabupaten Nganjuk, ketiganya memiliki kesamaan. Kesamaan tersebut dalam upaya pemenangan ketiga elit Persaudaraan Setia Hati Terate mengkoordinir pengurus rayon dan ranting dalam proses pencarian dukungan suara. Ketiganya merupakan elit pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Nganjuk tingkat kabupaten yang memiliki kemampuan untuk mendistribusi kekuasaan untuk mencapai tujuannya, termasuk dalam proses politik. Hal tersebut sesuai dengan pandangan elit Suzzan Keller, distribusi kekuasaan dalam masyarakat terdapat dua kelas yang menonjol. Pertama, kelas yang memerintah, yang terdiri dari sedikit orang menjalankan semua fungsi politik, memonopoli kekuasaan dan menikmati keuntungan-keuntungan yang ditimbulkan kekuasaan. Kedua, kelas yang diperintah, yang berjumlah lebih banyak, diarahkan dan dikendalikan oleh penguasa dengan cara-cara yang kurang lebih berdasarkan hukum, semaunya dan paksaan.