IMPLEMENTASI ACTIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN
MUTU BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIKIH KELAS X
DI MAN 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu
Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.)
Oleh: Riya Ayu Pratiwi NIM: G000110092 NIRM: 11/X/02.2.1/0959
FAKULTAS AGAMA ISLAM
MOTTO
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya”
(QS. Al-Isrā‟(17): 36)1
1
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan kepada:
Ayah dan Ibu tecinta
Terimakasih yang tidak terhingga atas kasih sayangmu dan do’amu
sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Terimakasih untuk Kakak-kakakku yang telah membantuku
menyelesaikan pendidikanku.
Para sahabatku Indah, Hanif, Kokom, NH, NK, Lela, Hanik, Aya serta
teman-temanku sebimbingan baik seangkatan maupun yang lainnya, dan
Reni Haryono.
Terimakasih telah memberikan nasihat motivasi, dan dukungan kalian
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22 Januari 1988.
1. Konsonan Tunggal Huruf
Arab
Nama Huruf Latin Keterangan
ه ha‟ H Ha
ء Hamzah ´ Apostrof
ي ya‟ Y Ye
2. Konsonan Rangkap Karena Syaddah Ditulis Rangkap
ةّدع Ditulis „iddah
3. Ta‟ marbūṭah
a. Bila dimatikan ditulis h
به Ditulis Hibah ي ج Ditulis Jizyah
(ketentuan ini tidak diberlakukan terhadap kata-kata Arab yang sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan “h”.)
ءايلوأا ةمارك Ditulis Karāmah al-auliyā‟
b. Bila ta‟ marbūṭah hidup atau dengan harakat fathah, kasrah, dan
6. Vokal Rangkap
مكنيب
:
fatḥah + ya‟ mati contoh Ditulis ai bainakum
لوق :
fatḥah + wāwu mati contoh Ditulis au qaulun
7. Huruf Sandang “لا”
Kata sandang “لا” ditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan tanda penghubung
“-”, baik ketika bertemu dengan huruf qamariyyah maupun huruf
syamsiyyah; contoh:
ملقلا Ditulis al-qalamu
سمشلا Ditulis al-syamsu
8. Huruf Kapital
Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam transliterasi huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan sebagainya seperti ketentuan EYD. Awal kata sandang pada nama diri tidak ditulis dengan huruf kapital; contoh:
IMPLEMENTASI ACTIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN MUTU BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIKIH KELAS X
DI MAN 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ABSTRAK
Pendidikan Fikih tidak sekedar memahamkan materi kepada peserta didik tetapi siswa juga mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Adanya penggunaan metode yang bervariasi dalam proses pembelajaran maka akan mendapatkan mutu belajar yang baik. dalam mencapai mutu belajar yang baik salah satunya dengan cara menggunakan metode Active Learning.
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimanakah implementasi
active learning dalam meningkatan mutu belajar siswa pada mata pelajaran fikih
kelas X di MAN 1 Surakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif lapangan ( field research), dengan teknik pengumpulan data melalui pengmatan, wawancara, serta dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian maka penulis menyimpulkan bahwaProses penerapan active learning dalam meningkatkan mutu belajar siswa menggunakan langkah-langkah pembelajaran active learning yaitu: 1). Tahap persiapan: dimana tahap ini mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknis pelaksanaan metode. Kemudian menganalisis sifat materi yang sesuai dan merumuskan tujuan yang ingin dicapai. 2). Tahap pelaksanaan: mengemukakan tugas-tugas yang harus dilakukan oleh siswa. Kemudian guru memberi rangsangan kepada siswa dan menciptakan suasana yang kondusif. 3). Tahap penutup: tahap ini adalah tahap terakhir yang dilakukan guru dengan mengklarifikasi dan menyimpulkan materi yang telah disampaikan serta memberi evaluasi.
Dalam tahap penerapan pembelajaran active learningmetode yang digunakan adalah metode brainstorming, small group discussion, everyone is a
teacher here, serta tanya jawab. Setiap penerapan active learning ini guru
menerpkan prinsip pembelajaran seperti stimulus belajar, respon yang dipelajari, perhatian dan motivasi, serta asosiai guna mempermudah siswa dalam belajar.Setelah pengunaan pembelajaran dengan active learning maka mutu belajar siswa menjadi lebih baik. siswa dituntut untuk lebih aktif dalam setiap proses pembelajaran. Siswa mampu bekerja sama dengan temannya. Mereka juga aktif dalam mengungkapakan pertanyaan maupun berani berbicara di depan kelas. Selain itu siswa juga mampu mengerjakan tugas dengan baik yang diberikan oleh guru.
KATA PENGANTAR
يح لا ح لا ه ب
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah menghendaki penulis dalam menyelesaikan skripsi dengan judul “Implementasi Active Learning Dalam Meningkatan Mutu Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fikih Kelas X di
MAN 1 Surakarta”.
Dalam skripsi ini penulis membahas tentang proses pembelajaran fikih yang di dalamnya menggunakan pembeajaran actve learning sehingga dapat meningkatkan mutu
belajar pada siswa. Siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan kondisi
pembelajran menjadi kondusif, menyenangkan, dan tidak membosankan.
Penyusunan skripsi ini, untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) pada Program Studi Tarbiyah Fakultas Agama
Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pada kesempatan ini, dengan segala
kerendahan hati yang tulus dan penuh hormat, penulis ingin mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. Muhammad Abdul Fattah Santoso, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Dr. Abdullah Aly, M.Ag, selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktu dengan penuh kesabaran dalam membimbing dan mengarahkan penulis.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
HALAMAN TRANSLITERASI ... vii
HALAMAN ABSTRAK ... x
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 4
BAB II : LANDASAN TEORI ... A. Tinjauan Pustaka ... 5
B. Tinjauan Teoritik tentang Implementasi Pembelajaran Aktif .. 7
1. Implementasi Pembelajaran Aktif (Active Lerarning) ... 7
a. Pengertian Pembelajaran Aktif ... 8
b. Prinsip-prinsip Pembelajaran Aktif ... 9
c. Fungsi Pembelajaran Aktif ... 11
d. Macam-macam Pembelajaran Aktif ... 12
2. Mutu Belajar ... 13
3. Mata Pelajaran Fikih ... 14
BAB III : METODE PENELITIAN ... A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ... 17
B. Tempat dan Subjek Penelitian ... 17
C. Metode Pengumpulan Data ... 17
D. Metode Analisis Data... 20
BAB IV: IMPLMENTASI ACTIVE LEARNING DALAM MENINGATKAN MUTU BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIKIH KELAS X ... A. Gambaran Umum MAN 1 Surakarta ... 23
BAB V: ANALISIS DATA IMPLMENTASI ACTIVE LEARNING DALAM MENINGATKAN MUTU BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIKIHKELAS X ...
A. Implementasi Active Learning dalam Mata Pelajaran Fikih...36 B. Mutu Belajar Siswa setelah Menggunakan Metode Active Learning.41 BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN ...
A. Kesimpulan ... 43 B. Saran-Saran ... 44 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Permohonan Menjadi Pembimbing
Lampiran 2 Surat Keterangan Riset
Lampiran 3 Berita Acara Konsultasi Skripsi
Lampiran 4 Keadaan Guru MAN 1 Surakarta
Lampiran 5 Tabel Keadaan Siswa MAN 1 Surakata
Lampiran 6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Lampiran 7 Transkip Wawancara Guru dan Siswa
Lampiran 8 Catatan Siswa
Lampiran 9 Tugas Siswa
Lampiran 10 Tabel Nilai Siswa
Lampiran 11 Dokumentasi Wawancara
Lampiran 13 Dokumentasi Pembelajaran Active Learning