BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Komposisi “My Son My Hero” komposisi musik program dengan format combo band terdiri dari tiga bagian yang menggambarkan tentang Giorgio, perpisahan dan rasa rindu, Perjuangan. Bagian pertama menceritakan tentang suasana bahagia dengan
hadirnya Giorgio dalam keluarga penulis dan perkembangan anak ini dari sampai bisa
berlari. Bagian kedua menceritakan suasana sedih saat penulis harus berpisah dengan
Giorgio, dan rasa rindu penulis pada Giorgio saat ditempat perkuliahan. Bagian ketiga
menceritakan suasana yang lebih berdinamika, karena di awali dengan ekspresi situasi
kacau hingga ekspresi emosi yang bersemangat untuk mencapai sebuah tujuan.
Setiap bagian dalam komposisi berbentuk free form dan dikomposisi secara deskriptif, maka diberikan leitmotif untuk menggambarkan pesan atau cerita yang
terkandung dalam komposisi ini, supaya pendengar dapat menangkap gambaran cerita
yang ingin disampaikan.
Komposisi musik program “My Son My Hero” dikomposisi untuk empat instrumen kombo band yaitu gitar, bas, drum, Piano. Pemilihan karakter instrumen ini secara
keseluruhan menggambarkan tentang karakter yang ada dalam cerita dan membawakan
suasana dalam cerita yang ingin disampaikan.
Dengan adanya komposisi “My Son My Hero” komposisi musik program dengan format combo band diharapkan dapat menjadi referensi yang baik untuk tambahan wawasan teoritis dan ilmiah bagi masyarakat Indonesia.
B. Saran
Komposisi ini ditulis sebagai curahan hati atas apa yang telah penulis alami.
Banyak hal yang telah terjadi di dalam tiap kehidupan manusia. Ada kejadian yang
buruk, baik, bahagia, sedih, suka, maupun duka. Di dalam setiap kejadian tersebut pasti
ada pelajaran yang dapat membuat manusia tersebut menjadi lebih baik daripada
sebelumnya. Melalui komposisi ini diharapkan untuk setiap dari kita untuk selalu
bersyukur atas apa yang telah terjadi menimpa kita. Segala sesuatu tersebut adalah
sebelumnya.
Bagi mahasiswa seni musik, dalam penyusunan komposisi terdapat beberapa hal
yang harus dipelajari untuk memperkaya kapasitas pengetahuan musik, untuk itu
seperti, mata kuliah solfeggio, teori musik, harmoni, sejarah musik, teknik permainan
instrumen musik, ilmu bentuk analisis, sebagai penunjang dalam penyususnan
komposisi dibutuhkan referensi buku, partitur, audio dan lain-lain.
Saran untuk dosen-dosen Fakultas Seni Pertunjukan Universitas Kristen Satya
Wacana agar dapat lebih membuka wawasan mahasiswa utuk lebih melihat berbagai
aspek pentingnya musik dalam kehidupan sehari-hari terutama pada era modern ini.
Saran bagi rekan-rekan mahasiswa dengan konsentrasi komposisi musik agar lebih
melihat peluang-peluang yang dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari yang
belum disadari. Mulai dari hal terkecil yang membutuhkan musik sampai pertunjukan