• Tidak ada hasil yang ditemukan

IPA Terpadu VIII Bab 5 Pesawat Sederhana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IPA Terpadu VIII Bab 5 Pesawat Sederhana"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 5

PESAWAT

SEDERHANA

(2)

KOMPETENSI INTI

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

(3)

KOMPETENSI DASAR

1. Mendeskripsikan

kegunaan

pesawat

sederhana dalam kehidupan sehari-hari

dan hubungannya dengan kerja otot

pada struktur rangka manusia.

2.Melakukan

penyelidikan

tentang

(4)

INDIKATOR

Peserta didik dapat menjelaskan

pesawat

sederhana

dan

hubungannya dengan kerja otot

pada struktur rangka manusia

serta

melakukan

penyelidikan

(5)

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik dapat menunjukan beberapa pesawat sederhana yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, misal: pengungkit, katrol, bidang miring dan roda gigi

2. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kuantitatif sederhana yang berhubungan dengan pesawat sederhana

(6)

A. TUAS DAN PENGUNGKIT

Dalam kehidupan sehari-hari orang menggunakan pesawat sederhana untuk mempermudah

melakukan usaha.

(7)

1. Macam-macam Tuas (Pengungkit)

gunting

Sekop Tang

Pinset Penjepit roti

Gerobag

(8)

Hubungan Titik Tumpu, Beban dan Kuasa

Rumus Matematis:

W x Lb = F x Lk

Keterangan:

W = Berat Beban (N)

(9)

2. BIDANG MIRING

Kemajuan teknologi, untuk mencukupi ruang maka orang memilih membangun gedung-gedung bertingkat. Bagaimana cara yang dilakukan agar naik sampai ke lantai atas, Tentu dibuat tangga dengan kemiringan tertentu.

(10)

Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena kedudukannya.

Secara Matematis dirumuskan:

Keterangan: W = Beban (N) h = Tinggi (m)

F = Gaya Kuasa (F) s = panjang bidang miring (m)

(11)

Alat Yang Bekerja Berdasarkan Bidang Miring

Gergaji

Skrup Kampak

Papan Miring

Permainan Bidang

(12)

3. KATROL

Katrol merupakan pesawat sederhana berupa roda yang sekelilingnya dilalui tali atau ranti. Roda tersebut berputar pada sumbu yang dipasang

pada sebuah kerangka. Alat mengambil air menggunakan sistem katrol

Berdasarkan tempat kedudukannya, katrol dapat digolongkan atas 3 macam, yaitu :

1. Katrol tetap

(13)

a. Katrol Tetap

Katrol tetap prinsip kerjanya sama dengan pengungkit

jenis pertama yaiitu titik

tumpu terletak diantara titik beban dan titik kuasa.

Pada katrol tetap lengan beban (O-B) sama dengan

lengan kuasa (O-A) sehingga :

KM = lk / lb = 1

Berarti tidak didapat

(14)

b. Katrol Bergerak

Katrol bergerak adalah katrol yang bergerak bebas saat katrol dipakai.

Prinsip kerjanya sama

dengan pengungkit jenis kedua yaitu titik beban

terletak diantara titik tumpu dan titik kuasa.

Pada katrol bergerak lengan beban (B-T) = ½ lengan

kuasa (A-B) sehingga :

KM = 2

(15)

C. Katrol Ganda

Untuk memperoleh semakin banyak keuntungan mekanik, beberapa katrol tetap digabung dengan katrol bergerak yang disebut katrol Ganda

Keuntungan mekanik katrol ganda dapat ditentukan

dengan menghitung

banyaknya tali yang terdapat

(16)

D. RODA GIGI ATAU GIR

Gir adalah sepasang atau lebih roda bergigi yang saling berhubungan yang berfungsi meneruskan gaya dan gerakan

Sepeda menggunakan sistem Roda Gigi/Gir

Energi Keluaran Bermanfaat

(17)

D. PESAWAT SEDERHANA DALAM RANGKA

MANUSIA

Tubuh kita ini, juga bekerja berbagai prinsip pesawat sederhana.

Otot-otot di leher bekerja ketika kita sedang mendongakkan kepala.

(18)

Tahukah kalian ketika mengangkat beban dengan lengan tangan bagian bawah terangkat pada

prinsipnya merupakan kerja pesawat sederhana yaitu sistem pengungkit.

Perhatikan gambar tangan manusia berikut:

TITIK BEBAN TITIK KUASA

(19)

Referensi

Dokumen terkait

Namun begitu algoritma ini tetap menjadi pilihan utama untuk permasalahan yang sederhana karena ini adalah metode yang paling cepat dibandingkan yang lain dan

menggunakan sepeda motor Honda Absolute Revo di Surabaya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam

Hal ini menunjukkan bahwa proporsi neonatus yang mengalami infeksi di RSUD Panembahan Senopati Bantul lebih banyak terjadi pada ibu yang tidak mengalami

Adanya MOU atau perjanjian Kerjasama tingkat nasional dan internasional yang dilaksanakan. Dimilikinya kurikulum yang mengacu pada standar pendidikan nasional, Visi, Misi

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas layanan bimbingan belajar teknik SQ3R dalam meningkatkan motivasi membaca siswa di MTs Bandar Alim Jungpasir Wedung

Kondisi alam juga berpengaruh pada alat trasportasi yang digunakan manusia. Daerah-daerah yang belum dibangun jalan raya sulit dijangkau dengan kendaraan seperti di kota. Pesawat

Terkait dengan permasalah diatas, penelitian ini akan melakukan modifikasi diameter dan pitch propeller B-Series pada kapal tugboat dengan metode komputasi sehingga