• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Akibat Volume Lalu Lintas di Ruas Jalan (Studi Kasus Jalan Slamet Riyadi Surakarta).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Akibat Volume Lalu Lintas di Ruas Jalan (Studi Kasus Jalan Slamet Riyadi Surakarta)."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Emisi gas buang merupakan salah satu permasalahan yang sangat penting untuk di

kaji lebih mendalam. Banyak efek yang buruk yang dapat di sebabkan oleh

berlebihnya jumlah emisi gas buang yang di hasilkan sehingga sebisa mungkin

emisi gas di Kota Surakarta diketahui jumlahnya. Volume lalu lintas yang

beraktivitas di dalam kota Surakarta setiap tahunnya semakin meningkat dan

berakibat juga peningkatan di lain sisi, salah satunya yaitu peningkatan emisi gas

buang.

Kota Surakarta merupakan sebuah kota budaya dan perdagangan di kawasan Jawa

Tengah. Kota Surakarta juga di kenal dengan nama Kota Solo, terletak pada

koordinat 7°34 0 LU110°49 0 BT. Kota Solo berbatasan dengan Kabupaten

Karanganyar dan Kabupaten Boyolali di sebelah utara, Kabupaten Karanganyar

dan Kabupaten Sukoharjo di sebelah timur dan barat, dan Kabupaten Sukoharjo di

sebelah selatan. Sehingga berakibat Kota Solo menjadi kota yang penting karena

banyak aktifitas masyarakat yang terjadi di dalam kota.

Penduduk Kota Surakarta Tahun 2014 berjumlah sekitar 510.077 yang tersebar di

5 kecamatan. Berdasarkan laju pertumbuhan penduduk di Kota Surakarta pada

periode tahun 2000 hingga tahun 2010 yang rata-rata sebesar 0,08% per tahun

(BPS, 2010), pertumbuhan penduduk tersebut membawa konsekuensi peningkatan

aktivitas penduduk yang mendorong pergerakan kendaraan bermotor.

Jalan Slamet Riyadi merupakan salah satu jalan arteri yang berada di tengah Kota

Solo. Jalan Slamet Riyadi juga merupakan jalan yang mempunyai banyak akses

dengan baik jalan kolektor maupun jalan lokal Kota Solo. Di sepanjang jalan

Slamet Riyadi terdapat sekolah-sekolah yang menjadikan jalan ini merupakan

salah satu jalan dengan volume lalu lintas yang tinggi di Kota Solo. Banyaknya

(2)

2

Kota Surakarta terutama di Jalan Slamet Riyadi yang dimana

kendaraan-kendaraan tersebut menghasilkan emisi gas buang. Volume lalu lintas yang

meningkat akan mempengaruhi besar emisi gas buang dari kendaraan.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penting untuk menganalisa besaran emisi

gas buang kendaraan bermotor yang disebabkan volume lalu lintas di Jalan Slamet

Riyadi Kota Surakarta.

1.2. RumusanMasalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di awal, maka dapat dirumuskan

permasalahan penelitian ini yaitu,

1) Berapakah besar emisi gas buang akibat kendaraan bermotor di Jl. Slamet

Riyadi Surakarta?

2) Berapakah besar reduksi emisi gas yang dapat terjadi jika di Jl. Slamet Riyadi

Surakarta diterapkan sistem 3 in 1

1.3. BatasanMasalah

Penelitian ini diberikan batasan-batasan masalah agar dapat lebih terarah. Dalam

penulisan permasalahan dibatasi sebagai berikut:

1.) Daerah studi adalah Jl. Slamet Riyadi Surakarta dimulai dari Perempatan Solo

Grand Mall sampai bundaran Gladag.

2.) Metode estimasi yang digunakan dalam analisis emisi gas buang kendaraan

merujuk pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun

2010.

3.) Perhitungan arus lalu lintas didekati pada ruas jalan dengan pembatas Apill

4.) Jenis bahan bakar yang digunakan dalam perhitungan emisi gas buang eksiting

dibagi menjadi 2 jenis yaitu bensin dan solar.

5.) Qrencana yang digunakan dalam perhitungan LHRT menggunakan Q rata-rata

dari survey.

6.) Emisi gas buang sama dengan beban pencemar untuk tiap jenis polutan sesuai

dengan rumus di dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor

(3)

3

7.) Dalam perhitungan reduksi emisi gas buang eksiting jika diterapkan sistem 3

in 1, kendaraan roda 4 yang berpenumpang kurang dari 3 (tidak lolos sistem 3

in 1) dianggap melalui jalan lain.

1.4. TujuanPenelitian

Tujuan dari penelian ini adalah,

1) Mengetahui jumlah emisi gas buang eksiting akibat kendaraan bermotor di

Kota Surakarta.

2) Memprediksi jumlah reduksi emisi gas buang kendaraan bermotor pada ruas

Jalan Slamet Riyadi Surakarta jika diterapkan sistem 3 in 1.

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1.) Diharapkan dapat menjadi bahan masukan, pertimbangan dan usulan bagi

pemerintah dalam pembuatan kebijakan dibidang transportasi

2.) Dapat menambah wawasan dalam analisis emisi gas buang bagi masyarakat

(4)

4

Gambar 1.1. Peta Kota Surakarta

Gambar

Gambar 1.1. Peta Kota Surakarta

Referensi

Dokumen terkait

Dari uraian di atas yang berjudul “Dualisme Kepemimpinan Kesultanan Palembang Darussalam :“Menguak” Perselisihan Sultan Mahmud Badaruddin II dengan Sultan Ahmad

Ngunjung adalah upacara tahunan yang diadakan di makam keramat. Tujuannya untuk meminta berkah agar masyarakat bisa menjaga dan meningkatkan kehidupan yang lebih

Hal tersebut dikarenakan Quickbook mendapatkan nilai yang lebih baik dalam penilaian terhadap laporan yang dihasilkan dan juga tingkat flesibilitas yang baik menjadikan

Kalus tebu klon PS 862, PS 864, PS 881, dan VMC 86-550 pada media MS+1,5 mg/l 2,4-D dimulai dari perlakuan I (induksi kalus tebu selama 3 minggu); S1 (pemeliharaan kalus

Namun, perlu diingat bahwa sumber daya manusia sendiri sebagai faktor produksi, seperti halnya faktor produksi lainnya, merupakan masukan ( input ) yang diolah

Using the same procedure described in Chapter 4 , Pentaho Business Analytics Tools , create the following three data sources:.. Name

Ha l-h a l yang be lum cukup diatur da lam keputusan in i a kan dia tur leb ih lanjut o leh Gubernur Ja wa Tengah atau Gubernur Ja wa Timur dan Direksi

my adventure” dalam pembelajaran menulis teks tanggapan deskriptif pada peserta didik kelas VII SMPN 6 Bandung, diperoleh simpulan sebagai berikut. Berdasarkan nilai