KEEFEKTIFAN MEDIA TAYANGAN TELEVISI “MY TRIP MY ADVENTURE” DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF : Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015).

(1)

KEEFEKTIFAN MEDIA TAYANGAN TELEVISI “MY TRIP MY ADVENTURE” DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF

(Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Bandung

Tahun Ajaran 2014/2015)

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

oleh

wulandari agisna

NIM 1006467

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

▸ Baca selengkapnya: lkpd menyimpulkan teks tanggapan kelas 9

(2)

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Keefektifan Media Tayangan Televisi “My

Trip My Adventure” dalam Pembelajaran Menulis Teks Tanggapan Deskriptif” ini

sepenuhnya karya sendiri. tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau

ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, September 2014 Yang membuat pernyataan,

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

WULANDARI AGISNA

KEEFEKTIFAN MEDIA TAYANGAN TELEVISI “MY TRIP MY ADVENTURE” DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF (Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Bandung

Tahun Ajaran 2014/2015)

disetujui dan disahkan oleh pembimbing : Pembimbing I,

Dra. Lilis Siti Sulistyaningsih, M.Pd. NIP 196012161986032001

Pembimbing II,

Ida Widia, M.Pd. NIP 197310062008012004

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

(4)

Wulandari Agisna, 2014

Keefektifan Media Tayangan Televisi “My Trip My Adventure” Dalam Pembelajaran Menulis Teks Tanggapan D eskriptif

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMAKASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR BAGAN ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1 ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Masalah ... 4

1.2.1 Identifikasi Masalah ... 4

1.2.2 Batasan Masalah ... 4

1.2.3 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORETIS ... 7

2.1 Media Pembelajaran ... 7

2.1.1 Pengertian Media Pembelajaran ... 7

(5)

2.1.3 Fungsi Media Pembelajaran ... 10

2.1.4 Manfaat Media Pembelajaran... 11

2.1.5 Jenis-Jenis Media Pembelajaran... 12

2.2 Media Tayang Televisi “My Trip My Adventure” ... 13

2.2.1 Pengertian Tayangan Televisi ... 14

2.2.2 Keunggulan Media Tayangan Televisi ... 14

2.2.3 Kelemahan Media Tayangan Televisi ... 15

2.2.4 Tayangan “My Trip My Adventure” ... 16

2.3 Menulis ... 16

2.3.1 Pengertian Menulis... 16

2.3.2 Fungsi Menulis ... 17

2.3.3 Tujuan Menulis ... 18

2.3.4 Manfaat Menulis ... 19

2.4 Karangan atau Teks ... 20

2.4.1 Jenis-Jenis Karangan atau Teks ... 20

2.5 Teks tanggapan deskriptif ... 21

2.5.1 Klasifikasi Teks Tanggapan Deskriptif ... 23

2.5.2 Kekurangan Teks Tanggapan Deskriptif ... 24

2.5.3 Ciri-Ciri Teks Tanggapan Deskriptif ... 25

2.6 Kerangkan Pemikiran ... 25

2.7 Hipotesis ... 27

BAB III METODE PENELITIAN ... 28

(6)

3.2 Populasi dan Sampel ... 29

3.2.1 Populasi ... 29

3.2.2 Sampel ... 29

3.3 Definisi operasional ... 30

3.4 Instrumen Penelitian ... 30

3.4.1 Instrumen Pengambilan Data ... 30

3.4.1.1 Lembar Obeservasi ... 30

3.4.1.2 Angket ... 32

3.4.1.3 Tes ... 32

3.4.1.4 Kriteria Penilaian Teks Tanggapan Deskriptif ... 33

3.4.2 Instrumen perlakuan (RPP) ... 37

3.5 Prosedur Penelitian ... 46

3.6 Teknik Pengumpulan dan Analisis Data ... 48

3.7 Teknik Pengolahan Data ... 48

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 53

4.1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ... 53

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian ... 54

4.2.1 Analisis Data (Teks Peserta Didik) ... 55

4.2.1.1 Prates Kelas Eksperimen ... 55

4.2.1.2 Pascates Kelas Eksperimen ... 62

4.2.1.3 Prates Kelas Kontrol ... 68

4.2.1.4 Pascates Kelas Kontrol ... 74

(7)

4.2.2.1 Prates Kelas Eksperimen ... 78

4.2.2.2 Pascates Kelas Eksperimen ... 80

4.2.2.3 Prates Kelas Kontrol ... 82

4.2.2.4 Pascates Kelas Kontrol ... 84

4.2.3 Data Hasil Observasi ... 85

4.2.3.1 Hasil Aktivitas Peserta Didik Perlakuan Ke-1 ... 86

4.2.3.4 Rekapitulasi Data Hasil Observasi ... 87

4.2.4 Data Hasil Angket ... 88

4.3 Deskripsi Pengolahan Data ... 90

4.3.1 Uji Reliabilitas Antar Penimbang ... 90

4.3.1.1 Uji Reliabilatas Prates Kelas Eksperimen ... 90

4.3.1.2 Uji Reliabilitas Pascates Kelas Eksperimen ... 93

4.3.1.3 Uji Reliabilitas Prates Kelas Kontrol ... 98

4.3.1.4 Uji Reliabilitas Pascates Kelas Kontrol ... 101

4.3.2 Uji Normalitas ... 105

4.3.2.1 Uji Normalitas Prates Kelas Eksperimen ... 105

4.3.2.2 Uji Normalitas Prates Kelas Kontrol ... 105

4.3.2.3 Uji Normalitas Pascates Kelas Eksperimen ... 106

4.3.2.4 Uji Normalitas Pascates Kelas Kontrol ... 106

4.3.3 Uji Homogenitas ... 108

4.3.3.1 Kelas Eksperimen ... 108

(8)

4.3.4 Uji Hipotesis ... 110

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN ... 112

5.1 Simpulan... 112

5.2 Saran ... 113

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(9)

DAFTAR GAMBAR

4.1 Analisis Data Teks Terrendah Prates Kelas Eksperimen ... 56

4.2 Analisis Data Teks Sedang Prates Kelas Eksperimen ... 58

4.3 Analisis Data Teks Tertinggi Prates Kelas Eksperimen ... 59

4.4 Analisis Data Teks Terrendah Pascates Kelas Eksperimen ... 61

4.5 Analisis Data Teks Sedang Pascates Kelas Eksperimen ... 63

4.6 Analisis Data Teks Tertinggi Pascates Kelas Eksperimen ... 65

4.7 Analisis Data Teks Terrendah Prates Kelas Kontrol ... 67

4.8 Analisis Data Teks Sedang Prates Kelas Kontrol ... 69

4.9 Analisis Data Teks Tertinggi Prates Kelas Kontrol ... 70

4.10 Analisis Data Teks Terrendah Pascates Kelas Kontrol ... 72

4.11 Analisis Data Teks Sedang Pascates Kelas Kontrol ... 74

(10)

DAFTAR BAGAN

(11)

DAFTAR TABEL

3.1 Desain Penelitian ... 28

3.2 Lembar Observasi Peserta Didik ... 31

3.3 Kriteria Penilaian Teks Tanggaan Deskriptif ... 33

3.4 Format Penghitungan Anava ... 51

3.5 Tabel Guilford ... 52

4.1 Nilai Prates Kelas Eksperimen ... 77

4.2 Nilia Pascates Kelas Eksperimen ... 79

4.3 Nilai Prates Kelas Kontrol ... 81

4.4 Nilai Pascates Kelas Kontrol ... 83

4.5 Data Observasi Kelas Eksperimen Perlakuan ke-1 ... 85

4.6 Data Observasi Kelas EksperimenPerlakuan ke-2 ... 85

4.7 Data Observasi Kelas EksperimenPerlakuan ke-3 ... 86

4.8 Rekapitulasi Data Observasi ... 86

4.9 Data Hasil Angket ... 87

4.10 Data Reliabilitas Prates Kelas Eksperimen ... 81

4.11 Format Penghitungan ANAVA Prates Kelas Eksperimen ... 92

4.12 Data Reliabilitas Pascates Kelas Eksperimen ... 93

4.13 Format Penghitungan ANAVA Pascates Kelas Eksperimen ... 96

4.14 Data Reliabilitas Prates Kelas Kontrol ... 96

4.15 Format Penghitungan ANAVA Prates Kelas Kontrol ... 99

4.16 Data Reliabilitas Pascates Kelas Kontrol ... 100

4.17 Format Penghitungan ANAVA Pascates Kelas Kontrol ... 103

(12)

4.19 Uji Normalitas Prates Kelas Kontrol ... 104

4.20 Uji Normalitas Pascates Kelas Eksperimen ... 105

4.21 Uji Normalitas Pascates Kelas Kontrol ... 106

4.22 Nilai Varian Kelas Eksperimen ... 107

4.23 Nilai Varian Kelas Kontrol ... 108

4.24 Group Statistic Uji T-Test Data Pascates ... 110

(13)

Keefektifan Media Tayangan Televisi “My Trip My Adventure” Dalam Pembelajaran Menulis Teks Tanggapan D eskriptif

KEEFEKTIFAN MEDIA TAYANGAN TELEVISI “MY TRIP MY ADVENTURE” DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF

(Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Bandung

Tahun Ajaran 2014/2015)

WULANDARI AGISNA

(1006467)

ABSTRAK

(14)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Bahasa Indonesia berfungsi sebagai media komunikasi masal masyarakat, fungsi ini dapat terpenuhi jika dua cara berkomunikasi dipegang teguh oleh pemakainya. Komunikasi dengan dua cara tersebut yaitu komunikasi verbal dan komunikasi non-verbal. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya, bahasa berperan aktif dalam proses penyampaian segala informasi. Komunikasi verbal dan komunikasi non-verbal ini tentu memiliki kelemahan dan kelebihannya masing-masing. Jika melihat pada sisi keefektifan waktu, maka komunikasi verbal menjadi cara cermat untuk berkomunikasi. Sedangkan pada komunikasi non-verbal seseorang dapat lebih luas menuangkan pikirannya ke dalam tulisan dibandingkan dengan saat orang tersebut harus berbicara langsung. Namun dalam mengungkapkan pola pikir keduanya perlu terpenuhi agar komunikasi terjalin dengan baik dan dengan memperhatikan kaidah-kaidah bahasa yang berlaku. Maka dari itu, ilmu bahasa perlu dipelajari.

(15)

2

Teks merupakan produk yang dihasilkan dari kegiatan menulis dengan mengungkapkan ide atau gagasan ke dalam bentuk tulisan. Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang perlu dikembangkan oleh peserta didik demi meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Indonesia. Salah satu kompetensi yang perlu dicapai pada kurikulum ini, yaitu pembelajaran menulis teks tanggapan deskriptif. Teks tanggapan deskriptif merupakan teks yang memiliki tiga unsur pokok di dalam strukturnya yaitu identifikasi, klasifikasi, dan deskripsi bagian. Dengan harapan tercapainya kompetensi dasar yang telah ada, guru sebagai fasilitator hanya harus menggunakan metode, teknik maupun media yang tepat untuk memacu kreativitas peserta didik khusunya dalam pembelajaran menulis sehingga tujuan menulis tercapai. Menurut Hugo Hartig dalam Tarigan (1994: 24) pada poin dua tentang tujuan altruistik menulis mengungkapkan bahwa, penulisan bertujuan untuk menyenangkan para pembaca, menghindarkan kedudukan para pembaca, ingin menolong para pembaca memahami, menghargai perasaan, dan penalarannya ingin membuat hidup para pembaca lebih mudah dan lebih menyenangkan dengan karyanya itu. Berdasarkan teori tersebut, untuk mampu mengembangkan pemahaman, perasaan, dan penalarannya peserta didik harus berlomba-lomba untuk mendapatkan motivasi dan inspirasi menulis, pemilihan media tayangan televisi “My Trip My Adventure” ini dirasa cukup menarik peserta didik secara visual.

Penggunaan media dapat ditekankan agar peserta didik memiliki kreasi dalam menuangkan idenya ke dalam sebuah tulisan. Media pembelajaran diharapkan mampu membuat pembelajaran menulis menjadi menyenangkan. Media yang dapat diterapkan dalam pembelajaran dapat berupa tayangan-tayangan di televisi yang memiliki nilai edukasi dan nilai sosial dan budaya sehari-hari. Media tayangan televisi “My Trip My Adventure” diharapkan dapat membantu peserta didik dalam pembelajaran di kelas khususnya dalam pembelajaran menulis teks tanggapan deskriptif.

(16)

3

Penggunaan media ini sebagai upaya penggambaran sebuah perjalanan petualangan ke berbagai pulau di Indonesia dan penggambaran yang menarik mengenai situasi budaya, keadaan sosial masyarakatnya dan keadaan alam Indonesia yang kaya dan khas. Program televisi tersebut dipandu oleh dua orang pembawa acara yang menggunakan bahasa yang ringan, tegas, dan lugas dengan penggambaran latar, waktu, situasi, benda, dan orang. Hal ini membuat peserta didik memiliki gambaran mengenai struktur yang ada dalam teks tanggapan deskriptif yang di dalamnya terdapat identifikasi, klasifikasi dan deskripsi bagian. Dengan media tayangan televisi “My Trip My Adventure” ini peserta didik diharapkan dapat merangsang idenya dalam menulis, terutama dalam menulis teks tanggapan deskriptif.

Penelitian yang sejenis sudah dilakukan sebelumnya oleh Yessy Meirliane pada skripsinya yang berjudul Keefektifan Media Tayangan Anak-Anak “Bocah Petualang” Trans7 dalam Pembelajaran Menulis Puisi pada Siswa Kelas VIII SMP Kastika Siliwangi 2 Bandung (Tahun Ajaran 2011/2012). Hasil penelitian

tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan dalam pembelajaran menulis puisi peserta didik kelas VIII SMP Kartika Siliwangi 2 Bandung dengan menggunakan media tayangan anak-anak “Bocah Petualang” Trans7. Hal ini menunjukkan bahwa media tayangan dapat memberikan motivasi lebih untuk peserta didik dalam pembelajaran menulis jika dilakukan dengan arahan yang baik dalam pembelajaran.

Selanjutnya terkait dengan penelitian tentang pembelajaran menulis telah dilakukan oleh Novy A Marnia pada skripsinya yang berjudul Penerapan Model Examples Non Examples Dalam Menulis Karangan Deskripsi di Kelas X SMA

Negeri 10 Bandung (Tahun Ajaran 2007/2008). Hasil dari penelitian tersebut

(17)

4

Berdasarkan penelitian-penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya, penelitian kali ini memiliki perbedaan. Penelitian ini diterapkan pada pembelajaran menulis teks tanggapan deskriptif yang ada pada kurikulum 2013 untuk peserta didik kelas VII SMP, menggunakan media tayangan televisi “My Trip My Adventure”.

1.2Masalah

Bagian ini akan menjelaskan masalah penelitian yang meliputi (1) identifikasi masalah, (2) batasan masalah, dan (3) rumusan masalah. Dengan uraian sebagai berikut.

1.2.1 Identifikasi Masalah

Identifikasi permasalahan yang akan menjadi bahan penelitian ini adalah sebagai berikut.

1) Peserta didik kesulitan mengungkapkan ide penulisan teks tanggapan deskriptif pada kalimat pertama;

2) Peserta didik kurang berminat dalam menulis;

3) Penggunaan media yang kurang variatif membuat peserta didik kurang termotivasi dalam pembelajaran menulis teks tanggapan deskritptif.

1.2.2 Batasan Masalah

(18)

5

1.2.3 Rumusan Masalah

Sesuai dengan pemaparan di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1) Bagaimana kemampuan menulis teks tanggapan deskriptif peserta didik kelas VII SMP Negeri 6 Bandung sebelum dan sesudah menggunakan media tayangan televisi “My Trip My Adventure” di kelas eksperimen?

2) Bagaimana kemampuan menulis teks tanggapan deskriptif peserta didik kelas VII SMP Negeri 6 Bandung sebelum dan sesudah menggunakan media konvensional di kelas kontrol?

3) Adakah perbedaan yang signifikan antara keterampilan menulis teks tanggapan deskriptif menggunakan media tayangan “My Trip My Adventure” di kelas eksperimen dan yang menggunakan media konvensional di kelas kontrol?

1.3Tujuan Penelitian

Berdasar pada permasalahan yang telah dipaparkan di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hal-hal berikut: Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam menulis teks tanggapan deskriptif dengan menggunakan media tayangan televisi “My Trip My Adventure”. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan:

1) kemampuan menulis teks tanggapan deskriptif peserta didik kelas kelas VII semester ganjil SMP Negeri 6 Bandung menggunakan media tayangan televisi “My Trip MyAdventure” di kelas eksperimen;

2) kemampuan menulis teks tanggapan deskriptif peserta didik kelas kelas VII semester ganjil SMP Negeri 6 Bandung dengan menggunakan media konvensional di kelas kontrol;

(19)

6

media tayangan ”My Trip My Adventure” di kelas eksperimen dan yang menggunakan media konvensional di kelas kontrol.

1.4Manfaat Penelitian

Penggunaan media tayangan televisi trans tv “My Trip My Adventure” dalam penelitian ini akan memperbaiki mutu pembelajaran di kelas khususnya dalam pembelajaran menulis teks tanggapan deskriptif sehingga manfaatnya akan terasa oleh peserta didik, guru, dan penulis.

1) Bagi Penulis

Penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengalaman dalam kegiatan belajar dan mengajar di sekolah formal, khususnya dalam pengajaran menulis teks tanggapan deskriptif.

2) Bagi Guru Bahasa Indonesia dan Lembaga Sekolah

Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk guru dan pidak sekola serta dapat menambah kreativitas dalam melaksanakan kegiatan belajar danmengajar peserta didik di kelas, terutama dalam pembelajaran menulis teks tanggapan deskriptif.

3) Bagi Peserta Didik

(20)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3. dd

3.1Metode dan Desain Penelitian

Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen kuasi karena tujuan utama penelitian ini, yaitu akan menguji efektivitas penggunaan media tayang televisi “my trip my adventure” terhadap kemampuan menulis peserta didik SMP kelas VII dalam pembelajaran menulis teks tanggapan deskriptif. Seperti menurut pendapat Arikunto (2010: 9) yang mengatakan bahwa dengan cara ini penulis sengaja membangkitkan timbulnya sesuatu kejadian atau keadaan, kemudian diteliti bagaimana akibatnya. Dengan kata lain, eksperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat (hubungan kausal) antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh penulis dengan mengurangi atau menyisihkan faktor-faktor lain yang mengganggu. Eksperimen selalu dilakukan dengan maksud untuk melihat akibat suatu perlakuan.

Berdasar pada metode penelitian yang telah dipilih yaitu eksperimen kuasi, maka penelitian ini menggunakan dua kelompok subjek penelitian. Di lakukan dengan adanya kelas pembanding sehingga penelitian ini menggunakan desain penelitian pretest-posttest control group design. Desain penelitian ini dipilih dengan tujuan untuk meningkatkan hasil yang lebih baik di kelas eksperimen, karena disandingkan dengan kelas kontrol.

Terdapat dua variabel penting dalam pelaksanaan penelitian ini, yaitu variabel terikat dan variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pembelajaran menulis teks tanggapan deskriptif dan variabel bebasnya adalah media tayang televisi “my trip my adventure”. Berikut merupakan desain penelitian menurut Sugiyono (2013 : 79).

Tabel 3.1

E

X

(21)

29

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan:

E : Kelas eksperimen K : Kelas kontrol

X : Perlakuan (menggunakan media tayang “My Trip My Adventure”) Y : Perlakuan (menggunakan media konvensional)

: Pra tes kelas eksperiemen : Pasca tes kelas eksperimen : Pra tes kelas kontrol : Pasca tes kelas kontrol

3.2Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2013: 80), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penulis untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Berdasarkan teori tersebut dan dengan pertimbangan kesesuaian materi pelajaran yang akan diteliti, populasi dalam penelitian ini adalah 9 kelas VII SMP Negeri 6 Bandung yang terdaftar pada semester ganjil (1) tahun ajaran 2014/2015.

3.2.2 Sampel

Pada penelitian ini penulis mengambil sampel secara acak (random sampling) dengan menganggap bahwa populasi yang tersedia adalah homogen

atau seragam. Seperti pemaparan Sugiono (2013: 81) yang berpendapat bahwa, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi teersebut. Bila populasi besar, dan penulis tidak mungkin meneliti semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka penulis dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Keseragaman ini ditandai dengan rata kemampuan peserta didik yang seragam dalam rata-rata jumlah peserta didik yang proporsional, dan tidak terdapat kelas unggulan.

(22)

30

tersedia di SMP Negeri 6 Bandung. Kelas tersebut adalah kelas VII.6 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII.8 sebagai kelas kontrol.

3.3Definisi Operasional

Untuk menghindari adanya kesalahan tentang konsep-konsep dalam penelitian

ini, maka perlu adanya penguraian definisi operasional sebagai berikut.

1) Teks tanggapan deskriptif adalah jenis teks yang menggambarkan suatu objek dengan serinci-rincinya.

2) “My Trip My Adventure” adalah media audio visual berupa tayangan atau program yang menceritakan sebuah perjalanan petualangan ke berbagai pulau di Indonesia dan penggambaran yang menarik mengenai situasi budaya, keadaan sosial masyarakatnya dan keadaan alam Indonesia yang kaya dan khas dengan penggambaran latar, waktu, situasi, benda, dan orang yang terdapat pada program televisi Trans tv.

3.4Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk memberikan perlakukan dalam penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ada dua bagian yaitu instrumen pengambilan data yang terdiri dari tes, lembar obeservasi, dan lembar evaluasi teks tanggapan deskriptif, dan yang ke dua yaitu instrumen perlakuan yang berupa Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

3.4.1 Instrumen pengambilan data

3.4.1.1Lembar Observasi

(23)

31

LEMBAR OBSERVASI PESERTA DIDIK

Hari/ Tanggal : ,

Kelas :

Tempat :

Berilah tanda silang (x) pada kolom di bawah ini untuk setiap pernyataan yang sesuai dengan pendapat anda.

Ket: 4 : Sangat Baik; 3 : Baik; 2 : Cukup; 1: Kurang

Tabel 3.2

No Aspek yang diamati Skor penilaian

4 3 2 1

1 Kesiapan peserta didik untuk memulai pembelajaran

2 Mendiskusikan hal-hal penting yang ditemukan dari sebuah tayangan bersama kelompok

3 Menuliskan ide pokok dari tayangan dalam teks tanggapan deskriptif

4 Berani mempresentasikan teks tanggapan deskriptif yang telah dibuat

5 Mampu membuat refleksi dan menyimpulkan materi yang telah dipealajri

Jumlah penilaian

Bandung, Agustus 2014 Observer I/ Guru Bahasa Indonesia,

ttd

(24)

32

3.4.1.2Angket

Angket ini berisi lima buah pertanyaan yang akan diisi sesuai dengan tanggapan peserta didik. Pertanyaan ini dapat dijawab setelah perlakuan di kelas eksperimen sudah selesai, artinya penyebaran angket dilakukan sebelum waktu pengambilan pascates kelas eksperimen dengan tujuan mengetahui seberapa jauh media pembelejaran yang peneliti ajukan menjadi pembelajaran yang menyenangkan, berikut lembar angket tersebut.

1. Apakah media tayang “my trip my adventure” mempermudahmu untuk menulis teks tanggapan deskriptif?

a. sangat mudah b. mudah c. cukup mudah d. tidak mudah

2. Apakah media tayang “my trip my adventure” membuat pembelajaran menjadi menyenangkan?

a. sangat menyenangkan b. menyenangkan c, cukup menyenangkan d. tidak menyenangkan

3. Apakah kamu tertarik dengan media tayang “my trip my adventure” ?

a. sangat tertarik b. tertarik c. cukup tertarik d. tidak tertarik

4. Apakah saat menyaksikan tayangan “my trip my adventure” ide untuk menulis muncul?

a. sangat muncul b. muncul c. kadang muncul d. tidak muncul

5. Apakah gurumu sering menggunakan media saat memberikan materi?

a. sangat sering b. sering c. kadang sering d. jarang

3.4.1.3Tes

(25)

33

keberhasilan perlakuan yang telah diberikan kepada pesera didik. Format tes itu adalah sebagai berikut.

Kerjakanlah soal di bawah ini dengan baik dan benar!

Petunjuk:

- _{Siapkan alat tulis!}

- _{Waktu yang dipersiapkan untuk mengerjakan soal adalah 30} menit

- _{Butir soal:}

1) Buatlah sebuah teks tanggapan deskriptif dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Tema: wisata alan dan budaya di berbagai daerah di Indonesia (Jawa, Sumatra, dan Bali)

b. Terdiri atas 3 paragraf atau lebih

c. Gunakanlah langkah-langkah penulisan teks tanggapan deskriptif dengan benar

3.4.1.4Kriteria Penilaian Teks Tanggapan Deskriptif

Tulisan yang telah dihasilkan peserta didik harus dianalisis sesuai dengan aspek yang ditentukan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan peserta didik dalam menulis teks tanggapan deskriptif. Beberapa aspek yang dinilai dalam tes menulis teks tanggapan deskriptif antara lain: (1) Isi, (2) Organisasi, (3) Kosa Kata, (4) Penggunaan Bahasa, (5) Teknik Penulisan. (Sumber: diadaptasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013:73 – 75)

Tabel 3.3

Konten Skor Kriteria Nilai

Isi

27 - 30 Sangat Baik-Sempurna: menguasai topik tulisan; pengembangan teks tanggapan deskriptif lengkap; relevan dengan topik yang dibahas

(26)

34

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu permasalahan; isi cukup memadai; pengembangan teks tanggapan deskriptif terbatas; relevan dengan topik tetapi kurang terperinci

17 – 21 Sedang-Cukup: penguasaan

permasalahan terbatas;

pengembangan topik tidak memadai 0 - 16 Sangat-Kurang: tidak menguasai

permasalahan; tidak ada isi; tidak relevan; atau tidak layak dinilai

18 - 20 Sangat Baik-Sempurna: ekspresi lancar; gagasan diungkapkan dengan jelas; padat; tertata dengan baik; urutan logis

14 - 17 Cukup-Baik: kurang lancar; kurang terorganisasi tetapi ide utama tertuangkan; pendukung terbatas; logis tetapi tidak lengkap

10 – 13 Sedang-Cukup: tidak lancar; gagasan kacau atau tidak terkait; urutan dan pengembangan kurang logis 7 - 9 Sangat-Kurang: tidak komunikatif;

tidak terorganisasi; atau tidak layak dinilai

16 - 20 Sangat Baik-Sempurna: penguasaan kata canggih; pilihan kata dan ungkapan efektif; penggunaan panca indra sangat tepat dan indah

(27)

35

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu penggunaan kata/ungkapan kadang-kadang salah, tetapi tidak

mengganggu; penggunaan panca indra tepat

6 – 10 Sedang-Cukup: penguasaan kata terbatas; sering terjadi kesalahan bentuk, pilihan, dan penggunaan kosakata/ungkapan; makna membingungkan atau tidak jelas; penggunaan panca indra tidak tepat 0 - 5 Sangat-Kurang: pengetahuan tentang

kosakata, ungkapan, dan

pembentukan kata rendah; tidak terdapat penggunaan panca indra; tidak layak nilai

16 - 20 Sangat Baik-Sempurna: konstruksi kalimat kompleks dan efektif; terdapat hanya sedikit kesalahan penggunaan bahasa (urutan/fungsi kata, keruntutan paragraf, tidak ada kesalahan ejaan)

11 - 15 Cukup-Baik: konstruksi sederhana tetapi efektif; terdapat kesalahan kecil pada konstruksi kalimat; terjadi sejumlah kesalahan penggunaan bahasa (urutan/fungsi kata,

(28)

36

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 6 – 10 Sedang-Cukup: terjadi banyak

kesalahan dalam konstruksi kalimat (sering terjadi kesalahan pada urutan/fungsi kata, keruntutan paragraf kurang jelas, terdapat kesalahan ejaan; makna membingungkan atau kabur)

0 - 5 Sangat-Kurang: tidak menguasai tata kalimat; terdapat banyak kesalahan; tidak komunikatif; tidak layak dinilai

9 - 10 Sangat Baik-Sempurna: menguasai aturan penulisan; tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf

5- 8 Cukup-Baik: kadang-kadang terjadi kesalahan tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf, tetapi tidak mengaburkan makna 3 - 4 Sedang-Cukup: sering terjadi

kesalahan tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf; tulisan tangan tidak jelas; makna membingungkan atau kabur 0 - 2 Sangat-Kurang: tidak menguasai

aturan penulisan; terdapat banyak kesalahan tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf; tulisan tidak terbaca; tidak layak dinilai

(29)

37

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Skor maksimal = 100

Nilai =

Konversi skala 100 Keterangan penilaian:

1) Amat baik bila mendapatkan nilai 91 – 100 2) Baik bila mendapat nilai 81 – 90

3) Cukup baik bila mendapat nilai 71 – 80

4) Kurang baik bila mendapat nilai kurang dari 71

3.4.2 Instrumen Perlakuan (RPP)

(30)

38

RANCANGAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN\

(RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama Kelas/Smester : VII/I

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Materi Pokok : Langkah-Langkah Menulis Teks Tanggapan Deskriptif

Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (1 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar

KD-KI 4:

 Menyusun teks tanggapan deskriptif sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

KD-KI 4:

(31)

39

 Menulis teks tanggapan deskriptif yang berkaitan dengan wisata alam, budaya, dan bahari di berbagai daerah di Indonesia yang penuh keindahan dengan bantuan media tayangan (video)

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu menyusun hingga menulis teks tanggapan deskriptif sesuai dengan struktur organisasi dan langkah-langkah penulisan teks tanggapan deskriiptif

E. Materi Ajar

 Teks tanggapan deskriptif tentang “Tari Saman”.

 Struktur teks tanggapan deskriptif (identifikasi, klasifikasi definisi, dan deskripsi bagian).

 Langkah-langkah menyusun teks tanggapan deskriptif

o _{Tentukan objek yang akan dideskripsikan. Objek tersebut dapat}

berupa orang, tempat, benda, binatang, suasana ataupun objek-objek lainnya.

o _{Amati objek yang telah ditentukan.} o _{Tentukan judul.}

o _{Tentukan perincian topik atas objek yang akan digambarkan.}

o _{Susun topik-topik itu menjadi pola yang sistematis: berdasarkan}

urutan waktu, tempat, dan pola-pola lainnya.

o _{Kembangkan topik menjadi teks deskriptif yang padu dan utuh}

hingga seolah pembaca mendengar/melihat/merasakan objek yang dijelaskan.

o _{Revisi teks yang telah dibuat. Perhatikan keefektifan kalimat,}

(32)

40

F. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik (5M (Mengamati, menanya, menalar, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan)

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media Pembelajaran : Laptop, Infocus, Spidol, Papan tulis, Tayangan Televisi “My Trip My Adventure”

2. Alat/Bahan : Lembar Kerja Peserta Didik, Contoh Teks Tanggapan Deskriptif

3. Sumber Belajar :

a. Kemendikbud. (2013). Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

b. Kosasih, E. & Restuti. (2013). Mandiri Mengasah Kemampuan Diri Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

H. Kegiatan Pembelajaran

No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

1.

Pendahuluan

a. Peserta didik menyiapkan diri secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran (mengucapkan salam, berdoa bersama, dan mengecek kehadiran peserta didik)

b. Peserta didik melakukan tanya jawab untuk mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

c. Peserta didik mengetahui tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang harus dicapai.

10 Menit

2.

Kegiatan inti

a. Peserta didik menonton tayangan televisi (video) “my trip my adventure” (MENGAMATI)

(33)

41

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Peserta didik diberikan petunjuk dan kesempatan

untuk memperhatikan dan menganalisis tayangan secara berkelompok

c. Melalui kegiatan berdiskusi bersama kelompok, peserta didik mencatat hasil analisis dari pengamatan tayangan tadi. (MENALAR)

d. Peserta didik mengemukakan komentar mengenai apa yang dilihatnya secara keseluruhan e. Melalui diskusi dan komentar itu, peserta didik

menerima materi mengenai struktur organisasi dan langkah-langkah menulis teks tanggapan deskriptif (disertai contoh). (MENANYA)

f. Peserta didik menyusun secara mandiri teks tanggapan deskriptif (MENALAR)

g. Peserta didik membacakan hasil menyusun teks tanggapan deskriptif dengan bahasa yang santun. (MENGOMUNIKASIKAN)

3.

Penutup

a. Peserta didik dan guru bersama-sama menyimpulkan kembali materi yang telah dipelajari.

b. Peserta didik menyimpulkan materi menyusun teks tanggapan deskriptif.

c. Peserta didik menyimak informasi mengenai rencana pembelajaran pertemuan berikutnya.

(34)

42

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

a. Penilaian Sikap

- Aspek yang dinilai : Menunjukkan sikap jujur, percaya diri, kreatif, dan santun dalam menulis teks

tanggapan deskriptif

- Teknik penilaian : Observasi/ pengamatan

- Instrumen penilaian : Lembar Observasi/ pengamatan

Lembar Observasi Sikap Peserta Didik

Nilai Akhir =

Konversi skala 4 : 4 (Baik-sempurna)

3 (Cukup-baik)

0<2 (Sangat kurang-kurang)

Rubrik Pengamatan:

1. Baik: Jika aspek atau kriteria yang diamati muncul dengan nyata dan sesuai dengan indikator aspek yang diamati

2. Cukup: Jika aspek atau kriteria yang diamati muncul cukup nyata dan cukup sesuai dengan indikator aspek yang diamati

3. Kurang: Jika aspek atau kriteria yang diamati muncul kurang nyata dan kurang sesuai dengan indikator aspek yang diamati

(Sumber: diadaptasi dari Kunandar, 2013: 130) No Nama Siswa Jujur Percaya Diri Kreatif Santun

B C K B C K B C K B C K 1

(35)

43

b. Penilaian Pengetahuan

Indikator Pencapaian Teknik

Penilaian Bentuk Penilaian

Peserta didik dapat menjelaskan langkah-langkah menyusun teks tanggapan deskriptif

Tes Jelaskanlah langkah-langkah menyusun teks tanggapan deskriptif! (minimal 3 langkah)

Rubrik Penskoran

No 7 Langkah Menyusun Teks Tanggapan Deskriptif _Skor

1

Tentukan objek yang akan dideskripsikan. Objek tersebut dapat berupa orang, tempat, benda, binatang, suasana ataupun objek-objek lainnya.

Susun topik-topik itu menjadi pola yang sistematis: berdasarkan urutan waktu, tempat, dan pola-pola lainnya. 1

6

Kembangkan topik menjadi teks deskriptif yang padu dan utuh hingga seolah pembaca mendengar/melihat/merasakan objek yang dijelaskan.

1

7

Revisi teks yang telah dibuat. Perhatikan keefektifan kalimat, keterpaduan antarkalimat dan antarparagraf, serta ketepatan penggunaan ejaan dan tanda baca.

1

(36)

44

c. Penilaian Keterampilan

Indikator Pencapaian Teknik

Penilaian Bentuk Penilaian

Peserta didik dapat menulis teks tanggapan deskriptif sesuai dengan struktur dan deskriptif sesuai dengan struktur dan langkah-langkah pembuatan teks tanggapan deskriptif

Bentuk Instrumen Penilaian Keterampilan

1. Simaklah dengan baik tayangan (video) yang ditampilkan di depan kelas!

2. Buatlah kelompok dengan beranggotakan 4-5 orang untuk mecatat hal-hal penting yang disaksikan pada tayangan!

3. Setelah berbagi catatan dengan masing-masing kelompok, tulislah teks tanggapan deskriptif dengan melakukan transformasi dari tayangan yang telah ditampilkan

4. Buatlah teks tanggapan deskriptif tentang Wisata daerah (baik wisata alam, budaya, maupun bahari) berdasarkan tayangan yang telah ditampilkan dengan memerhatikan kriteria penilaian berikut ini.

a. Topik tulisan yang sesuai (isi) b. Ketepatan struktur organisasi c. Kosa kata yang beragam

d. Keruntutan paragraph yang jelas (penggunaan bahasa) e. Ketepatan penulisan, tanda baca, dan huruf kapital (teknik

(37)

45

Pedoman Penilaian Keterampilan Menulis Teks Tanggapan

Deskriptif

Konten Skor Nilai

Isi 0 – 30

Organisasi 0 – 20

Kosa Kata 0 – 20

Penggunaan Bahasa 0 – 20 Teknik Penulisan 0 – 10

Skor Maksimal 100

Keterangan: 16 – 20 (sangat baik-sempurna) 11 – 15 (cukup-baik)

6 – 10 (sedang-cukup) 0 – 5 (sangat kurang)

Nilai =

(38)

46

3.5Prosedur Penelitian

Instrumen yang sudah dibuat demi berlangsungnya kegiatan penelitian yang baik dan sesuai tujuan harus sesuai dengan cara melakukan penelitian tesebut. Kegiatan penelitian yang akan dilakukan tertulis pada langkah-langkah penelitian berdasarkan Syamsudin dan Damaianti, diantaranya:

1) Peneliti melakukan kajian secara induktif yang berkaitan erat dengan permasalahan yang hendak dipecahkan.

Dalam hal ini, peneliti mengobservasi kemampuan peserta didik dalam menulis teks tanggapan deskriptif.

2) Peneliti mengindentifikasi masalah.

3) Peneliti melakukan studi literatur dari beberapa sumber yang relevan tentang media tayang televisi dan pembelajaran menulis teks tanggapan deskriptif, memformulasikan hipotesis penelitian, menentukan variabel, dan merumuskan definisi operasional.

4) Peneliti membuat rencana penenelitian yang di dalamnya mencakup kegiatan:

a. Peneliti menentukan populasi penelitian, yaitu 9 kelas VII di SMPN 6 Bandung dan sampel kelas yang terpilih adalah VII.6 sebagai kelas eksperimen dan VII.8 sebagai kelas kontrol untuk dijadikan subjek penelitian;

b. Peneliti membuat instrumen penelittian dan melakukan studi pendahuluan agar diperoleh instrumen yang memenuhi persyaratan untuk mengambil data yang diperlukan; dan

c. Peneliti mengidentifikasi prosedur pengumpulan data, dan menentukan hipotesis.

5) Peneliti melaksanakan observasi terhadap peserta didik dalam proses pembelajaran menggunakan media tayang “my trip my adventure” . 6) Peneliti melakukan prates di kelas eksperimen dan kontrol untuk

mendapatkan data awal.

(39)

47

8) Peneliti melakukan perlakuan kepada kelas eksperimen dengan mmenerapkan media tayang “my trip my adventure” dalam pembelajaran menulis teks tanggapan deskriptif.

9) Peneliti melakukan pascates di kelas eksperimen dan kelas kontrol. 10) Mengorganisasikan dan mendeskripsikan data sesuai dengan varibel yang

telah ditentukan.

11) Menganalisis data dan melakukan tes signifikasi dengan teknik statistika yang relevan untuk menentukan tahap siginifikasi hasilnya.

(40)

48

3.6Teknik Pengumpulan dan Analisis Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, tes dan angket. Berikut pemaparannya.

1) Observasi

Pada penelitian ini, observasi dilakukan kepada peserta didik yang mengikuti pembelajaran menulis teks tanggapan deskriptif dengan menerapkan media tayang “my trip my adventure” dan dalam pada kelas eksperimen, dan menerapkan media dan metode pembelajaran konvensional pada kelas kontrol.

2) Tes

Tes yang dilakukan peserta didik pada penelitian ini adalah sebanyak dua kali tes. Tes awal (pra tes) dilakukan untuk melihat kemampuan menulis teks tanggapan deskriptif peserta didik sebelum menggunakan media tayang “my trip my adventure” dengan di kelas eksperimen, sedangkan tes akhir (pasca tes) dilakukan untuk melihat kemampuan menulis teks tanggapan deskriptif peserta didik sesudah menggunakan tayangan “my trip my adventure” dengan di kelas ekperimen. Hal ini dilakukan dengan maksud memperoleh informasi, terdapat atau tidak terdapatnya perbedaan yang signifikan antara hasil pra tes dan pasca tes.

3) Angket

Angket diberikan kepada responden (peserta didik) di kelas eksperimen atau hanya kepada peserta didik yang diberikan perlakuan sesudahnya. Angket ini pada dasarnya berupa pertanyaan seputar seberapa besar keberhasilan media tayang “my trip my adventure” dalam menulis teks tanggapan deskriptif.

3.7Teknik Pengolahan Data

(41)

49

selanjutnya dapat dianalisis lebih lanjut. Adapun langkah-langkah dalam pengolahan data adalah sebagai berikut.

1) Menganalisis hasil prates dan pasca tes peserta didik

2) Memberikan skor untuk masing-masing aspek penilaian dan selanjutnya menjumlahkan skor dari seluruh aspek.

3) Mengubah skor peserta didik menjadi nilai dengan rumus: Nilai = Skor yang diperoleh X 100

Skor maksimal

4) Menghitung nilai rata-rata peserta didik dari tiga penimbang

Nilai akhir = p1+p2+p3 3

5) Menghitung uji reliabilitas antarpenimbang untuk mengetahui tingkat reliabilitas penilaian antar penguji yang satu dan penguji yang lainnya. Uji reliabilitas ini didasarkan pada skor yang telah diolah menjadi nilai, namun sebelum melakukan uji reliabilitas haru dicari data sebagai berikut.

a) Nilai determinan, dengan rumus sebagai berikut.

(dt²)

=

b) Jumlah kuadrat peserta didik atau testi, dengan rumus sebagai berikut. (SSt∑dt²) =

-

c) Jumlah Kuadrat Penguji, dengan rumus sebagai berikut.

(42)

50

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu SSĸĸ ∑d² kk = ∑X²t - ∑dt² - ∑ dp²

Data-data tersebut kemudian dimasukan ke dalam tabel ANAVA sebagai berikut ini.

Tabel 3.4

Format Penghitungan ANAVA Prates Kelas Eksperimen

Sumber variasi SS Dk Varian

Peserta Didik/testi (Vt)

Penguji -

Kekeliruan (Vk)

Selanjutnya untuk dilakukan uji reabilitas dinyatakan dengan rumus sebagai berikut.

Keterangan :

r = Reliabilitas Vt = Variansi testi Vkk = Variansi kekeliruan

Hasil penghitungan reliabilitas antarpenimbang selanjutnya akan disesuaikan dengan menggunakan tabel Guilford sebagai berikut.

Tabel 3.5

Rentang Kriteria

1,00 Korelasi sempurna

0,80 – 0,90 Korelasi sangat tinggi 0,60 – 0,80 Korelasi tinggi

0,40 -0,60 Korelasi sedang

(43)

51

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 0,00 – 0,20 Tidak ada korelasi

6) Melakukan uji normalitas untuk menentukan metode statistik apa yang akan digunakan peneliti dan apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini dilakukan terhadap nilai menulis teks tanggapan deskriptif peserta didik dari hasil prates dan pascates pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pada penelitian ini peneliti menggunakan uji satu sampel chi-kuadrat dengan software IBM SPSS Statistics 20

7) Melakukan uji homogenitas untuk mengetahui tes yang dilakukan berdata homogen atau tidak. Uji homogenitas dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut. Kemudian Ftabel dihitung dengan formula Ftabel pada program Microsoft Excel. Formula tersebut adalah sebagai berikut.

=FINV(probability;deg_freedom1;deg_freedom2)

Keterangan:

Probability = kepercayaan yang digunakan (kepercayaan 1% dan 5%)

deg_freedom1 = Sd 1

deg_freedom2 = Sd 2 Data akan dinyatakan homogen jika Fhitung ≤ Ftabel.

8) Melakukan uji hipotesis utnuk menentukan uji perbedaan dua rata-rata data tes tersebut menggunakan analysis paired sample t-test dengan bantuan software IBM SPSS Statistics 20 dengan taraf signifikansi 5%. Paired sample

t-test berguna untuk melakukan pengujian terhadap dua sampel yang

(44)

52

H0 : tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pembelajaran menulis teks tanggapan deskriptif yang menggunakan media tayangan televisi “my trip my adventure” di kelas eksperimen dengan pembelajaran menulis teks tanggapan deskriptif dengan menggunakan media konfensional di kelas kontrol.

H1 : terdapat perbedaan yang signifikan antara pembelajaran menulis teks tanggapan deskriptif yang menggunakan media tayangan televisi “my trip my adventure” di kelas eksperimen dengan pembelajaran menulis teks tanggapan deskriptif dengan menggunakan media konfensional di kelas kontrol. Dengan taraf signifikansi 5%, maka kriteria pengujian hipotesisnya sebagai berikut.

(45)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5. A

5.1 Simpulan

Pada bab ini penulis kemukakan simpulan berdasarkan rumusan masalah dan hasil

pembahasan yang berkaitan dengan keefektivan media tayangan televisi “my trip

my adventure” dalam pembelajaran menulis teks tanggapan deskriptif pada peserta didik kelas VII SMPN 6 Bandung, diperoleh simpulan sebagai berikut. 1) Nilai rata-rata peserta didik di kelas eksperimen pada saat prates yaitu 43,33.

Berdasarkan nilai tersebut maka terlihat bahwa kemampuan menulis teks tanggapan deskriptif peserta didik kelas eksperimen masih rendah. Setelah mendapatkan perlakuan maka nilai rata-rata pascates kelas eksperimen adalah 78.95. Nilai pascates tersebut melampaui nilai KKM mata pelajaran bahasa Indonesia. Peningkatan yang terjadi pada prates dan pascates memiliki selisih yang cukup tinggi yaitu sebesar 35,62.

2) Nilai rata-rata peserta didik di kelas kontrol pada saat prates adalah 47,64 dan nilai pascatesnya yaitu 64,02. Berdasarkan nilai tersebut maka dapat dilihat, meskipun terdapat peningkatan antara hasil prates dan pascates namun peningkatannya yang terjadi yaitu sebesar 16,38.

3) Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan peserta didik di kelas eksperimen dengan kelas kontrol dalam menulis teks tanggapan deskriptif. Hal tersebut dilihat berdasarkan hasil perhitungan uji t hipotesis, diperoleh hasil

6,749 > ttabel 1,996 pada tingkat kekeliruan 5%. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa perbedaan nilai rata-rata prates dan pascates terbukti signifikan karena thitung > ttabel sehingga H0 ditolak dan HI diterima. Perbedaan yang signifikan pun terlihat dari nilai yang diperoleh peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol. nilai rata-rata peserta didik kelas eskperimen yaitu 78,95 lebih tinggi daripada nilai rata-rata kelas kontrol yang hanya 64,02

(46)

113

adventure” efektif digunakan dalam pembelajaran menulis teks tanggapan deskriptif kelas VII SMPN 6 Bandung.

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan di atas, dapat penulis paparkan beberapa saran sebagai berikut.

1. Mata pelajaran bahasa Indonesia dapat menggunakan media tayang televisi

“my trip my adventure” khususnya dalam pembelajaran menulis teks

tanggapan deskriptif, karena media tayang televisi “my trip my adventure” ini

terbukti dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menulis teks tanggapan deskriptif.

2. Penelitian terhadap media pembelajaran tayangan televisi “my trip my adventure” disarankan untuk dilanjutkan pada aspek kajian yang lebih luas, misalnya pada ketiga aspek keterampilan berbahasa yang lain atau pada kemampuan menulis berbagai teks lain.

(47)

DAFTAR PUSTAKA

Alwasilah, A. Chaedar dan Senny S. Alwasilah. (2005). Pokoknya menulis cara baru menulis dengan metode kolaborasi. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. (2007) (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Departemen Pendidikan. (2002). KBBI. Jakarta: Balai Pustaka.

Kosasih, E. 2010. Menjadi Penulis Remaja. Jakarta: Nobel Edumedia.

Kosasih, E dan Restuti. (2013). Mandiri Bahasa Indonesia. Buku Guru Jakarta:

Erlangga.

Kunandar. (2014). Penilaian Autentik (penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013) Edisi Revisi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Marnia, Novy A. (2008). Penerapan Model Examples Non Examples Dalam Menulis Karangan Deskripsi di Kelas X SMA Negeri 10 Bandung (Tahun Ajaran

2007/2008). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Meirliane, Yessy. (2012). Keefektifan Media Tayangan Anak-Anak “Bocah Petualang” Trans7 Dalam Pembelajaran Menulis Puisi. Bandung: Universitas Pendidikan

Indonesia

(48)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Nurudin. (2012). Dasar-Dasar Penulisan. Malang: UMM Press Subana, dkk. (2005). Statistik pendidikan. Bandung: Pustaka Setia

Sudrajat, Akhmad. 2008. Konsep Media Pembelajaran.

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/12/konsep-media-pembelajaran.html. [Diakses 3 Juli 2014]

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan RnD. Bandung:

Alfabeta.

Suprijono, Agus. 2012. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tarigan, Henry Guntur. (1983)(1994)(2000). Menulis: Sebagai Suatu Keterampilan

Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI PRESS.

Zabadi, F, dkk. (2013). Buku Guru Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan SP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kemendikbud.