• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN TAHUNAN 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN TAHUNAN 2016"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

PENGADILAN NEGERI CILACAP KELAS IB

LAPORAN TAHUNAN 2016

PENGADILAN NEGERI CILACAP KELAS IB

Jln. Letjen Suprapto No. 67 Cilacap Telp. (0282) 533052 Fax. (0282)

520102

Website : www.pn-cilacap.go.id Email: [email protected]

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang telah melimpahkan rahmat dan berkah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Tahunan 2016 ini.

Laporan Tahunan ini kami susun sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja dan transparansi Pengadilan Negeri Cilacap selama tahun 2016 kepada publik. Di dalam Laporan Tahunan yang kami susun ini memuat laporan hasil manajemen perkara, manajemen aset, keuangan, dan sumber daya manusia yang kami lakukan selama tahun 2016 dalam rangka upaya memberikan pelayanan keadilan kepada masyarakat.

Penyusunan Laporan Tahunan 2016 ini telah kami upayakan sebaik mungkin, walaupun demikian saran dan masukan baik dari instansi-instansi yang memayungi kami ataupun dari masyarakat sangat kami harapkan untuk lebih meningkatkan kinerja dan pelayanan dari kami kepada masyarakat.

Terakhir, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pengadilan Negeri Cilacap atas kerja sama bantuan pemikiran dan dukungan dalam menjalankan tugas pada Pengadilan Negeri Cilacap, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan dan hikmah atas amanah yang kita laksanakan ini.

Ketua

Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB

PURNAWAN NARSONGKO,S.H.

NIP. 196511111992121001

(3)

DAFTAR ISI

Pengantar ... i

Daftar Isi ... ii

Bab I Pendahuluan ... 1

Bab II Struktur Organisasi (Tupoksi) ... 5

A. Standar Operasional Prosedur (SOP) ... 10

- Eselon II ... 10

- Eselon III ... 10

- Eselon IV ... 10

- Staf ... 11

- Fungsional ... 11

B. Kinerja/Sasaran Kerja Pegawai ... 11

Bab III Pembinaan dan Pengelolaan ... 13

A. Sumber Daya Manusia ... 13

- Mutasi ... 13

- Promosi ... 14

- Pensiun ... 14

B. Keadaan Perkara ... 15

C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana ... 31

D. Pengelolaan Keuangan ... 34

E. Dukungan Teknologi Informasi ... 38

F. Regulasi Tahun 2016 ... 39

Bab IV Pengawasan ... 42

A. Internal ... 42

B. Evaluasi ... 46

Bab V Kesimpulan dan Rekomendasi ... 4

(4)

Bab I Pendahuluan

A. Visi dan Misi 1. Visi

Terwujudnya Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB yang Agung 2. Misi

a. Menjaga kemandirian Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB b. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada

pencari keadilan

c. Meningkatkan kualitas kepemimpinan di Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB

d. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi di Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB.

B. Rencana Strategis

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB Tahun 2015–2019 merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan- tahapan yang terencana dan terprogram secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan pengkajian, pengelolaan terhadap sistem kebijakan dan peraturan perundangan-undangan untuk mencapai efektivitas dan efisiensi.

Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB diselaraskan dengan arah kebijakan dan program Mahkamah Agung RI yang disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005–2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015–2019, sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan dalam mencapai visi dan misi sebagaimana telah dibahas sebelumnya serta tujuan organisasi pada tahun 2015–2019.

(5)

1. Visi dan Misi

Visi adalah suatu gambaran tentang keadaan masa depan yang diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas dan fungsi Pengadilan Negeri Cilacap. Adapun visi dari Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB adalah “Terwujudnya Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB yang Agung”.

Untuk mencapai visi tersebut, Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB menetapkan misi yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu:

a. Menjaga kemandirian Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB b. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada

pencari keadilan

c. Meningkatkan kualitas kepemimpinan di Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB

d. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi di Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB.

2. Tujuan dan Sasaran Strategis

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun dan tujuan ditetapkan mengacu kepada pernyataan visi dan misi Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB. Adapun Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB adalah sebagai berikut:

a. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi.

b. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan.

c. Publik percaya bahwa Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB dapat memenuhi butir 1 dan 2 di atas.

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun ke depan dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019, sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB adalah sebagai berikut :

(6)

a. Meningkatnya penyelesaian perkara.

b. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim.

c. Peningkatan efektivitas pengelolaan penyelesaian perkara.

d. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (access to justice).

e. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

3. Program Utama dan Kegiatan Pokok

a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum merupakan program untuk mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara, tertib administrasi perkara, dan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan. Kegiatan Pokok yang dilaksanakan Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB dalam pelaksanaan Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum adalah:

1) Penyelesaian perkara pidana dan perdata.

2) Penyelesaian sisa perkara pidana dan perdata.

3) Penelitian berkas perkara yang diajukan upaya hukum (banding, kasasi, PK, grasi, dan verzet terhadap putusan verstek) disampaikan secara lengkap dan tepat waktu.

4) Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelis yang tepat waktu.

5) Publikasi dan transparansi proses penyelesaian dan putusan perkara.

b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung dibuat untuk mencapai sasaran strategis meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mencapai pengawasan yang efektif dan efisien. Kegiatan pokok yang

(7)

dilaksanakan dalam program ini adalah:

1) Pelaksanaan diklat teknis yudisial dan non yudisial.

2) Tindak lanjut pengaduan yang masuk.

3) Tindak lanjut temuan yang masuk dari tim pemeriksa.

(8)

Bab II

Struktur Organisasi (Tupoksi)

Tugas dan fungsi jabatan yang terdapat pada Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB dapat diuraikan sebagai berikut:

v Ketua Pengadilan

1. Menyelenggarakan pengawasan terhadap pengelolaan administrasi keuangan perkara dan keuangan rutin/pembangunan.

2. Melakukan pengawasan secara rutin terhadap pelaksanaan tugas dan memberi petunjuk serta bimbingan yang diperlukan baik bagi para Hakim maupun seluruh karyawan.

3. Sebagai kawal depan Mahkamah Agung, yaitu dalam melakukan pengawasan atas:

➢ Penyelenggaraan peradilan dan pelaksanaan tugas para Hakim dan Pejabat Kepaniteraan, Pejabat Kesekretariatan, Jurusita, dan segenap unsur pengadilan di daerah hukumnya;

➢ Masalah-masalah yang timbul;

➢ Masalah tingkah laku/perbuatan hakim, pejabat Kepaniteraan maupun kesekretariatan, dan Jurusita di daerah hukumnya;

➢ Masalah eksekusi yang berada di wilayah hukumnya untuk diselesaikan dan dilaporkan kepada Mahkamah Agung.

4. Memberikan izin berdasarkan ketentuan undang-undang untuk membawa keluar dari ruang Kepaniteraan: daftar, catatan, risalah, berita acara serta berkas perkara.

5. Menetapkan panjar biaya perkara (dalam hal penggugat atau tergugat tidak mampu, Ketua dapat mengizinkan untuk beracara secara prodeo atau tanpa membayar biaya perkara).

(9)

v Wakil Ketua Pengadilan

1. Membantu Ketua dalam membuat program kerja jangka pendek dan jangka panjang, pelaksanaannya serta pengorganisasiannya.

2. Mewakili ketua bila berhalangan.

3. Melaksanakan delegasi wewenang dari ketua.

4. Melakukan pengawasan intern untuk mengamati apakah pelaksanaan tugas telah dikerjakan sesuai dengan rencana kerja dan ketentuan yang berlaku serta melaporkan hasil pengawasan tersebut kepada ketua.

v Hakim

1. Hakim Pengadilan adalah pejabat yang melaksanakan tugas Kekuasaan Kehakiman. Tugas utama hakim adalah menerima, memeriksa dan mengadili serta menyelesaikan semua perkara yang diajukan kepadanya.

2. Dalam perkara perdata, hakim harus membantu para pencari keadilan dan berusaha keras untuk mengatasi hambatan-hambatan dan rintangan agar terciptanya peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan.

v Panitera

1. Kedudukan Panitera merupakan unsur pembantu pimpinan.

2. Panitera dengan dibantu oleh Wakil Panitera dan Panitera Muda harus menyelenggarakan administrasi secara cermat mengenai jalannya perkara perdata dan pidana maupun situasi keuangan.

3. Bertanggung jawab atas pengurusan berkas perkara, putusan, dokumen, akta, buku daftar, biaya perkara, uang titipan pihak ketiga, surat-surat bukti dan surat- surat lainnya yang disimpan di Kepaniteraan.

4. Membuat salinan putusan.

5. Menerima dan mengirimkan berkas perkara.

(10)

6. Melaksanakan eksekusi putusan perkara perdata yang diperintahkan oleh Ketua Pengadilan dalam jangka waktu yang ditentukan.

v Sekretaris

Menyelenggarakan administrasi umum (kesekretariatan) Pengadilan yang dilaksanakan melalui garis komando terhadap para Kepala Sub Bagian.

1. Membuat program kerja pelaksanaan anggaran selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

2. Menyusun rencana kegiatan kesekretariatan tahunan dan rencana anggaran berjalan.

3. Mengoordinasi dan mengawasi tugas-tugas Sub Bagian Umum dan Keuangan, Kepegawaian Organisasi dan Tata Laksana serta Perencanaan TI dan Pelaporan.

4. Mengoreksi dan mengoordinasikan surat-surat keluar yang dibuat oleh Bagian Umum dan Keuangan, Kepegawaian Organisasi dan Tata Laksana serta Perencanaan TI dan Pelaporan.

5. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait.

6. Menyusun data untuk keperluan evaluasi dan pelaporan seluruh kegiatan untuk disampaikan kepada Pimpinan

v Wakil Panitera

1. Membantu pimpinan Pengadilan dalam membuat program kerja jangka pendek dan jangka panjang, pelaksanaannya serta pengorganisasiannya.

2. Membantu Panitera di dalam membina dan mengawasi pelaksanaan tugas- tugas administrasi perkara, dan membuat laporan periodik.

3. Melaksanakan tugas Panitera apabila Panitera berhalangan.

4. Melaksanakan tugas yang didelegasikan Panitera kepadanya.

(11)

v Panitera Muda Perdata

1. Membantu pimpinan Pengadilan dalam membuat program kerja jangka pendek dan jangka panjang, pelaksanaannya serta pengorganisasiannya.

2. Membantu Panitera dalam menyelenggarakan administrasi perkara perdata dan pengolahan/penyusunan laporan.

v Panitera Muda Pidana

1. Membantu pimpinan Pengadilan dalam membuat program kerja jangka pendek dan jangka panjang, pelaksanaannya serta pengorganisasiannya.

2. Membantu Panitera dalam menyelenggarakan administrasi perkara pidana dan pengolahan/penyusunan laporan.

v Panitera Muda Hukum

1. Membantu pimpinan Pengadilan dalam membuat program kerja jangka pendek dan jangka panjang, pelaksanaannya serta pengorganisasiannya.

2. Mengumpulkan, mengelola dan mengkaji data, menyajikan statistik perkara, menyusun laporan perkara, menyimpan berkas perkara inaktif, melakukan administrasi pendaftaran Notaris, Penasihat Hukum dan Badan Hukum, administrasi kewarganegaraan dan administrasi yang berkaitan dengan Catatan Sipil dan tugas lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan.

v Panitera Pengganti

Membantu Hakim dalam persidangan perkara perdata dan pidana serta melaporkan kegiatan persidangan tersebut kepada Panitera Muda yang bersangkutan.

v Jurusita

1. Jurusita bertugas untuk melaksanakan semua perintah yang diberikan oleh Hakim Ketua Majelis.

2. Jurusita bertugas menyampaikan pengumuman- pengumuman, teguran- teguran, protes-protes dan

(12)

pemberitahuan putusan pengadilan.

3. Jurusita melakukan penyitaan atas perintah Ketua Pengadilan Negeri.

4. Jurusita membuat berita acara penyitaan, yang salinannya kemudian diberikan kepada pihak-pihak terkait.

v Kepala Subbagian Umum dan Keuangan 1. Administrasi Tata Persuratan

2. Administrasi Perlengkapan 3. Administrasi Perencanaan 4. Kerumahtanggaan

5. Perencanaan Anggaran 6. Administrasi Keuangan 7. Pelaksanaan Anggaran

8. Pertanggungjawaban Laporan Keuangan 9. Penatausahaan dan Pengawasan Anggaran

v Kepala Subbagian Kepegawaian Organisasi dan Tata Laksana 1. Pengelolaan Data dan Informasi Kepegawaian

2. Pengusulan Kenaikan Pangkat 3. Kenaikan Gaji Berkala

4. Mutasi Hakim dan Pegawai 5. Usul Jabatan

6. Usul Pensiun

7. Usulan Tanda Penghargaan Satya Lencana 8. Cuti Hakim dan Pegawai

9. Hukuman Disiplin

10. Sasaran Kerja PNS, Penilaian Capaian Sasaran Kerja PNS, dan Penilaian Prestasi Kerja PNS

v Kepala Subbagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan

1. Pengajuan Rencana Kegiatan Anggaran Kementerian Lembaga (RKAKL).

(13)

2. Memasukkan Rencana Umum Pengadaan untuk belanja barang dan belanja Modal ke Aplikasi SIRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan) .

3. Melakukan update pemutahiran (update) data pada website Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB.

4. Memastikan web SIPP dapat diakses oleh pegawai dan masyarakat umum.

5. Memastikan melakukan pengiriman data SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara) local ke SIPP MA dan SIPP Web.

6. Membuat dan Merekapitulasi seluruh laporan dari tiap-tiap bagian Satuan Kerja Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB.

( Struktur Organisasi tercantum dalam Lampiran 1 Laporan Tahunan ini)

A. Standar Operasional Prosedur (SOP) - Eselon II

Tidak ada Pejabat Eselon II pada Pengadilan Negeri Kelas IB Cilacap sehingga SOP tidak tersedia.

- Eselon III

Dalam jabatan Eselon III terdiri dari:

1. Ketua Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB setara dengan Pejabat Eselon III.a;

2. Panitera dan Sekretaris Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB termasuk pejabat Eselon III.b.

- Eselon IV

Pejabat Eselon IV pada Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB terdiri dari:

1. Panitera Muda ada tiga yaitu Panitera Muda Perdata, Panitera Muda Pidana, dan Panitera Muda Hukum termasuk Pejabat Eselon IV;

(14)

2. Kepala Subbagian ada tiga yaitu Kepala Subbagian Umum dan keuangan, Kepala Subbagian Perencanaan Teknologi Informasi dan Pelaporan serta Kepala Subbagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana termasuk Pejabat Eselon IV;

- Staf

Kedudukan staf di Pengadilan Negeri Kelas IB Cilacap terdiri dari staf kepaniteraan perkara yaitu Perdata (4 orang), Pidana (6 orang), dan Hukum (1 orang). Pembagian tugas meja-meja pada Kepaniteraan Perdata sebagai berikut:

1. Panitera Muda Perdata sebagai Petugas Meja 1 2. Petugas Meja 2 (Uang Perkara)

3. Petugas Meja 3 (Upaya Hukum)

Adapun pembagian tugas meja-meja pada Kepaniteraan Pidana sebagai berikut:

1. Meja Pertama (Panitera Muda Pidana) 2. Meja Kedua (Upaya Hukum)

Selain itu, juga ada staf administrasi umum yaitu Umum dan Keuangan (5 orang), Kepegawaian Organisasi dan Tata Laksana (2 orang) dan Perencanaan Teknologi Informasi dan Pelaporan (1 orang).

- Fungsional

Jabatan fungsional pada Pengadilan Negeri Kelas IB Cilacap terdiri dari:

1. Hakim;

2. Panitera Pengganti;

( Standar Operasional Prosedur (SOP) tercantum dalam Lampiran 2 Laporan Tahunan ini )

B. Kinerja/Sasaran Kerja Pegawai (SKP)

Sasaran Kerja Pegawai (SKP) adalah rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Setiap PNS wajib menyusun SKP sebagaimana dimaksud berdasarkan rencana kerja tahunan instansi. Dalam SKP memuat

(15)

kegiatan tugas jabatan dan target yang harus dicapai dalam kurun waktu penilaian yang bersifat nyata dan dapat diukur. SKP yang telah disusun harus disetujui dan ditetapkan oleh pejabat penilai.

( Adapun SKP pada Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB tercantum dalam lampiran 3 Laporan Tahunan ini )

(16)

Bab III

Pembinaan dan Pengelolaan

A. Sumber Daya Manusia

Keberhasilan suatu organisasi sangat tergantung kepada kualitas, integritas, dan kinerja individu yang bekerja didalamnya.

Apabila integritas dan kinerja individu yang bekerja diorganisasi tersebut tidak berkualitas dan profesional maka akan menjadi kendala dalam menjalankan suatu sistem yang berorientasi hasil (resultoriented) dan berbasis pada kinerja. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan suatu organisasi tersebut dibutuhkan sumber daya manusia yang mempunyai integritas, dedikasi yang tinggi, dan mempunyai komitmen, semangat serta konsistensi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, karena suatu sistem yang berbasis kinerja hanya akan menghasilkan output yang memuaskan apabila sistem tersebut dikendalikan dan dikelola oleh sumber daya manusia yang berkualitas.

Dalam rangka mensinergikan program pengembangan SDM yang dilaksanakan Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB dengan Cetak Biru (BluePrint) Pembaruan Peradilan 2010-2035 yang dicanangkan oleh Mahkamah Agung RI untuk mewujudkan suatu Pengadilan yang Unggul (Court Excelence) dan suatu Badan Peradilan Indonesia yang Agung maka Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IBmenuangkan misi dan agenda perubahan dalam bentuk peningkatan kapasitas kepemimpinan dan pengelolaan organisasi. Oleh karena itu, Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB telah senantiasa meningkatkan kualitas dan profesionalisme bagi Hakim, Pejabat Struktural, Fungsional, maupun seluruh staf.

- Mutasi

Pada tahun 2016, terdapat mutasi hakim masuk ke Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB sebagai berikut:

(17)

NO NAMA SATUAN KERJA ASAL KETERANGAN 1 Sri Widodo, S.H., MH.

NIP 196010081988031002

KPN Cilacap Menjadi Hakim

PN Tangerang TMT

30 Agustus 2016 2 Purnawan Narsongko, S.H.

NIP

196511111992121001

WKPN Pekalongan Menjadi

KPN Cilacap TMT

30 Agustus 2016 3 Sudarso, S.H.

NIP 197201031993031003

Staf PN Purwokerto Menjadi

PP PN Cilacap TMT

18 Januari 2016 4 Gunawan, S.H.

NIP 197401021994031001

Staf PN Purwokerto Menjadi

PP PN Cilacap TMT

18 Januari 2016

- Promosi

Pada tahun 2015, terdapat promosi jabatan pada Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB sebagai berikut:

NO NAMA JABATAN

1 Nyoto Hindaryanto, S.H.

NIP 197410082000031002

Hakim PN Cilacap Menjadi WKPN Bontang

2 Zulkarnaen, S.H.

NIP 197509112000121003

Hakim PN Cilacap Menjadi WKPN Manna

3 Gede Putra Astawa, S.H., M.H.

NIP 197706072001121001

Hakim PN Cilacap Menjadi WKPN Sumbawa Besar

- Pensiun

Pada tahun 2016 pegawai pada Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB yang memasuki masa purnabakti (pensiun) adalah :

NO NAMA TMT

1 Satiman

NIP 195802021980121002 2 Februari 2016

(18)

B. Keadaan Perkara Kepaniteraan 1. Perkara Pidana

1) Rekapitulasi Perkara Pidana

Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB dalam tahun 2016 telah memeriksa dan mengadili perkara pidana yang keadaannya sebagai berikut:

a. Keadaan Perkara Perkara Pidana Biasa/Khusus Sisa akhir tahun 2015 : 61 perkara Masuk tahun 2016 : 383 perkara Putus tahun 2016 : 389 perkara Sisa akhir tahun 2016 : 55 perkara b. Perkara Pidana Singkat

Sisa akhir tahun 2015 : 0 perkara Masuk tahun 2016 : 1 perkara Putus tahun 2016 : 1 perkara Sisa akhir tahun 2016 : 0 perkara c. Perkara Pidana Cepat/Tipiring

Sisa akhir tahun 2015 : 0 perkara Masuk tahun 2016 : 399 perkara Putus tahun 2016 : 399 perkara Sisa akhir tahun 2016 : 0 perkara d. Perkara Pidana Lalu Lintas

Sisa akhir tahun 2015 : 0 perkara Masuk tahun 2016 : 27.405 perkara Putus tahun 2016 : 27.405 perkara Sisa akhir tahun 2016 : 0 perkara e. Banding

Sisa akhir tahun 2015 : 1 perkara Masuk tahun 2016 : 6 perkara Putus tahun 2016 : 5 perkara Sisa akhir tahun 2016 : 2 perkara

(19)

f. Kasasi

Sisa akhir tahun 2015 : 1 perkara Masuk tahun 2016 : 1 perkara Putus tahun 2016 : 2 perkara Sisa akhir tahun 2016 : 0 perkara g. Peninjauan Kembali

Sisa akhir tahun 2015 : 0 perkara Masuk tahun 2016 : 0 perkara Putus tahun 2016 : 0 perkara Sisa akhir tahun 2016 : 0 perkara h. Grasi

Sisa akhir tahun 2015 : 0 perkara Masuk tahun 2016 : 0 perkara Putus tahun 2016 : 0 perkara Sisa akhir tahun 2016 : 0 perkara 2) Rasio Perkara Terhadap Hakim

a. Perkara Pidana Biasa / Khusus No. Majelis Hakim Jumlah

perkara Putus Belum Putus

Persentase Putusan

1. Sri Widodo, S.H, M.H. 27 27 0 100 %

2. Zulkarnaen, S.H. 44 44 0 100 %

3. Purnawan Narsongko, S.H. 13 7 6 53,8 %

4. Suwarno, S.H., M.H. 36 26 10 72,2 %

5. Riya Novita, S.H., M.H. 117 107 10 91,4 %

(20)

6. Gede Putra Astawa, S.H., M.H.

99 99 0 100 %

7. Nyoto Hindaryanto, S.H. 38 38 0 100 %

8. M. Ismail Hamid, S.H., M.H. 142 120 22 84,5 %

9. Vilia Sari, S.H., M.Kn 111 102 9 91,9 %

10. Catur Prasetyo, S.H, M.H. 92 72 20 78,3 %

11. Akhmad Budiawan, S.H., M.H.

111 93 18 83,8 %

12. Hamdan Saripudin, S.H. 40 18 22 45 %

13. Cokia Ana P.O., S.H., M.H. 177 155 22 87,6 %

14. Yunius manoppo, S.H. 63 53 10 84,1 %

15. Sigit Susanto, S.H., M.H. 19 0 19 0 %

b. Perkara Pidana Khusus Anak

No. Hakim Jumlah

perkara Putus Belum Putus

Persentase Putusan

1. Vilia Sari, S.H., M.Kn 7 7 - 100 %

2. Riya Novita, S.H., M.H. 7 7 - 100 %

3. M. Ismail Hamid, SH., MH. 3 3 - 100 %

4. Cokia Ana Pontia O, S.H.,

M.H. 3 3 - 100 %

5. Akhmad Budiawan, S.H.,

M.H. 2 2 - 100 %

6. Nyoto Hindaryanto, SH. 1 1 - 100 %

(21)

7. Zulkarnaen, S.H. 1 1 - 100 % 8. Gede Putra Astawa, S.H.,

M.H.

1 1 - 100 %

9. Yunius Manoppo, S.H. 1 1 - 100 %

3) Putusan yang diajukan Banding

a. Putusan Pengadilan Tk. I yang dikuatkan Tk. Banding

No No. Perkara Terdakwa Tgl.

pts.

Bandi 1. 247/Pid.Sus/2016/Pt.Smg ng

. Jo No.

151/Pid.sus/2016/Pn.Clp

H.Abdul Hadi Dalil alias

H.Dalil Bin Alm. Sanmarja 5 -10- 2016

2. 5 /Pid.Sus/ 2016/ Pn.Clp Imam Fauzi Bin Rasudin

19-5 – 2016 3. 60/Pid.B/2016/Pn.Clp Slamet Riyadi Bin Kasmin

20-5- 2016 4. 143/Pid/2016/Pt.Smg

42/Pid.B/2016/Pn.Clp

Seno Mad Kasman

22-6- 2016

5. 5/Pid.Sus

An/2016/PT.Smg Jo No.

40/Pid.Sus.Anak/2015/Pn .Clp

Alfialdi Venesa Pambudi

Bin Adhil Khaerudin 24-3- 2016

b. Putusan Pengadilan Tk. I yang dibatalkan Tk. Banding

No No. Perkara Terdakwa Tgl. pts.

Banding NIHIL

(22)

c. Putusan Pengadilan Tk. I yang tidak Dapat Diterima Tk. Banding

No No. Perkara Terdakwa Tgl. pts.

Banding NIHIL

4) Putusan yang diajukan Kasasi

a. Putusan Pengadilan Tk. I yang Dikuatkan Banding dan Dikuatkan Kasasi :

NIHIL

b. Putusan Pengadilan Tk. I yang Dikuatkan Banding dan Dibatalkan Kasasi :

NIHIL

c. Putusan Pengadilan Tk. I yang Dikuatkan Banding dan tidak dapat diterima Kasasi :

NIHIL

d. Putusan Pengadilan Tk. I yang Dibatalkan Banding dan Dikuatkan Kasasi :

NIHIL

e. Putusan Pengadilan TK. I yang dikuatkan Kasasi : Nomor 93 K/Pid/2016 jo No. 96/ Pid.B/2016/Pn. Clp f. Putusan Pengadilan TK. I yang dibatalkan Kasasi :

No. 261 K/Pid/2016 Jo No. 146/Pid.B/2015/Pn. Clp 5) Putusan yang diajukan Peninjauan Kembali

a. Putusan Pengadilan Tk. I yang Dikuatkan Banding dan dikuatkan Kasasi yang dikuatkan Tk. PK :

NIHIL

b. Putusan Pengadilan Tk. I yang Dikuatkan Banding dan dibatalkan Kasasi yang dikuatkan Tk. PK :

(23)

NIHIL

c. Putusan Pengadilan Tk. I yang Dikuatkan Banding dan tidak dapat diterima Kasasi yang dikuatkan Tk. PK :

NIHIL

d. Putusan Pengadilan Tk. I yang Dibatalkan Banding dan dikuatkan Kasasi yang dikuatkan Tk. PK :

NIHIL

e. Putusan Pengadilan Tk. I yang Dibatalkan Banding dan dibatalkan Kasasi yang dikuatkan Tk. PK :

NIHIL

f. Putusan Pengadilan Tk. I yang Dikuatkan Banding dan dikuatkan Kasasi yang dibatalkan Tk. PK :

NIHIL

g. Putusan Pengadilan Tk. I yang Dikuatkan Banding dan dibatalkan Kasasi yang dibatalkan Tk. PK :

NIHIL

h. Putusan Pengadilan Tk. I yang Dikuatkan Banding dan tidak dapat diterima Kasasi yang dibatalkan Tk. PK :

NIHIL

i. Putusan Pengadilan Tk. I yang Dibatalkan Banding dan dikuatkan Kasasi yang dibatalkan Tk. PK :

NIHIL

j. Putusan Pengadilan Tk. I yang Dibatalkan Banding dan dibatalkan Kasasi yang dibatalkan Tk. PK :

NIHIL

k. Putusan Pengadilan Tk. I yang Berkekuatan Hukum Tetap yang dikuatkan Tk. PK :

NIHIL

(24)

l. Putusan Pengadilan Tk. Banding yang Berkekuatan Hukum Tetap yang dikuatkan Tk. PK :

NIHIL

m. Putusan Pengadilan Tk. Kasasi yang Berkekuatan Hukum Tetap yang dikuatkan Tk. PK :

NIHIL

n. Putusan Pengadilan Tk. I yang Berkekuatan Hukum Tetap yang dibatalkan Tk. PK :

NIHIL

o. Putusan Pengadilan Tk. Banding yang Berkekuatan Hukum Tetap yang dibatalkan Tk. PK :

NIHIL

p. Putusan Pengadilan Tk. kasasi yang Berkekuatan Hukum Tetap yang dibatalkan Tk. PK :

NIHIL

q. Putusan Pengadilan Tk. I yang Berkekuatan Hukum Tetap yang tidak dapat diterima Tk. PK :

NIHIL

r. Putusan Pengadilan Tk. Banding yang Berkekuatan Hukum Tetap yang dibatalkan Tk. PK :

NIHIL

6) Laporan Keuangan Perkara Pidana

a. Denda dan Ongkos Perkara Pidana Biasa (dalam Rupiah )

No Bulan Denda

1 Januari 305.500.000

2 Februari 3.965.000.000

3 Maret 2.360.000.000

(25)

4 April 2.760.000.000

5 Mei 1.060.000.000

6 Juni 3.165.000.000

7 Juli 2.115.000.000

8 Agustus 100.000.000

9 September 2.610.000.000

10 Oktober 3.611.000.000

11 November 2.270.000.000

12 Desember 150.000.000

b. Denda dan Ongkos Perkara Tipiring

No Bulan Denda

1 Januari 500.000

2 Februari 200.000

3 Maret 250.000

4 April -

5 Mei 7.802.000

6 Juni 2.500.000

7 Juli -

8 Agustus 5.000.000

9 September -

10 Oktober -

11 November 1.296.000

12 Desember 1.500.000

c. Denda dan Ongkos Perkara Lalu Lintas

No Bulan Jumlah Denda OP Verstek

Denda Jumlah OP 1 Januari 1.592 63.124.000 796.000 11.234.500 221 110.500 2 Februari 2.506 89.030.000 1.253.000 16.297.000 286 143.000 3 Maret 1.209 48.930.000 604.000 10.555.000 190 95.000 4 April 2436 97.440.000 1.218.000 17.800.000 356 178.000

(26)

5 Mei 2.519 99.585.000 1.259.500 28.200.000 470 235.000 6 Juni 3.220 101.690.000 1.610.000 40.470.000 716 358.000 7 Juli 824 27.316.000 412.000 9.960.000 166 83.000 8 Agustus 1.713 58.133.000 856.500 19.020.000 317 158.500 9 September 926 35.301.500 463.000 25.875.000 345 172.500 10 Oktober 1.421 45.680.500 710.500 42.420.000 629 314.500 11 November 2.699 113.398.000 1.349.500 66.447.000 1.443 721.500 12 Desember 2.032 60.638.500 1.016.000 38.476.000 842 421.000

2. Kepaniteraan Perdata

1) Rekapitulasi Perkara perdata

Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB dalam tahun 2016 telah memeriksa dan mengadili perkara perdata yang keadaannya sebagai berikut:

a. Gugatan

Sisa akhir tahun 2015 : 28 perkara Masuk tahun 2016 : 74 perkara Putus tahun 2016 : 68 perkara Sisa akhir tahun 2016 : 34 perkara b. Permohonan

Sisa akhir tahun 2015 : 8 perkara Masuk tahun 2016 : 173 perkara Putus tahun 2016 : 169 perkara Sisa akhir tahun 2016 : 12 perkara c. Banding

Sisa akhir tahun 2015 : 2 perkara Masuk tahun 2016 : 19 perkara Putus tahun 2016 : 9 perkara Sisa akhir tahun 2016 : 12 perkara d. Kasasi

Sisa akhir tahun 2015 : 2 perkara Masuk tahun 2016 : 11 perkara Putus tahun 2016 : 0 perkara Sisa akhir tahun 2016 : 13 perkara

(27)

e. Peninjauan Kembali

Sisa akhir tahun 2015 : 0 perkara Masuk tahun 2016 : 0 perkara Putus tahun 2016 : 0 perkara Sisa akhir tahun 2016 : 0 perkara

f. Eksekusi

Sisa akhir tahun 2015 : 0 perkara Masuk tahun 2016 : 0 perkara Putus tahun 2016 : 0 perkara Sisa akhir tahun 2016 : 0 perkara

2) Rasio Perkara Terhadap Hakim Gugatan

No. Hakim Jumlah

perkar a

Putus Belum Putus

Persentase Putusan

1. Purnawan Narsongko, S.H. 6 0 6 0 %

2. Suwarno, S.H., M.H. 8 3 5 37,5 %

3. Riya Novita, S.H., M.H. 93 89 4 95,7 %

4. Nyoto Hindaryanto, S.H. 86 86 0 100 %

5. M. Ismail Hamid, S.H., M.H. 50 34 16 68 %

6. Vilia Sari, S.H., M.Kn 48 37 11 77 %

7. Catur Prasetyo, S.H, M.H. 72 64 8 88,9 %

(28)

8. Akhmad Budiawan, S.H., M.H.

61 59 2 96,7 %

9. Hamdan Saripudin, S.H. 14 2 12 14,3 %

10. Cokia Ana P.O., S.H., M.H. 37 21 16 56,7 %

11. Yunius manoppo, S.H. 15 4 11 26,7 %

12. Sigit Susanto, S.H., M.H. 6 0 6 0 %

Permohonan

No. Hakim Jumlah

perkara Putus Belum Putus

Persentase Putusan

1. Purnawan Narsongko, S.H. 0 0

0 0 %

2. Suwarno, S.H., M.H. 0 0

0 0 %

3. Riya Novita, S.H., M.H. 76 74

2 97,4 %

4. Nyoto Hindaryanto, S.H. 53 53

0 100 %

5. M. Ismail Hamid, S.H., M.H. 39 37

2 94,9 %

(29)

6. Vilia Sari, S.H., M.Kn 41 39

2 95,1 %

7. Catur Prasetyo, S.H, M.H. 67 66

1 98,5 %

8. Akhmad Budiawan, S.H., M.H. 54 53

1 98,1 %

9. Hamdan Saripudin, S.H. 7 6 1 85,7 %

10. Cokia Ana P.O., S.H., M.H. 25 24

1 96 %

11. Yunius manoppo, S.H. 12 12

0 100 %

12. Sigit Susanto, S.H., M.H. 3 1

2 33,3 %

3) Putusan yang diajukan Banding.

a. Putusan Pengadilan Tk. I yang Dikuatkan Tk. Banding

No. No. Perkara

1. 23/Pdt.G/2015/PN Clp.

2. 49/Pdt.G/2016/PN Clp.

3. 34/Pdt.G/2015/PN Clp.

4. 48/Pdt.G/2015/PN Clp.

5. 45/Pdt.G/2015/PN Clp.

6. 51/Pdt.G/2015/PN Clp.

(30)

7. 55/Pdt.G/2015/PN Clp.

8. 59/Pdt.G/2015/PN Clp.

9. 71/Pdt.G/2015/PN Clp.

10. 61/Pdt.G/2015/PN Clp.

11. 31/Pdt.G/2014/PN Clp.

12. 41/Pdt.G/2014/PN Clp.

13. 25/Pdt.G/2015/PN Clp.

14. 57/Pdt.G/2014/PN Clp.

b. Putusan Pengadilan Tk. I yang Dibatalkan Tk. Banding : NIHIL

c. Putusan Pengadilan Tk. I yang tidak dapat diterima Tk. Banding : NIHIL

4) Putusan yang diajukan Kasasi.

a. Putusan Pengadilan Tk. I yang Dikuatkan Banding dan Dikuatkan Tk.

Kasasi

No. No. Perkara

NIHIL

b. Putusan Pengadilan Tk. I yang Dikuatkan Banding dan Dibatalkan Kasasi :

NIHIL

c. Putusan Pengadilan Tk. I yang Dikuatkan Banding dan tidak dapat diterima Kasasi :

NIHIL

d. Putusan Pengadilan Tk. I yang Dibatalkan Banding dan Dikuatkan Kasasi :

NIHIL

e. Putusan Pengadilan Tk. I yang Dikuatkan Banding dan Dibatalkan Kasasi :

NIHIL

(31)

5) Putusan yang diajukan Peninjauan Kembali

a. Putusan Pengadilan Tk. I yang Dikuatkan Banding dan dikuatkan Kasasi yang dikuatkan Tk. PK :

NIHIL

b. Putusan Pengadilan Tk. I yang Dikuatkan Banding dan dibatalkan Kasasi yang dikuatkan Tk. PK :

NIHIL

c. Putusan Pengadilan Tk. I yang Dikuatkan Banding dan tidak dapat diterima Kasasi yang dikuatkan Tk. PK :

NIHIL

d. Putusan Pengadilan Tk. I yang Dibatalkan Banding dan dikuatkan Kasasi yang dikuatkan Tk. PK :

NIHIL

e. Putusan Pengadilan Tk. I yang Dibatalkan Banding dan dibatalkan Kasasi yang dikuatkan Tk. PK :

NIHIL

f. Putusan Pengadilan Tk. I yang Dikuatkan Banding dan dikuatkan Kasasi yang dibatalkan Tk. PK :

NIHIL

g. Putusan Pengadilan Tk. I yang Dikuatkan Banding dan dibatalkan Kasasi yang dibatalkan Tk. PK :

NIHIL

h. Putusan Pengadilan Tk. I yang Dikuatkan Banding dan tidak dapat diterima Kasasi yang dibatalkan Tk. PK :

NIHIL

i. Putusan Pengadilan Tk. I yang Dibatalkan Banding dan dikuatkan Kasasi yang dibatalkan Tk. PK :

NIHIL

j. Putusan Pengadilan Tk. I yang Dibatalkan Banding dan dibatalkan Kasasi yang dibatalkan Tk. PK :

NIHIL

k. Putusan Pengadilan Tk. I yang Berkekuatan Hukum Tetap yang dikuatkan Tk. PK :

NIHIL

l. Putusan Pengadilan Tk. Banding yang Berkekuatan Hukum Tetap yang dikuatkan Tk. PK :

NIHIL

m. Putusan Pengadilan Tk. Kasasi yang Berkekuatan Hukum Tetap yang dikuatkan Tk. PK :

(32)

NIHIL

n. Putusan Pengadilan Tk. I yang Berkekuatan Hukum Tetap yang dibatalkan Tk. PK :

NIHIL

o. Putusan Pengadilan Tk. Banding yang Berkekuatan Hukum Tetap yang dibatalkan Tk. PK :

NIHIL

p. Putusan Pengadilan Tk. kasasi yang Berkekuatan Hukum Tetap yang dibatalkan Tk. PK :

NIHIL

q. Putusan Pengadilan Tk. I yang Berkekuatan Hukum Tetap yang tidak dapat diterima Tk. PK :

NIHIL

r. Putusan Pengadilan Tk. Banding yang Berkekuatan Hukum Tetap yang dibatalkan Tk. PK :

NIHIL

6) Keuangan Perkara Perdata

Keuangan Eksekusi ( Dalam Rupiah )

No Penerimaan Pengeluaran Saldo Akhir

Giro Tunai

Saldo Awal 159.717.475 - 159.717.475 -

Januari 16.500.000 11.110.000 165.107.475 -

Februari - 11.000 165.096.475 -

Maret - 63.011.000 102.085.475 -

April 5.500.000 1.346.000 106.239.475 -

Mei 5.500.000 3.070.000 108.669.475 -

Juni 11.000.000 2.965.000 116.704.475 -

Juli - 1.631.000 115.073.475 -

Agustus 22.550000 27.956.000 109.667.475 - September 5.500.000 50.000 115.117.475 -

Oktober - 4.995.000 110.122.475 -

November 5.500.000 1.756.000 113.866.475 -

Desember - 9.858.000 104.008.475 -

(33)

Pihak Ke III ( Dalam Rupiah )

No Penerimaan Pengeluaran Saldo Akhir

Giro Tunai

Saldo Awal 84.332.825

Januari 13.352.000 13.688.000 81.036.560 2.960.265 Februari 18.455.000 15.395.000 84.502.560 2.554.265 Maret 23.165.000 21.085.600 80.628.560 8.507.665 April 22.222.000 20.651.000 90.707.225 -

Mei 17.280.000 17.351.000 81.087.760 9.548.465 Juni 33.000.000 22.709.000 97.052.760 3.874.465 Juli 10.950.000 13.396.000 89.383.760 9.097.465 Agustus 27.592.000 24.698.100 11.443.365 -

September 24.302.000 24.796.000 94.283.760 6.597.365 Oktober 37.410.000 27.915.400 101.688.760 8.686.965 November 22.700.000 28.469.000 100.000.000 4.606.725 Desember 25.060.000 26.737.000 98.479.725 4.450.000

(34)

C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana

Dalam rangka menunjang kinerja para Hakim dan Karyawan Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB tentu diperlukan sarana dan prasarana yang memadai yaitu guna meningkatkan kesejahteraan di dalam menjalankan pekerjaan.

Berdasar Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku I tanggal 24 Agustus 2007, pengelolaan sarana dan prasarana gedung telah dilaksanakan dengan melakukan penataan ruang kerja masing-masing dengan berdasar pada keputusan tersebut.

v Gedung Kantor

Gedung Kantor Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IBterletak di Jalan Letjen Suprapto No. 67 Cilacap yang dipergunakan untuk operasional kegiatan saat ini.

v Gedung Tempat Sidang Tetap di Luar Pengadilan (Zitting Plaatz)

Zitting Plaatz Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IBterletak di Jalan Raya Majenang, Kabupaten Cilacap yang sampai sekarang masih dipergunakan untuk kegiatan sidang.

v Rumah Dinas

Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB mempunyai 10 (sepuluh) unit rumah Dinas yang berasal dari Departemen Kehakiman yang terdiri dari 5 (lima) unit terletak di Jalan Dr. Sutomo Cilacap secara terpisah, dan 5 (lima) unit terletak di Jalan Rajiman Cilacap dalam satu kompleks serta ditambah lagi dengan 4 (empat) unit rumah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap yang terletak di Perumahan Gumilir Indah Cilacap melalui persetujuan pinjam pakai dengan Gedung Kantor Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB yang lama (di Jalan A. Yani 6 Cilacap).

Selain itu, Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB juga telah melakukan penataan ruang kerja masing-masing beserta sarana dan prasarana yang ada di dalam ruangan tersebut yaitu:

- Ruang Ketua - Ruang Rapat - Ruang Wakil Ketua - Ruang Hakim I - Ruang Hakim II

(35)

- Ruang Wakil Panitera - Ruang Sekretaris

- Ruang Panitera Pengganti - Ruang Kepaniteraan Perdata - Ruang Kepaniteraan Pidana - Ruang Kepaniteraan Hukum - Ruang Sidang Wijayakusuma - Ruang Sidang Cakra

- Ruang Sidang Nenggala - Ruang Sidang Anak

- Ruang Subbagian Umum dan Keuangan

- Ruang Subbagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana - Ruang Subbagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan - Ruang Server

- Ruang Laktasi

- Ruang Perpustakaan - Ruang Mediasi

- Ruang Tunggu Eksklusif - Ruang Jurusita

- Ruang Arsip Perkara Perdata - Ruang Arsip Perkara Pidana - Ruang Jaksa Penuntut Umum

- Ruang Tahanan (Dewasa, Wanita, Anak-anak) - Ruang Posbakum

- Ruang Tamu Terbuka - Ruang Dharmayukti Karini - Musholla

- Ruang Gudang - Kantin

- Ruang Merokok - Toilet Pegawai

(36)

- Toilet Difabel - Ruang Karaoke

Di dalam ruang tersebut di atas dilengkapi dengan sarana dan prasarana fasilitas yang memadai.

Untuk menunjang kinerja di kantor Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB juga tersedia ruang perpustakaan. Pengelolaan Perpustakaan pada Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB sudah disesuaikan dengan petunjuk dari Mahkamah Agung RI dan instansi terkait. Jumlah buku yang ada di Perpustakaan Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB hingga Desember 2016 sebanyak 3.183 judul buku dengan jumlah buku sebanyak 10.227 buah buku.

Pengelolaan kebersihan dan keamanan lingkungan Kantor menjadi tanggung jawab Subbagian Umum dan Keuangan. Pengelolaan kebersihan selain setiap hari dikerjakan oleh 6 (enam) pegawai honorer yang membersihkan kantor dan halaman sekitar kantor, sedangkan untuk masing-masing ruangan pengelolaan kebersihan menjadi tanggung jawab penghuni ruangan masing- masing. Adapun pengelolaan keamanan untuk pagi, siang, dan sore sudah diatur dan telah dibuatkan daftar piket dan malam hari ada petugas jaga malam tersendiri.

Sarana dan Prasarana Gedung a. Pengadaan

Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB pada tahun anggaran 2016 mendapatkan anggaran untuk belanja modal pengadaan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB Berupa :

1 PC 4 Unit

Laptop 2 Unit

Printer 4 Unit

Router 1 Unit

Scanner 1 Unit

CCTV 1 Unit

AC 1 Unit

Genset 1 Unit

(37)

2 Pembuatan Pagar Keliling b. Pemeliharaan

Pengadilan Negeri Cilacap pada tahun anggaran 2016 mendapatkan anggaran untuk perawatan gedung kantor yang digunakan untuk:

- Gedung Kantor - Halaman Kantor - Gedung ZittingPlaatz - Halaman ZittingPlaatz - Rumah Dinas 10 Unit c. Penghapusan

Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB tidak mengusulkan permohonan penghapusan Barang Milik Negara (BMN).

D. Pengelolaan Keuangan

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainya Pada Tahun Anggaran 2016, Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB memperoleh dua Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yaitu DIPA 01 dari Badan Urusan Administrasi (Kesekretariatan) dengan Nomor DIPA- 005.01.2.098015/2016 tanggal 7 Desember 2015 sejumlah Rp. 6.911.175.000 dan DIPA 03 dari Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum (Kepaniteraan/Perkara) dengan Nomor DIPA-005.03.2.099124/2016 tanggal 7 Desember 2015 sejumlah Rp 111.845.000.

2. Program Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

Dari DIPA 01 dan Dipa 03 dapat dijabarkan pelaksanaanya sebagai berikut : DIPA 01

Dari pagu Rp6.911.175.000 dialokasikan untuk belanja pegawai sejumlah Rp5.658.507.000 dan belanja barang sejumlah Rp689.668.000 serta belanja modal sejumlah Rp563.000.000. Sampai dengan 20 Desember 2016, belanja pegawai yang terserap sejumlah Rp5.480.561.630 (96,85 %) dengan perincian sebagai berikut:

Belanja Gaji Pokok PNS 2.486.171.900

Uraian Jumlah

(38)

Belanja Pembulatan Gaji PNS 31.445

Belanja Tunj. Beras PNS 146.360.820

Belanja Jasa 520.000

Belanja Tunj. Struktural PNS 33.800.000

Belanja Tunj. PPh PNS 243.278.454

Belanja Uang Makan PNS 355.252.000 Uang Lembur

26.844.000

Adapun untuk belanja barang, sampai dengan 20 Desember 2016 sudah terserap sejumlah Rp674.086.210 (97.74%) dengan perincian sebagai berikut:

Belanja Barang Operasional 388.390.210

Belanja Pemeliharaan 240.716.000

Adapun untuk belanja modal sampai dengan 20 Desember 2016 sudah terserap sejumlah Rp 552.285.100 (98,09%) dengan perincian sebagai berikut:

- Biaya modal peralatan dan mesin Rp 452.485.100

Belanja Perjalanan Dinas 44.460.000

Total Belanja Brutto 674.086.210

Pengembalian Belanja 0

Total Belanja Netto 674.086.210

Uraian Jumlah

Belanja Tunjangan Umum PNS 14.405.000

Total Belanja Brutto 5.480.561.630

Pengembalian Belanja 740.159

Total Belanja Netto 5.479.821.471

Belanja Tunj. Fungsional PNS 1.918.450.000

Belanja Tunj. Anak PNS 65.179.937

(39)

Secara umum, penyerapan DIPA 01 berjalan dengan baik. Meskipun begitu, untuk mengoptimalkan penyerapan anggaran, Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB melakukan beberapa kali revisi (terakhir sampai dengan revisi ke-5) dengan melakukan pergeseran rincian anggaran dari akun kegiatan yang penyerapannya rendah dialihkan ke akun kegiatan yang membutuhkan anggaran yang lebih besar.

DIPA 03

Dari pagu Rp111.845.000, kesemuanya dialokasikan untuk belanja barang yang secara garis besar digunakan untuk penyelesaian administrasi perkara (yang sederhana dan tepat waktu), penyelesaian perkara kurang dari 5 bulan, dan pelaksanaan pembebasan biaya perkara perdata. Sampai dengan 20 Desember 2016, belanja barang yang terserap sejumlah Rp96.672.980 (86,43 %) dengan perincian sebagai berikut:

Belanja Barang Operasional 41.707.700

Secara umum, penyerapan DIPA 03 berjalan dengan baik. Meskipun begitu, untuk mengoptimalkan penyerapan anggaran, Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IBmelakukan beberapa kali revisi (terakhir sampai dengan revisi ke-3) dengan melakukan pergeseran rincian anggaran dari akun kegiatan yang penyerapannya rendah dialihkan ke akun kegiatan yang membutuhkan anggaran yang lebih besar.

3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan

Untuk Peningkatan Manajemen Peradilan utamanya untuk mengoptimalkan penyerapan anggaran , Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB melakukan

Belanja Perjalanan Dinas 31.315.280

Total Belanja Brutto 96.672.98

0

Pengembalian Belanja 0

Total Belanja Netto 96.672.980

Belanja Jasa 23.650.000

Uraian Jumlah

(40)

melakukan pergeseran rincian anggaran dari akun kegiatan yang penyerapanya rendah dialihkan ke akun kegiatan yang membutuhkan anggaran yang lebih besar.

E. Dukungan Teknologi Informasi

Upaya meningkatkan pelayanan publik menuju layanan prima, Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB telah mencanangkan penggunaan teknologi informasi dalam usaha untuk memenuhi tuntutan masyarakat akan birokrasi yang gesit dan profesional dalam memberikan pelayanan yang maksimal, bermartabat, transparan, dan akuntabel, sejalan dengan visi dan misi yang telah dicanangkan oleh Mahkamah Agung RI.

Berikut sarana dan fasilitas teknologi informasi yang dimiliki oleh Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB:

1. Perangkat Keras

PC Desktop = 24 Unit

Scanner 2 Unit

Router 2 Unit

LCD Projector 1 Unit

Handicam 1 Unit

UPS 1 Unit

Laptop 7 Unit

CPU 4 Unit

Monitor 4 Unit

Printer 20 Unit

Server 2 Unit

Camera Digital 1 Unit Finger Print 1 Unit

- HP ProLiant ML150 G6 - IBM System X3400

Dengan sistem penggunaan yaitu sebagai berikut:

SISTEM OPERASI

(41)

PEMBAGIAN/PENGELOMPOKAN PENGGUNA SISTEM JARINGAN - User login Windows menggunakan login username lokal PC/Laptop.

- Username login Aplikasi SIPP didaftarkan melalui aplikasi.

PROSEDUR PENGGUNAAN SISTEM JARINGAN

- Untuk mengkoneksikan komputer pada jaringan, digunakan Mikrotik Router.

- Konfigurasi DNS Server dan Gateway pada komputer yang menggunakan IP statis.

SISTEM PENGAMANAN JARINGAN

- Pengamanan Jaringan pada masing-masing komputer disertai dengan password.

- Pengamanan virus dengan menginstall aplikasi antivirus dan pengaktifan firewall pada masing-masing komputer.

2. Perangkat Lunak

- Aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara/Case Tracking System(SIPP/CTS) dan Direktori Putusan MA-RI.

- Aplikasi Komunikasi Data Nasional (Komdanas).

- Aplikasi Umum (SIMAK-BMN, Persediaan, dan SiManTap).

- Aplikasi Keuangan (RKA-K/L, GPP, SPM/SAS, SAIBA, ).

- Aplikasi Kepegawaian (SIKEP MA RI dan Simpeg Badilum).

- SMS Gateway

F. Regulasi Tahun 2016

Untuk Tahun 2015 Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB mengeluarkan Peraturan- Peraturan seperti :

- SK KPN terntang Rotasi staf/ pegawai - SK KPN tentang Penunjukan Tim Akreditasi

- SK KPN tentang Koordinator dan Hakim Pengawas Bidang - SK KPN tentang Administratos Teknologi Informasi Tetap

- SK KPN tentang Koordinator dan Hakim Pengawas Bidang Eksekusi

(42)

Pemberitahuan

- SK KPN tentang Penanggungjawab dan pengelola perpustakaan

- SK KPN tentang Hakim Pengawas dan Pengamat Terhadap Putusan Pengadilan yang menjatuhkan Pidana

- SK KPN tentang Penunjukan Petugas Penjaga Sidang dan Petugas Juru Sumpah

- SK KPN tentang SOP

- SK KPN tentang Daftar Hakim Anak

- SK KPN tentang Penempatan dan Penugasan PNS pada Bidang Kesekretariatan

- SK KPN tentang Kawasan Tanpa Rokok

- SK KPN tentang Pembentukan Tim Pembangunan Zona Integritas - SK KPN tentang Kebijakan Mutu

- SK KPN tentang Sasaran Mutu

- SK KPN tentang Penetapan Yel-yel dan Moto

- SK KPN tentang Penunjukan Petugas Arsip Perkara - SK KPN tentang Taman Keindahan

- SK KPN tentang Batas Waktu Peminjaman Berkas Perkara - SK KPN tentang Penunjukan Tim Penanganan Pengaduan - SK KPN tentang Biaya Perolehan Informasi

- SK KPN tentang Penunjukan Admin dan Operator Direktori Putusan - SK KPN tentang Petugas Pelayanan Informasi

- SK KPN tentang Batas Waktu Peminjaman Berkas Perpustakaan - SK KPN tentang Satgas Penyelesaian Percepatan Arsip

- SK KPN tentang Penempatan dan Penugasan Honorer pada Bidang Kepaniteraan

- SK KPN tentang Pembagian Tugas KPN dengan WKPN - SK KPN tentang Penetapan IKU

- SK KPN tentang Pembentukan Tim Penyusun Review Renstra 2015 – 2019

(43)

Bab IV Pengawasan

A. Internal

Pengawasan Internal adalah pengawasan dari dalam lingkungan peradilan sendiri yang mencakup dua jenis pengawasan, yaitu pengawasan melekat dan pengawasan fungsional.

Pengawasan melekat adalah serangkaian kegiatan yang bersifat pengendalian secara terus menerus, dilakukan oleh atasan langsung terhadap bawahannya secara preventif dan represif, agar pelaksanaan tugas bawahan tersebut berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana kegiatan dan peraturan perundang-undangan.

Pengawasan fungsional adalah pengawasan yang dilakukan oleh aparat pengawas yang diperuntukkan untuk itu, dalam hal ini adalah Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI. Pada tahun 2016, di Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB telah dilaksanakan pengawasan internal dalam bentuk pengawasan fungsional sekaligus melekat, yaitu dengan pengawasan yang bersifat rutin/reguler baik dari Pengadilan Tinggi Semarang dan Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI maupun Pengawasan dari Hakim Pengawas Bidang Pengadilan Negeri Cilacap.

Pengawasan internal yang bersifat reguler/rutin pada Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB dilakukan dengan maksud untuk:

1. Memperoleh informasi apakah penyelenggaraan teknis peradilan, pengelolaan administrasi peradilan dan pelaksanaan tugas umum peradilan telah dilaksanakan sesuai dengan rencana dan peraturan perundang- undangan.

2. Memperoleh umpan balik bagi kebijaksanaan perencanaan dan pelaksanaan tugas-tugas peradilan.

3. Mencegah terjadinya penyimpangan, kekeliruan administrasi dan ketidakefisiensian penyelenggaraan peradilan.

4. Menilai kinerja aparat peradilan.

5. Identifikasi dan inventarisasi kendala dan permasalahan sehingga

(44)

Pengawasan rutin/reguler pada Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB dilaksanakan dalam bentuk pengawasan langsung, yaitu dengan cara melakukan pemeriksaan terhadap para pejabat terkait (penanggung jawab kegiatan) baik di bidang kepaniteraan maupun kesekretariatan dengan metode wawancara dan pemeriksaan dokumen, yang meliputi tindakan sebagai berikut:

1. Memeriksa Sasaran Kerja Pegawai (SKP).

2. Menilai dan mengevaluasi hasil kegiatan/pelaksanaan SKP.

3. Memberikan saran-saran untuk perbaikan.

4. Melaporkan kepada Pimpinan Pengadilan Negeri Cilacap.

5. Merekomendasikan kepada Pimpinan Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB atau Pejabat yang berkompeten terhadap temuan-temuan yang memerlukan tindak lanjut.

Pengawasan rutin/reguler bertujuan untuk mengetahui rencana-rencana kegiatan apa saja yang telah dilaksanakan dan mengevaluasi sejauh mana program kerja Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB dapat dilaksanakan serta hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi oleh masing-masing unit kerja.

Pengawasan rutin/reguler pada Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB adalah dengan melakukan pemeriksaan secara komprehensif terhadap seluruh aspek penyelenggaraan peradilan yang meliputi:

1. Pelaksanaan tugas pokok di lingkungan kepaniteraan yang mencangkup:

a. Administrasi perkara b. Administrasi persidangan

2. Pelaksanaan tugas pokok di lingkungan kesekretariatan yang mencakup:

a. Administrasi kepegawaian b. Administrasi keuangan

c. Administrasi umum dan inventaris

3. Evaluasi atas penyelenggaraan manajemen peradilan, kinerja lembaga peradilan dan kualitas pelayanan publik.

4. Kedisiplinan waktu

Jam kerja Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB adalah seperti berikut:

(45)

Senin – Kamis 08.00 – 16.30

Istirahat 12.00 – 13.00

Jumat 07.30 – 16.30

Istirahat 11.30 – 13.00

Dalam upaya untuk mewujudkan upaya pengawasan internal di Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB maka Ketua Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB telah mengeluarkan Keputusan KPN Nomor W.12- U.7/

2069/KP.04.06/09/2016 yang menetapkan dan menunjuk Hakim Pengawas Bidang sebagai berikut:

1. Suwarno, S.H., MH. sebagai Koordinator Pengawas;

2. Akhmad Budiawan, S.H., M.H. sebagai Pengawas Bidang Perdata;

3. Riya Novita, S.H., M.H. sebagai Pengawas Bidang Pidana;

4. Catur Prasetyo, S.H. sebagai Pengawas Bidang PTIP;

5. Hamdan Saripudin, S.H. sebagai Pengawas Bidang Umum dan Keuangan;

6. M. Ismail Hamid S.H., MH. sebagai Pengawas Kepegawaian Organisasi dan Tata Laksana;

Selain itu Ketua Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB mengeluarkan Keputusan Nomor W.12- U.7/ 2084/KP.04.06/09/2016 tentang Koordinator dan Hakim Pengawas Bidang Eksekusi, menetapkan :

1. Suwarno, S.H., M.H. sebagai Koordinator Pengawas Eksekusi 2. Yunius Manoppo, S.H. sebagai Pengawas Eksekusi

3. Vilia Sari,S.H., M.Kn sebagai Pengawas Eksekusi

Pengadilan Negeri Cilacap juga telah melaksanakan pengawasan internal dalam rangka memenuhi persyaratan Akreditasi yaitu Internal Audit, yang pada tahun 2016 telah dijadwalkan pelaksanaannya sebanyak 2 (dua) kali yaitu pada bulan Oktober dan Desember 2016. Internal Audit ini dilaksanakan oleh Hakim Pengawas Bidang secara Acak, terhadap masing- masing bagian untuk melihat kesesuaian dan ketidaksesuaian Standar Operasional Prosedur pada masing-masing bagian.

Selain penunjukan Pengawas Bidang, diperlukan pula Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) pada Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB guna memberikan informasi ke dalam maupun ke luar yang hubungannya

(46)

penyampaian informasi yang dapat dipertanggungjawabkan secara transparan dan akuntabel. Bidang Humas ini telah ditetapkan dengan Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB dengan menunjuk Catur Prasetyo, S.H., M.H. sebagai Humas.

Untuk memenuhi Bidang Pelayanan Informasi dan Dokumentasi sesuai Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 1-144/

KMA/SK/I/2011 tanggal 5 Januari 2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan dan Keputusan Direktur Jenderal Badan peradilan Umum MA RI Nomor 1586/DJU/SK/PS01/9/2015 tentang pedoman standar pelayanan pemberian informasi publik untuk masyarakat pencari keadilan dan standar meja informasi di Pengadilan, maka Ketua Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB mengeluarkan Keputusan Nomor W12- U7/2541/KP.07.01/SK/9/2016 tanggal 1 September 2016 yang menetapkan sebagai berikut:

1. Purnawan Narsongko, SH Jabatan Ketua Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB sebagai atasan Pejabat Pengelola Pelayanan Informasi dan Dokumentasi ( PPID );

2. Joko Sutrisno, S.H., M.H., Jabatan Panitera Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB, sebagai Pejabat Pengelola Pelayanan Informasi dan Dokumentasi (PPID);

3. Budi Priyanto, S.H., M.H., Jabatan Wakil Panitera Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB sebagai Penanggung Jawab Informasi Bidang Kepaniteraan ;

4. Yuni Widiyanti, S.H., Jabatan Sekretaris Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB sebagai Penanggung Jawab Informasi Bidang Kesekretariatan;

5. Suyatmi, S.H., M.H. Jabatan Panitera Muda Hukum Selaku Petugas Informasi;

6. Zaepur Asmawi, Jabatan Kasubbag PTIP selaku Penanggung jawab Entry Data Website;

7. Yuli Purwati Jabatan Staf Kepaniteraan Hukum Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB, selaku Admin Direktori Putusan;

(47)

Entry Data Website.

B. Evaluasi

Seluruh hasil dan temuan dan pemeriksaan dan pengawasan yang telah dilakukan oleh para Hakim Pengawas pada Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB baik dengan pelaksanaan tugas pokok di lingkungan kepaniteraan maupun kesekretariatan serta evaluasi atas penyelenggaraan manajemen peradilan, kinerja lembaga peradilan, dan kualitas pelayanan publik, dituangkan dalam bentuk laporan tertulis atau berita acara pemeriksaan dengan susunan dan format yang sistematis, untuk selanjutnya dilaporkan kepada Ketua Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB.

Terhadap temuan-temuan atau hasil pengawasan yang memerlukan tindak lanjut para Hakim Pengawas merekomendasikan kepada Ketua Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB atau para pejabat yang berkompeten untuk segera menindaklanjuti hasil temuan tersebut, sehingga pada tahun-tahun berikutnya dapat disusun program kerja secara cermat dan tepat serta kendala-kendala yang ada dapat segera diantisipasi dan diselesaikan, sehingga tidak muncul lagi pada pelaksanaan tugas tahun anggaran berikutnya.

(48)

Bab V

Kesimpulan dan Rekomendasi

A. Kesimpulan

1. Secara umum bahwa Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB telah melaksanakan pengelolaan Administrasi Perkara dan Administrasi Umum dengan baik sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku, namun demikian masih terdapat beberapa kekurangan yang perlu dibenahi dan ditingkatkan lagi.

2. Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi untuk menerima, memeriksa dan menyelesaikan perkara telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan sesuai dengan Standar Operasional Prosuder (SOP) yang ada.

3. Pengelolaan Adminsitrasi Perkara telah memakai Aplikasi SIPP/CTS versi terbaru

4. Pengelolaan Administrasi Umum telah berjalan dengan baik dan lancar dengan menggunakan Aplikasi SPM, SAI, RKA-KL, SIMAK-BMN, Aplikasi Persediaan dan Aplikasi Bappenas (PP 39 Tahun 2006) dalam memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan anggaran APBN Tahun 2016.

5. Sumber daya manusia yang ada masih sangat minim, masih terdapat pegawai yang melaksanakan tugas secara rangkap pada bagian Teknis Yudicial (Kepaniteraan) dan bagian Non Teknis Yudicial (Kesekretariatan), sehingga masih diperlukan adanya penambahan pegawai serta masih perlu diikutkan dalam program-program pelatihan dan pendidikan teknis dan non teknis dalam Lingkungan Mahkamah Agung RI.

6. Dari pagu Rp6.911.175.000 dialokasikan untuk belanja pegawai sejumlah Rp5.658.507.000 dan belanja barang sejumlah Rp689.668.000 serta belanja modal sejumlah Rp563.000.000. Sampai dengan 20 Desember 2016, belanja pegawai yang terserap sejumlah Rp5.480.561.630 (96,85

%), Adapun untuk belanja barang, sampai dengan 20 Desember 2016 sudah terserap sejumlah Rp674.086.210 (97.74%) dan untuk belanja

Referensi

Dokumen terkait

[3.4] Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 12, Pasal 35 ayat (1) huruf c, Pasal 36 ayat (1), Pasal 37 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang

b. Kompetensi pendukung PS-TK UAD, didasarkan pada visi, misi program stu- di dan kualifikasi seorang engineer yang telah dipersyaratkan dalam Kriteria ABET 2010 dan hasil

Apabila kesadaran pendidik sebagai seorang guru sudah ditingkatkan, langkah kedua kemudian berusaha meningkatkan kesadaran murid akan kedudukan dirinya dalam proses

Oleh sebab itu, merupakan sebuah tuntutan bagi para pengajar untuk memiliki dan mengembangkan kreativitas dalam proses pembelajaran, khususnya pelajaran Pendidikan Agama Islam

BPS merupakan bank syariah yang masuk dalam kudaran ke tiga yakni kinerja finansialnya tinggi tetapi kinerja maqasid syariahnya rendah.BPS mempunyai kinerja finansial paling

(Prodi Penjaskesrek, FKIP, Universitas Tanjungpura, Pontianak) Abstrak: Pendidikan anak usia prasekolah bertujuan untuk membantu pertumbuhan jasmani dan rohani secara optimal

Setiap  keputusan  Komisi  akan  dibawa  ke  BKSA  (Badan  Kerja  Senat  Akademik)   kemudian  dibahas  di  Sidang  Pleno  untuk  diambil  keputusannya. 

dan terdapat tiga subyek yang merasa puas dengan pekerjaannya karena bisa mengembangkan ilmu pengetahuan, bisa menyalurkan hobi menulis dan bercerita, dan pendidik adalah