• Tidak ada hasil yang ditemukan

PAYROLL MANAGEMENT E S T A T E D E V E L O P M E N T & S E R V I C E S D E P A R T M E N T

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PAYROLL MANAGEMENT E S T A T E D E V E L O P M E N T & S E R V I C E S D E P A R T M E N T"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

E S T A T E D E V E L O P M E N T & S E R V I C E S D E P A R T M E N T

PAYROLL MANAGEMENT

(2)

PAYROLL MANAGEMENT

“bagian dari Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) yang mengelola berbagai komponen penggajian karyawan dalam satu

kesatuan perhitungan pendapatan”

Total Upah Bahan Kontrak Alokasi Lain-lain

Kalteng (Rp. 000) 1.642.208.976 726.101.436 665.335.971 109.958.981 56.215.248 84.597.339 Kalbar (Rp. 000) 1.212.459.464 446.190.205 506.894.250 161.342.693 34.226.248 63.806.069 BGA (Rp. 000) 2.854.668.440 1.172.291.641 1.172.230.221 271.301.674 90.441.496 148.403.408

Komposisi % 100,00% 41,07% 41,06% 9,50% 3,17% 5,20%

Unit Komposisi Anggaran Tahun 2017 - BGA (Estate)

Sat

Di BGA sendiri, PAYROLL merupakan komposisi terbesar dari total Anggaran BGA – ESTATE yaitu Rp. 1.172,29 Milyar (41,07%), sebagai berikut:

(3)

KOMPONEN PENGGAJIAN KARYAWAN

1. PENDAPATAN

Gaji Pokok

Didasari oleh UMSP; Ketetapan Upah Pokok per bulan oleh Perusahaan;

HKE; Status Karyawan dan golongan; presensi absensi

Premi/ Lembur dan Tunjangan

Didasari oleh jam kerja; prestasi dan volume pekerjaan; jabatan karyawan; asistensi; pembagian load pekerjaan, dll

Natura

adalah setiap balas jasa yang diterima atau diperoleh karyawan atau keluarganya tidak dalam bentuk uang dari pemberi kerja.

Natura oleh diberikan BGA adalah:

berupa beras kepada karyawan yang didasari oleh HKE; status &

tanggungan karyawan.

Natura lainnya berupa akomodasi; listrik & air; fasilitas kesehatan dan pendidikan; peribadatan; antar jemput; alat kerja; seragam kerja;

keselamatan kerja; petugas keamanan; pelatihan, dll.

(4)

KOMPONEN PENGGAJIAN KARYAWAN

2. POTONGAN

PPh 21

pajak atas penghasilan sehubungan dengan pekerjaan/jabatan, jasa & kegiatan yg dilakukan o/ orang pribadi subyek pajak dalam negeri, sesuai Peraturan Direktur Jenderal Pajak No PER-16/PJ/2016

BPJS/Jamsostek

merupakan iuran karyawan sebagai peserta BPJS/Jamsostek yang nilainya pembayaran dihitung dari % beban tanggungan karyawan dikalikan Upah Pokok sebulan, terdiri dari potongan atas Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun

Denda & Potongan Piutang Karyawan

potongan denda pekerjaan didasari oleh penalty/kesalahan dalam pekerjaan (sesuai dengan ketentuan dan ketetapan yang berlaku di perusahaan) sementara piutang karyawan disesuaikan dengan perjanjian Hutang Piutang/Uang Muka Karyawan.

(5)

MEKANISME PERHITUNGAN GAJI BGA

INPUT PROSES PEMBAYARAN GAJI

Periode pembagian

M-1 Bulan berikutnya Setelah periode Kerja

Pembayaran Gaji berdasarkan AKTUAL BASIS

Dasar penginputan:

1. Absensi Karyawan 2. Laporan Harian Mandor

Panen dan Perawatan harian,

3. Hasil timbang pabrik, 4. SISTEM PREMI PANEN 5. SISTEM PREMI BMS &

BSS

6. SISTEM PREMI TRAKSI 7. SISTEM PREMI LAINNYA/

UMUM KANTOR

KERJA

System digunakan:

BPS

“Bumitama Plantation

System”

&

SAP

“System Application &

Procedure”

Periode kerja:

26 Bln Lalu s/d tgl 25 Bln

berjalan

(6)
(7)

7

Sistem Premi Panen Berbasis KG Terintegrasi WB

Flow proses penginputan di sistem BPS adalah :

(8)

Mandor 1

125% x Rupiah Premi Mandor

Panen

Mandor Panen

100% x Rata-Rata Premi Pemanen

Mandorannya

Kerani Panen

125% x Rata-Rata Premi Panen

Pemanen Mandor Ybs

Kerani Transport

100% x rata- rata Kerani

Panen

TOTAL PREMI = PREMI LOAD KERJA + PREMI PERFORMANCE + PREMI PRESTASI

Awal :

As Is :

Histori Perubahan Sistem Premi Supervisi 2017

To Be :

TOTAL PREMI = LOAD KERJA + PERFORM. PANEN + PERFORM. TM & TBM + PREMI PRESTASI

(9)

RENCANA SISTEM PREMI SUPERVISI 2017

TOTAL PREMI = LOAD KERJA + PERFORM. PANEN + PERFORM. TM & TBM + PREMI PRESTASI

Supervisi TM :

TOTAL PREMI = PREMI LOAD KERJA + PERFORM. PANEN + PERFORM TM + PREMI PRESTASI

Supervisi TBM :

TOTAL PREMI = PREMI PERFORM. TBM + PREMI PUAS TBM

Supervisi TM & TBM :

(10)

Ketentuan Sistem Premi Workshop 2017

A. Penetapan Kualifikasi Workshop 2017

 Workshop Sentral Kategori Kecil

 Workshop Sentral Kategori Sedang

 Workshop Sentral Kategori Besar

*

workshop sentral include Workshop Unit Operasional

B. Penetapan Kriteria Kualifikasi Workshop 2017

 Berdasarkan jumlah populasi unit

 Berdasarkan kelompok unit

 Berdasarkan umur unit

C. Penetapan Parameter Penilaian Premi Workshop 2017

 Rata-rata hari operasi unit operasional

 Performance workshop & Nil kecelakaan kerja

(11)

Ketentuan Sistem Premi Transport 2017

A. Penetapan Premi Transport & TKBM yaitu

 Sistem premi transport kendaraan ringan

 Sistem premi transport kendaraan angkut

 Sistem premi transport tenaga bongkar muat B. Parameter sistem premi transport Kendaraan Ringan

 Hari operasi kendaraan

 Pemeliharaan unit

 Pelayanan hari minggu / libur

 Masa kerja di jabatan tersebut

C. Parameter sistem premi transport kendaraan angkut

& TKBM :

 Jarak ke PKS

 Output tonase

 Jenis angkutan unit

(12)

Ketentuan Sistem Premi Alat Berat 2017

A. Penetapan Premi Transport ada 2 yaitu

Premi Alat Berat Besar (buldozer D65,D85SS, Exc.

PC200)

Premi Alat Berat Sedang (Budozer D31, Exc. PC45, PC100, Exc. PC135, TLB, Wheel Loader)

Premi Alat Berat Khusus Grader

Premi Alat Berat Khusus Compactor

B. Parameter Sistem Premi Alat Berat

HM operasi Alat Berat (premi prestasi & Premi HM)

Premi Masa Kerja (masa kerja > 5 tahun)

(13)

PERBANDINGAN PEMBAYARAN

BUDGET 2017 VS AKTUAL 2017 VS AKTUAL 2016

Budget 2017 - Aktual Gaji 2017 - Aktual 2016 periode SD AGUSTUS adalah:

Pembayaran Gaji sd Agustus 2017 adalah sebesar Rp. 686,51 milyar,

Lebih tinggi

Rp. 4,36 M (0,6% dari Budget sd Agustus 2017),

tertinggi kelompok Mill, lebih tinggi Rp. 9,56 M

Lebih tinggi

Rp. 145,66 M (26,9% dari Aktual Gaji sd Agustus 2016)

tertinggi kelompok Estate, lebih tinggi Rp. 131,81 M

SETAHUN SD AGS 2017 SD AGS 2017 SD AGS 2016

Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) % Rp. (000) %

Estate 846.179.607 559.122.444 561.390.768 429.582.633 2.268.324 0,41% 131.808.135 30,68%

Mill 68.634.747 43.798.579 53.361.081 43.261.023 9.562.502 21,83% 10.100.058 23,35%

Metro 55.576.109 37.050.137 38.878.268 37.274.893 1.828.131 4,93% 1.603.375 4,30%

Traksi 63.316.477 42.174.018 32.878.329 30.732.559 (9.295.690) -22,04% 2.145.769 6,98%

Total 1.033.706.940 682.145.178 686.508.446 540.851.109 4.363.268 0,64% 145.657.337 26,93%

Sumber : Deklarasi Komposisi Anggaran 2017

AKTUAL UPAH SD AGUSTUS

Akt 2017 vs Bgt 2017 Akt 2017 vs Akt 2016 URAIAN

ANGGARAN UPAH DIBAYAR AKTUAL UPAH SD AGUSTUS

(14)

a. Upah Pokok 2017 > Asumsi Bgt 2017 = Rp. 1,98 M

UP 2017 > 3,1% dari asumsi kenaikan UP Budget 2017

= 25.812 TK 2016 x 3,1% x Rp. 2.469.151

= Rp. 1,98 M

2017 2016 2015

Rp. Rp. Rp.

PTH Kalteng Kotim 2.368.739 2.277.634 2.108.920 4,0% 8,0% -4,0%

Kobar 2.511.053 2.314.335 2.103.941 8,5% 8,0% 0,5%

Kalbar Ketapang 2.480.000 2.110.000 1.980.000 17,5% 8,0% 9,5%

Riau Riau 2.516.812 2.325.000 2.125.500 8,2% 8,0% 0,2%

Rata-Rata UMSP 2.469.151 2.221.857 2.065.141 11,1% 8,0% 3,1%

Selisih Aktual

Kenaikan

UP 2017 - 2016 Asumsi Budget UMSP

Uraian

1. PENYEBAB GAJI SD AGS 2017 > BUDGET SD AGS 2017: Rp. 4,36 M

PERBANDINGAN PEMBAYARAN

BUDGET 2017 VS AKTUAL 2017 VS AKTUAL 2016

(15)

b. TK 2017 > TK Budget 2017 = Rp. 0,99 M

= 50 org x Rp. 2.469.151 x 8 bln

= Rp. 987,66 juta

c. Kenaikan premi panen dan lembur PKS = Rp. 1,39 M

PERBANDINGAN PEMBAYARAN

BUDGET 2017 VS AKTUAL 2017 VS AKTUAL 2016

AKT BGT Var AKT BGT Var

1

Estate Panen 11.065 13.135 (2.070) 0,08 0,08 (0,01) 0,080 Pemeliharaan 8.399 8.356 43 0,05 0,05 0,00 0,040 Umum 5.340 2.468 2.872 0,03 0,01 0,02 0,020 Total 24.805 23.959 846 0,15 0,13 0,01 0,140 2

Metro/Traksi/TC 2.311 3.033 (722) Asumsi :

3

Mill 1.527 1.601 (74) TM=100%

BGA 28.643 28.593 50

No Uraian TK Ratio TK Ketetapan

Ratio

(16)

a. Kenaikan UMSP 2017 = Rp. 47,72 M (32,76%) Kenaikan Upah Pokok 2017 dibanding 2016:

Region Kalbar naik Rp. 370.000 per TK (17,5%) Region Kalteng naik Rp. 143.912 per TK (6,25%)

b. Penambahan TK sd Ags 2017 = Rp. 46,67 M (32,04%)

2. PENYEBAB GAJI SD AGS 2017 > GAJI SD AGS 2016: Rp. 145,66 M

PERBANDINGAN PEMBAYARAN

BUDGET 2017 VS AKTUAL 2017 VS AKTUAL 2016

Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Ags SD Ags

2016 TK 27.445 27.175 27.119 27.009 26.634 26.314 25.862 25.862 26.678 2017 TK 26.637 28.024 28.705 28.576 29.024 28.736 28.839 28.839 28.423 TK (808) 849 1.586 1.567 2.390 2.422 2.977 2.977 1.745 Rp.000 468.067 3.890.877 3.844.265 5.863.301 9.159.518 11.731.024 11.717.853 46.674.904 Var

(17)

c. Kenaikan Premi Panen sd Ags 2017 = Rp. 43,07 M (29,57%)

d. Kenaikan Premi lainnya sd Ags 2017 = Rp. 8,20 M (5,63%)

2. PENYEBAB GAJI SD AGS 2017 > GAJI SD AGS 2016: Rp. 145,66 M

PERBANDINGAN PEMBAYARAN

BUDGET 2017 VS AKTUAL 2017 VS AKTUAL 2016

2017 2016

ton ton ton Rp. (000) Rp/Kg

Produksi sd Ags 1.774.682 1.133.608 641.074 43.071.594 67,19 Periode

Produksi TBS sd Agustus Kenaikan

2017 2016

ton ton ton Rp. (000) Rp/Kg

Pengolahan sd Ags 2.398.881 1.632.197 766.684 8.203.310 10,70 Periode

Pengolahan TBS sd Agustus Kenaikan

(18)

GRAFIK PERBANDINGAN PEMBAYARAN

UPAH 2017, 2016 & ANGGARAN 2017

90.733 82.800 90.570 85.530 85.630 85.909 78.259 82.715 88.067 92.072 86.754 84.669

78.527

84.320 82.697 87.638 90.315 86.114

85.186

91.711

72.512 62.618 67.840 70.882 69.046 69.162 61.699 67.092 72.383 76.839 78.431 75.253

Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Ags Sep Okt Nop Des

Budget 2017 Aktual 2017 Aktual 2016

(19)

BIAYA UPAH PER – KG

TAHUN 2017, 2016 & ANGGARAN 2017

412 373 366 347 348 386 351 311 276

261

247

248 415

406

368 374 380 415

360

387 470

387

470 566

533 519

565

380 264

254 306 323

Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Ags Sep Okt Nop Des

412 392 383 373 368 371

368

360 348 336 325

317

415 410 395 389 387 392 387

387 470

428 441 468 480 486 495

477

436

404

391

384 Rupiah Per-Kg sampai Bulan Ini

Rupiah Per-Kg Bulan Ini

(20)

PERFORMANCE UPAH AGUSTUS 2017

Var Rank Var Rank Var Rank Var Rank Var Rank Var Rank Var Rank Var Rank

1 WILAYAH 3 -13,7% 7 -10,1% 7 -7,4% 8 1,9% 9 13,0% 13 2,1% 11 -2,8% 1 -0,1% 1

2 WILAYAH 8B 7,0% 12 -2,0% 1 -2,3% 3 -3,4% 4 -1,0% 2 -6,5% 4 -5,4% 2 -1,4% 2

3 WILAYAH 5A 1,8% 9 5,7% 12 0,6% 11 0,2% 8 2,3% 8 -4,0% 1 -5,7% 3 -2,4% 3

4 WILAYAH 2 -8,3% 5 2,4% 10 -1,3% 2 3,5% 10 4,3% 10 -10,4% 7 -10,0% 6 -3,3% 4

5 WILAYAH 7A -4,1% 3 2,6% 11 -5,9% 6 -7,7% 5 -3,5% 4 -14,9% 9 -17,7% 11 -3,8% 5

6 WILAYAH 9 -2,0% 2 -6,3% 4 -16,5% 10 -8,2% 7 -4,5% 5 -8,8% 6 -7,1% 4 -3,9% 6

7 WILAYAH 8A 0,7% 8 -3,3% 2 2,0% 12 3,7% 11 2,4% 9 -4,1% 2 -8,2% 5 -4,8% 7

8 WILAYAH 1 -6,5% 4 -4,6% 3 -8,5% 9 -1,4% 1 -0,8% 1 -6,1% 3 -13,0% 8 -5,3% 8

9 WILAYAH 7B 18,7% 13 10,5% 13 -0,5% 1 -7,9% 6 -7,6% 7 -14,9% 10 -14,2% 10 -6,7% 9

10 WILAYAH 6 -0,9% 1 0,6% 8 -5,2% 5 -3,1% 3 -2,5% 3 -13,1% 8 -10,5% 7 -8,2% 10

11 WILAYAH 5B 2,2% 10 -6,7% 5 8,5% 13 16,6% 13 9,8% 11 11,0% 13 7,0% 13 8,1% 11

12 WILAYAH 10 4,9% 11 -9,4% 6 -4,7% 4 -2,7% 2 -7,0% 6 -7,6% 5 -13,8% 9 8,2% 12

13 WILAYAH 4 -10,5% 6 0,8% 9 -7,0% 7 5,1% 12 10,8% 12 8,3% 12 5,3% 12 8,7% 13

BGA -3,3% -0,8% -4,2% -0,5% 2,3% -5,11% -7,2% -2,1%

Tahun 2017

Juni Juli Agustus

No. Unit Januari Februari Maret April Mei

(21)

ISSUE ADMINISTRASI TERKAIT PAYROLL MANAGEMENT

- - 1

a. Kelebihan pembayaran gaji - Manipulasi absensi untuk mencegah

terhapusnya nama karyawan PTT di sistem BPS.

b. Kelebihan

pembayaran premi

- Praktek HK fiktif untuk biaya operasional

c. Kelebihan

pembayaran lembur

- d. Manipulasi HK fiktif.

- Praktek Pembuatan Premi fiktif untuk biaya operasional

e. Manipulasi premi fiktif.

2.

f. Manipulasi lembur fiktif

- Kelebihan jumlah TK tidak langsung

- 3.

-

- 4.

- Upah karyawan ditumpangkan pada nama karyawan lain yang terdaftar di BPS.

- 5

- -

Pemberian sanksi berdasarkan matrik

tanggung jawab dan besar Kerugian pada

Salah input absensi berakibat kelebihan bayar upah

Pengambilan upah karyawan diwakilkan tanpa surat kuasa

PRAKTEK & PENYIMPANGAN USULAN PERBAIKAN Review SOP HC-312.2-R0 ; Operational Wages Payment ; untuk mekanisme

pengembalian dana gaji, premi dan denda.

Standarisasi sistem premi panen, non panen dan supervisi.

Penyempurnaan sistem SAP untuk modul "

sistem BPS" yang sudah Kontrol dan pengawasan yang lebij ketat dengan assesment yang

dilakukan oleh FAC.

Inefisiensi premi security karena belum menerapkan kebijakan sistem premi per kegiatan

Mengacu kepada kebijakan permintaan upah di PDO yang dikelola oleh EDS.

Lebih bayar upah karyawan PTT akibat penggunaan nama karyawan PTH yang sudah keluar.

Rekrut karyawan PTT dengan

menggunakan nama karyawan yang telah berhenti bekerja (Replace).

AKIBAT KELOMPOK

Mengacu kepada SOP HC-312.2-R0 ;

Operational Wages Payment ; untuk pembayaran gaji TK.

Mengacu kepada SE HCGD terkait dengan UMP masing-masing Propinsi.

Mengacu kepada sistem BPS yang dibangun oleh IT Department.

(22)

Referensi

Dokumen terkait

Memang beberapa produsen prosesor telah membuat versi prosesor yang bertegangan rendah yang memiliki suhu kerja lebih dingin dari prosesor lain, tetapi untuk penggunaan dengan

Apabila terdapat informasi yang dianggap kurang jelas atau terdapat masalah yang terkait dengan proses pendaftaran, calon peserta USM dapat menghubungi Panitia Pelaksana

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala Suku Aceh berejenis kelamin laki-laki memiliki nilai rerata tinggi wajah anterior bawah yang lebih besar dari

Dalam aspek produksi yang lain terutama pengadaan bibit, perkebunan rakyat didukung oleh Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember, sehingga mutu kopi yang ditanam

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di Puskesmas Ranomuut Kota Manado, maka dapat disimpulkan bahwa, Sebagian besar responden berada pada usia Elderly

Tekan (T) untuk menambah maklumat pusat bagi sekolah yang didaftarkan dan pengguna akan memperolehi skrin seperti pada Gambar rajah 10 di atas.. Pengguna boleh melihat

Pengaturan tersebut menggunakan konverter arus searah pensaklaran yang terhubung dengan kumparan medan dan kumparan jangkar yang dalam aplikasinya menggunakan MOSFET

Starbucks Coffee merupakan sebuah perusahaan retail kopi yang menjual produk minuman espresso ala Italia, dimana mereka melakukan pembelian dan pemrosesan pada biji kopi secara