BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Perusahaan
Perjalanan PT Inti Cemerlang Selaras dimulai pada tahun 2008. Pada saat itu terjadi peningkatan penggunaan perangkat digital. PT Inti Cemerlang Selaras melihat tren di masyarakat, dimana baterai handphone cepat terkuras, jarang ditemukan stopkontak saat terlambat ke kantor atau dalam perjalanan ke mall. Jadi PT Inti Cemerlang Selaras berusaha untuk menciptakan merek powerbank lokal pertama di Indonesia, PT Inti Cemerlang Selaras adalah pionir, dan PT Inti Cemerlang Selaras adalah pemegang lisensi merk dagang dari HIPPO Powerbank. Tidak hanya berhenti di situ, PT Inti Cemerlang Selaras juga bersemangat untuk menciptakan lebih banyak, kini Hippo juga menyediakan pendukung aksesoris smartphone lainnya seperti kabel, headset, adaptor, dan baterai.
Saat ini PT Inti Cemerlang Selaras adalah salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang memproduksi varian aksesoris smartphone guna memenuhi permintaan industri retail dan telekomunikasi. PT Inti Cemerlang Selaras sebagai produsen dan perakit aksesoris smartphone mendapatkan bahan baku elektronik yang berasal dari China. Sampai saat ini, cakupan distribusi PT Inti Cemerlang Selaras menyebar ke seluruh wilayah di Indonesia. Selain didukung oleh pemasaran yang kreatif, perusahaan juga memanfaatkan penjualan melalui e-commerce yang menjadi pendukung distribusi penjualan secara online.
Gambar 2.1 Logo PT Inti Cemerlang Selaras
Sumber : Lokerindonesia.com
PT Inti Cemerlang Selaras juga melakukan kerja sama dengan PT Galaxy Ion Technology. PT Galaxy Ion Technology merupakan perusahaan yang memegang lisensi merk dagang “Aukey” yang berkonsentransi pada penjualan aksesoris smartphone yaitu powerbank. PT Inti Cemerlang Selaras melihat adanya potensi perkembangan yang pesat dalam industri aksesoris smartphone, oleh sebab itu melalui kerjasama dengan PT Galaxy Ion Technology diharapkan PT Inti Cemerlang Selaras dapat memperkuat posisi pasar dalam penjualan aksesoris smartphone.
Kerjasama tersebut merupakan tahap pertama dari rencana ekspansi perusahaan untuk menjadi salah satu perusahaan industri utama, dalam industri powerbank, dan aksesoris smartphone. Perusahaan juga tidak menutup kemungkinan untuk melakukan kerjasama dengan mitra bisnis lainnya yang dapat bersinergi dengan strategi perusahaan.
Dengan adanya kerjasama antara PT Inti Cemerlang Selaras dan PT Galaxy Ion Technology diharapkan dapat terus mengembangkan produk-produk aksesoris smartphone seperti powerbank, baterai, bluetooth dan aksesoris lainnya di Indonesia.
Gambar 2.2 Kerjasama PT ICS dan PT GIT
Sumber : Investor.id
Sebagai salah satu perusahaan terbesar yang memproduksi varian aksesoris smartphone, PT Inti Cemerlang Selaras (Hippo Powerbank) memiliki beberapa prestasi, berikut beberapa penghargaan yang diterima oleh PT Inti Cemerlang Selaras (Hippo Powerbank) :
1. Most Innovative Accessories Product - 2013 2. The Best Selling Accessories – 2013
3. The Best Mobile Charger Battery Brand – 2014 4. The Best Reliable Accessories Brand – 2015 5. Most Innovative Accessories Product – 2016 6. Innovative Hi-Tech Product of The Year – 2019 7. 500 Top Brand Local Achievements – 2020
2.2 Visi dan Misi Perusahaan
Visi PT Inti Cemerlang Selaras, yaitu ‘HIPPO strives to be the pride of people in being the first choice to provide innovative and user-friendly products for entirely Indonesia’. Yang memiliki arti, ‘HIPPO berupaya untuk menjadi kebanggaan masyarakat dengan menjadi pilihan pertama dalam menyediakan produk inovatif dan ramah untuk seluruh pengguna di Indonesia’.
Misi PT Inti Cemerlang Selaras, yaitu ‘Providing excellent and best quality products to support technological communicating devices throughout Indonesia’. Yang memiliki arti, menyediakan produk unggulan dan kualitas terbaik untuk mendukung perangkat teknologi komunikasi di seluruh Indonesia’.
Selain itu PT Inti Cemerlang Selaras juga memiliki nilai – nilai dalam perusahaan antara lain:
1. Honest: 'Doing the right thing in every responsibility', yang memiliki arti 'Melakukan hal yang benar dalam setiap tanggung jawab'.
2. Innovative: 'HIPPO with all the employees are always proactive to make an innovation', yang memiliki arti 'HIPPO bersama seluruh karyawannya selalu proaktif melakukan inovasi'.
3. Passion: 'Loves all the duties and responsibilities and has a strong desire to sharpen skills', yang memiliki arti 'Menyukai semua tugas dan tanggung jawab serta memiliki keinginan yang kuat untuk mengasah keterampilan'.
4. Professionalism: 'Have a responsibility to all the stakeholders to provide and give the best of us', yang memiliki arti 'Bertanggung jawab kepada seluruh stakeholders untuk menyediakan dan memberikan yang terbaik dari diri kita'.
5. Optimism: 'Always have a positive and constructive work behavior', yang memiliki arti 'Selalu memiliki perilaku kerja yang positif dan konstruktif'.
2.3 Produk – Produk PT Inti Cemerlang Selaras (Hippo Powerbank)
Beberapa produk yang dijual oleh PT Inti Cemerlang Selaras (Hippo Powerbank), antara lain : powerbank, car charger, kabel, audio, baterai, dan adapter.
Gambar 2.3 Produk PT Inti Cemerlang Selaras (Hippo Powerbank)
Sumber : Hippo.id
Gambar 2.4 Produk PT Inti Cemerlang Selaras (Hippo Powerbank) Sumber : Hippo.id
Gambar 2.5 Produk PT Inti Cemerlang Selaras (Hippo Powerbank)
Sumber : Hippo.id
Gambar 2.6 Produk PT Inti Cemerlang Selaras (Hippo Powerbank) Sumber : Hippo.id
Gambar 2.7 Produk PT Inti Cemerlang Selaras (Hippo Powerbank) Sumber : Hippo.id
Gambar 2.8 Produk PT Inti Cemerlang Selaras (Hippo Powerbank) Sumber : Hippo.id
2.4 Tinjauan Pustaka
2.4.1 Manajemen
James A. O’ Brien (1999), mendefinisikan manajemen sebagai management as a process of planning, organizing, directing, and controlling activities.
Dapat didefinisikan sebagai ‘manajemen sebagai suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan dan pengendalian kegiatan’.
Richard L. Daft (2003), mendefinisikan manajemen sebagai management is attainment of organizational in an effective and efficient manner through planning, organizing, leading, and controlling organizational resources.
Dapat didefinisikan sebagai ‘manajemen adalah pencapaian tujuan perusahaan dengan cara – cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian atau pengawasan sumber daya di dalam perusahaan’.
Mathis dan Jackson (2001), mendefinisikan manajemen sebagai pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya dengan mempergunakan bantuan dari orang lain
Dalam kegiatan kerja magang yang dilakukan penulis, pembimbing lapangan membimbing, mengorganisasikan, dan mengawasi pekerjaan yang dilakukan oleh penulis, seperti membimbing penulis dalam memindahkan data dari web Hippo ke spreadsheet, membimbing penulis dalam melakukan psikotes terhadap pelamar kerja, dan mengecek pekerjaan yang dilakukan oleh penulis. Hal tersebut dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan dan untuk mengembangkan kemampuan penulis.
2.4.2 Manajemen Sumber Daya Manusia
Almasri (2016), mendefinisikan manajemen sumber daya manusia sebagai ilmu yang mempelajari tentang tata cara mengatur manusia sebagai tenaga kerja yang bekerja di dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Sofyan (2009), mendefinisikan manajemen sumber daya manusia sebagai cara dalam menerapkan fungsi – fungsi manajemen yaitu planning, organizing, actuating, and controlling, dalam setiap aktivitas atau fungsi operasional SDM mulai dari proses rekrutmen, seleksi, pelatihan dan pengembangan, penempatan yang meliputi: promosi, demosi dan transfer, penilaian kinerja, pemberian kompensasi, hubungan industrial, hingga pemutusan hubungan kerja (PHK), yang ditujukan untuk meningkatan kontribusi sumber daya manusia dalam mencapai tujuan perusahaan secara efektif dan efisien.
Hasibuan (2006), mendefinisikan manajemen sumber daya manusia sebagai ilmu dan seni dalam mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar mampu bekerja secara efektif dan efisien dalam membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.
Dalam kegiatan kerja magang yang dilakukan penulis, penulis melihat dan mengambil pelajaran dari cara pembimbing lapangan berkomunikasi dengan karyawan, mengatur hubungan dan peran setiap karyawan, sehingga karyawan dapat bekerja dengan efektif dan mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2.4.3 Rekrutmen
Samsudi Sadili (2006), mendefinisikan rekrutmen sebagai proses mendapatkan sejumlah calon tenaga kerja yang berkualitas untuk jabatan atau pekerjaan tertentu di dalam perusahaan.
Siagian Sondang (2009), mendefinisikan rekrutmen sebagai proses mencari, menemukan, dan menarik pelamar kerja yang memiliki kapabilitas untuk dipekerjakan dalam suatu perusahaan.
Meldona (2009), mendefinisikan rekrutmen sebagai suatu proses mencari dan menarik pelamar kerja yang memenuhi syarat untuk mengisi jabatan atau posisi tertentu di dalam perusahaan, yang telah diidentifikasi dalam perencanaan sumber daya manusia.
Dalam kegiatan kerja magang yang dilakukan penulis, pembimbing lapangan menjelaskan proses rekrutmen yang dilakukan perusahaan dari tahap awal hingga tahap
akhir (mulai dari mengidentifikasi posisi yang dibutuhkan perusahaan - pembuatan form permintaan karyawan yang ditujukan kepada Direktur perusahaan – membuka lowongan pekerjaan – seleksi CV pelemar kerja – menghubungi pelamar kerja terpilih untuk mengatur jadwal psikotes dan interview - melihat hasil dari psikotes dan interview – jika hasilnya sesuai harapan maka dilakukan medical check up / jika tidak sesuai harapan maka perusahaan mengirimkan rejection letter – setelah keluar hasil medical check up dan pelamar kerja dalam keadaan yang sehat, selanjutnya perusahaan mengirimkan offering letter – jika calon karyawan setuju dengan offering letter yang diberikan, selanjutnya ditentukan jadwal hari pertama kerja – hari pertama kerja dilakukan introduction dan tanda tangan kontrak). Rekrutmen sebagai proses untuk mencari dan menarik calon tenaga kerja potensial untuk mengisi lowongan pekerjaan yang ada di perusahaan.
2.4.4 Seleksi
Simamora (2004), mendefinisikan seleksi sebagai proses pemilihan dari beberapa pelamar kerja yang paling memenuhi kriteria untuk mengisi posisi yang tersedia di dalam perusahaan.
Teguh (2009), mendefinisikan seleksi sebagai proses yang terdiri dari berbagai langkah spesifik dari pelamar kerja yang paling sesuai dan memenuhi syarat untuk jabatan tertentu di perusahaan.
Mathis dan Jackson (2006), mendefinisikan seleksi sebagai proses pemilihan orang – orang yang memenuhi kualifikasi untuk mengisi lowongan pekerjaan di sebuah perusahaan.
Dalam kegiatan kerja magang yang dilakukan penulis, pembimbing lapangan membimbing penulis berkaitan dengan cara melakukan psikotes terhadap pelamar kerja dan memberi kesempatan kepada penulis untuk praktik melakukan psikotes terhadap
pelamar kerja. Psikotes dan interview merupakan proses seleksi untuk mencari calon pekerja yang memenuhi kriteria untuk posisi yang tersedia dalam perusahaan.
2.4.5 Kinerja
Mathis dan Jackson (2000), mendefinisikan kinerja sebagai apa yang dilakukan dan tidak dilakukan oleh karyawan. Dan seberapa banyak karyawan memberi kontribusi kepada perusahaan, antara lain meliputi: kuantitas output, kualitas output, jangka waktu menghasilkan output, kehadiran di tempat kerja, dan sikap kooperatif.
Mangkunegara (2000), mendefinisikan kinerja sebagai hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melakukan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Thoyib (2005), mendefinisikan kinerja sebagai apa yang telah dihasilkan oleh individu karyawan.
Dalam kegiatan kerja magang yang dilakukan penulis, penulis menyadari bahwa setiap karyawan memiliki peranan penting di dalam perusahaan, oleh karena itu setiap karyawan harus melakukan pekerjaan yang diberikan dengan baik, karena kinerja karyawan akan mempengaruhi kinerja perusahaan.
