• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA INDUK PENGEMBANGAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

2019 – 2023

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT AKADEMI FARMASI KUSUMA HUSADA PURWOKERTO

2019

(2)

RENCANA INDUK DAN PENGEMBANGAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNTUK JANGKA WAKTU 2019 - 2023

Disusun oleh :

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Akademi Farmasi Kusuma Husada Purwokerto

Pengarah :

Rety Setyawaty, S.T.M.T

Penyusun : LPPM

(3)

AKADEMI FARMASI

KUSUMA HUSADA PURWOKERTO

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR NOMOR: 006/AKFAR-KH/VII/2019

TENTANG

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT 2019-2023

AKADEMI FARMASI KUSUMA HUSADA PURWOKERTO

Menimbang : a. Bahwa sebagai institusi perguruan tinggi, dipandang perlu untuk meningkatkan kemampuan kelembagaan guna berkontribusi nyata dalam rencana penelitian dan pengabdian masyarakat;

b. Bahwa dalam rangka mewujudkan maksud sebagaimana disebut pada butir 1, dipandang perlu untuk menetapkan rencana Induk Pengembangan Penelitian & Pengabdian Masyarakat sebagai arah dan pijakan RIP di lingkungan Akademi Farmasi Kusuma Husada Purwokerto

Mengingat a. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

b. UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi c. Statuta Akademi Farmasi Kusuma Husada Purwokerto

d. Rencana Strategis Akademi Farmasi Kusuma Husada Purwokerto 2019-2023

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Rencana Induk Pengembangan Penelitian & Pengabdian Masyarakat Akademi Farmasi Kusuma Husada Purwokerto 2019-2023 sebagaimana terlampir pada surat keputusan ini:

2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan ada ketetapan pengganti.

3. Apabila terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya

DITETAPKAN : Purwokerto TANGGAL : 10 Juli 2019

Akademi Farmasi Kusuma Husada Purwokerto Tembusan:

1. Ketua LPPM 2. Para Wakil Direktur 3. Ketua Program Studi

4. Anggota Senat Perguruan Tinggi

5. Arsip Rety Setyawaty, S.T.M.T.

Direktur

(4)

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji dan syukur kami sampaikan kepada Allah subhanahu wata’ala, Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya buku Rencana Induk Pengabdian Masyarakat Akademi Farmasi Kusuma Husada ini. RIP LPPM ini disusun dengan mengikuti paradigma penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam Rencana Induk Riset Nasional (RIRN).

Naskah Rencana Induk Pengabdian Masyarakat (RIP) tahun 2019-2023 disusun untuk merespon adanya beberapa perubahan kondisi internal dan ekstrenal Akademi Farmasi Kusuma Husada.

Perubahan internal terutama karena adanya perubahan pada organisasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat Akademi Farmasi Kusuma Husada yang sebelumnya dengan struktur sederhana hanya melingkupi satu organisasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan perubahan ini, LP2M Akademi Farmasi Kusuma Husada mengkoordinasikan dua pusat yakni Pusat Penelitian, Pusat Pengabdian kepada Masyarakat.

Dari sisi eksternal, RIP ini disusun untuk melakukan penyesuaian dengan panduan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat edisi XI yang diterbitkan oleh Direktorat Riset dan pengabdian Kepada Masyarakat Kementerian Riset Pengabdian kepada Masyarakat, dan adanya saran-saran asesor saat visitasi Akreditasi Perguruan Tinggi. Di samping itu, tuntutan eksternal dalam era digital yang semakin maju menuntut perlunya penyesuaian dalam arah dan peta jalan (roadmap).

Saya mengucapkan terimakasih kepada tim penyusun yang telah bekerja menyusun dokumen RIP ini. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada prodi di lingkungan Akademi Farmasi Kusuma Husada yang telah ikut membantu dalam memberikan masukan dan data sebagai bahan penyusunan RIP ini. RIP ini selanjutnya akan menjadi bahan dalam menyusun Rencana Strategis Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Akademi Farmasi Kusuma Husada. Kepada Direktur Akademi Farmasi Kusuma Husada dan Yayasan Kusuma Husada disampaikan terimakasih atas fasilitasi yang diberikan untuk kegiatan ini. Akhirnya semoga RIP ini bermanfaat.

Lamongan, November 2019 Ketua LPPM

Edhita Putri Daryanti, M.Si

(5)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR ISI v

BAB I. PENDAHULUAN 1

BAB II. LANDASAN PENGEMBANGAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LP2M)

3

BAB III. GARIS BESAR RIP LP2M 12

BAB IV. SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR 14

BAB V. PELAKSANAAN RIP LP2M (5 Tahun) 19

BAB VI. PENUTUP 20

(6)

BAB I PENDAHULUAN

Rencana Induk Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Akademi Farmasi Kusuma Husada disusun dengan maksud menentukan dan merencanakan terlebih dahulu kegiatan penelitian yang akan dilakukan Akademi Farmasi Kusuma Husada dalam waktu 5 tahun ke depan. Rencana Induk Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat ini juga sebagai pedoman bagi pelaksanaan penelitian unggulan dan strategis yang telah digariskan oleh Akademi Farmasi Kusuma Husada dalam rangka mendukung akselerasi Akademi Farmasi Kusuma Husada menuju pencapaian visi Institusi.

Rencana Induk Pengembangan Pengabdian Kepada Masyarakat Akademi Farmasi Kusuma Husada merupakan arahan kebijakan dan pengambilan keputusan dalam pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pengambilan keputusan dalam pengelolaan penelitian Akademi Farmasi Kusuma Husada dilakukan oleh Direktur. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Akademi Farmasi Kusuma Husada adalah pelaksana Keputusan Direktur Akademi Farmasi Kusuma Husada di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Rencana Induk Pengembangan Peneltian dan Pengabdian Kepada Masyarakat juga sebagai acuan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh peneliti/dosen Akfar tidak lepas dari Rencana Strategis Akademi Farmasi Kusuma Husada 2019-2023, Rencana Induk Pengembangan Akademi Farmasi Kusuma Husada 2019-2030 yang telah disahkan oleh Direktur.

(7)

BAB II

LANDASAN PENGEMBANGAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

2.1 Pendahuluan

LPPM Akfar Kusuma Husada merupakan wadah untuk menumbuh kembangkan budaya penelitian di perguruan tinggi dan mendorong pendayagunaan hasilnya melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat guna mendukung visi yang tertuang dalam Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) Tahun 2017-2045 yakni "Indonesia 2045 Berdaya Saing dan Berdaulat Berbasis Riset" serta misi RIRN Tahun 2017-2045 yakni 1) Menciptakan masyarakat Indonesia yang inovatif berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi; dan 2) Menciptakan keunggulan kompetitif bangsa secara global berbasis riset.

2.2 Visi LPPM

LPPM memiliki Visi seperti berikut : “menuju terciptanya riset yang sesuai kebutuhan masyarakat dengan memanfaatkan bahan alam local yang mampu bersaing dalam dunia industri”.

2.3 Misi LPPM

Dalam mewujudkan visi tersebut, LPPM memiliki misi :

1. Membangun tata kelola LPPM yang professional dan bersinergi.

2. Meningkatkan kapasitas dosen dalam melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat agar menghasilkan publikasi ilmiah serta Kekayaan Intelektual.

3. Membangun kerjasama dengan berbagai instansi penelitian di lingkungan perguruan tinggi, industri nasional maupun internasional.

4. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap seluruh kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

2.4 Tujuan LP2M

Dalam mengemban tugasnya LPPM Akfar Kusuma Husada Purwokerto mempunyai tujuan sebagai berikut :

a. Menciptakan atmosfir akademik dalam kegiatan pengembangan penelitian dan inovasi Perguruan Tinggi.

b. Meningkatkan sumber daya peneliti yang kreatif dan produktif yang mampu menerapkan hasil penelitian bagi kepentingan masyarakat.

(8)

c. Memperluas mitra kerjasama penelitian dengan lembaga penelitian di tingkat nasional dan internasional.

2.5 Sasaran LPPM

Untuk mencapai sasaran pencapaian kinerja LPPM memberikan beberapa sasaran yang dibagi dalam 2 (dua) bidang, seperti yang dijelaskan dibawah ini :

Sasaran Bidang Penelitian :

a. Penguatan kelembagaan penelitian guna meningkatkan produktivitas dan kualitas penelitian

b. Penguatan sumber daya dalam bentuk peningkatan jumlah penelitian, perolehan hibah penelitian, peningkatan luaran penelitian dan peningkatan sarana prasrana penelitian.

c. Peningkatan kerjasama penelitian dengan institusi swasta maupun pemerintah Sasaran Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat:

a. Tercapainya penguatan kelembagaan untuk meningkatkan Efisiensi dan produktivitas pengabdian kepada masyarakat.

b. Mewujudkan keunggulan pengabdian kepada masyarakat Akademi Farmasi Kusuma Husada Purwokerto.

c. Meningkatkan daya saing Akademi Farmasi Kusuma Husada Purwokerto dibidang pengabdian kepada masyarakat pada tingkat regional dan nasional.

d. Tercapainya penguatan sumber daya dalam bentuk peningkatan jumlah pengabdian kepada masyarakat oleh tenaga pendidik.

e. Peningkatan kegiatan pengabdian kepada masyarakat itu sendiri dan kompetensi pengabdi.

f. Peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat.

g. Tercapainya penguatan jaringan melalui jalinan kerjasam

2.6 Perkembangan dan Capaian Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Akademi Farmasi Kusuma Husada Purwokerto memperoleh pengelompokan kluster dalam kategori Binaan. Perolehan kluster tersebut disebabkan karena belum ada peningkatan partisipasi Dosen dan jumlah besaran dana penelitian yang diperoleh Billfath.

Berbagai jenis penelitian telah dilakukan di Akademi Farmasi Kusuma Husada Purwokerto yang dikoordinasi secara langsung oleh LPPM. Jenis dan rekam jejak penelitian yang diunggulkan dapat digambarkan dari bentuk penelitian yang bersifat mandiri sampai kepada penelitian interdisiplin dengan dana pemenangan hibah kompetisi nasional terutama skema penelitian dosen pemula (PP).

(9)

Hibah penelitian internal ditingkatkan bukan hanya excellence learning College, meningkatkan kemampuan dosen dan staf penunjang. Penelitian di Akademi Farmasi Kusuma Husada Purwokerto dilakukan dengan menggunakan dana internal dan eksternal.

Sumber-sumber dana eksternal antara lain Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek/BRIN) dunia industri, pemerintah daerah, dan masyarakat umum yang lain. Perolehan dana eksternal dari hibah penelitian kompetitif nasional dari Kemenristek Dikti maupun lembaga pemerintah lainnya terus mengalami fluktuasi dalam tiga tahun terakhir. Pada Tabel 1 dapat dilihat perolehan dana penelitian yang diperoleh sejak tahun 2019 s/d tahun 2023.

Tabel 2.1. Jumlah Dana Penelitian dan PkM Akademi Farmasi Kusuma Husada tahun 2018-2020 Jumlah Dana Penelitian dan PKM Billfath Tahun Anggaran

2018 s/d 2020 (Rp)

SKIM 2018 2019 2020

DRPM Penelitian (PDP)

- - -

DRPM PkM - - -

Dana Internal Billfath Penelitian

7.500.000 17.500.000 22.500,000

Dana Internal Billfath PKM

8.000.000 15.000.000 15.000.000

Total 15.500.000 32.500.000 37.500.000

2.7 Peran Unit Kerja Pengelola Penelitian

LPPM adalah unsur pelaksana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang mempunyai tugas melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta ikut membangun kompetensi sumber daya manusia yang diperlukan. Sejak berdirinya, LPPM Akademi Farmasi Kusuma Husada telah memfasilitasi dan mendorong sivitas akademika di lingkungan Akfar untuk mengadakan penelitian dan pengabdian masyarakat, baik secara berkelompok maupun individu.

Untuk memenuhi fungsinya maka LPPM berupaya : 1. Menjadi pusat manajemen penelitian dan penerapannya

2. Menjadi pusat informasi penelitian dan pengabdian yang interaktif dengan masyarakat

(10)

sesuai dengan perkembangan isu-isu terbaru

3. Menjadi pusat pengurusan buku dari hasil penelitian dan pendidikan yang akan didaftarkan untuk mendapat ISBN dan Hak Cipta

4. Menjadi pusat yang membantu peneliti dalam mendaftarkan hasil penelitiannya untuk mendapatkan akuan hak kekayaan intelektual

5. Menjadi pusat dalam membantu peneliti menerbitkan hasil penelitiannya dalam bentuk artikel ilmiah.

(11)

Upaya-upaya strategis yang dilakukan LPPM Akfar dalam rangka menjalankan peran pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat agar optimal adalah sebagai berikut:

1. Menata dan mewujudkan kelembagaan penelitian yang sehat dan mampu menghasilkan dan mengembangkan IPTEKS yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa;

2. Memanfaatkan dan menyediakan sarana, prasarana, dan pendanaan kegiatan penelitian secara memadai dalam pelaksanaan penelitian dan pengembangan IPTEKS yang menghasilkan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI)

3. Membina kemampuan sumberdaya manusia dosen/peneliti dan pengembang IPTEKS dalam melalui kegiatan penelitian yang bermutu dan menghasilkan publikasi penelitian pada jurnal yang bereputasi baik nasional

2.8 Potensi dalam Kegiatan Penelitian

Ketersediaan sumber daya manusia di Akfar cukup berkualitas untuk menjamin keberlanjutan penelitian dan memiliki SDM yang kompeten di bidang ilmunya. Jumlah dosen tetap yang dimiliki oleh Akfar berdasarkan kepangkatan dapat dilihat pada tabel 2.2.

Tabel 2.2 Jumlah dosen berdasarkan kepangkatan

Jabatan Akademik Jumlah orang %

Guru Besar - 0%

Lektor Kepala - 0%

Lektor 1 20 %

Asisten Ahli 1 20%

Tenaga Pengajar 3 60 %

Total 5 100.00%

(12)

Kekuatan tenaga dosen berdasarkan gelar akademik di lingkungan Akfar Kusuma Husada Purwokerto seperti ditunjukkan dalam tabel 2.3.

Tabel 2.3 Jumlah dosen berdasarkan gelar akademik

Gelar akademik Jumlah orang %

Doktor (S3) - %0

Master (S2) 5 100%

Total 5 100

Sampai saat ini program melanjutkan studi lanjut masih terus berjalan dengan mengirim dosen mengikuti program doktor di dalam maupun di luar negeri dengan sumber dana baik kemenristekdikti, dana yayasan dan Akfar Kusuma Husada Purwokerto serta sumber dana lainnya.

2.9 Potensi bidang sarana dan prasarana

Kampus Akfar Kusuma Husada Purwokerto mempunyai sarana dan prasarana sesuai yang tercantum di dalam renstra universitas. Untuk mendukung penelitian Akfar memiliki fasilitas laboratorium seperti yang ditunjukkan dalam tabel 2.4.

Tabel 2.4. Fasilitas laboratorium pendukung penelitian

No Program Studi Laboratorium

1

DIII Farmasi

Farmaseutika

2 Kimia

3 Parasitologi dan Mikrobiologi

(13)

2.10 Organisasi Manajemen

Untuk pelaksanaan kinerja LPPM harus berdasarkan SPMI (Standard Penjamin Mutu Internal) Billfath yang telah dihasilkan oleh lembaga penjamin mutu (LPM) Akfar Kusuma Husada Purwokerto dimana dalam SPMI terdapat standard pengelolaan penelitian dan standard pengelolaan pengabdian kepada masyarakat. Dan juga adanya PP No.4 tahun 2014 pasal 22 (3) mengenai otonomi otonomi di bidang akademi, yang meliputi penetapan norma dan kebijakan operasional serta pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

LPPM merupakan lembaga yang berada dibawah Direktur dan dikoordinasikan oleh wakil direktur.

Semua kegiatan penelitian dan pengabdian dikoordinasikan dan/atau dilaksanakan oleh LPPM. Meskipun demikian, Program studi tetap melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (selain core businessnya yaitu pendidikan). Kegiatan ini diketahui dan/atau dikoordinasikan oleh LPPM.

Gambar 2.1. Struktur Organisasi LPPM

Staf Adminitrasi Pusat

Kelompok Riset Pusat Jurnal

Ilmiah Koordinator

Devisi Pengabdian Masyarakat Koordinator

Devisi Penelitian

Sekretaris LPPM

Ka. LPPM

(14)

9 2.11 Analisis SWOT

a. Bidang Pengabdian

A. STRENGTH

1. Penjaminan mutu dalam pengelolaan Tri Dharma Perguruan Tinggi bidang penelitian dan pengabdian masyarakat dikoordinasi oleh LPM

2. Penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen mengalami peningkatan kualitas dan kuantitas yang cukup baik dari tahun ke tahun

3. Tingginya komitmen Akademi Farmasi Kusuma Husada Purwokerto dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bentuk dukungan dana penelitian dan pengabdian masyarakat yang selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya,

4. Meningkatnya produktivitas penelitian dosen yang berkembang secara dinamis (hampir semua dosen yang melakukan penelitian harus melibatkan mahasiswa) telah mendorong peningkatan kualitas penulisan tugas akhir mahasiswa dan percepatan waktu tempuh studi.

5. Adanya jaminan mutu pelaksanaan penelitian yang dikuatkan dengan buku panduan penelitian dan pengabdian masyarakat sebagai arahan, fokus, agenda dan perencanaan penelitian serta mengungkapkan jenis dan rekam jejak penelitian/pengabdian masyarakat, pola kerjasama, pendanaan dan sistem kompetisi, perencanaan agenda penelitian dan jadwal penelitian serta pengabdian masyarakat.

6. Penelitian dosen juga dikembangkan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Sehingga terjadi jalinan yang harmonis dan saling menguatkan antara kegiatan pendidikan pengajaran dengan penelitian dan pengabdian pada masyarakat

7. Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat tidak hanya dilakukan oleh dosen, namun juga dilakukan oleh mahasiswa.

B. WEAKNESS

1. Rencana program PkM sudah ada namun belum tersusun secara terstruktur mengacu Renstra PkM.

2. Belum ada kegiatan pelatihan maupun klinik proposal PkM yang diselenggarakan LPPM untuk meningkatkan kemampuan dosen bersaing dalam hibah Dikti.

3. Belum ada kemitraan dengan Lembaga lain dalam ruang lingkup penggunaan fasilitas untuk kegiatan PkM.

4. Hasil pengabdian masyarakat belum memenuhi salah satu syarat yaitu bahan ajar atau modul pengayaan pembelajaran.

C. OPPORTUNITY

1. Adanya anggaran dana-dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang disediakan olek RISTEK DIKTI maupun oleh dana internal secara

(15)

10 2. Banyak kesempatan mempublikasikan hasil penelitian di jurnal Terakreditasi

dan ISSN.

3. Adanya kemudahan akses informasi ilmiah yang disediakan oleh RISTEK DIKTI maupun instansi lain secara online.

4. Terbukanya kerjasama kemitraan dengan instansi lain di bidang penelitian, pengabdian kepada Masyarakat.

D. THREAT

1. Ketatnya persaingan dalam memperoleh hibah kompetitif untuk aktivitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan pendanaan dari RISTEK DIKTI

(16)

BAB III

GARIS BESAR RIP LPPM

1.1 Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan 1.1.1 Tujuan pelaksanaan

Tujuan ditetapkannya Rencana Induk Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat adalah:

1. Mengarahkan semua kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 2. Memberikan panduan dan pertimbangan kepada stakeholders internal dan

eksternal untuk pengajuan pelaksanaan dan kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

1.1.2 Sasaran pelaksanaan

Ada 5 (lima) sasaran pelaksanaan dari RIP penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Akademi Farmasi Kusuma Husada Purwokerto yaitu :

1. Penetapan dasar, yaitu landasan pencapaian 2. Penentuan sumberdaya yang dibutuhkan 3. Alokasi sumberdaya

4. Penetapan jadwal waktu pelaksanaan 5. Monitoring dan evaluasi

1.2 Strategi dan kebijakan Unit Kerja

1. Peta strategi pengembangan unit kerja (peta strategi digambarkan berdasarkan input, proses, dan output)

2. Formulasi strategi pengembangan (didasarkan pada EVALUASI DIRI- SWOT).

(17)

1. Peta strategi pengembangan

2. Formulasi strategi pengembangan

Untuk mencapai sasaran RIP penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Akademi Farmasi Kusuma Husada Purwokerto memerlukan formulasi strategi pengembangan seperti berikut :

1. Peningkatan jumlah kualifikasi SDM pada tingkat pendidikan doktor dan kemampuan penulisan proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

2. Pengembangan sarana dan prasarana

3. Alokasi sumber daya finansial untuk LPPM yang lebih besar dengan berpegang pada azas akuntabilitas.

4. Meningkatkan pembentukan kelompok-kelompok peneliti (Research group)

Input SDM

Sarana-prasarana Sumber daya finansial penelitian dan pengabdian

Proses

Sistem (termasuk sistem manajemen pengendalian &

pengawasan

Output

Pengembangan hasil produk ke masyarakat

Publikasi ( Buku , HAKI, Jurnal, termasuk referensi & Jumlah sitasi

Pengakuan/Rekognisi

(18)

13 BAB IV

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR

4.1 Perumusan topik Pengabdian kepada Masyarakat dari riset unggulan Akfar Dalam melaksanakan tugas pokok tri dharma perguruan tinggi Akademi Farmasi Kusuma Husada Purwokerto sangat memperhatikan berbagai isu strategis sesuai dengan arah dan kebijakan pengabdian dan tema pengabdian dalam periode 5 tahun ke depan yaitu Pemberdayaan potensi dan kemandirian masyarakat dalam rangka mencapai derajat kesehatan yang optimal berbasis kearifan lokal. Pengabdian masyarakat bermuara pada satu arah yang jelas, bermakna dan berguna bagi masyarakat, maka harus ada konsistensi dalam implementasi prioritas pengabdian masyarakat yang didukung oleh program strategis dengan sistem pendanaan yang sehat dan kompetitif. Mengingat keterbatasan sumber daya dan beragamnya kondisi masyarakat maka Akfar Kusuma Husada Purwokerto mengembangkan pengabdian masyarakat bertema Mewujudkan pemberdaayaan masyarakat melalui penggunaan bahan alam untuk obat tradisional

Hasil perumusan pengabdian masyarakat dibuatkan peta jalan (road map) secara detail untuk kurun waktu empat tahun (2018-2023) serta topik-topik pengabdian masyarakat yang diperlukan. Topik unggulan tersebut kedepan menjadifokus para pengabdi Akademi Farmasi Kusuma Husada Purwokerto. Identifikasi unggulan ini diperlukan untuk lebih memfokuskan strategi penyelesaian masalah yang akan dilakukan serta alokasi sumber pendanaan. Alokasi dana pengabdian masyarakat yang berbasis RIP untuk pengabdian masyarakat kelompok dosen, institusi dan perdosen dan dana lainnya digunakan untuk pengabdian masyarakat mandiri.

Tujuan

Standar mutu pengabdian kepada masyarakat disusun sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Akademi Farmasi Kusuma Husada Purwokerto. Dengan demikian pemanfaatan standar pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat :

a. Mendorong pengembangan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan mengimplementasikan hasil penelitian

b. Mendorong pengembangan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Sasaran

a. Tercapainya penguatan kelembagaan untuk meningkatkan Efisiensi dan produktivitas pengabdian kepada masyarakat.

b. Mewujudkan keunggulan pengabdian kepada masyarakat Akademi Farmasi Kusuma Husada Purwokerto.

c. Meningkatkan daya saing Akademi Farmasi Kusuma Husada Purwokerto dibidang pengabdian kepada masyarakat pada tingkat regional dan nasional.

d. Tercapainya penguatan sumber daya dalam bentuk peningkatan jumlah pengabdian kepada masyarakat oleh tenaga pendidik.

e. Peningkatan kegiatan pengabdian kepada masyarakat itu sendiri dan kompetensi

(19)

14 f. Peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat.

g. Tercapainya penguatan jaringan melalui jalinan kerjasam

Capaian Kinerja

Hasil capaian Pengabdian kepada Masyarakat Akademi Farmasi Kusuma Husada Purwokerto yaitu :

1. Dari ke-25 indikator standar PkM, pada dasarnya telah dilaksanakan dan sesuai dengan SNPT. Sejumlah 21 indikator (84%) telah sesuai dengan standar PkM yang telah ditetapkan.

2. Selama tiga TS target jumlah dan produk PkM telah berhasil melampaui target, terbukti dari jumlah publikasi jurnal PkM.

3. Berdasarkan hasil evaluasi, terdapat 4 indikator yang sudah dilaksanakan namun belum sempurna dan masih mengalami kendala yang selanjutnya dimasukkan dalam kategori masalah.

4. Masing-masing terdiri dari dua indikator terkait manajemen PkM, kelengkapan syarat luaran penelitian, dan sisanya berhubungan dengan kemitraan yang berpeluang membantu penyediaan fasilitas sarana prasarana PkM.

Strategi Pencapaian Standar PkM

• Rapat koordinasi pimpinan menetapkan kebijakan dan target luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

• Pimpinan perguruan tinggi harus mengarahkan kepada kepada para dosen untuk penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat dengan memanfaatkan keahlian sivitas akademik yang relevan.

• Pimpinan perguruan tinggi dan lembaga PKM mengarahkan kepada para dosen untuk pemanfatan teknologi tepat guna.

• Pimpinan perguruan tinggi dan lembaga PKM untuk mengarahkan para dosen membuat bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

• Pimpinan perguruan tinggi dan lembaga PKM untuk mengarahkan para dosen untuk membuat bahan ajar atau modul pelatihan untuk pengayaan sumber belajar Rencana Program

• Menyelenggarakan pelatihan dan klinik proposal PkM untuk dosen agar peluang lolos hibah Dikti meningkat.

• Melaksanakan studi banding dalam rangka peningkatan kualitas PkM ke kampus lain berprestasi dalam hibah PkM Dikti.

• Menyusun dan menetapkan kebijakan skema PkM unggulan dengan luaran yang lebih tinggi level TKT-nya disbanding luaran PkM sebelumnya.

• Meningkatkan perolehan dana dengan membangun usaha lain melalui produk hasil PkM maupun penelitian dosen dan mahasiswa.

(20)

15 4.2 Peta Jalan(road map)

Peta jalan (roadmap) penelitian, mencakup kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan (baseline) tahun sebelumnya, pengabdian kepada masyarakat n yang direncanakan, serta rencana arah penelitian setelah kurun waktu kegiatan yang telah selesa i dikerjakan. Peta jalan pengabdian kepada masyarakat merupakan rincian pelaksanaan program kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang hendak dicapai dalam jangka waktu tertentu. Secara ideal peta jalan pengabdian kepada masyarakat akan menjadi sangat berguna apa bila memuat penjabaran rinci mengenai rencana kegiatan,waktu yang dibutuhkan untuk masing-masing kegiatan, kebutuhan anggaran serta pelaksana kegiatan.

Road Map pengabdian kepada masyarakat unggulan direncanakan dalam 5 tahun pertama dengan indikator kinerja dalam bentuk output yang dihasilkan setiap sub topik riset pertahun. Pengabdian masyarakat yang dikembangkan

a. Sasaran: Sasaran pengabdian masyarakat diantaranya:

(i) Penyuluhan kesehatan, (ii) Pelatihan kader posyandu (iii) Pelatihan kader PKK (iii) Pelatihan Pembuatan Obat Herbal dari bahan Alami

b. Waktu pelaksanaan: 1 Tahun tahun

c. Kegiatan pengabdian masyarakat : (1) Program penyuluhan kesehatan di masyarakat (ibu-ibu PKK, Ibu-ibu Pengajian); (2) Program inisiasi pembentukan posyandu lansia di komunitas; (3) Program pelatihan kader posyandu balita; (4) Program pemberian penyuluhan tentang informasi penggunaan obat-obatan yang benar; (5) Program pelatihan pembuatan sediaan serbuk instant berbahan alam untuk herbal, (6) Program pelatihan pemanfaatan tanaman obat keluarga (Toga)

(21)

Gambar 1. Peta Jalan Pengabdian kepada Masyarakat

Tabel 7. Indikator capaian peta jalan pengabdian masyarakat

No Indikator baseline 2019 2020 2021 2022 2023

1 Jumlah layanan eksternal

 PLF

 Narasumber sesuai expert

 Narasumber kuliah tamu

2 Mitra binaan 2

3 Protokol/kebijakan yang diterapkan

4 Proposal dengan pendanaan eksternal

(22)

BAB V PELAKSANAAN RIP LPPM

1.5 Dana Penelitian Yang Dibutuhkan Selama 5 Tahun Pertama

Idealnya untuk masing-masing bidang riset unggulan, selama 5 tahun pertama diperlukan paling sedikit Dana sebesar Rp. 37.000.000 (Tiga Puluh Juta Rupiah)

1.6 Perolehan Rencana Pendanaan

Dana penelitian direncanakan diperoleh dari Dana Internal Yayasan Pendidikan Kusum Husada serta DRPM -Dikti antara lain Skim Dosen Penelitian Dosen Pemula dan Program Kemitraan Masyarakat.

(23)

BAB VI PENUTUP

Dengan tersusunnya RIP penelitian dan pengabdian kepada masyarakat LPPM, maka penelitian unggulan perguruan tinggi dapat terus berlanjut dengan adanya dukungan dari berbagai stakeholder baik dari dalam maupun luar lingkungan Akfar Kusuma Husada Purwokerto. Dukungan tersebut dapat berwujud berupa kebijakan, sarana prasarana serta sumber daya manusia yang ada di lingkungan Akfar. Semoga dengan adanya RIP ini dapat menjadi panduan para dosen/peneliti di Akfar kusuma Husada Purwokerto agar produk-produk penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan lebih berdaya guna, baik bagi masyarakat, industri, dan bagi Akfar kusuma Husada Purwokerto

Ucapan terimakasih disampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga tersusunnya Rencana Induk Pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat LPPM Akfar kusuma Husada Purwokerto, baik melalui komunikasi lisan maupun tertulis, serta seluruh unsur pimpinan yaitu direktur, wakil direktur, kaprodi, di lingkungan Akfar kusuma Husada Purwokerto.

(24)

Gambar

Tabel 2.1. Jumlah Dana Penelitian dan PkM Akademi Farmasi Kusuma Husada tahun 2018-2020  Jumlah Dana Penelitian dan PKM Billfath Tahun Anggaran
Tabel 2.2 Jumlah dosen berdasarkan kepangkatan
Tabel 2.3 Jumlah dosen berdasarkan gelar akademik
Gambar 2.1. Struktur Organisasi LPPM
+2

Referensi

Dokumen terkait

1) Optimalisasi Laboratorium Riset Fungsional Universitas Jember. 2) Penguatan pusat riset unggulan, pusat publikasi ilmiah, pusat intermediasi dan inovasi, serta pusat HKI.

Demikianlah Rencana Induk Penelitian (RIP) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus disusun sebagai pedoman

Dokumen ini menjadi acuan pada setiap dosen di Fakultas Hukum UAD yang akan melakukan penelitian dan pengabdian dengan harapan hasilnya akan bernilai substansial,

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarkat (LPPM) Universitas Almuslim dalam menjalankan visi dan misinya senantiasa berpedoman pada analisis yang dilaksanakan

Ukuran tubuh ternak yang dapat dipakai dalam memprediksi produktivitas ternak terutama kuda antara lain panjang badan, tinggi badan, dan lingkar dada (Kadarsih, 2003), salah

Renstra Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UII 2021-2025 memiliki orientasi pada keunggulan dan kemanfaatan dalam rangka peningkatan kualitas Kehidupan Masyarakat

1) Atas Perencanaan dan pelaksanaan pembinaan mahasiswa oleh seluruh staf pengajar dalam pengembangan sikap dan orientasi serta kegiatan mahasiswa, antara lain dalam seni

Belum terdapat studi yang menyatakan efek samping dari konsumsi biosuplemen ini, diharapkan di masa yang akan datang perlu adanya penelitian lebih lanjut dengan