• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Gedung Satpas Polres Banyuwangi) Skripsi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Gedung Satpas Polres Banyuwangi) Skripsi"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF

(Studi Kasus : Proyek Pembangunan Gedung Satpas Polres Banyuwangi)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang Untuk memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik

dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik

Disusun Oleh :

NEHAN ABHY KHARISMAWAN

201510340311173

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2022

(2)
(3)
(4)

iv

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji dan rasa syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengendalian Waktu dan Biaya Dengan Metode Time Cost Trade Off (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Gedung SATPAS Polres Banyuwangi”. Skripsi ini merupakan tugas akhir yang diajukan untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Teknik (ST) pada Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak.

Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada : 1. Allah SWT yang telah memberi rahmat serta nikmat yang luar biasa

banyak dan memberi keteguhan hati selama mengerjakan tugas akhir ini.

2. Kedua orang tua, dan keluarga yang selalu memberi semangat dan do’a dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

3. Dr. Ir. Sulianto.,M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Dr. Ir. Samin, M.T. selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyusun skripsi ini hingga selesai.

5. Rini Pebri Utari, S.Pd., MT. selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyusun skripsi ini hingga selesai.

6. Seluruh Dosen Pengajar Teknik Sipil dan Staf Tata Usaha di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang.

7. Seluruh rekan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang.

8. Kawan-kawan teknik sipil UMM angkatan 2015, khususnya kelas D yang telah menemani dan memberikan warna selama masa perkuliahan sampai pengerjaan skripsi sehingga membuat lebih semangat dalam pengerjaan.

(5)

v

9. Semua pihak yang sudah membantu dalam penyelesaian tugas akhir yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Akhir kata penulis menyadari bahwa masih memiliki banyak kekurangan karena kesempurnaan itu hanya milik-Nya, dengan demikian penulis senantiasa menerima segala bentuk kritik dan saran yang membangun, penulis mengharapkan semoga dikemudian hari naskah penulisan tugas akhir ini dapat memberikan manfaat kepada para pembacanya.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Malang, 26 Juli 2022 Penulis

(6)

vi

PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF

(Studi Kasus : Proyek Pembangunan Gedung SATPAS Polres Banyuwangi) Nehan Abhy Kharismawan1, Samin2, Rini Pebri Utari3

123Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang

Kampus III Jl. Raya Tlogomas No.246 Telp. (0341) 464318-19 Fak. (0341) 460782 Malang 65144 Email: nehanabhy@gmail.com

ABSTRAK

Pada pelaksanaannya, proyek konstruksi terkadang sering dijumpai penyimpangan antara jadwal rencana dengan realisasi di lapangan. Kondisi tersebut seringkali membuat proyek terlambat dan memerlukan perpanjangan waktu pelaksanaan yang menjadi penyebab pembengkakan biaya dalam pelaksanaannya. Agar proyek dapat berjalan sesuai dengan spesifikasi dan waktu yang telah ditetapkan, maka selama masa konstruksi perlu dilakukan pengendalian proyek. Pada proyek Pembangunan Gedung SATPAS Polres Banyuwangi terjadi indikasi adanya permasalahan keterlambatan pada pelaksanaannya yang disebabkan karena kondisi intensitas curah hujan yang tinggi saat awal proyek dimulai. Oleh karena itu perlu dilakukan analisa percepatan, dengan tujuan untuk mengetahui optimalisasi percepatan durasi dan berapa biaya yang akan ditimbulkan.Metode yang akan digunakan adalah analisis time cost trade off, dimulai dari mencari pekerjan yang berada pada lintasan kritis, kemudian dilakukan crashing dengan penambahan jam lembur selama 2 jam, 3 jam dan 4 jam untuk mendapatkan nilai cost slope. Kemudian dilakukan analisa time cost trade off dengan melakukan penekanan durasi dari pekerjaan yang memiliki cost slope terendah.Pada penambahan 2 jam lembur didapat total durasi optimal 139 hari dengan total biaya sebesar Rp. 5,979,152,554. Pada penambahan 3 jam lembur didapat total durasi optimal 137 hari, dengan total biaya sebesar Rp.

5,976,821,532. Pada penambahan 4 jam lembur didapat total durasi optimal 137 hari, dengan total biaya sebesar Rp. 5,992,103,776Dari tiga alternatif penambahan jam lembur tersebut, didapatkan waktu optimal yang paling efektif adalah pada penambahan 3 jam lembur dengan total durasi proyek 137 hari, lebih cepat 13 hari dari durasi normal yaitu 150 hari. Biaya yang diakibatkan dari percepatan adalah sebesar Rp. 62,025,469 dan total biaya proyek setelah percepatan menjadi Rp.

5,976,821,532.

Kata Kunci : pengendalian, penambahan jam kerja, crashing, time cost trade off analisys, kompresi, optimal, efektif.

(7)

vii

TIME and COST CONTROL USING TIME COST TRADE OFF METHOD

(Case Study: Banyuwangi Police SATPAS Building Project) Nehan Abhy Kharismawan1, Samin2, Rini Pebri Utari3

123Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang

Kampus III Jl. Raya Tlogomas No.246 Telp. (0341) 464318-19 Fak. (0341) 460782 Malang 65144 Email: nehanabhy@gmail.com

ABSTRACT

In the implementation of construction projects sometimes deviations are often found between the planned schedule and the realization in the field. These conditions often make projects late and require an extension of the implementation time which is the cause of cost overruns in implementation. In order for the project to run according to the specifications and time set, it is necessary to control the project during the construction period. In the Banyuwangi Police SATPAS Building project, there were indications of problems with delays in its implementation due to conditions of high rainfall intensity at the beginning of the project. Therefore, it is necessary to do an acceleration analysis, with the aim of knowing the optimization of the acceleration duration and how much it will cost. The method that will be used is time cost trade off analysis, starting from looking for jobs that are on a critical trajectory, then crashing with the addition of overtime hours for 2 hours, 3 hours and 4 hours to get the cost slope value. Then an analysis of the time cost trade off was carried out by emphasizing the duration of the work that had the lowest cost slope. With the addition of 2 hours of overtime, the optimal total duration was 139 days with a total cost of Rp. 5,979,152,554. In the addition of 3 hours of overtime, the optimal total duration is 137 days, with a total cost of Rp. 5,976,821,532. In the addition of 4 hours of overtime, the optimal total duration is 137 days, with a total cost of Rp. 5,992,103,776 Of the three alternatives for adding overtime hours, the optimal time that is most effective is the addition of 3 hours of overtime with a total project duration of 137 days, 13 days faster than the normal duration of 150 days.

The cost resulting from the acceleration is Rp. 62,025,469 and the total project cost after acceleration becomes Rp. 5,976,821,532.

Keywords : controling, additional working hours, crashing, time cost trade off analisys, compression, optimal, effective

(8)

viii DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

SURAT PERNYATAAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

1.5 Batasan Masalah ... 3

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

2.1 Kajian Terdahulu ... 5

2.2 Pengertian Optimasi ... 7

2.3 Proyek dan Manajemen Proyek ... 7

2.4 Pengendalian Proyek ... 8

2.5 Biaya Proyek ... 9

2.5.1 Biaya Langsung (Direct Cost) ... 9

2.5.2 Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost) ... 10

2.6 Penjadwalan Proyek ... 11

2.6.1 Manfaat Penjadwalan Proyek ... 12

2.6.2 Metode Penjadwalan Proyek ... 12

2.7 Mempercepat Waktu Pelaksanaan Proyek ... 13

2.7.1 Pelaksanaan Percepatan Durasi ... 13

2.7.2 Hubungan Waktu dan Biaya ... 16

(9)

ix

2.8 Analisa Pertukaran Biaya dan Waktu (Time Cost Trade Off) ... 19

2.9 Lintasan Kritis (Critical Path) ... 20

2.10 Biaya Tambahan Kerja (Lembur) ... 20

2.11 Microsoft Office Project ... 21

BAB III METODOLOGI ... 24

3.1 Diagram Alir Pelaksanaan Penelitian ... 24

3.2 Data Umum Proyek ... 25

3.2.1 Lokasi Proyek ... 25

3.2.2 Data Umum ... 25

3.3 Pengumpulan Data ... 26

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 26

3.5 Analisis Data ... 26

3.6 Metodologi Perencanaan ... 26

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN ... 30

4.1 Pembiayaan Proyek ... 30

4.1.1 Biaya Langsung ... 30

4.1.2 Biaya Tidak Langsung ... 30

4.1.3 Biaya Total Proyek ... 32

4.2 Identifikasi Kondisi Proyek dan Hubungan Antar Aktivitas ... 32

4.3 Menghitung Produktifitas Normal ... 33

4.3.1 Menghitung Produktifitas Harian ... 33

4.3.2 Menghitung Produktifitas Per Jam ... 35

4.4 Menghitung Produktifitas Lembur ... 37

4.4.1 Penambahan 2 Jam Kerja (Lembur) ... 37

4.4.2 Penambahan 3 Jam Kerja (Lembur) ... 39

4.4.3 Penambahan 4 Jam Kerja (Lembur) ... 41

4.5 Menghitung Produktifitas Harian Sesudah Crash ... 42

4.5.1 Penambahan 2 Jam Kerja (Lembur) ... 42

4.5.2 Penambahan 3 Jam Kerja (Lembur) ... 44

4.5.3 Penambahan 4 Jam Kerja (Lembur) ... 46

4.6 Menghitung Waktu Percepatan Proyek (Crash Duration) ... 48

4.6.1 Penambahan 2 Jam Kerja (Lembur) ... 48

(10)

x

4.6.2 Penambahan 3 Jam Kerja (Lembur) ... 50

4.6.3 Penambahan 4 Jam Kerja (Lembur) ... 52

4.7 Menghitung Upah Kerja Normal ... 54

4.7.1 Menghitung Upah Kerja Per Hari... 54

4.7.2 Menghitung Upah Kerja Per Jam ... 55

4.8 Menghitung Upah Kerja Lembur ... 57

4.8.1 Penambahan 2 Jam Kerja (Lembur) ... 57

4.8.2 Penambahan 3 Jam Kerja (Lembur) ... 58

4.8.3 Penambahan 4 Jam Kerja (Lembur) ... 60

4.9 Menghitung Crash Cost Tenaga Kerja Perhari ... 61

4.9.1 Penambahan 2 Jam Kerja (Lembur) ... 61

4.9.2 Penambahan 3 Jam Kerja (Lembur) ... 63

4.9.3 Penambahan 4 Jam Kerja (Lembur) ... 64

4.10 Menghitung Crash Cost Total ... 65

4.10.1 Penambahan 2 Jam Kerja (Lembur) ... 65

4.10.2 Penambahan 3 Jam Kerja (Lembur) ... 67

4.10.3 Penambahan 4 Jam Kerja (Lembur) ... 68

4.11 Menghitung Cost Slope ... 70

4.12 Analisa Pertukaran Waktu dan Biaya (Time Cost Trade Off) ... 74

4.12.1 Penambahan 2 Jam Kerja (Lembur) ... 74

4.12.2 Penambahan 3 Jam Kerja (Lembur) ... 79

4.12.3 Penambahan 4 Jam Kerja (Lembur) ... 84

4.13 Waktu dan Biaya Optimal ... 89

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 90

5.1 Kesimpulan ... 90

5.2 Saran ... 90

DAFTAR PUSTAKA ... 91

LAMPIRAN ... 93

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Grafik Indikasi Penurunan Produktivitas Karena Kerja Lembur .... 14 Gambar 2.2. Grafik Hubungan Antara Biaya Langsung, Biaya Tak Langsung dan Biaya Total Dengan Waktu ... 17 Gambar 2.3. Grafik Hubungan Waktu-Biaya Normal dan Dipercepat Untuk Suatu Kegiatan ... 18

Gambar 4. 1 Grafik Hubungan Biaya Langsung, Biaya Tidak Langsung, dan Biaya Total Akibat Penambahan 2 Jam Kerja Lembur ... 78 Gambar 4. 2 Grafik Hubungan Biaya Langsung, Biaya Tidak Langsung, dan Biaya Total Akibat Penambahan 3 Jam Kerja Lembur ... 83 Gambar 4. 3 Grafik Hubungan Biaya Langsung, Biaya Tidak Langsung, dan Biaya Total Akibat Penambahan 4 Jam Kerja Lembur ... 88

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Koefisien Penurunan Produktivitas ... 15

Tabel 4. 1 Rekapitulasi Biaya Langsung ... 30

Tabel 4. 2 Rincian Biaya Tidak Langsung ... 31

Tabel 4. 3 Rincian Biaya Total ... 32

Tabel 4. 4 Rekapitulasi Kegiatan Kritis yang Akan Dilakukan Percepatan ... 32

Tabel 4. 5 Produktivitas Harian ... 34

Tabel 4. 6 Produktivitas Perjam ... 36

Tabel 4. 7 Produktivitas Lembur (Penambahan 2 Jam Kerja) ... 38

Tabel 4. 8 Produktivitas Lembur (Penambahan 3 Jam Kerja) ... 39

Tabel 4. 9 Produktivitas Lembur (Penambahan 4 jam Kerja) ... 41

Tabel 4. 10 Produktivitas Harian Setelah Crash 2 Jam Lembur ... 43

Tabel 4. 11 Produktivitas Harian Setelah Crash 3 Jam Lembur ... 45

Tabel 4. 12 Produktivitas Harian Setelah Crash 4 Jam Lembur ... 46

Tabel 4. 13 Waktu Percepatan (Crash Duration) 2 Jam Lembur ... 48

Tabel 4. 14 Waktu Percepatan (Crash Duration) 3 Jam Lembur ... 50

Tabel 4. 15 Waktu Percepatan (Crash Duration) 4 Jam Lembur ... 52

Tabel 4. 16 Biaya Upah Kerja Per Hari ... 54

Tabel 4. 17 Biaya Upah Kerja Per Jam ... 56

Tabel 4. 18 Biaya Upah Kerja Lembur 2 Jam ... 58

Tabel 4. 19 Biaya Upah Kerja Lembur 3 Jam ... 59

Tabel 4. 20 Biaya Upah Kerja Lembur 4 Jam ... 60

Tabel 4. 21 Crash Cost Penambahan 2 Jam Kerja Lembur ... 62

Tabel 4. 22 Crash Cost Penambahan 3 Jam Kerja Lembur ... 63

Tabel 4. 23 Crash Cost Penambahan 4 Jam Kerja Lembur ... 64

Tabel 4. 24 Crash Cost Total Penambahan 2 Jam Kerja Lembur ... 66

Tabel 4. 25 Crash Cost Total Penambahan 3 Jam Kerja Lembur ... 67

Tabel 4. 26 Crash Cost Total Penambahan 4 Jam Kerja Lembur ... 68

Tabel 4. 27 Cost Slope Untuk 2 Jam Kerja Lembur ... 71

Tabel 4. 28 Cost Slope Untuk 3 Jam Kerja Lembur ... 72

(13)

xiii

Tabel 4. 29 Cost Slope Untuk 4 Jam Kerja Lembur ... 73 Tabel 4. 30 Durasi Total Proyek Setelah Crashing dimulai dari Cost Slope

Terendah ... 74 Tabel 4. 31 Perhitungan Biaya Langsung (Direct cost) 2 Jam Lembur ... 76 Tabel 4. 32 Hasil Perhitungan Total Biaya Proyek dengan 2 Jam Lembur ... 77 Tabel 4. 33 Durasi Total Proyek Setelah Crashing dimulai dari Cost Slope

Terendah ... 79 Tabel 4. 34 Perhitungan Biaya Langsung (Direct cost) 3 Jam Lembur ... 81 Tabel 4. 35 Hasil Perhitungan Total Biaya Proyek dengan 3 Jam Lembur ... 82 Tabel 4. 36 Durasi Total Proyek Setelah Crashing dimulai dari Cost Slope

terendah ... 84 Tabel 4. 37 Perhitungan Biaya Langsung (Direct Cost) 4 Jam Lembur ... 86 Tabel 4. 38 Hasil Perhitungan Total Biaya Proyek dengan 4 Jam Lembur ... 87

(14)

91

DAFTAR PUSTAKA

Asmaroni, D., & Fendi, A. (2020). Analisis Percepatan Durasi Terhadap Pekerjaan Proyek Konstruksi Time Cost Trade Off Method ( Studi Kasus : Pembangunan Gedung Dinas Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Sampang ).

Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil, 4(2), 29. https://doi.org/10.53712/rjrs.v4i2.786

Ervianto, W. I. (2004). Teori Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi. Yogyakarta:

Andi.

Husen, A. (2011). Manajemen Proyek: Vol. edisi revi (D. Prabantini (ed.); II). Andi.

Kisworo, R. W., Handayani, F. S., & Sunarmasto. (2017). Analisa Percepatan Proyek Menggunakan Metode Time Cost Trade Off Dengan Penambahan Jam Kerja Lembur Dan Jumlah Alat. Matriks Teknik Sipil, September 2017, 766–

776.

Mandiyo Priyo, S. S. (2017). Studi Optimasi Waktu dan Biaya dengan Metode Time Cost Trade Off pada Proyek Konstruksi : Studi Kasus Proyek Jalan Bugel-Galur-Poncosari Cs. Tahap I, Provinsi D.I. Yogyakarta. Semesta Teknika, 20(2), 172–186.

Norman. (2018). Prosiding Kolokium Program Studi Teknik Sipil FTSP UII ISSN 9-772477-5B3159. Prosiding, 00(November), 1–8.

Nurdiana, A. (2015). Analisis Biaya Tidak Langsung Pada Proyek Pembangunan Best Western Star Hotel & Star Apartement Semarang. Teknik, 36(2), 105–

109. https://doi.org/10.14710/teknik.v36i2.8906

Nurhayati. (2010). Manajemen Proyek. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Patrisius, V. S., Yakin, K., & B, M. O. (2018). Biaya Pekerjaan Struktur Pembangunan Hotel Amaris-Taman Apsari Surabaya. 1, 14–20.

Santoso, B. (2013). Manajemen Proyek : Konsep & Implementasi. Graha Ilmu.

(15)

92

Sari, D. P. (2015). Optimasi Distribusi Gula Merah pada UD Sari Bumi Raya Menggunakan Model Transportasi dan Metode Least Cost. Jurnal Program Studi Sistem Informasi, 1–9.

Setiawan, L., & Tamtana, J. S. (2020). Analisis Percepatan Durasi Pekerjaan Basement Semi Top Down Dengan Metode Time Cost Trade Off. JMTS:

Jurnal Mitra Teknik Sipil, 3(1), 143. https://doi.org/10.24912/jmts.v3i1.6974

Soeharto, I. (1999). Manajemen Proyek (Dari Konseptual Sampai Operasional). In Journal of the Korean Physical Society (2nd ed., Vol. 2, Issue 5). Erlangga.

https://doi.org/10.3938/jkps.60.674

Sulistyo, A. B., & Al Fikri, M. (2021). Analisis Optimalisasi Waktu Dan Biaya Proyek Konstruksi Menggunakan Metode Time Cost Trade Off (Studi Kasus:

Proyek Pembangunan Jalan Gorda-Bandung). Jurnal InTent, 4(1), 25–40.

Sumarningsih, T. (2015). Pengaruh Kerja Lembur pada Produktivitas Tenaga Kerja Konstruksi. Media Komunikasi Teknik Sipil, 20(1), 63–69.

Yoni, I. A. M., Warsika, I. P. D., & Sudipta, I. G. K. (2013). Perbandingan Penambahan Waktu Kerja (Jam Lembur) Dengan Penambahan Tenaga Kerja Terhadap Biaya Pelaksanaan Proyek Dengan Metode Time Cost Trade Off (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Instalasi Farmasi Blahkiuh).

Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 17(2), 129–138.

(16)

ii Mahasiswa/i atas nama,

Nama : NEHAN ABHY KHARISMAWAN

NIM :

Telah dinyatakan memenuhi standar maksimum plagiasi dengan hasil,

BAB 1 3 % ≤ 10%

BAB 2 10 % ≤ 25%

BAB 3 14 % ≤ 35%

BAB 4 7 % ≤ 15%

BAB 5 0 % ≤ 5%

Naskah Publikasi 18 % ≤ 20% Malang, 6 September 2022

Amalia Nur Adibah SURAT KETERANGAN LOLOS PLAGIASI

201510340311173

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis citra perempuan dengan tinjauan feminisme sastra, citra perempuan yang terdapat dalam novel Ibuk karya Iwan Setyawan yaitu citra

Peningkatan Kemampuan Pengenalan Konsep Warna Melalui Permainan Edukatif Dengan Stryrofoam Pada Anak Usia Dini Kelompok A Di TK Islam Al Fajar Surabaya. Jurnal Ilmiah

(In an Elixir project, we ’ d put the files in the lib directory, but you don ’ t need to worry about it now; you ’ ll see how to build a proper project in Chapter 6, Designing

bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kebutuhan dosen dan mahasiswa dengan cara menambahkan, mengurangi, menghilangkan, dan memodifikasi materi bahan ajar agar

Dalam hal pengaturan dan pembinaan pedagang kaki lima, maka Satpol PP Kota Banda Aceh selalu berkoordinasi dengan Dinas Pasar atau Dinas Perindustrian dan Perdagangan,

[r]

Pemahaman tentang PTK juga dapat diambil dari uraian dari masing-masing kata. PTK terdiri dari tiga kata yaitu Penelitian, Tindakan, dan Kelas. Penelitian diartikan

Ditinjau dari kesesuaian program dengan kebutuhan siswa, guru menyatakan bahwa program yang dilakukan sangat sesuai dengan kebutuhan para siswa di SD