• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Pemanfaatan Darah Kerbau untuk Pembuatan Silase sebagai Bahan Pakan Ikan Lele Dumbo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Pemanfaatan Darah Kerbau untuk Pembuatan Silase sebagai Bahan Pakan Ikan Lele Dumbo"

Copied!
136
0
0

Teks penuh

(1)

Dernd-jznflui, &mi telnli menurun& Qwan yay rnerupu.@n ayat

yay

nyata dan baliwasanya RLiikfi tnetn6er&n petunj* @pnda siapa ynnj Din @hendin@
(2)

KAjlAWi PEMAHFWATAN DARAN KERBAU

\Z

;i

UNTUK PEMBUATAN SlLASE

SEBAGAl BAMAN PAKAIJ lKAN LELE DUMB0

Oleh

TRI AGUS WlDlYANTO

F

24. 0 6 0 9

1 9 9 2

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIM I&STITUT PERTANIAN BOGOR

(3)

Tri Agus Widiyanto. 24.(KAr). I<:tji;in l ' ~ ~ ~ l ; t l l f i t i t t i t i l Uaritli Kerhi~u 1111 ~ L I k Pem-

buatan Silase Sebagti Bi~han Pakan Ikan Lele Dumbo. Di bawah bintSingan

Liesbetini Hartoto dan Hidayet Djajasewitka.

RINCICASAN

Darah Kerbau merupakan salztli satLi hasil samping Uumah Pernotongan

Sewan (RPH). Darah melnpunyai kadar protein cukup tinggi yaitu sekitar SO

persen -(Harris, 1980). Pemanfaat:tn darah sebagai bahan pakan akan sangat

membantn memenuhi penyediaan protein dalam iansum.

Penggunaan darah dalam bentuk tepung sebagai hahan pakan ierbatas.

Ha! ini disebabkan kaiena daya cernanya reldah. Menurut Gohlj1975) di dalaln

Batubara -at a:. (19811, suatu proses silase akan tneningkitkan daya cerna bahan

dengan menyediakan asam-asam amino ya17g lebih baik. Oleh karena itu, dicoba

di'lakukan penelitian pemanfaatan darah kerbau unt~tk pembuatan silase secara

kimia sebagai bahan pakan.

Tujuan penelitian ini adalah mempe!ajari pernbuatan silase daii darah

kerbau secara kimia dengan menggunakan carnpuran asain formiat dan asatn

prt~pioiiat (1:1), mknentukan jun~lah optirnuln asam yang ditambahkan serta

niencoba memformulasikan silase darzh yang-terbaik sebagai bahan pakan ikan

!eie dumbo.

penelitian ini dilakukan dalam dua tahap yaitu penelitian pendahuluan dan

penelitian utania. Metoda yang digunakan adillah inodifikasi metoda pembnatan

.;ii.

.

,,the

.

darah yang dilsktlkan oleh Kolyati (1990) yaitit ditrali dipanaskan, bagian
(4)

ditamhahkari asam disimpan clan dilakukan prngam:rtan ptl. Nilai pi1 yslng tet:rp

merupakan indikator telah selesainya proses silase.

Rancangan percobaan yang dig~inakan adalali Rancan!pll Acak Lengkap

Faktorial dengan tiga variabel. Variabel yang diberikan acl'alaf; jerlis hahan (A),

jumlah asaln yang ditambahkan (B) darl lafila penyirnpanan (C). Jenis bahan ada

d c a yaitu gumpalan darah yang dipisahkan dari cairannya ( A ] ) dan darah tanpa

peinisahan (A2). Julnlah asarn yang diberikarl ads tiga yaitti d ~ i a persen (Bl.), tiga

persen (B2) dan elnpat persen (B3j. Lama penyirnpanan aiia tiga yilitu O hari

C l ) , liina hari (C2) dan 10 hari (C3). Analisis dilakukan terhadap riilai pH, kadar

air, kadar protein, kadar lemak, kadar abu, kadar serat kasar, kadar BETN dan

daya rahan silase yang dinyatakan dengan kadar amonia bahan dan nilai pH

sainpai $03 hari penyimpanan.

Hasil penelitian pendahuluan menunjukkan hahwa niiai pH akhir bahan

A1 adalah 3.82 dan bahan A2 adalah 3.45. Nilai in1 masuk ke dalam kisara~i nilai

p H silase yang baik menurut Ensminger (1971) yaitu aritara 3.5 sarnpai 4.0. Has11

penelitian utama me~iyatakan bahwa silase terbaik diperoleh pads bahan

gumpalan darah ( A l ) dengan penambahan asatn tiya persen (B2).

K o ~ n p o s ~ s i kimia silase terbaik adalah sebagai herikut : kadar air 72.96

persen, kadar protein 79.96 persen, nilai pH 3.84, kadar abu 2.75 persen. kadar

lemak 0.22 persen, kadar serat kasar 0.18 persen dan kaclar B F T N 16.1'7 persen

dengan tekstur sangat kenyal. Sampai 100 hari penyimpan:tn, silase terhaik ini

lnasih baik kondisinya. Formulasi pakan dengan silase memenuhi syarat pakan

lele yaitu kacfar protein di atas 35 persen. Pakan jugir mempunyai tingkat

(5)

Ki\J

li\N

I'I:RI/\NI-AAI'AN 1)ARAI

I

Klilll3A

I!

IINJ'UK I'EM IiUAI'AN SIIs\SI.;

SIZBA(;?\I I3AIIAN I'AKAN

IKAN

US1-13

I)Li,Ui30

Oleh

7'111 AGUS WlDlYANTO

F 241Kd?9

Sehagai salah satu syara! untuk memperoieh gclar SARJANA TEKNOLQGI PERTANJAN,

ptda .iurus;~n TEKNOLOGI INDUS'IXI PiERTANIAN, t'akultas Teknctlogi I'crtanian,

Inslitut l'ertanian Bogor

lY)Z

I-,2KIjI..l',2S .flZKXOLOG I I'EICVr\;\; I AS

INSfII'IJ'I' l'EIZl;\NlAN 130GOI<

(6)

INSI'Fl.LJ'1' I ' I ~ I ~ I ' A N I A N ~ ~ O ( ~ O 1 ~

I

12AKULTAS ?'EKNOLOGI I'EIWANIAN

K N I A N PEMANFAKI'AN DARAI-1 KFCR13AI1

IJNTIJK PEMBIJA'rAN SIl ASE

SEBAGAI BAI-1AN P A W N IKAN LE1.E DUMRO

Sebagai salah satu syarat untuk rnernperoleh gelar SAl<JANAI'EKNOI.OCI PliI-Yl'ANIAN,

p;~ri;~ Jurus;tn .l'IiKNOLOGI 1NI)IJSII'IZI I'IIIl'I'ANIAN, Izakultas Teknologi Pertankan,

Institut Pertankln Rogor

OIeh

TRI AGIJS WIDIYANTO

F 24.065

Tanggal lulus : 14 Januari 1992

.&wak.J\ w&$$j

(7)

Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa, atas segala

rahmat dan bimbinganNya, sehingqa skripsi ini bisa di-

selesaikan.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian, pada Jurusan

Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknoloyi Pertanian,

Institut Pertanian Bogor.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada :

1. Ir. iiesbetini Hartoto, MS. dan Drs. Yidayat Djajasewaka

selaku dosen pembimbing I dan 11, yang dengan penuh kesa-

Saran dan ketelitian telah memberikan pengarahan dan bim-

bingan,

2. Drs. R. Hardi Suprapto, selaku dosen penguji atas saran,

kritik dan nasehatnya,

3. DR. Fatuchry, yang telah nengijinkan penulis melaksanakan

penelitian di Balai Penelitian Perikanan Air Tawar (Ba-

litkanwar), Bogor

4. Bapak Sudjito, selaku kepala Laboratorium Kimia Balitkan-

war, atas ijin penggunaan labaoratoriumnya,

5. Seluruh staf dan karyawan laboratorium kimia Balitkanwar

atas bantuannya selama pelaksanaan penelitian,

6. Banby, Desrizal, Selo dan Handory selaku teman sepembi-

(8)

Akhir kaca, segala kritik dan saran yang konstruktif,

sangat dlharapkan demi perbaikan tulisan ini. Semoga

skripsi ini bermanfaat bagi semua yang memerlukannya.

(9)

KATA PENGANTAR

. . .

DAFTAR TABEL

...

DAFTAR GAMBAR

. . .

DAFTAX LAMPIRAN

. . .

I

.

PENDAHULUAN

...

11

.

TINJAUAN PUSTAKA

. . .

A

.

DARAH MAMALIA

...

B

.

DAPP.H KERBAU

...

C

.

SILASE

...

1

.

Fakcor-faktor yang Mempengaruhi

Kualitas Silase

...

2

.

Parameter Kualitas Silase

...

D

.

BEBERAPA PENELITIAN TENTANG SILASE

...

E

.

PAKAN IKAN

...

1

.

Pakan Buatan

...

2

.

Tepung Ikan dan Tepung Darah

" . . .

3

.

Silase Darah

...

F

.

PAKAN IKAN LELE

...

1

.

Lele Dumbo

. . .

2

.

Kebutuhan Nutrisi Ikan Lele

...

111

.

METODA PENELITIAN

...

A

.

BAHAN DAN ALAT

...

B

.

METODOLOGI

. . .

C

.

TATA LAKSANA

. . .

iii

vii

vi i i

i x

1

(10)

1

.

Penelltian Pendahuluan

. . .

3 2

2

.

Penelltian Utama

. . .

.

33

D

.

MODEL RANCANGAN

. . .

36

IV

.

HASIL DAN PEMBAHASAN

...

39

A

.

PENELITIAN PENDAHULUAN

...

39

8

.

PENELITIAN UTILFlA

...

45

1

.

Nilai pH Silase Darah

...

45

2

.

Kadar Air

. . .

48

3

.

Kadar Protein Kasar

...

50

4

.

Daya Tahan Silase Darah

...

56

5

.

Kadar Abu

...

63

6

.

Kadar Lemak

...

61

...

7

.

Kadar Serat Kasar dan Kadar BETN 6 5 C

.

PENENTUAN SILASE TERBAIK

...

70

D

.

FORfiULASI PAKAN IKAN LELE

...

73

V

.

KESIMPULAN DAN SARAN

...

76

7,,- A

.

KESIMPULAN

...

,

o B

.

SARAN

...

77

DAFTAR PUSTAKA

...

75
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)

Dernd-jznflui, &mi telnli menurun& Qwan yay rnerupu.@n ayat

yay

nyata dan baliwasanya RLiikfi tnetn6er&n petunj* @pnda siapa ynnj Din @hendin@
(128)

KAjlAWi PEMAHFWATAN DARAN KERBAU

\Z

;i

UNTUK PEMBUATAN SlLASE

SEBAGAl BAMAN PAKAIJ lKAN LELE DUMB0

Oleh

TRI AGUS WlDlYANTO

F

24. 0 6 0 9

1 9 9 2

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIM I&STITUT PERTANIAN BOGOR

(129)

Tri Agus Widiyanto. 24.(KAr). I<:tji;in l ' ~ ~ ~ l ; t l l f i t i t t i t i l Uaritli Kerhi~u 1111 ~ L I k Pem-

buatan Silase Sebagti Bi~han Pakan Ikan Lele Dumbo. Di bawah bintSingan

Liesbetini Hartoto dan Hidayet Djajasewitka.

RINCICASAN

Darah Kerbau merupakan salztli satLi hasil samping Uumah Pernotongan

Sewan (RPH). Darah melnpunyai kadar protein cukup tinggi yaitu sekitar SO

persen -(Harris, 1980). Pemanfaat:tn darah sebagai bahan pakan akan sangat

membantn memenuhi penyediaan protein dalam iansum.

Penggunaan darah dalam bentuk tepung sebagai hahan pakan ierbatas.

Ha! ini disebabkan kaiena daya cernanya reldah. Menurut Gohlj1975) di dalaln

Batubara -at a:. (19811, suatu proses silase akan tneningkitkan daya cerna bahan

dengan menyediakan asam-asam amino ya17g lebih baik. Oleh karena itu, dicoba

di'lakukan penelitian pemanfaatan darah kerbau unt~tk pembuatan silase secara

kimia sebagai bahan pakan.

Tujuan penelitian ini adalah mempe!ajari pernbuatan silase daii darah

kerbau secara kimia dengan menggunakan carnpuran asain formiat dan asatn

prt~pioiiat (1:1), mknentukan jun~lah optirnuln asam yang ditambahkan serta

niencoba memformulasikan silase darzh yang-terbaik sebagai bahan pakan ikan

!eie dumbo.

penelitian ini dilakukan dalam dua tahap yaitu penelitian pendahuluan dan

penelitian utania. Metoda yang digunakan adillah inodifikasi metoda pembnatan

.;ii.

.

,,the

.

darah yang dilsktlkan oleh Kolyati (1990) yaitit ditrali dipanaskan, bagian
(130)

ditamhahkari asam disimpan clan dilakukan prngam:rtan ptl. Nilai pi1 yslng tet:rp

merupakan indikator telah selesainya proses silase.

Rancangan percobaan yang dig~inakan adalali Rancan!pll Acak Lengkap

Faktorial dengan tiga variabel. Variabel yang diberikan acl'alaf; jerlis hahan (A),

jumlah asaln yang ditambahkan (B) darl lafila penyirnpanan (C). Jenis bahan ada

d c a yaitu gumpalan darah yang dipisahkan dari cairannya ( A ] ) dan darah tanpa

peinisahan (A2). Julnlah asarn yang diberikarl ads tiga yaitti d ~ i a persen (Bl.), tiga

persen (B2) dan elnpat persen (B3j. Lama penyirnpanan aiia tiga yilitu O hari

C l ) , liina hari (C2) dan 10 hari (C3). Analisis dilakukan terhadap riilai pH, kadar

air, kadar protein, kadar lemak, kadar abu, kadar serat kasar, kadar BETN dan

daya rahan silase yang dinyatakan dengan kadar amonia bahan dan nilai pH

sainpai $03 hari penyimpanan.

Hasil penelitian pendahuluan menunjukkan hahwa niiai pH akhir bahan

A1 adalah 3.82 dan bahan A2 adalah 3.45. Nilai in1 masuk ke dalam kisara~i nilai

p H silase yang baik menurut Ensminger (1971) yaitu aritara 3.5 sarnpai 4.0. Has11

penelitian utama me~iyatakan bahwa silase terbaik diperoleh pads bahan

gumpalan darah ( A l ) dengan penambahan asatn tiya persen (B2).

K o ~ n p o s ~ s i kimia silase terbaik adalah sebagai herikut : kadar air 72.96

persen, kadar protein 79.96 persen, nilai pH 3.84, kadar abu 2.75 persen. kadar

lemak 0.22 persen, kadar serat kasar 0.18 persen dan kaclar B F T N 16.1'7 persen

dengan tekstur sangat kenyal. Sampai 100 hari penyimpan:tn, silase terhaik ini

lnasih baik kondisinya. Formulasi pakan dengan silase memenuhi syarat pakan

lele yaitu kacfar protein di atas 35 persen. Pakan jugir mempunyai tingkat

(131)

Ki\J

li\N

I'I:RI/\NI-AAI'AN 1)ARAI

I

Klilll3A

I!

IINJ'UK I'EM IiUAI'AN SIIs\SI.;

SIZBA(;?\I I3AIIAN I'AKAN

IKAN

US1-13

I)Li,Ui30

Oleh

7'111 AGUS WlDlYANTO

F 241Kd?9

Sehagai salah satu syara! untuk memperoieh gclar SARJANA TEKNOLQGI PERTANJAN,

ptda .iurus;~n TEKNOLOGI INDUS'IXI PiERTANIAN, t'akultas Teknctlogi I'crtanian,

Inslitut l'ertanian Bogor

lY)Z

I-,2KIjI..l',2S .flZKXOLOG I I'EICVr\;\; I AS

INSfII'IJ'I' l'EIZl;\NlAN 130GOI<

(132)

INSI'Fl.LJ'1' I ' I ~ I ~ I ' A N I A N ~ ~ O ( ~ O 1 ~

I

12AKULTAS ?'EKNOLOGI I'EIWANIAN

K N I A N PEMANFAKI'AN DARAI-1 KFCR13AI1

IJNTIJK PEMBIJA'rAN SIl ASE

SEBAGAI BAI-1AN P A W N IKAN LE1.E DUMRO

Sebagai salah satu syarat untuk rnernperoleh gelar SAl<JANAI'EKNOI.OCI PliI-Yl'ANIAN,

p;~ri;~ Jurus;tn .l'IiKNOLOGI 1NI)IJSII'IZI I'IIIl'I'ANIAN, Izakultas Teknologi Pertankan,

Institut Pertankln Rogor

OIeh

TRI AGIJS WIDIYANTO

F 24.065

Tanggal lulus : 14 Januari 1992

.&wak.J\ w&$$j

(133)

Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa, atas segala

rahmat dan bimbinganNya, sehingqa skripsi ini bisa di-

selesaikan.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian, pada Jurusan

Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknoloyi Pertanian,

Institut Pertanian Bogor.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada :

1. Ir. iiesbetini Hartoto, MS. dan Drs. Yidayat Djajasewaka

selaku dosen pembimbing I dan 11, yang dengan penuh kesa-

Saran dan ketelitian telah memberikan pengarahan dan bim-

bingan,

2. Drs. R. Hardi Suprapto, selaku dosen penguji atas saran,

kritik dan nasehatnya,

3. DR. Fatuchry, yang telah nengijinkan penulis melaksanakan

penelitian di Balai Penelitian Perikanan Air Tawar (Ba-

litkanwar), Bogor

4. Bapak Sudjito, selaku kepala Laboratorium Kimia Balitkan-

war, atas ijin penggunaan labaoratoriumnya,

5. Seluruh staf dan karyawan laboratorium kimia Balitkanwar

atas bantuannya selama pelaksanaan penelitian,

6. Banby, Desrizal, Selo dan Handory selaku teman sepembi-

(134)

Akhir kaca, segala kritik dan saran yang konstruktif,

sangat dlharapkan demi perbaikan tulisan ini. Semoga

skripsi ini bermanfaat bagi semua yang memerlukannya.

(135)

KATA PENGANTAR

. . .

DAFTAR TABEL

...

DAFTAR GAMBAR

. . .

DAFTAX LAMPIRAN

. . .

I

.

PENDAHULUAN

...

11

.

TINJAUAN PUSTAKA

. . .

A

.

DARAH MAMALIA

...

B

.

DAPP.H KERBAU

...

C

.

SILASE

...

1

.

Fakcor-faktor yang Mempengaruhi

Kualitas Silase

...

2

.

Parameter Kualitas Silase

...

D

.

BEBERAPA PENELITIAN TENTANG SILASE

...

E

.

PAKAN IKAN

...

1

.

Pakan Buatan

...

2

.

Tepung Ikan dan Tepung Darah

" . . .

3

.

Silase Darah

...

F

.

PAKAN IKAN LELE

...

1

.

Lele Dumbo

. . .

2

.

Kebutuhan Nutrisi Ikan Lele

...

111

.

METODA PENELITIAN

...

A

.

BAHAN DAN ALAT

...

B

.

METODOLOGI

. . .

C

.

TATA LAKSANA

. . .

iii

vii

vi i i

i x

1

(136)

1

.

Penelltian Pendahuluan

. . .

3 2

2

.

Penelltian Utama

. . .

.

33

D

.

MODEL RANCANGAN

. . .

36

IV

.

HASIL DAN PEMBAHASAN

...

39

A

.

PENELITIAN PENDAHULUAN

...

39

8

.

PENELITIAN UTILFlA

...

45

1

.

Nilai pH Silase Darah

...

45

2

.

Kadar Air

. . .

48

3

.

Kadar Protein Kasar

...

50

4

.

Daya Tahan Silase Darah

...

56

5

.

Kadar Abu

...

63

6

.

Kadar Lemak

...

61

...

7

.

Kadar Serat Kasar dan Kadar BETN 6 5 C

.

PENENTUAN SILASE TERBAIK

...

70

D

.

FORfiULASI PAKAN IKAN LELE

...

73

V

.

KESIMPULAN DAN SARAN

...

76

7,,- A

.

KESIMPULAN

...

,

o B

.

SARAN

...

77

DAFTAR PUSTAKA

...

75

Referensi

Dokumen terkait

Setelah dilakukan perhitungan terhadap data jumlah keluhan hardware bulan sebelumnya pada perangkat komputer dengan menggunakan 6 himpunan fuzzy dan panjang

Berdasarkan uraian judul di atas, secara garis besar maksud dalam tulisan ini adalah penggunaan media fotografi pada ranah fotografi komersial untuk membuat

Promover y ejecutar diversas actividades que faciliten el desarrollo y fortalecimiento de la innovación tecnológica agraria nacional para la seguridad alimentaria e

Selain itu Corey (2005) mengemukakan bahwa dalam konseling multikultural memiliki tiga dimensi kompetensi, yaitu : (1) Keyakinan dan sikap,hal

Kajian tentang tahap kepuasan terhadap kemudahan dan perkhidmatan gerai makanan laut di Kota Kinabalu ini adalah signifikan dalam menambah baik kualiti penawaran dan

Seiring dengan berkembangnya zaman yang semakin membutuhkan segala hal yang praktis dan mudah untuk perawatan diri dan acara pernikahan maka WILDAN Salon dan Wedding

◦ Larutan tanah (sifatnya tersedia untuk diserap oleh akar tanaman) ◦ Bahan organik (mengalami proses perombakan).. ◦ Organisme tanah (komponen