• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK DAN GUNA LAHAN TERHADAP KUALITAS AIR BERSIH RUMAH TANGGA (STUDI KASUS: JATINANGOR, JAWA BARAT)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "TUGAS AKHIR PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK DAN GUNA LAHAN TERHADAP KUALITAS AIR BERSIH RUMAH TANGGA (STUDI KASUS: JATINANGOR, JAWA BARAT)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

i

TUGAS AKHIR

PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK DAN GUNA LAHAN TERHADAP KUALITAS AIR BERSIH RUMAH TANGGA (STUDI

KASUS: JATINANGOR, JAWA BARAT)

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Jenjang Sarjana Strata-1 Perencanaan Wilayah dan Kota

Disusun Oleh:

MUHAMMAD ARWANDA AGAM NOERAGA I0613027

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2018

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(2)

iv

ABSTRAK

PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK DAN GUNA LAHAN TERHADAP KUALITAS AIR BERSIH RUMAH TANGGA (STUDI KASUS: JATINANGOR,

JAWA BARAT)

Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, di tetapkan sebagai Kawasan Strategis Provinsi (KSP) Jawa Barat dengan arahan prioritas pada bidang lingkungan hidup berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Barat tahun 2009-2029. Selain itu, Kecamatan Jatinangor juga memiliki arahan prioritas pada bidang lingkungan berdasarkan RTRW Kabupaten Sumedang tahun 2011-2031. Kecamatan Jatinangor mengalami peningkatan pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan guna lahan terbangun yang pesat, serta permasalahan lingkungan terkait air bersih seperti: penurunan muka air tanah, pencemaran air tanah oleh limbah industri, dan lahan penyimpan air berkurang oleh pertumbuhan guna lahan. Pembahasan pada penelitian ini terkait pengaruh pertumbuhan penduduk dan perubahan guna lahan terhadap kualitas air bersih rumah tangga di Jatinangor. Komponen yang di bahas dalam penelitian ini meliputi: laju pertumbuhan penduduk; kepadatan penduduk; penggolongan dan perubahan penggunaan lahan; intensitas pemanfaatan lahan; kebijakan tata guna lahan pemerintah; sumber air; dan pengelolaan pemenuhan air bersih. Penelitian ini menggunakan data primer berupa observasi lapangan dan kuesioner; serta data sekunder. Teknik analisis yang di gunakan adalah statistik deskriptif, skoring, dan spatial overlay. Kecamatan Jatinangor mengalami peningkatan jumlah penduduk, peningkatan kepadatan penduduk, peningkatan perubahan guna lahan dari guna lahan non terbangun menjadi guna lahan terbangun, peningkatan guna lahan industri tekstil, peningkatan intensitas pemanfaatan lahan, ketidaksesuaian pemanfaatan lahan dengan kebijakan tata guna lahan pemerintah, penurunan muka air tanah, penurunan debit sumber air PDAM, pencemaran air tanah, dan rendahnya pengintegrasian air PDAM untuk rumah tangga.

Persepsi masyarakat terhadap kualitas air bersih rumah tangga menunjukkan kualitas air bersih rumah tangga menurun dan kurang memadai untuk kebutuhan sehari-hari. Pada kesimpulannya, peningkatan jumlah penduduk, kepadatan penduduk, perubahan penggunaan lahan, intensitas pemanfaatan lahan, dan ketidaksesuaian intensitas pemanfaatan lahan dengan kebijakan pemerintah mempengaruhi penurunan kualitas air bersih rumah tangga. Hal tersebut karena konversi lahan terbangun menjadi tidak terkendali yang menyebabkan penurunan lahan penyimpan air dan pencemaran oleh limbah hasil aktivitas penduduk dan aktivitas penggunaan lahan.

Kata Kunci: Pengaruh; Pertumbuhan Penduduk; Pertumbuhan Penggunaan Lahan Terbangun; Permasalahan Kualitas Lingkungan Air Bersih Rumah Tangga

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(3)

v

ABSTRACT

EFFECT OF POPULATION GROWTH AND LAND USE ON HOUSEHOLD WATER QUALITY (CASE STUDY: JATINANGOR, WEST JAVA)

Jatinangor Subdistrict Sumedang Regency, is designated as a Provincial Strategic Area (KSP) of West Java with prioritized directives on the environment based on West Java Provincial Regional Masterplan (RTRW) 2009-2029. In addition, Jatinangor Subdistrict also has priority directives in the environment based on Regional Masterplan (RTRW) of Sumedang Regency 2011-2031. Jatinangor subdistrict has increased population growth and rapid land use change, as well as environmental issues related to clean water such as: decrease in groundwater level, pollution of groundwater by industrial waste, and water storage areas are reduced by the land use growth. The discussion in this study is focused on the effect of population growth and land use change on household water quality in Jatinangor. The components discussed in this study include: population growth rate; population density; classification and land use change;

intensity of land use; government land use policy; water sources; and management of the fulfillment clean water. This study uses primary and secondary data such as field observations and questionnaires; as well as statistical data. The analytical techniques applied are statistical descriptive, scoring, and spatial overlay. Jatinangor subdistrict has increased population, increased population density, high land use change from non-constructed land use to constructed land use, increased textile industry land area, increased intensity of land use, incompatibility of land use intensity with government land use policy, decrease in groundwater level, decrease in debit of Local Government Enterprise for Water Supply (PDAM) water source discharge, groundwater contamination problems, and the low integration of PDAM water for households. The community perception on household clean water quality shows that household water quality is declining and inadequate for daily. On the result, the growth of population, population density, land use changes, intensity of land use, incompatibility of land use intensity with government policy have an effect on the decrease of household clean water quality. That is because the increased uncontrolled land use conversion causes the water storage area to be reduced and polluted by the waste of population activity and land use activity.

Key words: Effect; Population Growth, Built Land Use Growth; Problem of Environmental Quality of Clean Water Household

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(4)

PENGESAI{AN

PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK DAN GT]NA LAHAN TERIIADAP KUALITAS AIR BERSIH RTJMAII TAI\IGGA (STUDI KASUS: JATINANGO&

JAWABARAT)

Disusun oleh:

MI.IIAMMAD AR-WANDA AGAM NOERAGA NrM. 10613027

Telah dipertalrankan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir Program Studi Perencana{ul Wilayah dan Kota Fakultas Teknik l]niversitas Sebelas Maret dan dinvatakan LULTIS dalam Sidans Tugas Akhirpada Tanggal 17 Januari 2018

Menyetujui,

Surakartq

8

Februari 2018

Pembimbing I

Ir. Galins Yudana. M.T.

NIP. 19620129198703 1 002

Paramita Rahavu. S.T.. M.T.. M.Sc.. Ph.D.

NrP. 19750107200604 2 042

Mengesahkan,

Kepala Program Studi Wilayah dan Kota

NIP. 19620306 199003

I

001

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(5)

PERI\TYATAAI\I

KEASLIAN

PEI\IULISAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini:

Narna

NIM

Program Studi

:

ivluhaurmad Arwanda Agarn i.ioeraga

:

lA613027

:

Perencanaan Wilayah dan Kota

Menyatakan bahwa Tugas Akhir saya yang berjudul "PENGARUH PERTUMBUHAN PENDI-IDI-IK DAN GI-INA LAHAN TERI{ADAP KI-iALITAS AIR BE,RSIH RT-IMAH

TANGGA (STUDI KASUS: JATINANGO& JAWA BARAT)" ini benar-benar merupakan hasil k-ar,va saya seneliri. Selain itu, snmber informasi yang elih-rtip clari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantunrkan dalam daftax pustaka.

Apabila kemudian hari terbtrkti atau dapat dibuktikan Tugas Akhir ini hasil jiplakan, saya bersedia menerima sanl$i atas perbuatan saya sesuai peraturan yang berlaku.

Surakart4

1

Februari 2018 Yans - _--e - Me.mhrrat Pe.mvataan - ----J -'--''--, -

Muhammad Arwanda Agarn Noeraga NTM. t0613027

fi

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(6)

KATA

PENGAI\ITAR

Alhamdulillahi Rabbil'alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan semesta alam, yang senantiasa memberikan rahmat kebaikan, pertolongan dan karunia-N-va sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhiryang berjudul *Pengaruh Pertumbuhan Penduduk dan GunaLahan terhadap Kualitas Air Bersih Rumah Tangga (Stucli Kasus: Jatinangor, Jawa Barat)" ini.

Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Strata-l pada Program Studi Perencanaan Wila-vah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis berharap Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri dan bagi juga bagi pembaca. Pada proses penyusunan Tugas Akhir ini, penulis mendapatkan dukurrgan serla doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

l.

Kedua orang tua penulis, Bapak Asep Roswandi dan Ibu Tri Suratni yang telah memberikan dengan tulus cinta dan kasih sayang, dukungan moril dan materil, serta doa yang tiada hentinya untuk penulis sehingga penulis dapat berjuang melewati masa-masa perkuliahan ini.

2,

Keluarga besar penulis

di

Jakart4 Tasikmalaya, dan Karanganyar yang telah memberikan dukungan moril dan materil, serta doa yang tiada hentinya untuk penulis sehingga penulis dapat berjuang melewati masa-masa perkuliahan ini.

3.

Bapak Ir. Soedwiwahjono, M.T. selaku Kepala Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bimbingannya kepada penulis.

4.

Bapak Ir. Galing Yudana M.T. selaku dosen pembimbing I yang telah meluangkan waktu" tenaga, dan pemikirannya untuk memberikan bimbingan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

5.' Ibu Paramita Rahayu, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D. selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktu, tenag4 dan pemikirannya untuk memberikan bimbingan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Al*rir ini.

6.

Badan/Instansi/Lembaga pemerintahan

di

Kabupaten Sumedang Jawa Barat dan Provinsi Jawa Barat yang telah memherikan dukungan data sekunder kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

7.

Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang .lawa Barat beserta segonap

masyarakatnya yang telah memberikan dukungan data primer kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(7)

8.

Teman-teman PWK 2013 yang telah berjuang brsama-sama dengan penulis rmtuk melewati masa-masa indatr perkuliatun ini. Terima kasih untuk doa, dukungan, dan

.

kebersamaannya.

9.

Kakak dan Adik Tingkat PWK IJNS khususnva kepada Farah Achyani Kinasih yang telatr meuberikan doa dan duhmgannya kepada penulis.

10. Semua pihak yang telah membantu dalam proses pengerjaan Tugas Akhir ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa dalam menyeiesaikan Tugas Akhir ini masihjauh dari kesempurnaan.

Maka dari tttl penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangrm dari pe,mbaca. Terima kasih.

Surakarta,

I

Februari 2018

Penulis

vlt

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(8)

viii

DAFTAR ISI

Cover Tugas Akhir ... i

Pengesahan ... ii

Pernyataan Keaslian Penulisan ... iii

Abstrak ... iv

Abstract ... v

Kata Pengantar ... vi

Daftar Isi ... viii

Daftar Tabel ... xi

Daftar Gambar ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan dan Sasaran Penelitian ... 3

1.3.1 Tujuan ... 3

1.3.2 Sasaran... 3

1.4 Ruang Lingkup Penelitian ... 4

1.4.1 Ruang Lingkup WIlayah ... 4

1.4.2 Ruang Lingkup Substansi ... 6

1.4.3 Ruang Lingkup Waktu ... 6

1.5 Posisi Penelitian ... 6

1.5.1 Keaslian Penelitian terhadap Penelitian-Penelitian Terkait ... 6

1.5.2 Posisi Penelitian terhadap Bidang PWK ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

1.6.1 Manfaat Praktis... 8

1.6.2 Manfaat Teoritis ... 8

1.7 Alur Penelitian ... 8

1.8 Sistematika Penulisan Penelitian ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11

2.1 Taksonomi Teori ... 11

2.2 Pengaruh ... 11

2.3 Pertumbuhan Penduduk ... 11

2.4 Guna Lahan ... 15

2.5 Kualitas Air Bersih Rumah Tangga ... 21

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(9)

ix

2.6 Perumusan Variabel ... 28

2.7 Kerangka Pemikiran ... 28

BAB III METODE PENELITIAN ... 30

3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian ... 30

3.2 Kerangka Rancangan Penelitian ... 31

3.3 Variabel Operasional ... 35

3.4 Kebutuhan Data ... 45

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 48

3.5.1 Teknik Pengumpulan Data Primer ... 48

3.5.2 Teknik Pengumpulan Data Sekunder ... 49

3.6 Populasi dan Sampel ... 50

3.6.1 Populasi ... 51

3.6.2 Sampel ... 51

3.7 Teknik Analisis Data ... 52

3.7.1 Statistik Deskriptif ... 53

3.7.1.1 Analisis Pertumbuhan Penduduk Jatinangor ... 53

3.7.1.2 Analisis Guna Lahan Jatinangor... 54

3.7.1.3 Analisis Perkembangan Kondisi Air Bersih Jatinangor ... 55

3.7.1.4 Analisis Pengelolaan Pemenuhan Air Bersih Jatinangor ... 55

3.7.2 Skoring ... 56

3.7.2.1 Analisis Permasalahan Kualitas Air Bersih Rumah Tangga Berdasarkan Persepsi Masyarakat Jatinangor ... 56

3.7.3 Spatial Overlay ... 57

3.7.3.1 Analisis Pengaruh Pertumbuhan Penduduk dan Guna Lahan terhadap Kualitas Air Bersih Rumah Tangga Jatinangor ... 57

3.8 Kerangka Analisis ... 58

BAB IV DATA DAN ANALISIS ... 59

4.1 Gambaran Umum ... 59

4.2 Analisis Pertumbuhan Penduduk Jatinangor ... 62

4.3 Analisis Guna Lahan Jatinangor ... 69

4.4 Analisis Perkembangan Kondisi Air Bersih Jatinangor ... 82

4.5 Analisis Pengelolaan Pemenuhan Air Bersih Jatinangor ... 89

4.6 Analisis Permasalahan Kualitas Air Bersih Rumah Tangga berdasarkan Persepsi Masyarakat Jatinangor ... 91

4.7 Analisis Pengaruh Pertumbuhan Penduduk dan Guna Lahan terhadap Kualitas Air Bersih Rumah Tangga Jatinangor ... 95

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(10)

x

BAB V PEMBAHASAN ... 114

5.1 Peningkatan Aktivitas dan Jumlah Penduduk serta Penurunan Kondisi Sumber Air dan Pengelolaan Pemenuhan Air Bersih Berpengaruh terhadap Ketidakoptimalan Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih Rumah Tangga ... 114

5.2 Tingginya Aktivitas dan Kepadatan Penduduk Berpengaruh terhadap Penurunan Kondisi Sumber Air dan Rendahnya Pengelolaan Pemenuhan Air Bersih ... 115

5.3 Peningkatan Pertumbuhan Lahan Terbangun serta Peningkatan Aktivitas dan Pertumbuhan Lahan Industri Tekstil Berpengaruh terhadap Penurunan Kondisi Sumber Air dan Rendahnya Pengelolaan Pemenuhan Air Bersih ... 116

5.4 Peningkatan Intensitas Pemanfaatan Lahan Terbangun Berpengaruh terhadap Penurunan Kondisi Sumber Air dan Rendahnya Pengelolaan Pemenuhan Air Bersih ... 117

5.5 Ketidaksesuaian Intensitas Pemanfaatan Lahan Terbangun dengan Kebijakan Tata Guna Lahan Pemerintah Berpengaruh terhadap Penurunan Kondisi Sumber Air dan Rendahnya Pengelolaan Pemenuhan Air Bersih ... 117

BAB VI KESIMPULAN ... 119

6.1 Kesimpulan ... 119

6.2 Rekomendasi ... 120

6.2.1 Rekomendasi untuk Pemerintah Setempat ... 120

6.2.2 Rekomendasi untuk Penelitian-Penelitian Selanjutnya ... 121 Daftar Pustaka

Daftar Lampiran

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Posisi Penelitian terkait Penelitian Sebelumnya ... 6

Tabel 2.1 Sintesis Teori Pertumbuhan Penduduk ... 14

Tabel 2.2 Sintesis Teori Guna Lahan ... 19

Tabel 2.3 Sintesis Teori Kualitas Air Bersih Rumah Tangga ... 26

Tabel 2.4 Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 28

Tabel 3.1 Indikator Laju Pertumbuhan Penduduk ... 35

Tabel 3.2 Indikator Kepadatan Penduduk ... 36

Tabel 3.3 Indikator Penggolongan Penggunaan Lahan dan Perubahan Penggunaan Lahan .... 37

Tabel 3.4 Indikator Intensitas Pemanfaatan Lahan ... 38

Tabel 3.5 Indikator Kebijakan Tata Guna Lahan Pemerintah ... 39

Tabel 3.6 Indikator Sumber Air ... 40

Tabel 3.7 Indikator Pengelolaan Pemenuhan Air ... 41

Tabel 3.8 Variabel Operasional Penelitian ... 42

Tabel 3.9 Kebutuhan Data Penelitian ... 45

Tabel 3.10 Data Primer Observasi ... 48

Tabel 3.11 Data Primer Kuesioner ... 49

Tabel 3.12 Data Sekunder Studi Dokumen ... 50

Tabel 3.13 Populasi Penelitian ... 51

Tabel 3.14 Sampel Penelitian ... 52

Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Kecamatan Jatinangor per Desa Tahun 2011-2016 ... 62

Tabel 4.2 Angka Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) Kecamatan Jatinangor Tahun 2011-2016 ... 63

Tabel 4.3 Angka Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) Tahun 2011-2016 per Desa di Kecamatan Jatinangor ... 64

Tabel 4.4 Kepadatan Penduduk Kecamatan Jatinangor Tahun 2011-2016 ... 66

Tabel 4.5 Penggolongan dan Perubahan Penggunaan Lahan Kecamatan Jatinangor Tahun 2014- 2016 ... 69

Tabel 4.6 Luasan Pertumbuhan Lahan Terbangun per Desa Tahun 2014-2016 ... 70

Tabel 4.7 Perubahan Luasan Penggunaan Lahan Industri Tekstil Kecamatan Jatinangor Tahun 2015-2016 ... 74

Tabel 4.8 Intensitas Pemanfaatan Lahan Kecamatan Jatinangor Tahun 2016 ... 78

Tabel 4.9 Peraturan Pemerintah terkait Intensitas Pemanfaatan Lahan Kecamatan Jatinangor ... 79

Tabel 4.10 Kesesuaian Intensitas Pemanfaatan Lahan Kecamatan Jatinangor Tahun 2016 dengan Peraturan Daerah terkait Tata Guna Lahan ... 80

Tabel 4.11 Kedudukan Muka Air Tanah Kecamatan Jatinangor Tahun 2000-2001 ... 81

Tabel 4.12 Kondisi Pencemaran Air Tanah Kecamatan Jatinangor Tahun 2000-2001 ... 81

Tabel 4.13 Kondisi Debit Sumber Air PDAM di Kecamatan Jatinangor Tahun 2011-2016 ... 86

Tabel 4.14 Skor Skoring Kualitas Air Bersih Tahun 2012 dan 2017 ... 91

Tabel 4.15 Skor Kategori Skoring Kualitas Air Bersih per Desa Tahun 2017 ... 93

Tabel 4.16 Input Data Spatial Overlay berdasarkan Hasil Analisis-Analisis Sebelumnya ... 97

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(12)

xii

Tabel 4.17 Kategori 1 Pengaruh Pertumbuhan Penduduk dan Guna Lahan terhadap Air Bersih Rumah Tangga Jatinangor ... 101 Tabel 4.18 Kategori 2 Pengaruh Pertumbuhan Penduduk dan Guna Lahan terhadap Air Bersih Rumah Tangga Jatinangor ... 105 Tabel 4.19 Kategori 3 Pengaruh Pertumbuhan Penduduk dan Guna Lahan terhadap Air Bersih Rumah Tangga Jatinangor ... 108 Tabel 4.20 Kategori 4 Pengaruh Pertumbuhan Penduduk dan Guna Lahan terhadap Air Bersih Rumah Tangga Jatinangor ... 110

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kerangka Rumusan Masalah Penelitian ... 3

Gambar 1.2 Peta Ruang Lingkup Wilayah Penelitian ... 5

Gambar 1.3 Bagan Posisi Penelitian pada Ranah Perencanaan Wilayah dan Kota ... 8

Gambar 2.1 Bagan Taksonomi Teori ... 11

Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran ... 29

Gambar 3.1 Kerangka Rancangan Penelitian ... 32

Gambar 3.2 Kerangka Analisis Penelitian ... 58

Gambar 4.1 Peta Administrasi Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang Jawa Barat ... 60

Gambar 4.2 Grafik Jumlah Penduduk Kecamatan Jatinangor per Desa Tahun 2011-2016 ... 63

Gambar 4.3 Grafik Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) Kecamatan Jatinangor Tahun 2011- 2016 ... 64

Gambar 4.4 Peta Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) Kecamatan Jatinangor Tahun 2011-2016 ... 65

Gambar 4.5 Grafik Kepadatan Penduduk Kecamatan Jatinangor Tahun 2011-2016 ... 67

Gambar 4.6 Peta Kepadatan Penduduk Kecamatan Jatinangor Tahun 2016 ... 68

Gambar 4.7 Grafik Luasan Penggunaan Lahan Kecamatan Jatinangor Tahun 2014-2016 ... 70

Gambar 4.8 Dokumentasi Foto Proses Pertumbuhan Lahan Terbangun... 71

Gambar 4.9 Peta Pertumbuhan Lahan Terbangun Kecamatan Jatinangor Tahun 2016 ... 72

Gambar 4.10 Peta Kategori Pertumbuhan Lahan Terbangun per Desa Tahun 2014-2016 ... 73

Gambar 4.11 Dokumentasi Foto Penggunaan Lahan Industri Tekstil ... 74

Gambar 4.12 Peta Pertumbuhan Lahan Industri Tekstil di Kecamatan Jatinangor ... 76

Gambar 4.13 Peta Desa dengan Aktivitas Industri Tekstil di Kecamatan Jatinangor ... 77

Gambar 4.14 Dokumentasi Foto Intensitas Pemanfaatan Lahan Kawasan Permukiman, Perdagangan Jasa dan Apartemen/Hotel ... 79

Gambar 4.15 Peta Kesesuaian Intensitas Pemanfaatan Lahan Tahun 2016 dengan Perda Kebijakan Tata Guna Lahan Pemerintah ... 81

Gambar 4.16 Peta Hidrologi Cekungan Air Tanah Kecamatan Jatinangor ... 84

Gambar 4.17 Grafik Debit Sumber Air PDAM di Kecamatan Jatinangor Tahun 2011-2016 . 87 Gambar 4.18 Peta Kondisi Sumber Air Baku di Kecamatan Jatinangor ... 88

Gambar 4.19 Perbandingan Pengguna Air PDAM Rumah Tangga dan Pengguna Sumur Rumah Tangga Kecamatan Jatinangor Tahun 2011-2016 ... 89

Gambar 4.20 Peta Pengelolaan Pemenuhan Air Bersih Rumah Tangga di Kecamatan Jatinangor Tahun 2016 ... 90

Gambar 4.21 Peta Kualitas Air Bersih Rumah Tangga berdasarkan Persepsi Masyarakat Jatinangor Tahun 2017 ... 94

Gambar 4.22 Peta Kategori Pengaruh Penduduk dan Guna Lahan terhadap Kualitas Air Bersih ... 99

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Gambar

Tabel 4.17 Kategori 1 Pengaruh Pertumbuhan Penduduk dan Guna Lahan terhadap Air Bersih  Rumah Tangga Jatinangor ...................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Karena itu, seharusnyalah setiap orang yang percaya kepada Kristus men- jadi saksi Kristus yang hidup, yang memberitakan kepada dunia bahwa Yesus Tuhan adalah Mesias yang turun

Field Gel Electrophoresis telah digunakan untuk membedakan strain C. Perbedaan strain ini dapat dilihat pada pola pita yang dihasilkan dan metode yang digunakan. Strain yang

Walaupun elektroda GOD/EPKT pada penelitian ini memiliki kinerja optimum pada suhu tinggi dengan nilai energi aktivasi yang cukup baik, elektroda GOD/EPKT tersebut

a. Pembelajaran adalah upaya mengorganisasi lingkungan untuk menciptakan kondisi belajar bagi peserta didik. sekolah berfungsi menyediakan lingkungan yang dibutuhkan bagi

Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengeloalaan Lingkungan Hidup telah mengamanatkan terdapat setiap usaha dan kegitan yang menimbulkan Dampak besar penting

Laporan akhir ini yang berjudul “ Pengaruh Keputusan Pendanaan, Profitabilitas dan Keputusan Investasi terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Sektor Property

Perhitungan kimia pada sel elektrolisis dapat dilakukan berdasarkan reaksi yang terjadi pada setiap elektrode dengan menganggap bahwa jumlah aliran listrik yang

Analisis ini dilakukan untuk menentukan prioritas produk olahan yang dapat diterapkan di tingkat petani (Marimin, 2008). Penentuan tingkat kepentingan kriteria didapat