• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN PEMELIHARAAN ALAT LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PANDUAN PEMELIHARAAN ALAT LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMI"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG

JL. PASTEUR NO 38, PASTEUR, KEC. SUKAJADI, KOTA BANDUNG, JAWABARAT 40161

PANDUAN PEMELIHARAAN ALAT

LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMI

(2)

KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur kami panjatkan selalu kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat, Taufiq, dan Hidayah yang sudah diberikan sehingga penulis bisa menyelesaikan buku panduan yang berjudul “Panduan Pemeliharaan Alat Laboratorium Patologi Anatomi” dengan tepat waktu. Tujuan dari penulisan buku ini tidak lain adalah untuk membantu para petugas di laboratorium patologi anatomi dalam pemeliharaan atau perawatan alat laboratorium.

Penulis sadar bahwa bahwa buku yang penulis buat masih tidak belum bisa dikatakan sempurna. Maka dari itu, penulis meminta dukungan dan masukan dari para pembaca, agar kedepannya kami bisa lebih baik lagi di dalam menulis sebuah buku.

Bandung, 01 September 2022 Ali Santoni

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR GAMBAR ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan ... 1

BAB II RUANG LINGKUP ... 2

BAB III TATA LAKSANA ... 7

BAB IV DOKUMENTASI ... 15

DAFTAR PUSTAKA ... 16 LAMPIRAN

(4)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Alat TP tissue Prosesing………...……….7

Gambar 2.2 Alat Paraffin embedding center ……..……….7

Gambar 2.3 Alat Rotary Microtome………...………..8

Gambar 2.4 Alat Waterbath...………8

Gambar 2.5 Alat Hotplate……….……...……….8

Gambar 2.6 Alat Cryostar NX70………… ……..……….9

Gambar 2.7 Alat Inkubator……..………...………..9

Gambar 2.8 Alat Cytospin ...………...10

Gambar 2.9 Alat Centrifuge……….………...………10

Gambar 2.10 Alat Mikroskop……… ……..………...11

Gambar 2.11Alat Mikropipet………..………...……….11

(5)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pelayanan laboratorium merupakan bagian dari pelayanan kesehatan yang diperlukanuntuk menunjang upaya peningkatan kesehatan, pencegahan dan pengobatan penyakit, serta pemulihan kesehatan.

Sebagai komponen penting dalam pelayanan kesehatan, hasil pemeriksaan laboratorium digunakan untuk penetapan diagnosis, pemberian pengobatan dan pemantauan hasil pengobatan, serta penentuan prognosis. Berdasarkan hal di atas maka hasil pemeriksaan laboratorium harus terjamin mutu dan bisa dipercaya.

Berdasarkan mutu laboratorium dilaksanakan secara keseluruhan yang terdiri dari berbagai kegiatan yang satu dengan yang lain saling melengkapi. usaha peningkatkan mutu pelayanan laboratorium antara lain mengikuti kegiatan Pemantapan Mutu Internal maupun Pemantapan Mutu Eksternal dengan bertujuan mendapatkan nilai kompetensi termasuk didalamnya bahwa alat dan reagen dalam kondisi baik atau buruk.

Semua alat alat yang ada dilaboratorium merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan laboratorium, untuk itu alat perlu dipelihara dan dilakukan kalibrasi secara teratur.

Pemeliharaan alat disini merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan, mempertahankan dan mengembalikan peralatan dalam kondisi baik dan siap pakai. Pemeliharaan disini sebagai usaha preventif atau pencegahan agar alat tidak rusak dan alat terjaga dalam kondisi baik dan siap pakai.

2.2 Tujuan Pemeliharaan Alat Laboratorium

• Peningkatan kualitas pemeriksaan

• Peningkatan keamanan kerja

• Mejaga keseimbangan produksi

• Efesiensi biaya

• Memperpanjang usia alat

(6)

BAB II RUANG LINGKUP

Ruang lingkup pemeliharaan alat laboratorium meliputi jenis jenis alat berserta fungsinya:

2.1 Automatic-Tissue-Processor

Automatic Tissue Processor merupakan alat pemrosessan jaringan untuk mencegah jaringan mengalami pembusukan serta melakuakan clearing dan proses penggantian cairan dengan parafin yang bertujuan agar jaringan tersebut tidak mengalami pengerutan sel akibat proses clearing, sehingga morfologi sel tetap terjaga seperti aslinya.

Gambar 2.1 Alat Automatic-Tissue-Processor

2.2 Paraffin Embedding Center

Paraffin Embedding-Center merupakan alat untuk proses pengisian parafin padat yang dicairkan agar dapat dipotong menggunakan mikrotom. Proses ini menggunakan parafin sebagai media pengisian jaringannya agar memadat dan mudah dipotong.

Gambar 2.2 Alat Paraffin-Embedding-Center.

(7)

2.3 Rotary Microtome

Rotary Microtome adalah mesin untuk mengiris specimen biologi menjadi bagian yang sangat tipis untuuk pemeriksaan mikroskop. Beberapa mikrotom menggunakan pisau baja dan digunakan untuk mempersiapkan sayatan jaringan hewan atau tumbuhan dalam histologi.

Gambar 2.3 Alat Rotary Mikrotom

2.4 Water Bath

Waterbath adalah alat laboratorium yang berbentuk wadah berisi air digunakan untuk mempertahankan suhu tertentu dalam proses pembuatan preparat.

Gambar 2.4 Alat Waterbath 2.5 Hotplate

Hotplate adalah alat laboratorium berupa piringan yang digunakan untuk mempertahankan suhu tertentu dalam proses pembuatan preparat. Salah satu fungsinya adalah memanaskan memanaskan sampel pada preparat.

Gambar 2.5 Alat hotplate

(8)

2.6 Cryostat

Cryostar adalah perangkat yang digunakan untuk mempertahankan suhu sampel cryogenic rendah. Suhu rendah dapat dipertahankan dalam cryostat dengan menggunakan berbagai metode pendinginan, paling umum

menggunakan cairan cryogenic bath seperti helium cair.

Gambar 2.6 Alat Cryostat

2.7 Inkubator

Inkubator adalah alat untuk memanaskan menggunakan aliran listrik pada suhu tertentu yang dipakai untuk keperluan proses laboratorium. Alat ini dilengkapi dengan tombol pengatur suhu waktu untuk memudahkan pengaturan suhu yang dikehendaki.

Gambar 2.7 Inkubator 2.8 Cytospin

Cytospin, adalah centrifuge khusus yang digunakan untuk memusatkan sel-sel dalam spesimen cairan ke slide mikroskop sehingga dapat diwarnai dan diperiksa.

(9)

Gambar 2.8 Cytospin

2.9 Centrifuge

Centrifuge merupakan alat yang digunakan untuk memisahkan sel – sel berdasarkan massa jenisnya melalui proses pemutaran dan pengendapan.

Gambar 2.9 Centrifuge 2.10 Mikroskop

Mikroskop adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengamati benda yang sangat kecil dan benda yang tidak tampak oleh indra penglihatan secara langsung. Ukuran bayangan atau gambar yang dihasilkan oleh mikroskop dapat mencapai jutaan kali ukuran benda aslinya.

Gambar 2.10 Mikroskop

(10)

2.11 Mikropipet

Mikropipet adalah suatu alat yang digunakan untuk mengambil dan/atau memindahkan cairan dalam jumlah kecil secara akurat.

Gambar 2.11 Mikropipet

(11)

BAB III TATA LAKSANA

Pemeliharaan alat laboratorium dilakukan secara rutin, mulai pemeliharaan harian, bulanan, tahunan. Kalibrasi alat sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil pemeriksaan laboratorium yang terpercaya. Berbagai jenis alat yang digunakan di laboratorium mempunyai cara dan operasional dan pemeliharaan yang berbeda satu dengan yang lainnya. Berikut dibuat pedoman pemeliharaan dari beberapa alat yang ada di laboratorium:

3.1 Automatic-Tissue-Processor

Pemeliharaan perawatan yang dilakukan adalah dibagi menjadi : 1. Pemeliharaan Harian.

• Bersihkan permukaan alat dari sisa paraffin yang menempel dan kotoran dengan spatula plastic, dan bersihkan dengan lap kain yang telah dibasahi air dan sedikit sabun deterjen (jangan menggunakan cairan selain air dan deterjen netral ).

2. Pemeliharan Mingguan

• Naikan korsel dengan menekan tombol

• Buang cairan dalam masing – masing chamber yang sudah digunakan ke wadah limbah medis

• Bersihkan permukaan alat yang di pernis , panel konrol dan wadah chamber yang menggunakan material plastic dengan kain yang telah dibasahi air dan sedikit sabun deterjen

• Bersihkan permukaan alat yang menggunakan material besi / alumunium dari sisa paraffin dengan spatula plastic dan setelahnya bersihkan menggunakan kain yang sudah di teteskan xylene.

• Isi semua wadah chamber dengan reagen yang sesuai dan letakan kembali pada messin tissue prossesor

• Turunkan korsel dengan menekan tombol 3. Pemeliharaan Bulanan

• Setiap 6 bulan sekali dilakukan maintenance dan kalibrasi alat oleh Produsen alat.

(12)

3.2 Paraffin Embedding Center

Pemeliharaan perawatan yang dilakukan adalah dibagi menjadi : 1. Pemeliharaan Harian

• Bersihkan permukaan alat dari sisa paraffin dan sisa jaringan yang menempel menggunakan spatula plastic dan pinset kemudian bersihkan dengan kain yang sudah dibasahi air atau deterjen (hindari pengguanaan cairan xylene)

• Bersihkan sisa air yang menggenang pada bagian coldplate menggunakan lap kain yang kering

2. Pemeliharaan mingguan

• Buang sisa paraffin kering yang terdapat pada baki pengumpul kedalam limbah medis

• Bersihkan tank paraffin menggunakan tissue kertas atau kain halus untuk mencegah kontaminasi sebelum pengisian paraffin padat ( hati hati saat membersikan suhu diatas 650C )

• Bersihkan tempat basemold / kaset dari sisa jaringan untuk mencegah terjadinya kontaminasi menggunakan pinset dan tissue kertas

3. Pemeliharaan bulanan

Setiap 6 bulan sekali dilakukan maintenance dan kalibrasi alat oleh Produsen alat.

3.3 Rotary Microtome

Pemeliharaan perawatan yang dilakukan adalah dibagi menjadi : 1. Pemeliharaan Harian :

• Bersihkan Permukaan alat dari sisa paraffin yang menempel mengguanakan kuas dan setelahnya membersihkan residu parafin, mengguanakan “Para Gard" (Polysciences) sebagai pengganti xylene/xillol.

• Pada bagian permukaan luar panel kontrol yang dipernis dapat dibersihkan dengan pembersih rumah tangga komersial ringan atau air sabun dan kemudian diseka dengan kain lembab.

(13)

2. Pemeliharaan Mingguan a. Pembersihan tempat pisau

• Angkat penjepit spesimen ke posisi ujung atas dan aktifkan kunci handwheel.

• Lepaskan bilah dari tempat pisau dan masukkan ke dalam wadah di bagian bawah dispenser, atau lepaskan pisau dari tempat pisau dan masukkan kembali ke dalam wadah pisau.

• Lepaskan pangkal pemegang pisau dan tempat pisau untuk dibersihkan.

• Lepaskan spesimen dari penjepit spesimen.

• Buang sisa paraffin dengan dengan kuas dan kain kering.

b. Pembersihan Tempat Kaset

• Lepaskan penjepit kaset untuk pembersihan menyeluruh, menghilangkan semua residu parafin.

• Untuk membersihkan, jangan gunakan xylene. Gunakan pengganti xylene atau penghilang parafin seperti "Para Gard."

• Cassette clamp juga dapat ditempatkan dalam oven yang dipanaskan hingga maksimum 65 °C, sampai lilin cair keluar.

• Buang residu parafin dengan kuas atau kain kering.

3. Pemeliharaan Bulanan

Setiap 6 bulan sekali dilakukan maintenance dan kalibrasi alat oleh Produsen alat.

3.4 Waterbath

Pemeliharaan perawatan yang dilakukan adalah dibagi menjadi : 1. Pemeliharaan Harian :

• Bersihkan permukaan alat dari debu dan sisa paraffin yang menempel mengguanakan kain yang sudah dibasahi air (Jangan gunakan pelarut organik misalnya alkohol atau xylene).

• Bersihkan air dari sisa paraffin yang mengambang didalam waterbath menggunakan tissue atau kertas.

(14)

• Tambahkan air mengguanakan aquades ketika volume air berkurang atau surut.

2. Pemeliharaan mingguan :

• Sebelum membersihkan instrumen, matikan alat dengan menekan tombol off dan cabut saklar.

• Buang air dalam waterbath ke wastafel

• Biarkan alat sekitar 10 menit sampai tidak terlalu panas

• Bersihkan permukaan dalam waterbath menggunakan kain yang sudah dibasahi menggunakan air sabun / deterjen

• Bersihkan permukaan luar menggunakan kain yang sudah dibasahi air.

( hati – hati saat membersihkan area sikring alat ).

• Isi waterbath menggunakan aquades sampai batas maksimum

• Masukan kembali saklar dan nyalakan dengan menekan tombol on , lalu atur suhu sesuai yang akan digunakan.

3. Perawatan bulanan

Setiap 6 bulan sekali dilakukan maintenance dan kalibrasi alat oleh Produsen alat.

3.5 Hotplate

Pemeliharaan perawatan yang dilakukan adalah dibagi menjadi : 1. Pemeliharaan Harian :

• Sebelum digunakan bersihkan permukaan alat dari debu dan sisa paraffin yang menempel mengguanakan kain lembut yang sudah dibasahi air (Jangan gunakan pelarut organik misalnya alkohol atau xylene).

2. Pemeliharaan mingguan :

• Sebelum membersihkan instrumen, matikan alat dengan memutar tuas kearah kiri dan cabut saklar.

• Biarkan alat sekitar 10 menit sampai tidak terlalu panas

• Bersihkan permukaan alat menggunakan alat dari debu dan sisa paraffin yang menempel menggunakan kain lembut yang sudah dibasahi air Pemeliharaan perawatan yang dilakukan adalah dibagi menjadi :

(15)

• Masukan kembali saklar dan nyalakan dengan memutar tuas kearah kanan, lalu atur suhu sesuai yang akan digunakan.

3. Perawatan bulanan

Setiap 6 bulan sekali dilakukan maintenance dan kalibrasi alat oleh Produsen alat.

3.6 Cryostat

Pemeliharaan perawatan yang dilakukan adalah dibagi menjadi : 1. Pemeliharaan Harian :

• Aktifkan defrost untuk mencairkan es secara otomatis dan terjadwal setelah pemakaian

• Bersihkan permukaan luar alat dari debu mengguanakan kain lembut yang sudah dibasahi air (Jangan gunakan pelarut organik misalnya alkohol atau xylene).

• Bersihkan permukaan dalam alat dari sisa jaringan mengguanakan kuas dan buang ke limbah medis.

2. Pemeliharaan mingguan :

• Matikan alat dengan menekan tombol off

• Biarkan alat sampai suhu ruang

• Bersihkan permukaan luar alat dari debu mengguanakan kain lembut yang sudah dibasahi air (Jangan gunakan pelarut organik misalnya alkohol atau xylene).

• Bersihkan permukaan dalam alat dari sisa jaringan mengguanakan kuas dan buang ke limbah medis, pastikan permukaan dalam alat kering sebelum digunakan kembali

• Buang limbah defrost yang berada di wadah pembuangan dan bersihkan wadah pembuangan menggunakan spon dan air sabun

• Hidupkan kembali alat dengan menekan tombol ON 3. Perawatan bulanan

Setiap 12 bulan sekali dilakukan maintenance dan kalibrasi alat oleh Produsen alat.

(16)

3.7 Inkubator

Pemeliharaan perawatan yang dilakukan adalah dibagi menjadi : 1. Pemeliharaan Mingguan :

• Bersihkan permukaan dalam dari kotoran dan sisa zat warna HE mengguanakan kain/ tissue yang sudah di tetesi alcohol 70%

• Bersihkan permukaan luar dari debu menggunakan kain yang sudah dibasahi air

2. Pemeliharaan Bulanan

Setiap 12 Bulan dilakukan kalibrasi oleh produsen alat.

3.8 Cystospin

Pemeliharaan perawatan yang dilakukan adalah dibagi menjadi : 1. Pemeliharaan harian / setiap ada tumpahan

• Matikan alat dengan menekan tombol OFF, kemudian putuskan sambungan dari pasokan listrik

• Bersihkan permukaan dalam alat dari cipratan atau tumpahan cairan menggunakan spon/ kain yang sudah dibasahi air dan ditetesi klorin 10

%.

• Bersihkan permukaan luar dari kotoran atau debu menggunakan kain yang sudah dibasahi air (hindari pennggunaan xillol untuk panel control).

2. Pemeliharaan mingguan

• Matikan alat dengan menekan tombol OFF, kemudian putuskan sambungan dari pasokan listrik.

• Buka sealed head dan lepaskan karet silicon pada tutupnya kemuadian bersihkan dengan kain yang sudah dibasahi air.

• Sealed head dan komponenya disterilkan dengan autoclave pada suhu 121 ° C (250 ° F) selama 15 menit. Atau rendam mengguanakan clorin 10 % selama 60 menit.

• Klip slide sterilkan dengan autoclave pada suhu 121 ° C (250 ° F) selama 15 menit. Atau rendam mengguanakan clorin 10 % selama 60 menit.

(17)

• Bersihkan permukaan dalam alat dari cipratan atau tumpahan cairan menggunakan spon/ kain yang sudah dibasahi air dan ditetesi klorin 10

%.

• Bersihkan permukaan luar dari kotoran atau debu menggunakan kain yang sudah dibasahi air ( hindari pennggunaan xillol untuk panel control ).

3. Pemeliharaan bulanan

Setiap 12 bulan sekali dilakukan maintenance dan kalibrasi alat oleh Produsen alat.

3.9 Centrifuge

Pemeliharaan perawatan yang dilakukan adalah dibagi menjadi : 1. Pemeliharaan Harian.

• Bersihkan permukaan luar centrifuge dari debu dan kotoran dengan disinfektan dan kain yang sudah di basahi air ( hindari pennggunaan xillol untuk panel control ).

• Bersihkan permukaan dalam centrifuge dari tumpahan sample atau pecahan tabung menggunakan kain dan yang sudah dibasahi air dan sedikin klorin 10 %.

2. Pemeliharaan bulanan

Setiap 12 bulan sekali dilakukan maintenance dan kalibrasi alat oleh Principle alat.

3.10 Mikroskop

Pemeliharaan perawatan yang dilakukan adalah dibagi menjadi : 1. Pemeriksaan Harian :

• Bersihkan permukaan alat dengan tissue yang sudah ditetesi alcohol 70%bdan kertas lensa atau tisu yang dibasahi xylene. Dibiasakan menggunakan lensa obyektif 10x dulu lalu 40x dan selanjutnya 100x.

• Bersihkan sisa minyak imersi dengan xylene.

2. Pemeliharaan Bulanan : Periksa kelurusan kondensor.

(18)

3.11 Mikropipete

Pemeliharaan perawatan yang dilakukan adalah dibagi menjadi : 1. Pemeliharaan Harian.

• Bersihkan dengan alcohol 70 % bila ada sisa sample yang menempel.

• Gunakan blue tip dan yellow tip yang sesuai dengan jenis dan merk micropipette.

• Letakan posisi berdiri setelah pemakaian micropipette.

2. Pemeliharaan Bulanan.

Bila diperlukan bagian dalam micropipette dibersihkan :

• Buka bagian dalam micropipette.

• Bersihkan bagian yang kotor dengan alcohol 70 %.

• Bila ada sumbatan bersihkan dengan memasukan senar yang sesuai diameternya dengan lubang micropipette.

• Setelah bersih pasang bagian seperti smula.

• 6 bulan dilakukan maintenance dan kalibrasi alat oleh principle alat

(19)

BAB IV DOKUMENTASI

Dokumentasi pemeliharaan alat merupakan rangkaian aktivitas pencatatan waktu dan apa yang dilakukan dalam pemeliharaan alat di laboratorium.

Kemudian hasil pencatatan tersebut disimpan pada file pemeliharaan alat. Adapun yang perlu dicatat dan disimpan adalah :

1. Pemeliharaan Harian.

2. Pemeliharaan Mingguan.

3. Pemeliharaan Bulanan.

4. Data Kalibrasi Alat.

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Intruction Manual V2.1-12/2000 TP 120 Automatic Tissue Processing . Thermo shandon Intruction Manual V4.1-5/2001 Paraffin Embedding Center . Leica

Intruction Manual V1.5; REV B, -01/2011 Rotary Microtome RM2235 . Leica Intruction Manual V3.4-9/2011 waterbath . Leica

Intruction Manual V.1-5/2002 Hotplate . Corning

Intruction Manual V5.3-6/2006 Cryostar NX70 . Epredia Intruction Manual Cytospin . Thermo

(21)

Contoh Lampiran from ceklis pemeliharaan alat

Nama alat : SN : lokasi : Bulan : Tahun:

No Kegiatan harian Tanggal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1

2 3 Paraf

No Kegiatan mingguan Tanggal

1 2 3 Paraf

No Kalibrasi Tanggal Keterangan

Produsen

Paraf

Bandung ,…………2022 Pelaksana

PJ ALAT

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil dari pencarian pengetahuan pemodelan data mining , dengan melakukan evaluasi dan validasi dari pola awal yang terbentuk seperti yang ditunjukkan grafik

Kesimpulan: Pengetahuan mahasiswa Fakultas Farmasi USU angkatan 2013 dan 2014 yang sudah dan belum mengambil matakuliah kosmetologi mengenai jerawat adalah baik,

dan pengembangan kelistrikan di Indonesia pada umumnya dan Sumatera bagian Selatan pada khususnya. PT RATU POLA BUMI merupakan salah satu produsen Tiang Listrik Beton

hydrophila dalam sari buah belimbing wuluh dengan konsentrasi 0,2% merupakan perlakuan yang memiliki persentase ikan yang sembuh tertinggi yaitu sebesar 91,11%..

Ukuran nominal pipa yang dipilih adalah ukuran pipa nominal yang memenuhi syarat kecepatan alir dan penurunan tekanan fluida seperti diatas, dan schedule pipa Nomor 40

Ketika ada chat dan pesan yang masuk maka setiap saat Anda akan mengecek smartphone Anda, sehingga hal tersebut akan mengganggu tidur Anda, pastinya Anda akan kurang tidur

The researcher expected that she would not have any difficulties to find the price of a number of kg apples because she could answer the second problem on the pretest, which was a

Pelelangan Umum Secara Pascakualifikasi Metode Satu Sampul dan Evaluasi Sistem..