• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS LAGU NO I DAN VIII DALAM LIEDER FRAUENLIEBE UND LEBEN Op.42 KARYA ROBERT SCHUMANN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS LAGU NO I DAN VIII DALAM LIEDER FRAUENLIEBE UND LEBEN Op.42 KARYA ROBERT SCHUMANN."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

PERNYATAAN

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMAKASIH ...

DAFTAR ISI ... iii

v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR PUSTAKA ...

LAMPIRAN ... xiii

xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Penelitian ...

B.Rumusan Masalah Penelitian ...

C.Tujuan Penelitian ...

D.Manfaat Penelitian ...

E.Struktur Organisasi Skripsi ... 1

3

3

4

5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

A.Estetika Musik Zaman Romantik ...

B.Riwayat Hidup Robert Schumann ...

C.Lied atau Lagu Seni ...

D.Siklus Lagu: lied Frauenliebe und Leben Op.42 ...

E.Gramatika Musik Barat ...

F. Penelitian Terdahulu ... 6 13 15 25 30 37

BAB III METODE PENELITIAN ... 38

A.Desain Penelitian ...

B.Partisipan dan Tempat Penelitian ...

C.Teknik Pengumpulan Data ...

D.Instrumen Penelitian ...

E.Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data ...

F. Isu Etik ... 38 40 40 44 45 47

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN ... 49

(2)

1. Bentuk/Form ...

a). Bentuk Lagu No I (seit ich ihn gesehen) Karya Frauenliebe und Leben

Op.42 ...

b). Bentuk Lagu No VIII ( Nun Has Du Mir Den Ersten Schmerz Getan)

Karya Frauenliebe und Leben Op.42 ...

2. Struktur Harmoni ...

a). Struktur Harmoni Lagu No I (seit ich ihn gesehen) Karya Frauenliebe

und Leben Op.42 ...

b). Struktur Harmoni Lagu No VIII ( Nun Has Du Mir Den Ersten Schmerz

Getan) Karya Frauenliebe und Leben Op.42 ...

3. Hubungan Syair dengan Musik ...

a). Hubungan Syair dengan Musik Lagu No I (seit ich ihn gesehen) Karya

Frauenliebe und Leben Op.42 ...

b). Hubungan Syair dengan Musik Lagu No VIII ( Nun Has Du Mir Den

Ersten Schmerz Getan) Karya Frauenliebe und Leben Op.42 ...

50 50 54 57 58 60 64 64 69

B.Pembahasan Penelitian ...

1. Bentuk/Form ...

a). Bentuk Lagu No I (seit ich ihn gesehen) Karya Frauenliebe und Leben

Op.42 ...

b). Bentuk Lagu No VIII ( Nun Has Du Mir Den Ersten Schmerz Getan)

Karya Frauenliebe und Leben Op.42 ...

2. Struktur Harmoni ...

a). Struktur Harmoni Lagu No I (seit ich ihn gesehen) Karya Frauenliebe

und Leben Op.42 ...

b). Struktur Harmoni Lagu No VIII ( Nun Has Du Mir Den Ersten Schmerz

Getan) Karya Frauenliebe und Leben Op.42 ...

3. Hubungan Syair dengan Musik ...

a). Hubungan Syair dengan Musik Lagu No I (seit ich ihn gesehen) Karya

Frauenliebe und Leben Op.42 ...

b). Hubungan Syair dengan Musik Lagu No VIII ( Nun Has Du Mir Den

Ersten Schmerz Getan) Karya Frauenliebe und Leben Op.42 ...

76 76 76 81 88 88 96 102 102 114

(3)

A.Simpulan ...

B.Implikasi ...

C.Rekomendasi ... 125

126

(4)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian lagu No I dan VIII dalam lieder Frauenliebe und leben

Op.42 karya Robert Schumann diilustrasikan melalui skema berikut.

Skema 3.1: Pemetaan Desain Penelitian Sumber dari Dokumen Pribadi Tahapan Awal

Tahapan Inti

Tahapan akhir

Studi pendahuluan -Mengamati karya lieder Frauenliebe und

Leben Op.42 secara auditif dan visual -Mengumpulkan data -Penyusunan

Instrumen (OWD)

Kajian Teori -Estetika Musik Zaman Romantik -Riwayat Hidup Komponis

-Lieder

- Siklus lieder -Gramatika Musik Barat

Implementasi Instrument -Observasi

-Wawancara -Dokumentasi

-Analisis karya lieder Frauenliebe und Leben

Op.42

1. Bentuk/ (form) 2. Struktur Harmoni 3.Hubungan syair dengan musik

Pengolahan Data Mengkode atau mereduksi bagian-bagian partitur -Penyajian data dari masing bagian-bagian -komparasi data antara partitur dan rekaman -Seleksi data

-Analisis partitur karya lieder Frauenliebe und

Leben Op.42 1. Bentuk/ (form) 2. Struktur Harmoni 3.Hubungan syair dengan musik

- Penyusunan data hasil analisis partitur

Draf Skripsi Analisis Karya

lieder Disiminasi

SKRIPSI Analisis Karya Robert Schumann lieder Frauenliebe und

(5)

Sebagaimana yang telah diilustrasikan dengan skema, bahwa penelitian ini di

desain melalui metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif, dengan

maksud data-data bisa terkumpul secara akurat. Konteks yang terkandung dalam

penelitian ini memiliki aspek musikal dan aspek sastra. Aspek musikal dikaji

melalui pendekatan musikologi dengan harapan semua aspek dan unsur bisa

dianalisis. Kemudian aspek sastra melalui pendekatan filologi yaitu untuk

mendapatkan makna atau isi dari syair tersebut. Fokus penelitiannya adalah

karya Frauenliebe und Leben Op.42 No I Dan VIII Karya Robert Schumann.

Paparan dari desain di atas adalah pertama melalukan tahapan awal.

Tahapan tersebut terdapat studi pendahuluan yaitu melakukan pengamatan karya

lieder Frauenliebe und leben Op.42 No I dan VIII secara auditif maupun visual

dan selanjutnya pengumpulan data-data. Setelah data-data terkumpul lalu proses

penyusunan instrument yang terdiri dari observasi, wawancara, diskografi dan

dokumentasi. Setelah studi pendahuluan selesai maka dikaitkan dengan kajian

teori yang disesuaikan dengan pertanyaan penelitian. Kajian teori tersebut adalah

estetika musik zaman Romantik, riwayat hidup komponis, lieder, siklus lieder

Frauenliebe und leben Op.42 dan gramatika musik barat.

Setelah kajian teori terkumpul kemudian diimplementasikan pada tahapan

inti yang terdiri dari observasi, wawancara, dokumentasi dan melakukan analisis

karya yang disesuaikan dengan pertanyaan penelitian yaitu bentuk, struktur

harmoni dan hubungan syair dengan musik. Kemudian tahap akhir yaitu

pengolahan data yang terdiri dari pengkodean atau mereduksi data bagian-bagian

partitur karya lieder Frauenliebe und leben Op.42. Selanjutnya penyajian

data-data dari masing bagian-bagian, lalu komparasi data-data-data-data antara partitur dan

rekaman. Kemudian seleksi data-data yang akan di analisis, setelah itu analisis

partitur karya lieder Frauenliebe und leben Op.42 yang dikaitkan dengan

pertanyaan penelitian yaitu bentuk, struktur harmoni dan hubungan syair dengan

musik dan terakhir adalah penyusunan data hasil analisis partitur lieder

Frauenliebe und leben Op.42.

Semua tahapan selesai maka menjadi sebuah draf skripsi analisis lagu No I

dan VIII dalam lieder Frauenliebe und leben Op.42. karya Robert Schumann

(6)

disiminasi selesai makan terbuatlah skripsi analisis Lagu No I dan VIII dalam

lieder Frauenliebe und leben Op.42 karya Robert Schumann.

B. Partisipan dan Tempat Penelitian

Pada bagian ini terdapat beberapa partisipan yang terlibat di dalam kegiatan

penelitian ini. Salah satunya adalah narasumber sebagai pakar atau sumber

informasi mengenai penelitian ini, berikutnya adalah peneliti yang sekaligus

menjadi analis dalam karya lieder Frauenliebe und leben Op.42. Metode yang

digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif maka tidak mengarah kepada

tempat atau lokasi penelitian akan tetapi mengarah kepada fokus penelitian.

Fokus dari penelitian ini adalah karya Robert Schuman lieder Frauenliebe und

leben Op.42 dan yang menjadi subjek utama adalah lagu No I dan VIII. Alasan

peneliti memilih karya lieder Frauenliebe und leben Op.42 adalah sebuah karya

bersiklus yang menceritakan kehidupan seorang wanita dan kemudian musiknya

diekspresikan oleh Schumann yang justru kepribadiannya adalah seorang

laki-laki. Lagu No I dan VIII merupakan dimana sebuah kehidupan adanya awal dan

akhir, No I sebagai awal dan VIII sebagai akhir. No I dan VIII memiliki

hubungan dan terdapat sebuah siklus dari karya tersebut.

C. Teknik Pengumpulan Data

Data dalam suatu penelitian, merupakan suatu bahan yang sangat diperlukan

untuk dianalisa. Untuk itu diperlukan suatu teknik pengumpulan data yang

relevan dengan tujuan penelitian. Adapun teknik dalam pengumpulan data

tersebut disusun sebagai berikut:

1. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan cara mengamati karya Schumann lieder

Frauenliebe und Leben Op.42 No I dan VIII. Observasi awal dilakukan pada

tanggal 10 Januari 2015 yaitu melihat buku Schumann Samtliche Lieder Band I

oleh Peters tahun 1978 yaitu melihat partitur lagu No I dan VIII untuk mencari

sebuah keunikan dalam karya tersebut. Observasi kedua peneliti menemukan

sebuah keunikan yaitu lagu No I dan VIII memiliki hubungan. Observasi ketiga

(7)

lagu No I dan VIII sebagai jawaban pertanyaan penelitian atau fokus penelitian.

Kegiatan observasi tersebut bertujuan untuk mendapatkan data tentang estetika

musik musikalnya yang dikaitkan dengan pertanyaan penelitian, sehingga

memperoleh pemahaman atau pembuktian terhadap informasi dari informan

yang memiliki keahlian di bidang tersebut.

2. Wawancara

Teknik pengumpulan data yang dilaksanakan secara lisan dalam pertemuan

tatap muka secara individual, bertujuan untuk menghimpun data. Kegiatan

wawancara dilakukan dengan dua pihak untuk bertukar pikir untuk mendapatkan

informasi yang lebih akurat yaitu dengan adanya tanya jawab. Dalam hal ini

pihak pertama adalah penulis sekaligus peneliti yang melakukan pengumpulan

data, sedangkan pihak yang ke dua adalah narasumber yang dianggap sebagai

ahli dalam bidang teknik penulisan dan musik barat, khususnya Musik zaman

Romantik dan mengetahui tentang lieder. Orang-orang menjadi narasumber

dalam penelitian ini diantaranya Tono Rachmad Pudjo Hartono sebagai dosen

sejarah musik barat di Departemen Pendidikan Seni Musik UPI Bandung,

wawancara dilakukan pada tanggal 18 Maret 2015 tentang sejarah musik Zaman

Romantik. Wawancara dilakukan pada tanggal 6 Maret 2015 tentang analisis

hubungan syair dengan vokal dan struktur harmoni dengan Hestyono Moerdi

sebagai dosen vokal barat di Departemen Pendidikan Seni Musik UPI Bandung,

dan Dewi Suryati sebagai dosen metode penelitian di Departemen Pendidikan

Seni Musik UPI Bandung, wawancara dilakukan pada tanggal 7 Maret 2015

tentang sistematika penulisan karya tulis ilmiah.

(8)

Foto 3.3: Wawancara dengan Drs. Tono Rachmad.P.H., M.Pd Sumber dari Dokumen Pribadi

Foto 3.4: Wawancara dengan Drs. J.L. Hestyono Moerdi, M.Sn Sumber dari Dokumen Pribadi

3. Studi Literatur

Teknik ini dilakukan dengan cara mencari teori atau landasan pada

buku-buku, artikel, jurnal, partitur, internet, serta rekaman audiovisual. Dengan

membaca literatur-literatur yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan,

dapat membandingkan data-data yang diperoleh dari literatur-literatur yang ada,

sehingga bisa mendapatkan data-data yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan.

Sumber-sumber tersebut terdiri dari sumber utama yaitu lieder Frauenliebe und

leben Op.42 yang berupa format Pdf dan sumber pendukung diantaranya: buku

Sejarah musik jilid 1 tahun 1991 dan 2 tahun 1993 oleh Edmun Prier yaitu

tentang sejarah musik barat secara umum, Pengaruh Teori Dasar Musik Barat

oleh Mack tahun 1993 yaitu tentang proses menganalisis melodi, Musik An

Appreciation oleh Kamien tahun 2002 yaitu tentang sejarah musik Zaman

Romantik, The New Oxford Companion To Music oleh Arnold tahun 1983 yaitu

(9)

beserta artinya, Jurnal Disertasi German Lieder Song For Woman oleh Apel

tahun 2011 yaitu tentang lieder Jerman secara umum, dan A History of Western

Music Eight edition oleh Grout tahun 2009 yaitu buku tentang sejarah musik

barat. Buku pengayaan tersebut berfungsi sebagai pembedah data penelitian.

4. Diskografi

Diskografi yaitu pengumpulan data melalui data-data yang sudah direkam

atau dari sebuah rekaman. rekaman tersebut berupa CD, Mp3, dan Wav.

Misalnya data lagu Robert Schumann lieder Frauenliebe und leben Op.42

berupa CD dengan judul Schumann-Frauenliebe und Leben 15 lieder Anne

Sofie von Otter oleh Deutsche Grammophon, Humburg tahun 1995. Rekaman

tersebut digunakan sebagai media pendukung utama yang dilakukan secara

auditif dan visual. Hal tersebut untuk memudahkan peneliti dalam menganalisa

bentuk, struktur harmoni dan hubungan syair dengn musik. Berikut foto cover

CD bagian depan dan belakang.

Foto 3.5: Cover CD bagian depan Sumber dari Grammophon Humburg

(10)

5. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data dengan bantuan catatan

peristiwa yang berbentuk file, partitur, maupun rekaman audio visual dari

sumber data. Data dokumentasi dalam penelitian ini adalah berbentuk data audio

visual yang berupa CD rekaman lagu Schumann lieder Frauenliebe und Leben

Op.42. Selain itu untuk partitur berupa partitur asli yang diambil dari buku

Schumann Samtliche Lieder Band I oleh Peters tahun 1978. Partitur tersebut

ditranskip ke dalam software sibelius 6 agar partitur lebih jelas. Data-data

tersebut dijadikan referensi untuk dikaji, dianalisi dan dievaluasi sehingga tujuan

pada penelitian ini bisa tercapai dengan baik. Berikut Foto buku Schumann

Samtliche Lieder Band I oleh Peters tahun 1978.

Foto 3.7: Cover buku bagian depan Sumber dari New York-Frankfurt

D. Instrumen Penelitian

Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

berpedoman pada observasi, wawancara dan dokumentasi. Kegiatan observasi

dalam penelitian ini adalah bertujuan untuk mengamati karya Schumann lieder

Frauenliebe und Leben Op.42 No I dan VIII. Kegiatan wawancara dalam

penelitian ini bertujuan untuk menambah sumber, informasi atau referensi dalam

proses analisis karya lieder Frauenliebe und Leben Op.42. Kegiatan

dokumentasi yaitu untuk mendokumentasikan data-data agar proses analisa

(11)

masalah penelitian yang terkait pada pertanyaan penelitian tentang bentuk,

struktur harmoni dan hubungan syair dengan musik.

E. Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data

Proses teknik pengolahan data dan analisis data ini pada dasarnya dilakukan

secara bersamaan dengan proses pengumpulan data. Teknik ini dimaksudkan

untuk mempermudah dalam menyusun dan menginterpretasikan data tersebut.

Tahap-tahap dalam teknik pengolahan data diantaranya:

1. Penyusunan data

Penyusunan data merupakan suatu langkah awal sebelum mengolahan data.

Tahap penyusunan data yaitu menyusun data-data yang akan digunakan dalam

proses analisa karya lieder Frauenliebe und leben Op.42. Data-data tersebut

berupa partitur, Pdf, dan rekaman secara audio visual. Tahan penyusunan ini

bertujuan untuk mendapatkan data-data yang relevan dan akurat sehingga dalam

proses analisis tidak mengalami kesulitan.

2. Pengolahan data

Pengolahan data dimulai dari penelitian pendahuluan sehingga tersusunnya

usulan penelitian. Tahap kedua, pengolahan data yang lebih mendalam

dilakukan dengan cara mengolah hasil kegiatan observasi, wawancara dan

dokumentasi. Tahap ketiga, setelah itu dilakukan pemeriksaan keabsahan data

hasil observasi, wawancara dan dokumentasi yang dijadikan referensi penelitian

serta membandingkan data tersebut dengan berbagai informasi yang terkait.

3. Penyajian data

Penyajian data merupakan suatu langkah yang nyata dalam memberikan

gambaran mengenai data, agar lebih mudah dalam memahami data yang telah

diperoleh. Berbagai macam dalam penyajian data diantaranya berupa tulisan,

gambar, tabel dan lain sebagainya. Dalam penelitian ini, peneliti hanya

menyajikan data melalui tulisan dan gambar, karena dalam menganalisis karya

musik dalam penelitian ini hanya membedah, mengolah dan medeskripsikan

sesuatu dalam segi musikal. Penyajian data ini dimaksudkan untuk melihat atau

(12)

dilakukannya pengambilan tindakan yang dianggap perlu dan penting dalam

proses penarikan kesimpulan.

4. Analisis data

Analisis data pada dasarnya adalah proses menganalisa data. Dalam hal ini,

menganalisa data tersebut difokuskan pada partitur atau karya sebagai objek

penelitian. Tujuan dari analisis data yaitu untuk menjawab pertanyaan penelitian.

Langkah pertama dengan proses menganalisa partitur yang akan diolah dan

digabungkan menjadi satu data. Kemudian yang terpenting adalah proses

penyederhanaan sejumlah data, agar peneliti lebih fokus terhadap sasaran.

Setelah itu jika telah terkondisi, maka akan mudah dalam membuat suatu

gambaran secara umum.

5. Pengambilan kesimpulan

Setelah data dikumpulkan dan diolah, peneliti melakukan tahapan

pengambilan kesimpulan yang diambil dari beberapa data yang sudah dianalisis.

Kesimpulan tersebut adalah suatu penyampaian yang berupa sebuah pemikiran

akhir terhadap materi penelitian yang sudah dianalisis. Selain itu, terdapat

beberapa aktivitas dalam analisis data kualitatif yang mengadaptasi model Miles

dan Huberman yaitu dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Reduksi data

Pada aktivitas ini adalah mereduksi data yang berarti merangkum, memilih

hal-hal yaang pokok dan dikaitkan dengan pertanyaan penelitian tentang bentuk,

struktur harmoni dan hubungan syair dengan musik. Dengan demikian data yang

telah direduksi akan memberikan gambaran yang jelas dan mempermudah

peneliti dalam pengumpulan data selanjutnya.

2. Display data (penyajian data)

Setelah melakukan reduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan

data yang terkai dengan rumusan masalah penelitian. Berbagai macam dalam

penyajian data diantaranya berupa uraian singkat, tulisan, gambar, tabel, dan

bagan. Tahap ini untuk memudahkan dalam memahami proses analisis dan

merencakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami pada proses

(13)

3. Verifikasi data

Verifikasi data dalam penelitian kualitatif merupakan temuan baru yang

sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran

suatu objek yang mengarah kepada bentuk, struktur harmoni dan hubungan syair

dengan musik pada lieder Frauenliebe und Leben Op.42 No I dan VIII karya

Robert Schumann, sehingga setelah diteliti menjadi jelas. Kesimpulan ini dapat

berupa hubungan interaktif, maupaun teori. Aktivitas yang dilakukan dalam

analisis ini meliputi reduksi data, display data, analisis data dan verifikasi data

yang diilustrasikan melalui skema berikut.

Skema 3.8: Pemetaan aktivitas analisis data Sumber dari Dokumen Pribadi

F. Isu Etik

Hasil data dari analisis karya Robert Schumann lieder Frauenliebe und

Leben Op.42 No I dan VIII memiliki dampak positif dan negatif. Salah satu

dampak positif dari penelitian ini yaitu memiliki pengaruh besar dalam

permaianan piano dan vokal khususnya dalam karya lieder Romantik.

Selanjutnya dapat dijadikan sebagai pengayaan referensi atau pembelajaran

sejarah musik barat yang terkait dengan ilmu sejarah, vokal terkait dengan

teknik vokal maupaun penjiwaan atau ekspresi jiwa penyanyi dan piano terkait

dengan teknik maupun ekspresi jiwa pelaku atau pemain. Karya tersebut

dianalisis bertujuan untuk memperlihatkan estetika musik Zaman Romantik,

khususnya dalam bentuk, struktur harmoni dan hubungan syair dengan musik.

Selain itu salah satu dampak negatif dalam penelitian ini adalah peneliti terlalu

ingin tahu tentang karya tersebut, dan menggali kekaryaan tentang

kelemahannya. Kelemahan itu tampak pada penulisannya yang masih memakai

Display data

(Penyajian Data)

Verifikasi data Reduksi data

Analisis lieder Frauenliebe und Leben Op.42 No I dan

(14)

zaman dahulu. Lagu lieder Frauenliebe und leben Op.42 No I dan VIII akan

menghasilkan konsep dan keilmuan tentang ilmu piano, harmoni, melodi, vokal

(15)

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil temuan dari pembahasan di bab IV maka dapat

disimpulkan bahwa bentuk dalam kedua lagu lieder tersebut memperlihatkan

bentuk yang miniatur dan monumental. Bentuk strofis pada lagu No I dan lagu

No VIII memiliki bentuk through-composed yang diakhiri dengan sebuah

postlude, hal ini memperlihatkan keminiaturannya yaitu lagu yang berdurasi

pendek dan monumental yaitu yang berkaitan dengan sebuah peristiwa tertentu.

Selain itu, dalam segi struktur harmoni bahwa kedua lagu ini memiliki karakter

dalam estetika musik Romantik. Struktur harmoni memiliki kekayaan warna

yaitu menggunakan akor-akor yang belum pernah ada pada zaman sebelumnya.

tonalitas yang berbeda. Lagu No I menggunakan tonalitas Major dan lagu No

VIII memiliki tonalitas minor, bahwa struktur harmoni berkaitan dengan nuansa

atau suasana hati (mood) dari makna syair itu sendiri. Struktur harmoni Lagu No

I syair berkaitan dengan ekspresi bahagia dan lagu No VIII berkaitan dengan

kesedihan. Dalam hal ini Schumann untuk ekspresi bahagia menggunakan

tonalitas Major pada lagu No I dan No VIII ekspresi kesedihan menggunakan

minor dengan gaya resitatif pada pengucapan vokalnya. Selain itu, hubungan

syair dengan musik pada karya ini memperlihatkan bagaimana Schumann

sebagai laki-laki mencoba mengekspresikan gagasannya tentang gambaran

perspektif dia tentang seorang perempuan di Zaman Romantik melalu musiknya

yang dikaitkan dengan makna syairnya.

Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan umum bahwa kedua

lieder tersebut, Schumann sebagian besar memperlihatkan karakter umum

estetika musik Zaman Romantik di antaranya individualitas gaya, kekayaan

warna pada harmoni, warna yang ekspresif, pengembangan wilayah pada pitch,

dinamika, serta tempo, dan bentuk yang miniatur dan monumental., hubungan

syair dengan musik pada karya ini memperlihatkan bagaimana ekspresi seorang

(16)

B. Implikasi

Hasil penelitian tentang analisis lagu No I dan VIII dalam lieder

Frauenliebe und Leben Op.42 karya Robert Schumann ini merupakan bukti

ilmiah akan pentingnya dalam ilmu menganalisis sebuah karya musik vokal

yang di dalamnya ditinjau dari aspek syair, melodi, dan iringan piano. Hal

tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam menginterpretasikan

sebuah syair dengan didukung oleh keberadaan melodi dan iringan piano yang

memperlihatkan estetika musik Zaman Romantik.

C. Rekomendasi

Setelah terselesaikannya penelitian ini, pastinya memiliki dua sisi yaitu

kelebihan dan kekurangan dalam sebuah penelitian. Adapun kelebihan, yang

dimaksud adalah dapat memberikan nilai guna untuk kepentingan berbagai

pihak, antara lain peneliti mendapatkan pengalaman dalam menganalisis suatu

karya musik Zaman Romantik dan sebagai referensi atau sumber materi

pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Selain itu, peneliti

tentunya memiliki banyak kekurangan di antaranya dalam penulisan maupun isi

dari penelitian secara keseluruhan, untuk itu peneliti sangat mengaharapkan

saran dan masukan yang dapt meningkatkan ilmu pengetahuan peneliti

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Arnold, Dennis. (1983). The New Oxford Companion to Music Volume 2 K-Z. New York: Oxford University Press.

Arnold, Dennis. (1983). The New Oxford Companion to Music Volume 1 A-J. New York: Oxford University Press.

Banoe, Pono. (2003). Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius.

Baried, Baroroh, dkk. (1985). Pengantar Teori Filologi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

C.F., Peters.(1978). Edition Peters. SCHUMANN Samtliche Lieder Band I,

Original= Augabe Sopran Oder Tenor. New York: Frankfurt.

Christ and Delon. (1975). .Introduction To Materials And Structure Of Music. London: Printed in The United States of America.

Edmun prier Sj, Karl. (1991). Sejarah musik Jilid 1. Yogyakarta: Pusat musik Liturgi.

Edmun prier Sj, Karl. (1993). Sejarah musik Jilid 2. Yogyakarta: Pusat musik Liturgi.

Edmun prier Sj, Karl. (2006). Ilmu Harmoni Edisi Baru. Yogyakarta: Pusat musik Liturgi.

Griffiths, Paul. (1986). The Thames and Hudson Encyclopedia of 20th-Century

Music. New York: Great Britain

Grout, Donald Jay. (2009). A History of Western music eight Edition. London: Norton and Company New york.London.

Kamien, Roger. (2002). Music An Appreciation: New York. Mc.Graw-Hill Higher Education.

Mack, Dieter (1993). Pengarah Teori Dasar Musik Barat Dan Harmoni Tonal

Dasar. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Marzoeki, Kodijat. (2007). Istilah-istilah Musik. Jakarta: Djambatan.

Parsons, James. (2004). The Cambridge Companion to The Lied. New York: Cambridge University Press.

Pringgodigdo, A.G. (1977). Ensiklopedia Umum. Jakarta: Yayasan Kanisius.

(18)

Subana dan Sudrajat. (2001). Dasar-dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: Pustaka Setia.

Sukmadinata, Nana. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Triprasetyo, Antonius Gathut. (2013). Lieder Franz Schubert HEIDENROSLEIN

Syair Goethe dan AN DIE MUSIK Syair Schober Sebuah Studi Musikologis. (Tesis). Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada.

Victorius, Ganah. (2000). Terjemahan Serial Music and Society The Eraly

Romantic era by Alexander Ringer. UPT Perpustakaan Institut Seni

Indonesia Yogyakarta.

Sumber Internet (Website):

Apel, Andrea. (2011). German Lieder: Song For Woman, McNair Scholars Research Journal: Vol 3: iss. 1, Articel 5. [Online]. Tersedia di:

http://commons.emich.edu/mcnair/vol/iss1/5... [Diakses 20 Februari 2015].

Fontaine, Marie Jeanette (2012). Robert Schumann’s Frauenliebe und Leben

And Dominick Argento’s From The Diary of Virgina Woolf: A

Comparative analysis. [Online]. Tersedia di: http://

u0015_0000001_0001093... [Diakses 20 Februari 2015]

Fariescha, Fiella. (2012). Karya Sastra “Syair”. [Online]. Tersedia di: http//fielaaang.blogspot.com/p/blog-page_22.html. [Diakses 6 Agustus2014].

Jack, Stein (1996). German lieder in the ninetheen Century. [Online]. Tersedia di Books.google.co.id. [Diakses 24 Desember 2014].

Oxford Companion to German (2012). Adelbert Von Chamisso. [Online]. Tersedia di: http://www.answers.com/topic/adelbert-von-chamisso. [Diakses 15 Februari 2015].

Rhea. (2012). Hakikat Roman Sebagai Karya Sastra. [Online]. Tersedia di: http://eprints.uny.ac.id/9453/3/bab%202-07203241001.pdf. [Diakses 21 Maret 2015].

Stacey, Peter.F. (1989). Toward The Analysis of The Relationship of Music and

Text in Cotemporary Composition. [Online]. Tersedia di:

(19)

Wrahatnala, Bondet. (2012). Pengolahan Data Kualitatif dalam Penelitian

Sosial. [Online]. Tersedia di:

Referensi

Dokumen terkait

Menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul “ REMEDIASI PEMBELAJARAN MELALUI MODEL CLIS (CHILDREN LEARNING IN SCIENCE) UNTUK MEREDUKSI MISKONSEPSI PADA MATERI SUHU DAN

[r]

[r]

DESIRING to amend fhc Memorandum of Unde"'tandrng between the Republic of l ndonesra and the Gove rnment of l he Democraijc Reptobloc or East Timor on the E'tablishmenl ol

The study that has been conducted by Hatmini is pragmatic study that focuses on the implicature theory to find out the implied meaning of commissive utterances in The

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan komposisi rnakanan, strategi pola makanan tiga spesies ikan dominan (sepat layang, Trichogaster Ieerii; sepat rawa,

dan status gizi dengan aktivitas fisik Polisi Dalmas di Polres Wonogiri. Mengetahui tingkat konsumsi

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala kasih dan karuniaNya, sehingga saya dapat menyelesaikan penelitian tugas akhir yang berjudul: Hubungan antara