PENGEMBANGAN APLIKASI COMPUTER-BASED TESTING (CBT) UNTUK PELAKSANAAN TES POTENSI AKADEMIK
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer
Oleh :
EGA NUGRAHA A. S. NIM. 0801334
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG
PENGEMBANGAN APLIKASI COMPUTER-BASED TESTING (CBT) UNTUK PELAKSANAAN TES POTENSI AKADEMIK
Oleh
Ega Nugraha A. S. 0801334
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
© Ega Nugraha A S Universitas Pendidikan Indonesia
Agustus 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
PERNYATAAN
“Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “PENGEMBANGAN APLIKASI COMPUTER-BASED TESTING (CBT) UNTUK PELAKSANAAN TES POTENSI AKADEMIK” ini sepenuhnya merupakan karya saya sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/ sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.”
Bandung, Agustus 2015 Yang membuat pernyataan,
LEMBAR PENGESAHAN
PENGEMBANGAN APLIKASI COMPUTER-BASED TESTING (CBT) UNTUK PELAKSANAAN TES POTENSI AKADEM IK
Oleh:
Ega Nugraha A. S. NIM 0801334
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH
Pembimbing I,
Prof. Dr. H. Munir, M.IT. NIP. 196603252001121001
Pembimbing II,
Wahyudin, M. T. NIP. 197304242008121001
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ketua Departemen
Pendidikan Ilmu Komputer Pendidikan Ilmu Komputer
FPMIPA UPI FPMIPA UPI
Ega nugraha A.S.
pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.eduPENGEMBANGAN APLIKASI COMPUTER-BASED TESTING (CBT) UNTUK PELAKSANAAN TES POTENSI AKADEMIK
Ega Nugraha A.S. NIM. 0801334
Pembimbing I : Munir, Prof. Dr. M.IT. Pembimbing II : Wahyudin, M. T.
ABSTRAK
Ega nugraha A.S.
pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edutertarik kembali menggunakan aplikasi CBT ini untuk mengikuti tes potensi akademik.
Kata kunci : Computer-Based Testing (CBT), Tes Potensi Akademik (TPA) DEVELOPING COMPUTER-BASED TESTING (CBT) APPLICATION
Ega nugraha A.S.
pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edurespondents expressed an interest in re-using CBT application to take the test academic potential.
0
Ega nugraha A.S.
pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu1.1 Latar Belakang Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Rumusan Masalah... Error! Bookmark not defined. 1.3 Batasan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.4 Tujuan ... Error! Bookmark not defined. 1.5 Definisi Operasional ... Error! Bookmark not defined. BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Computer-based Testing (CBT)... Error! Bookmark not defined. 2.2 Tes Potensi Akademik... Error! Bookmark not defined. 2.2.1 Pengertian Tes ... Error! Bookmark not defined. 2.2.2 Klasifikasi Tes... Error! Bookmark not defined. 2.2.3 Tes Potensi Akademik... Error! Bookmark not defined. 2.3 PHP ... Error! Bookmark not defined. BAB III METODOLOGI PENELITIAN
1
Ega nugraha A.S.
pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu3.4 Langkah – langkah penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.5 Model Pengembangan Perangkat Lunak ... Error! Bookmark not defined. 3.6 Teknik Pengumpulan Data... Error! Bookmark not defined. 3.7 Instrumen Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.8 Teknik Analisis Data... Error! Bookmark not defined. 3.8.1 Analisis Data Instrumen Validasi Ahli ... Error! Bookmark not defined. 3.8.2 Analisis Data Instrumen Hasil Penelitian... Error! Bookmark not defined. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4. 1 Analisis Kebutuhan Aplikasi ... Error! Bookmark not defined. 4.2 Pembahasan Aplikasi... Error! Bookmark not defined. 4.2.1 Fitur Aplikasi ... Error! Bookmark not defined. 4.2.2 Batasan Aplikasi ... Error! Bookmark not defined. 4.2.3 Perancangan (Design) Aplikasi ... Error! Bookmark not defined. 4.3 Pengujian Aplikasi ... Error! Bookmark not defined. 4.3.1 Pelaksanaan Pengujian ... Error! Bookmark not defined. 4.3.2 Skenario dan Hasil Pengujian ... Error! Bookmark not defined. 4.3.2 Angket Penilaian Siswa Sebagai Pengguna... Error! Bookmark not defined. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined. 5.2 Saran... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA...48
LAMPIRAN-LAMPIRAN………..50
vi
2
Ega nugraha A.S.
pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.eduDAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Fungsi Tes... Error! Bookmark not defined. Tabel 3.2. Perbandingan Karakteristik Tes Potensi dan Tes Hasil Belajar. (Azwar, S. 2007) ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3.3 Skor Skala Likert ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3.4 Skala Kategori Hasil Angket... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.1 Fitur aplikasi CBT ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.2 Data dictionary DFD level 0 ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.3 Data dictionary DFD level 1 Proses 4 ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.4 Modul-modul aplikasi CBT ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.5 Metode pengujian aplikasi ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.6 Skenario dan Hasil Pengujian Aplikasi .... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.7 Angket validasi ahli ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.8 Hasil angket validasi ahli... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.9 Angket Studi Lapangan ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.10 Hasil angket studi lapangan ... Error! Bookmark not defined.
3
Ega nugraha A.S.
pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.eduDAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Desain Penelitian One-Shot Case Study (Sugiyono, 2009) ... Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.2. Alur Penelitian ... Error! Bookmark not defined. Gambar. 3.3. Model Proses Waterfall... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.1 Entity Relationship Diagram (ERD)... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.2 Context Diagram ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.3 Data Flow Diagram level 0 ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.4 Data Flow Diagram level 1 Proses 4 ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.5 Data Flow Diagram level 1 Proses 5 ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.6 Halaman Awal Siswa... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.7 Halaman Halaman Petunjuk ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.8 Halaman Pengisian Soal... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.9 Halaman Skor Hasil Tes ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.10 Halaman Data Soal-soal Tes... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.11 Halaman Data Siswa ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.12 Halaman Data Siswa ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.13 Hasil angket validasi ahli ... Error! Bookmark not defined.
4
Ega nugraha A.S.
pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik
1
Ega nugraha A.S.
pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.eduBAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah
Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan
berpikir rasional dan kecemerlangan akademik dengan memberikan makna
terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya
berdasarkan makna yang ditentukan oleh lensa budayanya dan sesuai dengan
tingkat kematangan psikologis serta kematangan fisik peserta didik
(Permendikbud No. 58 Tahun 2014). Oleh karena itu untuk mengembangkan
potensi siswa, sekolah harus memiliki pengetahuan dasar mengenai potensi dan
kematangan psikologis masing – masing siswa sebagai acuan bagi pihak sekolah
termasuk guru untuk memberikan perlakuan dan memilih metode yang tepat pada
saat proses belajar mengajar. Salah satu instrument yang digunakan untuk melihat
potensi siswa adalah Tes Potensi Akademik (TPA).
TPA bertujuan untuk mengukur kapasitas berfikir siswa. Siswa yang
memiliki kemampuan berpikir yang tinggi akan memiliki proses berpikir dan
strategi pemecahan masalah yang efektif dan efisien yang membuatnya lebih
mudah mempelajari mata pelajaran di sekolah dan menyelesaikan persoalan,
sehingga dia tidak mudah untuk mengalami kecemasan dalam belajar dan akan
memiliki prestasi belajar yang lebih baik.
Hasil dari nilai TPA dapat pula digunakan sebagai profil kemampuan
berfikir siswa (berfikir dengan bahasa, angka, atau gambar) yang dapat
dipergunakan oleh guru dan sekolah untuk mengembangkan proses pembelajaran
di sekolah tersebut atau membantu siswa secara individual. Sehingga, proses
pembelajaran siswa akan lebih efektif dan optimal karena siswa dapat
memaksimalkan potensi kemampuan berpikirnya (dengan bahasa, angka, atau
2
Ega nugraha A.S.
pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.eduPada saat ini mayoritas sekolah menggunakan tes tulis atau dikenal dengan
paper-pencil test (PPT) sebagai alat untuk pengumpulan data baik dalam proses
pembelajaran, seleksi siswa baru, termasuk juga dalam pelaksanaan Tes Potensi
Akademik. Padahal untuk pelaksanaan PPT ini membutuhkan biaya yang cukup
besar mulai dari pencetakan, pendistribusian, sampai dengan pemeriksaan hasil
tes.
Pada sisi lain, perkembangan teknologi informasi pada saat ini sudah
banyak dipakai dalam dunia pendidikan. Sejumlah sekolah sudah memperoleh
fasilitas computer dan jaringan internet untuk mendukung proses pembelajaran.
Dengan adanya fasilitas tersebut, sangat memungkinkan untuk melaksanakan tes
berbasis computer atau lebih dikenal dengan Computer-Based Testing (CBT).
Menurut Buchanan (Ghaderi, dkk. 2014), CBT membutuhkan biaya yang murah
dan dapat mengurangi kesalahan dalam memeriksa dan memasukan data hasil tes.
Sebagian besar penulis (Chuah, Drasgow, & Roberts, 2006; Davis, 1999; Gosling,
Vazire, Srivastava, & John, 2004) sepakat bahwa hasil dari CBT setara dengan
hasil dari tes tulis pada kertas. Sedangkan berdasarkan hasil penelitian Bodmann
and Robinson pada tahun 2004 (Ghaderi, dkk. 2014) diperoleh hasil bahwa siswa
lebih cepat menyelesaikan CBT daripada PPT dengan tidak ada perbedaan dalam
skor.
Berdasarkan latar belakang di atas penulis bermaksud mengembangkan CBT untuk pelaksanaan Tes Potensi Akademik dengan judul “Pengembangan Computer-Based Testing (CBT) untuk Pelaksanaan Tes Potensi Akademik”
1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, maka
perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana mengembangkan aplikasi Computer-Based Testing (CBT)
dalam pelaksanaan Tes Potensi Akademik?
2. Bagaimana tanggapan pengguna terhadap penggunaan aplikasi
Computer-Based Testing (CBT) dalam pelaksanaan Tes Potensi Akademik?
1.3Batasan Masalah
3
Ega nugraha A.S.
pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.eduBatasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Aplikasi Computer-Based Testing yang digunakan pada penelitian ini
dirancang khusus untuk pelaksanaan Tes Potensi Akademik. Aplikasi ini
hanya bisa digunakan untuk tes dengan jenis soal pilihan ganda.
2. Tes Potensi Akademik yang digunakan adalah untuk mengetahui potensi
dasar akademik siswa di tingkat SMP.
1.4Tujuan
1. Mengembangkan suatu aplikasi Computer-Based Testing yang dapat
digunakan untuk pelaksanaan Tes Potensi Akademik di sekolah
2. Mengetahui tanggapan dari peserta tes setelah menggunakan aplikasi
Computer-Based Testing dalam pelaksanaan Tes Potensi Akademik di
sekolah.
1.5Definisi Operasional
1. Computer-Based Testing (CBT) adalah instrument test yang menggunakan
computer sebagai alat penyampaian butir soal. Sistem pemberian skor
dilakukan secara otomatis oleh computer sehingga siswa dapat mengetahui
secara langsung hasil dari tes yang dilakukannya.
2. Tes Potensi Akademik (TPA) merupakan tes psikologi yang dapat
mengungkap apa yang telah dicapai seseorang secara intelektual. TPA ini
digunakan untuk mengukur kegesitan mental seseorang ketika berurusan
14
Ega nugraha A.S.
pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.eduBAB III
METODOLOGI PENELITIAN 3.1Metode Penelitian
Secara umum, tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan sebuah
aplikasi komputer pada Tes Potensi Akademik siswa sehingga tersebut dapat
dilaksanakan secara efektif dan efisien. Metode penelitian yang digunakan adalah
penelitian dan pengembangan (Research and Development), dengan menggunakan
pendekatan deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono (2009), Metode Penelitian
dan Pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan
produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut.
3.2Desain Penelitian
Berdasarkan tujuan dan metode penelitian, maka desain penelitian yang
digunakan adalah One-Shot Case Study yaitu suatu kelompok diberikan
treatment/perlakuan, dan selanjutnya di observasi hasilnya. (Sugiyono, 2009).
Berikut adalah gambaran desain penelitian One-ShotCase Study:
X = Treatment yang diberikan O = Observasi
Gambar 3.1. Desain Penelitian One-Shot Case Study (Sugiyono, 2009) 3.3Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII di SMP Budi
Luhur. Sedangkan yang menjadi sampel pada penelitian ini ditentukan
dengan teknik purposive sampling. Teknik ini merupakan teknik penentuan
sampel dengan pertimbangan tertentu. Sampel penelitiannya adalah siswa
kelas VII-A SMP Budi Luhur. Pertimbangan pemilihan populasi dan sampel
ini adalah:
1. Kelas VII merupakan siswa yang baru masuk ke sekolah tersebut,
sehingga hasil dari Pelaksanaan Tes Potensi Akademik dengan
X 0
15
Ega nugraha A.S.
pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edumenggunakan CBT ini dapat dijadikan acuan bagi sekolah dan guru
untuk memberikan perlakuan dan pemilihan metode yang tepat dalam
proses pembelajaran.
2. Rekomendasi dari kepala sekolah tersebut setelah mengetahui tujuan
penelitian ini.
3.4 Langkah – langkah penelitian
Langkah – langkah yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan meliputi:
a. Perumusan Masalah,
Pada langkah ini, penulis menelaah masalah dan potensi yang ada di
sekolah untuk diangkat dalam penelitian
b. Kajian pustaka,
Langkah ini dilakukan untuk memperoleh teori yang akurat
mengenai permasalahan yang ada dan solusi yang tepat untuk
menyelesaikan masalah tersebut.
2. Tahap Perencanaan dan Penyusunan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan meliputi:
a. Perencanaan aplikasi,
Pada proses ini ditentukan hal-hal yang harus dikembangkan
pada aplikasi sesuai dengan hasil dari analisis kebutuhan, alur data
dari aplikasi, desain antarmuka aplikasi, teknik pengolahan dan
penyimpanan data pada aplikasi, serta penentuan platform aplikasi.
Perancangan ini bertujuan untuk memudahkan serta menghindari /
memperkecil kesalahan pada saat proses pengembangan aplikasi.
b. Pengembangan aplikasi,
Pada tahap ini, aplikasi mulai dikembangkan sesuai dengan
rancangan aplikasi yang telah dibuat. Selain itu, pada tahap ini juga
16
Ega nugraha A.S.
pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.eduyang dikembangkan untuk mempermudah dalam pengembangan
kembali serta mempermudah dalam penggunaannya.
c. Pembuatan Angket Penelitian
Proses perancangan, pembuatan, serta uji coba angket yang akan
digunakan untuk mengetahui respons pengguna terhadap
penggunaan aplikasi yang dikembangkan.
d. Validasi Aplikasi
Aplikasi yang telah dikembangkan kemudian diperlihatkan dan
diujicobakan kepada para ahli untuk menentukan apakah aplikasi ini
layak atau tidak layak untuk digunakan. Jika layak, maka akan
dilanjutkan ke langkah / prosedur selanjutnya. Tetapi, jika tidak
layak atau harus diperbaiki, maka aplikasi yang dikembangkan Akan
diperbaiki terlebih dahulu untuk kemudian divalidasi kembali oleh
para ahli sampai aplikasi ini layak untuk digunakan. Pada tahap ini
juga dilakukan validasi terhadap angket yang akan digunakan.
3. Tahap Pelaksanaan Penelitian
a. Uji Coba Aplikasi
Setelah validasi selesai dan aplikasi dan instrument
penelitian layak digunakan, penulis melakukan uji coba aplikasi
dengan melaksanakan Tes Potensi Akademik kepada siswa yang
menjadi sampel dalam penelitian ini.
b. Pengumpulan Data
Setelah selesai melaksanakan tes, masing – masing siswa
diberikan angket untuk mengetahui tanggapan mereka terhadap
penggunaan CBT dalam tes potensi akademik.
4. Tahap Pengolahan Data dan Pelaporan
Pada tahap ini, penulis mengolah dan menganalisis data hasil
penelitian serta membuat kesimpulan. Langkah selanjutnya adalah
17
Ega nugraha A.S.
pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.eduAlur penelitian yang dilakukan dapat digambarkan pada gambar 3.2
18
Ega nugraha A.S.
pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.eduGambar 3.2. Alur Penelitian
3.5Model Pengembangan Perangkat Lunak
Dalam pembangunan perangkat lunak menggunakan Linear Sequential/
Waterfall Model. Metode ini merupakan model klasik yang bersifat sistematis,
berurutan dalam membangun software (Pressman, 2005). Model pengembangan
yang digunakan dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar. 3.3. Model Proses Classic Waterfall Fase-fase dalam Waterfall Model menurut Pressman, (2005), yaitu:
1. Analysis
Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisa kelayakannya
untuk mengembangan aplikasi CBT. Fase ini dikerjakan agar menghasilkan
desain sistem yang lengkap.
2. Design
Desain software memiliki berbagai tahapan yang berfokus pada atribut
program yang jelas yaitu : data structure, software architecture, interface
representations, dan detail procedur. Proses desain menterjemahkan kebutuhan
pengguna dalam sebuah dokumen aplikasi yang dapat diperkirakan kualitasnya
sebelum proses coding dimulai.
3. Code
Tahap Coding adalah tahap dimana hasil desain software diterjemahkan ke
dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh komputer. Dalam penelitian ini
menggunakan bahasa pemrograman PHP karena bahasa pemrograman ini Analysis
Design
Code
19
Ega nugraha A.S.
pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edumendukung aplikasi berteknologi web. Database yang dihasilkan disimpan dalam
aplikasi database MySQL.
4. Test
Tahap Test adalah tahap pengujian aplikasi yang telah dikembangkan. Oleh
karena itu, aplikasi harus terlihat dan berfungsi sebagaimana mestinya terhadap
end-user atau pengguna akhir. Untuk itu, testing dilakukan dengan menggunakan
data yang menggambarkan data yang digunakan oleh pengguna sesungguhnya
terhadap aplikasi. Pada tahapan ini dilakukan monitoring proses, evaluasi dan
perubahan (perbaikan) bila diperlukan.
3.6Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data untuk penelitian ini dengan menggunakan
angket yang berisikan poin-poin yang dimuat dalam instrumen penelitian dan diisi
oleh sampel penelitian untuk mendapatkan informasi, jawaban dan sebagainya.
3.7Instrumen Penelitian
Pada penelitian ini, instrumen yang digunakan berupa angket yang
meliputi angket untuk validasi ahli dan angket studi lapangan. Menurut Sugiyono
(2009), angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawabnya.
Instrumen validasi ahli digunakan untuk mengetahui apakah aplikasi yang
dikembangkan sudah layak untuk diujicobakan dan diimplementasikan oleh
pengguna atau masih harus dilakukan perbaikan terhadap aplikasi tersebut.
Sedangkan instrumen angket digunakan untuk mengetahui respons peserta
terhadap pemanfaatan CBT pada tes potensi akademik.
3.8 Teknik Analisis Data
3.8.1 Analisis Data Instrumen Validasi Ahli
Untuk mengetahui penilaian ahli terhadap aplikasi yang
20
Ega nugraha A.S.
pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edurating scale, data mentah yang diperoleh berupa angka kemudian
ditafsirkan dalam pengertian kualitatif.
Pada instrumen validasi ahli yang dibuat, terdapat 12 pertanyaan
dengan skor tertinggi dari tiap butir adalah 5 dan skor terendah adalah 1.
Instrumen tersebut diberikan kepada 4 orang ahli. Dengan demikian, dapat
ditentukan kategori penilaian untuk skor hasil pengumpulan data sebagai
berikut:
48 86.5 125 163.5 202 240.4 Sangat kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik
Gambar 3.4 Kategori Penilaian Validasi Ahli
Perhitungan persentase rating scale ditentukan dengan menggunakan
rumus sebagai berikut:
P = skor hasil pengumpulan data x 100%
Keterangan:
P = angka persentase
Skor ideal = skor tertinggi tiap butir x jumlah responden x jumlah butir
3.8.2 Analisis Data Instrumen Hasil Penelitian
Untuk mengetahui respons pengguna terhadap aplikasi yang
dikembangkan, maka angket diberikan dan diolah dengan menggunakan
skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan
persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial
(Sugiyono, 2009).
Jawaban setiap instrumen yang menggunakan skala Likert
21
Ega nugraha A.S.
pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edukeperluan analisis kuantitatif, maka jawaban dapat diberi skor sebagai
berikut:
Pernyataan Skor Sangat setuju 5
Setuju 4
Ragu-ragu 3
Tidak setuju 2
Sangat tidak setuju 1
Tabel 3.3 Skor Skala Likert Hasil kemudian dipersentasekan dengan rumus berikut:
P = skor hasil pengumpulan data x 100%
Keterangan:
P = angka persentase
Skor ideal = skor tertinggi tiap butir x jumlah responden x jumlah butir
Hasil persentase tersebut kemudian direpresentasikan berdasarkan
skala kategori sebagai berikut:
Persentase Kategori
80% ≤ P ≤ 100% Sangat Baik
60% ≤ P ≤ 100% Baik
40% ≤ P ≤ 100% Cukup
20% ≤ P ≤ 100% Kurang
22
Ega nugraha A.S.
pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu0% ≤ P ≤ 100% Sangat Kurang
46
Ega nugraha A.S.
pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.eduBAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan data-data instrumen penelitian
pada Bab sebelumnya, penulis dapat mengemukakan beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Dalam melakukan pengembangan aplikasi Computer-Based Testing (CBT)
untuk pelaksanaan tes potensi akademik, digunakan model proses waterfall
yang telah dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan pengembangan.
Tahap-tahap yang dilakukan pada proses pengembangan aplikasi adalah Tahap-tahap
analisis, tahap perancangan, tahap pengembangan, serta tahap penilaian / uji
coba. Pada tahap analisis, penulis melakukan penelaahan terhadap kebutuhan
pengguna aplikasi dalam pelaksanaan tes potensi akademik. Tahap
berikutnya, penulis melakukan perancangan aplikasi sesuai dengan
kebutuhan-kebutuhan pengguna yang telah dianalisis sebelumnya.
Perancangan aplikasi ini meliputi perancangan tampilan antarmuka, database
(entity relationship diagram), context diagram, serta data flow diagram. Pada
tahap pengembangan, penulis mulai membuat aplikasi sesuai dengan
rancangan aplikasi yang telah dibuat. Tahap terakhir yang dijalani adalah
tahap penilaian / uji coba. Pada tahap ini, penulis mengujicobakan aplikasi
yang telah dikembangkan kepada ahli sistem untuk dinilai kelayakannya.
Kemudian aplikasi yang dikembangkan juga diujicobakan langsung kepada
sampel siswa / peserta tes, untuk mengetahui respons para pengguna terhadap
aplikasi yang dikembangkan.
2. Dari hasil analisis instrumen penelitian sebelumnya, para responden
berpendapat positif terhadap pemanfaatan aplikasi yang dikembangkan. 90%
responden menyatakan penggunaan aplikasi CBT ini cukup mudah dan
tampilan aplikasinya tidak terlalu rumit. 95% responden menyatakan tertarik
kembali menggunakan aplikasi CBT ini untuk mengikuti tes potensi
47
Ega nugraha A.S.
pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu5.2Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh, maka penulis
mengajukan beberapa rekomendasi sebagai berikut:
1. Aplikasi Computer-Based Testing (CBT) yang telah dikembangkan dapat
dijadikan alternatif tes potensi akademik konvensional yang menggunakan
kertas.
2. Untuk penelitian sejenis berikutnya diharapkan untuk menambahkan fitur
yang belum ada di aplikasi yang dikembangkan ini, dan menambah stabilitas
48
Ega nugraha A.S.
pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.eduDAFTAR PUSTAKA
Sunarto Sunaryo.(2011). “Pembelajaran Berbasis Komputer”. [Online]. Tersedia:
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/131568300/PEMBELAJARAN%20B
ERBANTUAN%20KOMPUTER-2.pdf) [diakses tanggal 8 Agustus 2015].
Soekarwati., (2000), Prospek Pembelajaran Melalui Internet, Makalah Seminar
Teknologi Kependidikan, UT Pustekkom dan IPTPI, Jakarta.
Zucker, S. (2003). Fundamentals of standardized testing. Harcourt Assessment
Report, Harcourt Assessment, Inc.
Azwar, S. (1997): Reliabilitas dan validitas (edisi ke 3). Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Azwar, S. (2007). Tes Potensi Akademik – Versi 07A. Yogyakarta: Sigma Alpha
Test Specialist.
Thoha, M. Chabib. (2003) Teknik evaluasi pendidikan Jakarta : Raja Grafindo
Persada
GED Testing service, 2014, What is computer-based testing (CBT)?, diakses dari
(http://www.gedtestingservice.com/educators/what-is-cbt) [diakses tanggal 8
Agustus 2015].
ISC, 2015, Computer Based Testing (CBT), Inspiring Safe and Secure Cyber
World, diakses dari (https://www.isc2.org/cbt/default.aspx) [diakses tanggal
8 Agustus 2015].
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung
: Alfabeta.
49
Ega nugraha A.S.
pengembangan aplikasi computer-based testing (CBT)untuk pelaksanaan tes potensi akademik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.eduArifin, Zainal. (2011). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Harmes, C.J. (1999). Computer-Based Testing: Toward the design and use of
innovative items. University of Florida , Diakses dari
(http://www.cisjournal.org/journalofcomputing/archive/vol3no2/vol3no2_2.
pdf) [diakses tanggal 9 Agustus 2015].
Millsap, C.M. (2000). Comparison of computer testing versus traditional paper
and pencil testing. University of North Texas, Diakses dari
(http://digital.library.unt.edu/ark:/67531/metadc2621/m2/1/high_res_d/Diss
ertation.pdf) ) [diakses tanggal 9 Agustus 2015].
Pressman, Roger S. (2005) Software Engineering: APractitioner’s Approach.
New York : R. R. Donnelley & Sons Company.