• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA TATA KECANTIKAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN HAND OUT DAN METODE KERJA KELOMPOK PADA MATA PELAJARAN PEENGERITINGAN RAMBUT SISWA KELAS XI SMK NEGERI 3 TEBING TINGGI T.P 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA TATA KECANTIKAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN HAND OUT DAN METODE KERJA KELOMPOK PADA MATA PELAJARAN PEENGERITINGAN RAMBUT SISWA KELAS XI SMK NEGERI 3 TEBING TINGGI T.P 2012/2013."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN HAND OUT DENGAN

METODE PEMBELAJARAN STAD PADA MATA PELAJARAN PENGERITINGAN RAMBUT SISWA KELAS XI SMK NEGERI 3

TEBING TINGGI TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat – Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

MELVA YULISA SIAGIAN NIM. 508143033

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)

iv

ABSTRAK

Melva Yulisa Siagian, NIM 508143033, Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Tata Kecantikan Dengan Menggunakan Media Pembelajaran Hand Out dan Metode Kerja Kelompok Pada Mata Pelajaran Peengeritingan Rambut Siswa Kelas XI SMK Negeri 3 Tebing Tinggi T.P 2012/2013. Skripsi. Medan : Fakultas Teknik. Universiatas Negeri Medan, 2012.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas XI SMK Neger 3 Tebing Tinggi T.P 2012/2013 dengan menggunakan media pembelajaran Hand Out dan metode kerja kelompok.. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Clasroom Action Reseach) yang merupakan penelitian partisipan dimana guru terlibat secara langsung dalam penelitian dari proses awal sampai akhir kegiatan penelitian yang dilakukan di dalam kelas dan peneliti sebagai mitra guru.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 3 Tebing Tinggi dimana subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 3 Tebing Tinggi yang berjumlah 27 orang.

Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan menggunakan tes observasi dan angket. Tes digunakan adalah pretest dan postest siklus I dan Siklus II. Sedangkan observasi aktivitas siswa dilakukan secara langsung pada saat proses pembelajaran dan angket dilakukan untuk melihat minat belajar siswa.

Dari hasil penelitian diperoleh data hasil belajar siswa yaitu 9 orang (26%) siswa yang tuntas pada saat pretest, 11 orang (41%) siswa yang tuntas pada Siklus I, dan 25 orang (92%) siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Maksimal (KKM) pada Siklus II. Data tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa dari postest siklus I ke postest siklus II sebesar 52%.

(5)

i

KATA PENGANTAR

Shalom !

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat dan kasihNya yang selalu setia menuntun dan membimbing penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.Skripsi yang berjudul Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Media Pembelajaran Hand Out Dalam Metode Pembelajaran STAD Pada Mata Pelajaran Pengeritingan Rambut Siswa Kelas XI SMK Negeri 3 Tebing Tinggi T.P 2012/2013 ditulis untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

Dalam penyusuna skripsi ini penulis tidak lepas dari adanya berbagai kesulitan, namun berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka skripsi ini dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof.Dr.Ibnu Jamil Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2. Bapak Prof.Dr.Abdul Hamid K,M.Pd selaku dekan Fakultas Teknik Universitas

Negeri Medan

3. Ibu Dra.Lely Fridiarty,M.Pd selaku Ketua Jurusan PKK Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

4. Ibu Dra.Dina Ampera,M.Si selaku sekretaris Jurusan PKK dan Dosen Penguji yang telah memberikan masukan kepada penulis selama penyusunan skripsi

5. Ibu Dra.Siti Wahida,M.Si selaku Ketua Prodi Tata Rias Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

(6)

ii

7. Ibu Dra.Yuspa Hanum,M.S selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis yang telah membimbing penulis dalam penulisan skripsi yang baik serta membimbing penulis selama masa perkuliahan

8. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Teknik khususnya Jurusan PKK Program Studi Tata Rias yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama mengikuti perkuliahan di Universitas Negeri Medan

9. Terima kasih kepada SMK Negeri 3 Tebing Tinggi yang telah membantu penulis dalam melakukan penelitian penyusunan skripsi

10.Teristimewa ucapan terima kasih kepada kedua orang tua terkasih Ayahanda P.Siagian dan Ibunda N.Br.Regar yang telah memberikan bantuan moral maupun material serta Doa kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri Universitas Negeri Medan dengan baik

11.Terima kasih kepada kakakku terkasih K’Fitri Afni Oktavia, K’Anggreini Susanti, abangku B’Putra Pasaribu, adik-adikku Jonathan Muiki Gons, Ruth Padina Rizky dan Maria Angel Reminiscere Siagian, keponaan termanis Fareld Gilbert Kristiansyah dan Kasih Olivia Pasaribu dan opungku tercinta

12.Terima kasih kepada sahabat- sahabat terbaikku di kos ‘121’ yaitu Herlina, Abadi, Cinta, Riani, Lisna1, Lisna 2, Rina,Debby,Venny,Ruth, Juni,Dewi,Rona dan k’Natal 13.Terima kasih atas dukungan dan doa dari teman-teman ‘EKLESIA CHOIR’

UNIMED serta teman-teman ‘UKMKP’UNIMED

14.Terima kasih buat teman kelompok tumbuh bersamaku sekaligus teman seperjuangan ‘SILOAM’ yaitu K’Nita,Septa, Lusi sebagai penopang doa bagi penulis

(7)

iii

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penulisan skripsi ini, semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Agustus 2012

Penulis,

(8)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Silabus Pengeritinga Rambut ... 95

2. Hand Out Pengeritingan Rambut ... 107

3. Soal Pretes dan Postes Siswa ... 124

4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) yang disepakati dengan ... 131

5. Perhitungan Analisis Data ... 142

6. Data Hasil Belajar Siswa Pada Pretest ... 144

7. Data Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 145

8. Data Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 146

9. Diagram Peningkatan Hasil Belajar Siswa ... 147

10. Penghitungan Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus I ... 148

11. Penghitungan Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus II ... 149

12. Diagram Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa ... 150

13. Tabel Data Respon Siswa Terhadap Kegiatan Pembelajaran Dengan Menggunakan Media Hand Out ... 151

(9)

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Hasil Ujian Tengah Semester ... 5

2. Kisi-Kisi Kemampuan Siswa Tentang Mengeriting Rambut ... 59

3. Kriteria Penilaian Siswa Tentang Pengeritingan Rambut ... 60

4. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Kegiatan Pembelajaran Dengan Menggunakan Hand Out ... 64

5. Angket Respon Siswa Terhadap Kegiatan Pembelajaran Dengan Menggunakan Hand Out ... 68

6. Perolehan Nilai Has Tes Hasil Belajar Siswa Pada Pretest, Postest I (Siklus I), Postest II (Siklus II) ... 72

7. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus I dan II ... 73

8. Hasil Perolehan Nilai Tes Hasil Belajar Pada Siklus I ... 79

9. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus I ... 81

10. Hasil Perolehan Nilai Tes Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 85

11. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus II ... 87

(10)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Pengeritingan Selang-Seling ... 27

2. Pengeritingan Vertikal ... 28

3. Pengeritingan Zig-Zag ... 29

4. Pengeritingan Berganda ... 29

5. Pengeritingan Batu-Bata ... 30

6. Pengeritingan Batang ... 31

7. Pengeritingan Dekat Tengkuk ... 32

8. Bentuk-Bentuk Rotto ... 37

9. Cara Melipat Kertas pengeriting ... 38

10. Cara Memparting Rambut ... 39

11. Cara Menggulung Rambut ... 40

12. Diagram Hasil Belajar Siswa ... 73

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan pada dasarnya merupakan usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Peranan peserta didik dalam kehidupan masyarakat, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat, merupakan keluaran (output) dari sistem dan fungsi pendidikan. Pada hakikatnya pendidikan berfungsi untuk mengembangkan kemampuan, meningkatkan mutu kehidupan, dan martabat manusia baik individu maupun sosial. Dengan kata lain, pendidikan berfungsi sebagai sarana pemberdayaan individu dan masyarakat guna

menghadapi masa depan.

Proses pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan dengan guru sebagai pemegang peranan utama. Di dalamnya terkandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Guru sebagai pendidik ataupun sebagai pengajar merupakan faktor penentu keberhasilan pendidikan di sekolah. Tugas guru yang utama adalah memberikan pengetahuan cognitive, sikap/nilai affective, dan keterampilan

(12)

Sebagai pemegang peranan utama, guru dituntut untuk mampu mengelola proses belajar mengajar baik dalam kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional (UU RI No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen). Termasuk didalamnya penguasaan dalam penggunaan media pembelajaran yang memiliki fungsi untuk mengarahkan proses pembelajaran. Kemampuan guru untuk dapat menyesuaikan media pembelajaran dengan mata pelajaran yang akan diberikan pada siswa dapat mempengaruhi keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dimana media sebagai perantara untuk menjelaskan apa yang tidak dapat diucapkan guru secara keseluruhan dengan

adanya keterbatasan waktu mengajar ( Guswari, 2011 ).

Berdasarkan hal diatas, maka lulusan SMK jurusan Tata rias dituntut untuk menguasai materi pelajaran secara teori maupun praktek, sehingga mampu bersaing didunia kerja secara profesioanal, baik sebagai mandiri maupun sebagai tenaga pelaksana. Dalam usaha mencapai tujuan tersebut maka pemeritah berperan dalam mengembangkan SMK yang lebih menitik beratkan pada fungsi mengarahkan, membimbing, dan mendukung upaya peningkatan mutu tenaga kerja terampil dan fleksibel. Oleh sebab itu pemerintah terus berupaya mencari struktur kurikulum, sistem pendidikan dan metode pengajaran yang efisien dan

efektif melalui pembaharuan dan penelitian ( Marlina,2011).

(13)

salah satu diantaranya adalah mata pelajaran Pengeritingan Rambut. Menurut kurikulum tersebut materi yang ada dalam mata pelajaran Pengeritingan Rambut tersebut yaitu: Persiapan alat, bahan, lenan, dan kosmetik, Etika Konsultasi dan komunikasi, Analisa kulit kepala dan rambut, Desain pengeritingan, Teknik menggulung rambut, Teknik mengaplikasikan obat pengeriting rambut, Proses waktu pengeritingan, Teknik pembilasan dan penetralan, Pengecekan hasil pengeritingan, Pemberian saran pasca pengeritingan, dan membersihkan area kerja,alat,bahan dan kosmetik.

Pengeritingan rambut merupakan tindakan mengubah rambut lurus menjadi ikal atau keriting dimana dalam prosesnya terdapat hal-hal dan prosedur yang harus diperhatikan untuk menghindari adanya kegagalan dalam pengeritingan rambut, seperti perbandingan ketebalan rambut, porositas selaput rambut, ketepatan waktu olah, kekuatan larutan pengeriting, suhu atau temperatur olah dan sebagainya. Tujuan pembelajaran pengeritingan ini akan tercapai apabila siswa menguasai berbagai kemampuan yang telah disusun dan dirancang secara sistematis ( Kusumadewi,2010 )

(14)

oleh guru untuk memotivasi minat belajar siswa dalam proses pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi monoton, siswa juga tidak memiliki buku pegangan mata pelajaran pengeritingan rambut sebagai panduan belajar mereka baik disekolah maupun dirumah, buku pegangan sebagai sumber belajar siswa hanyalah buku catatan yang berisi tulisan yang dicatat dipapan tulis. Akibatnya hasil belajar siswa tidak mencapai ketuntasan, hal ini terjadi oleh karena siswa tidak memiliki buku pegangan sebagai panduan belajar mereka, Sehingga siswa kurang berminat untuk mengulang kembali pelajaran yang didapat disekolah. Proses pembelajaran juga berjalan lambat oleh karena siswa harus mencatat terlebih dahulu dalam pembelajaran teori sebelum memasuki pembelajaran praktek. Kebanyakan siswa masih kesulitan dalam melakukan penggulungan rambut sesuai variasi desain pengeritingan rambut. Hal ini tentu tidak perlu terjadi jika siswa memiliki bahan ajar, tentu siswa dapat belajar sebelum pelajaran dimulai disekolah, sehingga program yang disusun dapat tercapai dan sesuai dengan yang diharapkan.

(15)

bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran pengeritingan rambut belum mencapai tujuan dari standart kompetensi.

Pemberian handout pada setiap pertemuan dalam proses pembelajaran merupakan langkah untuk memecahkan permasalahan tersebut. Menurut (Chairil, 2008) Handout termasuk media cetakan yang meliputi bahan-bahan yang disediakan di atas kertas untuk pengajaran dan informasi belajar, biasanya diambil dari beberapa literatur yangmemiliki relevansi dengan materi yang di ajarkan atau kompetensi dasar dan materi pokok yang harus dikuasai oleh peserta didik. Penggunaan media handout dapat mempermudah siswa dalam proses pembelajaran sebab materi yang terlalu panjang atau kompleks yang telah diringkas dalam bentuk catatan yang mudah dipahami. Media handout juga dapat merangsang rasa ingin tahu siswa terhadap pelajaran, siswa yang selama ini tidak mau bertanya (pasif) kepada guru karena materi yang disampaikan tidak menarik, menjadi lebih tertarik (aktif) terhadap pelajaran yang disampaikan oleh guru. Selain itu penggunaan media hand out juga dapat membantu siswa untuk mengulang pelajaran dirumah karena ketiadaan bahan ajar. Sehingga siswa dapat belajar dirumah untuk berlatih mengeriting rambut, dapat membedakan keriting dasar dan keriting desain dengan beberapa larutan pengeriting yang beda kekuatannya begitu juga dengan penggunaan rotto yang berbeda-beda baik dalam penempatan maupun ukurannya dengan panduan dari

(16)

Media pembelajaran hand out dapat berjalan dengan optimal dengan sejalannya pembelajaran konstektual (CTL) yaitu metode pembelajaran dengan menggunakan kelompok diskusi yang dinamakan kelompok STAD yang dikembangkan oleh Robert Slavin dan teman-temannya di Universitas John Hopkin dalam Slavin, (2002). Pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) merupakan pembelajaran kooperatif yang paling sederhana dan cocok digunakan oleh guru yang baru mulai menggunakan pembelajaran kooperatif. Dengan pemilihan metode yang tepat dan menarik bagi siswa, seperti halnya pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat memaksimalkan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Pembentukan kelompok ini dimaksudkan untuk membantu siswa`memahami materi yang telah disediakan pada hand out karena siswa dapat lebih leluasa jika belajar dengan teman-teman sebayanya dan lebih berani untuk mengemukakan pendapat dengan sesama teman daripada kepada guru. Untuk itulah pembentukan kelompok perlu diadakan agar media handout yang dirancang dapat berjalan secara optimal.

(17)

masing-masing kelas, dimana nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 73,67 sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 61,55. Selain itu,(Djajadisastra, 2007) telah melakukan penelitian mengenai penggunaan handout dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fisika kelas XI siswa IPA SMA Muhammadiyah Kisaran, dimana hasil rata-rata nilai eksperimen sebesar 73,22 sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 55,23. Data diatas menunjukkan bahwa persentase siswa yang memperoleh nilai cukup lebih banyak daripada

siswa yang sudah memperoleh nilai baik.

Hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa media handout sangat membantu siswa dalam proses pembelajaran, penggunaan media handout dapat merangsang rasa ingin tahu siswa dalam mengikuti pelajaran, meningkatkan kreativitas siswa, memelihara kekonsistenan penyampaian materi pelajaran di kelas oleh guru sesuai dengan perancangan pengajaran dan mendorong keberanian siswa berprestasi.

Berdasarkan paparan tersebut maka peneliti mencoba menerapkan media pembelajaran Handout melalui suatu penelitian dengan judul “Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Tata Kecantikan Dengan Menggunakan

Media Pembelajaran HandOut Dalam Metode Pembelajaran STAD Pada Mata

Pelajaran Pengeritingan Rambut Siswa Kelas XI SMK Negeri 3 Tebing Tinggi

(18)

B. Identifikasi Masalah Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana tingkat kecenderungan hasil belajar pengeritingan rambut pada siswa Kelas XI Program Keahlian Tata Rias Di SMK Negeri 3 Tebing Tinggi Tahun pembelajaran 2012-2013

2. Apakah metode yang digunakan guru dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa Kelas XI Program Keahlian Tata Rias Di SMK Negeri 3 Tebing Tinggi Tahun pembelajaran 2012-2013 ?

3. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi siswa sehingga hasil belajar pengeritingan rambut rendah ?

4. Faktor - faktor apa saja yang mempengaruhi kegagalan siswa Kelas XI Program Keahlian Tata Rias Di SMK Negeri 3 Tebing Tinggi dalam melakukan pengeritingan rambut ?

5. Apakah guru menggunakan media pembelajaran yang variatif pada proses pembelajaran pengeritingan rambut ?

6. Apakah pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa ?

(19)

C. Pembatasan Masalah Mengingat kompleksnya ruang lingkup permasalahan diatas, maka perlu dibuat batasan masalah, antara lain :

1. Dalam penelitian ini penulis membatasi hanya yang berkaitan dengan penggunaan media pembelajaran handout untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI Program Keahlian Tata Rias SMK Negeri 3 Tebing Tinggi Tahun pembelajaran 2012/2013 dari data dokumentasi.

2. Metode pembelajaran STAD yang digunakan adalah metode kerja kelompok yang dibentuk berdasarkan prestasi belajar siswa

2. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Program Keahlian Tata Rias SMK Negeri 3 Tebing Tinggi.

3. Mata pelajaran yang diajarkan adalah pengeritingan rambut pada materi pokok Teknik Penggulungan Rambut.

D. Perumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah :

(20)

E. Tujuan Penelitian Setiap penelitian mempunyai tujuan sebagai arah yang akan dicapai. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui : Untuk menerapkan penggunaan media pembelajaran handout dengan menggunakan metode pembelajaran STAD yaitu kerja kelompok dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pengeritingan rambut siswa kelas XI Program Keahlian Tata Rias SMK Negeri 3 Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2012/2013.

F. Manfaat Penelitian Adapun yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut :

1. Sebagai bahan motivasi bagi siswa agar menjadi lebih aktif dalam proses kegiatan belajar serta berupaya meningkatkan penguasaan materi dan peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pengeritingan rambut. 2. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru SMK untuk meningkatkan hasil

belajar siswa, khususnya dalam pelajaran pengeritingan rambut.

3. Memberikan masukan kepada pihak sekolah tentang penggunaan media

handout dalam rangka peningkatan pembelajaran

4. Sebagai bahan masukan bagi lembaga SMK khususnya SMK Negeri 3 Tebing Tinggi di dalam meningkatkan prestasi belajar pengeritingan rambut. 5. Memberikan bahan bandingan untuk penelitian yang sejenis bagi

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan hasil pada Bab IV, dapat

diambil kesimpulan bahwa penggunaan media pembelajaran hand out pada mata

pelajaran pengeritingan rambut dengan materi pokok teknik penggulungan rambut

dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari ketuntasan siswa

yang meningkat pada siklus I sebesar 41% menjadi 92% pada siklus II

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian di atas disarankan beberapa hal, sebagai

berikut :

1. Diharapkan media pembeajaran hand out dapat digunakan pada materi

pelajaran yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran

2. Dalam kegiatan pembeajaran guru diharapkan menjadikan media

pembelajaran hand out sebagai salah satu alternatif yang digunakan dalam

mata pelajaran pengertiingan rambut untuk meningkatkan

motivasi,aktivitas,kreativitas dan hasil belajar siswa. Guru juga harus lebih

memperhatikan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran

3. Guru kiranya lebih memperhatikan keaktifan siswa dalam proses

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, 2008.Penelitian Tindakan Kelas,Jakarta:Bumi Aksara

Andayani,2007.Menggunakan hand out pada mata pelajaran Biologi oleh

FKIP Universitas Muhammadiyah Metro Agustus

Aziz, 2007.Penyusunan Hand Out. Jakarta : Meutia Cipta Sarana

Chairil, 2008. Media pembelajaran hand out. Jakarta:Rajawali Press

Djajadisastra,2007.Model Pembelajaran Kooperatif Type STAD dalam

pembelajaran Fisika kelas XI SMA Muhammadiyah Kisaran.

Medan

Djamarah, Syaiful Bahri.2007. Hasil Belajar dan Kompetensi Guru.

Surabaya:Rineka Cipta.

Devid, 2008. Pengertian Media Pembelajaran .Jakarta:Rineka Cipta

Dayton,2005. Peran Media dan Komunikasi. Jakarta:Rineka Cipta

Heinich,2007. Media Pembelajaran. Jakarta:Rineka Cipta

Ika Guswari, 2011. Upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan

menggunakan media Handout pada mata pelajaran menggambar

busana siswa kelas X SMK Negeri I Kisaran T.A 2011-2012.

Skripsi FT.Unimed : Medan

Kusumah,Wijaya 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Kudhu,2010. Peningkatan Model Pembelajaran Kooperatif Type STAD

(23)

Kusumahdewi dkk,2010. Pengetahuan Dan Seni Tata Rambut Modern.

Jakarta : Meutia Cipta Sarana

Latuheru,2007.Media Pembelajaran. Jakarta:Rajawali Press

Nurkencana. 2007. Evaluasi Hasil Belajar Mengajar. Surabaya: Usaha

Nasional.

Rostamailis,dkk,2009, Tata Kecantikan Rambut Jilid 1,PT Gramedia

Pustaka

Rostiyah N.K. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Sardiman,2009.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar,Jakarta:Rajawali

Press

Slameto, 2008. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya,

Cet,IV,Jakarta:Rineka Cipta

Slavin dkk, 2006..Pembelajaran Tipe STAD ,Bandung:Remaja Rosda

Karya

Sudjana,N.2010.Penilaian Hasil Belajar Mengajar,Bandung:Remaja

Rosda Karya

http://www.scribd.com/doc/87914090/51282702-Pengertian-Hasil-Belajar-Menurut-Para-Ahli.

http://www.infoskripsi.com/2009/01/pengertian-media-pembelajaran.htm

http://wijayalabs.blogspot.com/2007/11/media-pembelajaran.html

(24)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

1 Renovasi Pusat Informasi Mahasiswa dan Data HPEQ Pelelangan Paket UNTAN Rp 192.800.000,00 PLN Maret 60 Hari 2 Renovasi Ruang Kelas, Diskusi, Dosen dan Laboratorium

Peningkatan kemampuan analisis matematika siswa yang pembelajaran matematikanya melalui pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe probing-prompting lebih

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat hidayah-Nya serta memberikan ketabahan, kekuatan, kemudahan dan kedamaian

kecerdasan emosi yang baik dapat berperilaku asertif, karena remaja tersebut mampu. mengendalikan emosi dan mampu menempatkan diri dimana remaja

nilai peserta didik sesuai dengan konfiurasi yang dilakukan oleh pendidik. Recording log, adalah fiur aplikasi untuk mereka log semua kegiatan peserta. didik. 5) Recording log ,

bahwa untuk indikator prosedur dalam item penilaian Prosedur mudah dipahami, dimana responden penelitian Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) Di Kecamatan

c. Perancangan Perangkat Lunak; Spesifikasi perangkat lunak: 1). Sistem operasi yang digunakan pada saat merancang program adalah Windows7. 2) Bahasa pemrograman yang