• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI IMPLEMENTASI KURIKULUM DALAM MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH PADA SMK WIKRAMA BOGOR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STRATEGI IMPLEMENTASI KURIKULUM DALAM MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH PADA SMK WIKRAMA BOGOR."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

.... /

....

..

I

+

I I

I

I •

:' ! t

' . :

. . . .

.

.

-

-.

STRATEGI IMPLEMENT ASI KURIKULUM .·.:

DALAM MANAJEMEN BERBASIS

SEKOLAH •:

PADA SMK WIKRAMA BOGOR

Oleh :

Y .lJ N ·IA R

NtM

: ~

Tesls Untuk Mempe'roleh

Gelar

M.gister Pendidi.kan

ProgJam Stufii

Adq.tn~!A51

Pen.diclikan

PROGRAM"':PASCASARJANA

UNIVERS,lrAS NEGERl MEDAN

. :.M ·.EPAN

(2)

TESIS

STRATEGI IMPLEMENTASI KURIKULUM

DALAM MANAJEMEN

BERBASIS

SEKOLAH

PADA SMK WIKRAMA

BOGOR

:Oisusun dan diajukan oleh :

YUNIAR

NlM 055030512

Telab dipertahankan di depao Panitia Ujian Tesis Pada Tanwl 6 Maret 2007 dan Dioyatakan Telah Memenuhi

Salah Satu Syarnt Memperoleh Gelar Magister Peodidikan

Program Studi Administrasi Pendidikan

Prof.

Dr.

Belferik Manullang NIP. 130518778

Ketua Program Studi Administrasi Pendidikan

.

'

~

~

Dr.

H. Syaiful Sagala, M .Pd.

NIP. 131648293

-Universitas

Prof. Dr. Belferik Manullang

(3)

NO. NAMA

PERSETUJUAN DEW AN PENGlln

UnAN TESIS

MAGISTER PENDIDIKAN

1. Prof. Dr. Belferik Manullang

2. Dr. Yusri MPd.

3. Prof.

Dr. lr.

H.

Zainuddin MPd.

4. Rustam Amir Effeodi, MA Ph.D

N

(4)

KATA PENGANTAR

Sega1a puji dan syulrur penulis panjatkan ke hadirat Allah Subhanabu wa Ta'ala Tuhan Yang Maha Kuasa, aw segala berlcah dan anugerah yang talc tedringga dari Nya.

sehingga penu1isan tesis ini dapat selesai sebagafiNINI yang penulis barapk.an. Tesis ini

beJjudul : "'MPLE ME~I ASI KURIKULUM DALAM MANAJEMEN BERBASIS

SEKOLAII PADA SMK WIXRAMA BOGOR", yang diajukan uotulc memenuhi

sebahagian persyaratan dalam memperoleh Magister Peodidikan pada Prowam Pasca.satiana Universitas Negeri Mcdao.

Selama penulis mengikuti peodid.ibn pada Program Paseasarjana Uoivcrsilas

Negeri Medan, penulis Ielah sangut banyak mendapat bimbingan, petunjuk,

bantuan,

pengarahan serta doroogan dari beJbagai pihak sehingga penulis dapat menyel ikan

progrwn pendidilcao dan penelitian ini tepat pada waktunya. Untuk lcesemuanya itu petkenanbnlab penulis menyampaikan ucapan terim.a lr.asih dan pengbarpan Y'IDtl

xtinggi-tinggioya lcepada:

Prot Dt-. Bdferik MMell . . lo Oirek1ur P8SC8S81jana UoiversilaS Negeri MedaD

sekaligus selaku Pembimbing I. dan Dt-. Yesri MPd. sclaku Pembimbing n yang

SCD811tiasa mcmberikan bimbingan, araban. petUnjuk 9Cr1a dorongan dan IDOiivasi sclama

penulis mengilruti pendidilcao S8lllpal selesainya penuli.san t.csis ini.

Dr. Syalf•l Sapia M.PcL dan Drs. Yuaratodo Wa-. M.Pd. selaku Ketua dan

(5)

· Ungkapan terima kasih dan

penghargaan,

penulis sampaikan kepada para penguji Bapak

Prot

Dr. lr. H.

l.aiDaddia

MPd.,

Bapak

Rust-

Amir

EfJtadj,

MA.

Ph.D.

dan

Bapak Dr. Laltmuddin

Lubis

M.Ed.

· lr. ltasla Dl11a Sulvlanti, M,Si. Kepala SMK Wikrama Bogor beserta para gurulstaf dan

kluyawan , penulis menyampaikan ucapan terima

kasib

dan rasa hormat yeng mendalam •

· yang telah banyak memberikan bantuan dan perhatian pada saat penulis melakukan penelitian.

Dn. Taroai Hia, Kepalo Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera utata, yang telah bonyak

memberikan

bimb~an.

araban.

pet\ll'\juk dan motivasi

baiJc dalam tugas sebari-hari

maupun dalam menyelesaikan pendidikan dan penulisan te.,is ini.

Dn. H.M.E. Pakpahan MM. Kepala Subdis Pendidikan Menengah Kejuruan Dinas

Pendidikan Provinsi Sumateca Utara selaku atasan langsung penulis, yang telah banyak

memberilcan bintbingan, nrahan, petunjuk

serta

dorongan dan motivasi kepada penulis

baik dalam

pelaksanaan tugas

maupun dalam menyelesaikan pendidikan dan penulisan tesis ini.

Ueapan terima

kasih dan

penghargaan, penulis

sampaikan kepada seluruh dosen pada

Program Pasea.wjana Unimed,

yang tidak dapat

penulis

lupakan j asa-jasanya

YaJ\8

telah

memberikan petunjuk dan araban serta motivasi dan dorongan seh1ma penulis meniiJruti pendidikan sampai selesainya penulisan tesis ini.

Terima kasih yang setinggi-tingginya penulis sampaikan kepeda h ·. Kamaluddia

H.aralaap M Si., Dn. R.ivolaD Priya•ti PIL. M.Pd. , Japakbl E. M. Bailjanaaltor, Drs.

Romulo Butarbutar DpLTek., August Sblaga S Pd. SST. serta ternan-ternan kuliah

(6)

Rilal M.Pd. yang dengan gnya dan babasanya yang unik y3kni memberiknn motivasi dan

dorongan dengan meogirim SMS kepada penulis dan ternan-ternan lainnya untuk segera

menyelesaikan penulisan tcsis.

Terima kasih penulis persembahkan kepada ibundaku yang sangat gigih dan memiliki

kbarisma, bunda Ora. Hj. Af'ifall AR. se-keluarga yaog selalu memberikan motivasi dan

dorongan sena semangat buat peoulis baik dalam tugas sebari-bari maupun dalam

penyelesaiao pendidikao dan penulisan tesis ini.

Teristimewa kepllda kcdua orang tua peouli s yang pcnulis banggakan ibunda Yunlmar

dan Bapanda H.M.Nur Rlzali, SH sebagai swnbcr kehidupan, pcmbimbing utama bidup

penulis, pendidik penulis. Merekalah yang telah mcmbesatkao sena mendidik penulis

Ulltllk mampu bc:rsikap terbuka, kreatif, berani dan bijaksana, Merelca memiliki pemn

sangat penting dan tak terbil\gga, hingga rasanya ucapan terima kasih saja tidak akan pcmah cukup untuk menggambarknn wujud penghnrgaWl penulis buat mereka benhw.

Terima kasih penulis persembahkan kepllda kedua mcnua pcnulis Bapanda limed Datuk

P. Siotro dan lbunda Siti i{).Hijah. yang telah memberilcan motivasi dan 5ei!UIIIga1 hingga penulis dapat menyelesaikan pendidilcan dan penulisan tesis ini,

Kbusus kepada lnyaf lamed, suami penulis yang deogao penuh pengertian dan

kesabaran meodampiJ1gi penulis baik pada masa-ma.'l8 sulit, memberikao dorongan dan moti vasi yang sangat uoik sebingga penuli~ dapat menyelesaikan pendidikan baik pada

saat menye.lesaikao pcndidikao Sl tahuo 1994 disaat 12 tahun llSia perbwi.nan penulis

dan hingga kini menyelesaikan pendidikao S2. dan penulisan tesis

ini.

dimana.

tepat25 tahun usia perkawinan pcnulis, untuk semua itu penulis ucapk.an maaf alaS kcalfaao dan
(7)

-

.

Di balik terse!esainya penulisan tesis

ini

ada tiga orang sibuah

hati

penulis yang

mungkin terusik kebahagiaan mereka dikarenakao kesibukan penulis menyelesaikan

pendidikan namun mereka selalu memberikan dorongan, perhal.ian dan mereka bertiga jugalah pemberi inspirasi boat peoulis yakni anak-anakku tersayang si suluog

Eviceaaa Yuris SJ'si., si abang Febri Yuris, si bungsu Roal Yuris, dan tidak

kctinggalan

Bayu

Y uris, terima

kasih buat

kalian semua.

1\JdtinJ.ya penlilis tidak mampu membalas kebaikan mereka baik yang penulis

sebutkan maupuo yang

ridak

dapat penulis sebul.kan satu persatu, semoga Allah S.W.T. melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehiagga hambaNya dapat menyelesaikan

tugas-tugasnya dengan baik.

Kelemahan dan kekurangan serto keterbatasan yang terdapat dalam tesis ini,

sesungguhnyalah penulis mengharapkan

kritik:

dan saran dari semua pihak demi

kesempumaan tesis ini. Semoga kiranya tesis ini betapa pun kecilnya dapat memberikan

manfaat

bagi kita semua.

Amin.

(8)

!

,,_ · · ·~

- ·

..

-

--ABSTRACT

YUNIAR, NIM. OSSO~U . Slrmegy of CJUTk:ufa lmplelftltmorion for School based

Management at SMK Wikromo in Bogar, We.rt Jawa.

Medan State University, Educational Administration, Post Graduate, Marob 2007.

Problem in the study is how the strategy of cwricula implementation for school based management is at SMK Wikrama in Bogor, West Java.

The purpose of the study is to descn'be the arragement of learning program, learning implementation, evalu.stion of learning

outcomes,

administration aog reporting of outcomes at SMK Wiknlma in Bogor.

Tbe research tried to concentrate on examination of sehool-bftsed mllllllgement model

in

implementing

the

ewricula

by analyzing its application strategies.

S y means of qualitative research along with the rcsean:ber as buman insuunleot, the following oooelusioll

were

obviously found :

The strategy of cwricula implementation for school-based management at SMK Wikrama

in Bogor bad demonstrated the optimal operation. even if there were seveml wealmess found at

ful!!.

entrepenursbip course learning were performed inside school cafdatia, it

created

impression that learning room is insufficient to

accommodate

the learners, sec;ond. learning system applied moving

class,

limited the number of learners enrolling for SMK Wikrama in Bogor,

!!lml.

the internal verification for evaluation for evaluation of learning outcomes wa.~ directly taken over by the headmaster, resulting in implication

that the teachers were not believed to provide learners the scores,

f2ll1b.

the headmaster were also involved in signing

slcill

or competency certificate, although the certificate is ideally, signed

as a

whole by the profesional, business and indusuial IWOCiation.

or

certivication institution.

From the previous cooelusioo,

some

important recommendations

are

provided, as

the

following. first. SMK. Wtkrama in Bogor is advised to add rooms, especially that Is designated fot etltrepreneurship learning with er\treptelleurship oompettt~cy

cbarocteristic,

~ witb other competency learning rooms, second. during making internal verification to studeniS' scores given by tbe te<!Cbers, the

headmaster

is better assisred by

the vice headmaster in curricula area or

head

of skill program, to improve accountability and validity of scores given by the teachers, 1!lir!!, SMK Wikrama improves the

accomplishment of dual system educatioo to obtain tbe students' competency certificate

(9)

•.

..

ABSTRAK

, YUNIAR, NIM. 055030512, Strategi lmplemen.tasi Kurikulum Dalam Manajemen

& rbosis Seko/ah Pada SMK Wikroma Bogor Jawa Barat. Program Studi Administtasi

Pcndidikan

Pa."Cas•rjana

Universitas Negeri Medan

Permasalahan dalwn penelitian

ini

adalllh begai.rnana strutcgi implemcntasi kurikulum

dalam

manajcmen berbasis sckolah pada SMK Wikrama Bogor Jawa

Barat

Tujuan penelitian ini adalllh untuk mendcskripsilwt pcnyusunan program pembelajaran, pelaksanaan pcmbelajaran. penllaian basil belajar. admll!lstrasi dan

pelaporan

basil

belajar pada SMK Wikrama Bogor.

' Penelitian ini mencoba mcmusatkan kajian kepada model manajemcn berbasis sckolah

dalam mengimpicmentasikan

kurikulum

dcngan

menganalisa

strategi

pelak.sanaannya. Mclalui metodc pcnelitian kualitatil; dengan peoeliti sebagai human insuument ditemukan beberapa simpulan sebagai berilrut :

Strntegi irnplemenwi kurilrulwn dalam manajemen berbasis sekolab pada SMK Wikrama Bogor telah menunjukkan pclaksanaan yang optimal, walaupun masih ditemukan adanya kelemalum-kelemaban pada : oqtama, pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan dilaksao•kan di kantin sekolah, bal ini memberi kesan ruang belajar untuk menampung

pcsena

didik lcurang mcmadai,

klldl!il

sistim belajar dengan · moving class, membatasi jumlah pellel1a didik yang masuk pada SMK Wi.krama bogor,

~

verifikasi

internal pada penilaian

basil

belajiar dilaksanakan langsung oleh lccpala sckolah, yang berimplikasi

guru

merasa lrurang dipcrcaya dalaro memberikan nilai

kepada

pesena

dldlk,

keempat. kepala

sckolah rurut metW1da

tan8J111l

&ettitlkat

keahlian atau sertifi.kat kompetcnsi, idcalnya sertiftkat ditaoda

tangani

seutuhnya oleh assosiasi profesi, dunia usaba dan dunia industri, atau lembaga senifikasi.

Dari slrnpulan di atas dikemuk:akao

beber.tpa

rckomendasi yang penting scbagai berilrut : oertama, agar SMK Wikrama Boger menambah ruang belajar, khususnya untuk pclaksanaan pcmbelajaran kcwirausahaan dengan karakteristik kornpctcmi kewirausa

haan,

sebagaimnna ruang belajar kompetensi lainnya, ~ dalaro melakukan verifikasi internal terhadap nilai yang diberikan

guru

kepada

pcserta

didik, kepala sekolah hendakoya dibentu oleh wolkil kepala sekolah bi®ng kurikulwn 1111tu ketua pf'081'Wll kcahlian, unluk meningkatkan alruntabilitas

dan

keabsahan nilai yang diberikan guru,
(10)

A. Latar Belalkaag M.,.lab

BAB I

PENDAHULUAN

Perubahan globalisasi membawa dampak ganda, disa.tu sisi membulca : kesempatan kerjasama yang seluas-luasnya antar negara, namun di sisi lain membawa

persaingan yang s.emakin tajam dan ketal:. Oleb karena iru tantllngan utarna dalam perubaban globalisasi adalab daya saing dan keunggulan kompetitiif di semua seldor dengan mengandalkan sumber daya maousia bailc sebagai operator, pekerja maupun

sebagai manajer/ kepala sekolab. Dari beberapa falctor tersebut, kemampuan SDM lah yang pada akbimya menentukan keberbasi:lan dan kemenangan bersaing, karena SDM merupakan sumbtr daya yang aldif. Swnber keunggulan kompetitif yang dapat

diperbabarui dan dikembangkan melalui profesionalismenya dalam melaksanakan tugas. Bahk.an menurut Robert J. Eaton dalam Schuler (1997: 4) kendal.a terbesar yang dihadapi perusabaan/ lembaga dalam mengbadapi globalisasi adalab Lerbatasnya SDM yang kompeten dan handal .

Pada era gl-obalisasi saat ini mempersiapkan SDM berkeunggulan dan bermutu tinggi merupakan tugas yang teramat penting, peran pendidikan sangat diperlukan,

. babkan merupakan kunci utama keberbasilan pembangunan bangsa. Hal ioi dikuatkan oleb Hadiyanto (2004: 1 8) babwa pendidikan pada damunya merupakan Slllarul strat.egis

(11)

global, bahkan pendidilcan perlu dimantapkan, sehingga dapat difungsikan so'-gai penelitian, menemukan dan memupuk bakat, menin&katk.an kemampuan manusia unluk menyesuaikan dan mengubah kescmpatan ketja dalam rangka pertwnbuban ekooomi, untuk momenuhi kebutuhnn keterampilan dan ilmu pcngetahuan yang diperlukan untuk

masa

yang aOII datang.

Meourut Fullan (1982: 2811). pcndidikan mcmpunyal arti yat~g angat penting

pada proses pembentukan dlri seseorang. baik meoyangkut aspek kognitif berupe

kcmaJJllll*l mcmccahk.an suaru masalah, pendidikan dalam proscsnya mencalcup rujuan pensembangan aspek pribadi dan s.osial yang memWljlkinkan orang bekcJja dan hidup dalam kelompok secara kreatif, inisietif, empeti, dan mcmiliki keterampila:n i.lrlt!rpersonal

yang mcmadai sebagiti bekal di m:asyarakat. Pemyataan Fullan sctialan dcn&WI

IIUuan

peodidik.an nasiooal yang tcrcantum pada Undang-Undang Rl No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pcndidi.lcan Nasiooal (Sisdiknas).

Sekolah Meoeoguh Kejuruan. (SMK) sebagal salah saru lcmbaga pendidikan yang mcmpunyai misi mempersiaplcan SDM tingkat meoenph haNs bisa mempenillpkan tamatan yang horus dihadapkan pada ero globalisasi. Solama ini muru tomatan SMK hanya dlakui oleh sekolllb sendiri dan muih minim kepercayaan dunia usaha dan dunia iJidustti. Hal ini dikuatkan oleh Sidi (2001 : 137) babwa pendjdi.kan kejuruan model lama

mMiilikJ kolemahen yllitu, penyelen11i8faao pendldikan IICCIIfO scplhak sohingp

mcmbuat - ' t didik tcrtingsal oleh k ~ uan dunia usahaldunia illdusni (DUIDI), tidak jelas kompetcnsi yang die8J)ai, tidak. mengakui keahlian yang diperoleh di luar sekolah,

(12)

guro kejuruao tidak mcmiliki peogalaman kcrja industri, dallllll pniktek kurang mampu

menjaga relevansi dcngan perubahan pasar kcrja, sistem yang betlaku 1rurang scsuai

dengan tuntutan Du/Di , dan banyak kebiasaan salah yang dilakukan oleb guru yaitu membiarkan pesct1a didiknya mengl1Asillcan mutu ke~a asal jadi, membiarlcan pese11a

didik bekerja tanpa bimbinpn, pengawasan serta tanpa memperbatikan keselamatan kerja.

Atas dasar hal tersebut, tidak salah apabila benyak pihak yang meouding reodahnya lrualitas sumber daya manusia Indonesia saat ini merupakan dam.pak dari reodahoya kualitas pendidikan kita. Berbagai peodapet betkembang sehubungao deogan kurang berhasilnya program peoinaXatan mutu pendidikan. Salah satu di aotaranya dengan meocoba mendiagoosis berbagai fak.tor dan memberikan pemyataan bahwa pelaksanaan progrun pendidikan di Indonesia belum secara terencana dan sistematik diberdayakan Wltuk meocapai tujllWl pendidikan oasional (Soedjiarto, 1990:62). Hal ini

menaandWig makna bahwa masih banyak terjadi kc:tidak siokronan berbagai pelakSWUUIII kebijakan dan program dalam mewujudkan pendidikan yang bennutu.

Pcmdapat lain menyebutlwl bahwa reodahoya mutu peodidikan di Indonesia discbabkan karen& kesalahao asumsi yang diguoakan dalam mereocanJlkan kebijakan dan program peninak•oao mutu. Asumsi yaog digunakan adalah mutu pendidikan akan meniOjl)<at bila dilak.ukan peningkatan pada komponen input, tarena meoiogkatnya mutu

input akan berdampak pada peningkatan proses yang selanjutnya pada kualitas output .

(13)

PeDdelcatan input-output yang digunakan dalam pembinaan dan pengembangan

temyata hanya berfungsi efektif pada institusi ekonomi dan industri, tidak berlaku bagi

organisasi pendidilcan seperti sei.olah, karena organisasi sekolah bukan hanya berfolrus

pada penyediaan dan peningkatan mutu input teta,pi barus memperilatikan fuktor proses

itu sendiri . .Kebe:rhasilan faktor proses sangat dipengarubi oleh strategi manajemen serta

kesiapan seluruh kompouen dan dengan memberdayakiUI potensi yan;g ada dalam organisasi pendidikan tersebut. Faktor proses pada satuan peod.idikan diantaranya adalah

implemeotaSi kurikulum dengan berbagai persiapao baik guru maupun

wmtas

lainoya Pembinaan dan pengembangan sekolah yang. bersifat maJ..:ro (macro oriented),

semua kebljakao d.iatur oleh para birokrat di tingkat pusat juga temyata kuraog cocok:

d.i1erapkan, karena inti pelaksaoaan peod.idilcan itu ada d.i sekolah. Banyak kooscp yang

diproyeksikllD d.i tiogkat makro yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas peod.idikan temyata tidak betjalan sebagaimana mestioya di tingkat sekolah sebagai akibat

bervariasinya permasalahan peodid.ikan, seperti po1ensi anak, kond.isi llngkungan sosial-bucJara ekooomi masyara.kat. Potensi dan koodisi yang berbeda-beda itu tentuuya menuntut pelayaoan peodidikan yang berbeda·beda pula.

Konsep pembinaan dan pengembangan mutu pendidikan dcngan peodekatan

sekolah itulah yang d.ikenal dengan istilah MBnlljemen Berbasis Sekolah (MBS), dengan

tujuan utaroanya adalah mewujudkan sekolah e fektif dan bermutu melalui peningkatan

tanggungjawab kepala sekolah, orang tua, masya.rakat dan pemeriotah, di samping

(14)

mcningkatkan kompetisi

yang

sehat antar sek.olah. Melalui MBS kepalll selmlah dan

W3Iga sekolah diberi kewenangan yang lebih mandiri dalam mengelola sekolahnya.

MaDajemeu Berbasis Sekolah (MBS) dimunglrinkan untuk meningkatkan mutu lulusan karma strategi ini menekankan adauya program peningkatan mutu berlcelanjutan,

sena k.eterliba!an orangtua siswa clan masyamkat dalam perbailr.an dan peningkatan mutu sekolah.

Mlllllljemen Berbosis Selrolah memiliki peluang besar dalam mendorong gerakan

perbaikan mutu pendidikan di era otonomi daerah. Namun pel.akslmaan Mlllllljemcn Berbasis Selolah sangat tergantung pada mutu SDM pelaksana pendidibn sena

pemahaman dan strategi pelaksanaannya, khususnya kemampuan kepala sekolah dalam mewuj udkan ide-ide baru menawarkan program perbaikan mutu sesuai dcngan ide, tujuan dan fungsi MBS.

Ketua Assosiasi Pengusaba Indonesia (APINDO}. H, Hasanuddin rachman

mengatakan "struktur pengangguran terbuka di Indonesia tahun 2002 adalah tingkal pendidikan SD clan SO ke bawah 3,22 juta orang (35%), SMP 2,15 juta orang (15,24%), SMU 2,14 Juta orang (23%), SMK 1, 11 juta orang (12%). DiplomaiAlcademi 0,23 juta orang (3%), Universitas 0,26 juta orang (3%)» (apindo.or.id).

Dari data di atas tidak dapat dipunglciri bahwa kualitas uunatan di Indonesia

masih rendah, termasuk kualitas tamatan Sekolah Menengalb Kejuruan (SMK). Data ini

membulaikan masih tingginya tingk.at pcngangguran tezbuka di Indonesia terrnasult lamtan SMK yaitu sebesar 1,1 1 juta onng (12%), peda ba1 tamatan SMK. sebaru.snya

(15)

memililci kompetensi yang mampu bersaing di pasar kerja karena memililci kompetensi yang mampu bersaing di pasar kerja karena "dalam perspektif Pendidikan Menengah Kejurwm (PMK) yang dasamya lifo skills, telab menempati prioritas sebagaimana yang tertuang dalam tujuan SMK itu seruliri" (Dr, Jr, Gatot Hari Priowitjanto, republika.or.id).

Persaingan tenaga kerja dalam era persaingan bebas merupakan konsekwensi

yang tidak dapat dielak.kan, dengan demilcian SMK diluuapkan dapat menghasilkan tamatan yang produktif dan berkualitas, sehingga 1811\atan SMK bukan lagi sekedar

pencari kerja Oob seeker) tet>lpi mampu menjadi pencipta lapangan kerja Oob crealor).

Untuk menghasilkan tamatan SMK yang sesuai dengan kebutululn dunia usaba

(du) dan dunia industri (di), yang secara. nyata terus berkembang dari waktu .ke walctu,

maka kurikulwn SMK harus dinmcang dan dilaksan•kan untuk menyesuailcan dengan kompetensi yang sedang berkembang. khususnya di eta pasar bebas Asean Free Labour Area (AFLA) 2003. Berdasarkan kondisi seperti ini, maka sebagai konsekwensinya

kemampuan guru SMK dituntut memililci kompetensi tersebut. Guru SMK selayaknya tidak han.ya mmeoguasai materi materi yang teoritas saja. namun juga harus ahli dalam

praktek di lapangan.

Banyak faktor yang menentukan lrualitas 1811\atan SMK antara lain kurikulum, sarana prasarana, manajemen sekolah , guru, proses belajara mengajar, siswa dan orang

tua.

namun dari sekian benyak faktor tersebut, kurikulum dan proses belajar mengajar serta fasilitas yang dibuluhkan untuk pelaksanaan pembell\iaran merupakan faktor dominan dalam menentukan lrualitas tamatan SMK tersebut. Dengan memilili fasilitas
(16)

pembell\iaran yang r:nemadai, serta implcmentasi kurikulwn ·teruuuna proses pcmbelajaran dcngao pcrsiapan yang maksimal, SMK dibarapbn mampu mcngbasilkan

tamatan yang bcrmutu, produlctif dan kompctco.

Menyadari fakta dan kelemahan-kelemabon tenebut di ata.s, maka pcrlu adanya

pcrubahan

rneru1asar

terbadap model pcnyelenggaraan pcndidikan kej uruan, salab satu

stratlegi yang diambil pcmerintah untulc mcningkathn mutu pcndidikan adalab

implementasi kurikulum berbasis kompetensi (KBK), dOD pada saat ini dikembangkan melalui Kurikulum Tingkat Saruan Pendidikan (KTSP), bailc di SMK maupun satuan pcodidikan lain.

Dalam rangka pcnyusunan, pcngembangan dan implemcntasi kurikulum pada tingkat sal1.181l pendidilcan, pemerintah telab mengeluarkan beberpa peraturaD dan

pctUnj uk seperti :

I. Petaturan Mentcri n.omor 22 tahun 2006 tentang standat ISl untulc satulln pcndidilcan

dasar dan menc:ngab. dalam dokumcn ini dibabas slaDdar isi yang secara keseluruban

mencalrup, kerangka dasar dan struktur kurikulum, bcban bclajar dan suuktur

l.curikulwn, kurilculum tingkat satuan pcndidikatJ, kalender pendidikan.

2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 23 tahun 2006 tentan& Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang berisikan standar lr.ompetensi lulusan dan pcdoman

peoilaian dnJ,m menentukan kelulusan peserta didik.

3. Pc:raiUIWI Mentcri Pendidikan Nasional nomor 24 tabun 2006 tmtang PelaksaMal! Pennen nomor 22 dan 23 yang pada intinya mewaji bkan satuan pendidikan rnelalrukan

(17)

analisa,

penyusunan,

pengembllllgan dan implementasi kurilculum secara mandiri dengan berpedoman kepada panduan yang telah disusun oleb Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

Berdasarkan beberapa hal yllllg telab dik:emukakan

di

atas, sunggub suatu

hal

yang menan"k untuk melalrukan penelitian berk.aitan

dengan

pelaksanaan Manajemen

Berbasis Sekolab (MBS) di SMK Swasta Wlkrama Bogor kbusUSDYa yang berkaitan

dengan implementasi kurilculwn. Hal ini disebabkan beberapa alasan antam lain : saat ini

SMK Swasta Wilcrama Bogor menjadi sasaran kunjungan kepala SMK dan

guru-guru

untuk melalrukan

studi

banding, sekolab ini juga menjadi tempat magang para

guru-guru

SMK

dari

berbagai

propinsi di Indonesia.

Gamber I. I.

Guru-gUtll SMK dari berbqai daerab bc:rfoto borsama

pada saat lamjUIIg8ftl(e SMK Wikrama BoJor

(18)

Kepala SMK Swasta Wikrama Bogor, Ir. Itasia Dina Sulvianti, M.Si. selalu

diundang menjadl pembicara pada semilW pendidilcan tingkat oa.'ional dan menjadi oara

sumber pada kegiatan workshop yang dil•ksanakan di berbagai propinsi di lodonesia,

Peneliti pemah mengilruti seminar Pendidikan yang dilaksanakan Direlctorat Manajemen

SMK di Jakarta pada bulan Juni

2006,

kepala SMK Swasta Wikrana bertindak sebagai

pembicara pada sernioar tersebut dengan materi sukses story, dan menurut kepala SMK Wiknuna Bogor kesuksesan tersebut diraihnya terutama dengan memanfaatkan dan

memberdayakan potensi yang ada di sekolab baik sumber daya manusia maupun sumber

da)'ll alam yang ada, yang merupakan pelak:sanaan Manajemen Berbasis SeKolah.

Gombar 1.2.

Gedung SMK Wikrama dil<lllljUI13i guru-guru SMK WINJe JlU88nll

(19)

' * - 1.3.

Sdtoh>.,.__

a _ i u P _ _ _ akcSMK Wilman&

In dikator kebethasilan SMK Swasta Wtkrama Bogor terscbut adal&h baoyaknya lulusan yang telah direlaut oleb dunia mja, baik sebagai teoaga kezja pada dunia usaha dan dunia induslri maupun bekezja ID8IIdiri sebagal wiiaswasta (membuka usaha sendiri).

Selain itu, ada beberapa preslasi akademilr. )'8ll8 teh!h berllasil diraib SMK Wtkrama Bogar antara

lain.

dari basil Ujian N asiooal Julusan pertama tahun pelajaran

1998/1999 meoduduki rangking 33 dari 689 SMK se Jawa Barat, lulusan lahun kedua rangking 29 se Jawa Barat dan lui1158D ketiga rangking 13 dari 700 SMK se Jawa Barat, prestasi ini teros menunjukkan pooingkstan dari tahun ke tahun bi.ngga 1ulusan lahun pelajaran 200512006, deogan peroleban nilai rata-rata Matc:matik.a, 8,62. nilai rata-rata Bahasa Inggris, 7,98 dan nilai rata-rata Bahasa Indonesia 7 ,91 .

(20)

Gomb11t 1.4.

Pmi!llqWI dM bcrbogal presw1 Ylllli ditoib SM.K Wil<nlmA

Selain itu, ada beberapa preswi akademik yang telah berhasil diraih SMK Wikrama Bogor antara Jain, dari basil Ujian Nosional lui'USilll pertama Ulhun pelajaran 1998/1999 menduduki rangking 33 dari 689 SMK se Jawa Barat. lulusan tahun kedua rangking 29 sc Jawa Barat dan luJusan ketiga rangking 13 dari 700 SMK se Jawa Barat, prestasi ini teru.~ menunjukkan peningkaton dari tahun ke tahun hlngga lulusao tahun pelajaran 2005/2006, deng;ao perolehon nilai rata·ruta Ma.tematika. 8,62. nilai rata-rata Bahasa Inggris, 7,98 dan nilai rata-rata Bahasa Indonesia 7,91.

Keberhasilan akudcmik tersebut diar.as, salah satlmya disebabkan oleh strategi implementasi kurikulum pada SMK Wikrama Bogor, namun yang me!\iadi pennasalahan

adalah durasi waktu pembell\iaran yang dllaksanakan pada SMK Wikrama Bogor hanya 4288 jam selama 3 tahun sedangk.an pemcrintah telah mcnetapkan 4699 jam sehlngga

(21)

terdapat kekurangan durasi waktu yang dilakseoakM SMK Wikrama Bogor sebesar 411 jam dati yang ditetapkan pemerintah, seperti tabel berikut :

Tolld 1,1.

54rolllllr Kllribl•• SMK wu.n ... ,._,..,..

m WJI(

NO MATAI'£1.AJARAN

1\

Sell

RAM PEM

21 :zo lO 21 16 16

.:...

(J••>

I

I

·~

·

1 1

2 2 192 T9Z

2 2 2 1 2 2 192 192

3 2 2 1 2 2 192 192

2 2 2 2 2 -.92 -.§Z

2 2 I -Ill) -Ull

f

-2

1--'

i

2 2

~~

l I

: l.ll<oooo>i 3 > 2 l Too

3 2 ISO 2:16

·"'="

,..,

I 20 ~

li

g

2 2

..

-

2 1 72 ~

2

••

30

2 s T:io- '[20

=~

...

4

s

160 201)

·-

~

..

-

I 2 2 ' 2 124

~

2 2

rl6 120

~

·-

I 3 1 6S 10 30

=

.

.,_

I. 2 S2 60

1 ~ 120

...

-·-

2 ~ 120

i LOKAL 2 2 2 2 2

,.

...

~

..

.. ..

40

...

..

....

(22)

Dalam ranaka mct~uju keunggulan alcademik bctbagai usaha dilakukan untuk meninskatkan kualltas aekolah, diawali dar! memotivasi guru meninakatkan kualifikaai melaJui pendidikan dan latiban guru {bthouse training). peningkatan lcuaJitas proses

pembelajaran denpn mclalcukan berbapi lnovasi scpen i k orope~eu.Si berbasis pclatihan

(Competency Based Training), sistem belajar bertil!ll. muving clan. hand out, layanan mandiri, paperless exam, mcndatangkan guru tamu. dan pengadaan !IIU8II&, prasarana

sekolah.

Dalam ranaka meningkatkan pclayanan prima. untuk mewujudkan sekolah bcrbuis pclanagan dilalcubn. pcogembengan

funasifrolll

office,

mengcmbeqbn fuogsi bumas maupun litbang, mengembengkan rayonisasi gugus siswa, menyediakan bursa kcrja lchusus untuk alumni, mcningkatkan kerjasamo dcngan diUlia U!Bha dan lndu.stri.

Alasan lain dilakuka.nnya pcoclitian pada SMK Swasta Wikrama Bogor adalah : (I) Kebijakan kepala sck.olah mclibatkan berbagai lemba&& dan intitusi

pasangan dalam rangka peningkotan mutu sekolah. (2) mcmberlakukan S hari belajar

Senin S.d. Jumat, (J) menggiUlalcan hari Sabtu SCbagai bari : pertemuan QII8US siawa,

lotihan olnb wimga, wirnma, dan wirasa, serto kulillh umum olch guru tamu tentong kewirausahaan dan wawasan dunia kerja.

(23)

B. Folalt MaM!ala

Adapun yang menjadi fokus masalah penelitian ini adalah strategi implcmenwi kuriJculwn dalam manajcmen berbe.sis ack:olah di SMK Swasta Wilcrama Bogor Jawa Barat.

C. Pertanyaaa Peaelitlu

Berdasarkan foltus masalah acbapimana diungltapkao di alas, pertanyaan

penolitian ini dapat dirumuskan sebegai berikut :

I.

Bagaimana slrategi pen}'IISWl8ll program

pembelajaran

di

SMK Wiknuna

8ogor ?

2. Begaimana strategi pelak:saoaan pembelajaran di SMK Swasta Wik:rama Bogor ? 3. 8 agaimana strategi peloksanaa penilaian hnsil belajar di SMK Swasta Wilcnuna

Bogor?

4. Bagaimana strategi pel•ksai)Mll administrasi dan pelaporan basil bellllar di SMK Swasta Wilcrama Bogor ?.

D. T •jun P-ntian

Penelitian ini bertujuao untuk :

1. Meodcskripsikan strategi penyusunan program pembelajaran di SMK Wilcrama Bogor?

2. Mendeskripsikan stratcgi pclaksaoaan pembe l f\i ~~~~~n di SMK Swasta Wikrama Bogor 3. Mendeslaipsik:an pel.ak.sanoa peoilaian basil belajar di SMK Swasta Wikrama Bogor

(24)

4. Mendeskrlpsikan strategi peloksanaan administrasi dan pelaporan hasU belajar di

SMK SW11Sta Wikrama Bogor ?. E. Maa&at Ptttetitiaa

a. Secara T eoretis

+

Sebagal baban mosukan baik bagi pihak sekolah scndiri maupuo sekolah lain

tcrutama yana berkaitan dengan strat.cg.i pelaksanaan manajemen berbasis sekolah yang selanjumya dapot digunakan dalam usaha meningkatkan kualitos pendidikan di sekolah.

+

Untuk menambah wawosan bag.i pembaca dan peneliti lainnya dalam hal manajemen,

khususnya strateg.i IIUIIIl\iemen berbasis sekolah, hal tersebut dimungkinkan karena setiap sekolah mempunyai stratcgi yang berbeda.

' +

Khusus buat peneliti sendiri, sangat berbarga sekali dalam rangka menambah

wawasan dan pc:ngalaman, teJ:utama unluk. menunjang tugos-tugas selaku aparat

pemerintah yang bertugas peda Dinas Pendidikan. b. Scoara Praktis

+

Sebagai bahan masukan bagi pengelola sekolah kejuruan lainnya unluk. diaplikasijc.an

dalam mcninglcatkan mutu lulusan dan bubungan kerja sama dengan pibak industri.

+

Sebagai bahan mosukan dalom kegiatan menajcmcn sekoloh, khususnya penerapan

strat.cgi yang bisa di.lakulcan dalam keg.iatan manajemcn bcrbasis sekolah.

(25)

F. Paradipul PeuHtlan

Dalam mclaksanakan Manajcmcn Berbasis Sekolah haruslah memperhatikan

Stiategi pelaksanaann}'ll, seperti bagaimana memanfaatkan scluruh swnber daya dan

potensi yang ada. Kepala sekolah sebagai manll,jer puncak pada suatu sekolah harus

maunpu

mengambil

kebijakan dan langkab-langkah yang tepat ogar harapan dan cita·cita

yang diinginlcan seperti peningkatan mutu dan kualitas BCrla kUWltitas peserta didik dapat tercapai.

Dengan adanya strategi pelaksanaan .llllUU\iemen yang tcpat, dimungkinkan

seluruh swnbcr daya yang

tersedia

di sekolah akan bisa terkelola dengan baik, dan pada

akhimya berilasil mcwujudkan visi dan misi sekolah.

Paradigma penclitian ini bisa digambarkan dalaun began berikut ini ;

- u:a~e:NTASI

RIKULUM

• Penyueunan Pnlg .

.i Fleiot 11~ an

~ · ~

! Pent e'!IJ _,

i

f'enlllln IWII

; 8elajar

i.

1m! dlro peiiiPOfan H.toll 8elajar

!

Cam bar 1. 5. Paradipla Pellttltlu

STRA.TEGI

16

KONTRIDUSI

Kom\ta!Melyarakat

EFEKTMTAS

(26)

BAB V

KESIMPULAN SAN SARAN

A. Kaimpalaa.

Berdasarkan analisis terbadap strategi implementasi lrurikulum daJam

maoaj-.cn berbasis ~k olah peda SMK Wikrama Bogor

yang

dilakukan peneliti pada BAB IV, maka pcoeliti menyimpulltan bahwa strategi implementasi lauikulum seperti

dapat dilihat pada gambar berilrut ini :

Penyusunan 1

Prognun 1----, Pembelajatm

Penilaian 3

tlasil

Bel~

[image:26.516.18.471.47.632.2]

KOMPETEN

Gambar 5.1

ADM & Pdaponn 4

Ruii Belajar

.. Sortll!bt

+

Skill l'liS!)Or1

+

Jlapor

+

Tnllllkrip

+

Lqff

+

b:asab

Tabapan Implemcntasi K.urikulum

(27)

Ada cmpat tahapen yang dilalui daiiiDl mengimplemcntasikan kwikulum, untuk

rnencapei kompeten peda akbimya abn dibnknxan dengan administtasi dan pelaporan basil bel~ar.

Empat tabapm ll:rsebut adalah :

I. PenyusiJDIII'l program pembelajaran mengbasilkan Kartu Reocana Studi (KRS) yang • diisi oleh paerta didik de:ogao bimbingan guru.

2. Pelaksanaan pembelajaran dibuktikan dcngan adanya K.III1U Hasil Studi (KHS) dan

pdaksanaan pembelajar:an dengaa S bari belajar, denpo durasi waktu yang berturang dari yang telah ditetapkan oleb pemerintah tern)'llla tidak menguraogi basil dan kualitas !amatan SMK Wtkrama Bogor, dibukti.kan dengan pcriogkat yang

diraih berdasarbn basil Uj ian Nasiooal dan sertilikasi Uji Kompetensi. 8erdasarkan basil analisis dan lcajian yang dilakukan peneliti walaupun hari belajar berkura.og

dan duresi wak1u juga berkurang dari yang ditetapkan pcmerintah. narnun dari sc:gi

kualitas dan mutu tamatan masih berada poda peringkat di atas, hal ini dlbmlakan

po1a dan pencahapan pelalrsa!1113J! atau strategj implcmentasi kurikulum pada SMK

Wilcrama dilaksanakan dcngan pcrsiapan yang maksimnl, seperti adanya pcl•ksanaan Masa Oricntasi Siswa (MOS) yang sangat telpt ogJaJn dengan materi

malrikulasi dan pcmbinaan kepn'badian dan mental pcserta didilc.

3. Peailaian hasil belajar dilaksamkan olch gwulpembimbing. ni1ai yang diberikan

guru divcrifikasi kebeaarannya olch Kepala Sekolab sc:bagai internal verifier

(Quality ~)dan dudi seblpi e(csuma! verifier (Quality Coo!rol).

(28)

.

'

,

4. Setclah tiga tahapan diatas dilalui sccara utuh ~rta didik alcan mencrima

administrasi dan pelaporan basil belajar dalam bentulc sertifikaD, skill pesport, ntpOr,

transkrlp, dan ijazah, vdangkao legc:r adalah kumpulan nilai untulc selwuh pesma

didik yang merupekan dokumcn yang disimpan olcb SMK Wikn ma Bogor baik

dalam bentulc hard copy rnaupun sotf copy .

Bcbenpa kcsimpulan yang diambil pcncliti sehuhungan implcmentasi

lrurikulwn dalam manajemen berba. ~i s sekolah di SMK Wikrama Bogor adalab sebogai berikut :

Pcrtama Pelaksanaan pcnyusunan program pembelajaran poda SMK Wlkrama Bogor tclab tcrlaksana dengan balk sesuai dengan konsep dan kajian

pustaka yang ada pada Bab 11 tulillan ini. schingga mengbasilkllll Kartu Rencana Studi (KRS) bagi sclwuh peserta didik

Ked:ua Pelaksanaan pembelajaran berlangsung seSllai dengan jadwal akademik

Ketiga

yang tclab disusun oleh SMK Wikrama, pembell\iaran kelas X diawall dengan kcgiatan MOS dengan waktu yang S8D S~~t panjang. scbingga dapat

mengu.nmgi, durasi waktu belajar dan dikbawatirbn tidak ten:apainya target lrurikulum

Durasi waktu belajar terlaksana dibawab standar pemcrintab yang mengakibatkan durasi waktu beberapa sub kompeteosi harus dikurangi atau dibilangbn .

(29)

'

Kecmpet :

Sebe.haeian

besar kompetensi dilaksaoalcan pembelajarannya dengan sistim moving class sesuai dengan karalcteristik mata pelajaran namun, belwn seluruhnya mcn\11\iukkao karalcteristik kompetensi tersebut seperti

mala pelajaran kcwiran ... blll!n dilaksanakan di kantin sekolah, kondisi ini terkesan banya wtult mengatasi kekw'an&ao ruang belajar.

KoJima Petugas wrifikasi internal dalam prose.t penilaian dilakukan langsung oleh kepala sekolah, yang mengakibatkan guru merasa kurang dipercaya dalam memberikan niJai kcpeda peserta didik, pada bal guru lah yang mcngetahui potensi akademik dan kemampuan pcserta didiknya.

Administrasi dan pelaponm basil bclajar terla.ksana sesuai dengan tcori-t.eori dan pendapat para ahli yang tertuang pada BAB II tulisan ini serta

pedoman pelaksanaan kurikulum SMK (Depdiknas 2004), seperti Ieger, transkrip, raport, ijazah dan lainnya, namun formal sertifibl keahlian maupun seritikat kompetensi sebarusnya, ditanda tangani sepcnuhnya oleh pibak ekstemal sekolab seperti assosiasi profesi, industri, LSP dan lembaga lain yang memiliki kewenangao untuk itu, di SMK Wtlaama

kelihatannya kepala sekolab masib turut menanda tangani sertifikat tersebut bersama-sama industri. HaJ ini dapat mengurangi ktedibilitas sertifikat keablian tersebut .

(30)

'

"

B. SA R AN •

Berdasarium basil penelitian dan analisis serta deskripsi yang telah penulis

dapetlcao, maka saran penulis ajukan buat beberapa

=

yakni :

I. SMK Wiknma Bogor :

I. I. SMK Wikrama Bogor, WJtuk segera menambah roang belajar, karena

pembelajaran yang berlangsung di kantin sekolah dan di halaman sekolah memberi kesan lrurangnya ruaog be !ajar serta fasilitas selcolab

1.2. Meningkatkan pendidikan guru karena masih ditemukan guru yang belum memililci akta mengajar (Akta IV)

1.3. Dalam melakukan verifikasi intemal l<epala sekolah b.endaknya dibantu oleh

wakil kepala seltolab bidang kurikulum dan ketua program keab.lian, untuk

mcningkatkan alcuntabilatas dan keabsahan nilai yang diberikan guru. .

Pemerintab (Dhw Peadlclikan)

2.1. Dinas Pendidikan membuat edaran kepada SMK Negeri I Swasta, yang isinya menyerukan kepada sekolab Wltuk benar-benar melaksanakan manajemen berbasis sekolah sesuai dengan konscp yang benar, dan terpadui.

2.2. Memberikan b.alt otonomi kepada sekolah untuk dapat meoaembanglcan diri

sesuai deogao potensi sekolah dan mcngurangi intervensinya.

(31)

"

2.3. Melakuk.an pcmbinaan kemandirian sekolah khususnya dalam

mengimple-mentasikan kurikulum, sesuai dengan tuntutan peraturan Menteri Nomor 22, 23

dan

24 tahun 2006.

3. Kepada Pe~~elttl laia :

3.1. Untuk melalrukan penelitian pada SMK Wikrama Bogor dengan fokus

masalnh selain dari implementasi kurikulum, misalnya manajOIDen keuangan

dan

pembiayaan

pendidikan

maupun masalah-masalah lain yang berkaitan

dengan

manajemen

pendidikan.

3.2. Melakukan penelitian pada SMK

WJ.krama

dengan metode penelitian kuantitatif, untuk dapat melakukan perbandingan pola manajemen SMK

wikrama

deogan SMK lainnya

sebin,gga

mendapat pola manajemen yang

efektif dan efisien dengan kajian dan analiisis kuantitatif.

Gambar

Gambar 5.1 Tabapan Implemcntasi K.urikulum

Referensi

Dokumen terkait

Mohon maaf sebelumnya,kalau boleh tahu berapa unit semua barang yang akan ditenderkan ini,apa betul seperti yang didalam dokumen semua dikalikan 2,kalau memang

Dikantor Kecamatan Krayan, Reability (handal) dari pegawai yang ada dikantor Kecamatan Krayan ini sudah baik, mampunya pegawai dikantor kecamatan Krayan dalam

Luas kawasan habitat gajah Sumatera (Elephas maximus) yang terus menyusut dalam lima tahun terakhir menyebabkan konflik antara hewan yang dilindungi itu dengan

The main objective of the current study is to delineate crown area and spatial position of individual wild pistachio trees and wild almond shrubs in a mixed

[r]

[r]

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024) 8508081, Fax.. Pengabdian

This paper investigated the impact of seasoned equity offerings (SEO) on stock return of listed companies in Ho Chi Minh City market using the method “event study” which has