BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHAASAN 4.1.Gambaran Umum Responden
Tabel 4.1. Distribusi Responden
Keterangan Jumlah
Kuesioner yang dibagikan 330
Kuesioner yang tidak kembali 36
Kuesioner yang tidak dapat diolah 3
Kuesioner yang dapat diolah 291
Sumber : data primer olah 2017
Penyebaran kuesioner dilakukan dengan membagikan kepada mahasiswa aktif jurusan
akuntansi Universitas Katholik Soegijapranata angkatan 2012-2017 pada semester ganjil
tahun ajaran 2017/2018. Dari tabel 4.1 kuesioner yang dibagiakan sebanyak 330 namun
kuesioner yang dapat diolah dalam penelitian ini sebanyak 291. Kuesioner tidak dapat
diolah karena responden tidak menjawab pertanyaan secara lengkap, banyak pertanyaan
yang di kosongi atau di jawab doble.
Tabel 4.2 Data Responden
Keterangan Kriteria Jumlah Persentase
Jenis Kelamin Laki-laki 126 43,3%
Perempuan 165 56,7%
Angkatan 2012 24 8,2%
2013 41 14,1%
2014 52 17,9%
2015 59 20,3%
2016 58 19,9%
2017 57 19,6%
Usia 17 4 1,4%
18 42 14,4%
19 66 22,7%
20 39 13,4%
21 67 23%
22 45 15,5%
Dari tabel 4.2. berdasarkan kriteria jenis kelamin jumlah responden laki – laki lebih kecil dari pada jumlah responden perempuan yaitu untuk responden laki - laki sebanyak 126
sedangkan perempuan memiliki jumlah responden sebanyak 165. Berdasarkan kriteria angkatan,
untuk angkatan 2012 sebanyak 24 , angkatan 2013 sebanyak 41,angkatan 2014 sebanyak 52,
angkatan 2015 sebanyak 59, angkatan 2016 sebanyak 58 dan angkatan 2017 sebanyak 57.
Berdasarkan kriteria usia untuk usia termuda adalah 17 tahun dan tertua 23 tahun. Jumalh
responden denagn usia 17 tahun sebanyak 4 responden, usia 18 tahun sebanyak42 responden,
usia 19 tahun sebanyak 66 responden, usia 20 tahun sebanyak 39 responden, usia 21 sebanayk 67
responden, usai 22 tahun sebanayk 45 responden, dan usai 23 tahun sebanyak 28 responden.
4.2.Uji Validitas dan Reliabilitas 4.2.1. Uji Validitas
Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan metode Cronbach Alpha
yang diolah menggunakan SPSS. Data yang diuji dikatakan valid jika nilai
cronbach alpha if deleted item lebih kecil dari cronbach alpha.
Tabel 4.3. Tabel uji validitas Motivasi Intrinsik
Keterangan Cronbach alpha
Cronbach alpha if item deleted
Validitas
MI1 0,876 0,838 Valid
MI2 0,876 0,838 Valid
MI3 0,876 0,834 Valid
MI4 0,876 0,864 Valid
MI5 0,876 0,875 Valid
Sumber : Lampiran 4a
Berdasarkan uji validitas motivasi intrinsik pada tabel 4.3 MI1, MI2, MI3,
MI4 dan MI5 memiliki nilai valid sehingga dapat digunakan untuk pengujian
Tabel 4.4. Tabel uji validitas Motivasi Ekstrinsik
Keterangan Cronbach alpha
Cronbach alpha if item deleted
Validitas
ME1 0,728 0,717 Valid
ME2 0,728 0,697 Valid
ME3 0,728 0,675 Valid
ME4 0,728 0,655 Valid
ME5 0,728 0,650 Valid
Sumber : lampira 4b
Berdasarkan uji validitas motivasi ekstrinsik pada tabel 4.4 ME1, ME2,
ME3, ME4, dan ME5 memiliki nilai valid sehingga data dapat digiunakan untuk
penelitian selanjutnya.
Tabel 4.5. Tabel uji validitas Pengaruh Pihak Ketiga
Keterangan Cronbach alpha
Cronbach alpha if item deleted
Validitas
PPK1 0,780 0,824 Tidak Valid
PPK2 0,780 0,732 Valid
PPK3 0,780 0,693 Valid
PPK4 0,780 0,715 Va;id
PPK5 0,780 0,701 Valid
PPK2 0,824 0,824 Tidak Valid
PPK3 0,824 0,753 Valid
PPK4 0,824 0,773 Valid
PPK5 0,824 0,761 Valid
PPK3 0,824 0,733 Valid
PPK4 0,824 0,736 Valid
PPK5 0,824 0,802 Valid
Sumber: lampiran 4c
Berdasarkan uji validitas pengaruh pihak ketiga pada tabel 4.5 hanya
PPK3,PPK4,dan PPK5 memiliki nilai valid sehingga dapat digunakan untuk
Tabel 4.6. Tabel uji validitas Eksposure Karir
Keterangan Cronbach alpha
Cronbach alpha if item deleted
Validitas
EK1 0,739 0,732 Valid
EK2 0,739 0,646 Valid
EK3 0,739 0,676 Valid
EK4 0,739 0,714 Valid
EK5 0,739 0,695 Valid
Sumber: lampiran 4d
Berdasar uji validitas eksposure karir pada tabel 4.6 EK1, EK2, EK3, EK4, dan
EK5 memiliki nilai valid dan bisa digunakan untuk pengujian selanjutnya.
Tabel 4.7. Tabel uji validitas Career Development Keterangan Cronbach
alpha
Cronbach alpha if item deleted
Validitas
CD1 0,731 0,698 Valid
CD2 0,731 0,648 Valid
CD3 0,731 0,640 Valid
CD4 0,731 0,694 Valid
Sumber : lampiran 4e
Berdasarkan pengujian validitas career development pada tabel 4.7 CD1, CD2,
CD3, dan CD4 memiliki nilai yang valid sehingga dapat digunakan dalam
pengujian selanjutnya.
Tabel 4.8. Tabel uji validitas Salary and Benefit Keterangan Cronbach
alpha
Cronbach alpha if item deleted
Validitas
SB1 0,793 0,725 Valid
SB2 0,793 0,688 Valid
SB3 0,793 0,770 Valid
SB4 0,793 0,779 Valid
Sumber : lampiran 4f
Berdasarkan uji validitas salary and benefit pada tabel 4.8 SB1, SB2, SB3, dan
SB4 memiliki nilai yang valid sehingga dapat digunakan dalam pengujian
Tabel 4.9. Tabel uji validitas Jalur Karir
Keterangan Cronbach alpha
Cronbach alpha if item deleted
Validitas
JK1 0,862 0,821 Valid
JK2 0,862 0,830 Valid
JK3 0,862 0,822 Valid
JK4 0,862 0,830 Valid
JK5 0,862 0,861 Valid
Sumber : lampiran 4g
Berdasar uji validitas eksposure karir pada tabel 4.9 JK1, JK2, JK3, JK4, dan JK5
memiliki nilai valid dan bisa digunakan untuk pengujian selanjutnya.
4.2.2. Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach alpha
Motivasi Intrinsik 0,876 Motivasi Ekstrinsik 0,728 Pengaruh Pihak Ketiga 0,824
Eksposure Karir 0,739
Career Development 0,731
Salary and Benefit 0,793
Jalur Karir 0,862
Sumber lampiran 4a,b,c,d,e,f,g
Uji reliabilitas ini menggunakan metoda Cronbach Alpha. Berdasarkan tabel diatas
4.3.Statistik Deskriptif
Tabel 4.10 Tabel Statistik Deskriptif
Variabel Mean Teoritis Kategori Empiris Keterang
an Rendah Sedan
g
Tinggi Mini
mum
Maks
ismu
m Motivasi
Intrinsik 3,89 1-5 1 - 2,33 2,34 - 3,66
3,67 -
5
2 5 Tinggi
Motivasi
Ekstrinsik 3,99 1-5 1 - 2,33 2,34 - 3,66
3,67 -
5
2,4 5 Tinggi
Pengaruh
Pihak Ketiga 3,26 1-5 1 - 2,33 2,34 - 3,66
3,67 -
5
1 5 Sedang
Eksposure
Karir 4,03 1-5 1 - 2,33 2,34 -
3,66
3,67 -
5
2,2 5 Tinggi
Career
Development 4,14 1-5 1 - 2,33 2,34 -
3,66
3,67 -
5
2 5 Tinggi
Salary and
Benefit 4,07 1-5 1 - 2,33 2,34 -
3,66
3,67 -
5
2,25 5 Tinggi
Jalur Karir
3,63 1-5 1 - 2,33 2,34 -
3,66
3,67 -
5
1,2 5 Sedang
Sumber: lampiran 4h
Pada Variabel motivasi intrinsik rata-rata yang diperoleh adalah 3,89. Hal ini
menunjukan bahwa motivasi intrinsik mempunyai presepsi yang tinggi bagi responden.
Variabel motivasi ekstrinsik memiliki rata – rata sebesar 3,99 sehingga menunjukan bahwa motivasi ekstrinsik mempunyai presepsi yang tinggi bagi mahasiswa akuntansi.
Pada variabel pengaruh pihak ketiga memiliki rata – rata 3,26 artinya responeden memiliki presepsi pengaruh pihak ketiga yang sedang dalam keputusan karirnya. Hanya
beberapa responden saja yang dipengaruhi oleh pihak ketiga. Eksposure karir memiliki
yang tinggi. Career development memiliki nilai rata-rata 4,14 hal ini menunjukan bahwa
career development memiliki presepsi yang tinggi bagi responden. Salary and benefit
memiliki nulai rata-rata 4,07 artinya presepsi resopnden pada dalary and benefit tinggi.
Jalur karir memiliki nilai rata – rata 3,63 artinya responden memiliki presepsi yang sedang pada jalur karir. Hanya sebagian responden saja yang memiliki keinginan kuat
untuk memilih jalur kerja dibidang akuntansi.
4.3.1. Jenis Kelamin
Tabel 4.11 compare mean antara variabel dengan jenis kelamin
Keterangan Jenis Kelamin Sig
Laki – laki Perempuan
Motivasi Intrinsik 3,78 3,97 0,774
Motivasi Ekstrinsik 3,96 4,02 0,231
Pengaruh Pihak Ketiga 3,24 3,28 0,038
Eksposure Karir 4,03 4,04 0,970
Career Development 4,15 4,13 0,956
Salary and Benefit 4,09 4,05 0,516
Jalur Karir 3,69 3,60 0,513
Sumber: lampiran 5a
Pada tabel 4.11 , jenis kelamin perempuan memiliki pengaruh yang lebih tinggi terhadap
motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik, pengaruh pihak ketiga, eksposure karir, sedangkan
jenis kelamin laki – laki memiliki pengaruh yang lebih tinggi dalam hal career development , salary and benefit dan jalur karir. Hal tersebut menunjukan bahwa hasil
dalam penelitian ini untuk motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik, pengaruh pihak ketiga,
eksposure karir lebih dipengaruhi oleh responden perempuan, sedangkan untuk variabel
career development , salary and benefit dan jalur karir lebih dipengaruhi oleh responden
tersebut dapat disimpulkan bahwa dari sekian variabel, variabel pengaruh pihak ketiga
yang paling dipengaruhi oleh jenis kelamin.
4.3.2. Angkatan
Tabel 4.12. comapre mean antara variabel dengan angkatan
Variabel Angkatan Sig
2012 2013 2014 2015 2016 2017
Motivasi Intrinsik
4,158 3,946 4,008 3,705 3,765 3,940 0,018 Motivasi Ekstrinsik
4,167 4,005 4,077 3,824 3,955 4,053 0,034 Pengaruh Pihak
Ketiga 3,458 3,333 3,039 3,153 3,397 3,310 0,172
Eksposure Karir
4,100 4,176 4,215 3,993 4,000 3,825 0,001
Career
Development 3,906 4,104 4,303 4,021 4,198 4,175 0,012 Salary and Benefit
4,115 4,195 4,101 3,936 4,073 4,065 0,405 Jalur Karir
3,275 3,741 3,727 3,471 3,686 3,705 0,041
Sumber : lampiran 5b
Pada tabel 4.12 Semakin lama seseorang belajar di progdi akuntansi maka ia semakin
menyukai akuntansi. Semakin lama seseorang belajar diprogdi akuntansi maka ia
semakin yakin profesi dibidang akuntansi mampu menyediakan lapangan pekerjaan.
Semakin lama seseorang belajar diprogdi akuntansi maka keluarga, teman , dosen dan
masyarakat memiliki pengaruh besar terhadap pemilihan jalur karirnya. Semakin lama
seseorang belajar di progdi akuntansi maka ia semakin memperhatikan badan profesional
dan kualifikasi. Semakin baru seseorang belajar di progdi akuntansi maka ia semakin
berkeinginan mendapatkan promosi dalam pekerjaan. Semakin lama seseornag belajar
dalam pekerjaan. Semakin lama seseorang belajar di progdi akuntansi maka ia semakin
berkeinginan memilih berkerja dibidang akuntansi.
4.3.3. Usia
Tabel 4.13. comapre mean antara varariabel dengan usia
Variabel Usia Sig
17 18 19 20 21 22 23
Motivasi Intrinsik
3,800 3,910 3,842 3,677 3,907 3,991 4,064 0,246
Motivasi Ekstrinsik
3,550 4,009 4,024 3,830 4,006 4,022 4,114 0,165
Pengaruh Pihak Ketiga
3,333 3,421 3,318 3,325 2,925 3,356 3,452 0,025
Eksposure Karir
3,600 3,757 4,027 4,036 4,149 4,160 4,064 0,001
Career Development
3,813 4,095 4,58 4,147 4,149 4,178 3,875 0,064
Salary and Benefit
4,125 3,917 4,155 4,077 4.008 4,172 4,063 0,405
Jalur Karir 2,700 3,638 3,781 3,600 3,597 3,764 3,271 0,041 Sumber: lampiran 5c
Pada tabel 4.13 Semakin matang usia responden maka ia semakin menyukai akuntansi.
Semakin matang usia responden maka ia semakin yakin profesi dibidang akuntansi
mampu menyediakan lapangan pekerjaan. Semakin matang usia responden maka
keluarga, teman , dosen dan masyarakat memiliki pengaruh besar terhadap pemilihan
jalur karirnya. Semakin matang usia responden maka ia semakin memperhatikan badan
profesional dan kualifikasi. Semakin matang usia responden maka ia semakin
berkeinginan mendapatkan promosi dalam pekerjaan. Semakin matang usia responden
Semakin muda usia responden maka ia semakin berkeinginan memilih berkerja dibidang
akuntansi.
4.4.Pengujian Hipotesis
Variabel independen dalam penelitian ini adalah motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik,
pengaruh pihak ketiga, eksposure karir, career development, dan salary and benefit.
Sedang variabel dependen dalam penelitian ini adalah jalur karir. Sebelum melakukan
pengujian hipotesis akan dilakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu.
4.4.1. Uji Asumsi Klasik 4.4.1.1. Uji Normalitas
Tabel 4.14 uji normalitas
Sumber lampiran 6a
Hasil uji normalitas, Kolmogorov Smirnov Z 0,986 dengan signifikansi
0,285. Nilai signifikansi > α (0,005) berarti data residual terdistribusi
normal.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Standardized
Residual
N 291
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation .98960110
Most Extreme Differences Absolute .058
Positive .035
Negative -.058
Kolmogorov-Smirnov Z .986
Asymp. Sig. (2-tailed) .285
a. Test distribution is Normal.
4.4.1.2. Uji Multikoloniaritas
Tabel 4.15 uji Multikoloniaritas
Variabel Tolerance VIF
Motivasi Intrinsik 0,743 1,345
Motivasi Ekstrinsik 0,607 1,646
Pengaruh Pihak Ketiga 0,956 1,046
Eksposure Karir 0,750 1,333
Career Development 0,810 1,234
Salary and Benefit 0,781 1,281
Sumber : lampiran 6b
Dari tabel diatas dapat dinyatakan signifikan karena semua variabel memiliki nilai
Tolerance kurang dari 1 yaitu MI 0,743 ME 0,607, PPK 0,956, EK 0,750, CD
0,810, dan SB 0,781. Dan nilai Variance Inflation Factor (VIF) tidak ada yang
lebih dari 10. Dengan masing, masing variabel memiliki nilai 1,345 untuk MI,
1,646 untuk ME, 1,046 untuk PPK, 1,333 untuk EK, 1,234 untuk CD dan 1,281
untuk SB.
4.4.1.3. Uji Heteroskesdastisitas
Tabel 4.16 uji heterokesdastisitas
ANOVAb
Model Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 1.807 6 .301 1.651 .133a
Residual 51.817 284 .182
Total 53.624 290
a. Predictors: (Constant), SB, PPK, MI, CD, EK, ME
b. Dependent Variable: abs_res
Tabel 4.17 uji Glejer
Model T Sig.
(constant) 0,994 0,321
Motivasi Intrinsik 0,475 0,635
Motivasi Ekstrinsik 0,434 0,664
Pengaruh Pihak Ketiga -1,652 0,100
Eksposure Karir 0,699 0,485
Career Development -1,578 0,116
Salary and Benefit 1,909 0,057
Sumber : lampiran 6c
Dari hasil pengujian pada tabel 4.16 pengujian ini memiliki nilai signifikansi stimulan
0,133 artinya independen variabel tidak berpengaruh signifikan pada absolut standardized
residual. Sedang nilai signifikan t keseluruhan variabel pada tabel 4.17 memiliki >0,005
maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat heteroskesdastisitas.
4.4.2. Uji Hipotesis
4.4.2.1. Uji Determinasi (R2)
Tabel 4.18 tabel uji determinasi
Model R R square Adjusted R Square
Std.Error of the Estimate
1 0,412 0,170 0,153 0,6665092
Sumber :lampiran 6d
Dari tabel hasil output diatas R2 memiliki nilai 0,412 atau 41,2% sehingga
variabel motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik, pengaruh pihak ketiga, eksposure
karir, career development, salary and benefit 41,2% dipengaruhi oleh variabel
4.4.2.2. Uji F
Tabel 4.19 uji F
ANOVAb
Model Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 25.857 6 4.310 9.701 .000a
Residual 126.163 284 .444
Total 152.020 290
a. Predictors: (Constant), SB, PPK, MI, CD, EK, ME
b. Dependent Variable: JK
Sumber : lampiran 6e
Berdasarkan hasil pengujian niali F sebesar 9,701 denagn probabilitas 0,000.
Probabilitas menunjukan nilai <0,5%, sehingga motivasi intrinsik, motivasi
ekstrinsik, pengaruh pihak ketiga, eksposure karir, career development, salary
and benefit secara bersama- sama mempengaruhi jalur karir.
4.4.2.3. Uji t
Persamaan regeresi yang dihasilkan dalam tabel 4.20 adalah sebagai berikut :
Jalur Karir = 0,371+ 0,141MI + 0,061ME + 0,113PPK + 0,063 EK + 0,263 CD +
0,185 SB + e
Tabel 4.20 tabel regresi
Variabel t hitung t tabel Keterangan
Motivasi Intrinsik 2,012 1,645 Diterima
Motivasi Ekstrinsik 0,612 1,645 Ditolak
Pengaruh Pihak Ketiga 2,418 1,645 Diterima
Eksposure Karir 0,699 1,645 Ditolak
Career Development 3,126 1,645 Diterima
Salary and Benefit 2,471 1,645 Diterima
Sumber : lampiran 8f
sehingga hipotesis kedua ditolak. Nilai t hitung pengaruh Pihak Ketiga 2,418 > 1,645
sehingga hipotesis ketiga diterima. Nilai t hitung pada Eksposure Karir 0,699 < 1,645
sehingga hipotesis keempat ditolak. Nilai t hitung pada Career Development 3,126 >
1,645 sehingga hipotesis kelima diterima. Dan nilai t hitung pada Salary and Benefit
2,471 < 1,645 sehingga hipotesis keenam diterima.
4.5.Pembahasan
4.5.1. Pengaruh Motivasi Intrinsik terhadap Jalur Karir
Hasil pengujian hipotesis 1 dalam penelitian ini diterima artinya jika keingian
mahasiswa menjadi akuntan makin tinggi maka ia akan berkarir dibidang akuntansi. Hal
ini berarti mahasiswa yang menyukai akuntansi akan menjadi seorang akuntan dan
berkarir di bidang akuntansi. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden
memilih akuntansi sebagai pilihan karir karena responden menyukai akuntansi dan
tertarik untuk menjadi seorang akuntan. Hal ini sejalan dengan penelitian Yen Hong
(2017) yang menyatakan bahwa responden mengambil pilihan karir akuntansi karena
menyukai perhitungan dan menganggap akuntansi itu menarik.
4.5.2. Pengaruh Motivasi Ekstrinsik terhadap Jalur Karir
Hasil pengujian hipotesis 2 dalam penelitian ini ditolak. Hal ini berarti
ketertarikan mahasiswa terhadap peluang kerja dibidang akuntansi, tidak mempengaruhi
Tabel 4.22 tabel compare mean angkatan dengan motivasi ekstrinsik
Keterangan Jumlah Motivasi Ekstrinsik
Angkatan
2012 24 4,17
2013 41 4,00
2014 52 4,08
Total 117 4,07
Sig 0,526
Sumber : lampiran 5
Keterangan Jumlah Motivasi Ekstrinsik
Angkatan
2015 58 3,82
2016 59 3,96
2017 57 4,05
Total 174 3,94
Sig 0,029
Sumber : lampiran 5
Dari hasil pengujian compare mean diatas terlihat angkatan tua (2012-2014)
memiliki pengaruh yang lebih tinggi terhadap motivasi ekstrinsik dibanding angkatan
muda 2015 – 2017 . Angkatan tua sudah mulai memikirkan karir terlihat dari tingkatn compare means yang lebih tinggi, sedangkan angkatan muda belum memikirkan karir.
Hal ini terlihat dari angka total compare means angkatan tua 4,07. Selain itu diketahui
signifikansi angkatan tua terhadap hubungan motivasi ekstrinsik dengan jalur karir
hasilnya tidak signifikan yaitu 0,526 , yang mengindikasikan sebagian besar responden
angkatan tua menjadi penyebab ditolaknya hipotesis hubungan motivasi ekstrinsik
terhadap jalur karir.
4.5.3. Pengaruh Pihak Ketiga terhadap Jalur Karir
dukungan dari pihak ketiga seperti teman, guru , media, dan masyarakat maka akan
memunculkan keyakinan diri untuk berkarir dibidang akuntansi. Hal ini sejalan dengan
Byrne et al (2012) yang menyatakan teman , guru, orang tua, masyarakat mempengaruhi
pengambilan jalur karir mahasiswa akuntansi.
4.5.4. Pengaruh Eksposure Karir terhadap Jalur Karir
Hasil pengujian hipotesis 4 ditolak, artinya kepercayaan mahasiswa terhadap
kualifikasi dan badan profesional tidak mempengaruhi keinginannya berkarir dibidang
akuntansi. Alasan penolakan dapat dilihat dari comapre means yang dilakukan antara
variabel dengan identitas responden
Tabel 4.22 compare means variabel eksposure karir dengan angkatan
Keterangan Jumlah Eksposure karir
Angkatan
2012 24 4,10
2013 41 4,18
2014 52 4,22
Total 117 4,18
Sig 0,689
Sumber: lampiran 5
Keterangan Jumlah Eksposure karir
Angkatan
2015 59 3,99
2016 58 4,00
2017 57 3,82
Total 174 3,94
Sig 0,059
Sumber lampiran 5
Setelah diuji secara kelompok natara angkatan muda denagn angkatan tua
ditemukan hasil signifikansi tidak signifikan semua. Hal ini menjadi alasan penolakan
4.5.5. Pengaruh Career Development terhadap Jalur Karir
Hasil pengujian hipotesis 5 diterima. Artinya mahasiswa semakin berkeinginan
mendapat promosi dalam pekerjaan maka keinginannya untuk berkarir dibidang
akuntansi makin tinggi. Hal ini sejalan dengan penelitian Chung Hui On (2013), promosi
berperan penting dalam perkembangan karyawan.
4.5.6. Pengaruh Salary and Benefit terhadap Jalur Karir
Hasil pengujian hipotesis 6 adalah diterima, artinya mahasiswa semakin tertarik
mengenai gaji dan fasilitas yang diperoleh diperusahaan maka keinginnnya untuk
berkakrir dibidang akuntansi semakin tinggi. Hal ini sejalan dengan penelitian milik
Chung Hui On (2013), gaji merupakan faktor penting yang memotivasi dalam pemilihan