• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS HUKUM TERHADAP PENENTUAN NILAI JUAL OBJEK PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KABUPATEN PAKPAK BHARAT

TESIS

Oleh:

MARUDUT SITUMORANG 087005063/HK

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

ANALISIS HUKUM TERHADAP PENENTUAN NILAI JUAL OBJEK PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KABUPATEN PAKPAK BHARAT

TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Humaniora

dalam Program Studi Ilmu Hukum pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

Oleh:

MARUDUT SITUMORANG 087005063/HK

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Judul Tesis : ANALISIS HUKUM TERHADAP PENENTUAN NILAI JUAL OBJEK PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KABUPATEN PAKPAK BHARAT

Nama Mahasiswa : Marudut Situmorang Nomor Pokok : 087005063

Program Studi : Ilmu Hukum

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M. Hum)

(Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, M.H (Dr. Pendastaren Tarigan, SH, MS) Anggota Anggota

Ketua Program Studi Dekan Fakultas Hukum

Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH Prof. Dr. Runtung, SH, M. Hum Nip: 19560329 198601 1 001 Nip: 19561110 198503 1 022

(4)

Telah Diuji pada

Tanggal 02 September 2010

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M. Hum Anggota : 1. Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, M.H

2. Dr. Pendastaren Tarigan, SH, M. S 3. Prof. Dr. Sunarmi, SH, M. Hum 4. Dr. Faisal Akbar, SH. M. Hum

(5)

ABSTRAK

Penentuan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) Bumi dan Bangunan berguna sebagai dasar pengenaan pajak bumi dan bangunan. Tanpa mengetahui NJOP suatu objek pajak maka tidak akan dapat ditentukan berapa pajak terutang seorang wajib pajak. Di Kabupaten Pakpak Bharat masalah penentuan NJOP ini belum dilaksanakan secara baik. Ini berakibat pada tidak sesuainya penetapan NJOP dengan harga pasar yang sebenarnya, sehingga belum memberikan rasa keadilan bagi masyarakat. Belum adanya keterlibatan masyarakat dalam penentuan NJOP PBB ini berakibat pada kurangnya rasa tanggungjawab wajib pajak terhadap kewajibannya untuk membayar PBB yang mengakibatkan kurangnya pendapatan Negara terhadap pajak. Disisi lain penentuan NJOP dilakukan secara sentralistis oleh pusat. Kebijakan yang dilakukan secara terpusat berakibat pada kurangnya pemahaman wajib pajak terhadap hak-hak hukumnya jika terjadi kesalahan dan keberatan suatu penetapan pajak. Berdasarkan latar belakang diatas maka permasalahan yang akan diteliti adalah bagaimana realisasi penentuan NJOP PBB di Kabupaten Pakpak Bharat, Selanjutnya bagaimana mekanisme yang dilakukan dalam penentuan NJOP PBB dan upaya hukum apa yang dilakukan masyarakat ketika tidak menerima penetapan yang dilakukan pemerintah.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis normatif yang dikombinasikan dengan metode hukum empiris. Masing-masing digunakan sesuai dengan kebutuhannya. Penelitian hukum normatif menurut Ronald Dworkin disebut juga penelitian doktrinal.(doctrinal research), yaitu suatu penelitian yang menganalisis baik hukum sebagai law as it written in the book, maupun hukum sebagai law as it by the judge through judicial process. Tipe hukum empiris dilakukan dengan cara wawancara mendalam (deep interview) dengan narasumber yang berkompeten dalam masalah yang diteliti untuk mendapatkan data primer dan melakukan observasi, data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa realisasi penentuan NJOP tersebut belum melaksanakan prinsip transparansi sehingga belum memberikan rasa keadilan bagi masyarakat. Penetapan NJOP sebagai dasar pengenaan PBB sangat jauh dari harga pasar yang berlaku dimasyarakat. Ini diakibatkan oleh kurangnya rasa tanggungjawab masyarakat terhadap kewajibannya membayar pajak karena dilain pihak masyarakat tidak dilibatkan dalam proses penentuan itu. Selain itu mekanisme penentuan yang sentralistik menyebabkan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap hak-haknya terhadap pajak.

Dari hasil penelitian diatas dapat diberikan saran antara lain agar dilibatkannya masyarakat dalam proses penentuan NJOP ini, sehingga ditemukan harga yang sesuai dengan masyarakat. Pelibatan masyarakat membutuhkan peran pemerintah daerah, untuk itu dibutuhkan suatu regulasi ditingkat daerah agar pemungutan PBB di daerah dapat maksimal. Selain itu diperlukan sosialisasi peraturan perpajakan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat sebagai wajib pajak.

Kata kunci: Analisis hukum, Penetuan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB.

(6)

ABSTRACT

Determination of Sale worth for Taxable Properties is useful as basic of tax imposition for properties. Without knowing the NJOP of a taxable object it is imposible to determine the payable tax of taxpayer. Determination of NJOP in district of Pakpak Bharat was not conducted appropriately. This will result in discrepancy between the determination of NJOP to actual market price. Thus unjustice among peoples. The lack of people participation in determination of property tax has disminished the responsibility of taxpayer for their duties, and the declined income of the state. In another hand, determination of NJOP is made by central. The centralixed policy affected negatifely the understanding of taxpayer on legal rights if there is some fault or protest on tax determination. Based on the background above, the topic of discussion is what is the realization of NJOP determination on properties in district of Pakpak Bharat, and what is the mechanism of NJOP determination on properties and legal measures people take if they did not receive the determination as set by government.

This research used juridical and normative methods. Combined with empirical law method. Each of them was used fuctionally. The normative law research according to Ronald Dworkin was also called doctrinal research, i. e., a research to analyze either law as it written in the book, or law as it by the judge through judicial process. Type of empirical law was accomplished by deep interview with competent respondents regarding the problem under research to get primary data, and trough observation. And the data collected was analyzed qualitatively.

The result of research indicated that realization of NJOP determination did not apply transparence principle thus people justice could not be achieved. Determination of NJOP as Basis of property tax imposition was so far form market price. In fact, development of property price was not followed by increase in property tax income to result in small income of regional property tax. Another problems was the less responsibility of peoples for duty of paying for tax because they were not invoved in the process of determination. Moreover, the centralized mechanism of determination resulted in the lack of people understanding on their rights of tax.

It is then suggested to involve people in determination of this NJOP to achieve the relevant price among people. People participation requires the role of the regional government trough regional regulations to have maximum collection of property tax. And there should be also socialization of tax regulations on people to increase their legal awareness of taxpayers.

Keywords: Law Analysis, Sale Worth Determination of tax Object, Property Tax.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan kasih-Nya tesis ini dapat diselesaikan dengan baik.

Tesis ini ditulis dalam rangka memenuhi syarat untuk mencapai gelar Magister dalam bidang Hukum pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Medan. Adapun judul tesis ini adalah: “Analisis Hukum Terhadap Penentuan Nilai Jual Objek Pajak Bumi Dan Bangunan Di Kabupaten Pakpak Bharat”. Dalam menyelesaikan tesis ini, penulis banyak memperoleh bantuan baik berupa pengajaran, bimbingan, arahan dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu Penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan memberi bantuan hingga penyusunan dan penyelesaian tesis ini. Semoga Tuhan YME dapat membalasnya, Amin.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:

1. Rektor Universitas Sumatera Utara Bapak Prof. Dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K), atas kesempatan menjadi mahasiswa di Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara:

2. Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Ibu Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa B, M. Sc, atas kesempatan menjadi mahasiswa Program Magister Ilmu Hukum Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara;

3. Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H, M.H, yang memberikan

(8)

kesempatan menjadi mahasiswa Program Magister Ilmu Hukum Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara;

4. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H, M.Hum., selaku pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran;

5. Bapak Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H, M.H., selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran;

6. Bapak Dr. Pendasteran Tarigan, S.H, MS, selaku pembimbing III yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran;

7. Ibu Prof. Dr. Sunarmi, S.H, M.Hum., selaku Dosen Penguji saya yang telah memberikan masukan dan saran;

8. Bapak Dr. Faisal Akbar, S.H, M.Hum., selaku Dosen Penguji saya yang telah memberikan masukan dan saran;

9. Para Guru Besar dan Staf Pengajar di Magister Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara;

10. Bapak Bupati Pakpak Bharat, yang telah memberikan kesempatan, masukan dan dorongan bagi Penulis untuk dapat melanjutkan pendidikan di Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara;

11. Kepala Badan PMD, Pemdes, PP dan KB Kabupaten Pakpak Bharat, yang memberikan semangat dan dorongan;

12. Kepala Bidang Pendapatan di Dinas Pendapatan, Keuangan Dan Asset Kabupaten Pakpak Bharat, Bapak Ahmad Manik, S. Sos, yang telah banyak memberikan masukan dan informasi sehubungan dengan tesis ini;

(9)

13. Kepala Seksi Ekstensifikasi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kabanjahe, Bapak Syafruddin Lubis, S.I.P, M.M, yang telah banyak memberikan masukan dan informasi sehubungan dengan tesis ini;

14. Kedua orang tua Tercinta saya Bapak St, T. Situmorang dan P. Br. Boangmanalu, dan keluarga yang telah memberi semangat dan menanamkan budi pekerti dan iman kepada Tuhan YME;

15. Kedua Mertua saya Bapak B. Boangmanalu dan L. Br. Cibro, dan keluarga yang telah memberikan dorongan kepada penulis;

16. Kepada Isteri Tercinta, Ratna Derma Br. Boangmanalu, A. Kep, dan kedua anakku Kevin Ardana Situmorang dan Endike Maruarar Situmorang atas kesabaran dan pengertiannya serta Doa dan semangat kepada Penulis hingga penyelesaian tesis ini;

17. Kepada rekan-rekan di Sekolah Pascasarjana, dan rekan-rekan sekantor yang tidak dapat disebut satu-persatu;

Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas baik budi, amal dan jasa dengan pahala yang berlipat ganda kepada pihak-pihak tersebut diatas.

Akhirnya penulis berharap semoga tesis ini dapat memberi manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya bagi ilmu hukum dan menyampaikan permintaan maaf jika seandainya ada kekurangan dalam penulisan tesis ini.

Medan, September 2010 Penulis

(10)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Marudut Situmorang

Tempat/Tanggal Lahir : Salak, 01 September 1980 Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Kristen Protestan

Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil

Instansi : Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Pembedayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Pakpak Bharat

Pendidikan : SD Negeri 030413 Salak, tamat tahun 1993; SMP Negeri 1 Salak, tamat tahun 1996; SMA Negeri 1 Salak, tamat tahun 1999;

Strata Satu (S1) Fakultas Hukum Universitas Katolik Santo Thomas Sumatera Utara, Medan, tamat tahun 2004;

Strata Dua (S2) Sekolah Pascasarjana Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan, tamat tahun 2010.

(11)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

RIWAYAT HIDUP ... vi

DAFTAR ISI ... vii

BAB I. PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 7

E. Keaslian Penelitian ... 7

F. Kerangka Teori dan Konsepsi ... 8

1. Kerangka Teori... 8 2. Kerangka Konsepsi ... 14 G. Metode Penelitian ... 25 1. Sifat Penelitian ... 26 2. Jenis Penelitian ... 26 3. Bahan Penelitian ... 27

4. Tehnik Pengumpulan Data ... 28

5. Analisis Data ... 30

BAB II. REALISASI PENENTUAN NILAI JUAL OBJEK PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KABUPATEN PAKPAK BHARAT ... 31

(12)

B. Realisasi Penentuan Nilai Jual Objek Pajak Bumi dan Bangunan di

Kabupaten Pakpak Bharat ... 33

C. Pihak-pihak yang dilibatkan dalam penetapan NJOP PBB di Kabupaten Pakpak Bharat ... 46

D. Patokan Dasar dan partisipasi Masyarakat Dalam Penetapan NJOP PBB di Kabupaten Pakpak Bharat ... 50

BAB III. MEKANISME PENENTUAN NILAI JUAL OBJEK PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KABUPATEN PAKPAK BHARAT ... 56

A. Pendaftaran Objek dan Subjek Pajak PBB ... 56

B. Pendataan Objek dan Subjek Pajak PBB ... 63

C. Surat Pemberitahuan Objek Pajak (SPOP) ... 72

D. NJOP Sebagai Dasar Pengenaan Pajak ... 82

E. Cara Penilaian Untuk Menetapkan NJOP ... 89

BAB IV. UPAYA HUKUM YANG DILAKUKAN MASYARAKAT JIKA TIDAK MENERIMA PENETAPAN YANG DILAKUKAN PEMERINTAH ... 106

A. Keberatan ... 106

B. Banding ... 120

C. Pengurangan ... 130

D. Pelaksanaan Upaya Hukum Oleh Masyarakat Di Pakpak Bharat ... 145

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 147

A. Kesimpulan ... 147

B. Saran ... 149

DAFTAR PUSTAKA ... 151 Lampiran

Referensi

Dokumen terkait

Sebagaimana yang disebut dalam mukadimah risalah ini, ‘jadi, subjek sebenar yang menjadi perbincangan antara saya dengan Mazrisyam bukan tentang kewujudan

Data dikumpulkan dengan kuesioner menggunakan skala likert, dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi dan regresi dengan menggunakan program Statistical Package For

Susu merupakan media pertumbuhan yang baik bagi bakteri, sehingga bakteri patogen seperti genus Staphylococcus dapat tumbuh baik dimedia ini dan menyebabkan mastitis bagi

Penerapan sistem multipartai era transisi politik di Indonesia - sejak pemerintahan Habibie pada tahun 1998 – cenderung melahirkan sistem multipartai yang berkarakter mudah

Instrumen pembangkit getaran frekuensi rendah merupakan suatu piranti yang menghasilkan getaran mekanik dengan frekuensi rendah, salah satunya adalah getaran gempa..

Apabila seluruh sumber daya intelektual yang dimiliki perusahaan dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan baik maka akan menciptakan value added bagi perusahaan sehingga

Daripada andaian-andaian yang telah dibuat dalam Teori Kegunaan dan Kepuasan dapat disimpulkan bahawa teori ini amat sesuai untuk melihat kesan media sosial ke atas

Berdasarkan pemaparan tersebut dapat dinyatakan bahwa pengembangan buku petunjuk praktikum IPA merupakan kegiatan yang menghasilkan suatu produk berupa bahan cetak