• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pengembangan UMKM serta Efektivitas Model Promosi Pemasaran Produk UMKM Kota Jambi - Repository Unja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Kajian Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pengembangan UMKM serta Efektivitas Model Promosi Pemasaran Produk UMKM Kota Jambi - Repository Unja"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

Kajian Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam

Kajian Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam

Pengembangan UMKM serta Efektivitas Model

Pengembangan UMKM serta Efektivitas Model

Promosi Pemasaran Produk UMKM Kota Jambi

Promosi Pemasaran Produk UMKM Kota Jambi

Dr. Junaidi, SE, M.Si

Dr. Tona Aurora Lubis, SE, MM

Dr. Junaidi, SE, M.Si

Dr. Tona Aurora Lubis, SE, MM

(2)

Latar Belakang

Latar Belakang

UMKM berperan penting dalam pertumbuhan

ekonomi di Kota Jambi

Kontribusi total usaha (10.314 unit usaha)

Penyerapan TK (66,29 %

sektor informal)

Kemampuan bertahan di masa krisis

Pentingnya pemberdayaan UMKM untuk

keberlanjutan pertumbuhan ekonomi Kota Jambi

UMKM berperan penting dalam pertumbuhan

ekonomi di Kota Jambi

Kontribusi total usaha (10.314 unit usaha)

Penyerapan TK (66,29 %

sektor informal)

Kemampuan bertahan di masa krisis

Pentingnya pemberdayaan UMKM untuk

(3)

Era perdagangan bebas multilateral (WTO),

regional (AFTA), kerjasama informal APEC, dan

ASEAN Economic Community (AEC), UMKM

Kota Jambi dituntut untuk lebih meningkatkan daya

saingnya.

Salah satunya adalah dengan cara menggunakan

teknologi informasi (TI).

Berbagai studi menunjukkan lebih 50%

produktifitas dicapai melalui investasi di bidang TI.

Selain TI, kemampuan promosi pemasaran produk

juga akan mendukung daya saing UMKM Kota

Jambi dalam era perdagangan global.

Era perdagangan bebas multilateral (WTO),

regional (AFTA), kerjasama informal APEC, dan

ASEAN Economic Community (AEC), UMKM

Kota Jambi dituntut untuk lebih meningkatkan daya

saingnya.

Salah satunya adalah dengan cara menggunakan

teknologi informasi (TI).

Berbagai studi menunjukkan lebih 50%

produktifitas dicapai melalui investasi di bidang TI.

Selain TI, kemampuan promosi pemasaran produk

(4)

Tujuan

Tujuan

Menganalisis kondisi pemanfaatan TI pada pelaku

UMKM dan faktor-faktor yang menentukan tingkat

pemanfaatan TI pada pelaku UMKM di Kota Jambi

Menganalisis model promosi pemasaran produk,

efektivitas serta faktor yang mempengaruhinya

dalam rangka perluasan pangsa produk UMKM di

Kota Jambi

Menentukan kebijakan yang mampu mendukung

upaya percepatan adopsi dan penggunaan TI pada

pelaku UMKM

Menentukan kebijakan promosi pemasaran yang

paling efektif untuk mendukung perluasan pangsa

produk UMKM

Menganalisis kondisi pemanfaatan TI pada pelaku

UMKM dan faktor-faktor yang menentukan tingkat

pemanfaatan TI pada pelaku UMKM di Kota Jambi

Menganalisis model promosi pemasaran produk,

efektivitas serta faktor yang mempengaruhinya

dalam rangka perluasan pangsa produk UMKM di

Kota Jambi

Menentukan kebijakan yang mampu mendukung

upaya percepatan adopsi dan penggunaan TI pada

pelaku UMKM

Menentukan kebijakan promosi pemasaran yang

(5)

Sasaran

Sasaran

Tersedianya data dan informasi mengenai kondisi

pemanfaatan TI pada pelaku UMKM dan

faktor-faktor yang menentukan tingkat pemanfaatan TI

pada pelaku UMKM di Kota Jambi

Tersedianya informasi mengenai model promosi

pemasaran produk, efektivitas serta faktor yang

mempengaruhinya dalam rangka perluasan pangsa

produk UMKM di Kota Jambi

Tersusunnya strategi yang mampu mendukung

upaya percepatan adopsi dan penggunaan TI pada

pelaku UMKM

Ditetapkannya model dan pola promosi pemasaran

yang paling efektif untuk mendukung perluasan

pangsa produk UMKM

Tersedianya data dan informasi mengenai kondisi

pemanfaatan TI pada pelaku UMKM dan

faktor-faktor yang menentukan tingkat pemanfaatan TI

pada pelaku UMKM di Kota Jambi

Tersedianya informasi mengenai model promosi

pemasaran produk, efektivitas serta faktor yang

mempengaruhinya dalam rangka perluasan pangsa

produk UMKM di Kota Jambi

Tersusunnya strategi yang mampu mendukung

upaya percepatan adopsi dan penggunaan TI pada

pelaku UMKM

Ditetapkannya model dan pola promosi pemasaran

(6)
(7)

Jenis dan Sumber Data

Jenis dan Sumber Data

Data utama yang digunakan adalah data

primer yang bersumber dari pelaku UMKM

di Kota Jambi.

Selain data primer, juga dikumpulkan data

sekunder sebagai data pendukung analisis

dari berbagai instansi terkait

Data utama yang digunakan adalah data

primer yang bersumber dari pelaku UMKM

di Kota Jambi.

Selain data primer, juga dikumpulkan data

(8)

Metode Pengumpulan Data Primer

Metode Pengumpulan Data Primer

Pengumpulan data primer melalui metoda survai terbatas

.

Distribusi sampel didasarkan pada pertimbangan jenis

UMKM dengan unit usaha yang terbanyak di Kota Jambi.

Tahun 2015, terdapat 10 jenis UMKM dengan unit usaha

terbanyak, dengan total sebanyak 860 unit usaha

Jumlah sampel ditetapkan 5 % dari total unit usaha UMKM

tsb atau sebanyak 43 unit.

Jumlah sampel masing-masing jenis UMKM ditetapkan

secara proporsional, dan dipilih secara random sampling

Pengumpulan data dengan wawancara terstruktur dengan

panduan kuesioner dan wawancara mendalam (indepth

interview) kepada pelaku usaha UMKM.

Adapun jenis UMKM terpilih diberikan sebagai berikut:

Pengumpulan data primer melalui metoda survai terbatas

.

Distribusi sampel didasarkan pada pertimbangan jenis

UMKM dengan unit usaha yang terbanyak di Kota Jambi.

Tahun 2015, terdapat 10 jenis UMKM dengan unit usaha

terbanyak, dengan total sebanyak 860 unit usaha

Jumlah sampel ditetapkan 5 % dari total unit usaha UMKM

tsb atau sebanyak 43 unit.

Jumlah sampel masing-masing jenis UMKM ditetapkan

secara proporsional, dan dipilih secara random sampling

Pengumpulan data dengan wawancara terstruktur dengan

panduan kuesioner dan wawancara mendalam (indepth

interview) kepada pelaku usaha UMKM.

(9)

No Jenis Industri

Unit Usaha

Jumlah

Sampel

1 Kerupuk

161

8

2 Roti dan kue kering

99

5

3 Tempe

90

4

4 Pembuatan Bak Mobil

85

4

5 Bengkel Las

75

4

Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Industri UMKM

5 Bengkel Las

75

4

6 Pemeliharaan dan Perbaikan Dinamo

75

4

7 Air Mineral

74

4

8 Perhiasan Logam Mulia

74

4

9 Industri Percetakan

71

3

10 Batik Tulis

56

3

(10)

Analisis Data

Analisis Data

Kajian ini merupakan penelitian exploratif dengan

berbagai dukungan data kualitatif dan kuantitatif.

Data yang dikumpulkan akan dianalisis secara

deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif

Deskriptif kuantitatif dengan berbagai peralatan

statistik deskriptif, tabel-tabel frekuensi tunggal

dan tabel-tabel frekuensi silang.

Kajian ini merupakan penelitian exploratif dengan

berbagai dukungan data kualitatif dan kuantitatif.

Data yang dikumpulkan akan dianalisis secara

deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif

Deskriptif kuantitatif dengan berbagai peralatan

(11)

Analisis kondisi pemanfaatan teknologi informasi pada

pelaku UMKM. Analisis mencakup:

Kepemilikan komputer dan perangkat TI lainnya dalam

menjalankan UMKM

Bidang pekerjaan yg menggunakan TI pada UMKM

Adopsi internet dalam pengelolaan usaha UMKM

Level penggunaan internet sebagai media TI di UMKM

Faktor-faktor kunci yang menentukan tingkat

pemanfaatan TI pada pelaku UMKM di Kota Jambi.

Dianalisis berdasarkan persepsi, pengetahuan,

pemaha-man dan kesadaran pelaku UMKM dalam penggunaan

TI untuk meningkatkan daya saing

Analisis kondisi pemanfaatan teknologi informasi pada

pelaku UMKM. Analisis mencakup:

Kepemilikan komputer dan perangkat TI lainnya dalam

menjalankan UMKM

Bidang pekerjaan yg menggunakan TI pada UMKM

Adopsi internet dalam pengelolaan usaha UMKM

Level penggunaan internet sebagai media TI di UMKM

Faktor-faktor kunci yang menentukan tingkat

pemanfaatan TI pada pelaku UMKM di Kota Jambi.

(12)

Analisis model promosi pemasaran produk

yang diikuti UMKM, mencakup analisis:

Model promosi individu

Model promosi lembaga pemerintah dan

stakeholder lainnya

Analisis efektivitas promosi pemasaran.

Berdasarkan dampaknya terhadap:

Perluasan pasar produk

Peningkatan omset

Analisis model promosi pemasaran produk

yang diikuti UMKM, mencakup analisis:

Model promosi individu

Model promosi lembaga pemerintah dan

stakeholder lainnya

Analisis efektivitas promosi pemasaran.

Berdasarkan dampaknya terhadap:

Perluasan pasar produk

(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)

Faktor

Faktor--Faktor Kunci Pemanfaatan IT pada UMKM

Faktor Kunci Pemanfaatan IT pada UMKM

Kota Jambi

Kota Jambi

Sebagian besar UMKM di Kota Jambi masih memiliki

akses yang terbatas terhadap kepemilikan komputer

(Hanya 21%)

Rendahnya tingkat kepemilikan komputer disebabkan:

komputer yang relatif mahal, rendahnya pemahaman

manfaat komputer untuk usaha serta SDM terbatas.

Khusus untuk ketersediaan SDM, pada dasarnya

terdapat potensi yang besar:

46 % dari pelaku UMKM yang tidak punya

komputer bisa mengoperasikan komputer

33 % dari tenaga kerja UMKM yang tidak punya

komputer bisa mengoperasikan komputer

Sebagian besar UMKM di Kota Jambi masih memiliki

akses yang terbatas terhadap kepemilikan komputer

(Hanya 21%)

Rendahnya tingkat kepemilikan komputer disebabkan:

komputer yang relatif mahal, rendahnya pemahaman

manfaat komputer untuk usaha serta SDM terbatas.

Khusus untuk ketersediaan SDM, pada dasarnya

terdapat potensi yang besar:

46 % dari pelaku UMKM yang tidak punya

komputer bisa mengoperasikan komputer

33 % dari tenaga kerja UMKM yang tidak punya

(27)

Faktor

Faktor--Faktor Kunci Pemanfaatan IT pada UMKM

Faktor Kunci Pemanfaatan IT pada UMKM

Kota Jambi

Kota Jambi

Sebagian besar UMKM di Kota Jambi masih memiliki

akses yang terbatas terhadap internet untuk

mendukung usaha (Hanya 28%)

Rendahnya tingkat kepemilikan komputer disebabkan:

lingkup usaha masih lokal, manfaat kurang sesuai biaya

dan tidak tahu manfaat internet untuk usaha.

SDM, pada UMKM relatif memadai untuk

meningkatkan akses UMKM pada internet:

37 % dari pelaku UMKM yang tidak menggunakan

internet untuk usaha, pada dasarnya memiliki

kemampuan internet

77 % dari tenaga kerja UMKM yang tidak

menggunakan internet untuk usaha, pada dasarnya

memiliki kemampuan internet

Sebagian besar UMKM di Kota Jambi masih memiliki

akses yang terbatas terhadap internet untuk

mendukung usaha (Hanya 28%)

Rendahnya tingkat kepemilikan komputer disebabkan:

lingkup usaha masih lokal, manfaat kurang sesuai biaya

dan tidak tahu manfaat internet untuk usaha.

SDM, pada UMKM relatif memadai untuk

meningkatkan akses UMKM pada internet:

37 % dari pelaku UMKM yang tidak menggunakan

internet untuk usaha, pada dasarnya memiliki

kemampuan internet

77 % dari tenaga kerja UMKM yang tidak

(28)

Faktor

Faktor--Faktor Kunci Pemanfaatan IT pada UMKM

Faktor Kunci Pemanfaatan IT pada UMKM

Kota Jambi

Kota Jambi

Terdapat potensi lain dalam pemanfaatan IT pada UMKM ke

depan, karena:

24 % dari pelaku UMKM yang tidak punya komputer saat

ini, memiliki keinginan/rencana untuk memiliki komputer

untuk tujuan usaha pada masa y.a.d

21 % dari pelaku UMKM yang tidak menggunakan

internet saat ini, memiliki keinginan/rencana untuk

menggunakan internet untuk tujuan usaha pada masa y.a.d

Berdasarkan hal tersebut, maka program/kebijakan yang

dapat dikembangkan pemerintah dalam adopsi TI guna

meningkatkan daya saing produk UMKM adalah dengan

bentuk sosialisasi dan pemberian pemahaman lebih terkait

pentingnya TI dalam kemajuan usaha. Program/kebijakan juga

diarahkan pada pelatihan teknis terkait dengan TI untuk

UMKM

Terdapat potensi lain dalam pemanfaatan IT pada UMKM ke

depan, karena:

24 % dari pelaku UMKM yang tidak punya komputer saat

ini, memiliki keinginan/rencana untuk memiliki komputer

untuk tujuan usaha pada masa y.a.d

21 % dari pelaku UMKM yang tidak menggunakan

internet saat ini, memiliki keinginan/rencana untuk

menggunakan internet untuk tujuan usaha pada masa y.a.d

Berdasarkan hal tersebut, maka program/kebijakan yang

dapat dikembangkan pemerintah dalam adopsi TI guna

meningkatkan daya saing produk UMKM adalah dengan

bentuk sosialisasi dan pemberian pemahaman lebih terkait

pentingnya TI dalam kemajuan usaha. Program/kebijakan juga

diarahkan pada pelatihan teknis terkait dengan TI untuk

(29)
(30)
(31)

Target Pasar

Target Pasar

Menurut Umur

(32)

Target Pasar

Target Pasar

(33)

Target Pasar

Target Pasar

Menurut Desa-Kota

(34)
(35)
(36)

Efektivitas Pemasaran UMKM di Kota Jambi

Efektivitas Pemasaran UMKM di Kota Jambi

Lebih separuh (58,97 %) tidak pernah

melakukan upaya promosi selama lima tahun

terakhir

Hanya 12,82 % yang pernah melakukan promosi

melalui pameran yang diselenggarakan

pemerintah/swasta

28,21 % UMKM melakukan promosi secara

individu

Dari sisi dampak terhadap peningkatan omset

dan pangsa pasar, promosi individu lebih baik

dibandingkan promosi sponsor pemerintah/

swasta

Lebih separuh (58,97 %) tidak pernah

melakukan upaya promosi selama lima tahun

terakhir

Hanya 12,82 % yang pernah melakukan promosi

melalui pameran yang diselenggarakan

pemerintah/swasta

28,21 % UMKM melakukan promosi secara

individu

Dari sisi dampak terhadap peningkatan omset

(37)

Efektivitas Pemasaran UMKM di Kota Jambi

Efektivitas Pemasaran UMKM di Kota Jambi

Rendahnya efektivitas pemasaran melalui sponsor

pemerintah/swasta (seperti pameran dll) menyebabkan UMKM

kurang berminat mengikuti

Promosi individu (terutama dalam bentuk iklan) dirasakan UMKM

lebih efektif, tetapi dengan kondisi dana dan sumberdaya yang

terbatas, hanya sebagian kecil UMKM yang bisa melaksanakannya

Berdasarkan hal tersebut, pemerintah perlu merubah bentuk

bantuan promosi kepada UMKM dalam bentuk bantuan promosi

individu (bimbingan, konsultasi maupun pendanaan)

Bantuan promosi individu tersebut dapat dilakukan dalam bentuk

kelompok UMKM

Bentuk bantuan promosi tersebut hendaknya disesuaikan dengan

target pasar dan karakteristik produk dari masing-masing UMKM

atau kelompok UMKM

Selain bentuk bantuan promosi individu tersebut, perlu kebijakan

dalam meningkatkan penggunaan internet sebagai media promosi

bagi UMKM

Rendahnya efektivitas pemasaran melalui sponsor

pemerintah/swasta (seperti pameran dll) menyebabkan UMKM

kurang berminat mengikuti

Promosi individu (terutama dalam bentuk iklan) dirasakan UMKM

lebih efektif, tetapi dengan kondisi dana dan sumberdaya yang

terbatas, hanya sebagian kecil UMKM yang bisa melaksanakannya

Berdasarkan hal tersebut, pemerintah perlu merubah bentuk

bantuan promosi kepada UMKM dalam bentuk bantuan promosi

individu (bimbingan, konsultasi maupun pendanaan)

Bantuan promosi individu tersebut dapat dilakukan dalam bentuk

kelompok UMKM

Bentuk bantuan promosi tersebut hendaknya disesuaikan dengan

target pasar dan karakteristik produk dari masing-masing UMKM

atau kelompok UMKM

Selain bentuk bantuan promosi individu tersebut, perlu kebijakan

(38)

Rekomendasi

Rekomendasi

Berdasarkan faktor-faktor kunci pemanfaatan TI serta upaya promosi

pemasaran dan efektivitasnya pada UMKM di Kota Jambi, dapat

direkomendasikan hal-hal sebagai berikut:

Strategi Percepatan Adopsi Penggunaan TI

Penyediaan infrastruktur TI

Penyediaan tenaga ahli di bidang TI

Pemberian modal awal untuk pengembangan TI

Sosialisasi Manfaat TI dalam Pengembangan usaha UMKM

Strategi dan Model Promosi Pemasaran Efektif untuk UMKM

Bantuan dan pembinaan promosi individu

Pengembangan Sentra UMKM yang Dekat Konsumen

Membangun mini display produk UMKM di pusat-pusat

perbelanjaan

Mengembangkan aplikasi e-commerce

Mengintegrasikan UMKM dengan rencana pembangunan Pusat

Pengembangan Bisnis (BDC=Business Development Center)

Berdasarkan faktor-faktor kunci pemanfaatan TI serta upaya promosi

pemasaran dan efektivitasnya pada UMKM di Kota Jambi, dapat

direkomendasikan hal-hal sebagai berikut:

Strategi Percepatan Adopsi Penggunaan TI

Penyediaan infrastruktur TI

Penyediaan tenaga ahli di bidang TI

Pemberian modal awal untuk pengembangan TI

Sosialisasi Manfaat TI dalam Pengembangan usaha UMKM

Strategi dan Model Promosi Pemasaran Efektif untuk UMKM

Bantuan dan pembinaan promosi individu

Pengembangan Sentra UMKM yang Dekat Konsumen

Membangun mini display produk UMKM di pusat-pusat

perbelanjaan

Mengembangkan aplikasi e-commerce

Mengintegrasikan UMKM dengan rencana pembangunan Pusat

(39)

Daftar Pustaka

Daftar Pustaka

(References)

(References)

 Basu Swastha Dharmmesta. 1998.Teknologi Informasi dalam Pemasaran : Implikasi dalam Pendidikan

Pemasaran.Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 13, No. 3, pp. 116 – 125

 Basu Swastha Dharmmesta. 1998.Teknologi Informasi dalam Pemasaran : Implikasi dalam Pendidikan

Pemasaran.Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 13, No. 3, pp. 116 – 125

 Dedi, Rusdi. 2004.Pengaruh Partisipasi dan Keterlibatan Eksekutif terhadap Penggunaan Teknologi

Informasi. EKOBIS Vol. 5, No. 1, Januari, pp. 45-60

 DeLone, William H. 1988.Determinants of Success for Computer Usage in Small Business.MIS

Quarterly, March, 12, 1, pp. 51-61

 Deni, Darmawati dan Nur, Indriantoro. 1999.Corporate Strategic Response to Globalization : an

Empirical Study.Gadjah Mada International Journal of Business, Vol. 1, No. 1, May, pp. 55 -68

 Dian, Indri Purnamasari. 2004.Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keefektifan Pengembangan

Sistem Informasi.Jurnal Widya Manajemen dan Akuntansi, Vol. 4 No. 2 Agustus : 218-235

 Lin, C.Y. (1998), “Success Factors of Small-andMedium-Sized Entreprises in Taiwan : An Analysis of

Cases”, Journal of Small Business Management, Vol. 36, No,4, pp. 43-65

 Martin, W.E., Brown, V.C., DeHayes, D.W., Hoffer, J.A., Perkins, W.C. 2002. Managing Information

Technology. 4th Edition, Prentice Hall Publishing Company, New York

 Oviliani, Yenty Yuliana. 2000.Penggunaan Teknologi Internet dalam Bisnis.Jurnal Akuntansi dan

Keuangan Vol. 2, No. 1, Mei, pp. 36 – 52.Diakses dari http://www.scribd.com/doc/ 26849106/ 0004.

 Tambunan, T. (2005), “Promoting Small and Medium Enterprises with a Clustering Approach: A

Policy Experience from Indonesia”, Journal of Small Business Management,Vol 43 No. 2, pp.138-154.

 Rahmana, A. Peranan Teknologi Informasi Dalam Peningkatan Daya Saing Usaha Kecil Menengah.

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI), ISSN: 1907-5022, Yogyakarta, 2009.

 Olomi, D.R. (1999b), “Scope and Role of Research on Entrepreneurship and Small Business

Development”, in African Entreupreneurship and Small Business Development, Ed. Rutashobya, L.K. and Olomi, D.R., DUP(1996) LTD : Dar es Salaam, pp. 53-63

 Westhead, P. And Cowling, M. (1995), “Employment Change in Independent OwnerManaged

High-Technology Firms in Great Britain”, Small Business Economics,Vol 7, No. 2, pp.111-140.

 Basu Swastha Dharmmesta. 1998.Teknologi Informasi dalam Pemasaran : Implikasi dalam Pendidikan

Pemasaran.Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 13, No. 3, pp. 116 – 125

 Basu Swastha Dharmmesta. 1998.Teknologi Informasi dalam Pemasaran : Implikasi dalam Pendidikan

Pemasaran.Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 13, No. 3, pp. 116 – 125

 Dedi, Rusdi. 2004.Pengaruh Partisipasi dan Keterlibatan Eksekutif terhadap Penggunaan Teknologi

Informasi. EKOBIS Vol. 5, No. 1, Januari, pp. 45-60

 DeLone, William H. 1988.Determinants of Success for Computer Usage in Small Business.MIS

Quarterly, March, 12, 1, pp. 51-61

 Deni, Darmawati dan Nur, Indriantoro. 1999.Corporate Strategic Response to Globalization : an

Empirical Study.Gadjah Mada International Journal of Business, Vol. 1, No. 1, May, pp. 55 -68

 Dian, Indri Purnamasari. 2004.Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keefektifan Pengembangan

Sistem Informasi.Jurnal Widya Manajemen dan Akuntansi, Vol. 4 No. 2 Agustus : 218-235

 Lin, C.Y. (1998), “Success Factors of Small-andMedium-Sized Entreprises in Taiwan : An Analysis of

Cases”, Journal of Small Business Management, Vol. 36, No,4, pp. 43-65

 Martin, W.E., Brown, V.C., DeHayes, D.W., Hoffer, J.A., Perkins, W.C. 2002. Managing Information

Technology. 4th Edition, Prentice Hall Publishing Company, New York

 Oviliani, Yenty Yuliana. 2000.Penggunaan Teknologi Internet dalam Bisnis.Jurnal Akuntansi dan

Keuangan Vol. 2, No. 1, Mei, pp. 36 – 52.Diakses dari http://www.scribd.com/doc/ 26849106/ 0004.

 Tambunan, T. (2005), “Promoting Small and Medium Enterprises with a Clustering Approach: A

Policy Experience from Indonesia”, Journal of Small Business Management,Vol 43 No. 2, pp.138-154.

 Rahmana, A. Peranan Teknologi Informasi Dalam Peningkatan Daya Saing Usaha Kecil Menengah.

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI), ISSN: 1907-5022, Yogyakarta, 2009.

 Olomi, D.R. (1999b), “Scope and Role of Research on Entrepreneurship and Small Business

Development”, in African Entreupreneurship and Small Business Development, Ed. Rutashobya, L.K. and Olomi, D.R., DUP(1996) LTD : Dar es Salaam, pp. 53-63

 Westhead, P. And Cowling, M. (1995), “Employment Change in Independent OwnerManaged

Referensi

Dokumen terkait

Terdakwa Nur Ansyari alias Ari katombo melalui kuasa hukumnya juga mengajukan eksepsi terhadap dakwaan jaksa penuntut umum dengan menyatakan bahwa jaksa penuntut umum

Komunikasi ke atas merupakan sumber informasi yang penting dalam membuat keputusan, karena dengan adanya komunikasi ini pimpinan dapat mengetahui bagaimana pendapat

Selain itu data yang diperlukan adalah ground motion synthetic batuan dasar yang digunakan untuk perambatan gelombang gempa yang diperoleh dengan metode Probabilistic Seismic Hazard

Me mahami percakapan sederhana sehari-hari baik dalam konteks profesional maupun pribadi dengan orang bukan penutur asli • Pertanyaan dengan pola yes-no questions

Dalam jangka pendek, utang luar negeri sangat membantu pemerintah Indonesia dalam upaya menutup Dalam jangka pendek, utang luar negeri sangat membantu pemerintah

kemampuan yang dinamakan hard skill dikaitkan dengan kecerdasan intelektual yang disebut IQ sedangkan soft skill dikaitkan dengan kemampuan yang menunjang terhadap

[r]

1 DPA SKPD - Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan