Kajian Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam
Kajian Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam
Pengembangan UMKM serta Efektivitas Model
Pengembangan UMKM serta Efektivitas Model
Promosi Pemasaran Produk UMKM Kota Jambi
Promosi Pemasaran Produk UMKM Kota Jambi
Dr. Junaidi, SE, M.Si
Dr. Tona Aurora Lubis, SE, MM
Dr. Junaidi, SE, M.Si
Dr. Tona Aurora Lubis, SE, MM
Latar Belakang
Latar Belakang
UMKM berperan penting dalam pertumbuhan
ekonomi di Kota Jambi
Kontribusi total usaha (10.314 unit usaha)
Penyerapan TK (66,29 %
sektor informal)
Kemampuan bertahan di masa krisis
Pentingnya pemberdayaan UMKM untuk
keberlanjutan pertumbuhan ekonomi Kota Jambi
UMKM berperan penting dalam pertumbuhan
ekonomi di Kota Jambi
Kontribusi total usaha (10.314 unit usaha)
Penyerapan TK (66,29 %
sektor informal)
Kemampuan bertahan di masa krisis
Pentingnya pemberdayaan UMKM untuk
Era perdagangan bebas multilateral (WTO),
regional (AFTA), kerjasama informal APEC, dan
ASEAN Economic Community (AEC), UMKM
Kota Jambi dituntut untuk lebih meningkatkan daya
saingnya.
Salah satunya adalah dengan cara menggunakan
teknologi informasi (TI).
Berbagai studi menunjukkan lebih 50%
produktifitas dicapai melalui investasi di bidang TI.
Selain TI, kemampuan promosi pemasaran produk
juga akan mendukung daya saing UMKM Kota
Jambi dalam era perdagangan global.
Era perdagangan bebas multilateral (WTO),
regional (AFTA), kerjasama informal APEC, dan
ASEAN Economic Community (AEC), UMKM
Kota Jambi dituntut untuk lebih meningkatkan daya
saingnya.
Salah satunya adalah dengan cara menggunakan
teknologi informasi (TI).
Berbagai studi menunjukkan lebih 50%
produktifitas dicapai melalui investasi di bidang TI.
Selain TI, kemampuan promosi pemasaran produk
Tujuan
Tujuan
Menganalisis kondisi pemanfaatan TI pada pelaku
UMKM dan faktor-faktor yang menentukan tingkat
pemanfaatan TI pada pelaku UMKM di Kota Jambi
Menganalisis model promosi pemasaran produk,
efektivitas serta faktor yang mempengaruhinya
dalam rangka perluasan pangsa produk UMKM di
Kota Jambi
Menentukan kebijakan yang mampu mendukung
upaya percepatan adopsi dan penggunaan TI pada
pelaku UMKM
Menentukan kebijakan promosi pemasaran yang
paling efektif untuk mendukung perluasan pangsa
produk UMKM
Menganalisis kondisi pemanfaatan TI pada pelaku
UMKM dan faktor-faktor yang menentukan tingkat
pemanfaatan TI pada pelaku UMKM di Kota Jambi
Menganalisis model promosi pemasaran produk,
efektivitas serta faktor yang mempengaruhinya
dalam rangka perluasan pangsa produk UMKM di
Kota Jambi
Menentukan kebijakan yang mampu mendukung
upaya percepatan adopsi dan penggunaan TI pada
pelaku UMKM
Menentukan kebijakan promosi pemasaran yang
Sasaran
Sasaran
Tersedianya data dan informasi mengenai kondisi
pemanfaatan TI pada pelaku UMKM dan
faktor-faktor yang menentukan tingkat pemanfaatan TI
pada pelaku UMKM di Kota Jambi
Tersedianya informasi mengenai model promosi
pemasaran produk, efektivitas serta faktor yang
mempengaruhinya dalam rangka perluasan pangsa
produk UMKM di Kota Jambi
Tersusunnya strategi yang mampu mendukung
upaya percepatan adopsi dan penggunaan TI pada
pelaku UMKM
Ditetapkannya model dan pola promosi pemasaran
yang paling efektif untuk mendukung perluasan
pangsa produk UMKM
Tersedianya data dan informasi mengenai kondisi
pemanfaatan TI pada pelaku UMKM dan
faktor-faktor yang menentukan tingkat pemanfaatan TI
pada pelaku UMKM di Kota Jambi
Tersedianya informasi mengenai model promosi
pemasaran produk, efektivitas serta faktor yang
mempengaruhinya dalam rangka perluasan pangsa
produk UMKM di Kota Jambi
Tersusunnya strategi yang mampu mendukung
upaya percepatan adopsi dan penggunaan TI pada
pelaku UMKM
Ditetapkannya model dan pola promosi pemasaran
Jenis dan Sumber Data
Jenis dan Sumber Data
Data utama yang digunakan adalah data
primer yang bersumber dari pelaku UMKM
di Kota Jambi.
Selain data primer, juga dikumpulkan data
sekunder sebagai data pendukung analisis
dari berbagai instansi terkait
Data utama yang digunakan adalah data
primer yang bersumber dari pelaku UMKM
di Kota Jambi.
Selain data primer, juga dikumpulkan data
Metode Pengumpulan Data Primer
Metode Pengumpulan Data Primer
Pengumpulan data primer melalui metoda survai terbatas
.
Distribusi sampel didasarkan pada pertimbangan jenis
UMKM dengan unit usaha yang terbanyak di Kota Jambi.
Tahun 2015, terdapat 10 jenis UMKM dengan unit usaha
terbanyak, dengan total sebanyak 860 unit usaha
Jumlah sampel ditetapkan 5 % dari total unit usaha UMKM
tsb atau sebanyak 43 unit.
Jumlah sampel masing-masing jenis UMKM ditetapkan
secara proporsional, dan dipilih secara random sampling
Pengumpulan data dengan wawancara terstruktur dengan
panduan kuesioner dan wawancara mendalam (indepth
interview) kepada pelaku usaha UMKM.
Adapun jenis UMKM terpilih diberikan sebagai berikut:
Pengumpulan data primer melalui metoda survai terbatas
.
Distribusi sampel didasarkan pada pertimbangan jenis
UMKM dengan unit usaha yang terbanyak di Kota Jambi.
Tahun 2015, terdapat 10 jenis UMKM dengan unit usaha
terbanyak, dengan total sebanyak 860 unit usaha
Jumlah sampel ditetapkan 5 % dari total unit usaha UMKM
tsb atau sebanyak 43 unit.
Jumlah sampel masing-masing jenis UMKM ditetapkan
secara proporsional, dan dipilih secara random sampling
Pengumpulan data dengan wawancara terstruktur dengan
panduan kuesioner dan wawancara mendalam (indepth
interview) kepada pelaku usaha UMKM.
No Jenis Industri
Unit Usaha
Jumlah
Sampel
1 Kerupuk
161
8
2 Roti dan kue kering
99
5
3 Tempe
90
4
4 Pembuatan Bak Mobil
85
4
5 Bengkel Las
75
4
Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Industri UMKM
5 Bengkel Las
75
4
6 Pemeliharaan dan Perbaikan Dinamo
75
4
7 Air Mineral
74
4
8 Perhiasan Logam Mulia
74
4
9 Industri Percetakan
71
3
10 Batik Tulis
56
3
Analisis Data
Analisis Data
Kajian ini merupakan penelitian exploratif dengan
berbagai dukungan data kualitatif dan kuantitatif.
Data yang dikumpulkan akan dianalisis secara
deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif
Deskriptif kuantitatif dengan berbagai peralatan
statistik deskriptif, tabel-tabel frekuensi tunggal
dan tabel-tabel frekuensi silang.
Kajian ini merupakan penelitian exploratif dengan
berbagai dukungan data kualitatif dan kuantitatif.
Data yang dikumpulkan akan dianalisis secara
deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif
Deskriptif kuantitatif dengan berbagai peralatan
Analisis kondisi pemanfaatan teknologi informasi pada
pelaku UMKM. Analisis mencakup:
Kepemilikan komputer dan perangkat TI lainnya dalam
menjalankan UMKM
Bidang pekerjaan yg menggunakan TI pada UMKM
Adopsi internet dalam pengelolaan usaha UMKM
Level penggunaan internet sebagai media TI di UMKM
Faktor-faktor kunci yang menentukan tingkat
pemanfaatan TI pada pelaku UMKM di Kota Jambi.
Dianalisis berdasarkan persepsi, pengetahuan,
pemaha-man dan kesadaran pelaku UMKM dalam penggunaan
TI untuk meningkatkan daya saing
Analisis kondisi pemanfaatan teknologi informasi pada
pelaku UMKM. Analisis mencakup:
Kepemilikan komputer dan perangkat TI lainnya dalam
menjalankan UMKM
Bidang pekerjaan yg menggunakan TI pada UMKM
Adopsi internet dalam pengelolaan usaha UMKM
Level penggunaan internet sebagai media TI di UMKM
Faktor-faktor kunci yang menentukan tingkat
pemanfaatan TI pada pelaku UMKM di Kota Jambi.
Analisis model promosi pemasaran produk
yang diikuti UMKM, mencakup analisis:
Model promosi individu
Model promosi lembaga pemerintah dan
stakeholder lainnya
Analisis efektivitas promosi pemasaran.
Berdasarkan dampaknya terhadap:
Perluasan pasar produk
Peningkatan omset
Analisis model promosi pemasaran produk
yang diikuti UMKM, mencakup analisis:
Model promosi individu
Model promosi lembaga pemerintah dan
stakeholder lainnya
Analisis efektivitas promosi pemasaran.
Berdasarkan dampaknya terhadap:
Perluasan pasar produk
Faktor
Faktor--Faktor Kunci Pemanfaatan IT pada UMKM
Faktor Kunci Pemanfaatan IT pada UMKM
Kota Jambi
Kota Jambi
Sebagian besar UMKM di Kota Jambi masih memiliki
akses yang terbatas terhadap kepemilikan komputer
(Hanya 21%)
Rendahnya tingkat kepemilikan komputer disebabkan:
komputer yang relatif mahal, rendahnya pemahaman
manfaat komputer untuk usaha serta SDM terbatas.
Khusus untuk ketersediaan SDM, pada dasarnya
terdapat potensi yang besar:
46 % dari pelaku UMKM yang tidak punya
komputer bisa mengoperasikan komputer
33 % dari tenaga kerja UMKM yang tidak punya
komputer bisa mengoperasikan komputer
Sebagian besar UMKM di Kota Jambi masih memiliki
akses yang terbatas terhadap kepemilikan komputer
(Hanya 21%)
Rendahnya tingkat kepemilikan komputer disebabkan:
komputer yang relatif mahal, rendahnya pemahaman
manfaat komputer untuk usaha serta SDM terbatas.
Khusus untuk ketersediaan SDM, pada dasarnya
terdapat potensi yang besar:
46 % dari pelaku UMKM yang tidak punya
komputer bisa mengoperasikan komputer
33 % dari tenaga kerja UMKM yang tidak punya
Faktor
Faktor--Faktor Kunci Pemanfaatan IT pada UMKM
Faktor Kunci Pemanfaatan IT pada UMKM
Kota Jambi
Kota Jambi
Sebagian besar UMKM di Kota Jambi masih memiliki
akses yang terbatas terhadap internet untuk
mendukung usaha (Hanya 28%)
Rendahnya tingkat kepemilikan komputer disebabkan:
lingkup usaha masih lokal, manfaat kurang sesuai biaya
dan tidak tahu manfaat internet untuk usaha.
SDM, pada UMKM relatif memadai untuk
meningkatkan akses UMKM pada internet:
37 % dari pelaku UMKM yang tidak menggunakan
internet untuk usaha, pada dasarnya memiliki
kemampuan internet
77 % dari tenaga kerja UMKM yang tidak
menggunakan internet untuk usaha, pada dasarnya
memiliki kemampuan internet
Sebagian besar UMKM di Kota Jambi masih memiliki
akses yang terbatas terhadap internet untuk
mendukung usaha (Hanya 28%)
Rendahnya tingkat kepemilikan komputer disebabkan:
lingkup usaha masih lokal, manfaat kurang sesuai biaya
dan tidak tahu manfaat internet untuk usaha.
SDM, pada UMKM relatif memadai untuk
meningkatkan akses UMKM pada internet:
37 % dari pelaku UMKM yang tidak menggunakan
internet untuk usaha, pada dasarnya memiliki
kemampuan internet
77 % dari tenaga kerja UMKM yang tidak
Faktor
Faktor--Faktor Kunci Pemanfaatan IT pada UMKM
Faktor Kunci Pemanfaatan IT pada UMKM
Kota Jambi
Kota Jambi
Terdapat potensi lain dalam pemanfaatan IT pada UMKM ke
depan, karena:
24 % dari pelaku UMKM yang tidak punya komputer saat
ini, memiliki keinginan/rencana untuk memiliki komputer
untuk tujuan usaha pada masa y.a.d
21 % dari pelaku UMKM yang tidak menggunakan
internet saat ini, memiliki keinginan/rencana untuk
menggunakan internet untuk tujuan usaha pada masa y.a.d
Berdasarkan hal tersebut, maka program/kebijakan yang
dapat dikembangkan pemerintah dalam adopsi TI guna
meningkatkan daya saing produk UMKM adalah dengan
bentuk sosialisasi dan pemberian pemahaman lebih terkait
pentingnya TI dalam kemajuan usaha. Program/kebijakan juga
diarahkan pada pelatihan teknis terkait dengan TI untuk
UMKM
Terdapat potensi lain dalam pemanfaatan IT pada UMKM ke
depan, karena:
24 % dari pelaku UMKM yang tidak punya komputer saat
ini, memiliki keinginan/rencana untuk memiliki komputer
untuk tujuan usaha pada masa y.a.d
21 % dari pelaku UMKM yang tidak menggunakan
internet saat ini, memiliki keinginan/rencana untuk
menggunakan internet untuk tujuan usaha pada masa y.a.d
Berdasarkan hal tersebut, maka program/kebijakan yang
dapat dikembangkan pemerintah dalam adopsi TI guna
meningkatkan daya saing produk UMKM adalah dengan
bentuk sosialisasi dan pemberian pemahaman lebih terkait
pentingnya TI dalam kemajuan usaha. Program/kebijakan juga
diarahkan pada pelatihan teknis terkait dengan TI untuk
Target Pasar
Target Pasar
Menurut Umur
Target Pasar
Target Pasar
Target Pasar
Target Pasar
Menurut Desa-Kota
Efektivitas Pemasaran UMKM di Kota Jambi
Efektivitas Pemasaran UMKM di Kota Jambi
Lebih separuh (58,97 %) tidak pernah
melakukan upaya promosi selama lima tahun
terakhir
Hanya 12,82 % yang pernah melakukan promosi
melalui pameran yang diselenggarakan
pemerintah/swasta
28,21 % UMKM melakukan promosi secara
individu
Dari sisi dampak terhadap peningkatan omset
dan pangsa pasar, promosi individu lebih baik
dibandingkan promosi sponsor pemerintah/
swasta
Lebih separuh (58,97 %) tidak pernah
melakukan upaya promosi selama lima tahun
terakhir
Hanya 12,82 % yang pernah melakukan promosi
melalui pameran yang diselenggarakan
pemerintah/swasta
28,21 % UMKM melakukan promosi secara
individu
Dari sisi dampak terhadap peningkatan omset
Efektivitas Pemasaran UMKM di Kota Jambi
Efektivitas Pemasaran UMKM di Kota Jambi
Rendahnya efektivitas pemasaran melalui sponsor
pemerintah/swasta (seperti pameran dll) menyebabkan UMKM
kurang berminat mengikuti
Promosi individu (terutama dalam bentuk iklan) dirasakan UMKM
lebih efektif, tetapi dengan kondisi dana dan sumberdaya yang
terbatas, hanya sebagian kecil UMKM yang bisa melaksanakannya
Berdasarkan hal tersebut, pemerintah perlu merubah bentuk
bantuan promosi kepada UMKM dalam bentuk bantuan promosi
individu (bimbingan, konsultasi maupun pendanaan)
Bantuan promosi individu tersebut dapat dilakukan dalam bentuk
kelompok UMKM
Bentuk bantuan promosi tersebut hendaknya disesuaikan dengan
target pasar dan karakteristik produk dari masing-masing UMKM
atau kelompok UMKM
Selain bentuk bantuan promosi individu tersebut, perlu kebijakan
dalam meningkatkan penggunaan internet sebagai media promosi
bagi UMKM
Rendahnya efektivitas pemasaran melalui sponsor
pemerintah/swasta (seperti pameran dll) menyebabkan UMKM
kurang berminat mengikuti
Promosi individu (terutama dalam bentuk iklan) dirasakan UMKM
lebih efektif, tetapi dengan kondisi dana dan sumberdaya yang
terbatas, hanya sebagian kecil UMKM yang bisa melaksanakannya
Berdasarkan hal tersebut, pemerintah perlu merubah bentuk
bantuan promosi kepada UMKM dalam bentuk bantuan promosi
individu (bimbingan, konsultasi maupun pendanaan)
Bantuan promosi individu tersebut dapat dilakukan dalam bentuk
kelompok UMKM
Bentuk bantuan promosi tersebut hendaknya disesuaikan dengan
target pasar dan karakteristik produk dari masing-masing UMKM
atau kelompok UMKM
Selain bentuk bantuan promosi individu tersebut, perlu kebijakan
Rekomendasi
Rekomendasi
Berdasarkan faktor-faktor kunci pemanfaatan TI serta upaya promosi
pemasaran dan efektivitasnya pada UMKM di Kota Jambi, dapat
direkomendasikan hal-hal sebagai berikut:
Strategi Percepatan Adopsi Penggunaan TI
Penyediaan infrastruktur TI
Penyediaan tenaga ahli di bidang TI
Pemberian modal awal untuk pengembangan TI
Sosialisasi Manfaat TI dalam Pengembangan usaha UMKM
Strategi dan Model Promosi Pemasaran Efektif untuk UMKM
Bantuan dan pembinaan promosi individu
Pengembangan Sentra UMKM yang Dekat Konsumen
Membangun mini display produk UMKM di pusat-pusat
perbelanjaan
Mengembangkan aplikasi e-commerce
Mengintegrasikan UMKM dengan rencana pembangunan Pusat
Pengembangan Bisnis (BDC=Business Development Center)
Berdasarkan faktor-faktor kunci pemanfaatan TI serta upaya promosi
pemasaran dan efektivitasnya pada UMKM di Kota Jambi, dapat
direkomendasikan hal-hal sebagai berikut:
Strategi Percepatan Adopsi Penggunaan TI
Penyediaan infrastruktur TI
Penyediaan tenaga ahli di bidang TI
Pemberian modal awal untuk pengembangan TI
Sosialisasi Manfaat TI dalam Pengembangan usaha UMKM
Strategi dan Model Promosi Pemasaran Efektif untuk UMKM
Bantuan dan pembinaan promosi individu
Pengembangan Sentra UMKM yang Dekat Konsumen
Membangun mini display produk UMKM di pusat-pusat
perbelanjaan
Mengembangkan aplikasi e-commerce
Mengintegrasikan UMKM dengan rencana pembangunan Pusat
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
(References)
(References)
Basu Swastha Dharmmesta. 1998.Teknologi Informasi dalam Pemasaran : Implikasi dalam Pendidikan
Pemasaran.Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 13, No. 3, pp. 116 – 125
Basu Swastha Dharmmesta. 1998.Teknologi Informasi dalam Pemasaran : Implikasi dalam Pendidikan
Pemasaran.Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 13, No. 3, pp. 116 – 125
Dedi, Rusdi. 2004.Pengaruh Partisipasi dan Keterlibatan Eksekutif terhadap Penggunaan Teknologi
Informasi. EKOBIS Vol. 5, No. 1, Januari, pp. 45-60
DeLone, William H. 1988.Determinants of Success for Computer Usage in Small Business.MIS
Quarterly, March, 12, 1, pp. 51-61
Deni, Darmawati dan Nur, Indriantoro. 1999.Corporate Strategic Response to Globalization : an
Empirical Study.Gadjah Mada International Journal of Business, Vol. 1, No. 1, May, pp. 55 -68
Dian, Indri Purnamasari. 2004.Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keefektifan Pengembangan
Sistem Informasi.Jurnal Widya Manajemen dan Akuntansi, Vol. 4 No. 2 Agustus : 218-235
Lin, C.Y. (1998), “Success Factors of Small-andMedium-Sized Entreprises in Taiwan : An Analysis of
Cases”, Journal of Small Business Management, Vol. 36, No,4, pp. 43-65
Martin, W.E., Brown, V.C., DeHayes, D.W., Hoffer, J.A., Perkins, W.C. 2002. Managing Information
Technology. 4th Edition, Prentice Hall Publishing Company, New York
Oviliani, Yenty Yuliana. 2000.Penggunaan Teknologi Internet dalam Bisnis.Jurnal Akuntansi dan
Keuangan Vol. 2, No. 1, Mei, pp. 36 – 52.Diakses dari http://www.scribd.com/doc/ 26849106/ 0004.
Tambunan, T. (2005), “Promoting Small and Medium Enterprises with a Clustering Approach: A
Policy Experience from Indonesia”, Journal of Small Business Management,Vol 43 No. 2, pp.138-154.
Rahmana, A. Peranan Teknologi Informasi Dalam Peningkatan Daya Saing Usaha Kecil Menengah.
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI), ISSN: 1907-5022, Yogyakarta, 2009.
Olomi, D.R. (1999b), “Scope and Role of Research on Entrepreneurship and Small Business
Development”, in African Entreupreneurship and Small Business Development, Ed. Rutashobya, L.K. and Olomi, D.R., DUP(1996) LTD : Dar es Salaam, pp. 53-63
Westhead, P. And Cowling, M. (1995), “Employment Change in Independent OwnerManaged
High-Technology Firms in Great Britain”, Small Business Economics,Vol 7, No. 2, pp.111-140.
Basu Swastha Dharmmesta. 1998.Teknologi Informasi dalam Pemasaran : Implikasi dalam Pendidikan
Pemasaran.Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 13, No. 3, pp. 116 – 125
Basu Swastha Dharmmesta. 1998.Teknologi Informasi dalam Pemasaran : Implikasi dalam Pendidikan
Pemasaran.Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 13, No. 3, pp. 116 – 125
Dedi, Rusdi. 2004.Pengaruh Partisipasi dan Keterlibatan Eksekutif terhadap Penggunaan Teknologi
Informasi. EKOBIS Vol. 5, No. 1, Januari, pp. 45-60
DeLone, William H. 1988.Determinants of Success for Computer Usage in Small Business.MIS
Quarterly, March, 12, 1, pp. 51-61
Deni, Darmawati dan Nur, Indriantoro. 1999.Corporate Strategic Response to Globalization : an
Empirical Study.Gadjah Mada International Journal of Business, Vol. 1, No. 1, May, pp. 55 -68
Dian, Indri Purnamasari. 2004.Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keefektifan Pengembangan
Sistem Informasi.Jurnal Widya Manajemen dan Akuntansi, Vol. 4 No. 2 Agustus : 218-235
Lin, C.Y. (1998), “Success Factors of Small-andMedium-Sized Entreprises in Taiwan : An Analysis of
Cases”, Journal of Small Business Management, Vol. 36, No,4, pp. 43-65
Martin, W.E., Brown, V.C., DeHayes, D.W., Hoffer, J.A., Perkins, W.C. 2002. Managing Information
Technology. 4th Edition, Prentice Hall Publishing Company, New York
Oviliani, Yenty Yuliana. 2000.Penggunaan Teknologi Internet dalam Bisnis.Jurnal Akuntansi dan
Keuangan Vol. 2, No. 1, Mei, pp. 36 – 52.Diakses dari http://www.scribd.com/doc/ 26849106/ 0004.
Tambunan, T. (2005), “Promoting Small and Medium Enterprises with a Clustering Approach: A
Policy Experience from Indonesia”, Journal of Small Business Management,Vol 43 No. 2, pp.138-154.
Rahmana, A. Peranan Teknologi Informasi Dalam Peningkatan Daya Saing Usaha Kecil Menengah.
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI), ISSN: 1907-5022, Yogyakarta, 2009.
Olomi, D.R. (1999b), “Scope and Role of Research on Entrepreneurship and Small Business
Development”, in African Entreupreneurship and Small Business Development, Ed. Rutashobya, L.K. and Olomi, D.R., DUP(1996) LTD : Dar es Salaam, pp. 53-63
Westhead, P. And Cowling, M. (1995), “Employment Change in Independent OwnerManaged