- Memperbaiki struktur tanah dan PH tanah
- Mempercepat proses penguraian/decomposisi bahan-bahan organik di tanah untuk menghasilkan unsur hara yang siap diserap oleh akar - Mengefektifkan penguraian sisa pupuk kimia di dalam tanah agar bisa
maksimal diserap akar
- Menyuburkan tanah melalui proses mikrobiologi
- Sebagai aktivator/stater pembuatan kompos padat dan cair
- Aiir TDS Nol
- Bacteri menguntungkan : Lactobacillus, Srteptococcus, Acetobacter, Micrococcus, Saaccaromyces
1. Kocok lebih dahulu sebelum dipergunakan
2. 1 tutup dicampur dengan 1 liter air dan jumlah sesuai kebutuhan lahan
3. Semprotkan pada saat lahan sebelum dibajak dan setelah selesia dibajak halus untuk : - mempercepat penguraian singgang/jerami dalam tanah untuk menghasilkan unsur hara - mengurai sisa/residu penggunaan pupuk kimia sebelumnya agar mudah diserap oleh akar - mengefektifkan proses ketersediaan unsur hara makro dan mikro yang ada pada kompos
yang ditebarkan ke lahan
- untuk mengendalikan dan mencegah hama penyakit tanah sejak awal - memacu pertumbuhan akar pada tanaman yang ditanam
4. Sebagai aktivator/bacteri stater pembuatan kompos yang akan digunakan untuk olah lahan dengan waktu 7 s.d 10 hari fermentasi
5. Penggunaannya dapat digunakan dicampur dengan POC maupun PANIK 6. Tidak berbahaya bagi manusia.
KOMPOSISI
PENGGUNAAN :
Produk original :
- Sebagai pemacu pertumbuhan tanaman dan buah
- meningkatkan kekebalan tanaman terhadap hama dan penyakit baik dari dalam maupun dari luar
- Mengefektifkan penguraian residu pupuk kimia di dalam tanah agar bisa maksimal diserap akar
- menekan bacteri pathogen
- meningkatkan produktifitas hasil tanaman
- Aiir TDS Nol
- Bacteri menguntungkan : Azospyrillum , Actinomycetes sp, Lactobacillus, Bacillus, Streptomycetes, Acotobacter,
Pseudomonas, Yeast
1. Kocok lebih dahulu sbelum dipergunakan
2. 1 tutup dicampur dengan 1 liter air dan jumlah sesuai kebutuhan lahan 3. Semprotkan pada tanaman padi sudah di tanam sesuai dengan SOP :
- usia 7 hari setelah tanam - usia 15 hari setelah tanam - usia 25 hari setelah tanam - usia 35 hari setelah tanam - usia 45 hari setelah tanam - usia 55 hari setelah tanam
(SOP/Jadwal penyemprotan dapat disesuaikan dengan kondisi lahan yang ada agar maksimal)
KOMPOSISI
1. Kocok lebih dahulu sbelum dipergunakan
2. 1 tutup dicampur dengan 1 liter air dan jumlah sesuai kebutuhan lahan
3. Semprotkan pada saat olah lahan untuk mengantisipasi hama dan merusak larva/telur hama agar tidak tumbuh dan berkembang nantinya.
4. Semprot pada usia tanaman sesuai dengan SOP/Jadwal untuk mencegah masuknya hama dan menghalau serta merusak telurnya.
5. Volume penyemprotan disesuai kan kondisi hama dan besar kecilnya kemungkinan hama menyerang agar tidak terserang.
5. Penggunaannya dapat digunakan dicampur dengan POC maupun PANIK 6. Tidak berbahaya bagi manusia.
- mengendalikan hama/penyakit dari dalam maupun luar tanaman mulai olah lahan sampai panen - mencegah dan mengusir hama tanaman yang mau masuk dan merusak tanaman
- meningkatkan kekebalan tanaman terhadap serangan hama
- mereusak dan membusukkan larva/telur hama baik di tanah maupun di tanaman agar tidak menetas
KOMPOSISI
PENGGUNAAN :
Produk original :
PT. AMBAGIRI NUSANTARA
- Aiir TDS Nol- Bacteri menguntungkan : Azospyrillum , Actinomycetes sp, Lactobacillus, Bacillus, Streptomycetes, Acotobacter, Pseudomonas, Yeast
1. Kocok lebih dahulu sbelum dipergunakan
2. 1 tutup dicampur dengan 1 liter air dan jumlah sesuai kebutuhan lahan 3. Semprotkan pada permukaan tanaman atas dan bawah
4. Penggunaan disesuaikan dengan luas lahan (15 tutup/ spryer) 5. Penggunaan dapat dicampurkan dengan PANIK (pestisida organik) 5. Tidak berbahaya bagi manusia.
- Sebagai insektisida hayati yang berupa cendawan pathogen BEAUVERIA BASIANA
- mengendalikan hama serangga - membusukkan sel larva serangga
- membunuh serangga melalui penularan spora yang menempel pada badan serangga hingga masuk jaringan tubuh serangga
- Aiir TDS Nol
- cendawan aktif BEAUVERIA BASIANA - Extrac kentang
KOMPOSISI
1. Kocok lebih dahulu sbelum dipergunakan
2. 1 tutup dicampur dengan 1 liter air dan jumlah sesuai kebutuhan lahan 3. Semprotkan pada saat pengolahan lahan
4. Penggunaan disesuaikan dengan luas lahan (15 tutup/ spryer) 5. Penggunaan dapat dicampurkan dengan PANIK (pestisida organik) 5. Tidak berbahaya bagi manusia.
- Efektif untuk mengendalikan penyakit tular tanah seperti : * Busuk akar
* Busuk batang * Layu Fusarium * Busuk daun
- Mencegah munculnya penyakit tular tanah
- Aiir TDS Nol
- cendawan aktif TRICHODERMA sp - Extrac kentang
KOMPOSISI
PENGGUNAAN :
Produk original :
1. Kocok lebih dahulu sbelum dipergunakan
2. 1 tutup dicampur dengan 1 liter air dan jumlah sesuai kebutuhan lahan 3. Semprotkan pada saat pengolahan lahan
4. Penggunaan disesuaikan dengan luas lahan (15 tutup/ spryer) 5. Penggunaan dapat dicampurkan dengan PANIK (pestisida organik) 5. Tidak berbahaya bagi manusia.
- Efektif untuk mengendalikan penyakit pada tanaman : * HBD/Kresek
* Blas * BRS * Cercospora * Akar ganda * Layu pada sayuran * Layu pada pisang
- Mencegah munculnya penyakit tular tanah
- Aiir TDS Nol - Coryne Bacterium - Extrac kentang
KOMPOSISI
1. Kocok lebih dahulu sbelum dipergunakan
2. 1 tutup dicampur dengan 1 liter air dan jumlah sesuai kebutuhan ternak
3. Semprotkan pada pakan kering maupun basah 4. Campurkan pada minuman :
- Untuk ayam potong dicampurkan pada tandon air utama sesuai kebutuhan
- untuk ternak besar campurkan pada minuman atau pakan - untuk ternak kecil campurkan pada minuman atau pakan 5. Penggunaan disesuaikan dengan jumlah ternak/unggas 6. Campurkan sedikit gula/tetes untuk mempercepat proses 7. bacterinya
6. Tidak berbahaya bagi manusia. - Menyehatkan ternak/unggas - meningkatkan nafsu makan
- mempercepat pertumbuhan ternak/unggas - ,emcegah penyakit
- meningkatkan kuantitas dan kualitas ternak/unggas - me ngurangi stres ternak/unggas pada kandang -Mengurangi polusi bau kandang
- Aiir TDS Nol
- Bacteri menguntungkan : Lactobacillus, Streptococcus, Acetobacter . Micrococcus, Sacaromyces
- Extrac tumbuhan
KOMPOSISI
PENGGUNAAN :
Produk original :
PT. AMBAGIRI NUSANTARA
Kambing
2
5
1. Kocok lebih dahulu sbelum dipergunakan 2. Semprotkan pada pakan kering maupun basah
4. Campurkan pada air kolam:
- Untuk ikan/udang diberikan sebelum ikan dimasukkan kolam - diberikan setiap 7 -10 hari sekali sesuai kebutuhan
- untuk 1 ha kolam sekali siram dibutuhkan 10 liter 5. Penggunaan disesuaikan dengan jumlah luas kolam 6. Tidak berbahaya bagi manusia.
- Menyehatkan ikan/udang - meningkatkan nafsu makan
- mempercepat pertumbuhan ikan/udang - memcegah penyakit
- meningkatkan kuantitas dan kualitas jkan/udang - me ngurangi stres ikan/udang
- mempercepat tumbuhnya plangton 2 dasar kolam - mempercepat prtumbuhan lumut dalam kolam - mengurangi bau pada iar kolam
- Aiir TDS Nol
- Bacteri menguntungkan : Lactobacillus, Streptococcus, Acetobacter . Micrococcus, Sacaromyces
- Extrac tumbuhan
KOMPOSISI
PENGGUNAAN :
- Mengurangi bau LIMBAH/KOTORAN/WC/SELOKAN/KANDANG - Mempercepat proses penguraian/decomposisi material limbah - mencegah mengerasnya material limbah
- Menyuburkan tanah melalui proses mikrobiologi
- Sebagai aktivator/stater pembuatan kompos padat dan cair - Melancarkan saluran limbah
- Menekan bakteri phatogen dalam limbah/kotoran/kandang - Memenuhi baku mutu limbah
- Aiir TDS Nol
- Bacteri menguntungkan : Lactobacillus, Srteptococcus, Acetobacter, Micrococcus, Saaccaromyces
1. Kocok lebih dahulu sebelum dipergunakan
2. 1 tutup dicampur dengan 1 liter air dan jumlah sesuai kebutuhan lahan
3. Semprotkan pada saat lahan sebelum dibajak dan setelah selesia dibajak halus untuk : - mempercepat penguraian singgang/jerami dalam tanah untuk menghasilkan unsur hara - mengurai sisa/residu penggunaan pupuk kimia sebelumnya agar mudah diserap oleh akar - mengefektifkan proses ketersediaan unsur hara makro dan mikro yang ada pada kompos
yang ditebarkan ke lahan
- untuk mengendalikan dan mencegah hama penyakit tanah sejak awal - memacu pertumbuhan akar pada tanaman yang ditanam
4. Sebagai aktivator/bacteri stater pembuatan kompos yang akan digunakan untuk olah lahan dengan waktu 7 s.d 10 hari fermentasi
5. Penggunaannya dapat digunakan dicampur dengan POC maupun PANIK 6. Tidak berbahaya bagi manusia.
KOMPOSISI
PENGGUNAAN :
Produk original :
- Memperbaiki struktur tanah dan PH tanah
- Mempercepat proses penguraian/decomposisi bahan-bahan organik di tanah untuk menghasilkan unsur hara yang siap diserap oleh akar - Mengefektifkan penguraian sisa pupuk kimia di dalam tanah agar bisa
maksimal diserap akar
- Menyuburkan tanah melalui proses mikrobiologi
- Sebagai aktivator/stater pembuatan kompos padat dan cair
- Aiir TDS Nol
- Bacteri menguntungkan : Lactobacillus, Srteptococcus, Acetobacter, Micrococcus, Saaccaromyces
1. Kocok lebih dahulu sebelum dipergunakan
2. 1 tutup dicampur dengan 1 liter air dan jumlah sesuai kebutuhan lahan
3. Semprotkan pada saat lahan sebelum dibajak dan setelah selesia dibajak halus untuk : - mempercepat penguraian singgang/jerami dalam tanah untuk menghasilkan unsur hara - mengurai sisa/residu penggunaan pupuk kimia sebelumnya agar mudah diserap oleh akar - mengefektifkan proses ketersediaan unsur hara makro dan mikro yang ada pada kompos
yang ditebarkan ke lahan
- untuk mengendalikan dan mencegah hama penyakit tanah sejak awal - memacu pertumbuhan akar pada tanaman yang ditanam
4. Sebagai aktivator/bacteri stater pembuatan kompos yang akan digunakan untuk olah lahan
KOMPOSISI
- Sebagai pemacu pertumbuhan bunga dan daun dan pembentukan buah
- meningkatkan kekebalan tanaman terhadap hama dan enyakit baik dari dalam maupun dari luar
- Mengefektifkan penguraian residu pupuk kimia di dalam tanah agar bisa maksimal diserap akar
- menekan bacteri pathogen
- meningkatkan produktifitas hasil tanaman
- Aiir TDS Nol
- Bacteri menguntungkan : Azospyrillum , Actinomycetes sp, Lactobacillus, Bacillus, Streptomycetes, Acotobacter,
Pseudomonas, Yeast
1. Kocok lebih dahulu sbelum dipergunakan
2. 1 tutup dicampur dengan 1 liter air dan jumlah sesuai kebutuhan lahan 3. Kocorkan pada tanaman jeruk sesuai dengan SOP mulai aplikasi awal :
a. Pengocoran untuk tanaman yang kondisi normal dilaksanakan setiap 2 bulan sekali b. Pengocoran untuk tanaman yang mengalami penurunan produktifitas dilakukan seminggu
sekali minimal 3 kali kocor sampai dengan adanya perubahan tanaman
(SOP/Jadwal kocor dapat disesuaikan mdengan kondisi lahan yang ada agar maksimal) 4. Digunakan untuk memacu pertumbuhan bunga,dan daun (tunas baru)
5. Tidak berbahaya bagi manusia.
KOMPOSISI
PENGGUNAAN :
Produk original :
1. Kocok lebih dahulu sbelum dipergunakan
2. 1 tutup dicampur dengan 1 liter air dan jumlah sesuai kebutuhan lahan
3. Semprotkan pada tanaman, daun dan buah agar tidak dihinggapi serangga
4. Cara penyemprotan :
- mengendalikan hama/penyakit dari dalam maupun luar tanaman mulai olah lahan sampai panen
- mencegah dan mengusir hama tanaman yang mau masuk d an merusak tanaman
- meningkatkan kekebalan tanaman terhadap serangan hama - mereusak dan membusukkan larva/telur hama baik di tanah
aupun di tanaman agar tidak menetas
-Menghalau hama yang akan masuk dan nempel pada tanaman, buah dan daun
KOMPOSISI
PENGGUNAAN :
- Aiir TDS Nol- Bacteri menguntungkan : Azospyrillum , Actinomycetes sp, Lactobacillus, Bacillus, Streptomycetes, Acotobacter, Pseudomonas, Yeast
- Bahan/zat penghalau : Papain, Azadiractin, Diosgenin, Saponin, Diosgenin, Scopolarim, Nikotin