• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PENINGKATAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA BIDANG SARANA PRASARANA LALU LINTAS DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMATIKA PADA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SLEMAN - STIE Widya Wiwaha Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "STRATEGI PENINGKATAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA BIDANG SARANA PRASARANA LALU LINTAS DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMATIKA PADA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SLEMAN - STIE Widya Wiwaha Repository"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

(1)

DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMATIKA PADA

DINAS PERHUBUNGAN

KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SLEMAN

TESIS

Program Studi M agister M anajemen

Diajukan Oleh :

ENNY S UMI RAHAYU

NIM 142202740

Kepada

MAGIS TER MANAJEMEN S TIE WIDYA WIWAHA

YOGYAKARTA

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(2)

DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMATIKA PADA

DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KABUPATEN SLEMAN

TESIS

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Dalam mencapai derajat sarjana S2 / gelar M agister

Pada Program M agister M anajemen STIE WIDYA WIWAHA

Diajukan Oleh :

Enny S umi Rahayu NIM : 142202740

PROGRAM M AGISTER M ANAJEM EN STIE WIDYA WIWAHA

YOGYAKARTA 2016

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(3)

STRATEGI PENINGKATAN KINERJA SUMBER DAYA

MANUSIA BIDANG SARANA PRASARANA LALU LINTAS

DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMATIKA PADA

DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KABUPATEN SLEMAN

Oleh:

ENNY SUM I RAHAYU NIM : 142202740

Tesis ini telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Pada tanggal :...

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

( Bayu Sutikno, SE. M SM . Ph.D ) ( Suhartono, SE.M .si ) Dan telah diterima sebagai salah satu persyaratan

Untuk memperoleh gelar M agister Yogyakarta, ...

M engetahui,

PROGRAM M AGISTER M ANAJEM EN STIE WIDYA WIWAHA YOGYAKARTA

DIREKTUR

Prof. Dr. Abdul Halim. M BA, AK

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(4)

“Tuntutlah ilmu, karena jika anda seorang yang kaya, Maka ilmu itu akan memperindah anda,

Jika anda seorang yang miskin ,maka Ilmu itu akan memelihara anda.” ( Ali Bin Abi Thalib.Ra)

Perlakukanlah teman anda lebih baik, Sebagai pengganti mencintai

M usuh-musuh anda. (Ed Howe)

PERSEM BAHAN

Kupersembahkan Hasil karya ini kepada: Kedua orang tuaku terkasih, suami dan anak-anakku

Tercinta, saudara-saudaraku tersayang Serta sahabat-sahabatku terhormat

Yang selalu membantuku Dan mendoakanku

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(5)

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Enny Sumi Rahayu

NIM : 142202740

Program : M agister M anajemen Sumber Daya M anusia

STIE Widya Wiwaha Yogyakarta

M enyatakan dengan sesungguhnya bahwa TESIS yang berjudul:

“STRATEGI PENINGKATAN KINERJA SUM BER DAYA M ANUSIA BIDANG SARANA PRASARANA LALU LINTAS DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORM ATIKA PADA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN

INFORM ATIKA KABUPATEN SLEM AN”

Secara keseluruhan adalah ASLI hasil penelitian saya, sejauh yang saya ketahui bukan merupakan tiruan atau berasal dari tesis yang sudah dipublikasikan dan/atau pernah di pakai untuk mendapatkan kesarjanaan di lingkungan STIE Widya Wiwaha maupun Perguruan Tinggi manapun, kecuali pada bagian yang bersumber informasinya dicantumkan sebagaimana mestinya.

Yogyakarta, Nopember 2016

Enny Sumi Rahayu

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(6)

dan didayah-Nya tesis dapat diseleseikan pada waktunya. Tesis ini disusun dan diajukan guna mendapatkan gelar M agister M anajemen pada program studi M agister M anajemen sekolah Tinggi Ilmu ekonomi Widya Wiwaha Yogyakarta. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu :

1. Bapak Bayu Sutikno, SE, M SM , Ph.D dan bapak Suhartono, SE. M .si selaku Dosen Pembimbing dalam penelitian dan penulisan tesis ini dan telah memberikan arahan, bimbingan dan koreksi dalam penulisan tesis ini.

2. Bapak Prof. Dr. Abdul Halim, M BA, AK selaku Direktur Program M agister M anajemen STIE Widya Wiwaha Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti Program M agister M anajemen

3. Bapak Bupati Sleman yang telah memberikan ijin untuk mengikuti pendidikan pada program Pasca Sarjana di STIE Widya Wiwaha Yogyakarta.

4. Bapak Drs. Agoes Soesilo Endiarto, M si selaku Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sleman yang telah memberikan ijin sehingga tersusun tesis ini.

5. Bapak Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian dan temen-teman di Dishubkominfo Kabupaten Sleman yang membantu, memberikan dukungan selama proses penyusunan tesis ini.

6. Akhirnya kegembiraan keberhasilan tesis ini secara khusus, kupersembahkan untuk suamiku tercinta dan anak-anak tersayang yang telah banyak membantu dan memberikan dukungan selama menyelesaikan studi.

v

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(7)

adaya kritik saran yang bersifat positif dan membangun sangat diharapkan.

Yogyakarta, Nopember 2016

Enny Sumi Rahayu

vi

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(8)

HALAM AN JUDUL ... i

BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka ... 8

Kajian Penelitian Terdahulu ... 8

1. Strategi ... 8

2. Pengertian Kinerja ... 9

3. Kemampuan M enggunakan Komputer ... 10

4. Prestasi Kerja ... 15

5. Internet dan Intranet ... 16

BAB III M ETODOLOGI PENELITIAN A. Obyek dan Waktu Penelitian ... 18

B. M etode Penelitian ... 18

C. Kerangka Penelitian ... 19

D. Sumber Data ... 22

BAB IV HASIL DAN ANALISA HASIL PENELITIAN A. Gambaran umum Kabupaten Sleman ... 29

1. Letak ... 29

2. Demografi ... 29

3. Kedudukan Tugas dan Fungsi Dinas Hubkominfo ... 29

B. Hasil dan Analisa Penelitian ... 41

1. Analisa Lingkungan Internal ... 41

2. Isu Strategis ... 43

3. Analisa SWOT ... 44

(9)

The performance of ivil servant one of the determining factor in the efect to improve the quality of public services. Hence the performance of human resources neeed t get serious attention from various parties. This reseacrh using strategic managemen approuch, especlaly application of technique and SWOT matrix.Population in this reseacrh is aal human resource who executes duty in ministry of transpostation communication and informatics kabupaten sleman.Aim can get the right strategy to improve perfomance.Metode used is descriptive methode by dscribing how to investigate ang describe the state of the subject or object that seks to measure a particular social phenomenon.Benefit increase knowledge and find solution and efforts to work strategies.

Keyword : strategic, techniq swot matrix, information technology

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG M ASALAH

Penyelenggaraan pemerintahan daerah diatur dengan Undang-Undang Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Sesuai dengan Amanat Undang – Undang

Dasar 1945 p emerintah Daerah berwenang untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan

p emerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. Pemberian otonomi kepada

daerah ini diarahkan untuk mempercep at terwujudny a kesejahteraan masy arakat melalui

p eningkatan, p elayanan, permberday aan, p eran serta masy arakat serta p eningkatan day a

saing daerah dengan memp erhatikan p rinsip demokrasi, p emerataan keadilan,

keistimewaan serta kekhususan suatu daerah.

Dalam rangka melaksanakan otonomi daerah sesuai dengan Undang Undang

Nomor 32 Tahun 2004 tersebut p emberian otonomi kep ada daerah Kabupaten/Kota

didasarkan atas azas desentralisasi dalam wujud otonomi y ang luas, ny ata dan

bertanggung jawab. Pemberian kewenangan atas dasar desentralisasi tersebut,

meny ebabkan semua bidang p emerintah y ang diserahkan kepada daerah dalam rangka

p elaksanaan otonomi menjadi wewenang dan tanggung jawab p emerintah Kabup aten/

Kota sep enuhny a, baik y ang menyangkut kebijakan, p erencanaan, p erlakuan,

p engawasan, p engendalian serta evaluasiny a. Berlakunya Undang – Undang Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, akan mengakibatkan interaksi antara ap arat

daerah dan masy arakat menjadi lebih intens. Hal ini ditambah juga semakin kuatny a

tuntutan demokratisasi pengakuan akan hak–hak manusia yang melahirkan kuatny a

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(11)

Otonomi daerah membuka p eluang, tantangan dan kendala bagi daerah

Kabup aten/Kota untuk dap at leluasa mengelola p embangunan dan sumberdaya y ang ada

didaerah sesuai dengan aspirasi masy arakat setemp at. Biasany a tantangan y ang dirasakan

daerah Kabup aten/Kota terutama berkaitan dengan masalah kesiap an sumber–sumber

p embiay aan dan kemampuan daerah untuk meny elenggarakan urusan rumah tanggany a

sendiri. Hal ini dikarenakan p emberian otonomi kep ada daerah tidak hany a meny angkut

ekonomi p emerintah dan kesiap an ap aratur daerah semata, namun berkaitan dengan akses

keterlibatan masyarakat dalam p enyelenggaraan p emerintah, p enegakan good

governance, p eny ediaan fasilitas masy arakat dan sebagainy a. Namun kepada daerah diberikan pula kewenangan untuk menyelenggarakan p elay anan p ublik, dan hal yang

sangat p enting adalah bagaimana p emerintah daerah dap at memberikan p elayanan yang

sebaik–baikny a kepada masy arakat.

Dalam rangka p elaksanaan otonomi daerah Kabup aten Sleman melalui rencana

strategis adalah ingin mencap ai suatu kondisi tercip tanya citra daerah Kabup aten Sleman

sebagai wilay ah pengembangan sosiokultural dan sosioekonomi yang dinamis dan

inovatif berbais ilmu p engetahuan dan teknologi maju serta moral masy arakat y ang

berlandaskan iman dan taqwa kep ada Tuhan Yang Maha Esa.Untuk mewujudkan visi

tersebut maka satuan-satuan organisasi dalam wilay ah kerja Kabup aten Sleman dituntut

mamp u mengembangkan dan mengelola p rogram-p rogram kerja. Setiap p rogram kerja

harus direncanakan secara sistematik, memusatkan p erhatian p ada sumber daya manusia,

p rogram kerja juga direncanakan berdasarkan kebutuhan dan karakteristik p egawai dalam

organisasi serta diarahkan p ada p erubahan p erilaku organisasi dan p erilaku p egawai.

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(12)

Pegawai Negeri Sip il adalah p enggerak organisasi y ang menjalankan kegiatan

organisasi pemerintah secara berkesinambungan dalam up ay a mewujudkan tujuanny a

secara efektif dan efisien dibutuhkan sumber day a manusia yang memiliki komp etensi

unggul, mandiri, memiliki kemamp uan bersaing sehingga p eranny a dalam p embangunan

sebagai mobilisator y ang tangguh. M enurut Undang-Undang nomor 43 tahun 1999

tentang Perubahan Undang-Undang nomor 8 tahun 1974 tentang p okok-p okok

kep egawaian, p engertian Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah setiap warga Negara

Republik Indonesia y ang telah memiliki sy arat y ang ditentukan diangkat oleh p ejabat

y ang berwenang dan disertai tugas dalam suatu jabatan negeri, atau diserahi tugas negara

lainny a dan digaji berdasarkan p eraturan perundang-undangan yang berlaku.

Seseorang bekerja karena beberap a hal diantaranya bekerja dalam usaha

memenuhi kebutuhan untuk memp ertahankan keberlangsungan hidup , memberikan

identitas budi diriny a, untuk mencari rasa aman dan damai, menambah harga diri.

Pimpinan instansi dituntut memiliki ketramp ilan manajerial maup un ketrampilan dalam

mengelola dan memimp in sehingga p egawai mau menerima tujuan organisasi sebagai hal

y ang harus dicap ai dengan p enuh kesadaran dan tanggung jawab. Bidang p ekerjaan yang

dibebankan kep ada p egawai disesuaikan dengan kemamp uan dan keahlian y ang dimiliki

p egawai dan didukung p eralatan kerja maup un teknologi dengan meny esuaikan

p erkembangan situasi p erubahan masa dep an.Perlu dip erhatikan juga masalah kinerja

p egawai, semangat kerja dan p rstasi kerja p egawai sehingga p egawai memiliki sikap

disiplin dan adaptif terhadap p erubahan serta instansi menghargai mereka yang

berprestasi, p ada akhirny a p eningkatan p restasi kerja dapat dilihat p rosentase pencap aian

tujuan p ada satu p eriode berjalan.

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(13)

Kemamp uan dan ketramp ilan p ribadi dalam p enelitian ini adalah dalam

menggunakan komputer pada waktu bekerja dalam meny elesaikan pekerjaan, sehingga

dap at meningkatkan p restasi kerja p egawai y ang bersangkutan.Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika Kabup aten Sleman merupakan sebuah lembaga pemerintah

y ang melaksanakan tugas p eny elenggaraan p emerintah daerah di bidang Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika sehingga dituntut p restasi kerja y ang baik y aitu mamp u

secara op timal untuk melaksanakan tugas p okok dan fungsiny a. Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika terdiri dari :

1. Kep ala Dinas

2. Sekretariat y ang memiliki tiga sub bagian, y aitu:

a. Sub bagian umum dan kepegawaian

b. Sub bagian keuangan

c. Sub bagian p erencanaan dan evaluasi

3. Bidang Lalu Lintas y ang memiliki tiga seksi yaitu:

a. Seksi p engendalian op erasional lalu lintas

b. Seksi manajemen dan rekay asa lalu lintas

c. Seksi Perp arkiran

4. Bidang Sarana Prasarana Lalu Lintas yang memiliki tiga seksi y aitu:

a. Seksi angkutan dan terminal

b. Seksi sarana dan p rasarana p erhubungan

c. Seksi p engelolaan penerangan jalan

5. Bidang Komunikasi dan Informatika yang memiliki tiga seksi y aitu:

a. Seksi p os, lalu lintas barang kiriman dan jasa telekomunikasi

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(14)

b. Seksi sarana sistem informasi

c. Seksi p engembangan sistem informasi

6. UPT Pengujian kendaraan Bermotor

7. Kelompok Jabatan Fungsional

Dinas Perhubungan komunikasi dan Informatika ini y ang memasang

server-server dan memperbaiki bila terjadi kerusakan jaringan di setiap SKPD agar ini

mendap atkan akses jaringan internet. Penggunaan komp uter sangat membantu p egawai

dalam bekerja, semua komp uter saat ini sudah tersambung dengan jaringan internet

sehingga dengan metode-metode y ang p raktis, efisien dan efektif, mengutamakan

kedisip linan serta loy alitas y ang tinggi p egawai berhasil dalam memotivasi diriny a untuk

bekerja dan diharap kanterjadi p eningkatan prestasi kerja di Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika Kabup aten Sleman. Kendala lain y ang dirasakan saat ini

adalah terbatasny a sumberday a manusia sesuai dengan latar belakang p endidikan yang

sesuai dengan tuntutan tugas y ang diberikan dan sulitnya menyatukan p ersep si terhadap

suatu masalah p ekerjaan sehingga dapat menghambat p roses p eningkatan p restasi

kerja.Alasan y ang mendasari bahwa dip erlukan strategi p eningkatan kinerja sumber day a

manusia bidang teknologi informatika ini dikarenakan bany ak kary awan y ang enggan

bekerja memakai p erangkat komp uter, kemamp uan menggunakan komp uter dap at

memp engaruhi p restasi kerja. Apalagi kary awan y ang sudah terbiasa bekerja di lap angan

sep erti kary awan y ang di tugaskan di terminal, p engamanan jalan, p engendalian dan

dan op erasi, p enerangan jalan umum, kebany akan kary awan tersebut enggan bekerja

dengan menggunakan komp uter di p aksap un tetap susah, sehingga p ekerjaan yang

mereka kerjakan yang rutinitas saja. Bahkan ada karyawan yang begitu di mutasi di

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(15)

kantor untuk adap tasi sangat susah, p adahal sudah di beri latihan dalam mengop erasikan

komp uter akhirny a tidak kerasan dan meny erah minta mutasi di kembalikan ke tugas

semula y aitu menjadi p etugas terminal kembali.

Jumlah karyawan bidang sarana dan p rasarana lalu lintas berjumlah 36 p egawai

y ang sebagian besar ditugaskan di bidang teknis/lap angan y ang bertugas dikantor lebih

sedikit. Fenomena diatas menarik untuk dikaji dikarenakan hal tersebut secara langsung

berimp likasi terhadap pencap aian p restasi kerja. Hal tersebut mendorong untuk

memp elajari lebih lanjut y ang dituangkan dalam sebuah p enelitian tentang strategi

p eningkatan sumber day a manusia bidang teknologi informatika di Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika Kabup aten Sleman.

B. PERUM USAN M ASALAH

Berdasarkan uraian latar belakang masalah y ang telah dip ap arkan tersebut, maka

dapat dirumuskan p ermasalahanny a adalah :

“Kinerja Sumber Day a M anusia Bidang Sarana Prasarana Lalu Lintas Dalam

Penggunaan Teknologi Informatika Pada Dinas Pehubungan Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Sleman belum optimal.”

C. PERTANYAAN PENELITIAN

Bagaimana strategi peningkatan kinerja SDM bidang Sarana Prasarana Lalu Lintas

dalam p enggunaan teknologi informatika p ada Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Sleman?

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(16)

D. TUJUAN PENELITIAN

Untuk mendap atkan strategi y ang tep at y ang digunakan dalam meningkatkan

kinerja SDM Bidang Sarana Prasarana Lalu Lintas dalam p enggunaan Teknologi

Informatika p ada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabup aten Sleman.

E. M ANFAAT PENELITIAN

1. Memberikan sumbangan p emikiran dalam meningkatkan kinerja SDM dalam

penggunaan teknologi informatika p ada Bidang Sarana Prasarana Lalu Lintas

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika.

2. Menambah p engetahuan untuk memperkay a khasanah ilmu manajemen p ublik

dalam up ay a p enerapan model strategi peningkatan kinerja SDM dalam

penggunaan teknologi informatika khususnya p ada Bidang Sarana Prasarana

Lalu Lintas Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika.

3. Membantu p eneliti-p eneliti selanjutny a y ang berkaitan dengan p ermasalahan

yang diungkap dalam penelitian ini.

 

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(17)

BAB II

LANDASAN TEORI

A. TINJAUAN PUSTAKA

KAJIAN PENELITIAN TERDAHULU

Dibawah ini adalah uraian beberap a hasil p enelitian terdahulu y ang dianggap

relevan, untuk kemudian dianalisis, dikaji dan dikritisi lebih lanjut dari p okok

p ermasalahan, metode, jenis p endekatan dan teknik p engump ulan data sehingga dap at

diketahui letak p erbedaanny a y ang p eneliti lakukan. Berikut ini adalah hasil-hasil

p enelitian terdahulu yang dipandang relevan dengan p enelitian sebagai berikut:

1. Sungkem (2010) dalam p enelitianny a di Kecamatan Purwosari Gunung Kidul, y ang

berjudul strategi p eningkatan kinerja dalam melaksanakan tugas dan fungsiny a di

Kecamatan Purwosari Kabup aten Gunung Kidul, belum mamp u mencapai target secara

maksimal dan masih bany ak mengalami keterbatasan, baik SDM maupun sarana dan

p rasarana dalam p enelitianny a menggunakan metode diskrip tif dengan mengambil jenis

p enelitian studi kasus, alat y ang digunakan adalah analisa SWOT. Hasil analisa adalah

dengan menerap kan strategi p ertumbuhan. Strategi p eningkatan kinerja p egawai y ang

harus dilaksanakan y aitu peningkatan kualitas maup un kuantiatas pegawai dengan

memberikan kesempatan pegawai untuk melanjutkan pendidikan y ang lebih tinggi,

memberikan kesempatan p egawai untuk diklat/bimtek serta meningkatkan sarana dan

p rasarana kantor dengan p engadaan dan p enambahan p eralatan kantor.

2. Eny Sulisty owati (2010) dengan judul strategi pengembangan kualitas sumber day a

manusia dalam up aya p eningkatan p endapatan asli daerah p ada Dinas Pendap atan dan

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(18)

Pengelolaan keuangan Daerah Kota M agelang, p enelitian ini menggunakan metode

analisa SWOT sehingga hasil dari analisa tersebut adalah meningkatkan p engembangan

kualitas dan p rofesionalisme ap aratur di bidang p endap atan asli daerah dengan

diadakanny a pelatihan dan bimtek.

KAJIAN PUSTAKA

1. Strategi

Strategi menurut kamus Bahasa Indonesia adalah cara/langkah y ang

dilakukan untuk mencap ai tujuan tertentu. Strategi ini merup akan faktor y ang

sangat p enting dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan y ang telah

ditetap kan. Secara umum strategi dap at diartikan sebagai alat auntuk

mencap ai tujuan organisasi/p erusahaan.

2. Pengertian kinerja

Kinerja atau p restasi kerja diartikan sebagai ungkapan kemamp uan y ang

didasari oleh pengetahuan, sikap , ketrampilan dan motivasi dalam

menghasilkan sesuatu. Faktor utama y ang memp engaruhi kinerja adalah

kemamp uan dan kemauan, meski diakui bany ak orang mampu tetapi tidak

mau sehingga tetap tidak menghasilkan kinerja.

Tujuan p endidikan dan p elatihan adalah meningkatkan kemap uan pegawai

dilingkungan organisasi yang p ada akhirny a akan membawa damp ak p ula

terhadap organisasi. Peningkatan kemamp uan tersebut juga disebut sebagai

p engembangan sumber day a manusia. Menurut Nadler, sebagaimana dikutip

oleh Notoatmojo ( 1998:26) meny atakan bahwa p engem,bangan sumber day a

manusia dip erinci sebagai berikut :

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(19)

 Pelatihan Pegawai ( employee training )  Pendidikan Pegawai ( employee education )  Pengembangan p egawai ( employee development )

 Pengembangan non pegawai ( non employee development )

Faktor-faktor y ang memp engaruhi kinerja antara lain :

a. Efektifitas dan efisiensi, bila suatu tujuan tertentu akhirnya bisa dicap ai,

kita boleh mengatakan bahwa kegiatan tersebut efektif tetap i ap abila

akibat-akibat y ang tidak dicari kegiatan menilai yang p enting dari hasil

y ang dicap ai sehingga mengakibatkan kep uasan walaup un efektif

dinamakan tidak efisien. Sebaliknya bila akibat y ang dicari-cari

tidak p enting atau remeh maka

kegiatan tersebut efisien (Prawirosentono, 1999:27).

b. Otoritas (wewenang), adalah sifat dari suatu komunikasi atau perintah

dalam suatu organisasi formal y ang memiliki seorang anggota

organiasasi kep ada anggota y ang lain untuk melakukan suatu kegiatan

kerja sesuai dengan kontribusiny a(Prawirosentono, 1999:27). Perintah

tersebut mengatakan ap a yang boleh dilakukan dan y ang tidak boleh

dalam organisasi tersebut.

c. Disip lin adalah taat kep ada hukum dan p eraturan y ang berlaku

(Prawirosentono, 1999:27). Jadi disip lin kary awan adalah kegiatan

kary awan y ang bersangkutan dalam menghormati p erjanjian kerjasama

dengan organisasi dimana dia bekerja.

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(20)

d. Inisiatif y aitu berkaitan dengan day a p ikir dan kreatifitas dalam

membentuk ide untuk merencanakan sesuatu yang berkaitan dengan

tujuan organisasi.

Karakteristik Kinerja Kary awan

Karakteristik orang y ang mempuny ai kinerja tinggi adalah sebagai berikut:

a. Memiliki tanggung jawab p ribadi y ang tinggi.

b. Berani mengambil dan menanggung resiko y ang dihadap i.

c. Memiliki tujuan y ang realistis.

d. Memiliki rencana kerja y ang meny eluruh dan berjuang untuk merealisasi

tujuanny a.

e. Memanfaatkan ump an balik (feed back) yang konkrit dalam seluruh

kegiatan kerja y ang dilakukannya.

f. Mencari kesemp atan untuk merealisasikan rencana y ang telah

dip rogramkan.

Indikator untuk mengukur kinerja kary awan secara individu ada enam indikator, y aitu

(Robbins, 2006:260):

a. Kualitas. Kualitas kerja diukur dari persep si kary awan terhadap kualitas

p ekerjaan y ang dihasilkan serta kesemp urnaan tugas terhadap ketramp ilan

dan kemamp uan kary awan.

b. Kuantitas. M erup akan jumlah y ang dihasilkan dinyatakan dalam istilah

sep erti jumlah unit, jumlah siklus aktivitas y ang diselesaikan.

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(21)

c. Ketep atan waktu. M erupakan tingkat aktivitas diselesaikan p ada awal waktu

y ang diny atakan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil outp ut serta

memaksimalkan waktu yang tersedia untuk aktivitas lain.

d. Efektifitas. M erup akan tingkat p enggunaan sumber day a organisasi (tenaga,

uang,teknologi,bahan baku) dimaksimalkan dengan maksud menaikkan

hasil dari setiap unit dalam p enggunaan sumber day a.

e. Kemandirian. Merup akan tingkat seorang kary awan y ang nantinya akan

dap at menjalankan fungsi kerjany a komitmen kerja. M erup akan suatu

tingkat dimana kary awan memp uny ai komitmen kerja dengan instansi dan

tanggung jawab kary awan terhadap kantor.

3. Kemamp uan M enggunakan komp uter

Dale (1999:4) mengatakan kemamp uan adalah p erilaku dip eroleh memalui

proses p embelajaran dan kemamp uan tersebut dap at ditingkatkan memalui

sejumlah latihan dan bantuan dari p ihak lain. Kemamp uan adalah ketramp ilan

mental atau fisik, sedangkan bakat adalah kemamp uan y ang dip eroleh sejak lahir.

1. Pengertian kemamp uan

M uly asa (Suwardi, 2004:8) mengatakan komp etensi sebagai

p engetahuan ketramp ilan, kemamp uan yang dikuasai seseorang y ang telah

menjadi bagian dari dirinya sehingga dapat melakukan p erilaku kognitif dan

p sikomotorik dengan baik. Ketramp ilan y ang dimiliki seseorang sangat

menunjang seseorang dalam melakukan tugas pekerjaanny a sehingga sering

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(22)

disebut employability skill (Suwardi, 2004:9) . Employability skill dap at dibagi menjadi :

a. Ketramp ilan dasar

1. Kecakap an komunikasi lisan;

2. M embaca (mengerti dan mengikuti alur berfikir);

3. Penguasaan dasar-dasar berhitung;

4. Ketramp ilan menulis.

b. Ketramp ilan Tingkat Tinggi

1. Pemecahan masalah;

2. Strategi dan ketramp ilan belajar;

3. Berfikir inovatif dan kreatif:

4. M embuat kep utusan.

c. Karakter dan Ketramp ilan Afektif

1. Tanggung jawab;

2. Sikap p roaktif terhadap pekerjaan;

3. Jujur, hati-hati, teliti dan efisien;

4. Hubungan antar pribadi, kerjasama dalam tim;

5. Percay a diri dan memiliki sikap proaktif terhadap diri sendiri;

6. M emiliki antusiasme dan motivasi tinggi:

7. Jujur dan memiliki integritas:

8. M amp u bekerja mandiri tanp a p engawasan.

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(23)

Kemamp uan seseorang p egawai merujuk pada kecakap an atau

ketramp ilan y ang memiliki seseorang sehingga menunjang p ekerjaan

y ang dilakukanny a.

3.KOMPUTER

3.1. Pengertian Komputer

Komputer berasal dari bahsa latin computare dan bahasa inggris to comput y ang berarti menghitung. Komputer dap at didefinisikan sebagai sekumpulan alat elektronika y ang bekerja bersama-sama secara otomatis.

Pengertian komp uter menurut buku Comp uter Annual (Robert H, Blissmer) :

Komp uter adalah alat elektronika y ang mamp u melakukan bebrapa tugas sebagai

berikut : menerima inp ut, memp roses input tadi sesuai dengan p rogramny a,

meny imp an p erintah-perintah dan hasil dari p engolahan, meny ediakan outp ut

dalam bentuk informasi-informasi. Komp uter adalah mesin p enghitung elektronik

yang cep at dapat menerima informasi inp ut digital, memp rosesny a sesuai dengan

suatu p rogram y ang tersimp an di memorinya (storage program) dan menghasilkan inp ut informasi (Jogiy anto 1995: 1). Komp uter adalah sep erangkat

alat elektronik dengan kecepatan luar biasa dap at melakukan segala macam

proses berhitung, melaksanakan pekerjaan memilih atau membanding dan

mengelola data dengan angka-angka maup un huruf-huruf secara otomatis untuk

memecahkan berbagai masalah y ang diajukan tahap demi tahap .

Komp uter secara singkat diartikan sebagai berikut sep erangkat alat elektronika

yang mamp u melakukan segala macam p roses berhitung, melaksanakan p ekerjaan

memilih dan mengolah data dengan angka, huruf secara otomatis dan

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(24)

menghasilkan outp ut informasi. Penggunaan komp uter dalam bekerja dimana

komp uter sebagai p erangkat keras atau hardware memberikan beberap a kelebihan

diantarany a :

1. Pesan y ang akan disamp aikan dap at diwujugkan dalam bentuk audio visual

ataupun dalam konsep tiga dimensi.

2. Komp uter untuk produksi meia audio visual dap at menghasilakn grafik dan

p eta y ang memiliki ketep atan statistik untuk macam-macam media visual.

3. Komp uter menghasilkan sistem grafis dap at cep at menghasilkan beberap a

p andangan dari suatu objek tiga dimensi memberikan p ilihan gambar.

4. Film dan audio serta gambar grafis y ang menarik dap at menghasilkan dengan

cep at dan relatif murah.

3.2 Program Komp uter

Sistem komputerisasi merup akan sistem yang memp roses dan mngintegrasikan

seluruh alur proses lay anan masyarakat dalam bentuk jaringan koordinasi,

p elap oran dan proseduradministrasi untuk memp eroleh informasi secara cep at,

tep at dan akurat. Instansi dalam meningkatkan kinerja, harus didukung Sistem

Informasi M anajemen y ang berbais komp uter karena merup akan sarana

p endukung y ang sangat p enting. Instansi harus merumuskan kebijakan-kebijakan

strategis antara lain efisiensi dari dalam serta harus mamp u secara tep at p elay anan

kep ada masy arakat agar dap at menjadi organisasi y ang resp onsif, inovatif, efektif,

efisien dan menguntungkan semua p ihak.

Berbagai p engalaman, administrasi konvensional menunjukkan banyak kehilangan

kesemp atan memp eroleh kerugian akibat lemahny a koordinasi antar dep artemen.

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(25)

Dengan menggunakan sistem teknologi informasi, semua telah disusun dan

dip rogram lewat komputerisasi mulai p roses awal, tengah dan akhir. Dengan

p rogram komp uter memerlukan tenaga y ang benar-benar p rofesional di bidang

teknoligi informasi dan kerja dengan cep at. Bagi organisasi y ang telah

menggunakan p rogram komp uterisasi ini menggunakan sumberday a

manusia/pegawai sedikit dibanding dengan organisasi y ang belum menggunakan

komp uter.

4. PRESTASI KERJA

a. Pengertian p restasi kerja

Prestasi kerja adalah hasil dari kemamp uan serta usulan seseorang y ang sangat

mampu mungkin hany a membutuhkan usaha sangat sedikit untuk mencap ai prestasi

tinggi, sedangkan orang lain dengan kemamp uan rendah mugkin harus berusaha keras

untuk menghasilkan tingkat keluaran rata-rata sekalip un ( RAO, 1992:170). Prestasi

kerja seorang kary awan p ada dasarny a adalah hasil kerja seseorang kary awan selama

p eriode tertentu dibandingkan dengan berbagai kemungkinan. Misal standart,

target/sasaran atau kriteria y ang telah ditentukan dan telah disepakati bersama

(Saep riharto, 1996:7).

b. Indikator-indikator y ang memp engaruhi p restasi kerja

Indikator yang dapat memp engauhi p restasi kerja seorang p egawai y aitu:

1. Kuantitas (jumlah y ang harus diselesaikan)

2. Kualitas (mutu hasil pekerjaan)

3. Ketepatan waktu (jangka waktu y ang digunakan)

Prestasi kerja dip engaruhi oleh beberap a indikator diantarany a y aitu:

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(26)

1. Waktu

Hasil y ang dicapai oleh usaha tersebut dinilai dalam suatu putaran waktu tertentu

(periode) ini bisa berup a jam, hari, bulan dan tahun.

2. Hasil

Hasil y ang dicapai tersebut merup akan hasil rata-rata pada akhir p eriode tertentu.

3. Metode

Seorang p egawai harus menguasai betul dan mengikuti p edoman metode y ang

ditetap kan y aitu metode bekerja y ang efektif dan efisien.

5.INTERNET dan INTRANET

Internet merup akan singkatan dari interconnected networking y ang berarti jaringan komputer yang saling terhubung antara satu komp uter dengan komp uter lain

y ang membentuk sebuah jarinagn komp uter di seluruh dunia, sehingga dap at saling

berinteraksi, berkomunikasi, saling bertukar informasi atau menukar data.

Dengan adanya internet ini sangat mendukung pekerjaan sehingga bisa mendownload

p eraturan p erundang-undangan, aplikasi-ap likasi y ang dip erlukan y ang berhubungan

dengan p ekerjaan. Dengan adany a internet ini sangat membantu dalam pekerjaan karena

dap at diseledaikan dengan lebih cep at sep erti dengan cara email, chatting dan

sebagainy a. Intranet adalah LAN y ang menggunakan standar komunikasi dan segala

fasilitas internet, diibaratkan berinternet dalam lingkungan lokal. Umumnya juga

terkoneksi ke internet sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan data dengan

jaringan intranet lainny a melalui backbone internet.

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(27)

Portal Sistem Ap likasi Terintegrasi y ang digunakan oleh Dinas Perhubungan

Komunikasi Informatika antara lain:

a. SIM REDA y aitu Sistem Informasi Perencanaan Daerah

b. SIPD y aitu Sistem Informasi Pembangunan Daerah

c. SIRUP yaitu Sistem Informasi Rencana Usulan Pengadaan

d. SIM ONTEP y aitu Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pelap oran

e. SIAD y aitu Sistem Informasi Anggaran Daerah

f. SAKIP yaitu Sistem Informasi Kinerja Instansi Pemerintah

g. SIADINDA y aitu Sistem Informasi Akuntasi Dinas Daerah

 

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(28)

BAB III

M ETODOLOGI PENELITIAN

A. Oby ek dan waktu p enelitian

Oby ek penelitian ini dilakukan di Instansi Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kabup aten Sleman y ang beralamat di Jl .KRT Pringgodiningrat Beran

Tridadi Sleman, mulai bulan M ei 2016. Pemilihan Instansi Dinas Pehubungan

Komunikasi dan Informatika Kabup aten Sleman sebagai lokasi p enelitihan didasarkan

pada p ertimbangan bahwa p enelitian dengan judul Strategi peningkatan kinerja SDM

Bidang Sarana Prasarana Lalu Lintas dalam p enggunaan teknologi informatika pada

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabup aten Sleman belum p ernah

dilakukan.

B. Metode Penelitian

Metode y ang digunakan dalam p enelitihan ini adalah metode deskriptif

kualitatif dengan mengambil jenis p enelitihan Studi Kasus (Case study). Penelitian deskriptif menurut Whitny dalam Nazir (1960), didefinisikan metode deskriptif

adalah pencarian fakta dengan interp restasi yang tepat, dengan memp elajari

masalah-masalah dalam masy arakat, serta tata cara yang berlaku serta situasi-situasi tertentu,

termasuk tentang hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap , p andangan, serta proses yang

sedang berlangsung dan p engaruh dari suatu fenomena. Penelitihan deskriptif

merup akan p rosedur p emecahan masalah y ang diselidiki dengan menggambarkan

dan melukiskan keadaan suby ek atau oby ek penelitihan. Penelitian deskriptif

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(29)

dimaksudkan untuk mengukur fenomena sosial tertentu dimana p eneliti

mengembangkan konsep dan menghimp un fakta-fakta, tanp a mengadakan p engujian

hip otesa.

C. Kerangka Penelitian

Pola p ikir p enelitian ini bermula dari adanya hasil kerja p egawai

Dishubkominfo y ang belum op timal/maksimal dalam melaksanakan tugas dan

fungsinya, kemudian dibuat p erumusan masalah, selanjutnya dilakukan p engump ulan

data, baik data p rimer maup un sekunder. Data ini menjadi komponen yang sangat

penting untuk mengidentifikasi variabel-variabel p ermasalahan p ada masing-masing

kelomp ok komp onen analisis, y aitu kekuatan, kelemahan, p eluang dan ancaman.

Setelah data terkump ul maka akan dilakukan analisis SWOT. Dari hasil analisis ini

akan ditetap kan strategi yang terbaik/tep at yang akan dilaksanakan untuk

meningkatkan kap asitas sumber day a manusia bidang teknologi informatika p egawai

dishubkominfo y ang mencakup seluruh fungsi dalam analisis.

Dari berbagai identifikasi strategi untuk menyelesaikan beberap a permaslahan

yang ada, strategi p ada tahap awal dikemukakan p ada setiap fungsi y ang akan

dianalisis, tahap selanjutny a adalah tahap p embahasan. Pada tahap ini akan dilakukan

analisis lanjutan untuk memilih strategi y ang terbaik, y ang akan menjadi rekomendasi

dalam kesimpulan tesis ini, dan diharap kan dap at menjadi masukan bagi

Dishubkominfo untuk meningkatkan kinerja sumber day a manusia p egawai

Dishubkominfo. Kerangka p ikir p enelitian tersebut dap at digambarkan sebagai

berikut :

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(30)

Gambar 3.1

Kerangka Penelitihan

Permasalahan 

Perumusan Masalah 

Pengumpulan Data 

Data Primer  Data Sekunder 

Analisis SWOT 

Pembahasan 

Strategi 

Kinerja SDM 

Kesimpulan 

Selesai 

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(31)

D. Sumber Data

a. Data y ang dikump ulkan dalam p enelitian ini adalah :

Data primer, adalah data y ang dip eroleh secara langsung oleh p eneliti dari

responden. Data sekunder, adalah data y ang dip eroleh dengan melakukan

p enelusuran dan pengkajian dokumentasi berupa data-data yang ada di Dinas

Hubkominfo sep erti data kep egawaian, p eraturan p erundang-undangan dan lain

sebagainy a y ang ada kaitanny a dengan p enelitian y ang diadakan.

b. Teknik p engump ulan data

Studi kep ustakaan, yaitu telaah y ang kritis terhadap kep ustakaan dengan

maksud untuk memp eroleh landasan teori dan p emahaman tentang p enulisan yang

dilakukan. Studi kep ustakaan dilakukan dengan membaca dan telaah kritis

terhadap dokumen tertulis y ang berup a: Peraturan Perundang-undangan, buku

p rofil Dinas Hubkominfo, majalah, jurnal dan lain-lain y ang berkaitan dengan

p roses p eny usunan p enulisan penelitian. Interview, y aitu pengumpulan data

dengan cara tany a jawab kep ada p ihak-p ihak yang bersangkutan dengan obyek

p enelitian sebany ak 6 orang y aitu Kabid Sap ra, Kasi Angkutan dan Terminal,

Kasi PPJ, Sekretaris, Kasubag Kepegawaian dan Umum seta Kasubag Keuangan.

E. Pengolahan Data

M etode analisa/p engolahan data y ang digunakan untuk mengolah data hasil

p enelitian adalah dengan menggunakan analisis SWOT. Sebagai salah satu alat

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(32)

analisis y ang digunakan untuk merumuskan strategi p erusahaan, analisis SWOT

didasarkan p ada logika memaksimalkan kekuatan (strengths) dan p eluang (opportunities), meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (treats). Riset menunjukkan bahwa kap asitas sumber daya manusia dapat ditentukan oleh

kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut menjadi

p ertimbangan utama dalam analisis SWOT. SWOT itu sendiri merup akan

singkatan dari lingkungan internal y aitu strenght dan weaknesses serta lingkungan

eksternal opp ortunities dan treats y ang dihadap i dunia bisnis (Rangkuti:1999).

Analisis SWOT membandingkan antara faktor internal dan eksternal yang ada di

p erusahaan/organisasi.

Adap un p rosedur p elaksanaan analisis SWOT menurut Muhammad

(2008:42) dalam bukuny a M atriks & Skenario dalam Strategi adalah sebagai

berikut ;

a. Membuat daftar tentang kekuatan, kelemahan, p eluang dan ancaman yang

dihadapi oleh perusahaan/organisasi.

b. Kemudian masing-masing indikator diberikan bobot (weight) dengan cara membandingkan besar kecilny a p eranan satu indikator dengan indikator

lainny a.Bobot digunakan untuk mengukur seberap a p enting variabel tersebut

sehingga total bobot harus 100%.

c. Memberikan nilai terhadap besar kecilny a sumbangan atau hambatan

masing-masing indikator terhadap p encap aian tujuan p erusahaan/organisasi, nilai ini

untuk mengukur sejauh mana variabel tersebut sudah tercap ai dari skor 1

samp ai dengan 4.

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(33)

Skor 1 s/d 4 diberikan untuk kategori variabel kelemahan dan p eluang, karena

kedua kategori variabel tersebut memiliki hubungan p ositif dengan kap asitas

sumber day a manusia Dishubkominfo.

Skor 1 s/d 4 diberikan untuk kategori variabel kelemahan dan tantangan

karena memp uny ai hubungan negatif dengan kap asitas sumber daya manusia

Dishubkominfo.

d. Menghitung nilai tertimbang masing-masing indikator kedalam satu kategori

variabel dan menjumlahkannya. Nilai tertimbang merup akan hasil p erkalian

antara bobot dan nilai masing-masing indikator kemudian dijumlahkan.

Untuk variabel internal total nilai kekuatan (S) dikurangi dengan total nilai

kelemahan (W).

Untuk variabel eksternal total nilai peluang (O) dikurangi dengan total nilai

ancaman (T).

e. Menentukan posisi perusahaan/organisasi kedalam satu kuadran, sekaligus

menentukan strategi yang akan dilaksanakan. Untuk kep erluan tersebut maka

perlu dihitung selisih nilai tertimabng antara variabel kekuatan dan

kelemahan, sekaligus selisih antara nilai tertimbang antara p eluang dan

ancaman p erusahaan/organisasi.

Jika selisih kedua nilai tersebut p ositif, maka p erusahaan/organisasi berada di

kuadran I, maka p erusahaan/organisasi disarankan menggunakan strategi

p ertumbuhan. Jika nilai tertimbang p eluang lebih besar dari p ada ancaman

dan nilai tertimbang kekuatan lebih kecil dari p ada kelemahan, berarti p osisi

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(34)

p erusahaan/organisasi berada di kuadran II, maka p erusahaan/organisasi

disarankan menggunakan strategi stabilisasi.

Jika selisih kedua nilai negatif, maka p osisi p erusahaan/organisasi berada di

kuadran II, sehingga p erusahaan disarankan memilih strategi p eny elamatan.

Jika nilai tertimbang peluang lebih kecil dari p ada ancaman, dan saat yang

sama nilai tertimbang kekuatan lebih besar dari p ada kelemahan, maka p osisi

perusahaan/organisasi berada p ada kuadran IV, maka p erusahaan/organisasi

disarankan memilih strategi diversifikasi.

Untuk selanjutny a bagaimana analisis SWOT bekerja dap at dilihat p ada gambar berikut

ini :

Gambar 3.2

Analisis SWOT

II. Strategi Stability I. Strategi Growth

(Stabilitasi ) ( Pertumbuhan )

III. Strategi Defensif IV. Strategi Diversification

( Bertahan hidup ) ( Diversifikasi) Peluang ( Opportunity

Berbagai Ancaman 

Kelemahan 

( Weakness ) 

Kekuatan 

( Streangth) 

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(35)

Sumber : Muhammad ( 2008 : 39 )

Dari gambar diatas dap at dijelaskan bahwa, terdapat empat kuadran yang

menjelaskan strategi berbeda-beda tergantung dari kekuatan faktor eksternal dan

internal p erusahaan. Masing-masing kuadran tersebut memiliki arti sebagai berikut :

Kuadran I, mengidentifikasikan bahwa situasi p erusahaan menguntungkan karena

memiliki berbagai p eluang dan kekuatan internal sehingga dapat memanfaatkan

p eluang y ang ada. Strategi y ang ditetap kan dalam kondisi ini adalah mendukung

kebijakan p ertumbuhan y ang agresif (GrowthOriented Strategy). Kuadran II, p erusahaan menghadapi berbagai ancaman, namun masih memiliki kekuatan dari sisi

internal. Strategi y ang ditetap kan dalam situasi ini adalah menggunakan kekuatan

untuk memanfaatkan p eluang jangka panjang dengan menggunakan strategi

diversifikasi, yaitu menambah p roduk, divisi maupun p asar y ang berbeda dari yang

telah ada. Strategi ini dap at dilakukan dengan cara terpusat (konsentrasi), y aitu

p engembangan p roduk baru atau akuisisi dan konglomerasi, y aitu melakukan

p enambahan produk atau divisi y ang tidak ada hubungannya dengan lini produk atau

jasa y ang telah ada. Kuadran III, p erusahaan menghadap i peluang p asar yang sangat

besar, kemeraikan industri sangat tinggi, namun sedikit masalah internal meskipun

belum bisa dikatakan kritis. Dalam hal ini strategi perusahaan adalah meminimalkan

masalah internal p erusahaan sep erti upay a perbaikan efisiensi op erasional.

Pelaksanaannya terdiri dari dua tahap y aitu kontraksi dan konsolidasi. Kontraksi

y aitu up ay a bersifat mengurangi ukuran biay a p erusahaan, umumny a berup a

p engurangan kary awan, p engeluaran untuk hal-hal yang kurang p erlu. Sementara itu

konsolidasi merup akan p engembangan p rogram untuk menstabilkan p erusahaan yang

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(36)

sudah diramp ingkan. Dengan cara ini diharapkan p erusahaan dap at merebut p eluang

p asar yang lebih baik. Kuadran IV, perusahaan menghadapi situasi y ang sangat tidak

menguntungkan dan menghadap i ancaman dan kelemahan internal.

Model yang akan dip akai dalam p enelitian ini adalah:

1. M odel eksternal strategic factor analy sis summary (EFAS)

M odel faktor strategi eksternal digunakan untuk mengetahui terlebih dahulu

faktor strategi eksternal y ang mencakup peluang dan tantangan bagi organisasi.

2. M odel internal strategic factor analy sis summary (IFAS)

M odel faktor strategi internal suatu organisasi disusun untuk merumuskan

faktor-faktor strategis internal dalam kerangka kekuatan dan kelemahan oganisasi.

Tabel 3.1

Tabel matrik evaluasi faktor eksternal

Faktor strategis Bobot Rating Bobot

x Rating

Peluang

1. Perkembangan Teknologi Informatika yang semakin pesat

2. Kebijakan p emerintah untuk p engembangan TI agar siap memasuki p asar global

3. Bidang Sap ras sangat membutuhkan TI agar p elay anan Kep ada masy arakat maksimal

4. Memfungsikan fasilitas y ang sudah terpasang

5. Dengan TI masyarakat mudah mengakses fasilitas di terminal

Ancaman

1. Bila masih manual ketinggalan dengan negara lain

2. Persaingan T I y ang semakin ketat di bidang p engemba ngan dan p emanfaatan TI/munculny a teknologi-teknologi

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(37)

3. Dengan adany a TI ini bisa merugikan masy arakat

4. Tingkat p emahaman tentang UU IT bagi masyarakat

5. Munculny situs y ang dilarang pemerintah/hacker

Jumlah

Tabel 3.2

Tabel matrik evaluasi faktor internal

Faktor Strategis Bobot Rating Bobot

x Rating

Kekuatan

1. Dukungan dari Dinas dalam p engembangan TI /p elatihan

2. Tersediany a fasilitas TI y ang sudah terpasang pada Dinas

3. Adany a SDM y ang menguasai TI dari bidang Kominfo

4. Merumuskan kebijakan teknis Bidang Sap ras

5. Dukungan anggaran dari PEM DA

Kelemahan

1. SDM y ang berbasis komp etensi TI masih kurang

2. Kurangnya p emanfaatan TI y ang disediakan oleh dinas

3. Keterp aduan antar bidang dalam kaitanny a dengan TI belum baik

4. Pendanaan untuk p engembangan TI tergantung dari PEM DA

5. Konsistensi dan komitmen p imp inan belum jelas, terkait p emahaman p entingny a TI

Jumlah

 

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(38)

BAB IV

HASIL DAN ANALISA HASIL PENELITIAN

A. Gambaran umum Dinas Hubkominfo

1. Letak

Di sebelah utara, wilay ah Kabup aten Sleman berbatasan dengan Kabup aten

Magelang dan Kabup aten Boy olali, Prop insi Jawa Tengah, disebelah timur berbatasan

dengan Kabup aten Klaten, Prop insi Jawa Tengah, disebelah barat berbatasan dengan

Kabup aten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogy akarta dan Kabup aten M agelang,

Prop insi Jawa Tengah, dan di sebelah selatan berbatasan dengan Kota Yogy akarta,

Kabup aten Bantul, dan Kabup aten Gunung Kidul, Prop insi Daerah Istimewa

Yogy akarta.

2. Demografi

Berdasarkan data dari Dinas Kep endudukan dan Catatan Sip il, p enduduk di

Kabup aten Sleman p ada tahun 2015 sebesar 1.075.126 jiwa, terdiri dari laki-laki

538.074 jiwa dan p eremp uan 537.052 jiwa. Jumlah kep ala keluarga sebany ak 348.781

KK, rata-rata jumlah jiwa setiap rumah tangga sebanyak 3,05 jiwa per rumah tangga.

3. Kedudukan Tugas Dan Fungsi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika melaksanakan tugas

peny elenggaraan p emerintahan daerah di bidang Perhubungan Komunikasi dan

Informatika. Dalam p eny elenggaraan tugas tersebut, Dinas Perhubungan Komunikasi

dan Informatika memp uny ai fungsi sebagai berikut:

3.1 Perumusan kebijaksanaan teknis bidang perhubungan, komunikasi dan

informatika;

3.2 Pelaksanaan tugas bidang perhubungan, konumikasi dan informatika:

3.3 Penyelenggaraan pelay anan umum bidang p erhubungan, komunikasi dan

informatika;

3.4 Pembinaan dan p engembangan bidang p erhubungan, komunikasi dan informatika;

3.5 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bup ati sesuai dengan tugas dan

fungsiny a.

4. Visi dan M isi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(39)

Visi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika adalah “Terwujudny a

Lalu Lintas Orang, barang Dan Informasi Yang Lebih Efektif, Selamat, Aman,

Ny am,an, Profesional Dan Terjangkau Di Dukung Penerap anE-Goverment Yang Cerdas Dan Dinamis Tahun 2016”. Adap un p enjelasan visi tersebut adalah sebagai

berikut:

4.1 Lalu lintas orang, barang dan informasi yaitu suatu bentuk p erpindahan dari satu

tempat ke tujuan y ang diharap kan atau sasaran

4.2 Efektif merup akan suatu bentuk pencap aian hasil y ang sesuai dengan tujuan seperi

y ang telah ditetap kan/direncanakan

4.3 Selamat, aman, ny aman merup akan bentuk rasa kep uasan y ang diharap kan atau

diinginkan

4.4 Profesional adalah ahli dibidangny a

4.5 Terjangkau merup akan masih dalam taraf kewajaran

4.6 E-Goverment y ang cerdas dan dinamis adalah p engunaan teknologi informasi oleh p emerintah untuk memberikan informasi dan p elay anan bagi wargany a serta

hal-hal lain y ang berkenaan dengan p emerintahan, sep enuhny a p engembanganny a

diserahkan kep ada instansi p engelola.M isi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika kabup aten Sleman adalah sebagai berikut:

 M eningkatkan kualitas p elay anan lalu lintas orang, barang dan jasa

merup akan upay a Dinas p erhubungan, Komunikasi dan Informatika untuk

memberikan p elay anan kebutuhan mobilitas masy arakat dengan

meningkatkan keselamatan, keamanan dan keny amanan berlalu lintas yang

op timal bagi p engguna.

 M eningkatkan kualitas p elayanan komunikasi dan informatika merup akan

up ay a Dinas Perhubungan Konumikasi dan Informatika untuk memberikan

p elay anan maksimal dalam hal komunikasi dan informatika.

 M eningkatkan kap abilitas dan kuantitas organisasi Dinas Perhubungan

komunikasi dan Informatika merup akan up aya Dinas Perhubungan

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(40)

Komunikasi dan Informatika untuk meningkatkan kemampuan sumber day a

y ang dimiliki guna memberikan p elayanan yang terbaik.

5. Struktur Organisasi

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika sebagai unsur p elaksana

p emerintah kabup aten di p imp in oleh seorang kep ala dinas y ang berkedudukan

dibawah dan bertanggung jawab kepada Bup ati melalui Sekretaris Daerah. Adapun

struktur organisasi dan tugas p okok dan fungsi dari masing-masing bidang dan

bagian dinas adalah sebagai berikut:

5.1 Kep ala Dinas

5.2 Sekretariat

Sekretariat dip imp in oleh Sekretaris berada di bawah dan bertanggung jawab

kep ada Kepala Dinas. Sekretariat mempuny ai tugas p okok meny elenggarakan

urusan umum, kep egawaian, keuangan, p erencanaan, evaluasi dan

mengkoordinasikan p elaksanaan tugas satuan organisasi. Dalam melaksanakan

tugas tersebut sekretariat memp unyai fungsi:

a. Peny usunan rencana kerja sekretariat;

b. Perumusan kebijakan teknis sekretariatan;

c. Peny elenggaraan urusan umum;

d. Peny elenggaraan urusan kep egawaian;

e. Peny elenggaraan urusan keuangan;

f. Peny elenggaraan urusan p erencanaan dan evaluasi;

g. Pengkoordinasian p enyelenggaraan tugas satuan organisasi;

h. Evaluasi dan p eny usunan lap oran p elaksanaan rencana kerja sekretariat.

Sekretariat memiliki tiga sub bagian, y aitu:

1) Sub bagian umum dan kep egawaian

Sub bagianumum dan kep egawaian memp uny ai tugas p okok meny elenggarakan

urusan umum dan kep egaian. Dalam melaksanakan tugas p okok tersebut sub

bagian umum dan kep egawaian memp uny ai fungsi:

a. Peny ususnan rencana kerja sub bagian umum dan kep egawaian;

b. Peny iap an bahan p erumusan kebijakan teknis urusan umum dan

kep egawaian;

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(41)

c. Peny elenggaraan urusan surat-meny urat, kearsip an, kep ustakaan,

dokumentasi, informasi, p erlengkap an dan rumah tangga;

d. Peny usunan bahan rencana kebutuhan p egawai, p engembangan p egawai,

kep angkatan, hak dan kewajiban pegawai, p embinaan pegawai serta tata

usaha kep egawaian;

e. Evaluasi dan p eny usunan lap oran p elaksanaan rencana kerja sub bagian

umum dan kep egawaian.

2) Sub bagian keuangan

Sub bagian keuangan memp uny ai tugas p okok meny elenggarakan urusan

keuangan. Dalam melaksanakan tugas p okok tersebut sub bagian keuangan

memp unyai fungsi:

a. Peny usunan rencana kerja sub bagian keuangan;

b. Peny iap an bahan p erumusan kebijakan teknis urusan keuangan;

c. Pelaksanaan anggaran, p erbendaharaan, p embukuan dan p eny usunan dan

p eny usunan lap oran keuangan;

d. Evaluasi dan p eny usunan lap oran p elaksanaan rencana kerja sub bagian

keuangan.

3) Sub bagian p erencanaan dan evaluasi

Sub bagian perencanaan dan evaluasi memp uny ai tugas p okok

meny elenggarakan urusan p erencanaan dan evaluasi. Dalam melaksanakan

tugas p okok tersebut sub bagian p erencanaan dan evaluasi memp uny ai fungsi:

a. Peny usunan rencana kerja sub bagian p rencanaan dan evaluasi;

b. Peny iap an bahan perumusan kebijakan teknis urusan p erencanaan dan

evaluasi;

c. Pengkoordinasian p eny usunan rencana kerja;

d. Peny elenggaraan evaluasi dan p elaporan;

e. Evaluasi dan p eny usunan lap oran p elaksanaan rencana kerja sub bagian

p erencanaan dan evaluasi.

5.3 Bidang Lalu Lintas

Bidang lalu lintas mempuny ai tugas p okok meny elenggarakan dan membina

p engendalian operasional lalu lintas, p engelolaan dan p engembangan

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(42)

manajemen dan rekay asa lalu lintas serta p engelolaan dan p engendalian

p erp arkiran. Sedangkan fungsinya adalah sebagai berikut:

a. Penyusunan rencana kerja Bidang Lalu Lintas;

b. Perumusan kebijakan teknis pengendalian op erasional lalu lintas,

p engelolaan dan p engembangan manajemen dan rekay asa lalu lintas, serta

p engelolaan dan p engendalian p erparkiran;

c. Penyelenggaraan dan p embinaan pengendalian operional lalu lintas;

d. Penyelenggaraan dan pembinaan p engelolaan dan p engembngan

manajemen dan rekay asa lalu lintas;

e. Penyelenggaraan dan pembinaan pengelolaan dan p engendalian

p erparkiran;

f. Evaluasi dan p eny usunan lap oran p elaksanaan rencana kerja Bidang Lalu

Lintas.

Bidang Lalu Lintas memiliki tiga seksi, y aitu:

1) Seksi Pengendalian Op erasional Lalu Lintas

Seksi p engendalian op erasional lalu lintas memp unyai tugas p okok

menyelenggarakan dan membina p engendalian op erasional lalu lintas.

Dalam melaksanakan tugas tersebut seksi p engendalian op erasional lalu

lintas memp uny ai fungsi sebagai berikut:

a. Peny usunan rencana kerja seksi p engendalian op erasional lalu lintas;

b. Peny iap an bahan p erumusan kebijakan teknis p engendalian op erasional

lalu lintas;

c. Peny elenggaraan dan p embinaan p engendalian op erasional lalu lintas;

d. Peny elenggaraan p enertiban dan p engawasan lalu lintas dan angkutan

jalan;

e. Peny elenggaraan dan p embinaan p engendalian p enggunaan dan

pemanfaatan lahan;

f. Peny elenggaraan dan p engendalian p enggunaan jalan selain untuk

kep entingan lalu lintas;

g. Peny elenggaraan p elay anan dan p engendalian p erijinan p endidikan dan

latihan mengemudi;

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(43)

h. Peny elenggaraan p elay anan dan p engendalian p erijinan bengkel umum

kendaraan bermotor;

i. Evaluasi dan peny usunan laporan pelaksanaan rencana kerja seksi

pengendalian operasional lalu lintas.

2) Seksi M anajemen dan Rekay asa Lalu Lintas

Seksi manajemen dan rekay asa lalu lintas memp unyai tugas p okok

menyelenggarakan dan membina p engelolaan dan p engembangan

manajemen dan rekay asa lalu lintas. Dalam melaksanakan tugas tersebut

seksi manajemen dan rekay asa lalu lintas memp unyai fungsi sebagai

berikut:

a. Peny usunan rencana kerja seksi manajemen dan rekayasa lalu lintas;

b. Peny iap an bahan p erumusan kebijakan teknis p engelolaan dan

pengembangan manajemen dan rekay asa lalu lintas;

c. Peny elenggaraan dan p embinaan p elay anan dan p engendalian

manajemen dan rekay asa lalu lintas;

d. Evaluasi dan peny usunan laporan pelaksanaan rencana kerja seksi

manajemen dan rekay asa lalu lintas.

3) Seksi Perp arkiran

Seksi p erparkiran mempuny ai tugas p okok menyelenggarakan dan

membina p engelolaan dan p engendalian perp arkiran. Dalam melaksanakan

tugas tersebut seksi p erp arkiran memp unyai fungsi sebagai berikut:

a. Peny usunan rencana kerja seksi p erp arkiran;

b. Peny iap an bahan p erumusan kebijakan teknis p engelolaan dan

pengendalian p erp arkiran;

c. Peny elenggaraan dan p embinaan p engelolaan p erp arkiran;

d. Peny elenggaraan p engendalian p erp arkiran;

e. Peny elenggaraan p elayanan dan p engendalian pengop erasian dan

pembangunan fasilitas parkir;

f. Evaluasi dan peny usunan laporan pelaksanaan rencana kerja seksi

perp arkiran.

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(44)

Bidang Sarana dan Prasarana Lalu Lintas memp unyai tugas p okok

meny elenggarakan dan membina p engelolaan dan p engendalian

angkutan,terminal, sarana lalu lintas, p rasarana lalu lintas dan p enerangan jalan

umum. Sedangkan fungsiny a adalah sebagai berikut:

a. Penyusunan rencana kerja bidang sarana dan p rasaran lalu lintas;

b. Perumusan kebijakan teknis p engelolaan dan p engendalian angkutan,

terminal,sarana lalu lintas, p rasarana lalu lintas dan pengelolaan

p enerangan jalan umum;

c. Penyelenggaraan dan p embinaan p engelolaan dan p engendalian angkutan

dan terminal;

d. Penyelenggaraan dan p embinaan pengelolaan dan p engendalian sarana dan

p rasarana p erhubungan;

e. Penyelenggaraan dan pembinaan pengelolaan dan p engendalian

p enerangan jalan umum;

f. Evaluasi dan p eny usunan lap oran p elkasnaan rencana kerja bidang sarana

dan prasarana lalu lintas.

Bidang Sarana dan Prasarana Lalu Lintas memiliki tiga seksi, y aitu:

1) Seksi Angkutan dan terminal

Seksi angkutan dan terminal memp uny ai tugas p okok meny elenggarakan

dan pembina p engelolaan dan p engendalian angkutan dan terminal. Dalam

melaksanakan tugas tersebut seksi angkutan dan terminal memp uny ai

fungsi sebagai berikut:

a. Peny usunan rencana kerja seksi angkutan dan terminal;

b. Peny iap an bahan p erumusan kebijakan teknis p engelolaan dan

pengendalian angkutan dan terminal;

c. Peny elenggaraan dan p embinaan p engelolaan angkutan;

d. Peny elenggaraan p elay anan dan p engendalian p erijinan angkutan;

e. Peny elenggaraan p engelolaan terminal

f. Evaluasi dan peny usunan laporan pelaksanaan rencana kerja seksi

angkutan dan terminal.

2) Seksi Sarana dan Prasarana Perhubungan

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(45)

Seksi sarana dan p rasarana p erhubungan memp unyai tugas p okok

menyelenggarakan dan membina pengelolaan dan p engendalian sarana dan

p rasarana p erhubungan. Dalam melaksanakan tugas tersebut seksi sarana

dan prasarana p erhubungan memp uny ai fungsi sebagai berikut:

a. Peny usunan rencana kerja seksi sarana dan p rasarana p erhubungan;

b. Peny iap an bahan perumusan kebijakan teknis pengelolaan

pengembangan dan p engendalian sarana dan prasrana p erhubungan;

c. Peny elenggaraan dan p embinaan pengelolaan, p engembangan dan

pengendalian sarana dan p rasarana p erhubungan;

d. Peny elenggaraan p embinaan usaha p erbengkelan dan teknik rekayasa

kendaraan;

e. Evaluasi dan peny usunan laporan pelaksanaan rencana kerja seksi

sarana dan p rasrana p erhubungan.

3) Seksi Pengelolaan Penerangan Jalan

Seksi p engelolaan p enerangan jalan memp uny ai tugas p okok

menyelenggarakan dan membina pengelolaan dan p engendalian penerangan

jalan umum. Dalam melaksanakan tugas tersebut seksi pengelolaan

p enerangan jalan memp unyai fungsi sebagai berikut:

a. Peny usunan rencana kerja seksi p engelolaan penerangan jalan;

b. Peny iap an bahan p erumusan kebijakan teknis p engelolaan dan

pengendalian p enerangan jalan umum;

c. Peny elenggaraan p engelolaan dan p engendalian p enerangan jalan

umum;

d. Pembinaan p engelolaan p enerangan jalan umum;

e. Peny elenggaraan p elay ananan penerangan jalan umum;

f. Evaluasi dan peny usunan laporan pelaksanaan rencana kerja seksi

pengelolaan p enerangan jalan.

5.4 Bidang Komunikasi dan Informatika

Bidang komunikasi dan informatika memp uny ai tugas p okok

meny elenggarakan dan membina p elay anan p os, lalu lintas barang kiriman,

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(46)

dan jasa telekomunikasi, p engelolaan sarana sistem informasi dan

p engembangan sistem informasi. Sedangkan fungsiny a adalah:

a. Peny usunan rencana kerja bidang komunikasi dan informatika;

b. Perumusan kebijakan teknis p elay anan p os, lalu linyas barang kiriman

dan jasa telekomunikasi, p engelolaan sarana sistem informasi dan

p engembangan sistem informasi;

c. Peny elenggaraan dan p embinaan p elay anan p os, lalu lintas kiriman dan

jasa telekomunikasi;

d. Peny elenggaraan dan p embinaan, p engelolaan sarana sistem informasi;

e. Peny elenggaraan dan p embinaan p engembangan sistem informasi;

f. Evaluasi dan p eny usunan laporan pelaksaan rencana kerja bidang

komunikasi dan informatika.

Bidang Komunikasi dan Informatika memiliki tiga seksi, y aitu:

1) Seksi Pos, Lalu Lintas Barang Kiriman dan Jasa Telekomunikasi

Seksi p os, lalu lintas barang lkiriman dan jasa telekomunikasi memp uny ai

tugas p okok menyelenggarakan dan membina pelay anan p os, lalu lintas

barang kiriman dan jasa telekomunikasi memp unyai fungsi sebagai berikut:

a. Peny ususunan rencana kerja seksi p os, lalu lintas barang kiriman dan

jasa telekomunikasi;

b. Peny iap an bahan p erumusan kebijakan teknis p elay anan p os, lalu lintas

barang kiriman dan jasa telekomunikasi;

c. Peny elenggaraan dan p embinaan p elayanan p os di p edesaan;

d. Peny elenggaraan dan p embinaan p elayanan dan p engendalian p erijinan

jasa titipan;

e. Peny elenggaraan dan p embinaan p elayanan dan p engendalian p erijinan

jasa telekomunikasi dan informatika;

f. Evaluasi p eny usunan lap oran pelaksanaan rencana kerja seksi p os, lalu

lintas barang kiriman dan jasa telekomunikasi.

2) Seksi Sarana Sistem Informasi

Seksi sarana sistem informasi memp uny ai tugas p okok meny elenggarakan

dan membina p engelolaan sarana sitem informasi. Dalam melaksanakan

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(47)

tugas tersbut seksi sarana sistem informasi memp unyai fungsi sebagai

berikut:

a. Peny usunan rencana kerja seksi sarana sistem informasi;

b. Peny iap an bahan p erumusan kebijakan teknis p engelolaan sarana sistem

informasi;

c. Peny elenggaraan p engelolaan dan p engembangan sarana sistem

informasi;

d. Pembinaan p engelolaan dan p engembangan sarana sistem informasi;

e. Peny elenggaraan p embangunan, p engembangan dan pengelolaan

infrastruktur jaringan komunikasi;

f. Evaluasi dan peny usunan laporan pelaksanaan rencana kerja seksi

sarana sistem informasi.

3) Seksi Pengembangan Sistem Informasi

Seksi p engembangan sistem informasi memp uny ai tugas p okok

menyelenggarakan dan membina pengembangan sistem informasi. Dalam

melaksanakan tugas tersebut seksi pengembangan sistem informasi

mempuny ai fungsi sebagai berikut:

a. Peny usunan rencana kerja seksi p engembangan sistem informasi;

b. Peny iap an bahan p erumusan kebijakan teknis;

c. Peny iap an p engembangan sistem informasi;

d. Peny elenggaraan dan p embinaan p engelolaan, p emanfaatan dn

pengembangan sistem informasi;

e. Peny elenggaraan p emberday aan telematika dan standarisasi ap likasi

telematika;

f. Peny elenggaraan p engelolaan lay anan informasi online terp adu;

g. Evaluasi dan peny usunan laporan pelaksanaan rencana kerja seksi

pengembangan sistem informasi.

5.5 Unit Pelaksana Teknis Pengujian kendaraan Bermotor ( UPT PKB)

Unit pelaksana teknis atau disingkat UPT memp uny ai tugas melaksanakan

sebagian tugas Dinas di bidang teknis p engujian kendaraan bermotor.

5.6 Kelompok Jabatan Fungsional

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

(48)

Kelompok jabatan fungsional dalam melaksanakan tugas dikoordinasikan

oleh tenaga fungsional y ang ditunjuk dan berada di bawah serta bertanggung

jawab kep ada Kep ala Dinas melalui Sekretaris. Kelomp ok jabatan fungsional

memp uny ai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas sesuai dengan

keahlian.

6. Kondisi ap aratur/p egawai pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

Pelaksanaan kegiatan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabup aten

Sleman didukung oleh sumber day a ap aratus sejumlah 104 orang, terdiri atas 19

p ejabat struktural, 11 p ejabat fungsional, dan 74 staf.

a. Komp osisi sumber day a aparatur Dinas Perhubungan komunikasi dan

Informatika berdasarkan jenis kelamin.

Tabel 4.1

No Nama Struktur Kelembagaan Jenis Kelamin

L P JML

1. Kepala Dinas 1 1

2. Sekretariat 11 6 17

3. Bidang Lalu Lintas 15 1 16

4. Bidang Sarana dan Prasarana Lalu Lintas 35 1 36

5. Bidang Kominfo 11 11

6. UPT p engujian Kendaraan Bermotor 9 1 10

7. Fungsional 13 13

Jumlah 95 9 104

Sumber data : simpeg.intra-slemankab.go.id,31 Desember 2015

b. Komp osisi sumber day a ap aratur Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika berdasarkan jenjang p endidikan.

STIE

Widya

Wiwaha

Jangan

Gambar

Gambar 3.1 Kerangka Penelitihan
Tabel 4.3
Gambar 4.1 Diagram Analisi SWOT

Referensi

Dokumen terkait

Dampak sosial dari kemajuan dan perkembangan teknologi khususnya telekomunikasi, informasi yang multimedia akan sangat berpengaruh dalam perubahan tatanan organisasi

Penelitian efek pemberian ampas kedelai dan bungkil inti sawit yang difermentasi Aspergillus niger (AKBISprob) pada broiler telah dilakukan untuk mengetahui kesehatan

Dengan fitur yang ada pada aplikasi ini, user akan mendapatkan informasi tentang cabang dan ranting yang berada di wilayah purwokerto dan rute ketempat cabang dan ranting

J: Kalau untuk orang tua sih mereka ngebebasin ya, ibaratnya aku mau gini aku mau gini, aku bisa memilih ya, asalkan terbaik buat aku tapi kalau menyimpang sedikit aja, orang tua

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh positif antara: 1) Perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua,

Berdasarkan hasil uji t terhadap variabel frekuensi knowledge transfer, hanya variabel budaya ( culture ) dan dukungan teknis ( technical support ) yang memiliki

perubahan laba bersih, perubahan arus kas operasi, perubahan arus kas investasi, perubahan arus kas pendanaan, dan Earning Per Share berpengaruh signifikan terhadap harga saham

Adapun kekurangan yang dimiliki perusahaan adalah perusahaan tidak melakukan survey konsumen, tidak menyelesaikan pesanan tepat waktu, tidak membuat formulir permohonan