DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMATIKA PADA
DINAS PERHUBUNGAN
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SLEMAN
TESISProgram Studi M agister M anajemen
Diajukan Oleh :
ENNY S UMI RAHAYU
NIM 142202740
Kepada
MAGIS TER MANAJEMEN S TIE WIDYA WIWAHA
YOGYAKARTA
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMATIKA PADA
DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
KABUPATEN SLEMAN
TESIS
Untuk memenuhi sebagian persyaratan Dalam mencapai derajat sarjana S2 / gelar M agister
Pada Program M agister M anajemen STIE WIDYA WIWAHA
Diajukan Oleh :
Enny S umi Rahayu NIM : 142202740
PROGRAM M AGISTER M ANAJEM EN STIE WIDYA WIWAHA
YOGYAKARTA 2016
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
STRATEGI PENINGKATAN KINERJA SUMBER DAYA
MANUSIA BIDANG SARANA PRASARANA LALU LINTAS
DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMATIKA PADA
DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
KABUPATEN SLEMAN
Oleh:
ENNY SUM I RAHAYU NIM : 142202740
Tesis ini telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Pada tanggal :...
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
( Bayu Sutikno, SE. M SM . Ph.D ) ( Suhartono, SE.M .si ) Dan telah diterima sebagai salah satu persyaratan
Untuk memperoleh gelar M agister Yogyakarta, ...
M engetahui,
PROGRAM M AGISTER M ANAJEM EN STIE WIDYA WIWAHA YOGYAKARTA
DIREKTUR
Prof. Dr. Abdul Halim. M BA, AK
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
“Tuntutlah ilmu, karena jika anda seorang yang kaya, Maka ilmu itu akan memperindah anda,
Jika anda seorang yang miskin ,maka Ilmu itu akan memelihara anda.” ( Ali Bin Abi Thalib.Ra)
Perlakukanlah teman anda lebih baik, Sebagai pengganti mencintai
M usuh-musuh anda. (Ed Howe)
PERSEM BAHAN
Kupersembahkan Hasil karya ini kepada: Kedua orang tuaku terkasih, suami dan anak-anakku
Tercinta, saudara-saudaraku tersayang Serta sahabat-sahabatku terhormat
Yang selalu membantuku Dan mendoakanku
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Enny Sumi Rahayu
NIM : 142202740
Program : M agister M anajemen Sumber Daya M anusia
STIE Widya Wiwaha Yogyakarta
M enyatakan dengan sesungguhnya bahwa TESIS yang berjudul:
“STRATEGI PENINGKATAN KINERJA SUM BER DAYA M ANUSIA BIDANG SARANA PRASARANA LALU LINTAS DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORM ATIKA PADA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN
INFORM ATIKA KABUPATEN SLEM AN”
Secara keseluruhan adalah ASLI hasil penelitian saya, sejauh yang saya ketahui bukan merupakan tiruan atau berasal dari tesis yang sudah dipublikasikan dan/atau pernah di pakai untuk mendapatkan kesarjanaan di lingkungan STIE Widya Wiwaha maupun Perguruan Tinggi manapun, kecuali pada bagian yang bersumber informasinya dicantumkan sebagaimana mestinya.
Yogyakarta, Nopember 2016
Enny Sumi Rahayu
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
dan didayah-Nya tesis dapat diseleseikan pada waktunya. Tesis ini disusun dan diajukan guna mendapatkan gelar M agister M anajemen pada program studi M agister M anajemen sekolah Tinggi Ilmu ekonomi Widya Wiwaha Yogyakarta. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu :
1. Bapak Bayu Sutikno, SE, M SM , Ph.D dan bapak Suhartono, SE. M .si selaku Dosen Pembimbing dalam penelitian dan penulisan tesis ini dan telah memberikan arahan, bimbingan dan koreksi dalam penulisan tesis ini.
2. Bapak Prof. Dr. Abdul Halim, M BA, AK selaku Direktur Program M agister M anajemen STIE Widya Wiwaha Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti Program M agister M anajemen
3. Bapak Bupati Sleman yang telah memberikan ijin untuk mengikuti pendidikan pada program Pasca Sarjana di STIE Widya Wiwaha Yogyakarta.
4. Bapak Drs. Agoes Soesilo Endiarto, M si selaku Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sleman yang telah memberikan ijin sehingga tersusun tesis ini.
5. Bapak Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian dan temen-teman di Dishubkominfo Kabupaten Sleman yang membantu, memberikan dukungan selama proses penyusunan tesis ini.
6. Akhirnya kegembiraan keberhasilan tesis ini secara khusus, kupersembahkan untuk suamiku tercinta dan anak-anak tersayang yang telah banyak membantu dan memberikan dukungan selama menyelesaikan studi.
v
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
adaya kritik saran yang bersifat positif dan membangun sangat diharapkan.
Yogyakarta, Nopember 2016
Enny Sumi Rahayu
vi
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
HALAM AN JUDUL ... i
BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka ... 8
Kajian Penelitian Terdahulu ... 8
1. Strategi ... 8
2. Pengertian Kinerja ... 9
3. Kemampuan M enggunakan Komputer ... 10
4. Prestasi Kerja ... 15
5. Internet dan Intranet ... 16
BAB III M ETODOLOGI PENELITIAN A. Obyek dan Waktu Penelitian ... 18
B. M etode Penelitian ... 18
C. Kerangka Penelitian ... 19
D. Sumber Data ... 22
BAB IV HASIL DAN ANALISA HASIL PENELITIAN A. Gambaran umum Kabupaten Sleman ... 29
1. Letak ... 29
2. Demografi ... 29
3. Kedudukan Tugas dan Fungsi Dinas Hubkominfo ... 29
B. Hasil dan Analisa Penelitian ... 41
1. Analisa Lingkungan Internal ... 41
2. Isu Strategis ... 43
3. Analisa SWOT ... 44
The performance of ivil servant one of the determining factor in the efect to improve the quality of public services. Hence the performance of human resources neeed t get serious attention from various parties. This reseacrh using strategic managemen approuch, especlaly application of technique and SWOT matrix.Population in this reseacrh is aal human resource who executes duty in ministry of transpostation communication and informatics kabupaten sleman.Aim can get the right strategy to improve perfomance.Metode used is descriptive methode by dscribing how to investigate ang describe the state of the subject or object that seks to measure a particular social phenomenon.Benefit increase knowledge and find solution and efforts to work strategies.
Keyword : strategic, techniq swot matrix, information technology
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG M ASALAH
Penyelenggaraan pemerintahan daerah diatur dengan Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Sesuai dengan Amanat Undang – Undang
Dasar 1945 p emerintah Daerah berwenang untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan
p emerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. Pemberian otonomi kepada
daerah ini diarahkan untuk mempercep at terwujudny a kesejahteraan masy arakat melalui
p eningkatan, p elayanan, permberday aan, p eran serta masy arakat serta p eningkatan day a
saing daerah dengan memp erhatikan p rinsip demokrasi, p emerataan keadilan,
keistimewaan serta kekhususan suatu daerah.
Dalam rangka melaksanakan otonomi daerah sesuai dengan Undang Undang
Nomor 32 Tahun 2004 tersebut p emberian otonomi kep ada daerah Kabupaten/Kota
didasarkan atas azas desentralisasi dalam wujud otonomi y ang luas, ny ata dan
bertanggung jawab. Pemberian kewenangan atas dasar desentralisasi tersebut,
meny ebabkan semua bidang p emerintah y ang diserahkan kepada daerah dalam rangka
p elaksanaan otonomi menjadi wewenang dan tanggung jawab p emerintah Kabup aten/
Kota sep enuhny a, baik y ang menyangkut kebijakan, p erencanaan, p erlakuan,
p engawasan, p engendalian serta evaluasiny a. Berlakunya Undang – Undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, akan mengakibatkan interaksi antara ap arat
daerah dan masy arakat menjadi lebih intens. Hal ini ditambah juga semakin kuatny a
tuntutan demokratisasi pengakuan akan hak–hak manusia yang melahirkan kuatny a
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
Otonomi daerah membuka p eluang, tantangan dan kendala bagi daerah
Kabup aten/Kota untuk dap at leluasa mengelola p embangunan dan sumberdaya y ang ada
didaerah sesuai dengan aspirasi masy arakat setemp at. Biasany a tantangan y ang dirasakan
daerah Kabup aten/Kota terutama berkaitan dengan masalah kesiap an sumber–sumber
p embiay aan dan kemampuan daerah untuk meny elenggarakan urusan rumah tanggany a
sendiri. Hal ini dikarenakan p emberian otonomi kep ada daerah tidak hany a meny angkut
ekonomi p emerintah dan kesiap an ap aratur daerah semata, namun berkaitan dengan akses
keterlibatan masyarakat dalam p enyelenggaraan p emerintah, p enegakan good
governance, p eny ediaan fasilitas masy arakat dan sebagainy a. Namun kepada daerah diberikan pula kewenangan untuk menyelenggarakan p elay anan p ublik, dan hal yang
sangat p enting adalah bagaimana p emerintah daerah dap at memberikan p elayanan yang
sebaik–baikny a kepada masy arakat.
Dalam rangka p elaksanaan otonomi daerah Kabup aten Sleman melalui rencana
strategis adalah ingin mencap ai suatu kondisi tercip tanya citra daerah Kabup aten Sleman
sebagai wilay ah pengembangan sosiokultural dan sosioekonomi yang dinamis dan
inovatif berbais ilmu p engetahuan dan teknologi maju serta moral masy arakat y ang
berlandaskan iman dan taqwa kep ada Tuhan Yang Maha Esa.Untuk mewujudkan visi
tersebut maka satuan-satuan organisasi dalam wilay ah kerja Kabup aten Sleman dituntut
mamp u mengembangkan dan mengelola p rogram-p rogram kerja. Setiap p rogram kerja
harus direncanakan secara sistematik, memusatkan p erhatian p ada sumber daya manusia,
p rogram kerja juga direncanakan berdasarkan kebutuhan dan karakteristik p egawai dalam
organisasi serta diarahkan p ada p erubahan p erilaku organisasi dan p erilaku p egawai.
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
Pegawai Negeri Sip il adalah p enggerak organisasi y ang menjalankan kegiatan
organisasi pemerintah secara berkesinambungan dalam up ay a mewujudkan tujuanny a
secara efektif dan efisien dibutuhkan sumber day a manusia yang memiliki komp etensi
unggul, mandiri, memiliki kemamp uan bersaing sehingga p eranny a dalam p embangunan
sebagai mobilisator y ang tangguh. M enurut Undang-Undang nomor 43 tahun 1999
tentang Perubahan Undang-Undang nomor 8 tahun 1974 tentang p okok-p okok
kep egawaian, p engertian Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah setiap warga Negara
Republik Indonesia y ang telah memiliki sy arat y ang ditentukan diangkat oleh p ejabat
y ang berwenang dan disertai tugas dalam suatu jabatan negeri, atau diserahi tugas negara
lainny a dan digaji berdasarkan p eraturan perundang-undangan yang berlaku.
Seseorang bekerja karena beberap a hal diantaranya bekerja dalam usaha
memenuhi kebutuhan untuk memp ertahankan keberlangsungan hidup , memberikan
identitas budi diriny a, untuk mencari rasa aman dan damai, menambah harga diri.
Pimpinan instansi dituntut memiliki ketramp ilan manajerial maup un ketrampilan dalam
mengelola dan memimp in sehingga p egawai mau menerima tujuan organisasi sebagai hal
y ang harus dicap ai dengan p enuh kesadaran dan tanggung jawab. Bidang p ekerjaan yang
dibebankan kep ada p egawai disesuaikan dengan kemamp uan dan keahlian y ang dimiliki
p egawai dan didukung p eralatan kerja maup un teknologi dengan meny esuaikan
p erkembangan situasi p erubahan masa dep an.Perlu dip erhatikan juga masalah kinerja
p egawai, semangat kerja dan p rstasi kerja p egawai sehingga p egawai memiliki sikap
disiplin dan adaptif terhadap p erubahan serta instansi menghargai mereka yang
berprestasi, p ada akhirny a p eningkatan p restasi kerja dapat dilihat p rosentase pencap aian
tujuan p ada satu p eriode berjalan.
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
Kemamp uan dan ketramp ilan p ribadi dalam p enelitian ini adalah dalam
menggunakan komputer pada waktu bekerja dalam meny elesaikan pekerjaan, sehingga
dap at meningkatkan p restasi kerja p egawai y ang bersangkutan.Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kabup aten Sleman merupakan sebuah lembaga pemerintah
y ang melaksanakan tugas p eny elenggaraan p emerintah daerah di bidang Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika sehingga dituntut p restasi kerja y ang baik y aitu mamp u
secara op timal untuk melaksanakan tugas p okok dan fungsiny a. Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika terdiri dari :
1. Kep ala Dinas
2. Sekretariat y ang memiliki tiga sub bagian, y aitu:
a. Sub bagian umum dan kepegawaian
b. Sub bagian keuangan
c. Sub bagian p erencanaan dan evaluasi
3. Bidang Lalu Lintas y ang memiliki tiga seksi yaitu:
a. Seksi p engendalian op erasional lalu lintas
b. Seksi manajemen dan rekay asa lalu lintas
c. Seksi Perp arkiran
4. Bidang Sarana Prasarana Lalu Lintas yang memiliki tiga seksi y aitu:
a. Seksi angkutan dan terminal
b. Seksi sarana dan p rasarana p erhubungan
c. Seksi p engelolaan penerangan jalan
5. Bidang Komunikasi dan Informatika yang memiliki tiga seksi y aitu:
a. Seksi p os, lalu lintas barang kiriman dan jasa telekomunikasi
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
b. Seksi sarana sistem informasi
c. Seksi p engembangan sistem informasi
6. UPT Pengujian kendaraan Bermotor
7. Kelompok Jabatan Fungsional
Dinas Perhubungan komunikasi dan Informatika ini y ang memasang
server-server dan memperbaiki bila terjadi kerusakan jaringan di setiap SKPD agar ini
mendap atkan akses jaringan internet. Penggunaan komp uter sangat membantu p egawai
dalam bekerja, semua komp uter saat ini sudah tersambung dengan jaringan internet
sehingga dengan metode-metode y ang p raktis, efisien dan efektif, mengutamakan
kedisip linan serta loy alitas y ang tinggi p egawai berhasil dalam memotivasi diriny a untuk
bekerja dan diharap kanterjadi p eningkatan prestasi kerja di Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kabup aten Sleman. Kendala lain y ang dirasakan saat ini
adalah terbatasny a sumberday a manusia sesuai dengan latar belakang p endidikan yang
sesuai dengan tuntutan tugas y ang diberikan dan sulitnya menyatukan p ersep si terhadap
suatu masalah p ekerjaan sehingga dapat menghambat p roses p eningkatan p restasi
kerja.Alasan y ang mendasari bahwa dip erlukan strategi p eningkatan kinerja sumber day a
manusia bidang teknologi informatika ini dikarenakan bany ak kary awan y ang enggan
bekerja memakai p erangkat komp uter, kemamp uan menggunakan komp uter dap at
memp engaruhi p restasi kerja. Apalagi kary awan y ang sudah terbiasa bekerja di lap angan
sep erti kary awan y ang di tugaskan di terminal, p engamanan jalan, p engendalian dan
dan op erasi, p enerangan jalan umum, kebany akan kary awan tersebut enggan bekerja
dengan menggunakan komp uter di p aksap un tetap susah, sehingga p ekerjaan yang
mereka kerjakan yang rutinitas saja. Bahkan ada karyawan yang begitu di mutasi di
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
kantor untuk adap tasi sangat susah, p adahal sudah di beri latihan dalam mengop erasikan
komp uter akhirny a tidak kerasan dan meny erah minta mutasi di kembalikan ke tugas
semula y aitu menjadi p etugas terminal kembali.
Jumlah karyawan bidang sarana dan p rasarana lalu lintas berjumlah 36 p egawai
y ang sebagian besar ditugaskan di bidang teknis/lap angan y ang bertugas dikantor lebih
sedikit. Fenomena diatas menarik untuk dikaji dikarenakan hal tersebut secara langsung
berimp likasi terhadap pencap aian p restasi kerja. Hal tersebut mendorong untuk
memp elajari lebih lanjut y ang dituangkan dalam sebuah p enelitian tentang strategi
p eningkatan sumber day a manusia bidang teknologi informatika di Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kabup aten Sleman.
B. PERUM USAN M ASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang masalah y ang telah dip ap arkan tersebut, maka
dapat dirumuskan p ermasalahanny a adalah :
“Kinerja Sumber Day a M anusia Bidang Sarana Prasarana Lalu Lintas Dalam
Penggunaan Teknologi Informatika Pada Dinas Pehubungan Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Sleman belum optimal.”
C. PERTANYAAN PENELITIAN
Bagaimana strategi peningkatan kinerja SDM bidang Sarana Prasarana Lalu Lintas
dalam p enggunaan teknologi informatika p ada Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Sleman?
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
D. TUJUAN PENELITIAN
Untuk mendap atkan strategi y ang tep at y ang digunakan dalam meningkatkan
kinerja SDM Bidang Sarana Prasarana Lalu Lintas dalam p enggunaan Teknologi
Informatika p ada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabup aten Sleman.
E. M ANFAAT PENELITIAN
1. Memberikan sumbangan p emikiran dalam meningkatkan kinerja SDM dalam
penggunaan teknologi informatika p ada Bidang Sarana Prasarana Lalu Lintas
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika.
2. Menambah p engetahuan untuk memperkay a khasanah ilmu manajemen p ublik
dalam up ay a p enerapan model strategi peningkatan kinerja SDM dalam
penggunaan teknologi informatika khususnya p ada Bidang Sarana Prasarana
Lalu Lintas Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika.
3. Membantu p eneliti-p eneliti selanjutny a y ang berkaitan dengan p ermasalahan
yang diungkap dalam penelitian ini.
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
BAB II
LANDASAN TEORI
A. TINJAUAN PUSTAKA
KAJIAN PENELITIAN TERDAHULU
Dibawah ini adalah uraian beberap a hasil p enelitian terdahulu y ang dianggap
relevan, untuk kemudian dianalisis, dikaji dan dikritisi lebih lanjut dari p okok
p ermasalahan, metode, jenis p endekatan dan teknik p engump ulan data sehingga dap at
diketahui letak p erbedaanny a y ang p eneliti lakukan. Berikut ini adalah hasil-hasil
p enelitian terdahulu yang dipandang relevan dengan p enelitian sebagai berikut:
1. Sungkem (2010) dalam p enelitianny a di Kecamatan Purwosari Gunung Kidul, y ang
berjudul strategi p eningkatan kinerja dalam melaksanakan tugas dan fungsiny a di
Kecamatan Purwosari Kabup aten Gunung Kidul, belum mamp u mencapai target secara
maksimal dan masih bany ak mengalami keterbatasan, baik SDM maupun sarana dan
p rasarana dalam p enelitianny a menggunakan metode diskrip tif dengan mengambil jenis
p enelitian studi kasus, alat y ang digunakan adalah analisa SWOT. Hasil analisa adalah
dengan menerap kan strategi p ertumbuhan. Strategi p eningkatan kinerja p egawai y ang
harus dilaksanakan y aitu peningkatan kualitas maup un kuantiatas pegawai dengan
memberikan kesempatan pegawai untuk melanjutkan pendidikan y ang lebih tinggi,
memberikan kesempatan p egawai untuk diklat/bimtek serta meningkatkan sarana dan
p rasarana kantor dengan p engadaan dan p enambahan p eralatan kantor.
2. Eny Sulisty owati (2010) dengan judul strategi pengembangan kualitas sumber day a
manusia dalam up aya p eningkatan p endapatan asli daerah p ada Dinas Pendap atan dan
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
Pengelolaan keuangan Daerah Kota M agelang, p enelitian ini menggunakan metode
analisa SWOT sehingga hasil dari analisa tersebut adalah meningkatkan p engembangan
kualitas dan p rofesionalisme ap aratur di bidang p endap atan asli daerah dengan
diadakanny a pelatihan dan bimtek.
KAJIAN PUSTAKA
1. Strategi
Strategi menurut kamus Bahasa Indonesia adalah cara/langkah y ang
dilakukan untuk mencap ai tujuan tertentu. Strategi ini merup akan faktor y ang
sangat p enting dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan y ang telah
ditetap kan. Secara umum strategi dap at diartikan sebagai alat auntuk
mencap ai tujuan organisasi/p erusahaan.
2. Pengertian kinerja
Kinerja atau p restasi kerja diartikan sebagai ungkapan kemamp uan y ang
didasari oleh pengetahuan, sikap , ketrampilan dan motivasi dalam
menghasilkan sesuatu. Faktor utama y ang memp engaruhi kinerja adalah
kemamp uan dan kemauan, meski diakui bany ak orang mampu tetapi tidak
mau sehingga tetap tidak menghasilkan kinerja.
Tujuan p endidikan dan p elatihan adalah meningkatkan kemap uan pegawai
dilingkungan organisasi yang p ada akhirny a akan membawa damp ak p ula
terhadap organisasi. Peningkatan kemamp uan tersebut juga disebut sebagai
p engembangan sumber day a manusia. Menurut Nadler, sebagaimana dikutip
oleh Notoatmojo ( 1998:26) meny atakan bahwa p engem,bangan sumber day a
manusia dip erinci sebagai berikut :
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
Pelatihan Pegawai ( employee training ) Pendidikan Pegawai ( employee education ) Pengembangan p egawai ( employee development )
Pengembangan non pegawai ( non employee development )
Faktor-faktor y ang memp engaruhi kinerja antara lain :
a. Efektifitas dan efisiensi, bila suatu tujuan tertentu akhirnya bisa dicap ai,
kita boleh mengatakan bahwa kegiatan tersebut efektif tetap i ap abila
akibat-akibat y ang tidak dicari kegiatan menilai yang p enting dari hasil
y ang dicap ai sehingga mengakibatkan kep uasan walaup un efektif
dinamakan tidak efisien. Sebaliknya bila akibat y ang dicari-cari
tidak p enting atau remeh maka
kegiatan tersebut efisien (Prawirosentono, 1999:27).
b. Otoritas (wewenang), adalah sifat dari suatu komunikasi atau perintah
dalam suatu organisasi formal y ang memiliki seorang anggota
organiasasi kep ada anggota y ang lain untuk melakukan suatu kegiatan
kerja sesuai dengan kontribusiny a(Prawirosentono, 1999:27). Perintah
tersebut mengatakan ap a yang boleh dilakukan dan y ang tidak boleh
dalam organisasi tersebut.
c. Disip lin adalah taat kep ada hukum dan p eraturan y ang berlaku
(Prawirosentono, 1999:27). Jadi disip lin kary awan adalah kegiatan
kary awan y ang bersangkutan dalam menghormati p erjanjian kerjasama
dengan organisasi dimana dia bekerja.
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
d. Inisiatif y aitu berkaitan dengan day a p ikir dan kreatifitas dalam
membentuk ide untuk merencanakan sesuatu yang berkaitan dengan
tujuan organisasi.
Karakteristik Kinerja Kary awan
Karakteristik orang y ang mempuny ai kinerja tinggi adalah sebagai berikut:
a. Memiliki tanggung jawab p ribadi y ang tinggi.
b. Berani mengambil dan menanggung resiko y ang dihadap i.
c. Memiliki tujuan y ang realistis.
d. Memiliki rencana kerja y ang meny eluruh dan berjuang untuk merealisasi
tujuanny a.
e. Memanfaatkan ump an balik (feed back) yang konkrit dalam seluruh
kegiatan kerja y ang dilakukannya.
f. Mencari kesemp atan untuk merealisasikan rencana y ang telah
dip rogramkan.
Indikator untuk mengukur kinerja kary awan secara individu ada enam indikator, y aitu
(Robbins, 2006:260):
a. Kualitas. Kualitas kerja diukur dari persep si kary awan terhadap kualitas
p ekerjaan y ang dihasilkan serta kesemp urnaan tugas terhadap ketramp ilan
dan kemamp uan kary awan.
b. Kuantitas. M erup akan jumlah y ang dihasilkan dinyatakan dalam istilah
sep erti jumlah unit, jumlah siklus aktivitas y ang diselesaikan.
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
c. Ketep atan waktu. M erupakan tingkat aktivitas diselesaikan p ada awal waktu
y ang diny atakan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil outp ut serta
memaksimalkan waktu yang tersedia untuk aktivitas lain.
d. Efektifitas. M erup akan tingkat p enggunaan sumber day a organisasi (tenaga,
uang,teknologi,bahan baku) dimaksimalkan dengan maksud menaikkan
hasil dari setiap unit dalam p enggunaan sumber day a.
e. Kemandirian. Merup akan tingkat seorang kary awan y ang nantinya akan
dap at menjalankan fungsi kerjany a komitmen kerja. M erup akan suatu
tingkat dimana kary awan memp uny ai komitmen kerja dengan instansi dan
tanggung jawab kary awan terhadap kantor.
3. Kemamp uan M enggunakan komp uter
Dale (1999:4) mengatakan kemamp uan adalah p erilaku dip eroleh memalui
proses p embelajaran dan kemamp uan tersebut dap at ditingkatkan memalui
sejumlah latihan dan bantuan dari p ihak lain. Kemamp uan adalah ketramp ilan
mental atau fisik, sedangkan bakat adalah kemamp uan y ang dip eroleh sejak lahir.
1. Pengertian kemamp uan
M uly asa (Suwardi, 2004:8) mengatakan komp etensi sebagai
p engetahuan ketramp ilan, kemamp uan yang dikuasai seseorang y ang telah
menjadi bagian dari dirinya sehingga dapat melakukan p erilaku kognitif dan
p sikomotorik dengan baik. Ketramp ilan y ang dimiliki seseorang sangat
menunjang seseorang dalam melakukan tugas pekerjaanny a sehingga sering
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
disebut employability skill (Suwardi, 2004:9) . Employability skill dap at dibagi menjadi :
a. Ketramp ilan dasar
1. Kecakap an komunikasi lisan;
2. M embaca (mengerti dan mengikuti alur berfikir);
3. Penguasaan dasar-dasar berhitung;
4. Ketramp ilan menulis.
b. Ketramp ilan Tingkat Tinggi
1. Pemecahan masalah;
2. Strategi dan ketramp ilan belajar;
3. Berfikir inovatif dan kreatif:
4. M embuat kep utusan.
c. Karakter dan Ketramp ilan Afektif
1. Tanggung jawab;
2. Sikap p roaktif terhadap pekerjaan;
3. Jujur, hati-hati, teliti dan efisien;
4. Hubungan antar pribadi, kerjasama dalam tim;
5. Percay a diri dan memiliki sikap proaktif terhadap diri sendiri;
6. M emiliki antusiasme dan motivasi tinggi:
7. Jujur dan memiliki integritas:
8. M amp u bekerja mandiri tanp a p engawasan.
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
Kemamp uan seseorang p egawai merujuk pada kecakap an atau
ketramp ilan y ang memiliki seseorang sehingga menunjang p ekerjaan
y ang dilakukanny a.
3.KOMPUTER
3.1. Pengertian Komputer
Komputer berasal dari bahsa latin computare dan bahasa inggris to comput y ang berarti menghitung. Komputer dap at didefinisikan sebagai sekumpulan alat elektronika y ang bekerja bersama-sama secara otomatis.
Pengertian komp uter menurut buku Comp uter Annual (Robert H, Blissmer) :
Komp uter adalah alat elektronika y ang mamp u melakukan bebrapa tugas sebagai
berikut : menerima inp ut, memp roses input tadi sesuai dengan p rogramny a,
meny imp an p erintah-perintah dan hasil dari p engolahan, meny ediakan outp ut
dalam bentuk informasi-informasi. Komp uter adalah mesin p enghitung elektronik
yang cep at dapat menerima informasi inp ut digital, memp rosesny a sesuai dengan
suatu p rogram y ang tersimp an di memorinya (storage program) dan menghasilkan inp ut informasi (Jogiy anto 1995: 1). Komp uter adalah sep erangkat
alat elektronik dengan kecepatan luar biasa dap at melakukan segala macam
proses berhitung, melaksanakan pekerjaan memilih atau membanding dan
mengelola data dengan angka-angka maup un huruf-huruf secara otomatis untuk
memecahkan berbagai masalah y ang diajukan tahap demi tahap .
Komp uter secara singkat diartikan sebagai berikut sep erangkat alat elektronika
yang mamp u melakukan segala macam p roses berhitung, melaksanakan p ekerjaan
memilih dan mengolah data dengan angka, huruf secara otomatis dan
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
menghasilkan outp ut informasi. Penggunaan komp uter dalam bekerja dimana
komp uter sebagai p erangkat keras atau hardware memberikan beberap a kelebihan
diantarany a :
1. Pesan y ang akan disamp aikan dap at diwujugkan dalam bentuk audio visual
ataupun dalam konsep tiga dimensi.
2. Komp uter untuk produksi meia audio visual dap at menghasilakn grafik dan
p eta y ang memiliki ketep atan statistik untuk macam-macam media visual.
3. Komp uter menghasilkan sistem grafis dap at cep at menghasilkan beberap a
p andangan dari suatu objek tiga dimensi memberikan p ilihan gambar.
4. Film dan audio serta gambar grafis y ang menarik dap at menghasilkan dengan
cep at dan relatif murah.
3.2 Program Komp uter
Sistem komputerisasi merup akan sistem yang memp roses dan mngintegrasikan
seluruh alur proses lay anan masyarakat dalam bentuk jaringan koordinasi,
p elap oran dan proseduradministrasi untuk memp eroleh informasi secara cep at,
tep at dan akurat. Instansi dalam meningkatkan kinerja, harus didukung Sistem
Informasi M anajemen y ang berbais komp uter karena merup akan sarana
p endukung y ang sangat p enting. Instansi harus merumuskan kebijakan-kebijakan
strategis antara lain efisiensi dari dalam serta harus mamp u secara tep at p elay anan
kep ada masy arakat agar dap at menjadi organisasi y ang resp onsif, inovatif, efektif,
efisien dan menguntungkan semua p ihak.
Berbagai p engalaman, administrasi konvensional menunjukkan banyak kehilangan
kesemp atan memp eroleh kerugian akibat lemahny a koordinasi antar dep artemen.
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
Dengan menggunakan sistem teknologi informasi, semua telah disusun dan
dip rogram lewat komputerisasi mulai p roses awal, tengah dan akhir. Dengan
p rogram komp uter memerlukan tenaga y ang benar-benar p rofesional di bidang
teknoligi informasi dan kerja dengan cep at. Bagi organisasi y ang telah
menggunakan p rogram komp uterisasi ini menggunakan sumberday a
manusia/pegawai sedikit dibanding dengan organisasi y ang belum menggunakan
komp uter.
4. PRESTASI KERJA
a. Pengertian p restasi kerja
Prestasi kerja adalah hasil dari kemamp uan serta usulan seseorang y ang sangat
mampu mungkin hany a membutuhkan usaha sangat sedikit untuk mencap ai prestasi
tinggi, sedangkan orang lain dengan kemamp uan rendah mugkin harus berusaha keras
untuk menghasilkan tingkat keluaran rata-rata sekalip un ( RAO, 1992:170). Prestasi
kerja seorang kary awan p ada dasarny a adalah hasil kerja seseorang kary awan selama
p eriode tertentu dibandingkan dengan berbagai kemungkinan. Misal standart,
target/sasaran atau kriteria y ang telah ditentukan dan telah disepakati bersama
(Saep riharto, 1996:7).
b. Indikator-indikator y ang memp engaruhi p restasi kerja
Indikator yang dapat memp engauhi p restasi kerja seorang p egawai y aitu:
1. Kuantitas (jumlah y ang harus diselesaikan)
2. Kualitas (mutu hasil pekerjaan)
3. Ketepatan waktu (jangka waktu y ang digunakan)
Prestasi kerja dip engaruhi oleh beberap a indikator diantarany a y aitu:
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
1. Waktu
Hasil y ang dicapai oleh usaha tersebut dinilai dalam suatu putaran waktu tertentu
(periode) ini bisa berup a jam, hari, bulan dan tahun.
2. Hasil
Hasil y ang dicapai tersebut merup akan hasil rata-rata pada akhir p eriode tertentu.
3. Metode
Seorang p egawai harus menguasai betul dan mengikuti p edoman metode y ang
ditetap kan y aitu metode bekerja y ang efektif dan efisien.
5.INTERNET dan INTRANET
Internet merup akan singkatan dari interconnected networking y ang berarti jaringan komputer yang saling terhubung antara satu komp uter dengan komp uter lain
y ang membentuk sebuah jarinagn komp uter di seluruh dunia, sehingga dap at saling
berinteraksi, berkomunikasi, saling bertukar informasi atau menukar data.
Dengan adanya internet ini sangat mendukung pekerjaan sehingga bisa mendownload
p eraturan p erundang-undangan, aplikasi-ap likasi y ang dip erlukan y ang berhubungan
dengan p ekerjaan. Dengan adany a internet ini sangat membantu dalam pekerjaan karena
dap at diseledaikan dengan lebih cep at sep erti dengan cara email, chatting dan
sebagainy a. Intranet adalah LAN y ang menggunakan standar komunikasi dan segala
fasilitas internet, diibaratkan berinternet dalam lingkungan lokal. Umumnya juga
terkoneksi ke internet sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan data dengan
jaringan intranet lainny a melalui backbone internet.
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
Portal Sistem Ap likasi Terintegrasi y ang digunakan oleh Dinas Perhubungan
Komunikasi Informatika antara lain:
a. SIM REDA y aitu Sistem Informasi Perencanaan Daerah
b. SIPD y aitu Sistem Informasi Pembangunan Daerah
c. SIRUP yaitu Sistem Informasi Rencana Usulan Pengadaan
d. SIM ONTEP y aitu Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pelap oran
e. SIAD y aitu Sistem Informasi Anggaran Daerah
f. SAKIP yaitu Sistem Informasi Kinerja Instansi Pemerintah
g. SIADINDA y aitu Sistem Informasi Akuntasi Dinas Daerah
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
BAB III
M ETODOLOGI PENELITIAN
A. Oby ek dan waktu p enelitian
Oby ek penelitian ini dilakukan di Instansi Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika Kabup aten Sleman y ang beralamat di Jl .KRT Pringgodiningrat Beran
Tridadi Sleman, mulai bulan M ei 2016. Pemilihan Instansi Dinas Pehubungan
Komunikasi dan Informatika Kabup aten Sleman sebagai lokasi p enelitihan didasarkan
pada p ertimbangan bahwa p enelitian dengan judul Strategi peningkatan kinerja SDM
Bidang Sarana Prasarana Lalu Lintas dalam p enggunaan teknologi informatika pada
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabup aten Sleman belum p ernah
dilakukan.
B. Metode Penelitian
Metode y ang digunakan dalam p enelitihan ini adalah metode deskriptif
kualitatif dengan mengambil jenis p enelitihan Studi Kasus (Case study). Penelitian deskriptif menurut Whitny dalam Nazir (1960), didefinisikan metode deskriptif
adalah pencarian fakta dengan interp restasi yang tepat, dengan memp elajari
masalah-masalah dalam masy arakat, serta tata cara yang berlaku serta situasi-situasi tertentu,
termasuk tentang hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap , p andangan, serta proses yang
sedang berlangsung dan p engaruh dari suatu fenomena. Penelitihan deskriptif
merup akan p rosedur p emecahan masalah y ang diselidiki dengan menggambarkan
dan melukiskan keadaan suby ek atau oby ek penelitihan. Penelitian deskriptif
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
dimaksudkan untuk mengukur fenomena sosial tertentu dimana p eneliti
mengembangkan konsep dan menghimp un fakta-fakta, tanp a mengadakan p engujian
hip otesa.
C. Kerangka Penelitian
Pola p ikir p enelitian ini bermula dari adanya hasil kerja p egawai
Dishubkominfo y ang belum op timal/maksimal dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya, kemudian dibuat p erumusan masalah, selanjutnya dilakukan p engump ulan
data, baik data p rimer maup un sekunder. Data ini menjadi komponen yang sangat
penting untuk mengidentifikasi variabel-variabel p ermasalahan p ada masing-masing
kelomp ok komp onen analisis, y aitu kekuatan, kelemahan, p eluang dan ancaman.
Setelah data terkump ul maka akan dilakukan analisis SWOT. Dari hasil analisis ini
akan ditetap kan strategi yang terbaik/tep at yang akan dilaksanakan untuk
meningkatkan kap asitas sumber day a manusia bidang teknologi informatika p egawai
dishubkominfo y ang mencakup seluruh fungsi dalam analisis.
Dari berbagai identifikasi strategi untuk menyelesaikan beberap a permaslahan
yang ada, strategi p ada tahap awal dikemukakan p ada setiap fungsi y ang akan
dianalisis, tahap selanjutny a adalah tahap p embahasan. Pada tahap ini akan dilakukan
analisis lanjutan untuk memilih strategi y ang terbaik, y ang akan menjadi rekomendasi
dalam kesimpulan tesis ini, dan diharap kan dap at menjadi masukan bagi
Dishubkominfo untuk meningkatkan kinerja sumber day a manusia p egawai
Dishubkominfo. Kerangka p ikir p enelitian tersebut dap at digambarkan sebagai
berikut :
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
Gambar 3.1
Kerangka Penelitihan
Permasalahan
Perumusan Masalah
Pengumpulan Data
Data Primer Data Sekunder
Analisis SWOT
Pembahasan
Strategi
Kinerja SDM
Kesimpulan
Selesai
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
D. Sumber Data
a. Data y ang dikump ulkan dalam p enelitian ini adalah :
Data primer, adalah data y ang dip eroleh secara langsung oleh p eneliti dari
responden. Data sekunder, adalah data y ang dip eroleh dengan melakukan
p enelusuran dan pengkajian dokumentasi berupa data-data yang ada di Dinas
Hubkominfo sep erti data kep egawaian, p eraturan p erundang-undangan dan lain
sebagainy a y ang ada kaitanny a dengan p enelitian y ang diadakan.
b. Teknik p engump ulan data
Studi kep ustakaan, yaitu telaah y ang kritis terhadap kep ustakaan dengan
maksud untuk memp eroleh landasan teori dan p emahaman tentang p enulisan yang
dilakukan. Studi kep ustakaan dilakukan dengan membaca dan telaah kritis
terhadap dokumen tertulis y ang berup a: Peraturan Perundang-undangan, buku
p rofil Dinas Hubkominfo, majalah, jurnal dan lain-lain y ang berkaitan dengan
p roses p eny usunan p enulisan penelitian. Interview, y aitu pengumpulan data
dengan cara tany a jawab kep ada p ihak-p ihak yang bersangkutan dengan obyek
p enelitian sebany ak 6 orang y aitu Kabid Sap ra, Kasi Angkutan dan Terminal,
Kasi PPJ, Sekretaris, Kasubag Kepegawaian dan Umum seta Kasubag Keuangan.
E. Pengolahan Data
M etode analisa/p engolahan data y ang digunakan untuk mengolah data hasil
p enelitian adalah dengan menggunakan analisis SWOT. Sebagai salah satu alat
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
analisis y ang digunakan untuk merumuskan strategi p erusahaan, analisis SWOT
didasarkan p ada logika memaksimalkan kekuatan (strengths) dan p eluang (opportunities), meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (treats). Riset menunjukkan bahwa kap asitas sumber daya manusia dapat ditentukan oleh
kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut menjadi
p ertimbangan utama dalam analisis SWOT. SWOT itu sendiri merup akan
singkatan dari lingkungan internal y aitu strenght dan weaknesses serta lingkungan
eksternal opp ortunities dan treats y ang dihadap i dunia bisnis (Rangkuti:1999).
Analisis SWOT membandingkan antara faktor internal dan eksternal yang ada di
p erusahaan/organisasi.
Adap un p rosedur p elaksanaan analisis SWOT menurut Muhammad
(2008:42) dalam bukuny a M atriks & Skenario dalam Strategi adalah sebagai
berikut ;
a. Membuat daftar tentang kekuatan, kelemahan, p eluang dan ancaman yang
dihadapi oleh perusahaan/organisasi.
b. Kemudian masing-masing indikator diberikan bobot (weight) dengan cara membandingkan besar kecilny a p eranan satu indikator dengan indikator
lainny a.Bobot digunakan untuk mengukur seberap a p enting variabel tersebut
sehingga total bobot harus 100%.
c. Memberikan nilai terhadap besar kecilny a sumbangan atau hambatan
masing-masing indikator terhadap p encap aian tujuan p erusahaan/organisasi, nilai ini
untuk mengukur sejauh mana variabel tersebut sudah tercap ai dari skor 1
samp ai dengan 4.
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
Skor 1 s/d 4 diberikan untuk kategori variabel kelemahan dan p eluang, karena
kedua kategori variabel tersebut memiliki hubungan p ositif dengan kap asitas
sumber day a manusia Dishubkominfo.
Skor 1 s/d 4 diberikan untuk kategori variabel kelemahan dan tantangan
karena memp uny ai hubungan negatif dengan kap asitas sumber daya manusia
Dishubkominfo.
d. Menghitung nilai tertimbang masing-masing indikator kedalam satu kategori
variabel dan menjumlahkannya. Nilai tertimbang merup akan hasil p erkalian
antara bobot dan nilai masing-masing indikator kemudian dijumlahkan.
Untuk variabel internal total nilai kekuatan (S) dikurangi dengan total nilai
kelemahan (W).
Untuk variabel eksternal total nilai peluang (O) dikurangi dengan total nilai
ancaman (T).
e. Menentukan posisi perusahaan/organisasi kedalam satu kuadran, sekaligus
menentukan strategi yang akan dilaksanakan. Untuk kep erluan tersebut maka
perlu dihitung selisih nilai tertimabng antara variabel kekuatan dan
kelemahan, sekaligus selisih antara nilai tertimbang antara p eluang dan
ancaman p erusahaan/organisasi.
Jika selisih kedua nilai tersebut p ositif, maka p erusahaan/organisasi berada di
kuadran I, maka p erusahaan/organisasi disarankan menggunakan strategi
p ertumbuhan. Jika nilai tertimbang p eluang lebih besar dari p ada ancaman
dan nilai tertimbang kekuatan lebih kecil dari p ada kelemahan, berarti p osisi
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
p erusahaan/organisasi berada di kuadran II, maka p erusahaan/organisasi
disarankan menggunakan strategi stabilisasi.
Jika selisih kedua nilai negatif, maka p osisi p erusahaan/organisasi berada di
kuadran II, sehingga p erusahaan disarankan memilih strategi p eny elamatan.
Jika nilai tertimbang peluang lebih kecil dari p ada ancaman, dan saat yang
sama nilai tertimbang kekuatan lebih besar dari p ada kelemahan, maka p osisi
perusahaan/organisasi berada p ada kuadran IV, maka p erusahaan/organisasi
disarankan memilih strategi diversifikasi.
Untuk selanjutny a bagaimana analisis SWOT bekerja dap at dilihat p ada gambar berikut
ini :
Gambar 3.2
Analisis SWOT
II. Strategi Stability I. Strategi Growth
(Stabilitasi ) ( Pertumbuhan )
III. Strategi Defensif IV. Strategi Diversification
( Bertahan hidup ) ( Diversifikasi) Peluang ( Opportunity)
Berbagai Ancaman
Kelemahan
( Weakness )
Kekuatan
( Streangth)
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
Sumber : Muhammad ( 2008 : 39 )
Dari gambar diatas dap at dijelaskan bahwa, terdapat empat kuadran yang
menjelaskan strategi berbeda-beda tergantung dari kekuatan faktor eksternal dan
internal p erusahaan. Masing-masing kuadran tersebut memiliki arti sebagai berikut :
Kuadran I, mengidentifikasikan bahwa situasi p erusahaan menguntungkan karena
memiliki berbagai p eluang dan kekuatan internal sehingga dapat memanfaatkan
p eluang y ang ada. Strategi y ang ditetap kan dalam kondisi ini adalah mendukung
kebijakan p ertumbuhan y ang agresif (GrowthOriented Strategy). Kuadran II, p erusahaan menghadapi berbagai ancaman, namun masih memiliki kekuatan dari sisi
internal. Strategi y ang ditetap kan dalam situasi ini adalah menggunakan kekuatan
untuk memanfaatkan p eluang jangka panjang dengan menggunakan strategi
diversifikasi, yaitu menambah p roduk, divisi maupun p asar y ang berbeda dari yang
telah ada. Strategi ini dap at dilakukan dengan cara terpusat (konsentrasi), y aitu
p engembangan p roduk baru atau akuisisi dan konglomerasi, y aitu melakukan
p enambahan produk atau divisi y ang tidak ada hubungannya dengan lini produk atau
jasa y ang telah ada. Kuadran III, p erusahaan menghadap i peluang p asar yang sangat
besar, kemeraikan industri sangat tinggi, namun sedikit masalah internal meskipun
belum bisa dikatakan kritis. Dalam hal ini strategi perusahaan adalah meminimalkan
masalah internal p erusahaan sep erti upay a perbaikan efisiensi op erasional.
Pelaksanaannya terdiri dari dua tahap y aitu kontraksi dan konsolidasi. Kontraksi
y aitu up ay a bersifat mengurangi ukuran biay a p erusahaan, umumny a berup a
p engurangan kary awan, p engeluaran untuk hal-hal yang kurang p erlu. Sementara itu
konsolidasi merup akan p engembangan p rogram untuk menstabilkan p erusahaan yang
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
sudah diramp ingkan. Dengan cara ini diharapkan p erusahaan dap at merebut p eluang
p asar yang lebih baik. Kuadran IV, perusahaan menghadapi situasi y ang sangat tidak
menguntungkan dan menghadap i ancaman dan kelemahan internal.
Model yang akan dip akai dalam p enelitian ini adalah:
1. M odel eksternal strategic factor analy sis summary (EFAS)
M odel faktor strategi eksternal digunakan untuk mengetahui terlebih dahulu
faktor strategi eksternal y ang mencakup peluang dan tantangan bagi organisasi.
2. M odel internal strategic factor analy sis summary (IFAS)
M odel faktor strategi internal suatu organisasi disusun untuk merumuskan
faktor-faktor strategis internal dalam kerangka kekuatan dan kelemahan oganisasi.
Tabel 3.1
Tabel matrik evaluasi faktor eksternal
Faktor strategis Bobot Rating Bobot
x Rating
Peluang
1. Perkembangan Teknologi Informatika yang semakin pesat
2. Kebijakan p emerintah untuk p engembangan TI agar siap memasuki p asar global
3. Bidang Sap ras sangat membutuhkan TI agar p elay anan Kep ada masy arakat maksimal
4. Memfungsikan fasilitas y ang sudah terpasang
5. Dengan TI masyarakat mudah mengakses fasilitas di terminal
Ancaman
1. Bila masih manual ketinggalan dengan negara lain
2. Persaingan T I y ang semakin ketat di bidang p engemba ngan dan p emanfaatan TI/munculny a teknologi-teknologi
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
3. Dengan adany a TI ini bisa merugikan masy arakat
4. Tingkat p emahaman tentang UU IT bagi masyarakat
5. Munculny situs y ang dilarang pemerintah/hacker
Jumlah
Tabel 3.2
Tabel matrik evaluasi faktor internal
Faktor Strategis Bobot Rating Bobot
x Rating
Kekuatan
1. Dukungan dari Dinas dalam p engembangan TI /p elatihan
2. Tersediany a fasilitas TI y ang sudah terpasang pada Dinas
3. Adany a SDM y ang menguasai TI dari bidang Kominfo
4. Merumuskan kebijakan teknis Bidang Sap ras
5. Dukungan anggaran dari PEM DA
Kelemahan
1. SDM y ang berbasis komp etensi TI masih kurang
2. Kurangnya p emanfaatan TI y ang disediakan oleh dinas
3. Keterp aduan antar bidang dalam kaitanny a dengan TI belum baik
4. Pendanaan untuk p engembangan TI tergantung dari PEM DA
5. Konsistensi dan komitmen p imp inan belum jelas, terkait p emahaman p entingny a TI
Jumlah
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
BAB IV
HASIL DAN ANALISA HASIL PENELITIAN
A. Gambaran umum Dinas Hubkominfo
1. Letak
Di sebelah utara, wilay ah Kabup aten Sleman berbatasan dengan Kabup aten
Magelang dan Kabup aten Boy olali, Prop insi Jawa Tengah, disebelah timur berbatasan
dengan Kabup aten Klaten, Prop insi Jawa Tengah, disebelah barat berbatasan dengan
Kabup aten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogy akarta dan Kabup aten M agelang,
Prop insi Jawa Tengah, dan di sebelah selatan berbatasan dengan Kota Yogy akarta,
Kabup aten Bantul, dan Kabup aten Gunung Kidul, Prop insi Daerah Istimewa
Yogy akarta.
2. Demografi
Berdasarkan data dari Dinas Kep endudukan dan Catatan Sip il, p enduduk di
Kabup aten Sleman p ada tahun 2015 sebesar 1.075.126 jiwa, terdiri dari laki-laki
538.074 jiwa dan p eremp uan 537.052 jiwa. Jumlah kep ala keluarga sebany ak 348.781
KK, rata-rata jumlah jiwa setiap rumah tangga sebanyak 3,05 jiwa per rumah tangga.
3. Kedudukan Tugas Dan Fungsi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika melaksanakan tugas
peny elenggaraan p emerintahan daerah di bidang Perhubungan Komunikasi dan
Informatika. Dalam p eny elenggaraan tugas tersebut, Dinas Perhubungan Komunikasi
dan Informatika memp uny ai fungsi sebagai berikut:
3.1 Perumusan kebijaksanaan teknis bidang perhubungan, komunikasi dan
informatika;
3.2 Pelaksanaan tugas bidang perhubungan, konumikasi dan informatika:
3.3 Penyelenggaraan pelay anan umum bidang p erhubungan, komunikasi dan
informatika;
3.4 Pembinaan dan p engembangan bidang p erhubungan, komunikasi dan informatika;
3.5 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bup ati sesuai dengan tugas dan
fungsiny a.
4. Visi dan M isi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
Visi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika adalah “Terwujudny a
Lalu Lintas Orang, barang Dan Informasi Yang Lebih Efektif, Selamat, Aman,
Ny am,an, Profesional Dan Terjangkau Di Dukung Penerap anE-Goverment Yang Cerdas Dan Dinamis Tahun 2016”. Adap un p enjelasan visi tersebut adalah sebagai
berikut:
4.1 Lalu lintas orang, barang dan informasi yaitu suatu bentuk p erpindahan dari satu
tempat ke tujuan y ang diharap kan atau sasaran
4.2 Efektif merup akan suatu bentuk pencap aian hasil y ang sesuai dengan tujuan seperi
y ang telah ditetap kan/direncanakan
4.3 Selamat, aman, ny aman merup akan bentuk rasa kep uasan y ang diharap kan atau
diinginkan
4.4 Profesional adalah ahli dibidangny a
4.5 Terjangkau merup akan masih dalam taraf kewajaran
4.6 E-Goverment y ang cerdas dan dinamis adalah p engunaan teknologi informasi oleh p emerintah untuk memberikan informasi dan p elay anan bagi wargany a serta
hal-hal lain y ang berkenaan dengan p emerintahan, sep enuhny a p engembanganny a
diserahkan kep ada instansi p engelola.M isi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika kabup aten Sleman adalah sebagai berikut:
M eningkatkan kualitas p elay anan lalu lintas orang, barang dan jasa
merup akan upay a Dinas p erhubungan, Komunikasi dan Informatika untuk
memberikan p elay anan kebutuhan mobilitas masy arakat dengan
meningkatkan keselamatan, keamanan dan keny amanan berlalu lintas yang
op timal bagi p engguna.
M eningkatkan kualitas p elayanan komunikasi dan informatika merup akan
up ay a Dinas Perhubungan Konumikasi dan Informatika untuk memberikan
p elay anan maksimal dalam hal komunikasi dan informatika.
M eningkatkan kap abilitas dan kuantitas organisasi Dinas Perhubungan
komunikasi dan Informatika merup akan up aya Dinas Perhubungan
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
Komunikasi dan Informatika untuk meningkatkan kemampuan sumber day a
y ang dimiliki guna memberikan p elayanan yang terbaik.
5. Struktur Organisasi
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika sebagai unsur p elaksana
p emerintah kabup aten di p imp in oleh seorang kep ala dinas y ang berkedudukan
dibawah dan bertanggung jawab kepada Bup ati melalui Sekretaris Daerah. Adapun
struktur organisasi dan tugas p okok dan fungsi dari masing-masing bidang dan
bagian dinas adalah sebagai berikut:
5.1 Kep ala Dinas
5.2 Sekretariat
Sekretariat dip imp in oleh Sekretaris berada di bawah dan bertanggung jawab
kep ada Kepala Dinas. Sekretariat mempuny ai tugas p okok meny elenggarakan
urusan umum, kep egawaian, keuangan, p erencanaan, evaluasi dan
mengkoordinasikan p elaksanaan tugas satuan organisasi. Dalam melaksanakan
tugas tersebut sekretariat memp unyai fungsi:
a. Peny usunan rencana kerja sekretariat;
b. Perumusan kebijakan teknis sekretariatan;
c. Peny elenggaraan urusan umum;
d. Peny elenggaraan urusan kep egawaian;
e. Peny elenggaraan urusan keuangan;
f. Peny elenggaraan urusan p erencanaan dan evaluasi;
g. Pengkoordinasian p enyelenggaraan tugas satuan organisasi;
h. Evaluasi dan p eny usunan lap oran p elaksanaan rencana kerja sekretariat.
Sekretariat memiliki tiga sub bagian, y aitu:
1) Sub bagian umum dan kep egawaian
Sub bagianumum dan kep egawaian memp uny ai tugas p okok meny elenggarakan
urusan umum dan kep egaian. Dalam melaksanakan tugas p okok tersebut sub
bagian umum dan kep egawaian memp uny ai fungsi:
a. Peny ususnan rencana kerja sub bagian umum dan kep egawaian;
b. Peny iap an bahan p erumusan kebijakan teknis urusan umum dan
kep egawaian;
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
c. Peny elenggaraan urusan surat-meny urat, kearsip an, kep ustakaan,
dokumentasi, informasi, p erlengkap an dan rumah tangga;
d. Peny usunan bahan rencana kebutuhan p egawai, p engembangan p egawai,
kep angkatan, hak dan kewajiban pegawai, p embinaan pegawai serta tata
usaha kep egawaian;
e. Evaluasi dan p eny usunan lap oran p elaksanaan rencana kerja sub bagian
umum dan kep egawaian.
2) Sub bagian keuangan
Sub bagian keuangan memp uny ai tugas p okok meny elenggarakan urusan
keuangan. Dalam melaksanakan tugas p okok tersebut sub bagian keuangan
memp unyai fungsi:
a. Peny usunan rencana kerja sub bagian keuangan;
b. Peny iap an bahan p erumusan kebijakan teknis urusan keuangan;
c. Pelaksanaan anggaran, p erbendaharaan, p embukuan dan p eny usunan dan
p eny usunan lap oran keuangan;
d. Evaluasi dan p eny usunan lap oran p elaksanaan rencana kerja sub bagian
keuangan.
3) Sub bagian p erencanaan dan evaluasi
Sub bagian perencanaan dan evaluasi memp uny ai tugas p okok
meny elenggarakan urusan p erencanaan dan evaluasi. Dalam melaksanakan
tugas p okok tersebut sub bagian p erencanaan dan evaluasi memp uny ai fungsi:
a. Peny usunan rencana kerja sub bagian p rencanaan dan evaluasi;
b. Peny iap an bahan perumusan kebijakan teknis urusan p erencanaan dan
evaluasi;
c. Pengkoordinasian p eny usunan rencana kerja;
d. Peny elenggaraan evaluasi dan p elaporan;
e. Evaluasi dan p eny usunan lap oran p elaksanaan rencana kerja sub bagian
p erencanaan dan evaluasi.
5.3 Bidang Lalu Lintas
Bidang lalu lintas mempuny ai tugas p okok meny elenggarakan dan membina
p engendalian operasional lalu lintas, p engelolaan dan p engembangan
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
manajemen dan rekay asa lalu lintas serta p engelolaan dan p engendalian
p erp arkiran. Sedangkan fungsinya adalah sebagai berikut:
a. Penyusunan rencana kerja Bidang Lalu Lintas;
b. Perumusan kebijakan teknis pengendalian op erasional lalu lintas,
p engelolaan dan p engembangan manajemen dan rekay asa lalu lintas, serta
p engelolaan dan p engendalian p erparkiran;
c. Penyelenggaraan dan p embinaan pengendalian operional lalu lintas;
d. Penyelenggaraan dan pembinaan p engelolaan dan p engembngan
manajemen dan rekay asa lalu lintas;
e. Penyelenggaraan dan pembinaan pengelolaan dan p engendalian
p erparkiran;
f. Evaluasi dan p eny usunan lap oran p elaksanaan rencana kerja Bidang Lalu
Lintas.
Bidang Lalu Lintas memiliki tiga seksi, y aitu:
1) Seksi Pengendalian Op erasional Lalu Lintas
Seksi p engendalian op erasional lalu lintas memp unyai tugas p okok
menyelenggarakan dan membina p engendalian op erasional lalu lintas.
Dalam melaksanakan tugas tersebut seksi p engendalian op erasional lalu
lintas memp uny ai fungsi sebagai berikut:
a. Peny usunan rencana kerja seksi p engendalian op erasional lalu lintas;
b. Peny iap an bahan p erumusan kebijakan teknis p engendalian op erasional
lalu lintas;
c. Peny elenggaraan dan p embinaan p engendalian op erasional lalu lintas;
d. Peny elenggaraan p enertiban dan p engawasan lalu lintas dan angkutan
jalan;
e. Peny elenggaraan dan p embinaan p engendalian p enggunaan dan
pemanfaatan lahan;
f. Peny elenggaraan dan p engendalian p enggunaan jalan selain untuk
kep entingan lalu lintas;
g. Peny elenggaraan p elay anan dan p engendalian p erijinan p endidikan dan
latihan mengemudi;
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
h. Peny elenggaraan p elay anan dan p engendalian p erijinan bengkel umum
kendaraan bermotor;
i. Evaluasi dan peny usunan laporan pelaksanaan rencana kerja seksi
pengendalian operasional lalu lintas.
2) Seksi M anajemen dan Rekay asa Lalu Lintas
Seksi manajemen dan rekay asa lalu lintas memp unyai tugas p okok
menyelenggarakan dan membina p engelolaan dan p engembangan
manajemen dan rekay asa lalu lintas. Dalam melaksanakan tugas tersebut
seksi manajemen dan rekay asa lalu lintas memp unyai fungsi sebagai
berikut:
a. Peny usunan rencana kerja seksi manajemen dan rekayasa lalu lintas;
b. Peny iap an bahan p erumusan kebijakan teknis p engelolaan dan
pengembangan manajemen dan rekay asa lalu lintas;
c. Peny elenggaraan dan p embinaan p elay anan dan p engendalian
manajemen dan rekay asa lalu lintas;
d. Evaluasi dan peny usunan laporan pelaksanaan rencana kerja seksi
manajemen dan rekay asa lalu lintas.
3) Seksi Perp arkiran
Seksi p erparkiran mempuny ai tugas p okok menyelenggarakan dan
membina p engelolaan dan p engendalian perp arkiran. Dalam melaksanakan
tugas tersebut seksi p erp arkiran memp unyai fungsi sebagai berikut:
a. Peny usunan rencana kerja seksi p erp arkiran;
b. Peny iap an bahan p erumusan kebijakan teknis p engelolaan dan
pengendalian p erp arkiran;
c. Peny elenggaraan dan p embinaan p engelolaan p erp arkiran;
d. Peny elenggaraan p engendalian p erp arkiran;
e. Peny elenggaraan p elayanan dan p engendalian pengop erasian dan
pembangunan fasilitas parkir;
f. Evaluasi dan peny usunan laporan pelaksanaan rencana kerja seksi
perp arkiran.
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
Bidang Sarana dan Prasarana Lalu Lintas memp unyai tugas p okok
meny elenggarakan dan membina p engelolaan dan p engendalian
angkutan,terminal, sarana lalu lintas, p rasarana lalu lintas dan p enerangan jalan
umum. Sedangkan fungsiny a adalah sebagai berikut:
a. Penyusunan rencana kerja bidang sarana dan p rasaran lalu lintas;
b. Perumusan kebijakan teknis p engelolaan dan p engendalian angkutan,
terminal,sarana lalu lintas, p rasarana lalu lintas dan pengelolaan
p enerangan jalan umum;
c. Penyelenggaraan dan p embinaan p engelolaan dan p engendalian angkutan
dan terminal;
d. Penyelenggaraan dan p embinaan pengelolaan dan p engendalian sarana dan
p rasarana p erhubungan;
e. Penyelenggaraan dan pembinaan pengelolaan dan p engendalian
p enerangan jalan umum;
f. Evaluasi dan p eny usunan lap oran p elkasnaan rencana kerja bidang sarana
dan prasarana lalu lintas.
Bidang Sarana dan Prasarana Lalu Lintas memiliki tiga seksi, y aitu:
1) Seksi Angkutan dan terminal
Seksi angkutan dan terminal memp uny ai tugas p okok meny elenggarakan
dan pembina p engelolaan dan p engendalian angkutan dan terminal. Dalam
melaksanakan tugas tersebut seksi angkutan dan terminal memp uny ai
fungsi sebagai berikut:
a. Peny usunan rencana kerja seksi angkutan dan terminal;
b. Peny iap an bahan p erumusan kebijakan teknis p engelolaan dan
pengendalian angkutan dan terminal;
c. Peny elenggaraan dan p embinaan p engelolaan angkutan;
d. Peny elenggaraan p elay anan dan p engendalian p erijinan angkutan;
e. Peny elenggaraan p engelolaan terminal
f. Evaluasi dan peny usunan laporan pelaksanaan rencana kerja seksi
angkutan dan terminal.
2) Seksi Sarana dan Prasarana Perhubungan
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
Seksi sarana dan p rasarana p erhubungan memp unyai tugas p okok
menyelenggarakan dan membina pengelolaan dan p engendalian sarana dan
p rasarana p erhubungan. Dalam melaksanakan tugas tersebut seksi sarana
dan prasarana p erhubungan memp uny ai fungsi sebagai berikut:
a. Peny usunan rencana kerja seksi sarana dan p rasarana p erhubungan;
b. Peny iap an bahan perumusan kebijakan teknis pengelolaan
pengembangan dan p engendalian sarana dan prasrana p erhubungan;
c. Peny elenggaraan dan p embinaan pengelolaan, p engembangan dan
pengendalian sarana dan p rasarana p erhubungan;
d. Peny elenggaraan p embinaan usaha p erbengkelan dan teknik rekayasa
kendaraan;
e. Evaluasi dan peny usunan laporan pelaksanaan rencana kerja seksi
sarana dan p rasrana p erhubungan.
3) Seksi Pengelolaan Penerangan Jalan
Seksi p engelolaan p enerangan jalan memp uny ai tugas p okok
menyelenggarakan dan membina pengelolaan dan p engendalian penerangan
jalan umum. Dalam melaksanakan tugas tersebut seksi pengelolaan
p enerangan jalan memp unyai fungsi sebagai berikut:
a. Peny usunan rencana kerja seksi p engelolaan penerangan jalan;
b. Peny iap an bahan p erumusan kebijakan teknis p engelolaan dan
pengendalian p enerangan jalan umum;
c. Peny elenggaraan p engelolaan dan p engendalian p enerangan jalan
umum;
d. Pembinaan p engelolaan p enerangan jalan umum;
e. Peny elenggaraan p elay ananan penerangan jalan umum;
f. Evaluasi dan peny usunan laporan pelaksanaan rencana kerja seksi
pengelolaan p enerangan jalan.
5.4 Bidang Komunikasi dan Informatika
Bidang komunikasi dan informatika memp uny ai tugas p okok
meny elenggarakan dan membina p elay anan p os, lalu lintas barang kiriman,
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
dan jasa telekomunikasi, p engelolaan sarana sistem informasi dan
p engembangan sistem informasi. Sedangkan fungsiny a adalah:
a. Peny usunan rencana kerja bidang komunikasi dan informatika;
b. Perumusan kebijakan teknis p elay anan p os, lalu linyas barang kiriman
dan jasa telekomunikasi, p engelolaan sarana sistem informasi dan
p engembangan sistem informasi;
c. Peny elenggaraan dan p embinaan p elay anan p os, lalu lintas kiriman dan
jasa telekomunikasi;
d. Peny elenggaraan dan p embinaan, p engelolaan sarana sistem informasi;
e. Peny elenggaraan dan p embinaan p engembangan sistem informasi;
f. Evaluasi dan p eny usunan laporan pelaksaan rencana kerja bidang
komunikasi dan informatika.
Bidang Komunikasi dan Informatika memiliki tiga seksi, y aitu:
1) Seksi Pos, Lalu Lintas Barang Kiriman dan Jasa Telekomunikasi
Seksi p os, lalu lintas barang lkiriman dan jasa telekomunikasi memp uny ai
tugas p okok menyelenggarakan dan membina pelay anan p os, lalu lintas
barang kiriman dan jasa telekomunikasi memp unyai fungsi sebagai berikut:
a. Peny ususunan rencana kerja seksi p os, lalu lintas barang kiriman dan
jasa telekomunikasi;
b. Peny iap an bahan p erumusan kebijakan teknis p elay anan p os, lalu lintas
barang kiriman dan jasa telekomunikasi;
c. Peny elenggaraan dan p embinaan p elayanan p os di p edesaan;
d. Peny elenggaraan dan p embinaan p elayanan dan p engendalian p erijinan
jasa titipan;
e. Peny elenggaraan dan p embinaan p elayanan dan p engendalian p erijinan
jasa telekomunikasi dan informatika;
f. Evaluasi p eny usunan lap oran pelaksanaan rencana kerja seksi p os, lalu
lintas barang kiriman dan jasa telekomunikasi.
2) Seksi Sarana Sistem Informasi
Seksi sarana sistem informasi memp uny ai tugas p okok meny elenggarakan
dan membina p engelolaan sarana sitem informasi. Dalam melaksanakan
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
tugas tersbut seksi sarana sistem informasi memp unyai fungsi sebagai
berikut:
a. Peny usunan rencana kerja seksi sarana sistem informasi;
b. Peny iap an bahan p erumusan kebijakan teknis p engelolaan sarana sistem
informasi;
c. Peny elenggaraan p engelolaan dan p engembangan sarana sistem
informasi;
d. Pembinaan p engelolaan dan p engembangan sarana sistem informasi;
e. Peny elenggaraan p embangunan, p engembangan dan pengelolaan
infrastruktur jaringan komunikasi;
f. Evaluasi dan peny usunan laporan pelaksanaan rencana kerja seksi
sarana sistem informasi.
3) Seksi Pengembangan Sistem Informasi
Seksi p engembangan sistem informasi memp uny ai tugas p okok
menyelenggarakan dan membina pengembangan sistem informasi. Dalam
melaksanakan tugas tersebut seksi pengembangan sistem informasi
mempuny ai fungsi sebagai berikut:
a. Peny usunan rencana kerja seksi p engembangan sistem informasi;
b. Peny iap an bahan p erumusan kebijakan teknis;
c. Peny iap an p engembangan sistem informasi;
d. Peny elenggaraan dan p embinaan p engelolaan, p emanfaatan dn
pengembangan sistem informasi;
e. Peny elenggaraan p emberday aan telematika dan standarisasi ap likasi
telematika;
f. Peny elenggaraan p engelolaan lay anan informasi online terp adu;
g. Evaluasi dan peny usunan laporan pelaksanaan rencana kerja seksi
pengembangan sistem informasi.
5.5 Unit Pelaksana Teknis Pengujian kendaraan Bermotor ( UPT PKB)
Unit pelaksana teknis atau disingkat UPT memp uny ai tugas melaksanakan
sebagian tugas Dinas di bidang teknis p engujian kendaraan bermotor.
5.6 Kelompok Jabatan Fungsional
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
Kelompok jabatan fungsional dalam melaksanakan tugas dikoordinasikan
oleh tenaga fungsional y ang ditunjuk dan berada di bawah serta bertanggung
jawab kep ada Kep ala Dinas melalui Sekretaris. Kelomp ok jabatan fungsional
memp uny ai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas sesuai dengan
keahlian.
6. Kondisi ap aratur/p egawai pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
Pelaksanaan kegiatan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabup aten
Sleman didukung oleh sumber day a ap aratus sejumlah 104 orang, terdiri atas 19
p ejabat struktural, 11 p ejabat fungsional, dan 74 staf.
a. Komp osisi sumber day a aparatur Dinas Perhubungan komunikasi dan
Informatika berdasarkan jenis kelamin.
Tabel 4.1
No Nama Struktur Kelembagaan Jenis Kelamin
L P JML
1. Kepala Dinas 1 1
2. Sekretariat 11 6 17
3. Bidang Lalu Lintas 15 1 16
4. Bidang Sarana dan Prasarana Lalu Lintas 35 1 36
5. Bidang Kominfo 11 11
6. UPT p engujian Kendaraan Bermotor 9 1 10
7. Fungsional 13 13
Jumlah 95 9 104
Sumber data : simpeg.intra-slemankab.go.id,31 Desember 2015
b. Komp osisi sumber day a ap aratur Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika berdasarkan jenjang p endidikan.