BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berbagai masalah kesehatan dapat diatasi dengan memberikan
adanya pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya bagi ibu dan
anak.Kesehatan ibu dan bayi baru lahir secara khusus berhubungan
dengan pelayanan antenatal, persalinan, nifas, dan perawatan bayi baru
lahir (Profil Kesehatan, 2010).
Menurut Profil Kesehatan Indonesia tahun 2010, angka kematian
merupakan salah satu indikator status kesehatan masyarakat. Angka
kematian yang berhubungan dengan ibu dan anak adalah Angka
Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Neonatus (AKN), Angka Kematian
Bayi (AKB), dan Angka Kematian Balita (AKABA). Untuk menurunkan
angka kematian ibu diperlukan upaya-upaya yang terkait dengan
kehamilan, persalinan, dan nifas.
Asuhan kebidanan komprehensif merupakan asuhan sayang ibu
yang diberikan mulai dari ibu hamil, bersalin, bayi baru lahir, nifas dan
keluarga berencana.Hal ini ditujukan untuk mendeteksi adanya
komplikasi-komplikasi pada ibu dan bayi lebih awal.Ibu yang telah hamil
tentu saja mengharapkan dapat melahirkan normal tanpa adanya
masalah-masalah tertentu.Periode persalinan merupakan salah satu
periode yang berkontribusi terhadap Angka Kematian Ibu (AKI) di
saat persalinan adalah pertolongan persalinan yang tidak dilakukan oleh
tenaga kesehatan khususnya bidan.
Menurut hasil survei Departemen Kesehatan Republik Indonesia
tahun 2007, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia berada pada angka
228/100.000 kelahiran hidup. Kejadian kematian Ibu bersalin sebesar
49,5%, hamil 26,0%, nifas 24% (Dinkes, 2011). Sedangkan menurut
Manuaba (2013;h.4) perbandingan Angka Kematian Ibu di Asia,
Indonesia mencapai 390 kematian ibu dari 100.000 kelahiran hidup.
Angka Kematian Ibu (AKI) sebear 15.000 – 15.500 setiap tahunnya atau
terjadi setiap 30 – 40 menit yang disebabkan oleh perdarahan 30,5%,
infeksi 22,5%, gestosis 17,5% dan anastesia 2,0%.
Selain dapat melahirkan secara normal, tentu saja mengharapkan
dapat melahirkan bayi yang sehat tanpa komplikasi tertentu. tetapi pada
kenyataannya pada tahun 2013 menurut Manuaba, kematian bayi
sebesar 40/10.000 menjadi sekitar 200.000 atau terjadi setiap 25 – 26
menit sekali. Hal ini disebabkan karena asfiksia neonatorum 49 – 60%,
infeksi 24 – 34%, prematuritas atau BBLR 15 – 20% dan cacat bawaan 1
– 3%.
Di Indonesia angka kelahiran bayi yang tinggi sangat
mempengaruhi pertumbuhan penduduk.Untuk memperkecil angka
kelahiran bayi dapat dilakukan dengn mengikuti program keluarga
berencana. Salah satu cara untuk menghentikan laju pertumbuhan
ditekankan. Keluarga Berencana adalah usaha untuk mengukur jumlah
dan jarak anak yang diinginkan.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan
studi kasus yang berjudul “Asuhan Kebidanan Komprehensif dengan
Kehamilan, Persalinan, Bayi Baru Lahir, Nifas dan Keluarga Berencana
(suntik 3 bulan) pada Ny. J umur 20 tahun G1 P0 A0 di BPM NyHerni
Cahyati di Kabupaten Banyumas”. Hal ini dikarenakan penulis ingin
mengetahui bagaimana cara melakukan dan memberikan asuhan
kebidanan komprehensif di BPM Ny Herni Cahyati di Kabupaten
Banyumas, terutama pada ibu hamil trimester ke III sampai dengan
penggunaan KB, baik dilihat dari segi mutu pelayanan maupun standar
pelayanannya. Diharapkan nantinya setelah dilakukan asuhan kebidanan
dapat memberikan manfaat pada ibu serta nantinya bagi saya sebagai
calon bidan dapat mengetahui bagaimana cara melakukan atau
memberikan asuhan kebidanan komprehensif yang baik dan benar.
B. Rumusan Masalah
“Bagaimana penatalaksanaan Asuhan Kebidanan Komprehensif
pada Kehamilan, Persalinan, Bayi Baru Lahir, Nifas dan Keluarga
Berencana (Suntik 3 bulan) pada Ny. J umur 20 tahun G1 P0 A0 di BPM Ny
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mampu memberikan asuhan kebidanan komprehensif dengan
menggunakan pendekatan manajemen 7 langkah varney.
2. Tujuan Khusus
a. Mampu mengumpulkan data subyektif dan data obyektif pada klien.
b. Mampu menginterpretasikan data pada klien.
c. Mampu mendiagnosa masalah dari hasil pengkajian pada klien.
d. Mampu menetapkan kebutuhan yang memerlukan penanganan
segera pada klien.
e. Mampu merencanakan asuhan kebidanan yang menyeluruh pada
klien.
f. Mampu melaksanakan perencanaan asuhan kebidanan pada klien.
g. Mampu mengevaluasi antara teori dengan asuhan kebidanan yang
diberikan pada klien.
h. Mampu melakukan dokumentasi asuhan kebidanan pada klien
menggunakan metode SOAP.
D. Ruang Lingkup
1. Ruang Lingkup Sasaran
Subyek sasaran yang diberikan asuhan yaitu Ny. J umur 20 tahun G1
P0 A0.
a. Penyusunan proposal dilakukan pada bulan Desember 2013
sampai bulan Februari 2014.
b. Pengambilan kasus dilakukan pada bulan Mei 2014.
c. Penyusunan KTI dilakukan pada bulan Maret sampai bulan
Agustus 2014
E. Manfaat Penulisan
1. Manfaat Praktis
a. Bagi Mahasiswa
Dapat dijadikan sebagai wawasan dan ilmu pengetahuan
dalam praktek memberikan asuhan kebidanan komprehensif
pada ibu hamil, bersalin, bayi baru lahir, nifas dan keluarga
berencana.
b. Bagi Institusi
Mengetahui seberapa penting diberikannya ilmu
pengetahuan mengenai asuhan kebidanan komprehensif dari
institusi, serta sebagai masukkan positif karena pengetahuan
mengenai asuhan kebidanan komprehensif sangat dibutuhkan.
c. Bagi Lahan
Dapat meningkatkan mutu pelayanan dan standar
pelayanan yang berkualitas di BPM Ny Herni Cahyati terutama
dalam memberikan asuhan kebidanan, dan dapat meningkatkan
2. Manfaat Teoritis
Diharapkan dapat memberikan ilmu pengetahuan serta dapat
menjadikan acuan dan bahan pertimbangan bagi pembaca untuk
menambah wawasan dan dapat dilakukan sebagai proses
pembelajaran serta dapat menerapkan ilmu pengetahuan mengenai
asuhan kebidanan.
F. Metode Memperoleh Data
Dalam pengambilan data menggunakan 7 langkah Varney yang
terdiri dari pengumpulan data dasar, interpretasi data, diagnose potensial,
identifikasi kebutuhan segera, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Teknik pengumpulan data dengan cara memperoleh data primer dan data
sekunder.
1. Data Primer
a. Wawancara
Penulis melakukan metode pengumpulan data dengan cara
mewawancarai langsung responden yang dikaji. Instrument yang
digunakan dapat berupa pedoman wawancara ataupun daftar
periksa/checklist (Isna Hikmawati, 2011;h.37).
b. Observasi
Selain wawancara, penulis juga menggunakan cara pengumpulan
data dengan mengadakan pengamatan secara langsung kepada
2. Data Sekunder
a. Dokumen
Untuk memperoleh data penulis menggunakan metode
pengumpulan data dengan cara mengambil data yang berasal dari
dokumen asli. Dokumen dapat berupa gambar, tabel, dan film
dokumenter (Isna Hikmawati,2011;h.37).
b. Studi Pustaka
Penulis menggunakan buku yang berhubungan dengan asuhan
kebidanan dan mencari sumber informasi melalui beberapa
sumber dan referensi yang berhubungan dengan asuhan
kebidanan komprehensif.
c. Media Elektronik
Penulis membuka Website dan jurnal yang berhubungan dengan
asuhan kebidanan komprehensif.
G. Sistematika Penulisa
BAB I: PENDAHULUAN
Bab ini membahas mengenai pendahuluan yang meliputi
latar belakang, rumusan masalah, tujuan, ruang lingkup,
metode memperoleh data, manfaat dan sistematika
penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Berisi : Defini, etiologi atau faktor predisposisi, fisiologi
dan patofisiologi, tanda dan gejala, pemeriksaan
penunjang dan penatalaksanaan.
B. Tinjauan Teori
C. Asuhan Kebidanan
Berisi tentang manajemen kebidanan menggunakan 7
langkah varney meliputi pengumpulan data dasar untuk
mengumpulkan data yang diperlukan, interpretasi data
untuk menemukan masalah atau diagnosa,
mengidentifikasi diagnosa atau masalah potensial,
mengidentifikasi dan menetapkan kebutuhan yang
memerlukan penanganan segera, merencanakan
asuhan yang menyeluruh, melaksanakan
perencanaan, mengevaluasi.
D. Landasan Hukum Kewenangan Bidan
Berisi mengenai landasan hokum berdasarkan
Undang-Undang serta standar pelayanan kebidanan
yang berkewajiban memberikan wewenang dan
pelayanan kebidanan terhadap pasien sesuai dengan
kasus yang diambil.
BAB III : TINJAUAN KASUS
Berisi mengenai asuhan kebidanan komprehensif mulai
memerlukan penanganan segera, perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi menggunakan metode SOAP.
BAB IV : PEMBAHASAN
Berisi mengenai kasus yang diambil tentang asuhan
kebidanan komprehensif dengan kehamilan, persalinan,
bayi baru lahir, nifas dan keluarga berencana dengan
menggunakan metode SOAP, yang terdiri dari data
subyektif, data obyektif, assessment dan planning.
BAB V : PENUTUP
Berisi kesimpulan dan saran.
DAFTAR PUSTAKA