• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gita Rendita DAFTAR PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Gita Rendita DAFTAR PUSTAKA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Aliyah. (2016). Pengaruh Pemberian Senam Hamil Terhadap Tingkat Kecemasan Dan Kualitas Tidur Ibu Hamil Di Puskesmas Samata Kabupaten Gowa. Skripsi. Makassar: Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar

Amalia, T. (2009). Kecemasan Ibu Menanti Persalinan. Jakarta: Erlangga

Aprilia, R. & Siti, A. (2012). Pengaruh Pijat Punggung terhadap Cemasan Menghadapi Persalinan Fase Aktif Lama Kala II dan Perdarahan Persalinan pada Primigravida. Skripsi. Semarang: Program Studi Keperawatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka cipta

Arindra, D. (2012). Kecemasan Menghadapi Persalinan Anak Pertama pada Ibu Dewasa Awal. Depok: Universitas Gunadarma

Armagustini, Y. (2010). Determinan Kejadian Komplikasi Persalinan Di Indonesia (Analisis Data Sekunder Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia Tahun 2007). Skripsi.Depok: Program Pascasarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Artikasari, K. (2009). Hubungan Antara Primigravida dengan Angka Kejadian Preeklampsia/Eklampsia di RSUD Dr. Moewadi Surakarta Periode 1 Januari-31 Desember 2008. Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Asrianti, T. (2009). Faktor Risiko Kejadian Preeklampsia pada Ibu Melahirkan di RSIA Siti Fatimah Makassar. Skripsi. Makassar: Universitas Hasanuddin Makassar

Astria, Y. (2009). Hubungan Karakteristik Ibu Hamil Trimester III dengan Kecemasan dalam Menghadapi Persalinan di Poliklinik Kebidanan dan Kandungan RSUP Fatmawati Tahun 2009. Naskah Publikasi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Azwar, S. (2013). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka pelajar

Barata. (2008). Ibu dan Anak. Diambil kembali dari selamatkan ibu dan anak Indonesia diakses pada tanggal 30 Mei 2018 dari http://www.dinkeskaltim.com

Barss et. Al. (2010). Peeclampsia. Diakses pada tanggal 13 Juni 2018. Avaliable from:

http://www.uptodate.com/content.

(2)

Cunningham F. G.. (2005). Hypertensive Disorders In Pregnancy. In WilliamsObstetri.22nd Ed. New York: Medical Publishing Division

Cunningham, F. G, et al. (2005). Williams Obstetrics, Edisi ke 23. New York: USA

Dahlan, M. S. (2009). Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika

Dewi. (2015). Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Sebelum Bedah Sesar Di Rs Pendidikan Dan Rs Non Pendidikan. Media Medika Muda, 4(4)

Djamil R. M. (2016). Hubungan Indeks Masa Tubuh dengan Kejadian Preeklampsia. Jurnal Kesehatan Andalas 5(1)

Djannah, S. & Ika, S. (2010). Gambaran Epidemiologi Kejadian Preeklampsia/Eklampsia di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2001-2009. Jurnal Buletin Penelitian Sistem Kesehatan 13 (4)

Faizah, B. R. (2011). Hubungan Karakteristik Ibu Hamil dengan Kejadian Preeklampsia di RSUI Yaksi Sragen, Jurnal Kebidanan. Diakses tanggal 2 September 2016 dari:

http://journal.akbideub.ac.id/index.php/jkeb/article/view/83

Ferida, D. R. S. (2007). Faktor–Faktor yang Mempengaruhi KejadianPreeklampsia–Eklampsia di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa. Skripsi. Makassar: Universitas Hasanuddin Makassar

Fraser, D. M. (2009). Buku Ajar Bidan . Edisi 14. Jakarta: EGC.

Ghoghre, S. (2016). Asosiasi Kehamilan Kehamilan dan Resiko Hipertensi Gangguan saat Kehamilan. IRA-International Journal of Applied Sciences (ISSN 2455-4499), 5(1)

Glover, V. (2014). Ibu depresi, kecemasan dan stres selama kehamilan dan hasil anak; apa yang perlu dilakukan. Praktik & penelitian terbaik Konseling klinis & ginekologi 28(1)

Guyton A C, Hall J E. (2007). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran.[diterjemahkan oleh irawati, Ramadhani D, Indriyani F, Dany F, Nuryanto I, Riyanti S S P, Resmisari T, Suryono Y J]; editor, Rachman L Y, Hartanto H, Novrianti A, Wulandari N. Jakarta: EGC

Hawari. (2002). Manajemen Stress, Cemas dan Depresi. Jakarta: EGC.

Hawari. (2011). Manajemen Stres, Cemas dan Depresi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

(3)

Indrayani. (2011). Buku Ajar Asuhan Kehamilan. Jakarta: Trans Info Media.

Indriani, N. (2012). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Preeklampsia/Eklampsia Pada Ibu Bersalin di Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah Kota Tegal Tahun 2011. Skripsi. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Kebidanan Komunitas.

Isworo. (2012). Hubungan antara Kecemasan dengan Kejadian Preeklampsia Di Kabupaten Banyumas Jawa Tengah. Berita Kedokteran Masyarakat, 28(1)

Keable, D. (2003). The Management of Anxiety. New York: Churcilll

Kemenkes RI. (2014). Penyajian Pokok-pokok Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Kementerian Kesehatan RI. (2013). Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di FasilitasKesehatan Dasar dan Rujukan

Komalasari. (2012). Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Pada Ibu Hamil Trimester Iii Di Puskesmas Jatinangor Kabupaten Sumedang. Jurnal Fakultas Ilmu Keperawatan Unpad 2(3)

Kordi, M. (2015). Kecemasan saat Kehamilan dan Preeklamsia: sebuah study Kontrol Kasus.

Journal of Midwifery and Reproductive Health 5(1)

Kurki, T., Hiilesmaa, V., Raitasalo, R., Mattila, H., & Ylikorkala, O. (2000). Depression and anxiety in early pregnancy and risk for preeclampsia. Obstetric and Gynecology, 95(5)

Laksmi, P. W. (2008). Penyakit-penyakit pada Kehamilan Peran Seorang Internis. Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Langelo, W. (2013). Faktor Risiko Kejadian Preeklampsia di RSKD Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar Tahun 2011-2012. Naskah Publikasi. Makassar: FakultasKesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin

Lockhart, A., & Lyndon, S. (2014). Asuhan Kebidanan Kehamilan Fisiolologis & Patologis. Bandung: Binapura Aksara Publisher.

Manuaba, I. (2007). Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta. EGC

Mayang, S. (2014). Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pre Eklamsi Pada Ibu Hamil Di Poli Kebidanan RS Kesdam Banda Aceh. Naskah Publikasi. Banda Aceh: STMIK Ubudiyah.

(4)

Miller, D. A.(2007). Current Diagnosis & Treatment Ob-stetrics & Gynecology, Editor: Anne M. Sydor, Edisi ke 10, USA.

Noerma, W. (2010). Hubungan Antara Strategi Coping dengan Kecemasan Menghadapi Persalinan pada Ibu Hamil Hipertensi. Naskah Publikas. Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah.

Notoatmodjo. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta

Nuning, S. (2010). Hipertensi Dalam Kehamilan, Ilmu Kebidanan (edisi 4), Jakarta: Bina Pustaka

Nurmalina, R. (2011). Pencegahan & Manajemen Obesitas. Bandung: Elex Media Komputindo.

Nuryani. (2012). Hubungan Pola Makan, Sosial Ekonomi, Antenatal Care dan Karakteristik Ibu Hamil dengan Kasus Preeklampsia di Kota Makassar. Artikel Penelitian. Makassar: Universitas Hasanuddin, Makassar.

Prawirohardjo, S. (2009). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka

Puspita, D. (2013). Studi Fenomenologi Kualitas Pemeriksaan Antenatal dalam Mendeteksi Preeklampsia di Puskesmas Ciputat Kota Tangerang Selatan. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Qiu, C et al. (2009). Preeclampsia Risk In Relation To Maternal Mood And Anxiety Disorders Diagnosed Before Or During Pregnancy. American Journal Of Hypertension (AJH) 22(4)

Rengganis, I. (2010). Hubungan Antara Kecemasan Dengan Preeklamsia. Skripsi. Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Retnowati, I & Asid, D. (2010). Hubungan penerapan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) oleh ibu hamil dengan upaya pencegahan komplikasi kehamilan di Puskesmas Sidorejo Kidul Salatiga. Jurnal Kebidanan 2(2).

Rizema, S. (2012). Panduan Riset Keperawatan Dan Riset Ilmiah. Yogyakarta: D-Medika.

Romauli. (2011). Asuhan Kehamilan 1. Yogyakarta: Nuha Medika

Rozikhan. (2007). Faktor-faktor Risiko Terjadinya Preeklampsia Berat di Rumah Sakit Dr. H. Soewondo Kendal. Tesis. Semarang: Program Studi Magister Epidemiologi Universitas Diponegoro Semarang

(5)

Salim, A. R. (2005). Faktor Risiko Kejadian Preeklampsia di Rumah Sakit Ibu dan Anak St. Fatimah Makassar. Skripsi. Makassar: Universitas Hasanuddin Makassar

Saryono, & Anggraeni, D. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dalam Bidang Kesehatan. yogyakarta: Nuha medika.

Sastroasmoro. (2014). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: CV Sagung seto

SDKI. (2012). Surfei Demografi Kesehatan Indonesia. [cited 15 Oktober 2015]. Available from: http: //www.bkkbn.go.id/ViewBerita.aspx?BeritaID=900

Stuart. (2006). Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 6. Jakarta: EGC

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sukaesih, S. (2012). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Ibu Hamil Mengenai Tanda Bahaya dalam Kehamilan di Puskesmas TegalSelatan Kota Tegal Tahun 2012. Skripsi. Depok: Program sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Sulistiyani, D. (2013). Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Mengnai Perubahan Fisik Saat Kehamilan di BPM Anik Suroso Mojosongo Surakarta Tahun 2013. Karya Tulis Ilmiah. Surakarta: STIKes Kusuma Husada

Supriandono, A. (2001). Faktor Risiko Terjadinya Preeklampsia Berat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

Tarabulsy, P. j., Vaillancour, M. P., & Bussiesr, E. L. (2014). Temuan metodologis tentang hubungan antara stres prenatal ibu dan kegelisahan kognitif. Pediatric attitude. 35 (1)

Tobing, N. 2007. Cek Rutin Tensi Anda. Ayahbunda. Jakarta: PT. Aspirasi Pemuda.

Umami. (2014). Hubungan Kecemasan Ibu Hamil Dengan Pre Eklamsia Dalam Kehamilan Di Bidan Nurul Hidayat Amd.Keb Di Desa Gondang Beji Kabupaten Pasuruan. Naskah Publikasi. Pasuruan: Akademi Kebidanan Ar-Rahma Pasuruan

Videbeck, S. L. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.

Vollebregt, K. C., Van, D. W., Serigala, H., Vrijkotte, T. G., Boer, K., & Bonsel, G. J. (2008). Apakah stres psikososial di kehamilan berkelanjutan pertama yang terkait dengan preeclampsia dan hipertensi gestasional? BJOG: Jurnal Obstetri & Ginekologi. 115(5)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hal tersebut di atas, juga diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran mengenai Angkutan Laut Pelayaran Rakyat Pasal 1 Angka 5,

Membedakan teks adalah kegiatan membandingkan dua teks atau lebih untuk mencari perbedaan masing-masing teks. Dua buah teks atau lebih biasanya dapat memiliki perbedaan baik

Raden Ludhang Pradipta Rizki, M.Biotech., Sp.MK.. Raden Ludhang Pradipta Rizki,

a. Lembaga dan Pusat Pengembangan PPL UNNES yang memberikan layanan akademik PPL kepada mahasiswa semester 7 tahun akademik 2012/2013 dengan optimal. Layanan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik FGD efektif digunakan dalam proses penyuluhan peternakan, teknik FGD berdampak positif dan memiliki hubungan yang signifikan

Dalam sistem diklat yang berjalan saat ini sering mengalami kesulitan dalam proses administrasi registrasi diklat, banyaknya kertas yang digunakan untuk mencetak

Secara konotasi, seperti yang telah disebutkan sebelumnya mengenai pakaian pendekar bahwa pakaian pendekar tersebut memiliki pendekatan desain dari pakaian hanfu

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan disiplin kerja dan faktor yang mempengaruhi disiplin kerja di Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian