Rencana Rinci Sub Bidang Keagamaan
Program Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama
No. Uraian Keagamaan
1. Nama Program Peningkatan pelayanan kehidupan beragama 2. Nama Kegiatan Pembangunan Rumah Ibadah
3. Sasaran Terbangunnya kembali tempat ibadah untuk menjamin bahwa setiap warga Negara dapat menjalankan ibadahnya 4. Kelompok Sasaran Lokasi permukiman masyarakat Kabupaten Alor
5. Lokasi Seluruh wilayah di Kabupaten Alor, Provinsi NTT 6. Cakupan Kegiatan 1. Rehab Rumah Ibadah rusak berat
2. Rehab Rumah Ibadah rusak ringan 7. Indikator
Keberhasilan
- Terbangunnya kembali tempat ibadah
- Masyarakat dapat kembali menjalankan ibadah 8. Jadwal Waktu 2005 – Desember 2007
9. Instansi Pelaksana dan Penanggung jawab
1. Kanwil Departemen Agama Provinsi NTT, 2. Kandepag Kabupaten Alor
10. Volume 1. Rehab Rumah Ibadah rusak total : 10 unit 2. Rehab Rumah Ibadah rusak berat : 215 unit 3. Rehab Rumah Ibadah rusak ringan : 186 unit 11. Perkiraan Biaya 1. Tahun 2005 : Rp.2.750.000.000
2. Tahun 2006 : Rp.1.350.000.000 3. Tahun 2007 : Rp. 980.000.000 + Jumlah Rp.5.080.000.000
12. Sumber Pembiayaan APBN, APBD provinsi/kab, swasta/masyarakat, dan Lembaga Donor Internasional
Rencana Rinci Sub Bidang Keagamaan
Program Peningkatan Pemahaman, Penghayatan, Pengamalan, dan Pengembangan Nilai-nilai Keagamaan
No. Uraian Keagamaan
1. Nama Program Peningkatan Pemahaman, Penghayatan, Pengamalan, dan Pengembangan Nilai-nilai Keagamaan
2. Nama Kegiatan Memberikan bimbingan dan konseling keagamaan 3. Sasaran - Terbinanya kembali ketenteraman bathin akibat
kehilangan keluarga dan kesempatan lainnya.
- Pulihnya kondisi mental spiritual dengan melakukan pembinaan keluarga, dan pemberian penyuluhan bagi umat beragama oleh para pemuka agama.
4. Kelompok Sasaran - Masyarakat di Kabupaten Alor
5. Lokasi - Seluruh kecamatan di Kabupaten Alor, Provinsi NTT 6. Cakupan Kegiatan -Bimbingan dan konseling di 9 kecamatan Kabupaten
Alor 7. Indikator
Keberhasilan
- Terlaksananya penyuluhan, bimbingan dan dakwah keagamaan
- Pulihnya kondisi mental spiritual 8. Jadwal Waktu 2005 – Desember 2007
9. Instansi Pelaksana dan Penanggung jawab
1. Kanwil Departemen Agama Provinsi NTT, 2. Kandepag Kabupaten Alor
10. Volume Tahun 2005 : 6 kali di 9 Kecamatan Tahun 2006 : 12 kali di 9 Kecamatan Tahun 2007 : 12 kali di 9 Kecamatan 11. Perkiraan Biaya 1. Tahun 2005 : Rp. 270.000.000
2. Tahun 2006 : Rp. 540.000.000 3. Tahun 2007 : Rp. 540.000.000 + Jumlah Rp. 1.350.000.000
12. Sumber Pembiayaan APBN, APBD Provinsi/kab/kota, swasta/masyarakat, dan Lembaga Donor Internasional
Rencana Rinci Sub Bidang Pendidikan Program Pendidikan Anak Usia Dini
No. Uraian Pendidikan
1. Nama Program Pendidikan Anak Usia Dini
2. Nama Kegiatan Penyelenggaraan pelayanan pendidikan anak usia dini (PAUD) yang mencakup Taman Kanak-Kanak, Taman PAUD dan lainnya
3. Sasaran - Terlaksananya pelayanan pendidikan tanggap darurat untuk anak usia dini di daerah bencana;
- Terlaksananya kembali pelayanan pendidikan untuk anak usia dini yang didukung oleh tersedianya fasilitas pelayanan PAUD dalam jumlah dan kualitas sesuai kebutuhan;
4. Kelompok Sasaran
- Anak-anak usia dini yang membutuhkan pelayanan pendidikan;
- Lembaga PAUD
5. Lokasi Untuk tahap tanggap darurat dan tahap rehabilitasi difokuskan di lokasi yang terkena bencana, sementara untuk tahap
rekonstruksi kegiatan dilakukan di seluruh Kabupaten Alor 6. Cakupan
Kegiatan
- Penyediaan pelayanan pendidikan anak usia dini termasuk pelayanan pendidikan tanggap darurat,
- Penyediaan materi belajar mengajar termasuk buku dan peralatan PAUD,
- Pemberian beasiswa bagi siswa yang terkena bencana, - Rehabilitasi, rekonstruksi, dan perluasan sarana dan
prasarana pendidikan;
- Penyediaan bantuan biaya operasional pendidikan, - penilaian, monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan 7. Indikator
Keberhasilan
- Anak usia dini yang membutuhkan pelayanan PAUD dapat ditangani;
- Sarana dan prasarana pelayanan pendidikan yang rusak dapat berfungsi kembali;
- Partisipasi pendidikan anak usia dini pada tahun 2007 lebih tinggi dari keadaan sebelum bencana.
8. Jadwal Waktu 2006 – 2007 9. Instansi
Pelaksana dan Penanggung jawab
Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Agama, Dinas Pendidikan Provinsi NTT, Kanwil Departemen
Agama Provinsi NTT, Dinas Pendidikan Kabupaten Alor, dan Kandep Agama Kabupaten Alor
10. Perkiraan Biaya Rp.3,3 miliar 11. Sumber
Pembiayaan
APBN, APBD, kontribusi masyarakat dan swasta serta Hibah/Pinjaman Luar Negeri
Rencana Rinci Sub Bidang Pendidikan
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
No. Uraian Pendidikan
1. Nama Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
2. Nama Kegiatan Penyelenggaraan wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun, mencakup SD/MI/Paket A setara SD dan
SMP/MTs/Paket B setara SMP
3. Sasaran - Terselesaikannya rehabilitasi dan rekonstruksi fasilitas pendidikan yang rusak akibat bencana;
- Tersedianya fasilitas pelayanan pendidikan dasar dalam jumlah dan kualitas sesuai kebutuhan;
- Meningkatnya partisipasi jenjang pendidikan dasar; - Meningkatnya kualitas pendidikan dasar.
4. Kelompok Sasaran - Anak-anak usia sekolah korban bencana (termasuk
pengungsi) yang membutuhkan pelayanan pendidikan dasar; - Anak usia pendidikan dasar;
- Satuan pendidikan dasar baik formal maupun non formal, negeri maupun swasta.
5. Lokasi Tahap tanggap darurat dan tahap rehabilitasi difokuskan di lokasi yang terkena bencana, sementara untuk tahap
rekonstruksi kegiatan dilakukan di seluruh Kabupaten Alor. 6. Cakupan Kegiatan - pemberian biaya operasional pendidikan bagi seluruh satuan
pendidikan jenjang pendidikan menengah;
- beasiswa bagi siswa yang terkena bencana dan anak-anak dari keluarga miskin termasuk biaya hidup bagi anak-anak yang tidak memiliki keluarga lagi,
- rehabilitasi dan rekonstruksi sarana dan prasarana pendidikan yang rusak akibat bencana,
- perluasan sarana dan prasarana pelayanan pendidikan dasar yang bermutu untuk meningkatkan pemerataan dan
keterjangkauan termasuk pembangunan asrama siswa, - penyediaan bantuan biaya operasional pendidikan, - penilaian, monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan 7. Indikator
Keberhasilan
- Seluruh peserta didik korban bencana dapat terus mengikuti pendidikan;
- Sarana dan prasarana pendidikan yang rusak dapat berfungsi kembali;
- Angka partisipasi pendidikan dasar pada tahun 2007 lebih tinggi dari keadaan sebelum bencana;
8. Jadwal Waktu 2006 – 2007 9. Instansi Pelaksana
dan Penanggung jawab
Depdiknas, Depag, Dinas Pendidikan Provinsi NTT, Kanwil Depag Provinsi NTT, Dinas Pendidikan Kabupaten Alor dan Kandep Agama Kabupaten Alor
10. Perkiraan Biaya Rp.218,3 miliar 11. Sumber
Pembiayaan
APBN, APBD, kontribusi masyarakat dan swasta, serta Hibah/Pinjaman Luar Negeri
Rencana Rinci Sub Bidang Pendidikan Program Pendidikan Menengah
No. Uraian Pendidikan
1. Nama Program Pendidikan Menengah
2. Nama Kegiatan Penyelenggaraan pendidikan yang mencakup SMA/SMK/MA 3. Sasaran - Terselesaikannya rehabilitasi dan rekonstruksi fasilitas
pendidikan yang rusak akibat bencana;
- Tersedianya fasilitas pelayanan pendidikan menengah dalam jumlah dan kualitas sesuai kebutuhan;
- Meningkatnya partisipasi jenjang pendidikan menengah; - Meningkatnya kualitas pendidikan menengah;
4. Kelompok Sasaran - Anak-anak usia pendidikan menengah korban bencana (termasuk pengungsi) yang membutuhkan pelayanan pendidikan menengah;
- Peserta didik pendidikan menengah; dan
- Satuan pendidikan menengah baik formal (SMU/SMK/MA) maupun non formal, negeri maupun swasta.
5. Lokasi Tahap tanggap darurat dan tahap rehabilitasi difokuskan di lokasi yang terkena bencana, sementara untuk tahap
rekonstruksi kegiatan dilakukan di seluruh Kabupaten Alor. 6. Cakupan Kegiatan - Penyediaan pelayanan pendidikan tanggap darurat.
- Pemberian beasiswa bagi siswa yang terkena bencana dan anak-anak dari keluarga miskin termasuk biaya hidup bagi anak-anak yang tidak memiliki keluarga lagi,
- Rehabilitasi dan rekonstruksi sarana dan prasarana yang rusak karena bencana;
- pembangunan sarana dan prasarana pendidikan menengah di wilayah yang partisipasi pendidikannya masih rendah; - penyediaan bantuan biaya operasional pendidikan, - penilaian, monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan 7. Indikator
Keberhasilan
- Seluruh peserta didik korban bencana kembali mengikuti pendidikan;
- Sarana dan prasarana pendidikan menengah yang rusak dapat berfungsi kembali;
- Angka partisipasi pendidikan dasar SMU/SMK/MA pada tahun 2009 lebih tinggi dari keadaan sebelum bencana; 8. Jadwal Waktu 2006 – 2007
9. Instansi Pelaksana dan Penanggung jawab
Depdiknas, Depag, Dinas Pendidikan Provinsi NTT, Kanwil Depag Provinsi NTT, Dinas Pendidikan Kabupaten Alor, dan Kandep Agama Kabupaten Alor
10. Perkiraan Biaya Rp.37,1 miliar 12. Sumber
Pembiayaan
APBN, APBD, kontribusi masyarakat dan swasta serta Hibah/Pinjaman Luar Negeri
Rencana Rinci Sub Bidang Pendidikan Program Pendidikan non formal
No. Uraian Pendidikan
1. Nama Program Pendidikan non formal
2. Nama Kegiatan Penyelenggaraan pendidikan non formal
3. Sasaran - Terlaksananya pelayanan pendidikan non formal termasuk dalam tahap tanggap darurat yang mencakup pelayanan Paket A setara SD, Paket B setara SMP, dan Paket C setara SMU, keaksaraan fungsional, serta magang bagi penduduk dewasa;
- Terbentuknya sarana pelayanan pendidikan non formal sementara (posko/tenda darurat)
- Terlaksananya rehabilitasi dan rekonstruksi sarana dan prasarana pendidikan non formal, meliputi rehabilitasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Sangar Kegiatan Belajar (SKB) yang rusak akibat bencana, dan terlaksananya operasionalisasi pendidikan non formal
4. Kelompok Sasaran
- Masyarakat dan korban bencana termasuk pengungsi yang membutuhkan pelayanan pendidikan non formal;
- Sarana dan prasarana pendidikan pendidikan non formal 5. Lokasi Tahap tanggap darurat dan tahap rehabilitasi difokuskan di
lokasi yang terkena bencana, sementara untuk tahap
rekonstruksi kegiatan dilakukan di seluruh kabupaten Alor. 6. Cakupan
Kegiatan
- pemberian beasiswa bagi warga belajar,
- rehabilitasi dan rekonstruksi sarana dan prasarana pendidikan non formal,
- pelaksanaan pendidikan keaksaraan fungsional; - pelaksanaan pendidikan ketrampilan terutama untuk
menyediakan tenaga kerja trampil yang dibutuhkan untuk pembangunan kembali wilayah bencana;
- penilaian, monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan 7. Indikator
Keberhasilan
- Semua korban bencana yang membutuhkan pelayanan pendidikan non formal dapat ditangani;
- Berfungsinya kembali sarana dan prasarana pelayanan yang rusak karena bencana;
- Warga belajar pendidikan keterampilan terserap oleh lapangan kerja; 8. Jadwal Waktu 2006 – 2007 9. Instansi Pelaksana dan Penanggung jawab
Depdiknas, Depag, Dinas Pendidikan Provinsi NTT, Kanwil Depag Provinsi NTT, Dinas Pendidikan Kabupaten Alor, dan Kandep Agama Kabupaten Alor
10. Perkiraan Biaya Rp.1,2 miliar 11. Sumber
Pembiayaan
APBN, APBD, kontribusi masyarakat dan swasta serta Hibah/Pinjaman Luar Negeri
Rencana Rinci Sub Bidang Pendidikan
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
No. Uraian Pendidikan
1. Nama Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan 2. Nama Kegiatan Pengangkatan guru baru/kontrak, guru bantu sementara, serta
penempatan dan pelatihan pendidik dan tenaga kependidikan 3. Sasaran - Tersedianya pendidik dan tenaga kependidikan untuk
melaksanakan pendidikan darurat;
- Meningkatnya ketersediaan pendidik dan tenaga kependidikan dalam jumlah dan kualitas yang memadai;
- Terdistribusinya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan menurut kabupaten/kota sesuai dengan kebutuhan;
4. Kelompok Sasaran
- Pendidik dan tenaga kependidikan
- Pegawai Dinas Pendidikan Kota dan Kabupaten
5. Lokasi Tahap tanggap darurat dan tahap rehabilitasi difokuskan di lokasi yang terkena bencana, sementara untuk tahap rekonstruksi kegiatan dilakukan di kabupaten Alor.
6. Cakupan Kegiatan
- pengadaan pedidik dan tenaga kependidikan yang bersifat sementara dan tetap,
- pendidikan dan pelatihan pendidik dan tenaga kependidikan, - penguatan lembaga pelatihan pendidik dan tenaga
kependidikan,
- penilaian, monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan 7. Indikator
Keberhasilan
- Tersedianya guru bantu sementara dan guru bantu sukarelawan sesuai kebutuhan khususnya dalam tahap emergensi dan rehabilitasi
- Tersedianya pendidik dan tenaga kependidikan sesuai kebutuhan
- Terlaksananya pendidikan dan pelatihan pendidik dan tenaga kependidikan 8. Jadwal Waktu 2006 – 2007 9. Instansi Pelaksana dan Penanggung jawab
Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Agama, Dinas Pendidikan Provinsi NTT, Kanwil Departemen Agama Provinsi NTT, Dinas Pendidikan Kab Alor, dan Kandep Agama Kab Alor 10. Perkiraan Biaya Rp.4 miliar
11. Sumber Pembiayaan
APBN, APBD, kontribusi masyarakat dan swasta serta Hibah/Pinjaman Luar Negeri
Rencana Rinci Sub Bidang Pendidikan
Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
No. Uraian Pendidikan
1. Nama Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan 2. Nama Kegiatan Pengembangan Budaza Baca dan Pembinaan Perpustakaan 3. Sasaran - Tersedianya sarana dan prasarana;
- Meningkatnya minat baca masyarakat dan peserta didik; 4. Kelompok Sasaran - Peserta didik dan masyarakat
5. Lokasi Tahap tanggap darurat dan tahap rehabilitasi difokuskan di lokasi yang terkena bencana, sementara untuk tahap rekonstruksi kegiatan dilakukan di Kabupaten Alor.
6. Cakupan Kegiatan - Pengadaan sarana dan prasarana taman bacaan masyarakat, 7. Indikator
Keberhasilan
- Tersedianya sarana dan prasarana;
- Meningkatnya minat baca masyarakat dan peserta didik; 8. Jadwal Waktu 2006 – 2007
9. Instansi Pelaksana dan Penanggung jawab
Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Agama, Dinas Pendidikan Provinsi NTT, Kanwil Departemen Agama
Provinsi NTT, Dinas Pendidikan Kab Alor, dan Kandep Agama Kab Alor
10. Perkiraan Biaya Rp.30 juta 11. Sumber
Pembiayaan
APBN, APBD, kontribusi masyarakat dan swasta serta Hibah/Pinjaman Luar Negeri
Tabel Lampiran III.9
Rencana Rinci Sub Bidang Kesehatan Program Upaya Kesehatan Masyarakat
No. Uraian Kesehatan
1. Nama Program Program Upaya Kesehatan Masyarakat
2. Nama Kegiatan Rehabilitasi/pembangunan puskesmas dan jaringannya 3. Sasaran Puskesmas dan jaringannya
4. Kelompok Sasaran Masyarakat Alor 5. Lokasi Kabupaten Alor
6. Cakupan Kegiatan - Rehabilitasi/Pembangunan Puskesmas
- Pengadaan Puskesmas terapung dan peralatannya - Rehabilitasi/pembangunan puskesmas pembantu - Rehabilitasi rumah dokter/paramedis
- Rehabilitasi gudang obat/vaksin - Peralatan medis
7. Indikator Keberhasilan
- Terlaksananya rehabilitasi sarana dan prasana pelayanan kesehatan dasar
8. Jadwal Waktu - 2005-2007 9. Instansi Pelaksana dan
Penanggung jawab
Departemen Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi NTT, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Alor.
10. Perkiraan Biaya Rp.17,8 miliar
11. Sumber Pembiayaan APBN Tahun 2005, APBD, atau Hibah/Pinjaman Luar Negeri
Tabel Lampiran III.10
Rencana Rinci Sub Bidang Ketenagakerjaan
Program Perluasan dan Pengembangan Kesempatan Verja NO URAIAN Ekonomi
1 Nama Program Perluasan dan Pengembangan Kesempatan Kerja Padat Karya Produktif
2 Nama Kegiatan
Bantuan Penanggulangan Kemiskinan
3 Sasaran Pemuda Pedesaan
4 Kelompok Sasaran Penganggur di pedesaan
5 Lokasi Kabupaten Alor
6 Cakupan Kegiatan Pemberdayaan tenaga kerja muda 7 Indikator Keberhasilan
8 Jadual Waktu 3 bulan
9 Instansi Pelaksana Disnaker Kabupaten Alor
10 Penanggung Jawab Ditjen Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri 11 Perkiraan Biaya Rp.0,2 miliar
12 Sumber Pembiayaan APBN (Pembantuan)
Tabel Lampiran III.11
Rencana Rinci Sub Bidang Koperasi dan UKM Program Pemberdayaan Ekonomi Rakyat
No. Uraian Koperasi dan UKM
1. Nama Program Pemberdayaan Ekonomi Rakyat 2. Nama Kegiatan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat 3. Sasaran UKM Tenun Ikat
4. Kelompok Sasaran 100 Kelompok Perajin Tenun Ikat 5. Lokasi
6. Cakupan Kegiatan
7. Indikator Keberhasilan 8. Jadwal Waktu
9. Instansi Pelaksana dan Penanggung jawab
Departemen Koperasi dan UKM 10. Volume
11. Perkiraan Biaya Rp.0,1 miliar
Rencana Rinci Sub Bidang Perdagangan (Pasar) Program Pembangunan/Rehabilitasi Fasilitas Pasar
No. Uraian Pasar
1. Nama Program Pembangunan dan Rehabilitasi Fasilitas Pasar 2. Nama Kegiatan Pembangunan dan Rehabilitasi Fasilitas Pasar 3. Sasaran
4. Kelompok Sasaran 5. Lokasi
6. Cakupan Kegiatan Rehab pasar (rusak berat) 7. Indikator Keberhasilan
8. Jadwal Waktu 9. Instansi Pelaksana
dan Penanggung jawab
Departemen Pekerjaan Umum 10. Volume Sebanyak 5 unit
11. Perkiraan Biaya Rp.0,75 miliar
12. Sumber Pembiayaan Usulan APBN (Bencana Alam) tahun 2005
Tabel Lampiran III.13
Rencana Rinci Sub Bidang Perkebunan
Program Intensifikasi dan Ekstensifikasi Tanaman Perkebunan
No. Uraian Perkebunan
1. Nama Program
2. Nama Kegiatan 1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi
Tanaman Perkebunan di wilayah : Kec. Alor Timur Laut, Kec. Alor Tengah Utara, Kec. Alor Timur 2. Ketahanan Pangan areal perkebunan di Kec.Alor
Timur Laut, Kec.Alor Tengah Utara, dan Kec. Alor Timur
3. Sasaran
4. Kelompok Sasaran 5. Lokasi
6. Cakupan dan Volume Kegiatan
Kegiatan 1 = 300 Ha, Kegiatan 2 = 300 Ha 7. Perincian dan Total
Biaya
Kegiatan 1 = Rp.448.500.000 Kegiatan 2 = Rp.101.250.000
Total perkiraan biaya Rp. 549.750.000. 8. IndikatorKeberhasilan
9. Jadwal Waktu 10. Instansi Pelaksana
dan Penanggungjawab
Departemen Pertanian
Rencana Rinci Sub Bidang Pertanian Program Pemberdayaan Kelompok Tani
No. Uraian Pertanian
1. Nama Program Pemberdayaan Kelompok Tani 2. Nama Kegiatan
3. Sasaran
4. Kelompok sasaran 10 Kelompok 5. Lokasi
6. Cakupan Kegiatan
7. Indikator Keberhasilan 8. Jadwal Waktu
9. Instansi Pelaksana dan Penanggung jawab
Departemen Pertanian 10. Perkiraan Biaya Rp.100.000.000
11. Sumber Pembiayaan Usulan APBN (Bencana Alam) 2005
Tabel Lampiran III.15
Rencana Rinci Sub Bidang Kelautan dan Perikanan Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan Tahun 2005
No. Uraian Kelautan dan Perikanan
1. Nama Program Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan 2. Nama Kegiatan Pengembangan Intensifikasi Budidaya (INBUD)
Kerapu dan INBUD Rumput Laut
3. Sasaran Peningkatan produksi dalam rangka pemenuhan target produksi untuk ekspor komoditas perikanan budidaya 4. Kelompok sasaran Pembudidaya ikan laut
5. Lokasi Kabupaten Alor
6. Cakupan Kegiatan Pelatihan Teknis Penguatan modal (Rp.120 Juta), pembinaan usaha budidaya beserta pengadaan sarana budidaya (alat pengolah rumput laut)
7. Indikator Keberhasilan Berkembangnya kawasan budidaya laut 8. Jadwal Waktu 1 tahun
9. Instansi Pelaksana dan Penanggung jawab
Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi NTT,
Penanggungjawab Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Dinas Kelautan dan Perikanan Prop. NTT
10. Perkiraan Biaya Minimal sebesar Rp.120 Juta 11. Sumber Pembiayaan APBN
Rencana Rinci Sub Bidang Kelautan dan Perikanan Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan Tahun 2006
No. Uraian Kelautan dan Perikanan
1. Nama Program Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan 2. Nama Kegiatan Pengembangan Budidaya di Perdesaan
3. Sasaran Peningkatan produksi dalam rangka pemenuhan target produksi untuk ekspor komoditas perikanan budidaya 4. Kelompok sasaran Pembudidaya ikan laut
5. Lokasi Kabupaten Alor
6. Cakupan Kegiatan Pelatihan Teknis Penguatan modal (Rp.235 Juta), pembinaan usaha budidaya
7. Indikator Keberhasilan Berkembangnya kawasan budidaya laut 8. Jadwal Waktu 1 tahun
9. Instansi Pelaksana dan Penanggung jawab
Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi NTT,
Penanggungjawab Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Dinas Kelautan dan Perikanan Prop. NTT
10. Perkiraan Biaya Minimal sebesar Rp.235 Juta 11. Sumber Pembiayaan APBN
Tabel Lampiran III.17
Rencana Rinci Bidang Infrastruktur untuk Rehabilitasi Fasilitas Pelabuhan Maritaing
No. Uraian Transportasi Laut
1. Nama Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Transportasi Laut 2. Nama Kegiatan Rehabilitasi Fasilitas Pelabuhan Maritaing
3. Sasaran Beroperasinya Pelabuhan Maritaing
4. Kelompok Sasaran Terselenggaranya Pelayanan Transportasi Laut ke P. Alor 5. Lokasi Maritaing,Alor, NTT
6. Volume Masing-masing kegiatan sebanyak 1 Ls 7. Cakupan Kegiatan - Rehabilitasi Trestle dan dermaga
- Rehabilitasi causeway
8. IndikatorKeberhasilan Normalnya pelayanan pelabuhan Maritaing seperti sebelum bencana terjadi
9. Jadwal Waktu Tahun 2006 10. Instansi Pelaksana
dan Penanggung jawab
Ditjen Hubla, Departemen Derhubungan, Dinas Perhubungan Provinsi NTT
11. Perkiraan Biaya Rp. 2 miliar
12. Sumber Pembiayaan APBN/Dana Bencana Alam
Tabel Lampiran III.18
Rencana Rinci Bidang Infrastruktur untukPemeliharaan Fasilitas Bandar Udara Mali
No. Uraian Transportasi Udara
1. Nama Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Transportasi Udara 2. Nama Kegiatan Pemeliharaan Fasilitas Bandar Udara Mali
3. Cakupan Kegiatan - Rehabilitasi Fasilitas Sisi Udara (Overlay Landas Pacu 42.320 m2
- Pengadaan perlalatan keselamatan penerbangan (Walk Trough, Ridding Mower, Ambulance, dll)
4. Sasaran Pulihnya operasinya Bandara udara Mali
5. Kelompok Sasaran Terselenggaranya Pelayanan Transportasi Udara ke P. Alor 6. Lokasi Bandar Udara Mali; P. Alor; Provinsi NTT
7. Volume Masing-masing kegiatan sebanyak 1 Ls 8. Indikator Keberhasilan Meningkatnya pelayanan Bandar udara Mali 9. Jadwal Waktu Tahun 2005-2006
10. Instansi Pelaksana dan Penanggung jawab
Ditjen Perhubungan Udara; Departemen Perhubungan 11. Perkiraan Biaya Rp 4,72 miliar
Rencana Rinci Bidang Infrastruktur
Rehabilitasi/Pembangunan Jalan dan Jembatan Ruas Jalan nasional dan Propinsi
No. Uraian Transportasi Jalan dan Jembatan 1. Nama Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
2. Nama Kegiatan Pembangunan Jalan dan Jembatan 3. Sasaran Jaringan Jalan Nasional dan Provinsi 4. Kelompok Sasaran Pulihnya lalu lintas transportasi jalan 5. Lokasi P. Alor
6. Cakupan Kegiatan • Rehab Ruas Jalan antara lain: Kalabahi-Taramana-Lantoka-Maritaing. Perbaikan badan jalan, pengamanan longsoran tebing, perbaikan tebing dan perbaikan oprit dan abutmen jembatan Aremang, Buka Piting, Nailang, Tuti Alemba, Kaipera, Padang panjang dan Ilawe
• Pembangunan jembatan Kikilai • Pembangunan jembatan Moru • Pemantauan dan Evaluasi 7. Volume Untuk Kegiatan:
• Volume = 2.170 m jalan dan 227 m jembatan
• Volume = 60 m
• Volume = 16 m
• Volume = 1 Ls
8. Indikator Keberhasilan
Meningkatnya pelayanan lalu lintas kendaraan dan barang pada ruas-ruas jalan nasional dan Provinsi
9. Jadwal Waktu Tahun 2005 10. Instansi Pelaksana
dan Penanggung jawab
Departemen Pekerjaan Umum; Ditjen Bina Marga; Dinas PU Provinsi NTT ; Dinas PU Kab. Alor
11. Perkiraan Biaya Rp 27,050 miliar 12. Sumber
Pembiayaan