DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Kenaikan IHSG minggu ke empat Juni sinyalemen secara teknis menunjukan IHSG memasuki ruang jenuh beli. Dengan trend apresiasi mulai terbatas, sisi liannya potensi momentum negatif cukup terbuka Hal ini terkonfirmasi dari indikator Stochastic dan MACD sinyal negatif bagi IHSG.
JAKARTA INDICES STATISTICS
CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)
IHSG 5825.054 -40.310 6,658.057 6,302.464
LQ-45 979.461 -7.918 1,995.488 4,294.957
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Bursa saham global secara umum rebound pada Rabu (5/7). Bursa saham Eropa tentatif menguat kemarin. Kenaikan diperkirakan dipicu oleh data PMI services Jerman pada Juni yang naik ke 54 dari 53,7 dan PMI Composite naik ke 56,4 dari 56,1. Sebaliknya PMI Services Inggris pada Juni 2017 turun ke 53,4 dari 53,8 dan PMI Composite turun ke 53,8 dari 54,4. Purchasing Managers Index (PMI) Markit Final Composite zona Eropa pada Juni 2017 turun ke 56,3 dari 56,8 pada Mei 2017. Hal itu mengindikasikan penurunan pertumbuhan di akhir kuartal II 2017. Ekonomi kawasan Eropa diindikasikan tumbuh 0,7% di kuartal II 2017, atau lebih cepat dari perkiraan hasil jajak pendapat Reuters yang sebesar 0,5%. Pasar juga menanti minutes meeting The Fed dan data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) pada pekan ini.
Bursa saham Asia rebound pasca tertekan akibat tes rudal Korea Utara. Bursa saham Jepang menguat meski dikabarkan Bank of Japan (BoJ) akan memangkas target perkiraan inflasi dan menahan peningkatan stimulus pada bulan ini. Pertemuan BoJ pada Juli 2017 akan membahas tentang penguatan ekonomi tapi tidak terefleksi ke dalam inflasi. Bursa saham Cina rebound didorong oleh peningkatan kuota investor institusi Hong Kong di Cina dan dokumen kebijakan kabinet Cina pada 4 Juli 2017 yang mendorong investasi dana pensiun di pasar modal. Pemerintah Cina menaikkan kuota di bawah skema
Renminbi Foreign Institutional Investor (RQFII) untuk Hong Kong menjadi
500 miliar Yuan (USD 73,58 miliar) dari 270 miliar Yuan guna memenuhi permintaan alokasi aset Yuan. Kebijakan itu diharapkan membawa lebih banyak dana jangka panjang ke pasar saham. Sentimen itu mengalahkan data Caixin PMI Services Cina bulan Juni 2017 yang melambat ke 51,6 dari 52,8 pada Mei. Data Caixin PMI Composite Cina (sektor jasa dan manufaktur) bulan Juni 2017 juga turun ke 51,1 dari 51,5. Namun level di atas 50 menunjukkan masih adanya ekspansi bisnis. Indeks itu menggambarkan aktivitas bisnis perusahaan swasta dan perusahaan kecil. Sedang data yang dirilis pemerintah Cina yang mengukur ekspansi bisnis perusahaan besar dan milik negara menunjukkan PMI bulan Juni naik ke 51,7 dari 51,2. Sebaliknya koreksi di bursa saham Indonesia berlanjut pada Rabu (5/7). IHSG terkoreksi 40,310 poin (-0,687%) ke 5825.054. Koreksi itu diperkirakan merupakan lanjutan dari aksi ambil untung pasca kenaikan IHSG ke all new time
highlevel. Investor asing mencatatkan net sell Rp 298,36 miliar.
Sebaliknya sentimen positif datang dari pernyataan Menteri ESDM bahwa tarif dasar listrik (TDL) tidak akan naik mulai 1 Juli 2017 hingga 31 Desember 2017. Hal itu meredam kekhawatiran potensi kenaikan laju inflasi tahun 2017 dari kontribusi kenaikan TDL. Bahkan TDL perumahan diupayakan turun tiap tiga bulan dan diharapkan bisa direalisasikan pada atau setelah tahun 2020. Hal ini positif di tengah indikasi melemahnya daya beli konsumen. Katalis positif lain adalah pemerintah akan membahas persiapan penerapan Paket Kebijakan Ekonomi XV tentang larangan dan pembatasan atas impor atau ekspor, penyederhanan tata niaga ekspor impor dan Indonesia National Single Window (INSW).
Pemerintah memastikan harga tariff listrik (TDL) tidak naik semester II 2017, langkah pemerintah tersebut diharapkan dapat meredam inflasi dalam periode tersebut. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan mengatakan tarif dasar listrik (TDL) tidak akan naik mulai 1 Juli 2017 hingga 31 Desember 2017. Bahkan Jonan mengatakan TDL perumahan sebisa mungkin akan diupayakan turun tiap tiga bulan. Meskipun menurutnya hal ini tidak mudah direalisasikan, namun meminta waktu paling tidak sampai 2020 tarif listrik diupayakan mengalami penurunan biaya. Karena tarif listrik tergantung dengan kurs mata uang asing, di mana Independen Power Producer (IPP) atau pemasok sumber listrik independen, masih menggunakan dolar, sehingga biaya jualnya bisa berubah-ubah.
Setelah beberapa waktu lalu pemerintah penyampaikan paket kebijakan ekonomi XV, dimanan paket kebijakan ekonomi ini diharpakan dapat mengembangkan usaha dan daya saing penyedia jasa logistik nasional. Untuk menindaklanjuti kebijakannya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Keuangan Sri Mulyani membahas persiapan penerapan paket kebijakan ekonomi XV di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Pembahasan tersebut terutama menyangkut peraturan larangan dan pembatasan atas impor atau ekspor, penyederhanaan tata niaga ekspor impor, dan INSW (Indonesia National Single Window). Paket kebijakan ekonomi XV diharapkan dapat bermanfaat untuk menekan biaya logistik yang saat ini dirasakan masih terlalu tinggi. Aturan yang diterbitkan guna mendukung paket kebijakan ekonomi XV akan terbagi tiga yang difokuskan pada perbaikan sistem logistik nasional untuk mempercepat pengembangan usaha dan daya saing penyedia jasa logistik nasional.
Kabar dari eksternal yakni dari Jepang, Bank sentral Jepang dikabarkan akan memangkas target perkiraan inflasi dan menahan peningkatan stimulus bulan ini, hal ini sebagai sinyalemen bahwa Gubernur Haruhiko Kuroda mulai mengurangi keinginan ambisiusnya untuk bisa mencapai target inflasi. Penurunan perkiraan inflasi ini ditengah tantangan bank sentral dalam penggunaan stimulus keuangan untuk mendongkrak harga dan untuk meyakinkan publik t..
Berkenaan dengan harga minyak, diperkirakan dalam 50 hari ke depan, harganya akan terus bergerak naik mencapai US$ 47,54 per barel. Menurut David Becker, yang merupakan geologist dan Direktur Tanglewood Capital Partners, salah satu penyebab melonjaknya harga minyak dunia adalah berkurangnya jumlah anjungan pengeboran (rig).
Bauran dari sentimen diatas terbilang kurang mendukung bagi pasar hari ini, IHSG pun diperkirakan melanjutkan pelemahan. Hal ini sejalan dengan perkiraan atas pasar regional Asia berpotensi turun. • Kredit korporasi BMRI mencapai Rp 20 triliun
• BBNI siap perkuat bisnis digital banking
• Volume transaksi kartu kredit BBNI pada Juni 2017 naik 15-20% • Produksi TBS BWPT meningkat 10,57% hingga Mei 2017 • ISAT kembangkan rantai nilai
• ISAT catat kenaikan trafik data 56,44% • Moody’s Investor naikkan peringkat PWON • MPMX akan lakukan pembelian kembali saham
• ARII optimis peroleh pendapatan USD 90 juta pada 2017 • MPOW urus ijin 2 proyek PLTMH di Sulawesi Selatan • ECII siapkan capex Rp 200 miliar
• BEI tidak akan delisting dan suspen MDRN
• TPIA bangun revamp furnace untuk tingkatkan kapasitas produksi • HRTA optimistis laba akhir tahun naik 20%
• APEX peroleh kontrak pengeboran Rp 105,47 miliar dari Halliburton • POLY targetkan bisnis tektil tahn 2017 tumbuh 10%
• KBRI tidak bagi dividen tahun buku 2016
DAILY REPORT
06 Juli 2017 Support Level 5797/5770/5731 Resistance Level 5864/5902/5930 Major Trend Up Minor Trend UpDAILY NEWS
6 July 2017
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
Bank Mandiri (BMRI) membukukan penyaluran kredit korporasi hingga semester I-2017 sebesar Rp 20 triliun. Hingga akhir 2017, perseroan menargetkan penyaluran kredit korporasi mencapai Rp 70 triliun. Adapun target pertumbuhan kredit BMRI tahun ini sebesar 13-14%. Dari target pertumbuhan kredit tersebut, segmen corporate banking terutama sektor infrastruktur menjadi salah satu segmen prioritas perusahaan.
Bank Negara Indonesia (BBNI) siap memperkuat bisnis digital banking untuk meningkatkan kinerja serta percepatan literasi transaksi keuangan kepada masyarakat umum berbasis teknologi digital. Melalui pengembangan konsep DigiNation, BNI akan mentransformasi perilaku layanan BNI kepada nasabah menuju model transaksi digitalisasi perbankan. Berbagai produk digital telah dikembangkan, antara lain BNI UnikQu, BNI Digital Loan, dashboard bansos, Agen46 BNI, dan produk digital lainnya. Selain itu BNI aktif merangkul financial technology (fintech) untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang menuntut model bisnis yang mobile, cepat dan ringkas.
Peningkatan volume transaksi kartu kredit Bank Negara Indonesia (BBNI) bulan Juni 2017 tumbuh sekitar 15%-20% atau sekitar Rp 3,22 triliun hingga Rp 3,6 triliun. Total transaki kartu kredit BNI di luar Lebaran berkisar antara Rp 2,8 triliun-Rp 3 triliun per bulan. Selain konsumsi masyarakat, penurunan batas atas bunga kartu kredit juga mendorong pertumbuhan transaksi kartu kredit perseroan. Per 2 Juni 2017 Bank Indonesia (BI) telah menurunkan batas atas suku bunga kartu kredit menjadi 2,25% per bulan darisebelumnya 2,95% per bulan. BBNI menargetkan pertumbuhan kartu kredit mencapai 14% dari sisi volume transaksi. Dari segi jumlah kartu kredit, sepanjang kuartal I 2017 BNI telah mengeluarkan 1,75 juta kartu dengan pertumbuhan 20.000-25.000 kartu per bulan.
Produksi tandan buah segar (TBS) Eagle High Plantations (BWPT) tumbuh 10,57% YoY menjadi 526.253 ton sepanjang Januari-Mei 2017. Sementara itu, volume pembelian TBS naik 34,34% YoY menjadi 54.899 ton. Perseroan memproduksi 116.561 ton CPO dan 17.483 ton palm kernel sepanjang Januari-Mei 2017. Sepanjang tahun ini, BWPT menargetkan pertumbuhan TBS sebesar 30% seiring usia tanaman yang memasuki fase produktivitas yang prima.
Indosat Ooredoo (ISAT) mengklaim telah siap meraup pangsa pasar Internet of Things di Indonesia dengan berfokus pada pengembangan rantai nilai melalui jalur kemitraan. Strategi yang disiapkan berfokus secara terstruktur mengembangkan rantai nilai, mulai dari perangkat, chipset, konektivitas, layanan perbaikan, dan lainnya.
Indosat Ooredoo (ISAT) mengklaim mencatatkan peningkatan trafik data sebesar 56,44% dibandingkan penggunaan data pada hari biasa, atau naik menjadi 3.154 terabyte perhari. Jika dibandingkan trafik data H+7 Lebaran 2016, trafik data Indosat naik hingga 117,15%. Kenaikan trafik dinilai sejalan dengan tren penggunaan media sosial, terutama aktivitas komunikasi menggunakan berbagai aplikasi dalam berkomunikasi selama masa mudik Lebaran 2017. Data terakhir menunjukkan terjadinya perubahan tren penggunaan dari layanan suara dan pesan singkat ke penggunaan media sosial menyebabkan penggunaan layanan suara dan pesan singkat menyusut masing-masing 27,63% dan 50,39% dibandingkan H+7 Lebaran 2016. Perseroan melakukan peningkatan layanan hingga menjadi 7344 Terabyte/hari, dan kapasitas layanan suara yang disiapkan menjadi 37,5 juta Erlang/hari, sedangkan untuk kapasitas SMS ditingkatkan menjadi
1,9 Miliar SMS/hari.
Moody’s Investor menaikkan peringkat Pakuwon Jati (PWON) seiring dengan membaiknya pemeliharaan profil keuangan dan likuiditas. Lembaga tersebut awalnya memberikan peringkat Ba3 dan dinaikkan menjadi Ba2. Peningkatan peringkat tersebut mencerminkan pertumbuhan yang terus menerus dari Pakuwon Jati dan pemeliharaan profil keuangan, likuiditas, arus pendapatan yang seimbang dan investasi properti yang kuat.
Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) berencana melakukan pembelian kembali saham saham-saham yang dikeluarkan perseroan. Pembelian kembali saham akan dilaksanakan setelah mendapatkan persetujuan RUPSLB pada 27 Juli 2017. Biaya pembelian kembali saham maksimal sebesar Rp 120 miliar. Perseroan akan membatasi harga pembelian kembali saham maksimal sebesar Rp 1.200 per saham.
Atlas Resources (ARII) menargetkan pendapatan tahun ini mencapai USD 90 juta dan EBITDA sebesar USD 11 juta. Penjualan domestik sepanjang 2017 diperkirakan 1,2 juta ton yang berasal dari Hub Mutara, sedangkan sebesar 400.000-500.000 ton penjualan ekspor akan diproduksi oleh Hub Kukar milik perseroan. Dalam beberapa bulan ke depan, ARII akan meningkatkan produksi menjadi 100.000 ton per bulan. Perseroan akan fokus pada batubara dengan kandungan 4.000-4.200 Kkal.
Megapower Makmur (MPOW) saat ini tengah mengurus izin untuk dua proyek pembangkit listrik minihidro baru berkapasitas sekitar 5 MW-10 MW di Sulawesi Selatan. Perusahaan diproyeksikan akan menyiapkan dana investasi sekitar USD 15-30 juta. Sumber pendanaan berasal dari pinjaman bank. Proyek ini rencananya akan dibangun pada tahun 2018. Perseroan saat ini telah mengoperasikan 8 pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) di Bangka Belitung dan Riau serta satu pembangkit listrik tenaga mikrohidro dengan total kapasitas 59 MW. Perseroan memiliki kontrak jangka panjang 20 tahun untuk memasok listrik ke Perusahaan Listrik Negara (PLN). Megapower Makmur (MPOW) menargetkan pendapatan tahun 2017 tumbuh 30% YoY menjadi Rp 77 miliar. Pendapatan perusahaan ini akan didukung dari proyek pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTMH) yang mulai beroperasi penuh tahun 2017.
Electronic City Indonesia (ECII) menyiapkan belanja modal sebesar Rp 150-200 miliar tahun ini guna kepentingan ekspansi gerai baru. Perseroan berencana untuk menambah 3-5 gerai baru. Hingga saat ini, ECII telah menyerap 10-20% dana capex untuk pembangunan gudang penyimpanan.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) masih menunggu jawaban dari manajemen Modern Internasional (MDRN) terkait kelangsungan bisnisnya di masa depan menyusul ditutupnya seluruh gerai 7-Eleven yang dioperasikan oleh anak usahanya Modern Sevel Indonesia pada 30 Juni 2017. Oleh karena itu BEI tidak akan me-delisting MDRN. Selain dari bisnis ritelnya, MDRN masih memiliki sumber pendapatan dari bisnis lain, seperti distribusi alat kesehatan dan digital imaging. BEI juga belum ada rencana untuk menghentikan perdagangan (suspend) saham MDRN meskipun harga saham perusahaan tersebut sejak awal tahun 2017 mengalami penurunan yang cukup signifikan hingga 50% menjadi Rp 50 per saham.
Chandra Asri Petrochemical (TPIA) akan meningkatkan kapasitas produksi dengan membangun proyek revamp furnace. Proyek revamp furnace itu mulai memasuki tahap konstruksi pada kuartal
DAILY NEWS
6 July 2017
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
III 2018 dan akan rampung pada kuartal I 2020. Fasilitas itu akan meningkatkan kapasitas terpasang produk ethylene perseroan menjadi sebesar 900.000 ribu ton per tahun. Kapasitas terpasang produk ethylene saat ini berada di angka 860.000 ton per tahun. Fasilitas itu akan meningkatkan kapasitas terpasang propylene menjadi dari 470.000 ton per tahun 490.000 ton per tahun, Py-Gas dari 400.000 ton per tahun menjadi 420.000 ton per tahun, dan Mixed C4 dari 315.000 ton per tahun menjadi 330.000 ton per tahun. Kapasitas produksi tambahan ini memungkinkan CAP untuk melayani kenaikan permintaan produk-produk petrokimia di Indonesia.
Hartadinata Abadi (HRTA) optimistis dapat membukukan kenaikan laba sepanjang 2017 sebesar 20% YoY menjadi Rp 120,9 miliar. Perseroan menargetkan kenaikan pendapatan sebesar 13-14% YoY pada 2017. HRTA berencana untuk merambah aplikasi digital guna mengembangkan jalur pemasaran untuk bisnis perhiasan. Di samping itu, perseroan akan membuka outlet perhiasan sekaligus menggandeng rekanan franchise system.
Apexindo Pratama Duta (APEX) telah mendapatkan kontrak pengeboran darat dari PT Halliburton Logging Services Indonesia pada 4 Juli 2017. Kontrak itu untuk pekerjaan jasa pengeboran PT Sejahtera Alam Energy di wilayah Baturaden, Jawa Tengah. Estimasi nilai kontrak yang disepakati sebesar Rp 105.477.200.000 untuk pengerjaan tiga sumur.
Asia Pacific Fibers (POLY) menargetkan pertumbuhan bisnis tekstil di tahun 2017 sebesar 10%. Target itu didasarkan oleh penurunan daya beli yang disebabkan oleh berbagai faktor fluktuasi harga bahan baku dan persaingan impor. Target moderat ini sebenarnya sudah ditetapkan oleh perusahaan sejak dua tahun terakhir. Tekanan bisnis yang dihadapi di antaranya disebabkan harga minyak dunia yang melemah.
Kertas Basuki Racmat (KBRI) memutuskan tidak membagikan dividen kepada pemegang saham karena masih membukukan rugi bersih. Rugi bersih komprehensif per 31 Desember 2016 menjadi Rp 102 miliar atau naik 34% dibandingkan dengan rugi bersih komprehensif tahun 2015 yang tercatat Rp 155 miliar.
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
MARKET DATA
6 July 2017
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)
Crude Oil (US$)/Barrel 45.58 0.45 TLKM (US) 34 11,337 87
Natural Gas (US$)/mmBtu 2.86 0.02 ANTM (GR) 0.03 394 -91
Gold (US$)/Ounce 1227.26 0.28
Nickel (US$)/MT 9160.00 -20.00
Tin (US$)/MT 19680.00 -270.00
Coal (NEWC) (US$)/MT* 83.05 20.65
Coal (RB) (US$)/MT* 82.60 19.24
CPO (ROTH) (US$)/MT 665.00 7.50
CPO (MYR)/MT 2634.00 6.50
Rubber (MYR/Kg) 794.00 0.00
Pulp (BHKP) (US$)/per ton 842.84 10.41
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION
Change PER (X) PBV (X) Market Cap
Country Indices Price
%Day %YTD 2016E 2017F 2016E 2017F (USD Bn)
USA DOW JONES INDUS. 21478.17 -0.01 8.68 17.75 16.10 3.58 3.39 5,998.7
USA NASDAQ COMPOSITE 6150.86 0.67 14.26 23.15 19.64 3.81 3.45 9,472.8
ENGLAND FTSE 100 INDEX 7367.60 0.14 3.15 15.08 13.99 1.86 1.81 1,757.3
CHINA SHANGHAI SE A SH 3358.77 0.76 3.36 14.05 12.50 1.52 1.38 4,522.0
CHINA SHENZHEN SE A SH 2000.97 0.88 -2.86 24.20 19.49 2.90 2.57 3,342.1
HONG KONG HANG SENG INDEX 25521.97 0.52 16.01 12.31 11.33 1.22 1.15 2,067.2
INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 5825.06 -0.69 9.97 16.68 14.48 2.55 2.33 477.5
JAPAN NIKKEI 225 20081.63 0.25 5.06 17.47 15.98 1.67 1.56 3,152.7
MALAYSIA KLCI 1768.16 0.35 7.70 16.27 15.35 1.65 1.57 248.4
SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3248.71 1.17 12.77 14.78 13.72 1.21 1.15 375.0
FOREIGN EXCHANGE
FOREIGN EXCHANGE
Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change
USD/IDR 13,365.00 1.00 1000 IDR/ USD 0.07 0.0000
EUR/IDR 15,166.87 12.19 EUR / USD 1.13 -0.0004
JPY/IDR 118.08 0.41 JPY / USD 0.01 0.0000
SGD/IDR 9,678.05 17.17 SGD / USD 0.72 -0.0001
AUD/IDR 10,159.27 -13.01 AUD / USD 0.76 -0.0002
GBP/IDR 17,284.55 44.39 GBP / USD 1.29 -0.0001
CNY/IDR 1,964.89 -1.94 CNY / USD 0.15 0.0000
MYR/IDR 3,109.59 0.35 MYR / USD 0.23 0.0000
KRW/IDR 11.62 -0.01 100 KRW / USD 0.09 0.0000
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)
FED Rate (%) US 1.25 JIBOR (IDR) Indonesia 6.06
BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.75 LIBOR (GBP) England 0.25
ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17
BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.03
BOE Rate (%) England 0.25 Z TIBOR (YEN) Japan 0.03
PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 4.34
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS
IDR AVERAGE DEPOSIT
Description June-17 May-17 Description Rate (%)
Inflation YTD % 2.38 1.67 1M 6.03
Inflation YOY % 4.37 4.33 3M 6.26
Inflation MOM % 0.69 0.39 6M 6.19
Foreign Reserve (USD) 124.95 Bn 123.25 Bn 12M 6.11715
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
MARKET DATA
6 July 2017
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR
Date Agenda Expectation
06 Jul FOMC Meeting Minutes --
06 Jul US Initial Jobless Claims Turun menjadi 243 ribu dari 244 ribu
06 Jul US Continuing Claims Turun menjadi 1938 ribu dari 1948 ribu
06 Jul US Trade Balance Defisit turun menjadi $46.3 Bn dari $47.6 Bn
07 Jul Indonesia Net Foreign Assets --
07 Jul Indonesia Foreign Reserves --
07 Jul US Unemployment Rate Tetap 4.3%
07 Jul US Underemployment Rate --
10 Jul US Labor Market Condition Index --
10 Jul US Consumer Credit Naik menjadi $15.00 Bn dari $8.20 Bn
11 Jul US Wholesale Inventories MoM Tetap 0.3%
11 Jul US Wholesale Trade Sales MoM --
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS
LAGGING MOVERS
Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt
BBNI IJ 6650 1.14 1.28 GGRM IJ 75800 -3.44 -4.80 ADRO IJ 1620 2.53 1.18 BBCA IJ 18350 -1.08 -4.51 ASII IJ 8800 0.28 0.94 BMRI IJ 13325 -1.30 -3.74 TOPS IJ 660 24.53 0.80 TBIG IJ 6650 -9.52 -2.93 KMTR IJ 555 24.44 0.77 SCMA IJ 2350 -7.48 -2.57 AMRT IJ 585 2.63 0.58 UNTR IJ 27825 -2.37 -2.33 PNBN IJ 1065 2.40 0.55 BBRI IJ 15200 -0.65 -2.26 MAYA IJ 3420 3.64 0.54 HMSP IJ 3790 -0.52 -2.15 AALI IJ 15200 2.01 0.53 MYOR IJ 2010 -4.29 -1.86 AUTO IJ 2680 4.28 0.49 UNVR IJ 48500 -0.51 -1.76
UPCOMING IPO'S
Company Business IPO Price
(IDR)
Issued
Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter
PT Mark Dynamics Indonesia
Manufacture & Industries
250.00 160.00 03-05 Jul 2017 12 Jul 2017 Panin Sekuritas Tbk PT Trafoindo Prima
Perkasa
Manufacture & Industries
320-400 1201.63 TBA TBA Bahana Sekuritas
PT Anugerah Berkah Mandiri
Property & Real Estate
800-1250 3,333.33 TBA TBA RHB Securities, Mandiri,
6 July 2017
DISCLAIMERThis report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
CORPORATE INFO
6 July 2017
DIVIDEND
Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment
MDLN 8.00 Cash Dividend 6 Jul 2017 07 Jul 2017 11 Jul 2017 21 Jul 2017
ASBI 12.50 Cash Dividend 7 Jul 2017 10 Jul 2017 12 Jul 2017 19 Jul 2017
BMTR 5.00 Cash Dividend 7 Jul 2017 10 Jul 2017 12 Jul 2017 03 Aug 2017
DART 30.00 Cash Dividend 7 Jul 2017 10 Jul 2017 12 Jul 2017 14 Aug 2017
MNCN 42.00 Cash Dividend 7 Jul 2017 10 Jul 2017 12 Jul 2017 01 Aug 2017
ULTJ 26.00 Cash Dividend 7 Jul 2017 10 Jul 2017 12 Jul 2017 21 Jul 2017
MTDL 5.50 Cash Dividend 7 Jul 2017 10 Jul 2017 12 Jul 2017 20 Jul 2017
MTDL 30:1 Stock Dividend 7 Jul 2017 10 Jul 2017 12 Jul 2017 20 Jul 2017
CORPORATE ACTIONS
Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period
SDRA Rights Issue 100000:29741 875.00 14 Jun’17 15 Jun’17 21 Jun – 10 Jul’17
AGRO Rights Issue 6250:3137 130-150 19 Jun’17 20 Jun’17 03 Jul - 07 Jul’17
LEAD Rights Issue 7:4 65.00 04 Jul’17 05 Jul’17 11 Jul – 17 Jul’17
BKSW Rights Issue 1000000:940458 250.00 05 Jul’17 06 Jul’17 12 Jul – 18 Jul’17
BUMI Rights Issue 1034:1000 926.16 07 Jul’17 10 Jul’17 14 Jul – 20 Jul’17
BUMI Rights Issue 1000:284494 926.16 07 Jul’17 10 Jul’17 14 Jul – 20 Jul’17
MSKY Rights Issue 6:1 1000.00 07 Jul’17 10 Jul’17 14 Jul – 27 Jul’17
TPIA Rights Issue 47:4 18000-22000 26 Jul’17 27 Jul’17 02 Aug – 08 Aug’17
BRPT Stock Split 1:2 -- -- 07 Jul’17 07 Jul’17
ENRG Reverse Stock 8:1 -- -- 26 Jul’17 26 Jul’17
ULTJ Stock Split 1:4 -- -- 10 Aug’17 10 Aug’17
GENERAL MEETING
Emiten AGM/EGM Date Agenda
BSWD RUPSLB 06 Jul 2017
ABMM RUPSLB 07 Jul 2017
BSSR RUPSLB 07 Jul 2017
ROTI RUPST 07 Jul 2017
BKSW RUPSLB 10 Jul 2017
ENRG RUPST 11 Jul 2017
ARGO RUPST 12 Jul 2017
RELI RUPSLB 12 Jul 2017
CENT RUPSLB 14 Jul 2017
SSMS RUPSLB 17 Jul 2017
TMPO RUPSLB 25 Jul 2017
WSBP RUPSLB 26 Jul 2017
MPMX RUPSLB 27 Jul 2017
CNTB RUPSLB 28 Jul 2017
CNTX RUPSLB 28 Jul 2017
BTEK RUPSLB 31 Jul 2017
ELTY RUPST 31 Jul 2017
SRSN RUPST 31 Dec 2017
6 July 2017
TECHNICAL ANALYSIS
6 July 2017
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
ASII
TRADING BUY
S1 8750 R1 8825 Trend Grafik Major Up Minor Up
S2 8675 R2 8900
Closing
Price 8800
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band Prediksi • Trading range Rp 8750-Rp 8900
• Entry Rp 8800, take Profit Rp 8900
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 41.90 Positif
MACD 10.07 Negatif
True Strength Index (TSI) -11.89 Negatif
Bollinger Band (Mid) 8841 Negatif
MA5 8835 Negatif 7,600 8,000 8,400 8,800 9,200
December 2017 February March April May Jun Jul
ASII Broadening Wedge
8,800 8,800 8,800 8,700 8,455.82 8,288.89 8,288.89 8,821.88 8,835 8,841.25 9,025 9,278.57 9,278.57 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 ASII - Stochastic %D(6,3,3) = 36.56, Stochastic %K = 25.64, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
25.641 25.641 20 36.5622 36.5622 80 -120.0 -80.0 -40.0 0.0 40.0 80.0 120.0 0.0 ASII - MACD (5,3) = 13.05, Signal() = 10.90
10.9046 13.0481 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 ASII - TSI(3,5,3) = -11.89, Volume() = 49,131,100.00
-7.29069 -11.8945
0.00000
49,131,10
ASIIWilliam's % R(14)= 70 00Volume()= 49 131 100 00 -70 49,131,10
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
ADHI
TRADING BUY
S1 2150 R1 2200 Trend Grafik Major Up Minor Down
S2 2100 R2 2250
Closing
Price 2180
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area lower band Prediksi • Trading range Rp 2150-Rp 2250
• Entry Rp 2180, take Profit Rp 2250
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 97.17 Positif
MACD 11.82 Positif
True Strength Index (TSI) 73.87 Positif
Bollinger Band (Mid) 1580 Negatif
MA5 1640 Positif 1,900 2,000 2,100 2,200 2,300 2,400 2,500 2,600 2,700
December 2017 February March April May Jun Jul
ADHI Wedge 2,184.29 2,180 2,180 2,180 2,162.5 2,154 2,120 2,184.29 2,184.29 2,190 2,209 2,270 2,360.2 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 ADHI - Stochastic %D(6,3,3) = 23.78, Stochastic %K = 40.74, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
23.7824 23.7824 20 40.7407 40.7407 80 -50.0 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0 ADHI - MACD (5,3) = -2.15, Signal() = 2.36
-2.14925 2.35689 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 ADHI - TSI(3,5,3) = -10.01, Volume() = 13,328,300.00
-10.0101 -23.0691 0.00000
13,328,30
ADHIWilliam's % R(14)= 60 00Volume()= 13 328 300 00 -60 13,328,30
6 July 2017
TECHNICAL ANALYSIS
6 July 2017
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
KLBF
TRADING BUY
S1 1610 R1 1670 Trend Grafik Major Up Minor Up
S2 1550 R2 1730
Closing
Price 1640
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area overbought • Harga berada dalam area upper band Prediksi • Trading range Rp 1610-Rp 1670
• Entry Rp 1640, take Profit Rp 1670
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 97.17 Negatif
MACD 11.82 Negatif
True Strength Index (TSI) 73.87 Negatif
Bollinger Band (Mid) 1580 Positif
MA5 1640 Negatif 1,380.0 1,440.0 1,500.0 1,560.0 1,620.0 1,680.0 1,740.0 1,800.0
December 2017 February March April May Jun Jul
KLBF Wedge 1,570 1,545.36 1,545.36 1,520 1,504.19 1,504.19 1,499.57 1,579.75 1,621.25 1,640 1,640 1,640 1,640 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 KLBF - Stochastic %D(6,3,3) = 94.44, Stochastic %K = 88.89, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 88.8889
80 20 88.8889 94.4444 94.4444 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0 KLBF - MACD (5,3) = -7.05, Signal() = -9.34 -9.34207 -7.04848 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 KLBF - TSI(3,5,3) = 73.87, Volume() = 23,964,300.00 73.8697 0.00000 79.2298 23,964,30 KLBFWilliam's % R(14)= 17 24Volume()= 23 964 300 00 -17.2414 23,964,30
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
BBTN
TRADING BUY
S1 2530 R1 2660 Trend Grafik Major Up Minor Up
S2 2400 R2 2790
Closing
Price 2600
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp 2530-Rp 2660 • Entry Rp 2600, take Profit Rp 2660
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 69.82 Negatif
MACD 1.78 Negatif
True Strength Index (TSI) -16.59 Negatif
Bollinger Band (Mid) 2577 Positif
MA5 2622 Negatif 1,600 1,800 2,000 2,200 2,400 2,600 2,800 3,000 3,200
December 2017 February March April May Jun Jul
BBTN Upward Sloping Channel
2,600 2,600 2,577 2,570 2,507.14 2,507.14 2,363.69 2,600 2,622 2,633.75 2,710 3,221.43 3,221.43 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BBTN - Stochastic %D(6,3,3) = 39.86, Stochastic %K = 43.39, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
39.8589 39.8589 20 43.3862 43.3862 80 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 0.0 BBTN - MACD (5,3) = 6.36, Signal() = 4.83 4.83295 6.35847 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BBTN - TSI(3,5,3) = -16.59, Volume() = 16,423,200.00 -10.319 -16.5907 0.00000 16,423,20 BBTNWilliam's % R(14)= 40 74Volume()= 16 423 200 00 -40.7407 16,423,20
6 July 2017
TECHNICAL ANALYSIS
6 July 2017
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
AKRA
TRADING BUY
S1 6225 R1 6375 Trend Grafik Major Down Minor Down
S2 6075 R2 6525
Closing
Price 6275
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band
Prediksi • Trading range Rp 6225-Rp 6375 • Entry Rp 6275, take Profit Rp 6375
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 58.77 Negatif
MACD -17.91 Negatif
True Strength Index (TSI) -19.71 Negatif
Bollinger Band (Mid) 6460 Negatif
MA5 6455 Negatif 5,400 5,600 5,800 6,000 6,200 6,400 6,600 6,800 7,000
December 2017 February March April May Jun Jul
AKRA Downward Sloping Channel
6,275 6,275 6,275 6,275 6,217.88 6,164.29 6,164.29 6,428.13 6,455 6,460 6,664.29 6,664.29 6,675 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 AKRA - Stochastic %D(6,3,3) = 52.38, Stochastic %K = 26.96, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
26.9608 26.9608 20 52.3772 52.3772 80 -100.0 -50.0 0.0 50.0 100.0 0.0 AKRA - MACD (5,3) = 41.79, Signal() = 21.99
21.9932 41.7946 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 AKRA - TSI(3,5,3) = -19.71, Volume() = 7,814,400.00
-6.44583 -19.715
0.00000
7,814,400
AKRAWilliam's % R(14)= 94 12Volume()= 7 814 400 00 -94.1176 7,814,400
Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com
RALS
TRADING BUY
S1 1075 R1 1120 Trend Grafik Major Down Minor Down
S2 1030 R2 1165
Closing
Price 1100
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band
Prediksi • Trading range Rp 1075-Rp 1165 • Entry Rp 1100, take Profit Rp 1165
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 16.34 Positif
MACD -24.99 Negatif
True Strength Index (TSI) -77.50 Negatif
Bollinger Band (Mid) 1245 Negatif
MA5 1155 Negatif 1,080.0 1,140.0 1,200.0 1,260.0 1,320.0 1,380.0 1,440.0 1,500.0
December 2017 February March April May Jun Jul
RALS Downward Sloping Channel
1,196.25 1,196.25 1,185 1,155 1,100 1,100 1,100 1,200 1,244.5 1,292 1,292 1,325 1,392.19 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 RALS - Stochastic %D(6,3,3) = 18.17, Stochastic %K = 14.17, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
18.1746 14.1667 14.1667 18.1746 20 80 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0
RALS - MACD (5,3) = 25.64, Signal() = 23.66 23.6573
25.6412 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 RALS - TSI(3,5,3) = -77.50, Volume() = 27,215,500.00
-75.52
77 5021 0.00000
27,215,50
RALSWilliam's % R(14)= 83 33Volume()= 27 215 500 00 -83.3333 27,215,50
6 July 2017
TRADING VIEW
6 July 2017
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING
Price Support Resistance Indicators 1 Month
Ticker Rec
05-07-17 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low
Agriculture
AALI Trading Buy 15200 15200 15375 14575 14975 15375 15775 Positif Negatif Positif 14975 14125
LSIP Trading Buy 1390 1390 1410 1340 1375 1410 1445 Positif Positif Positif 1540 1360
SGRO Trading Buy 2020 2020 2050 1990 2010 2030 2050 Positif Positif Positif 2100 1950
Mining
PTBA Trading Buy 12100 12100 12425 11375 11900 12425 12950 Positif Negatif Positif 12450 10525
ADRO Trading Buy 1620 1620 1635 1575 1605 1635 1665 Negatif Positif Positif 1670 1395
MEDC Trading Sell 2300 2300 2270 2200 2270 2340 2410 Positif Negatif Negatif 3030 2210
INCO Trading Buy 1885 1885 1925 1835 1865 1895 1925 Positif Positif Positif 2020 1840
ANTM Trading Buy 700 700 710 680 695 710 725 Positif Negatif Positif 790 595
TINS Trading Sell 735 735 725 705 725 745 765 Positif Negatif Negatif 925 725
Basic Industry and Chemicals
WTON Trading Sell 605 605 580 580 600 620 640 Negatif Negatif Negatif 700 610
SMGR Trading Sell 9950 9950 9825 9525 9825 10125 10425 Negatif Negatif Negatif 10275 8650
INTP Trading Sell 18625 18625 18500 18250 18500 18750 19000 Negatif Negatif Negatif 19000 16775
SMCB Trading Buy 810 810 855 685 770 855 940 Positif Positif Positif 900 745
Miscellaneous Industry
ASII Trading Buy 8800 8800 8900 8675 8750 8825 8900 Negatif Positif Negatif 9150 8325
GJTL Trading Sell 1005 1005 980 920 980 1040 1100 Negatif Negatif Negatif 1215 990
Consumer Goods Industry
INDF Trading Buy 8750 8750 8925 8425 8625 8825 9025 Positif Positif Positif 9000 8300
GGRM Trading Sell 75800 75800 74325 70725 74325 77925 81525 Negatif Negatif Negatif 81300 69200
UNVR Trading Sell 48500 48500 47975 46775 47975 49175 50375 Negatif Negatif Negatif 50025 46000
KLBF Trading Buy 1640 1640 1670 1550 1610 1670 1730 Negatif Negatif Negatif 1660 1480
Property, Real Estate and Building Construction
BSDE Trading Sell 1845 1845 1810 1735 1810 1885 1960 Positif Negatif Negatif 1900 1655
PTPP Trading Buy 3330 3330 3360 3240 3300 3360 3420 Positif Negatif Positif 3360 2690
WIKA Trading Sell 2220 2220 2200 2140 2200 2260 2320 Positif Negatif Negatif 2420 2180
ADHI Trading Buy 2180 2180 2250 2100 2150 2200 2250 Positif Positif Positif 2420 2120
WSKT Trading Sell 2270 2270 2240 2150 2240 2330 2420 Negatif Negatif Negatif 2450 2210
Infrastructure, Utilities and Transportation
PGAS Trading Buy 2340 2340 2380 2290 2320 2350 2380 Positif Negatif Positif 2570 2240
JSMR Trading Sell 5400 5400 5350 5225 5350 5475 5600 Negatif Negatif Negatif 5500 4680
ISAT Trading Sell 6325 6325 6175 6175 6275 6375 6475 Negatif Negatif Negatif 7500 6100
TLKM Trading Sell 4580 4580 4540 4480 4540 4600 4660 Negatif Negatif Negatif 4790 4270
Finance
BMRI Trading Buy 13325 13325 13700 12950 13200 13450 13700 Positif Negatif Positif 13500 11800
BBRI Trading Sell 15200 15200 15125 14950 15125 15300 15475 Negatif Negatif Negatif 15500 13675
BBNI Trading Buy 6650 6650 6750 6525 6600 6675 6750 Positif Positif Positif 7200 6350
BBCA Trading Sell 18350 18350 18200 17825 18200 18575 18950 Positif Negatif Negatif 18725 16800
BBTN Trading Buy 2600 2600 2660 2400 2530 2660 2790 Negatif Negatif Negatif 2710 2300
Trade, Services and Investment
UNTR Trading Sell 27825 27825 27400 26375 27400 28425 29450 Positif Negatif Negatif 28950 22875