23
BAB IV
ANALISA DAN HASIL PENGUJIAN VARIABLE
4.1 Skenario Pengujian
Mekanisme pengujian dilakukan dengan mengunakan aplikasi teak model version 1.0 yang telah dibuat dengan Visual Basic 6 kemudian dibuat kembali dengan visual basic.NET . pengujian ini dilakukan untuk menguji penggunaan CPU Usage dan Memory Usage .
Pengujian CPU Usage dan Memory Usage diuji sebanyak 3 kali dengan menggunakan aplikasi Task Manager , pada aplikasi ini dilakukan simulasi pada model yaitu dengan input seperti dibawah ini :
data iklim = iklimmalang.csv
lattitude(degree) = 6.26
texture = clay
Layer 1
Depth (mm) = 100
Field Capacity = 43.0 Permanent Witting Point = 37.2 Layer 2
Depth (mm) = 900
Field Capacity = 40.7 Permanent Witting Point = 37.2 Projected Area (m2) = 1 Population (per ha) = 2000 Planting Date (Julian Date) = 109
Irrigation (mm) = 14
24
Pertama tama aplikasi teak model dijalakan kemudian dimasukan data pada form input dengan model input seperti yang di atas, kemudian buka task manager dan tampilan task manager pada posisi always top setelah dibuka task manager klik OK pada form input , lalu setelah pop up muncul catat penggunaan CPU yang ditampilkan pada task manager, kemudian lakukan itu lagi sebanyak 3 kali.
4.2Pengujian Perangkat Keras
Variabel akan diuji sebanyak 3 kali dan akan dianalisis dengan metode statistik ANOVA sebanyak 3 kali pengujian, variable pengujian itu adalah :
1. Variable Memory Usage. 2. Variable CPU Usage.
Pengukuran pada variable yang lainnya yaitu sesuai dengan penjelasan yang telah dibahas pada bab sebelumnya.
4.2.1 Analisa dan Pengujian Memori Usage
Pengujian memory usage menggunakan komponen bawaan dari windows yaitu task manager dan juga aplikasi Free RAM XP pro dengan pengujian sebanyak 3 kali , memory usage diukur dengan jumlah kb(kilo byte) dimana semakin besar memori dalam jumlah kb berarti semakin besar pemakaian memori dalam aplikasi tersebut.
Berikut hasil pengujian yang dilakukan dengan Task Manager dan Free RAM XP pro :
25
Gambar 4.1 Hasil Pengujian 1 memory usage model yang dibuat dengan visual basic 6
Pada gambar diatas penggunaan memori (memory usage ) Teak Model5.exe dan Free RAM XP Pro yaitu sama sama 25.584 KB.
Gambar 4.2 Hasil Pengujian 2 memory usage model yang dibuat dengan visual basic 6
26
Pada gambar diatas penggunaan memori (memory usage ) Teak model5.exe dan Free RAM XP Pro yaitu sama sama 25.196 KB.
Gambar 4.3 Hasil Pengujian 3 memory usage model yang dibuat dengan visual basic 6
Pada gambar diatas penggunaan memori (memory usage ) Teak model5.exe dan Free RAM XP Pro yaitu sama sama 24.716 KB.
Gambar 4.4 Hasil Pengujian 1 memory usage model yang dibuat dengan visual basic.NET
27
Pada gambar diatas penggunaan memori (memory usage ) Teak model5.exe dan Free RAM XP Pro yaitu sama sama 40.896 KB.
Gambar 4.5 Hasil Pengujian 2 memory usage model yang dibuat dengan visual basic.NET
Pada gambar diatas penggunaan memori (memory usage ) Teak model5.exe dan Free RAM XP Pro yaitu sama sama 40.896 KB.
28
Gambar 4.6 Hasil Pengujian 3 memory usage model yang dibuat dengan visual basic.NET
Pada gambar diatas penggunaan memori (memory usage ) Teak model5.exe dan Free RAM XP Pro yaitu sama sama 43.688 KB
Tabel 4.1 Data pemakaian memori pada visual basic 6 dan visual basic.NET Visual Basic 6 Visual Basic.NET Task Manager Free RAM XP
Pro
Task Manager Free RAM XP Pro Pengujian 1 25.195KB 25.244 KB 40.896 KB 40.896 KB Pengujian 2 25.196 KB 25.196 KB 40.896 KB. 40.896 KB.
Pengujian 3 24.716 KB. 24.716 KB. 43.688 KB 43.688 KB
29
Pada tabel di atas terlihat ringkasan statistik dengan SPSS . Dari memory usage antara kedua variable
Uji kesamaan varian (homogenitas) dengan tabel diatas, uji ini digunakan untuk mengetahui apakah varian kedua variable sama
Langkah langkah uji homogenitas : 1. Menentukan Hipotesis
Ho : Kedua varian adalah sama (varian Visual Basic 6 dan VB.NET Ha : Kedua varian berbeda
2. Kriteria Pengujian (berdasar probabilitas /Signifikansi) Hi diterima jika P value > 0.05 Ho ditolak jika P value <0.05
30
Nilai P value (0,031 > 0.05) Maka Ho diterima (lihat output pada tabel diatas) 4. Kesimpulan
Oleh karena nilai probabilitas lebih besar maka dapat disimpulkan bahwa kedua varian sama . Angka Levene Statistic menunjukan semakin kecil nilainya maka semakin besar homogenitasnya ( dfl jumlah kelompok data 1 atau 2 -1 =1 , sedangkan df2 = jumlah data – jumlah kelompok data 6 – 2 = 4 )
Setelah kedua varians terbukti sama, baru dilakukan uji ANOVA untuk menguji apakah kedua sampel mempunyai rata-rata yang sama.
1. Hipotesis :
• H0 = Kedua rata-rata sampel adalah sama • H1 = Kedua rata-rata sampel adalah tidak sama. 2. Menentukan F tabel
dari tabel di atas tabel F hitung adalah 316.185 3. Menentukan F Hitung
Dengan menggunakan tingkat keyakinan 95%, a = 5% , df1 = 1 dan df2= 4, dapat kita cari f htung dengan msExcel dengan format = finv(0.005,1,4). Hasilnya adalah 31.332
31 4. Kriteria pengujian
H0 diterima bila F hitung < F tabel h0 ditolak bila F hitung > F tabel 5 Kesimpulan
Nilai F Hitung > F Tabel ( 316.185 > 31.332) Maka Ho Ditolak
ada perbedaan antara rata rata nilai usage memory dari VB6 dan VB.NET untuk VB6 adalah 25.0357 sedangkan untuk VB.NET adalah 41.8267 artinya rata rata pengunaan memori atau (Usage Memory) pada VB.NET lebih besar dibandingkan VB6
4.2.1 Analisa dan Pengujian CPU Usage
Pada pengujian CPU Usage , pengujian dilakukan dengan menjalankan aplikasi kemudian program di running dan dicatat penggunaan CPU nya pada saat aplikasi berjalan dan pengujian dilakukan dengan 5 kali pengujian dan kemudian dianalisis mengunakan statistik ANOVA dengan pengujian 3 kali, pada contoh pengujian kasus ini simulasi dijalankan dengan data iklim malang dan juga simulasi tahun 6 tahun. Berikut hasil yang diuji mengunakan task manager :
Gambar 4.7 Gambar pengujian Hasil Pengujian 1 CPU usage model yang dibuat dengan visual basic 6
32
Gambar 4.8 : Hasil pengujian 1 CPU usage dengan task manager
Pada Gambar 4.8 diatas penggunaan CPU pada teak model versi 1.0 yang dibuat dengan vb 6 mencapai 41 %
Gambar 4.9 Gambar pengujian Hasil Pengujian 2 CPU usage model yang dibuat dengan visual basic 6
Gambar 4.10 pengujian 2 CPU usage dengan task manager
Pada gambar diatas penggunaan CPU pada teak model versi 1.0 yang dibuat dengan vb 6 mencapai 49 %
Gambar 4.11 Gambar pengujian Hasil Pengujian 3 CPU usage model yang dibuat dengan visual basic 6
33
Gambar 4.12 Pengujian 3 CPU usage dengan task manager
Pada Gambar 4.12 diatas penggunaan CPU pada teak model versi 1.0 yang dibuat dengan vb 6 mencapai 45 %
Gambar 4.13 Gambar pengujian Hasil Pengujian 1 CPU usage model yang dibuat dengan visual basic.NET
Gambar 4.14 Pengujian 1 CPU usage dengan task manager
Pada gambar diatas penggunaan CPU pada teak model versi 1.0 yang dibuat dengan vb.NET mencapai 50 %
34
Gambar 4.15 Gambar pengujian Hasil Pengujian 2 CPU usage model yang dibuat dengan visual basic.NET
Gambar 4.16 Pengujian 2 CPU usage dengan task manager
Pada gambar diatas penggunaan CPU pada teak model versi 1.0 yang dibuat dengan vb.NET mencapai 50 %
Gambar 4.17 Gambar pengujian Hasil Pengujian 3 CPU usage model yang dibuat dengan visual basic.NET
35
Pada gambar diatas penggunaan CPU pada teak model versi 1.0 yang dibuat dengan vb.NET mencapai 46 %
Tabel 4.2 Data hasil CPU usage pada visual basic 6 dan visual basic.NET
Visual Basic 6 Visual Basic.NET
Pengujian 1 41 % 50 %
Pengujian 2 49 % 50 %
Pengujian 3 45 % 46 %
Rata Rata 45 % 49%
Pada tabel di atas terlihat ringkasan statistik . Dari CPU Usage antara kedua variable dengan data yang diambil sebanyak 3 kali
36
Uji kesamaan varian (homogenitas) dengan tabel diatas, uji ini digunakan untuk mengetahui apakah varian kedua variable sama
Langkah langkah uji homogenitas : 1. Membandingkan probabilitas
Nilai P value (0,561 > 0.05) Maka Ho diterima (lihat output pada tabel diatas) 2. Kesimpulan
Oleh karena nilai probabilitas lebih besar maka dapat disimpulkan bahwa kedua varian sama . Angka Levene Statistic menunjukan semakin kecil nilainya maka semakin besar homogenitasnya ( dfl jumlah kelompok data 1 atau 2 -1 =1 , sedangkan df2 = jumlah data – jumlah kelompok data 6 – 2 = 4 )
1. Menentukan F tabel
dari tabel di atas tabel F hitung adalah 1.891 2. Menentukan F Hitung
37
Dengan menggunakan tingkat keyakinan 95%, a = 5% , df1 = 1 dan df2= 4, dapat kita cari f hitung dengan msExcel dengan format = finv(0.005,1,4). Hasilnya adalah 31.332
3. Kriteria pengujian
H0 diterima bila F hitung < F tabel h0 ditolak bila F hitung > F tabel 4 Kesimpulan
Nilai F Hitung > F Tabel ( 1.891 < 31.332) Maka Ho Diterima
tidak ada perbedaan yang signifikan antara rata rata nilai CPU Usage dari VB6 dan VB.NET. Karena H0 diterima .
4.3 Pengujian System
4.3.1 Metode Black-Box
Pada pengujian ini berfokus pada fungsionalitas suatu perangkat lunak yang memastikan bahwa semua pernyataan telah diuji , sehingga pengujian ini memungkinkan analisis sistem memperoleh kumpulan kondisi input yang akan mengerjakan seluruh keperluan fungsional program.
Untuk menguji metode ini pada aplikasi teak model hal yang dilakukan pertama kali yaitu membuat aplikasi yang dibuat dengan vb.NET dijadikan file .exe kemudian dijalankan aplikasi tersebut dan pengujian dilakukan dari form pertama sampai akhir. Dan hasil pengujian pun dapat dirangkum dalam table 4.3
Tabel 4.3 Tabel Skenario dan Hasil pengujian No. Form Kelompok
Uji
Kasus Uji Hasil Yang Diharapkan
Hasil Uji Kesimpulan
38 Data input data
iklim, data tanah, data lingkungan, dan tahun simualsi Form Batang dengan output diameter batang, DBH, tinggi batang, berat batang, berat akar, dan grafik pertumbuhan batang. Form Batang dengan output diameter batang, DBH, tinggi batang, berat batang, berat akar, dan grafik pertumbuhan batang. 2 Form Batang Output data daun Meng klik Tombol Leaf Menampilkan Form Daun dengan output Banyak daun, area daun, dan berat daun dalam satuan Once Menampilkan Form Daun dengan output Banyak daun, area daun, dan berat daun dalam satuan Once Sesuai
3 Form Daun Output data Ketersediaaan air Mengklik tombol Water Balance Menampilkan Form Lingkungan, dengan output rata rata ketersediaan air dan dalam bentuk grafik Menampilkan Form Lingkungan, dengan output rata rata ketersediaan air dan dalam bentuk grafik
39 4 Form Lingkungan Output data karbon Mengklik tombol carbon stock Menampilkan Form Carbon dengan output data karbon batang, karbon daun dan karbon akar dalam bentuk grafik dan juga data biomasa Menampilkan Form Carbon dengan output data karbon batang, karbon daun dan karbon akar dalam bentuk grafik dan juga data biomasa
Sesuai
4.3.2 Metode White Box
Metode White-Box adalah metode perancangan test case yang menggunakan struktur kontrol dari perancangan prosedural untuk mendapatkan test case. Dengan rnenggunakan metode White-Box, analis sistem akan dapat memperoleh test case yang· menjamin seluruh independent path di dalam modul yang dikerjakan sekurang-kurangnya sekali, mengerjakan seluruh keputusan logikal, mengerjakan seluruh loop yang sesuai dengan batasannya dan· mengerjakan seluruh struktur data internal yang menjamin validitas
40
1. Pembagian Assimilat ke Daun, Akar dan Batang.
1 3 2 5 4 7 6 8 9 10
Gambar 4.19 : Notasi Flow Graph atau Program Graph pada algoritma pembagian assimilate ke daun If HU < 9000 Then If HU > 1800 Then ndaunT = 0.66 - 0.4 * (HU - 1800) / 7200 nakar = 0.14 + 0.1 * (HU - 1800) / 7200 Else If HU > 30 Then ndaunT = 0.2 + 0.5 * (HU - 30) / 1770 nakar = 0.6 - 0.6 * (HU - 30) / 1770 Else ndaunT = 0.2 nakar = 0.6 End If End If Else ndaunT = 0.33 nakar = 0.24 End If
41 2. Itersepsi tajuk tanaman
5 7 6 9 8 11 10 12 13 17 14 15 16 1 3 2 4
Gambar 4.20 : Notasi Flow Graph atau Program Graph pada algoritma
Intersepsi Tajuk Tanaman If LAI < 3 Then
Ic = (1.2 / 3 * LAI) Else
Ic = 1.2 End If
If hujan1 < Ic Then Ic = hujan1
If NamaFile2 = "IklimJakarta1.csv" Then If dd < 424 Then
If hujan1 > Irigasi Then SfTf = hujan1 - Ic Else SfTf = Irigasi – Ic Else SfTf = hujan1 - Ic End If Else
If hujan1 > Irigasi Then SfTf = hujan1 - Ic Else SfTf = Irigasi - Ic End If End If End If
42 3. Runoff dan Infiltrasi Permukaan Tanah
1 3 2 5 4 6 8 7 10 9
Gambar 4.21 : Notasi Flow Graph atau Program Graph pada algoritma Runoff dan Infiltrasi Permukaan Tanah
If SfTf > 0 Then sumEm = 0 If KAT1 >= KL1 Then Ro = 0.75 * slope / 100 * SfTf Inf = SfTf - Ro Else If SfTf > (KL1 - KAT1) Then Ro = 0.75 * slope / 100 * (SfTf - (KL1 - KAT1)) Inf = (SfTf - (KL1 - KAT1)) - Ro Else Ro = 0 Inf = SfTf End If End If Else sumEm = sumEm + Em End If
43
4.4 Tahapan Perbandingan
Tahapan perbandingan adalah tahapan dimana antara kedua aplikasi diuji sesuai dengan perbandingan kuantitatif dan juga persamaan perbedaan antara kedua aplikasi.
4.4.1 Perbandingan Kuantitatif
4.4.1a Analisis Perbandingan Jumlah Klik
Tabel 4.4 Perbandingan Jumlah klik pada aplikasi teak model 1.0
Nama Form Jumlah Button Klik Pada
Visual Basic 6
Jumlah Button Klik Pada Visual Basic.NET
Form Input 5 Kali 5 Kali
Form Batang 4 Kali 4 Kali
Form Daun 4Kali 4Kali
Form Lingkungan 4 Kali 4 Kali
Form Karbon 4 Kali 4 Kali
Form Utama 3 Kali 3 Kali
Berdasarkan table diatas dapat dilihat bahwa jumlah klik antara kedua aplikasi tidak memiliki perbedaan, hal ini dikarenakan kedua bahasa pemrograman antara visual basic 6 dan visual basc .NET mempunyai fitur tools yang hampir sama sehingga dapat menjalankan aplikasi sesuai yang diharapkan.
4.4.1b Analisis Perbandingan Jumlah Baris Kode Program
Tabel 4.5 Perbandingan Jumlah Baris Kode Program
Nama Form Jumlah Baris Kode Program Pada Visual Basic 6
Jumlah Baris Kode Program Pada Visual Basic.NET
frmInput.vb 79 84
frmUtama.vb 29 34
44
frmCarbon.vb 87 140
frmDaun.vb 89 143
frmLingkungan.vb 87 143
ModulDasar.vb 470 563
Berdasarkan tabel diatas perbandingan jumlah baris kode program dengan visual basic 6 dan visual basic.NET memiliki perbedaan, pada tabel diatas aplikasi yang dibuat dengan bahasa pemrograman visual basic.NET lebih banyak dari pada aplikasi yang dibuat dengan bahasa pemrograman visual basic 6 hal ini dikarenakan pada variabel yang ada di VB.NET harus dideklarasikan terlebih dahulu untuk dijadikan objek. Sedangkan pada Visual Basic 6 tidak semua harus dideklarasikan.
4.5 Perbandingan Lama Waktu Run Program
Pada perbandingan lama waktu run program, penulis membuat script pada Visual Basic.NET dan juga Visual Basic 6 untuk menghitung lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan output yang diinginkan, pada perhitungan waktu ini diukur menggunakan fungsi dari visual basic yaitu GetTickCount() pengukuran dilakukan dengan perbandingan milisecond , perbandingan ini diuji dengan input model :
data iklim = iklimmalang.csv
lattitude(degree) = 6.26
texture = clay
Layer 1
Depth (mm) = 100
Field Capacity = 43.0 Permanent Witting Point = 37.2 Layer 2
Depth (mm) = 900
Field Capacity = 40.7 Permanent Witting Point = 37.2
45
Projected Area (m2) = 1 Population (per ha) = 2000 Planting Date (Julian Date) = 109
Irrigation (mm) = 14
Years Simulation = 6
Script untuk mengitung waktu run program pada Visual Basic.NET
Private Declare Function GetTickCount Lib "kernel32" () As Long Private Sub cmdOK_Click(ByVal eventSender As System.Object, ByVal eventArgs As System.EventArgs) Handles cmdOK.Click
If CbTexture.Text = "Clay" Then U = 14
alpha = 3.5
ElseIf CbTexture.Text = "Loam" Then U = 9 alpha = 3.5 Else U = 6 alpha = 3.5 End If depth1 = Val(txtdepth1.Text) TLP1 = Val(txttlp1.Text) / 100 * depth1 KL1 = Val(txtkl1.Text) / 100 * depth1 depth2 = Val(txtdepth2.Text) TLP2 = Val(txttlp2.Text) / 100 * depth2 KL2 = Val(txtkl2.Text) / 100 * depth2 tahun = Val(txtTahun.Text) pop = Val(txtPop.Text) Parea = Val(txtArea.Text) WTanam = Val(txtPlanting.Text) Irigasi = Val(txtIrrigation.Text) Lintang = Val(txtLattitude.Text) NamaFile = txtFileName.Text Call radi()
Dim lngStart As Long = GetTickCount()
frmBatang.Show()
Dim lngFinish As Long = GetTickCount()
MsgBox("Lamanya: " & CStr(lngFinish - lngStart & " milisecond"), MsgBoxStyle.OkOnly, "Waktu Load")
46
Gambar 4.22 Pengujian pertama waktu run program pada Visual Basic.NET
47
Gambar 4.23 Pengujian kedua waktu run program pada Visual Basic.NET
48
Gambar 4.24 Pengujian ketiga waktu run program pada Visual Basic.NET
49
Sedangkan Script untuk mengitung waktu run program pada Visual Basic 6
Uj
Private Declare Function GetTickCount& Lib "kernel32" () Private Sub cmdOK_Click()
If CbTexture.Text = "Clay" Then U = 14
alpha = 3.5
ElseIf CbTexture.Text = "Loam" Then U = 9 alpha = 3.5 Else U = 6 alpha = 3.5 End If depth1 = Val(txtdepth1.Text) TLP1 = Val(txttlp1.Text) / 100 * depth1 KL1 = Val(txtkl1.Text) / 100 * depth1 depth2 = Val(txtdepth2.Text) TLP2 = Val(txttlp2.Text) / 100 * depth2 KL2 = Val(txtkl2.Text) / 100 * depth2 tahun = Val(txtTahun.Text) pop = Val(txtPop.Text) Parea = Val(txtArea.Text) WTanam = Val(txtPlanting.Text) Irigasi = Val(txtIrrigation.Text) Lintang = Val(txtLattitude.Text) NamaFile = txtFileName.Text Call radi lngStart& = GetTickCount& frmBatang.Show (1) ret& = GetTickCount& Dim a As Long a = (Val(ret& - ingStart&)) MsgBox Str$(a) + "milisecond"
End Sub
50
Gambar 4.25 Pengujian pertama waktu run program pada Visual Basic 6
51
Gambar 4.27 Pengujian ketiga waktu run program pada visual basic 6
Tabel 4.6 : Tabel Perbandingan waktu run program antara Visual Basic 6 dan Visual Basic.NET
Visual Basic.NET Visual Basic 6 Pengujian 1 2168 milisecond 164 milisecond
Pengujian 2 2324 milisecond 147 milisecond
52
Pada tabel di atas terlihat ringkasan statistik . Dari Lama waktu run program antara kedua variable
Uji kesamaan varian (homogenitas) dengan tabel diatas, uji ini digunakan untuk mengetahui apakah varian kedua variable sama
Langkah langkah uji homogenitas : 1. Membandingkan probabilitas
Nilai P value (0,125 > 0.05) Maka Ho diterima (lihat output pada tabel diatas) 2. Kesimpulan
Oleh karena nilai probabilitas lebih besar maka dapat disimpulkan bahwa kedua varian sama . Angka Levene Statistic menunjukan semakin kecil nilainya maka semakin besar homogenitasnya ( dfl jumlah kelompok data 1 atau 2 -1 =1 , sedangkan df2 = jumlah data – jumlah kelompok data 6 – 2 = 4 )
53 1 Menentukan F tabel
dari tabel di atas tabel F hitung adalah 1824.395 2. Menentukan F Hitung
Dengan menggunakan tingkat keyakinan 95%, a = 5% , df1 = 1 dan df2= 4, dapat kita cari f hitung dengan msExcel dengan format = finv(0.005,1,4). Hasilnya adalah 31.332
3. Kriteria pengujian
H0 diterima bila F hitung < F tabel h0 ditolak bila F hitung > F tabel 4 Kesimpulan
Nilai F Hitung > F Tabel (1824.395 < 31.332) Maka Ho Ditolak
54
4.6 Perbandingan dari sudut pandang persamaan dan perbedaan
Perbandingan ini adalah perbandingan persamaan dan perbedaan yang didapat pada proses pengujian antara visual basic 6 dengan visual basic.NET dengan studi kasus teak model version 1.0
Tabel 4.7 : Perbandingan dari sudut pandang persamaan dan perbedaan
No Butir yang di uji Visual Basic 6 Visual Basic.NET Perbedaan
1 Mendapatkan Path yang diinginkan untuk membaca dan menulis file Keluaran.csv
Open App.Path & "\Keluaran.csv" For Output As #2 FileOpen(2, My.Application.Info.DirectoryPath & "\Keluaran.csv", OpenMode.Output) 2 Parameter untuk Klik OK
Tidak ada parameter cmdOK_Click(ByVal eventSender As System.Object, ByVal eventArgs As System.EventArgs) Handles cmdOk.Click
3 Sub Prosedur yang
digunakan
Public dan Private Public, Private, dan Protected
4 Pemanggilan class Tidak dapat inheritance dapat inheritance 5 Kode program untuk exit Unload Me Me.Close persamaan 1 Pendeklarasian Variable DIM DIM