• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAR DATA KESELAMATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBAR DATA KESELAMATAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Krynac M 3340 F

LEMBAR DATA

KESELAMATAN

Identitas / nama produk berdasarkan GHS

Nomor telepon darurat

1. Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran)

:

: Data rinci mengenai

pemasok

:

Krynac M 3340 F

56831286

Penggunaan zat/sediaan : produk mentah untuk produksi barang karet teknis

+49 214 30 99300 (Sicherheitszentrale CHEMPARK Leverkusen) ARLANXEO Singapore Pte. Ltd.

3A International Business Park #07-10/18 ICON @ IBP Tower B Singapore 609935

Telephone: +49 221 8885 2288 E-mail: infosds@arlanxeo.com

2. Identifikasi Bahaya

Tidak diklasifikasikan. Klasifikasi bahaya produk

(senyawa / campuran)

:

Kata sinyal : Tanpa Kata Sinyal

Pernyataan Bahaya : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Pernyataan Kehati-hatian

Pencegahan : Tidak berlaku. Tanggapan : Tidak berlaku. Penyimpanan : Tidak berlaku. Pembuangan : Tidak berlaku. Bahaya lain di luar yang

berperan dalam klasifikasi

: Tidak diketahui. Elemen label GHS

3. Komposisi / Informasi tentang Bahan Penyusun

Senyawa Tunggal

Nama kimia : acrylonitrile-butadiena karet Identifikasi lainnya : Tidak tersedia.

Zat/sediaan

Nomor CAS/ pengenal lainnya

: Campuran

Definisi produk : Karet akrilonitril butadiena (NBR). CAS-Nr.: 9003-18-3 dan Mesamoll CAS no.

(2)

3. Komposisi / Informasi tentang Bahan Penyusun

Senyawa Tunggal

Nama bahan % Nomor CAS

Tidak terdapat bahan lainnya yang, sejauh pengetahuan pemasok saat ini dan pada konsentrasi yang berlaku, diklasifikasikan sebagai bahan berbahaya pada kesehatan atau lingkungan dan karenanya diperlukan pelaporan dalam bagian ini.

Nomor CAS : Tidak berlaku.

Nilai ambang batas pemaparan, (jika ada), tercantum di bagian 8. Ada).

Fatty acids, C14-18 and C16-18-unsatd. ≤5 67701-06-8

2,2'-methylene-bis-(4-methyl-6-tert.-butylphenol) ≤1 119-47-1

Jika ada iritasi panggil dokter

Dapatkan bantuan medis jika iritasi berkembang.

4. Tindakan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan

Kena mata

Kena kulit :

:

Perlindungan bagi penolong pertama

: Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai.

Catatan untuk dokter : Tidak tersedia. Uraian langkah pertolongan pertama yang diperlukan

Perawatan khusus : Tidak ada pengobatan khusus. Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda

Penghirupan : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. :

Tertelan

Kena kulit : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. :

Kena mata

Tanda-tanda/gejala kenanya berlebihan

Kena kulit Tertelan

Penghirupan Tidak ada data khusus. Tidak ada data khusus. Tidak ada data khusus. :

: :

Kena mata : Tidak ada data khusus. Berpotensi efek kesehatan yang akut

Lihat informasi toksikologi (bagian 11)

Indikasi yang memerlukan bantuan medis dan tindakan khusus, jika diperlukan

5. Tindakan pemadaman kebakaran

Bahaya spesifik yang diakibatkan bahan kimia tersebut

Tidak ada bahaya ledakan atau kebakaran yang khusus.

Jika terjadi kebakaran, gunakan semprotan air (kabut), busa, bahan kimia kering atau CO₂.

Media pemadam kebakaran/api

:

Tidak diketahui. Media pemadaman yang

sesuai

: Sarana pemadaman yang tidak sesuai

(3)

5. Tindakan pemadaman kebakaran

Jika ada kebakaran segera isolasi tempat kejadian dengan menjauhkan semua orang dari lokasi kebakaran. Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai.

Produk dekomposisi termal berbahaya

Bahan-bahan berikut ini mungkin dapat termasuk golongan produk penguraian-hayati:

karbon dioksida karbon monoksida oksida nitrogen oksida sulfur

Petugas pemadam kebakaran harus memakai perlengkapan pelindung yang memadai dan alat bantu pernapasan

(Self-Contained Breathing Apparatus - SCBA) yang berpelindung-wajah penuh dan yang beroperasi dalam mode tekanan positif.

Alat pelindung khusus untuk petugas pemadam kebakaran

:

: Prosedur pemadaman kebakaran yang spesifik / khusus

:

6. Tindakan Penanggulangan jika terjadi Tumpahan dan

Kebocoran

Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan

Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat

Menangkap dengan mesin. : Tidak perlu tindakan khusus.

Tumpahan besar :

Menangkap dengan mesin.

Tumpahan kecil :

Metode dan bahan penangkalan (containment) dan pembersihan

Untuk perespon darurat : Tidak ada tindakan khusus yang dibutuhkan. Untuk pegawai non-darurat : Tidak ada tindakan khusus yang dibutuhkan.

7. Penanganan dan Penyimpanan

Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman

Kondisi untuk penyimpanan yang aman, termasuk inkompatibilitas

Dengan ventilasi baik yang disediakan dan/atau sistem pembuangan lokal batas paparan dalam bab 8 tidak boleh di melewati. Menghindari menghirup uap. Menghindari menghirup debu. Melumasi kulit. Cuci tangan, lengan dan wajah sampai bersih setelah menangani produk kimia, sebelum makan, merokok dan menggunakan WC dan seusai waktu kerja. Bila sedang menggunakan, jangan makan, minum atau merokok.

Jangan simpan diatas suhu berikut ini: 35°C (95°F). Menyimpan di tempat kering.

:

:

Catatan : Jauhkan dari sinar matahari langsung atau dari lampu pijar yang keras.

(4)

8. Kontrol Paparan / Perlindungan Diri

Prosedur pemantauan yang direkomendasikan

Jika produk ini mengandung komponen dengan batas pemaparan, atmosfir tempat kerja pribadi atau pemantauan biologis mungkin akan diperlukan untuk memutuskan keefektifan ventilasi atau pengukuran kontrol yang lain dan/atau pentingnya untuk menggunakan perlengkapan perlindungan pernafasan. Acuan harus dibuat untuk standar pemantauan terkait. Referensi untuk dokumen pedoman nasional untuk metode penentuan zat berbahaya juga akan diperlukan.

Perlindungan tangan

Dalam kasus pembentukan debu menggunakanlah peralatan pernapasan jenis filter P1 sesuai dengan DIN EN 143.

Sarung tangan pelindung dari kulit, terkontaminasi atau sarung tangan yang rusak.

Kaca mata pelindung dengan perisai di sisi atau kaca mata pelindung yang sangat pas.

Perlindungan mata Perlindungan pernapasan : : : : Pengendalian pemaparan lingkungan

: Emisi dari ventilasi atau peralatan proses kerja harus diperiksa untuk memastikan mereka memenuhi persyaratan Perundang-undangan Perlindungan Lingkungan. Pada beberapa kasus, penyaring asap (fume scrubbers), saringan atau modifikasi teknik terhadap peralatan proses akan diperlukan untuk mengurangi emisi sampai level yang bisa diterima.

Pengendalian teknik yang sesuai

: Gunakan daerah kerja proses, ventilasi pembuangan lokal, atau kontrol teknis lainnya untuk menjaga agar yang terbawa udara berada di bawah batas yang direkomendasikan. Jika

pengoperasian pengguna menimbulkan debu, asap atau kabut, gunakan ventilasi untuk menjaga agar kontaminan yang terbawa udara tetap di bawah batas terkena yang diperbolehkan.

Cuci tangan, lengan dan wajah sampai bersih setelah menangani produk kimia, sebelum makan, merokok dan menggunakan WC dan seusai waktu kerja. Teknik yang sesuai harus digunakan untuk melepaskan/membuang pakaian berpotensi terkontaminasi. Cuci pakaian yang terkontaminasi sebelum dipakai kembali. Pastikan bahwa tempat pencucian mata dan pancuran keselamatan berada di dekat lokasi kerja.

Tindakan Higienis : Paramater pengendalian

Tindakan perlindungan diri

Perlindungan kulit

Perlindungan kulit yang lain

: Pakaian kerja pelindung; memakai pakaian kerja yang melindugi terhadap debu jika debu sangat banyak.

Regulasi-regulasi untuk bahan-bahan yang disebut dibawah harus diperhatiin jika produk sedang diproses, terutama dalam proses dengan temperatur tinggi. Dalam pengalaman kami penyediaan udara segar yang efektif dan peralatan ventilasi pada tempat-tempat di mana uap dapat dihasilkan kepatuhan dengan batas toleransi akan di pastikan.

Nilai batas terkena

Nama bahan Batas pemaparan

acrylonitrile Menteri Tenaga Kerja dan

Transmigrasi (Indonesia, 9/2014). Terserap melalui kulit.

NAB: 4,3 mg/m³ 8 jam. NAB: 2 BDS 8 jam.

1,3-butadiene Menteri Tenaga Kerja dan

Transmigrasi (Indonesia, 9/2014).

NAB: 4,4 mg/m³ 8 jam. NAB: 2 BDS 8 jam.

(5)

8. Kontrol Paparan / Perlindungan Diri

9. Sifat fisika dan kimia

Bentuk fisik

Titik lebur

Kerapatan (densitas) relatif Rapat (densitas) uap

Padatan. [Bandela getah karet]

Tidak tersedia. Tidak tersedia. Tidak tersedia. Aromatik. [Agak] Bau pH Kekuningan. [Terang] Warna

Laju penguapan Tidak tersedia.

Suhu dapat membakar sendiri (auto-ignition temperature) Titik nyala Tidak tersedia. Cawan tertutup: >200°C (>392°F) Tidak tersedia.

Kekentalan (viskositas) Tidak tersedia. Tidak tersedia. Ambang bau : : : : : : : : : : : : Organoleptik

Titik didih : Tidak tersedia.

Flamabilitas (padatan, gas) : Tidak tersedia. Nilai batas flamabilitas

terendah/tertinggi dan batas ledakan

: Tidak tersedia. Kecepatan membakar : Tidak tersedia. Waktu untuk membakar : Tidak tersedia.

SADT : Tidak tersedia.

Suhu penguraian : >200°C (>392°F) Kepadatan : 0,98 kg/L (20℃)

Tak dapat larut pada bahan-bahan berikut: air dingin :

Kelarutan

Suhu penyalaan : >200°C

10. Stabilitas dan Reaktifitas

Produk ini stabil. Stabilitas kimia

Tidak ada data khusus. :

Bahan-bahan yang tidak tercampurkan

: Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik / khusus

: Dibawah kondisi penyimpanan dan penggunaan yang normal, reaksi yang berbahaya tidak akan terjadi.

Reaktivitas : Tidak ada data tes khusus yang berhubungan dengan reaktivitas tersedia untuk produk ini atau bahan bakunya.

Tidak ada reaksi berbahaya jika memakai sebagaimana diarahkan. :

Kondisi yang harus dihindari

(6)

10. Stabilitas dan Reaktifitas

Produk berbahaya hasil penguraian

Pada kondisi penyimpanan dan penggunaan yang normal, produk-produk penguraian-hayati yang berbahaya seharusnya tidak terproduksi. Membara dan pembakaran yang tidak lengkap menghasilkan asap beracun yang terutama terdiri dari CO dan CO2. Selain itu ada kemungkinan bahwa produk degradasi polimer dan aditif dibentuk.

:

11. Informasi Toksikologi

Toksisitas akut

Nama produk/bahan Hasil Spesies Dosis Pemaparan

Kesimpulan/Rangkuman

Kulit : 2,2'-methylene-bis-(4-methyl-6-tert.-butylphenol):Tidak iristasi Mata : 2,2'-methylene-bis-(4-methyl-6-tert.-butylphenol):Tidak iristasi Informasi efek-efek toksikologi

Dengan kondisi proses yang di rekomendasikan jumlah kecil dari substansi yang dipancarkan (umpamanya monomer sisa, pelarut sisa, produk dekomposisi) dapat dilepaskan. Sesuai dengan pengalaman kami dan informasi produk ini tidak ada efek yang membahayakan kesehatan jika digunakan dengan benar.

Fatty acids, C14-18 and C16-18-unsatd.

LD50 Oral Tikus besar - Pria, Wanita >2000 mg/kg - OECD 401 Acute Oral Toxicity 2,2'-methylene-bis- (4-methyl-6-tert.-butylphenol)

LD50 Oral Tikus besar >5000 mg/kg -

-Fatty acids, C14-18 and C16-18-unsatd. LD50 Dermal Kelinci -Pria, Wanita >2000 mg/kg - OECD 434 Acute Dermal Toxicity-Fixed Dose Procedure 2,2'-methylene-bis- (4-methyl-6-tert.-butylphenol) LD50

Dermal Tikus besar >10000 mg/kg - -Uji

Iritasi/korosif

Fatty acids, C14-18 and C16-18-unsatd.

Kulit - Eritema/Eskar Kelinci 0 24 jam 500µl

72 jam

-Mata - Draize Kelinci 0 100mg 21 hari

- 2,2'-methylene-bis- (4-methyl-6-tert.-butylphenol)

Kulit - Edema Kelinci 0 4 jam 72 jam

-Mata - Kekeruhan pada kornea mata

Kelinci 0 - 72 jam

-Mata - Luka pada selaput pelangi (iris)

Kelinci 0 - 72 jam

-Mata - Kemerahan pada konjungtiva mata

Kelinci <1 - 72 jam Dapat

kembali sepenuhnya dalam waktu 7 hari atau kurang Nama produk/bahan Hasil Spesies Angka Pemaparan ObservasiReversibilitas

(7)

11. Informasi Toksikologi

Mutagenisitas

Fatty acids, C14-18 and C16-18-unsatd.

OECD 473 In vitro

Mammalian Chromosomal Aberration Test

Percobaan: In vitro (dalam tabung percobaan)

Subjek: Kelas Mamalia-Binatang

Aktivasi Metabolik: with/ without

Negatif

OECD 476 In vitro

Mammalian Cell Gene Mutation Test

Percobaan: In vitro (dalam tabung percobaan)

Subjek: Kelas Mamalia-Binatang

Aktivasi Metabolik: with/ without

Negatif

OECD 471 Bacterial Reverse Mutation Test

Percobaan: In vitro (dalam tabung percobaan)

Subjek: Kelas Mamalia-Binatang

Aktivasi Metabolik: with/ without Negatif 2,2'-methylene-bis- (4-methyl-6-tert.-butylphenol) OECD 471 Bacterial Reverse Mutation Test

Percobaan: In vitro (dalam tabung percobaan) Subjek: Bakteri Aktivasi Metabolik: +/-Negatif OECD 473 In vitro Mammalian Chromosomal Aberration Test

Percobaan: In vitro (dalam tabung percobaan)

Subjek: Kelas Mamalia-Binatang

Aktivasi Metabolik:

+/-Negatif

OECD 476 In vitro

Mammalian Cell Gene Mutation Test

Percobaan: In vitro (dalam tabung percobaan)

Subjek: Kelas Mamalia-Binatang

Sel: Sel Somatik Aktivasi Metabolik:

+/-Negatif

Nama produk/bahan Uji Percobaan Hasil

Teratogenisitas Toksisitas reproduktif

Nama produk/bahan Efek-efek Spesies

Kesimpulan/Rangkuman : 2,2'-methylene-bis-(4-methyl-6-tert.-butylphenol):

NOAEL (Ibu yang keracunan/Toksisitas pengembangan): 50 mg/ kg bw/hari

Dosis Pemaparan

Fatty acids, C14-18 and C16-18-unsatd.

Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Tikus besar -Pria, Wanita Oral - 2,2'-methylene-bis- (4-methyl-6-tert.-butylphenol)

LOAEL (Kerusakan testikuler pada hewan.) Tikus besar -Pria Oral: 50 mg/kg per hari

-NOAEL Tikus besar

-Pria Oral: 12, 5 mg/kg per hari -Sensitisasi

Fatty acids, C14-18 and C16-18-unsatd.

kulit Marmut Tidak menimbulkan sensitisasi

2,2'-methylene-bis- (4-methyl-6-tert.-butylphenol)

kulit Tikus Tidak menimbulkan sensitisasi

(8)

11. Informasi Toksikologi

Fatty acids, C14-18 and C16-18-unsatd.

Sub-kronis NOAEL Oral Tikus besar -Pria

1000 mg/kg bw/hari

42 hari; 1 harian Kurang dari akut NOAEL

Oral Tikus besar -Wanita 1000 mg/kg bw/hari 17 hari; 1 harian 2,2'-methylene-bis- (4-methyl-6-tert.-butylphenol)

Kronis NOAEL Oral Tikus besar -Pria 12,7 mg/kg per hari 18 bulan; 7 hari per minggu Sub-kronis NOAEL Oral Tikus besar

-Pria

12,5 mg/kg per hari

52 hari Kurang dari akut LOAEL

Oral Tikus besar -Pria, Wanita 50 mg/kg per hari 28 hari

Nama produk/bahan Hasil Spesies Dosis Pemaparan

2,2'-methylene-bis- (4-methyl-6-tert.-butylphenol)

Negatif - Oral Tikus besar 200 mg/kg per hari

-Nama produk/bahan Hasil Spesies Dosis Pemaparan

Penghirupan : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. :

Tertelan

Kena kulit : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. :

Kena mata

Kumpulan gejala yang berkaitan dengan sifat fisik, kimia, dan toksikologi

Kena kulit Tertelan

Penghirupan Tidak ada data khusus. Tidak ada data khusus. Tidak ada data khusus. :

: :

Kena mata : Tidak ada data khusus.

Berpotensi efek kesehatan yang kronis

Efek akut, tertunda dan kronik dari paparan jangka pendek dan jangka panjang Tosisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan tunggal

Toksisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan berulang Tidak tersedia.

Tidak tersedia. Bahaya aspirasi Tidak tersedia.

Berpotensi efek kesehatan yang akut

Potensi efek-efek cepat : Tidak tersedia. Pemaparan jangka pendek

Potensi efek-efek tertunda : Tidak tersedia. Potensi efek-efek cepat : Tidak tersedia. Pemaparan jangka panjang

(9)

12. Informasi Ekologi

Toksisitas Fatty acids, C14-18 and C16-18-unsatd. OECD 209 Activated Sludge, Respiration Inhibition Test

Akut EC10 >3000 mg/l Air tawar/segar Bakteri -Pseudomonas putida 0,5 jam OECD 201 Alga, Growth Inhibition Test Akut EC50 >0,9 mg/l No Observable Adverse Effect Level (NOAEL): Air tawar/ segar Ganggang -Pseudokirchneriella subcapitata 72 jam OECD 202 Daphnia sp. Acute Immobilization Test and Reproduction Test Akut EC50 >4,8 mg/l No Observable Adverse Effect Level (NOAEL): Air tawar/ segar Dafnia -Daphnia magna 48 jam OECD 203 Fish, Acute Toxicity Test Akut LC50 >1000 mg/l No Observable Adverse Effect Level (NOAEL): Air tawar/ segar Ikan - Danio rerio 96 jam OECD 201 Alga, Growth Inhibition Test Akut NOEC >0,9 mg/l No Observable Adverse Effect Level (NOAEL): Air tawar/ segar Ganggang -Pseudokirchneriella subcapitata 72 jam OECD 202 Daphnia sp. Acute Immobilization Test and Reproduction Test Akut NOEC >4,8 mg/l No Observable Adverse Effect Level (NOAEL): Air tawar/ segar Dafnia -Daphnia magna 48 jam OECD 211 Daphnia Magna Reproduction Test

Kronis NOEC >0,22 mg/l Air tawar/segar Dafnia -Daphnia magna 21 hari 2,2'-methylene-bis- (4-methyl-6-tert.-butylphenol) OECD 209 Activated Sludge, Respiration Inhibition Test

Akut EC50 >10000 mg/l Bakteri 3 jam

OECD 202 Daphnia sp. Acute Immobilization Test and Reproduction Test

Akut EC50 >4,8 mg/l Dafnia -Daphnia magna 48 jam OECD 201 Freshwater Alga and Cyanobacteria, Growth Inhibition Test

Akut IC50 >5 mg/l Ganggang

-Pseudokirchneriella subcapitata 72 jam OECD 203 Fish, Acute Akut LC50 >5 mg/l Ikan -Oryzias 96 jam

Nama produk/bahan Hasil Spesies Pemaparan

Produk ini tidak dapat larut dalam air. Oleh karena konsistensi dan ketidaklarutan dalam air, kami tidak menduga masalah ekologis jika digunakan dengan benar. Produk ini tidak mudah terurai.

(10)

12. Informasi Ekologi

LogPow BCF Potensial

Potensi bioakumulasi

Efek merugikan lainnya : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Nama produk/bahan

Fatty acids, C14-18 and C16-18-unsatd.

7,64 238 sampai dengan 288 rendah

2,2'-methylene-bis- (4-methyl-6-tert.-butylphenol)

6,25 840 tinggi

Nama produk/bahan Waktu-paro akuatik (lingkungan air)

Fotolisis Keteruraian-secara-hayati

Fatty acids, C14-18 and C16-18-unsatd.

- - Tidak mudah

2,2'-methylene-bis- (4-methyl-6-tert.-butylphenol)

- 50%; 0.5 hari Tidak mudah

Toxicity Test latipes

OECD 201 Freshwater Alga and Cyanobacteria, Growth Inhibition Test

Kronis NOEC 1,3 mg/l Ganggang

-Pseudokirchneriella subcapitata 72 jam OECD 211 Daphnia Magna Reproduction Test

Kronis NOEC 0,34 mg/l Dafnia -Daphnia magna

21 hari

Persistensi dan penguraian oleh lingkungan Fatty acids, C14-18 and

C16-18-unsatd. OECD 301B Ready Biodegradability - CO₂ Evolution Test 70 % - Tidak mudah - 28 hari 20 mg/l Limbah olahan 2,2'-methylene-bis- (4-methyl-6-tert.-butylphenol) OECD 301C Ready Biodegradability - Modified MITI Test (I)

0 % - Tidak mudah - 28 hari

-

-Nama produk/bahan Uji Hasil Dosis Zat inokulasi

Koefisien partisi tanah/air (KOC)

: Tidak tersedia. Mobilitas dalam tanah

(11)

13. Pembuangan Limbah

Pembentukan limbah harus dihindari atau diminimalisasikan bilamana memungkinkan. Pembuangan produk ini, larutan dan produk sampingan harus selalu sesuai dengan persyaratan perlindungan lingkungan dan ketentuan hukum pembuangan limbah serta persyaratan dari otoritas lokal atau regional. Buang kelebihan produk dan produk non-daur ulang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin. Limbah tidak boleh dibuang kedalam saluran pembuangan tanpa diolah kecuali memenuhi persyaratan dari pemerintah atau departemen terkait. Limbah kemasan harus di daur ulang. Pembakaran atau

penimbunan (landfill) semestinya hanya dipertimbangkan jika daur ulang tidak mungkin. Bahan ini dan wadahnya harus dibuang dengan cara yang aman. Wadah kosong atau penyalut mungkin menyimpan sejumlah residu produk. Jagalah agar tumpahan bahan tidak menyebar, mengalir ke tanah, saluran air, parit dan selokan.

: Metode pembuangan

14. Informasi Transportasi

Bukan muatan yang berbahaya. Menghindari temperatur diatas +35°C. Menyimpan di tempat dingin.

Menjauhi dari muatan yang berbau. Dipisahkan dari makanan.

Catatan bahaya: Nomor PBB Nama pengapalan yang sesuai berdasarkan PBB Kelas bahaya pengangkutan Kelompok pengemasan Bahaya lingkungan Tindakan kehati-hatian khusus bagi pengguna -IMDG IATA No No

Not regulated. Not regulated.

-

-Transport dalam jumlah besar (bulk) sesuai Annex II MARPOL dan kode IBC

(12)

15. Informasi yang Berkaitan dengan Regulasi

Regulasi tentang

lingkungan, kesehatan, dan keamanan untuk produk tersebut

: Sejauh diketahui tidak ada peraturan nasional atau kedaerahan spesifik yang berlaku untuk produk ini (termasuk bahan-bahan produk tersebut).

16. Informasi Lain

Sejarah / Riwayat Tanggal terbitan/Tanggal revisi Versi

Data-data berdasarkan pada pengetahuan dan pengalaman saat ini. Tujuan lembar data

keselamatan menggambarkan produk-produk mengenai persyaratan keselamatan. Keterangan-keterangan tidak termasuk jaminan apapun tentang komposisi atau kinerja.

Pemberitahuan kepada pembaca Tanggal terbitan

sebelumnya

: : :

Menandakan informasi yang sudah berubah dari versi yang dikeluarkan sebelumnya.

2017-01-30 2015-10-13 5

Referensi

Dokumen terkait

Kata sandang dalam tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, yaitu لا, namun dalam transliterasi ini kata sandang itu dibedakan atas kata sandang yang diikuti

Ternak kambing adalah ternak ruminansia yang mendomiasi atau paling banyak dipelihara di Desa Cigobang karena disamping peternakan yang turun- temurun juga ternak

Sistem perjanjian jual beli tembakau yang terjadi antara petani dan grader tembakau di temanggung tersebut akan ditinjau dari hukum persaingan usaha, apakah perjanjian yang selama

Australian SDS Statement Diklasifikasikan sebagai bahan tidak berbahaya berdasarkan kriteria Keselamatan Kerja Australia GHS - Klasifikasi Bahaya Kesehatan Tidak Berbahaya Bahaya

Masyarakat merupakan setiap kelompok manusia yang telah hidup dan bekerja bersama cukup lama, sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri

Berdasarkan anatomi akar pasca tergenang, menunjukkan satu hubungan dimana kerusakan akar yang hanya terjadi pada sebagian silinder pembuluh masih memungkinkan akar tanaman

Dalam kegiatan mengomunikasikan dapat dilakukan pembelajaran kolaboratif. Pembelajaran kolaboratif merupakan suatu filsafat personal, lebih dari sekadar teknik pembelajaran

Penentuan letak lubang ventilasi perlu diperhatikan agar kondisi ruang mempunyai tingkat kelembaban (relative humidity) yang rendah sehingga keamanan koleksi buku dan pustaka