• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) MACROLEX Amarelo 3G. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) MACROLEX Amarelo 3G. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

MACROLEX Amarelo 3G

LEMBAR DATA KEAMANAN

Identitas/nama produk berdasarkan GHS

Nomor telepon darurat

1. Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran)

:

: Data rinci mengenai

pemasok

:

MACROLEX Amarelo 3G

06375715

Penggunaan zat/sediaan : Pewarna untuk plastik

LANXESS Deutschland GmbH, Industrial & Environmental Affairs 51369 Leverkusen, Germany, Telephone: +49 214 30 65109 E-mail: infosds@lanxess.com

+49 214 30 99300 (Sicherheitszentrale CHEMPARK Leverkusen)

2. Identifikasi Bahaya

Tidak diklasifikasikan. Klasifikasi senyawa/

campuran

:

Kata sinyal : Tanpa Kata Sinyal

Pernyataan bahaya : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Pernyataan kehati-hatian

Pencegahan : Tidak berlaku.

Tanggapan : Tidak berlaku.

Penyimpanan : Tidak berlaku. Pembuangan : Tidak berlaku. Bahaya lain di luar yang

berperan dalam klasifikasi

: Awan debu halus tercampur dengan udara dapat membentuk campuran yang mudah-meledak. Penanganan dan/atau pengolahan bahan ini bisa menimbulkan debu yang dapat menyebabkan iritasi mekanis pada mata, kulit, hidung dan tenggorokan.

Elemen label GHS

3. Komposisi/ Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa

tunggal

C.I. Solvent Yellow 93 99.51 4174-09-8

Nama bahan % Nomor CAS

Tidak terdapat bahan lainnya yang, sejauh pengetahuan pemasok saat ini dan pada konsentrasi yang berlaku, diklasifikasikan sebagai bahan berbahaya pada kesehatan atau lingkungan dan karenanya diperlukan pelaporan dalam bagian ini.

Identifikasi lainnya : Tidak tersedia. Zat/sediaan

Nomor CAS/ pengenal lainnya :

Nilai ambang batas pemaparan, (jika ada), tercantum di bagian 8. Ada). Zat

(2)

Cuci mulut dengan air. Pindahkan korban ke udara segar dan istirahatkan pada posisi yang nyaman untuk bernafas. Jika bahan sudah tertelan dan orang yang terkena dalam keadaan sadar, berikan air minum dalam jumlah sedikit. Jangan memaksakan muntah kecuali disuruh melakukannya oleh petugas medis. Dapatkan pertolongan medis jika terjadi gejala.

Segera menyiram mata dengan air yang banyak serta kadang-kadang mengangkat kelopak mata atas dan bawah. Periksa apakah memakai lensa kontak, dan lepaskan jika ada. Dapatkan bantuan medis jika terjadi iritasi.

Basuh kulit yang terkontaminasi dengan air yang banyak. Lepaskan pakaian dan sepatu yang terkontaminasi. Dapatkan pertolongan medis jika terjadi gejala.

Pindahkan korban ke udara segar dan istirahatkan pada posisi yang nyaman untuk bernafas. Dapatkan pertolongan medis jika terjadi gejala. Jika terhirup produk uraian dalam kebakaran, gejalanya mungkin tertunda. Orang yang terkena mungkin harus terus berada dalam pengamatan medis selama 48 jam.

4. Tindakan Pertolongan Pertama

Kontak mata Kontak kulit Penghirupan Tertelan : : : : Perlindungan bagi penolong pertama

: Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai.

Catatan untuk dokter :

Uraian langkah pertolongan pertama yang diperlukan

Perawatan khusus : Tidak ada pengobatan khusus. Kumpulan gejala/efek terpenting, baik akut maupun tertunda

Penghirupan : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. :

Tertelan

Kontak kulit : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Pemaparan terhadap konsentrasi zat-zat terbawa-udara diatas yang diizinkan undang-undang atau batas yang direkomendasikan bisa menyebabkan iritasi mata.

: Kontak mata

Tanda-tanda/gejala kenanya berlebihan

Kontak kulit Tertelan

Penghirupan Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: iritasi saluran pernapasan

batuk

Tidak ada data khusus. Tidak ada data khusus. :

:

:

Kontak mata : Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: iritasi

kemerahan Berpotensi efek kesehatan yang akut

Lihat informasi toksikologi (bagian 11)

Indikasi yang memerlukan bantuan medik dan tindakan khusus, jika diperlukan

5. Tindakan Pemadaman Kebakaran

Bahaya spesifik yang diakibatkan bahan kimia tersebut

Awan debu halus tercampur dengan udara dapat membentuk campuran yang mudah-meledak.

Gunakan serbuk kimia kering. Media pemadam kebakaran/api

:

Jangan menggunakan jet air. Sarana pemadaman yang

sesuai

: Sarana pemadaman yang tidak sesuai

(3)

5. Tindakan Pemadaman Kebakaran

Jika ada kebakaran segera isolasi tempat kejadian dengan menjauhkan semua orang dari lokasi kebakaran. Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Pindahkan wadah dari kebakaran jika ini dapat dilakukan tanpa risiko. Gunakan semprotan air untuk menjaga agar wadah yang terkena panasnya api tetap dingin. Produk dekomposisi

termal berbahaya

Bahan-bahan berikut ini mungkin dapat termasuk golongan produk penguraian-hayati:

karbon dioksida karbon monoksida oksida nitrogen

Petugas pemadam kebakaran harus memakai perlengkapan pelindung yang memadai dan alat bantu pernapasan (Self-Contained Breathing Apparatus - SCBA) yang berpelindung-wajah penuh dan yang beroperasi dalam mode tekanan positif.

Alat pelindung khusus untuk petugas pemadam kebakaran

:

: Alat pelindung khusus dan pernyataan kehati-hatian bagi petugas pemadam kebakaran

:

6. Tindakan Penanggulangan jika terjadi Kebocoran

Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan

Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat

Pindahkan wadah dari area tumpahan. Mendekati pelepasan/ tumpahan dengan menurut arah angin. Mencegah pemasukan ke selokan, parit, ruang di bawah tanah atau area yang terbatas. Vakum atau sapu bahan dan masukkan dalam wadah limbah yang ditentukan dan diberi label. Hindari kondisi yang dapat

menimbulkan debu dan cegah penyebaran oleh angin. Gunakan alat tahan-percikan dan perlengkapan tahan-ledakan. Buang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin. Catatan: lihat Bagian 1 untuk informasi kontak darurat dan Bagian 13 untuk pembuangan limbah.

: Jagalah agar tumpahan bahan tidak menyebar, mengalir ke tanah, saluran air, parit dan selokan. Beritahu pihak berwewenang yang terkait jika produk telah menyebabkan polusi lingkungan (saluran pembuangan, aliran air, tanah atau udara).

Tumpahan besar :

Pindahkan wadah dari area tumpahan. Vakum atau sapu bahan dan masukkan dalam wadah limbah yang ditentukan dan diberi label. Gunakan alat percikan dan perlengkapan tahan-ledakan. Buang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin.

Tumpahan kecil :

Metode dan bahan untuk penangkalan (containment) dan pembersihan

Untuk perespon darurat : Jika pakaian khusus diperlukan dalam mengatasi tumpahan, memperhatikan informasi di Bagian 8 mengenai bahan-bahan yang cocok dan tidak cocok. Lihat juga informasi di "Untuk personalia non-darurat".

Untuk pegawai non-darurat : Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Evakuasi area sekitarnya. Jaga agar personil yang tidak berkepentingan dan yang tidak

menggunakan alat pelindung diri tidak masuk. Jangan menyentuh atau berjalan kaki melintasi tumpahan bahan. Matikan semua sumber penyalaan. Jangan ada kobaran, merokok atau pasang suar area berbahaya. Hindari penghirupan debu. Kenakan peralatan perlindungan pribadi yang sesuai.

7. Penanganan dan Penyimpanan

Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman

Kenakan perlengkapan perlindungan pribadi yang layak (lihat bagian 8). Makan, minum dan merokok harus dilarang di tempat di mana bahan ini ditangani, disimpan dan diolah. Para pekerja harus mencuci tangan dan muka sebelum makan, minum dan merokok. Tanggalkan pakaian dan peralatan perlindungan yang

terkontaminasi sebelum memasuki lingkungan tempat makan. Hindari penghirupan debu. Hindari pembentukan debu ketika menangani dan hindari semua sumber penyulutan (percikan atau nyala). Mencegah akumulasi debu. Gunakan hanya dengan ventilasi yang memadai. Pakai alat pernafasan (respirator) yang :

(4)

7. Penanganan dan Penyimpanan

Kondisi untuk penyimpanan yang aman, termasuk inkompatibilitas

sesuai bila ventilasi tidak memadai. Peralatan dan penerangan listrik harus dilindungi sesuai standar yang layak untuk mencegah terjadinya kontak debu dengan permukaan panas, percikan atau sumber penyulut lainnya. Lakukan tindakan pencegahan terhadap pelepasan muatan elektrostatik. Untuk menghindari kebakaran atau ledakan, hilangkan arus listrik statik sewaktu pemindahan dengan membumikan, dan mengikat wadah dan peralatan sebelum memindahkan bahan.

Simpan sesuai dengan peraturan setempat. Simpan di tempat terpisah dan yang diakui. Simpan di wadah aslinya terlindung dari sinar matahari langsung di tempat yang kering, sejuk dan

berventilasii baik jauh dari bahan yang tidak cocok (lihat Bagian 10) dan makanan dan minuman. Menghilangkan semua sumber penyulut. Pisahkan dari bahan-bahan yang mengoksidasi. Jaga agar wadah tertutup rapat dan tersegel sampai siap untuk digunakan. Wadah yang sudah dibuka harus disegel kembali dengan hati-hati dan disimpan tetap tegak untuk mencegah

kebocoran. Jangan menyimpan di dalam wadah yang tidak berlabel. Gunakan bendungan yang layak untuk menghindari kontaminasi pada lingkungan.

:

8. Kontrol Paparan/Perlindungan Diri

Prosedur pemantauan yang direkomendasikan

Jika produk ini mengandung komponen dengan batas pemaparan, atmosfir tempat kerja pribadi atau pemantauan biologis mungkin akan diperlukan untuk memutuskan keefektifan ventilasi atau pengukuran kontrol yang lain dan/atau pentingnya untuk menggunakan perlengkapan perlindungan pernafasan. Acuan harus dibuat untuk standar pemantauan terkait. Referensi untuk dokumen pedoman nasional untuk metode penentuan zat berbahaya juga akan diperlukan.

Pelindung mata yang memenuhi standar yang diakui harus

digunakan jika hasil evaluasi risiko menunjukkan bahwa hal ini perlu untuk menghindari keterbukaan terhadap cipratan cairan, kabut, bermacam gas atau debu. Jika dalam kondisi operasional menyebabkan konsentrasi debu yang tinggi, gunakan kacamata debu.

Direkomendasikan: Memakai kacamata pelindung yang pas dengan ketat

Perlindungan mata/wajah : :

Pengendalian pemaparan lingkungan

: Emisi dari ventilasi atau peralatan proses kerja harus diperiksa untuk memastikan mereka memenuhi persyaratan Perundang-undangan Perlindungan Lingkungan. Pada beberapa kasus, penyaring asap (fume scrubbers), saringan atau modifikasi teknik terhadap peralatan proses akan diperlukan untuk mengurangi emisi sampai level yang bisa diterima.

Pengendalian teknik yang sesuai

: Gunakan hanya dengan ventilasi yang memadai. Jika

pengoperasian pemakai menimbulkan debu, asap, gas, uap atau kabut, gunakan daerah kerja terkurung, ventilasi pembuangan lokal atau kontrol teknis lainnya untuk menjaga agar pekerja tidak terbuka terhadap kontaminan terbawa-udara di atas batas yang direkomendasikan atau ketentuan hukum. Pengendalian teknis pun harus menjaga agar konsentrasi gas, uap atau debu di bawah batas ledakan terendah yang ada. Gunakan peralatan ventilasi yang anti-ledakan.

Cuci tangan, lengan dan wajah sampai bersih setelah menangani produk kimia, sebelum makan, merokok dan menggunakan WC dan seusai waktu kerja. Teknik yang sesuai harus digunakan untuk melepaskan/membuang pakaian berpotensi terkontaminasi. Cuci pakaian yang terkontaminasi sebelum dipakai kembali. Pastikan bahwa tempat pencucian mata dan pancuran keselamatan berada di dekat lokasi kerja.

Tindakan higienis : Parameter pengendalian

Tindakan perlindungan diri

(5)

8. Kontrol Paparan/Perlindungan Diri

Perlindungan tangan

Gunakan alat pernafasan pemurni-udara (air-purifying respirator) atau yang dimuati udara (air-fed respirator) yang sesuai dengan standar yang diakui dan terpasang dengan benar, jika penilaian risiko menunjukkan, bahwa alat ini diperlukan. Pemilihan respirator harus berdasarkan pada tingkat pemaparan yang sudah diketahui atau diantisipasi, bahayanya produk dan batas keselamatan kerja dari alat pernafasan yang dipilih.

Direkomendasikan: Penutup pelindungan debu jika ada risiko pembentukan debu.

Sarung tangan yang kuat, tahan bahan kimia yang sesuai dengan standar yang disahkan, harus dipakai setiap saat bila menangani produk kimia, jika penilaian risiko menunjukkan, bahwa hal ini diperlukan. Setelah kontaminasi dengan produk segara ganti sarung tangan dan buang sesuai dengan regulasi nasional dan lokal yang cocok.

Direkomendasikan: (< 1 jam) Karet nitril NBR , Polyvinyl khlorida -PVC

Perlindungan pernapasan : : Perlindungan kulit

Perlindungan kulit yang lain

: Perlengkapan perlindungan pribadi untuk tubuh harus dipilih berdasarkan tugas yang dilakukan dan risiko yang terlibat serta harus disetujui oleh petugas ahli/spesialis sebelum menangani produk ini.

Direkomendasikan: Memakai pakaian pelindung

9. Sifat Fisika dan Kimia

Bentuk fisik Titik lebur Kerapatan relatif Rapat uap Padatan. [Serbuk.] 185°C (365°F) Tidak tersedia. Tidak tersedia. Tidak berbau. Bau pH Kuning. Warna

Laju penguapan Tidak tersedia.

Suhu dapat membakar sendiri (auto-ignition) Titik nyala

Tidak tersedia.

Cawan tertutup: Tidak berlaku.

5 sampai dengan 7 [Conc. (% w/w): 10%]

Kekentalan Tidak tersedia.

Tidak tersedia. Ambang bau : : : : : : : : : : : : Organoleptik

Titik didih : Tidak tersedia.

Flamabilitas (padatan, gas) : Tidak tersedia. Nilai batas flamabilitas

terendah/tertinggi dan batas ledakan

: Tidak tersedia. Kecepatan membakar : Tidak tersedia. Waktu untuk membakar : Tidak tersedia.

SADT : Tidak tersedia.

Suhu penguraian : Tidak tersedia.

Risiko eksplosi debu : Mampu menyebabkan ledakan debu

Tak dapat larut pada bahan-bahan berikut: air dingin :

Kelarutan

Mudah terbakar dengan 20°C.

(6)

10. Stabilitas dan Reaktifitas

Hasil peruraian yang berbahaya

Kondisi untuk dihindarkan Hindari pembentukan debu ketika menangani dan hindari semua sumber penyulutan (percikan atau nyala). Lakukan tindakan pencegahan terhadap pelepasan muatan elektrostatik. Untuk menghindari kebakaran atau ledakan, hilangkan arus listrik statik sewaktu pemindahan dengan membumikan, dan mengikat wadah dan peralatan sebelum memindahkan bahan. Mencegah akumulasi debu. Dalam kasus debu produk organis kemungkinan ledakan debu selalu harus dipertimbangkan. Tidak ada reaksi berbahaya jika memakai sebagaimana diarahkan.

Pada kondisi penyimpanan dan penggunaan yang normal, produk-produk penguraian-hayati yang berbahaya seharusnya tidak terproduksi.

Produk ini stabil. Stabilitas kimia

Reaktif atau inkompabilitas dengan bahan-bahan berikut: bahan-bahan yang mengoksidasi

:

:

: Bahan-bahan yang tidak tercampurkan

: Kemungkinan reaksi yang berbahaya

: Dibawah kondisi penyimpanan dan penggunaan yang normal, reaksi yang berbahaya tidak akan terjadi.

Reaktivitas : Tidak ada data tes khusus yang berhubungan dengan reaktivitas tersedia untuk produk ini atau bahan bakunya.

11. Informasi Toksikologi

Toksisitas akut

Nama produk/bahan Hasil Spesies Dosis Pemaparan

Mutagenisitas

C.I. Solvent Yellow 93 OECD 471 Bacterial Reverse Mutation Test

Percobaan: In vitro (dalam tabung percobaan) Subjek: Bakteri

Negatif

Nama produk/bahan Uji Percobaan Hasil

Iritasi/korosif Tidak tersedia.

Kesimpulan/Rangkuman

Kulit : Tidak iristasi

Mata : Tidak iristasi

Sensitisasi Tidak tersedia.

Informasi tentang rute paparan

Tosisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan tunggal Toksisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan berulang

Tidak tersedia.

Tidak tersedia. Bahaya aspirasi Tidak tersedia.

Informasi efek-efek toksikologi

: Tidak tersedia. Berpotensi efek kesehatan yang akut

MACROLEX Amarelo 3G

LD50 Oral Tikus besar - Wanita

>5000 mg/kg -

(7)

11. Informasi Toksikologi

Penghirupan : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. :

Tertelan

Kontak kulit : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Pemaparan terhadap konsentrasi zat-zat terbawa-udara diatas yang diizinkan undang-undang atau batas yang

direkomendasikan bisa menyebabkan iritasi mata. :

Kontak mata

Penghirupan debu yang berulang kali atau berkepanjangan dapat menimbulkan iritasi pernapasan kronis.

Umum :

Kumpulan gejala yang berkaitan dengan sifat fisik, kimia dan toksikologi

Kontak kulit Tertelan

Penghirupan Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: iritasi saluran pernapasan

batuk

Tidak ada data khusus. Tidak ada data khusus. :

:

:

Kontak mata : Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: iritasi

kemerahan

Berpotensi efek kesehatan yang kronis

Efek akut, tertunda dan kronik dari paparan jangka pendek dan jangka panjang

Ukuran numerik tingkat toksisitas

Tidak tersedia.

Rute Nilai ATE (Acute Toxicity Estimates

(ATE) = Perkiraan Toksikitas Akut) Perkiraan toksikitas akut

Potensi efek-efek cepat : Tidak tersedia. Pemaparan jangka pendek

Potensi efek-efek tertunda : Tidak tersedia. Potensi efek-efek cepat : Tidak tersedia. Pemaparan jangka panjang

Potensi efek-efek tertunda : Tidak tersedia.

12. Informasi Ekologi

Potensi bioakumulasi

Efek merugikan lainnya : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tidak tersedia.

Toksisitas Tidak tersedia.

Kegigihan dan tingkat degradasi

Koefisien partisi tanah/air (KOC)

: Tidak tersedia. Mobilitas dalam tanah

Tidak tersedia.

Catatan : Produk ini tidak dapat larut dalam air. Maka itu tes ekologis belum dilakukan. Produk ini tidak mengandung logam berat dalam konsentrasi yang berhubung dengan air limbah. Produk ini tidak mengandung nitrogen yang bisa menghasilkan eutrofikasi. Produk ini tidak mengandung fosfat atau senyawa organofosfat

(8)

12. Informasi Ekologi

13. Pertimbangan Pembuangan/Pemusnahan

Pembentukan limbah harus dihindari atau diminimalisasikan bilamana memungkinkan. Pembuangan produk ini, larutan dan produk sampingan harus selalu sesuai dengan persyaratan

perlindungan lingkungan dan ketentuan hukum pembuangan limbah serta persyaratan dari otoritas lokal atau regional. Buang kelebihan produk dan produk non-daur ulang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin. Limbah tidak boleh dibuang kedalam saluran pembuangan tanpa diolah kecuali memenuhi persyaratan dari pemerintah atau departemen terkait. Limbah kemasan harus di daur ulang. Pembakaran atau penimbunan (landfill) semestinya hanya dipertimbangkan jika daur ulang tidak mungkin. Bahan ini dan wadahnya harus dibuang dengan cara yang aman. Wadah kosong atau penyalut mungkin menyimpan sejumlah residu produk. Jagalah agar tumpahan bahan tidak menyebar, mengalir ke tanah, saluran air, parit dan selokan.

: Metode pembuangan

14. Informasi Transportasi

Transport dalam jumlah besar (bulk) sesuai Annex II MARPOL 73/78 dan kode IBC

: Tidak tersedia.

Bukan muatan yang berbahaya. Dipisahkan dari makanan. Catatan bahaya: Nomor PBB Nama perkapalan UN yang benar Kelas bahaya pengangkutan Kelompok pengemasan Bahaya lingkungan Tindakan pencegahan khusus untuk pengguna -IMDG IATA No No

Not regulated. Not regulated.

-

-15. Informasi yang berkaitan dengan Regulasi

Regulasi tentang

lingkungan, kesehatan dan keamanan untuk produk tersebut

: Sejauh diketahui tidak ada peraturan nasional atau kedaerahan spesifik yang berlaku untuk produk ini (termasuk bahan-bahan produk tersebut).

(9)

16. Informasi Lain Termasuk Informasi yang Diperlukan

dalam Pembuatan dan Revisi SDS

Sejarah / Riwayat

Tanggal terbitan/Tanggal revisi

Versi

Data-data berdasarkan pada pengetahuan dan pengalaman saat ini. Tujuan lembar data keselamatan menggambarkan produk-produk mengenai persyaratan keselamatan. Keterangan-keterangan tidak termasuk jaminan apapun tentang komposisi atau kinerja.

Pemberitahuan kepada pembaca Tanggal terbitan

sebelumnya

: : :

Menandakan informasi yang sudah berubah dari versi yang dikeluarkan sebelumnya. 2013-09-19

Tidak ada validasi sebelumnya 1

Referensi

Dokumen terkait

Susut pengeringan serbuk buah ketumbar diukur dengan alat moisture balance dengan replikasi sebanyak 3 kali.. Hasil pengukuran susut pengeringan serbuk buah ketumbar: Replikasi

Dengan ini saya menyatakan bersedia untuk menjadi reponden dalam penelitian yang berjudul “ Gambaran Perilaku Seksual Pada Kelompok Homoseksualitas Yang Beresiko

Penelitian ini adalah mendesain sebuah sistem untuk mengidentifikasi dan mengolah kandungan harmonsa sinyal arus berbasis Arduino UNO pada beban listrik mobile.. Sensor

Fenomena yang telah ditemui pada SMK Negeri 3 Bandung telah terjadi pergantian top management atau kepala sekolah sebanyak tiga kali. Pergantian ini dipengaruhi kurang

Media pembelajaran multimedia ini digunakan untuk membantu guru kompetensi dasar Menguraikan Sistem Informasi Manajemen sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran serta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja ibu rumah tangga berstatus karyawati pabrik dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas

Dan alat ini juga memanfaatkan touch sensor sebagai inputan kata sandi atau password yang dalam sistem kerjanya adalah apabila kita memasukkan kata sandi dengan

a. Jenis PNBP berupa jasa penyediaan sistem informasi data mineral dan batubara dihitung sesuai dengan tarif yang diatur dalam ketentuan peraturan