• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 METODE PENELITIAN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

49 3.1 Umum

Metode penelitian merupakan tata cara atau langkah-langkah pelaksanaan dalam penelitian untuk mencari penyelesaian suatu permasalahan yang diuraikan menurut urutan yang sistematis. Metode penelitian pada dasarnya merupakan suatu teknik atau prosedur untuk mengumpulkan dan menganalisa data dengan tujuan tertentu. Data yang telah diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah. Metode penelitian biasanya mengacu pada bentuk-bentuk penelitian.

Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data primer yang digunakan adalah suvei di lapangan. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua, dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari Gesellschaff fur Internationale Zusammenabeit –

Sustainable Urban Transport Improvement Project (GIZ-SUTIP).

Penelitian ini didasarkan pada data yang dikumpulkan selama penelitian sesuai dengan data yang sebenarnya, kemudian data-data tersebut disusun, diolah, dan dianalisis. Data yang diperoleh pada penelitian ini didapat dengan mengukur geometri jalan, menghitug arus, kecepatan, jumlah penumpang, tata guna lahan dan kondisi perkerasan, serta data sekunder yang berupa rute perjalanan bus Batik Solo Trans (BST) Koridor 4. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis tingkat pelayanan multimoda dengan menggunakan metode berbasis web yaitu tic-tools.com yang mengacu pada HCM 2010.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di ruas Jalan Adi Sucipto Surakarta, dari Simpang Empat Fajar Indah sampai dengan Bundaran Manahan. Pertimbangan diambil jalan ini karena perlu adanya perbaikan dan peningkatan tingkat pelayanan yang nyaman bagi pengguna sepeda maupun pejalan kaki di jalur lambat di ruas Jalan Adi

(2)

Sucipto, dan kurangnya tingkat pelayanan angkutan umum seperti halte untuk menaikkan dan menurunkan penumpang, dan Jalan Adi Sucipto Surakarta merupakan jalan yang akan dilalui oleh BST koridor 4. Lokasi penelitian dijelaskan pada Gambar 3.1.

Sumber : Google Maps

Gambar 3.1. Lokasi Penelitian

3.3 Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian adalah tahap-tahap yang harus dilakukan dalam melakukan penelitian. Tahapan-tahapan di dalam penelitian ini secara garis besar meliputi : 1. Pendahuluan

Merupakan penuangan ide atau gagasan dan gambaran mengenai topik penelitian yang hendak disajikan. Kemudian dituangkan ke dalam bentuk latar belakang, rumusan masalah, dan batasan masalah penelitian.

2. Landasan Teori

Mengkaji studi pustaka yang berhubungan dengan penelitian dan rumus-rumus yang digunakan untuk kelengkapan pengetahuan tentang penelitian tersebut.

Simpang Empat Fajar Indah

Simpang Empat Tugu Wisnu

Bundaran Manahan Simpang Tiga Fave Hotel

Jl. Adi Sucipto

(3)

3. Penyusunan Metode Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan suatu teknik atau prosedur untuk mengumpulkan dan menganalisa data dengan tujuan tertentu. Data yang telah diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah.

4. Survei Pendahuluan

Merupakan survei skala kecil tetapi sangat penting agar survei sesungguhnya dapat berjalan dengan lancar, efektif, dan efisien. Survei pendahuluan ini meliputi:

a. Penentuan Lokasi Survei.

Pengenalan lokasi survei bertujuan untuk memudahkan penulis untuk menentukan pengambilan data geometri jalan. Dalam penelitian ini, lokasi survei diambil di Jalan Adi Sucipto Surakarta dari Simpang Empat Fajar Indah sampai dengan Bundaran Manahan.

b. Penentuan Waktu Survei.

Pelaksanaan survei dilakukan pada pagi hari jam 06.30 – 07.30 WIB hal ini diambil karena jam tersebut merupakan jam puncak dari melakukan aktivitas di jalan pada pagi hari dan diambil pada hari kerja yaitu hari selasa-kamis.

5. Pengumpulan Data

Melakukan survei di lapangan untuk mendapatkan data geometri jalan, arus lalu lintas, kecepatan, jumlah penumpang dan kondisi perkerasan. Untuk penentuan jenis kondisi perkerasan dilakukan dengan dilihat secara visual dan ditentukan skala kondisi perkerasan sesuai dengan Tabel 2.6.

6. Analisis Data

Menganalisis data untuk mengetahui tingkat pelayanan multimoda berbasis web tic-tools.com.

7. Pembahasan

Hasil analisis digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan tingkat pelayanan kondisi eksisting pada Jalan Adi Sucipto Kota Surakarta.

(4)

8. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan merupakan jawaban dari tujuan hasil analisis dan pembahasan mengenai perbaikan dan peningkatan tingkat pelayanan di Jalan Adi Sucipto Kota Surakarta.

Proses tahapan penyusunan skripsi dapat dilihat pada Gambar 3.2 berikut ini :

Gambar 3.2. Diagram Alir Tahapan Penyusunan Skripsi Mulai

Latar Belakang, Rumusan dan Batasan Masalah

Studi Pustaka: Karakteristik pergerakan multimoda, HCM 2010, tic-tools, dan lain sebagainya

Penyusunan Metode Penelitian

Data Primer : - Geometri (penampang jalan,

dan atribut jalan)

- Arus lalu lintas MC, LV, HV pejalan kaki, angkutan umum - Kecepatan kendaraan

- Jumlah penumpang - Kondisi perkerasan - Tata guna lahan

Pengumpulan Data Survei Pendahuluan

A

Data Sekunder : - Peta rute perjalanan BST

(5)

Gambar 3.2. Diagram Alir Tahapan Penyusunan Skripsi (Lanjutan) 3.4 Sumber Data

Pada penelitian ini, data yang digunakan adalah data primer data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh dari pengamatan langsung di lapangan yaitu di Jalan Adi Sucipto Surakarta dan data sekunder diperoleh dari GIZ-SUTIP Kota Surakarta. Adapun data primer dan data sekunder meliputi:

a. Data primer meliputi data geometri jalan (penampang jalan, atribut jalan), arus lalu lintas, kecepatan kendaraan, jumlah penumpang angkutan umum, kondisi perkerasan jalan, dan tata guna lahan.

b. Data sekunder pada penelitian ini adalah rute perjalanan BST Koridor 4 dari GIZ-SUTIP Kota Surakarta.

Berikut tabel kebutuhan data primer secara umum dijelaskan pada tabel 3.1 Analisis Tingkat Pelayanan dengan TIC-tools

Kondisi Eksisting

Selesai

Kesimpulan dan Saran Pembahasan A Kondisi Setelah Penanganan Sama YA TIDAK Perbandingan Hasil Analisis TIC-tools

(6)

Tabel 3.1. Kebutuhan Data Secara Umum

Jenis Data Umum Ruas Jalan Segmen

Pejalan Kaki Pesepeda Angkutan Umum

Penampang Jalan √ √

Atribut Jalan √ √

Kecepatan √ √

Volume Lalu Lintas √ √ √

Volume Pejalan Kaki √ √

Kondisi Parkir √ √

Kondisi Perkerasan √

Tata Guna Lahan √ √

Kondisi Angkutan

Umum √

3.5 Desain Survei

Pengumpulan data dilakukan dengan cara mensurvei langsung di lapangan. Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dipenelitian ini diperlukan metode survei yang jelas. Adapun langkah pengumpulan data yang dibutuhkan dijelaskan pada diagram alir pada Gambar 3.3.

Gambar 3.3. Diagram Alir Pengumpulan Data Mulai

Mengukur geometri jalan diantaranya meliputi lebar lajur, lebar bahu jalan, lebar trotoar/fasilitas pejalan kaki, dan lebar jalur pesepeda

Membuat gambaran dari ukuran geometri jalan yang ada (kondisi eksisting)

Memetakan infrastruktur eksisting, tiang listrik, tiang telepon, dan taman

Mencatat kondisi infrastruktur eksisting meliputi kondisi perkerasan, dan proporsi ruang parkir di badan jalan

(7)

Gambar 3.3. Diagram Alir Pengumpulan Data

3.6 Peralatan yang Digunakan

Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Meteran, digunakan untuk mengukur geometri jalan.

2. Lembar kerja, yaitu untuk mencatat data geometri jalan.

3. Web tic-tools.com, digunakan untuk menganalisis tingkat pelayanan pejalan kaki, pesepeda, dan angkutan umum.

Berikut diagram alir proses pengolahan data menggunakan program TIC-tools untuk pejalan kaki, pesepeda dan angkutan umum yang dijelaskan pada Gambar 3.4.

Selesai

Melakukan survei lalu lintas pada simpang yang meliputi volume sepeda motor (MC), kendaraan ringan (LV), dan kendaraan berat (HV)

Mengamati jumlah penumpang dalam setiap angkutan umum dan jumlah halte dalam satu segmen

Mencatat data lalu lintas

Mengamati kecepatan automobile dan angkutan umum pada ruas jalan. A

(8)

Gambar 3.4. Diagram Alir Proses Analisis TIC-tools Mulai

Masuk program tic-tools.com

Klik Start the free web based app

Klik sign up, isi email dan password, menunggu konfirmasi dari email

Input data di kolom pejalan kaki dan pesepeda

Input data transit (angkutan umum) Menghitungtingkat pelayanan pejalan kaki

dan pesepeda Membuat Skenario

Input data dengan klik nama jalan Menentukan Model Lokasi

Persimpangan

Menghubungkan satu simpang dengan simpang lainnya

(9)

Gambar 3.4. Diagram Alir Proses Analisis TIC-tools (Lanjutan)

3.7 Prosedur Input Data dan Perhitungan pada TIC-tools

Prosedur input data dan perhitungan pada TIC-tools secara detail dapat dapat dilihat pada Gambar 3.5.

Gambar 3.5. Input Data dan Perhitungan pada TIC-tools Selesai

Menghitungtingkat pelayanan angkutan umum

A

Mulai

Masuk program tic-tools.com

Membuat skenario eksisting

Tentukan skenario

Input Data Segment General Information :

1. Jumlah lajur dalam satu jalur (Nth) 2. Kecepatan kendaraan di ruas jalan (mi/h)

3. Volume kendaraan yang melintas di ruas jalan (smp/h)

Update Data

(10)

Gambar 3.5. Input Data dan Perhitungan pada TIC-tools (Lanjutan) Input Data

Link (Pedestrian):

a. Pedestrian Traffic Data

1. Volume pedestrian yang berada di ruas jalan (p/h) 2. Kecepatan rata-rata orang berjalan (ft/s)

(Digunakan nilai default dari tic-tools.com) b. Pedestrian Facility Cross Section

1. Ketersediaan fasilitas pejalan kaki (ada/tidak) 2. Ketersediaan parkir di badan jalan (ada/tidak) 3. Proporsi ruang parkir di badan jalan (desimal) 4. Lebar bahu jalan terluar (ft)

5. Ketersediaan jalur sepeda (ada/tidak) 6. Lebar jalur sepeda (ft)

7. Lebar lajur lalu lintas terluar (ft) 8. Apakah ada curb

9. Penghalang dengan tinggi 3” atau lebih (ada/tidak) c. Geometric Characteristic

1. Lebar total fasilitas pejalan kaki (ft)

2. Jarak nyaman antara pejalan kaki dengan objek tetap yang ada di sebelah jalan (ft)

3. Jarak nyaman antara pejalan kaki dengan objek berupa jendela display, dinding bangunan, dan pagar (ft)

4. Lebar efektif objek tetap di fasilitas pejalan kaki yang bersebelahan dengan jalan raya (ft)

5. Lebar efektif objek tetap di fasilitas jalan kaki yang berupa jendela display, dinding bangunan, dan pagar (ft) 6. Lebar penghalang antara jalan dengan fasilitas pejalan

kaki (ft)

Update Data A

(11)

Gambar 3.5. Input Data dan Perhitungan pada TIC-tools (Lanjutan) Input Data

Link (Bike):

a. Bike Link Input Data

1. Presentase kendaraan berat (%) 2. Tingkat kondisi perkerasan

B

Update Data

Input Data Segment (Transit):

a. Transit Data

1. Jumlah halte disepanjang segmen 2. Lokasi halte

3. Apakah sitem transit menyediakan arah perjalanan yang jelas

4. Frekuensi kedatangan amgkutan per jam (veh/h) 5. Apakah lokasi segmen ini belokasi di area yang jumlah

penduduknya 5 juta jiwa atau lebih 6. Jumlah rata-rata penumpang

Selesai Update Data

Gambar

Gambar 3.1. Lokasi Penelitian  3.3  Tahapan Penelitian
Gambar 3.2. Diagram Alir Tahapan Penyusunan Skripsi Mulai
Gambar 3.2. Diagram Alir Tahapan Penyusunan Skripsi (Lanjutan)  3.4  Sumber Data
Tabel 3.1. Kebutuhan Data Secara Umum
+6

Referensi

Dokumen terkait

Besarnya volume lalu lintas pada ruas jalan yang tidak sesuai dengan kondisi tata guna.. lahan di kiri

Dari data kuesioner, akan didapat kondisi yang diharapkan untuk mengetahui tingkat permintaan konsumen Alfamart cabang Bendungan Jago dan kondisi yang sedang berjalan untuk

Perusahaan Umum (perum) DAMRI adalah badan usaha milik Negara yang bergerak dibidang jasa angkutan umum untuk penumpang dan atau barang di atas jalan dengan

Peningkatan perkerasan jalan di Jalan Kapten Darmo Sugondo sangat mutlak dibutuhkan untuk memperbaiki perkerasan jalan lama yang rusak guna memperlancar arus

Prioritas penanganan jalan di Kecamatan Seulimeum berdasarkan kriteria kondisi jalan, tata guna lahan, aksesibilitas, kependudukan, fasilitas sosial,

Dilengkapi dengan peta tata guna lahan yang menunjukkan nilai koefesien limpasan terhadap atap bangunan, jalan/perkerasan dan area hijau.

Peta yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan peta topografi wilayah saluran kanal barat, dimana peta topografi ini dibantu dengan peta tata guna lahan

METODE Metode yang digunakan pada desain perkerasan letur dan desain geometri ini adalah - Manul Desain Perkerasan 2013 MDP - Tata Cara Perencanaan Geometri Jalan Antara Kota TPJAK