• Tidak ada hasil yang ditemukan

i-tax DASHBOARD NG Latest Technology, Web Based and Ease of Use CARTENZ E-GOVERNMENT SOFTWARE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "i-tax DASHBOARD NG Latest Technology, Web Based and Ease of Use CARTENZ E-GOVERNMENT SOFTWARE"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

FITUR UTAMA

Modul Registrasi dan Administrasi Pengguna

1. Menu Profil:

 Pengguna dapat memasukan foto yang dijadikan sebagai identitas pengguna.

 Foto dapat diambil dari foto dijital yang terdapat pada harddisk pengguna aplikasi atau menggunakan fitur webcam, dimana foto profil diambil langsung

 Pengguna dapat mengubah password untuk mengakses aplikasi

2. Menu Peran Pengguna:

 Pengguna dapat menentukan fitur/menu yang hanya dapat diakses oleh pengguna tertentu

 Sebagai contoh bidang pendataan hanya dapat mengakses menu yang berhubungan dengan pendataan objek pajak PBB-P2.

3. Menu Pengguna:

 Pengguna dapat menambah pengguna aplikasi

i-Tax - DASHBOARD NG adalah aplikasi yang berfungsi untuk menampilkan penerimaan PBB-P2 yang ditampilkan secara visual, interaktif, dan mudah digunakan, serta data-data yang disajikan dapat dijadikan sebagai bahan untuk Kepala Dinas dalam pengambilan keputusan mengenai potensi dan proyeksi penerimaan PBB-P2 suatu Kabupaten/Kota.

Latest Technology, Web Based and Ease of Use

i-Tax - DASHBOARD NG merupakan aplikasi yang memudahkan Dispenda dalam melakukan pemantauan penerimaan PBB-P2. i-Tax – DASHBOARD NG dikembangkan dengan menggunakan teknologi terkini dan berbasis web, dimana tidak perlukan lisensi tambahan jika akan digunakan untuk beberapa perangkat komputer yang akan mengakses aplikasi.

Modul/Fitur-fitur yang tersedia dari produk ini adalah sebagai berikut:  Menu Registrasi dan Administrasi Pengguna

 Modul Referensi Umum  Modul Pelayanan  Modul Penerimaan  Modul Anomali Data  Modul Penetapan

Modul Registrasi dan Administrasi Pengguna

Merupakan modul yang tersedia untuk melakukan registrasi pengguna beserta administrasinya.

Pada modul ini, pengguna dapat menentukan dengan sendirinya peran pengguna yang akan mengakses aplikasi, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing bidang.

Cartenz Data Sheet

CARTENZ E-GOVERNMENT SOFTWARE

(2)

 Pengguna dapat merubah data-data pengguna aplikasi

Modul Referensi Umum

 Menu wilayah digunakan untuk data referensi wilayah pada aplikasi i-Tax – DASHBOARD NG. Contoh penggunaan data wilayah seperti pengisian NOP.

 Menu pembayaran digunakan untuk data referensi pembayaran yang digunakan oleh bank sebagai penerima pembayaran pajak.  Menu kepegawaian digunakan

untuk data referensi pegawai, dimana data pegawai tersebut digunakan dalam penggunaan aplikasi. Sebagai contoh input petugas rekam, petugas pelayanan dan sebagainya.

 Menu instansi digunakan untuk referensi instansi Dispenda dalam penggunaan aplikasi.

Modul Pelayanan

 Menu data-data pelayanan PBB-P2.  Pelayanan yang ditampilkan pada

menu ini meliputi: mutasi pecah/gabung, status SPPT hasil mutasi pecah/gabung, dan status pelayanan keberatan.

 Pengguna dapat melakukan filterisasi atas data yang ditampilkan.

Pada modul ini terdapat peran Administrator sistem dari pihak OC (Operator Console) Dispenda dapat melakukan administrasi dan manajemen pengguna sistem, meliputi penambahan pengguna baru, ubah data pengguna, menentukan peran pengguna serta menon-aktifkan pengguna dengan mudah.

Menu-menu yang terdapat pada modul ini beserta penjelasannya, yaitu:

Profil: pada menu ini, pengguna dapat mengunggah (upload) foto

atau menggunakan webcam yang digunakan untuk foto profil pengguna, dan mengubah password account.

Peran Pengguna: menu ini berfungsi untuk menyaring penggunaan

aplikasi yang akan diakses oleh pengguna, sehingga dengan adanya menu ini, seorang pengguna belum tentu dapat mengakses semua modul atau menu yang terdapat pada i-Tax – DASHBOARD NG. Pada menu ini, pengguna (dalam hal ini Operator Console), dapat

melakukan penambahan peran pengguna aplikasi dan mengubah data peran pengguna aplikasi.

Pengguna: pada menu ini, pengguna (dalam hal ini Operator

Console), dapat melakukan penambahan pengguna aplikasi dan mengubah data pengguna aplikasi.

Modul Referensi Umum

Merupakan modul yang berisikan data referensi (master data) untuk seluruh aplikasi i-Tax, termasuk i-Tax – DASHBOARD NG. Pada modul ini, pengguna dapat melakukan pengisian untuk data wilayah,

pembayaran, kepegawaian dan instansi.

Berikut ini adalah penjelasan dari setiap menu pada modul referensi umum beserta penjelasannya, yaitu:

Wilayah: menu yang digunakan untuk mengisi data provinsi,

kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan dan wilayah administrasi dari suatu kabupaten/kota.

Pembayaran: menu ini digunakan untuk mengisi data bank atau

tempat pembayaran yang akan digunakan oleh Dispenda sebagai penerima pembayaran pajak daerah. Fitur pada menu ini terdiri dari

(3)

Modul Penerimaan

1. Menu Dashboard

 Pada menu ini ditampilkan total penerimaan dari PBB-P2.  Pengguna dapat memilih tahun

pajak yang ingin diketahui total penerimaan pajak PBB-P2.

 Tabular penerimaan digunakan untuk menampilkan total penerimaan PBB-P2 berdasarkan kecamatan.  Dashboard penerimaan

digunakan untuk menampilkan total penerimaan perbulan pada tahun pajak berjalan.  Pada menu ini ditampilkan detil

penerimaan PBB-P2 dengan teks berjalan.

2. Menu Statistik Penerimaan

 Digunakan melihat penerimaan PBB-P2 setiap tahunnya.  Dengan mengklik garis pada

diagram, maka dapat

ditampilkan total penerimaan PBB-P2.

3. Menu Detil Penerimaan

 Detil penerimaan yang dapat diketahui dapat dipilih berdasarkan Kecamatan Per Bank, Kelurahan Per Bank, Kecamatan, Kelurahan dan Bank.

 Data detil penerimaan yang ditampilkan meliputi: NOP, Tahun Pajak, Jenis

Pembayaran, Jumlah Pokok,

pengisian untuk bank tunggal, bank persepsi, tempat pembayaran, dan tempat pembayaran elektronik.

Kepegawaian: menu ini digunakan untuk mengisi data pegawai,

dimana data pegawai tersebut sebagai data refensi dalam penggunaan aplikasi. Fitur pada menu ini terdiri dari pegawai, jabatan, dan posisi pegawai.

Instansi: menu ini digunakan untuk mengisi data instansi dari

Dispenda. Fitur pada menu ini terdiri dari Dispenda, unit kerja dan UPT.

Modul Pelayanan

Modul Pelayanan merupakan modul yang berfungsi untuk menampilkan hasil analisa atau daftar data-data yang berkaitan dengan fungsi pelayanan pada PBB-P2. Fungsi pelayanan yang dimaksud antara lain mutasi pecah, mutasi gabung, dan pelayanan keberatan.

Pada modul ini terdapat 5 (lima) menu beserta penjelasannya, yaitu:

Analisa Data Hasil Mutasi Pecah: Menampilkan data NOP hasil

mutasi pecah.

Analisa Data Hasil Mutasi Gabung: Menampilkan data NOP hasil

mutasi gabung.

Daftar NOP Hasil Mutasi Yang Belum Ditetapkan Ulang/

Diterbitkan SPPT-nya: Menampilkan data NOP yang sudah

dilakukan mutasi baik pecah/gabung, tetapi belum diterbitkan ulang untuk SPPT.

Daftar Pelayanan Keberatan yang Tidak Dapat Diterima

Permohonannya: Menampilkan data pelayanan keberatan, dimana

permohonannya ditolak.

Daftar Pelayanan Keberatan yang Harus Diputuskan Status

Permohonannya: Menampilkan data pelayanan keberatan untuk

(4)

Jumlah Denda dan Jumlah Pembayaran.

 Laporan detil penerimaan dapat diekspor ke format spreadsheet (.Xls).

4. Menu Penerimaan Kecamatan

 Penerimaan kecamatan dapat dipilih berdasarkan waktu, yaitu: per tahun, per bulan dan per hari.

 Pada menu ini ditampilkan grafik sebagai perbandingan penerimaan antar kecamatan.

5. Menu Penerimaan Kelurahan

 Penerimaan kecamatan dapat dipilih berdasarkan waktu, yaitu: per tahun, per bulan dan per hari.

 Pada menu ini ditampilkan grafik sebagai perbandingan penerimaan antar kelurahan.

Modul Anomali Data

 Modul ini berfungsi untuk menampilkan anomali data pada pengelolaan PBB-P2.

 Pada modul ini menampilkan anomali data terhadap data objek pajak, luasan objek pajak dan SPPT yang sudah diterbitkan.  Data yang sudah ditampilkan data

diekspor ke format spreadsheet (.Xls).

Modul Penerimaan

Modul penerimaan merupakan modul yang berfungsi untuk

menampilkan hasil analisa data-data penerimaan pajak, baik dalam bentuk bagan, grafik, maupun tabel.

Pada modul ini terdapat 5 (lima) menu beserta penjelasannya, yaitu:

Dashboard: Menampilkan data penerimaan PBB-P2 yang ditampilkan

berdasarkan kecamatan, sehingga pengguna bisa membandingkan penerimaan antar kecamatan, serta grafik yang berbentuk line chart yang menampilkan total penerimaan PBB-P2 setiap bulannya.

Statistik Penerimaan: Menampilkan data penerimaan PBB-P2 per

tahun yang disajikan dalam bentuk grafik garis (line chart).

Detil Penerimaan: Menampilkan rincian penerimaan PBB-P2 dimana

pengguna dapat memilih berdasarkan kecamatan per bank, kelurahan per bank, kecamatan, kelurahan dan Bank.

Penerimaan Kecamatan: Menampilkan penerimaan PBB-P2 suatu

kecamatan, dimana pengguna dapat memilih total penerimaan berdasarkan waktu tertentu (per tahun, per bulan dan per hari).

Penerimaan Kelurahan: Menampilkan penerimaan PBB-suatu

kelurahan, dimana pengguna dapat memilih berdasarkan waktu tertentu (per tahun, per bulan dan per hari).

Modul Anomali Data

Modul Pelayanan merupakan modul yang berfungsi untuk

menampilkan anomali data, dimana kriteria yang dibuat berdasarkan permasalahan umum yang terjadi pada pengelolaan PBB-P2

Pada modul ini terdapat 3 (Menu) menu beserta penjelasannya sebagai berikut:

1. Anomali Data Objek Pajak

Merupakan menu yang menampilkan anomali data yang terdapat pada NOP, pada menu ini terdapat 9 (Sembilan) fitur beserta penjelasannya, yaitu:

NOP Tanpa Data Bumi: Menampilkan daftar NOP yang mempunyai

data bangunan tanpa mempunyai data bumi/tanah.

NOP Bangunan Per Jenis Bumi: Menampilkan total OP berdasarkan

(5)

Modul Penetapan

 Modul ini berfungsi untuk

menampilkan hasil ketetapan PBB-P2.

 Pengguna dapat membandingkan hasil ketetapan setiap tahunnya.  Pengguna dapat melihat hasil

ketetapan berdasarkan 6 kriteria.  Pengguna dapat melakukan analisa

ketetapan berdasarkan JPB dimana pengguna dapat melakukan filterisasi tertentu.

 Daftar ketetapan yang ditampilkan dapat dipilih berdasarkan simulasi atau bukan simulasi.

NOP Bangunan Non Standar Tanpa Fasilitas: Menampilkan daftar

NOP yang termasuk dalam Bangunan Non Standar, tetapi tidak mempunyai fasilitas.

NOP Fasilitas Umum: Menampilkan daftar NOP yang termasuk

kedalam fasilitas umum.

NOP Tanah Bangunan Tanpa Bangunan: Menampilkan daftar NOP

yang hanya mempunyai tanah tanpa bangunan.

NOP Wajib Pajak Sengketa atau Tidak Jelas: Menampilkan daftar

NOP dimana status tanah atau bangunan dalam sengketa atau tidak jelas status dari OP tersebut.

NOP Tanpa NIR: Menampilkan daftar NOP yang belum dikenakan

NIR.

NOP Sistep dengan ZNT SISMIOP: Menampilkan daftar NOP yang

berasal dari sistem, dengan ZNT yang berasal dari SISMIOP.

NOP Validasi Kode Jenis OP: Menampilkan daftar total OP

berdasarkan kode jenis OP.

2. Anomali Luasan Objek Pajak

Merupakan menu yang menampilkan anomali data yang terdapat pada luasan dari OP, pada menu ini terdapat 3 (tiga) fitur beserta

penjelasannya, yaitu:

NOP Luas Bumi Nol: Menampilkan daftar NOP yang hanya

mempunyai data bangunan.

NOP Luas Bangunan Nol: Menampilkan daftar NOP yang hanya

mempunyai data tanah serta untuk jenis tanah “Tanah + Bangunan”.

NOP Luas Bumi dan Bangunan Nol: Menampilkan NOP yang tidak

mempunyai luas bumi dan bangunan dengan status sudah direkam ke dalam aplikasi.

3. Anomali Data SPPT

Merupakan menu yang menampilkan anomali data pada SPPT yang sudah diterbitkan, pada menu ini terdapat 4 (empat) fitur beserta penjelasannya, yaitu:

SPPT Belum Lunas Dengan Data Bayar: Menampilkan daftar NOP

yang sudah melakukan pembayaran kurang dari PBB terhutang, sehingga menyebabkan status pembayaran belum lunas.

SPPT Wajib Pajak Sengketa: Menampilkan daftar NOP dimana

(6)

SPPT Sudah Lunas Dengan Data Belum Bayar: Menampilkan daftar NOP dimana SPPT yang belum dibayar dengan status Lunas.

SPPT Sudah Lunas Dengan Data Kurang Bayar: Menampilkan

daftar NOP yang melakukan pembayaran kurang dari PBB terhutang dengan status Lunas.

Modul Penetapan

Modul Pelayanan merupakan modul yang berfungsi untuk menampilkan analisa data hasil penetapan SPPT, baik dilakukan simulasi atau belum simulasi.

Pada modul ini terdapat 2 (Menu) menu beserta penjelasannya sebagai berikut:

1. Analisa Ketetapan

Merupakan menu yang menampilkan data ketetapan atas SPPT PBB-P2. Pada menu ini pengguna dapat membandingkan setiap tahun ketetapan PBB-P2 dan dapat mengetahui ketetapan PBB-P2 berdasarkan kriteria sebagai berikut, yaitu:

 Jumlah Objek Pajak.  Total NJOP Bumi.  Total NJOP Bangunan.  Total NJOPTKP.  Total NJOP SPPT.  Total Ketetapan.

2. Analisa JPB

Merupakan menu yang menampilkan data ketetapan berdasarkan JPB-01 s/d JPB-16, dimana pengguna dapat melakukan analisa

berdasarkan kriteria sebagai berikut:  Urut selisih PBB harus dibayar.  Urut selisih NJOP SPPT.  Urut selisih NJOP bangunan.  Urut selisih NJOP bumi.

 Urut persen naik PBB harus bayar.  Urut persen naik NJOP SPPT.  Urut persen naik NJOP bangunan.  Urut persen naik NJOP bumi.

(7)

Pada menu ini, pengguna dapat melakukan analisa berdasarkan mode banding luasan yang terdiri dari:

 Luas bumi dan bangunan tetap  Luas bumi berubah

 Luas bangunan berubah  Luas bumi dan bangunan tetap

Dengan acuan mode tahun simulasi yang terdiri dari:  Tahun acuan simulasi.

 Tahun pembanding simulasi.  Kedua tahun simulasi.

Pengguna dapat menganalisa JPB selain mengguna dua kriteria diatas, pengguna dapat mengetahui kenaikan ketetapan dan dapat

(8)

HUBUNGI KAMI

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Cartenz i-Tax – DASHBOARD NG, silakan kunjungi

www.cartenz.co.id atau telepon +62 21 2977 2992 melalui staf representatif kami

Making Government More Efficient Through Information Technology

Copyright © 2015, Cartenz and/or its affiliates. All rights reserved. This document is provided for information purposes only, and the contents hereof are subject to change without notice. This document is not warranted to be error-free, nor subject to any other warranties or conditions, whether expressed orally or implied in law, did including imply warranties and conditions of merchantability or fitness for a particular purpose. We specifically disclaim any liability with respect to this document, and no contractual obligations are formed either directly or indirectly by this document. This document may not be reproduced or transmitted in any form or by any means, electronic or mechanical, for any purpose, without our prior written permission.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pelaksanaan tindakan, pada tahap perencanaan peneliti menusun perngkat pembelajaran dan instrument pengumpulan data yang terdiri dari: satu Silabus, enam

API mikrotik adalah kumpulan fungsi, layanan/service yang digunakan untuk mengomunikasikan data yang ada pada Mikrotik RouterOS untuk dapat dihubungkan menggunakan aplikasi bahasa

Bahwa berdasarkan catatan, Pemerintah pada tanggal 20 Nopember 2000 telah mengajukan kepada DPR RI Rancangan Undang Undang tentang perubahan atas Undang Undang

Konsentrasi merkuri yang masih rendah pada kedua titik ini, dipengaruhi oleh arus sungai yang sangat besar serta kedalaman sungai yang hanya 1,0-2,5 meter,

d.iberikan pada roda secara statik dan tidak dibedakan antara desain sepatu rem dengan sepatu yang d.ipasang kaku pada tuas rem dengan sepatu yang terpasang pada titik

9 Pada awal dibukanya pesantren ini, hanya memiliki kurang lebih 35 santri seperti yang dijelaskan oleh Bapak Didik Nurhadi (39 tahun) selaku staf YPM dan angkatan pertama

Klien mengatakan tidak ada riwayat penyakit sebelumnya, klien hanya mengalami sakit seperti pegal pegal, flu, dan sedikit pusing, tapi klien bisa sembuh sendiri dengan obat-obat

Tidak dapat dipungkiri bahwa, penulis tidak pernah lepas dari berbagai macam amalan, tidak mau satu perbuatan penulis terlewat tanpa adanya kebaikan yang