• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN PROTOTYPE SYSTEM PENGAMANAN KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS MICROCONTROLLER DAN SMS GATEWAY TUGAS AKHIR - PEMBUATAN PROTOTYPE SYSTEM KEAMANAN KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS MICROCONTROLLER DAN SMS GATEWAY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PEMBUATAN PROTOTYPE SYSTEM PENGAMANAN KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS MICROCONTROLLER DAN SMS GATEWAY TUGAS AKHIR - PEMBUATAN PROTOTYPE SYSTEM KEAMANAN KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS MICROCONTROLLER DAN SMS GATEWAY"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN PROTOTYPE SYSTEM

PENGAMANAN KENDARAAN BERMOTOR

BERBASIS MICROCONTROLLER DAN SMS

GATEWAY

TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

Febryana Sumarsela ( 0534010017 )

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAWA TIMUR

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

PEMBUATAN PROTOTYPE SYSTEM KEAMANAN

KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS

MICROCONTROLLER DAN SMS GATEWAY

Di Susun Oleh

FEBRYANA SUMARSELA

NPM: 0534010017

Telah Disetujui Mengikuti Ujian Negara Lesan Gelombang III Tahun Akademik 2010/2011

Pembimbing Utama: Pembimbing Pendamping:

Bsuki Rahmat,S.Si, MT

Delta Ardy Prima, S.ST

NPT: 369 070 602 09 NPT: 386 081 002 971

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”VETERAN” Jawa Timur

(3)

TUGAS AKHIR

Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh tim penguji Tugas Akhir Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional “VETERAN” Jawa Timur pada tanggal 26 November

2010

Pembimbing, Tim Penguji,

1. 1.

Basuki Rahmat, S.Si, MT

Basuki Rahmat, S.Si, MT

NPT: 36907 060 209 NPT: 36907 060 209

2. 2.

Delta Ardy Prima, S.ST

Guendra Kusuma W,S.Si, M.Kom

NPT: 386 081 002 971 NIDN: 0722 037 505

Universitas Pembangunan Nasional “VETERAN” Jawa Timur

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi atas karunia dan

rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan SKRIPSI ini dengan baik.

Dalam laporan SKRIPSI ini, penulis membahas tentang pembuatan

PEMBUATAN PROTOTYPE SYSTEM KEAMANAN KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS MICROCONTROLLER DAN SMS GATEWAY.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah turut membantu dalam

penyelesaian laporan SKRIPSI ini. Tak lupa juga kami ucapkan terima kasih

kepada :

1. Allah SWT atas rahmat serta hidayahNya, Hingga terselesaikannya SKRIPSI

ini.

2. Bapak Basuki Rahmat, SSi, MT. selaku ketua jurusan Teknik Informatika

UPN ”Veteran” JATIM dan juga sebagai dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktu memberikan bimbingan selama pelaksanaan SKRIPSI.

3. Bapak Basuki Rahmat,Ssi,MT, Bapak Guendra Kusuma Wardhana

Ssi,M.Kom.dan Ibu Nita Yalina,S.Kom Selaku dosen penguji.

4. Kedua Orang Tuaku tercinta,Mum n Pap serta My familly terima kasih atas

do’a dan motivasi agar cepat menyelesaikan SKRIPSI ini.

5. Keluarga besarku yang selalu memberikan dukungan dan Doa.

6. Teman-temanku yang selalu membantu dan bersedia direpotkan sehingga

SKRIPSI ini dapat diselesaikan dengan baik.

7. Bunkuwh yang selalu memberikan motivasi dan dukungan juga bersedia

nganter, nemenin kemanapun untuk cepat menyelesaikan SKRIPSI ini.

(5)

ii

8. Semua pihak yang telah membantu yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari sepenuhnya masih terdapat banyak kekurangan dalam

penyelesaian penulisan laporan tugas SKRIPSI ini. Namun penulis berusaha

menyelesaikan laporan ini dengan sebaik mungkin.

Segala kritik saran yang bersifat membangun sangat diharapkan dari

semua pihak, guna perbaikan dan pengembangan dimasa yang akan datang.

Akhirnya besar harapan penulis agar laporan ini dapat diterima dan berguna bagi

semua pihak. Amin.

Surabaya, 2 Desember 2010

(6)

iv

2.3.2. Komunikasi Microcontroller dengan Modem ... 42

2.3.3. Scematik alarm ... 43

3.2. Perancangan Format SMS ... 45

3.3. Perancangan Alur System... 48

3.4. Perancangan Perangkat Lunak... 52

BAB IV IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK 4.1. Kebutuhan Perangkat Sistem... 54

4.2. Implementasi Program... 54

4.3. Prosedur Pemasangan Program pada ATMega 8535 ... 59

BAB V ANALISIS DAN UJI COBA 5.1. Pengujian Komunikasi Modem Menggunaan AT Mega 8535 .... 63

5.2. Pengujian Lampu Indikator ... 67

(7)

v

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan ... 73 6.2. Saran ... 73

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Nomor SMSC Operator di Indonesia... 24

Tabel 2.2 : Tabel Kode Warna Resistor ... 35

Tabel 3.1 : Kondisi Switch, Motor dan Aksi system ... 45

Tabel 3.2 : Daftar Format SMS ... 47

Tabel 3.3 : Konfigurasi PIN pada PORT B dan PORT C ... 50

Tabel 5.1 : Hasil Pengujian Pengiriman SMS Melalui PC ... 66

Tabel 5.2 : Hasil Pengujian Kondisi 2... 68

Tabel 5.3 : Hasil Pengujian Kondisi 2 dan Selang waktunya ... 69

(9)
(10)

viii

Gambar 4.7 : Potongan Program untuk Pengecekan Status Motor ... 58

Gambar 4.8 : Alur Pemasangan Program pada Microcontroller ... 59

Gambar 4.9 : Hasil Compilasi Program ... 60

Gambar 4.10 : Tampilan saat make program ... 61

Gambar 4.11 : Hasil Convert File t5.c... 61

Gambar 4.12 : Proses Pengiriman Program ... 62

Gambar 5.1 : Kondisi 1 ... 64

Gambar 5.2 : Kondisi 2 ... 64

Gambar 5.3 : Perintah AT dijalakan... 65

Gambar 5.4 : Setting Device Modem... 65

Gambar 5.5 : Kondisi 4 ... 66

Gambar 5.6 : Hasil Pengujian Kondisi Saat Modem Tidak Terhubung .... 67

Gambar 5.7 : Hasil Pengujian Kondisi 2... 68

Gambar 5.8 : Hasil Pengujian Kondisi 3... 69

Gambar 5.9 : Kondisi Saat Auto Shutdown dilakukan ... 70

Gambar 5.10 : Sms Kondisi Berhasil diterima... 71

Gambar 5.11 : Sms Siaga 1 ... 71

(11)

Judul : PEMBUATAN PROTOTYPE SYSTEM KEAMANAN KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS MICROCONTROLLER DAN SMS GATEWAY

Pembimbing I : BASUKI RAHMAT, S.SI, MT Pembimbing II : DELTA ARDY PRIMA, S.ST Penyusun : FEBRYANA SUMARSELA

Abstraksi

System prototype keamanan kendaraan bermotor merupakan simulasi alarm kendaraan motor dengan menggunakan microcntroller ATMega8535 dan indikator LED. Cara kerja system prototype ini adalah dengan digunakan push button On / Off sebanyak 3 buah. Push button berwarna hijau untuk menyalakan alarm, warna kuning untuk kondisi siaga1, warna merah untuk kondisi darurat.

Setiap proses yang terjadi nantinya akan melibatkan led sebagai indicator prosesnya, seperti ketika microcontroller sedang melakukan scanning koneksi maka led warna biru akan menyala, jika push button warna kuning ditekan maka lampu kuning akan menyala, jika push button merah ditekan maka led warna merah akan menyala dan kemudian disusul led warna hijau sebagai indicator mesin menyala, jika motor dalam keadaan maka led warna hijau akan menyala.

Untuk dapat menghubungkan microcontroller dengan modem wavecom terlebih dahulu harus dibuat sebuah rangkaian converter yang dapat merubah tegangan RS232 (tegangan modem) menjadi tegangan TTL (tegangan microcontroller) begitu juga sebaliknya. Hal ini disebabkan tegangan antara modem dan microcontroller tidak sama sehingga jika kedua komponen dihubungkan secara langsung tanpa menggunakan converter komunikasi data antara kedua komponen tidak akan terjadi.

Kata Kunci : Mikrokontroler, ATMEga8535, Modem wavecom

(12)

 

BAB I PENDAHULUAN

1. 1. Latar Belakang

Semakin kerasnya kehidupan menyebabkan banyak orang menjadi

gelap mata. Mereka menghalalkan segala cara untuk memenuhi kebutuhan

hidup mereka demi mempertahankan kelangsungan hidupnya, seperti:

merampok, korupsi, mencuri, dan tindakan-tindakan kriminal lainnya. Salah

satunya tindakan kriminal yang marak di era sekarang adalah tindakan

kriminal pencurian sepeda motor. Tidak hanya dimalam hari dan di tempat

yang sepi saja, di siang hari dan keramaian pun para pencuri dapat

melakukkan aksi dengan mudahnya. Maka dibutuhkan kewaspadaan yang

extra untuk menjaga sepeda motor kita.

Dengan meningkatnya tindak kriminalitas, khususnya pencurian

kendaraan bermotor roda dua sekarang ini, bukanlah hal yang mengherankan

apabila semakin hari manusia menginginkan suatu sistem keamanan sepeda

motor yang modern. Solusi yang biasa dilakukan oleh pemilik kendaraan

bermotor hanya dengan memakai kunci (gembok), tetapi walaupun pemilik

telah memasang kunci (gembok) tetap dapat dicuri. Apalagi pencuri

kendaraan bermotor bisa dengan santai melakukkan aksinya dengan tidak

mengundang kecurigaan.

Di sisi lain, seiring dengan perkembangan teknologi, modem

Wavecom seperti yang kita kenal sekarang ini banyak digunakan sebagai

pendukung dari pada aplikasi untuk bisnis pulsa elektrik atau juga aplikasi

(13)

 

  2

sistim SMS gateway. Kehandalan Modem Wavecom untuk kebutuhan

aplikasi tadi cukup baik, selain mampu memberikan kecepatan kirim SMS

yang tinggi juga tahan lama dan kompatibel dengan banyak aplikasi berbasis

SMS (AT Command).

1. 2. Rumusan Masalah

Perumusan masalah dalam Laporan Akhir ini adalah :

1.Bagaimana membuat sebuah prototype system pengamanan kendaraan

bermotor berbasis microcontroller.

2.Bagaimana mengintegrasikan sebuah modem wavecom dengan

microcontroller

1. 3. Batasan Masalah

Agar nantinya di dalam pembahasan Laporan Akhir ini tidak keluar

dari pokok permasalahan, maka ruang lingkup permasalahannya akan

dibatasi pada:

1. Pemberitahuan yang diberikan microcontroller kepada user hanya

berupa SMS.

2. Alarm ini nantinya hanya akan dipasang pada sebuah simulasi dimana

simulasi tersebut akan menampilkan kondisi aman, siaga dan bahaya.

3. Tidak membahas lebih lanjut mengenai komponen tambahan dari

modem wavecom ke mikrokontroler yang dipasang pada prototype

(14)

 

  3

1. 4. Tujuan

Tujuan pembuatan Tugas akhir ini antara lain:

1. menghasilkan sistem prototype pengamanan sepeda motor berbasis

microcontroler.

2. mengintegrasikan sistem keamanan dengan SMS gateway.

1. 5. Manfaat

System pengamanan kendaraan bermotor ini akan sangat bermanfaat

baik bagi pemilik kendaraan maupun sebagai produsen yang memproduksi

system-system keamanan. Manfaat yang akan diberikan oleh system ini

adalah sebagai berikut:

1. Memberikan keamanan bagi pemilik kendaraan, karena system ini akan

membantu pemilik kendaraan untuk menghindari pencurian kendaraan

Referensi

Dokumen terkait