• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGUKURAN LAJU ENDAP DARAH MENGGUNAKAN METODE WESTERGREEN MANUAL DAN AUTOMATIC (Studi pada Mahasiswa semester 4 kelas B STIKes ICMe Jombang) KARYA TULIS ILMIAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERBEDAAN PENGUKURAN LAJU ENDAP DARAH MENGGUNAKAN METODE WESTERGREEN MANUAL DAN AUTOMATIC (Studi pada Mahasiswa semester 4 kelas B STIKes ICMe Jombang) KARYA TULIS ILMIAH"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 4.6.2 Definisi Operasional Variabel hasil pemeriksaan laju endap darah       menggunakan metode westergreen manual dan automatic
Tabel 5.3.1 : Hasil pemeriksaan Laju Endap Darah menggunakan metode westergreen
Tabel 5.3.2 : Hasil pemeriksaan Laju Endap Darah metode Automatic

Referensi

Dokumen terkait

18 Subyek penelitian dalam penelitian ini yaitu Bidan koordinator KIA, bidan pelaksana dan penanggung jawab PONED dan Pasien yang kebetulan ada di wilayah

berlangsung TP J S SS 15 Berperilaku tanpa membuat kegaduhan atau keributan di kelas TP J S SS 16 Meminta ijin jika tidak masuk pada pembelajaran di sekolah TP J S SS

Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah meningkatkan kinerja dan performa perusahaan dengan membangun suatu sistem basis data yang dapat mendukung kegiatan

Form profil jurusan digunakan untuk memasukkan standar kriteria penilaian masing- masing jurusan. Pada Gambar 6 ditunjukkan tampilan profil jurusan yang dapat diisi

Pelaksanaan pembelajaran pada treatment pertama ini diawali dengan kegiatan pembukaan yang dilakukan dengan anak berdoa dan mendengaran guru menjelaskan kegiatan dan

Saat ini HPP seharusnya tidak terlalu memfokuskan diri bagaimana mendapatkan dana untuk dikelola secara mandiri namun fokusnya adalah untuk dapat meningkatkan

Roti manis P1 dengan substitusi tepung spirulina sebesar 10% merupakan roti manis terbaik dengan kandungan zat gizi (kecuali lemak) yangsesuai dengan anjuran komposisi makanan

Penelitian ini merupakan studi kasus pada CV Padilla yang bergerak dalam produksi gym wear dan sport wear, yang bertujuan untuk menganalisis sistem pembelian bahan baku