KIPRAH AMIR SYARIFFUDIN DALAM POLITIK DAN PEMERINTAHAN SAMPAI TAHUN 1948
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta untuk
Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh:
AGIL WAHYU WASKITHA 08406244037
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014
ii
iv PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya: Nama : Agil Wahyu W
NIM : 08406244037
Program Studi : Pendidikan Sejarah Jurusan : Pendidikan Sejarah Fakultas : Ilmu Sosial
Judul : Kiprah Amir Syariffudin dalam Politik dan Pemerintahan Sampai Tahun 1948
Menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil pekerjaan penulis sendiri dan sepanjang pengetahuan penulis tidak berisi materi yang telah dipublikasikan atau telah ditulis oleh orang lain atau telah digunakan sebagai persyaratan penyelesaian studi di Perguruan Tinggi lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang penulis ambil sebagai acuan dengan mengikuti kaidah ilmiah yang lazim. Apabila pernyataan ini terbukti tidak benar, tanggung jawab sepenuhnya berada ditangan penulis.
Yogyakarta, 13 Maret 2014 Yang Menyatakan,
Agil Wahyu Waskitha NIM. 08406244037
v MOTTO
Kalau hidup tidak perlu etika,
maka ia adalah yang menolak kalah dan tertunduk (Muhhamad Al-fayadl)
TAT TWAM ASI ( Falsafah Hindu )
vi
PERSEMBAHAN
Ku persembahkan skripsi ini untuk
almarhum Ibuku Titik W, dan juga almarhum BapakkuMartono I.D Terimakasih atas segala perjuangan dan do’a selama ini.
Dan Ku persembahkan juga untuk Mbak Vita, Mas Candra, dan Mas Didit Terimakasih atas segala dukungan dan semangatnya.
vii
KIPRAH AMIR SYARIFFUDIN DALAM POLITIK DAN PEMERINTAHAN SAMPAI TAHUN 1948
Oleh: Agil Wahyu W NIM. 08406244037
ABSTRAK
Pemerintahan Perdana Menteri Amir Syariffudin merupakan pemerintahan terpendek yang berlangsung hanya sekitar 6 bulan saja yaitu pada 3 Juli 1947 - 23 Januari 1948. Dalam pemerintahan yang singkat peran Amir Syariffudin sangat berpengaruh terhadap perkembangan politik Indonesia waktu itu. Adapun penelitian skripsi ini mengulas: (1) Riwayat kehidupan Amir Syariffudin (2) Kiprah Amir Syariffudin pada organisasi dan partai politik, (3) Kiprah politik Amir Syariffudin pada pemerintahan Sutan Sjahrir dan pada masa menjabat perdana menteri.
Penulisan skripsi ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari lima langkah. (1) Pemilihan Topik, merupakan kegiatan awal dari penelitian guna menentukan tema yang akan diangkat. (2) Heuristik, yakni usaha untuk mencari, menemukan dan mengumpulkan sumber-sumber sejarah yang paralel dengan tema yang hendak diulas. (3) Kritik Sumber, tahap ini berkenaan dengan proses kritis guna menilai kesahihan data. (4) Interpretasi, yakni usaha untuk menemukan makna yang saling beririsan dari sumber-sumber sejarah. (5) Historiografi, merupakan proses untuk menyusun sumber-sumber sejarah yang telah dianalisis menjadi sebuah teks berupa karya sejarah.
Berdasarkan pada hasil analisis melalui kajian literatur, penulis menarik kesimpulan bahwa: (1) Amir Syariffudin dilahirkan pada tanggal 27 Mei 1907 di Tapanuli Selatan. Amir Syariffudin pernah bersekolah di Belanda dan Indonesia yaitu bersekolah di Europeesche Lagere School, Gymnasium, dan
Rechtshoogeschool. (2) Amir Syariffudin juga aktif dalam kegiatan pemuda
kebangasaan yaitu Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia yang kemudian melahirkan Sumpah Pemuda. Dalam partai politik Amir Syariffudin tergabung dalam Partai Indonesia, Gerakan Rakyat Indonesia, Gabungan Politik Indonesia, dan Partai Sosialis. Amir Syariffudin juga pernah tergabung dalam Liga Anti Fasis. (3) Dalam masa pemerintahannya pernah menjadi Menteri Pertahanan dan Menteri Penerangan pada kabinet Sutan Sjahrir. Amir Syariffudin juga dihadapkan dengan agresi militer Belanda dan Perundingan Renvile. Hasil perundingan Renvile inilah yang mendorong jatuhnya Amir Syariffudin dari pemerintahan. Setelah terlempar dari pemerintahan Amir Syariffudin bekerjasama dengan pendukung setianya yang tergabung dalam FDR dan berhasil menjadi pemimpin FDR. Kemudian keterlibatan Amir Syariffudin dalam peristiwa Madiun menyeretnya dalam eksekusi mati.
viii
KATA PENGANTAR
Puji Tuhan atas berkat, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul Kiprah Amir Syariffudin dalam Politik dan Pemerintahan Sampai Tahun 1948. Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini, penulis mendapat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Kedua orang tuaku yang telah memberikan semuanya, terima kasih.
2. Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd, M.A., selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta beserta seluruh staf atas izin dan kesempatan yang diberikan. 3. Prof. Dr. Ajat Sudrajat, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Yogyakarta, yang telah memberikan banyak kemudahan dalam penyelesaian skripsi ini.
4. M. Nur Rokhman, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah yang telah memberikan izin untuk menyelesaikan tugas akhir ini.
5. Dr. Aman, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan pengarahannya selama penulisan skripsi ini.
6. Bapak dan Ibu dosen Pendidikan Sejarah yang telah mencurahkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis.
7. Semua keluarga dirumah atas dukunganya.
ix
9. Temanku Bom-bom, Udin, Wawan, Waluyo, Dodo, Satria terima kasih atas semuanya.
10. Teman-teman Prodi Pendidikan Sejarah 2008 NR, terima kasih atas dukungan kalian semua semoga persahabatan kita tidak akan putus.
11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini hingga selesai. Semoga amal kalian diterima oleh Tuhan, dan dicatat sebagai amal yang baik.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini banyak kekurangannya dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu segala saran dan kritik yang bersifat membangun penulis terima dengan tangan terbuka. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan peminat sejarah. Amin.
Yogyakarta, 13 Maret 2014 Penulis
x DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
ABSTRAK ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
DAFTAR SINGKATAN ... xiv
DAFTAR ISTILAH ... xvi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 7
C. Tujuan Penelitian ... 8
D. Manfaat Penelitian ... 8
E. Kajian Pustaka ... 9
F. Historiografi yang Relevan ... 13
G. Metode Penelitian dan Pendekatan Penelitian ... 15
xi
BAB II RIWAYAT KEHIDUPAN AMIR SYARIFFUDIN
A. Masa Kecil dan Keluarganya ... 23
B. Masa Pendidikan di Belanda ... 25
C. Masa Pendidikan di Indonesia... 27
BAB III KIPRAH POLITIK AMIR SYARIFFUDIN PADA ORGANISASI DAN PARTAI POLITIK A. Kiprah Politik di Organisasi Kedaerahan ... 35
B. Kiprah Politik di Sumpah Pemuda ... 36
C. Kiprah Politik di Partai Indonesia (PARTINDO) ... 36
D. Kiprah Politik di Bidang Jurnalistik ... 39
E. Kiprah Politik di Gerakan Rakyat Indonesia (GERINDO) ... 41
F. Kiprah Politik di Gabungan Politik Indonesia (GAPI)... 42
G. Kiprah Politik di Liga Anti Fasis ... 44
H. Kiprah Politik di Partai Sosialis ... 48
BAB IV KIPRAH POLITIK AMIR SYARIFFUDIN PADA PEMERINTAHAN SUTAN SJAHRIR DAN PADA MASA MENJABAT PERDANA MENTERI A. Amir Syariffudin ketika menjadi Menteri Penerangan dan Menteri Keamanan Rakyat pada Pemerintahan Sutan Sjahrir ... 53
1. Amir Syariffudin sebagai Menteri Penerangaan ... 53
2. Amir Syariffudin sebagai Menteri Keamanan ... 54
B. Amir Syariffudin pada masa menjabat Perdana Menteri... 59
1. Program dan Kabinet Amir Syariffudin ... 59
xii
C. Amir Syariffudin pada masa setelah menjabat Perdana Menteri ... 76
1. Amir Syariffudin dalam Front Demokrasi Rakyat (FDR) ... 76
2. Amir Syariffudin dalam Peristiwa Madiun sampai Akhir Hayatnya... 81
BAB V KESIMPULAN ... 88
DAFTAR PUSTAKA ... 91
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Susunan Kabinet Amir Syariffudin... 92
Lampiran 2. Foto Amir Syariffudin... 93
Lampiran 3. Foto Kabinet Amir Syariffudin bersama Presiden Soekarno... 94
Lampiran 4. Foto Amir Syariffudin sedang meninjau pabrik senjata... 95
Lampiran 5. Foto Amir Syariffudin memberikan sambutan... 96
Lampiran 6. Foto Amir Syariffudin bersama Istri dan anak-anaknya... 97
Lampiran 7. Foto Amir Syariffudin dalam peringatan Hari Buruh... 98
Lampiran 8. Foto Amir Syariffudin bersama Wakil Presiden Moh. Hatta, Penasehat Presiden Sutan Sjahrir, dan Menteri Luar Negeri H. Agus Salim... 99
xiv
DAFTAR SINGKATAN BTI : Barisan Tani Indonesia
ELS : Europeesche Lagere School FDR : Front Demokrasi rakyat GAPI : Gabungan Politik Indonesia GERINDO : Gerakan Rakyat Indonesia GRR : Gerakan Rakyat Revolusi HKBP : Huria Kristen Batak Protestan HTS : Hogere Theologische School IS : Indonesische Studieclub Gebouw KNIL : Koninklijk Nederlands Indische Leger KNIP : Komite Nasional Indonesia Pusat KTN : Komisi Tiga Negara
NICA : Netherlands Indies Civil Administration PARAS : Partai Rakyat Sosialis
PARKINDO : Partai Kristen Indonesia PARSI : Partai Sosialis Indonesia PARTINDO : Partai Indonesia
PBB : Perserikatan Bangsa-Bangsa PBI : Partai Buruh Indonesia PEPOLIT : Pendidikan Politik Tentara PERMESTA : Perjuangan Rakyat Semesta
xv PESINDO : Pemuda Sosialis Indonesia PESINDO : Pemuda Sosialis Indonesia PETA : Pembela Tanah Air
PKI : Partai Komunis Indonesia PNI : Partai Nasional Indonesia
PPPI : Perhimpunan Pelajar-pelajar Indonesia PRRI : Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia PSI : Partai Sosialis Indonesia
PSII : Partai Syarikat Islam Indonesia RHS : Rechtshoogeschool
RI : Republik Indonesia
RIS : Republik Indonesia Serikat
SOBSI : Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia TKR : Tentara Keamanan Rakyat
TLRI : Tentara Laut Republik Indonesia TNI : Tentara Nasional Indonesia TRI : Tentara Republik Indonesia
xvi
DAFTAR ISTILAH
Commies : Kepala tata usaha pada kantor Asisten Residen
Silindung.
De facto : Menyangkut aspek Kenyataan.
De jure : Berdasarkan Hukum atau keputusan pemerintah.
Demokrasi : Suatu bentuk pemerintahan politik yang kekuasaan pemerintahannya berasal dari rakyat, baik secara langsung (demokrasi langsung) atau melalui perwakilan (demokrasi perwakilan).
Europeesche Lagere School : Merupakan suatu sekolah dasar Belanda yang
hanya diperuntukkan bagi anak-anak Belanda dan warga negara Belanda serta anak bangsawan dan kaya.
Gunseikan : Kepala Pemerintahan Militer.
Gymnasium : Sekolah Setingkat SMA.
Hogere Theologische School : Sekolah teologi yang ada di Belanda.
Hoofddjaksa : Kepala jaksa.
Indonesische Studieclub Gebouw : Suatu kelompok diskusi yang berada di sebuah
rumah jalan Kramat Raya 106. Banyak mahasiswa yang tinggal disini nantinya menjadi tokoh perjuangan Indonesia.
xvii
Kenpeitai : Satuan Polisi Militer Jepang yang ditempatkan di
seluruh wilayah Jepang termasuk daerah jajahan Jepang.
Meester in derechten : Gelar sarjana Hukum di Sekolah Hukum Belanda
Netherlands Indies Civil Administration
: Pemerintah Sipil Hindia Belanda. NICA adalah tentara sekutu yang bertugas mengontrol daerah Hindia Belanda setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu pada perang dunia II pada pertengahan 14 Agustus 1945. NICA semula didirikan dan berpusat di Australia.
Sendenbu dan Hosokyuku : Kantor Propaganda di Jepang.
Wilde Scholen Ordonantie : Ordorasi Sekolah Liar, dengan adanya ordorasi
ini maka pemerintah dapat mengenakan larangan mengajar kepada seorang guru yang dicurigai menanamkan semangat anti penjajahan.