MAHKAMAH KONSTITUSI
REPUBLIK INDONESIA
---
RISALAH SIDANG
PERKARA NOMOR 42/PHPU.D-XI/2013
PERIHAL
PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA
DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KOTA
PALEMBANG TAHUN 2013
ACARA
PEMBUKTIAN
(V)
J A K A R T A
SELASA, 14 MEI 2013
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA
--- RISALAH SIDANG
PERKARA NOMOR 42/PHPU.D-XI/2013
PERIHAL
Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Palembang Tahun 2013
PEMOHON
H. Romi Herton dan H. Harno Joyo [Nomor Urut 2] TERMOHON
KPU Kota Palembang ACARA
Pembuktian (V)
Selasa, 14 Mei 2013, Pukul 14.40 –16.23 WIB
Ruang Sidang Panel Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat
SUSUNAN PERSIDANGAN
1) M. Akil Mochtar (Ketua)
2) Maria Farida Indrati (Anggota)
3) Anwar Usman (Anggota)
Pihak yang Hadir:
A. Kuasa Hukum Pemohon:
1. Ari Yusuf Amir
2. Sirra Payuna 3. Wakil Kamal 4. Sugito 5. Fajri Apriliansyah 6. Ridwan Saiman 7. Kamaru Salam
8. Yopie Badur Munir
B. Termohon:
1. H. Eftiyani (Ketua KPU Kota Palembang)
2. Abdul Karim (Anggota KPU Kota Palembang)
3. Wastu Widia (Anggota KPU Kota Palembang)
4. Yuda Mahrom (Anggota KPU Kota Palembang)
5. Rudianto Pangaribuan (Anggota KPU Kota Palembang)
C. Kuasa Hukum Termohon:
1. Alamsyah Hanafiah
2. M.M., Muslim
3. Meizadi Mufti
4. Yudi Wahyudi
5. Ahmad Widi Mafri
D. Kuasa Hukum Pihak Terkait:
1. Jamaluddin Karim
2. Agus Dwi Warsono
3. Arisman
1. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sidang dalam Perkara Nomor 42/PHPU.D-XI/2013 Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Palembang, saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.
Pemohon hadir ya, Termohon, Terkait, semuanya hadir.
Baiklah, hari ini agenda terakhir dalam persidangan ini. Kita Majelis Hakim akan meyakinkan dirinya dengan melihat surat … kotak suara yang berisi surat suara dan tentunya lain-lain yang berkaitan dengan alat kelengkapan pemilu yang dipersoalkan oleh para pihak.
Oleh karena itu, dalam rangka pelaksanaan hal sebagaimana yang sudah saya nyatakan tadi, Termohon …Termohon untuk kotak suara TPS 5, sudah ya? TPS 20? TPS 03? TPS 13 Kelurahan Sukajaya? Dan TPS 13 Karyajaya?
Coba Petugas, Petugas Pengadilan, Petugas MK, yang satu diturunkan ke bawah dulu yang nomor … kita mulai dari TPS 13 ini Kelurahan Karyajaya yang persoalan 5 … 10 surat suara yang tidak disahkan. Supaya dibuka itu. Ini … sebentar.
Saudara Termohon, kotak suara ini ketika Saudara bawa ke sini, itu dibuat Berita Acara enggak? Ada Berita Acara-nya? Coba diambil, Petugas! Coba dibuka yang TPS 5! Ya. Tapi ini bukan Pempek isinya, bukan ya?
2. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Bukan, Yang Mulia. Yang murni itu surat isinya.
3. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ini TPS berapa? Ya, TPS 13 Kelurahan Karyajaya. Itu yang duluan dibuka, yang … itu kertasnya dikumpukan. Jangan mengotori ruang sidang.
4. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Mohon izin. Yang di atas itu dokumen bukti lain, Yang Mulia. SIDANG DIBUKA PUKUL 14.40 WIB
5. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke, bawa sini dokumennya. Yang di dalam hanya kotak suara … eh, hanya kotak … surat suara? Sudah dibuka.
6. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Izin, Yang Mulia. 3 amplop itu untuk yang TPS 5 Talang Semut, TPS 20 Talang Aman, dan TPS 3 Karyajaya … eh, TPS 3 Sukajaya.
7. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ini ada yang berkop, ada yang tidak amplopnya. Ini TPS 5 Talang Semut. Ini jadi satu, TPS 20 Talang Aman, Kemuning. Ini TPS 3 Sukarami. Ini yang saya minta kan TPS 5 … 13 dulu. Apa?
8. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Di dalam kotak semua itu.
9. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, yang ini kenapa nempel di situ tadi?
10. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Terbawa kemarin rombongan pertama.
11. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke. Sampul surat 10 lembar surat suara tidak sah. Coba, Pemohon satu, Termohon satu, dan Terkait satu, maju ke depan! Satu saja, satu-satu. Ya ini berdasarkan sampul surat. Berdasarkan hasil pembukaan ini 1, yang ... yang dikomplain oleh Pemohon, 2, 3, oke. 4 tapi Nomor 3, oke. Lalu, 2 yang ... oh, ini .. ini dicoblos ini, tapi pakai api rokok masuk ke sini berarti. Oh, 2, ya. Ini yang 2 ada 3 tembus, ya. Lalu, ini yang tembus juga 3 ada 2, 5. Lalu, tidak dicoblos 1. 6, ya. Yang dibolong ini yang dikomplain oleh Pemohon, 5 yang faktanya 3, ya. Yang ini ke Nomor 3. Jadi, 3 ya? Komplain kan 5 sesuai permohonan. Oke, itu satu. Saya kira cukup, duduk dahulu deh kan ini yang kita persoalkan dahulu ya, yang pertama.
Coba dimasukkan dahulu, dilipat lagi. Yang ini tidak tersegel dan tidak tercoret tapi tidak ada nama anunya juga, model C1-KWK keberatannya nihil. Saudara Termohon ini lampiran C-1 nya tidak ada ya? Kan ada Berita Acara, oke. Lalu, lampiran Berita Acaranya? Hasil
rekapnya? Coba dilihat masing-masing bukti Pemohon di situ, dibantu dahulu, yang ... yang ada itu T-1 sama dengan T berapa sama dengan ini yang TPS 13 ini, T berapa? T-4A. Sebentar-sebentar, Kamu pegang dahulu ini, saya mau lihat ini. Kamu pegang. Formulir seri C-1 4 set sampul dan lain sebagainya. Karyajaya nihil ... Karyajaya, tanda terima Berita Acara, sertifikat hasil penghitungan suaranya yang tidak ada. Ya? Sertifikat hasil penghitungan suaranya tidak ada?
12. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Tapi di … di kita untuk bukti asli yang diserahkan di sini ada, Yang Mulia, arsipnya lagi.
13. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, sertifikatnya. Ini di sini tidak ada di dalam sampul ini. Ada? Pada Termohon ada?
14. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ada.
15. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Coba ambil Petugas, saya mau lihat. Yang bukti berkaitan dengan TPS ini lho ya?
16. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ya.
17. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ini rekap. Ini maksud saya, ini enggak ada aslinya? Ini yang tingkat PPS ... TPS, tapi di tingkat TPS kan ada ini sertifikatnya, di sini tidak terakomodir ya, yang ada itu hanya Berita Acara, lalu catatan pelaksanaan. Lampirannya itu sertifikat hasil penghitungan.
18. TERMOHON: EFTIYANI
Izin, Yang Mulia.
19. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
20. TERMOHON: EFTIYANI
Untuk rekap, Yang Mulia tanyakan, itu terkumpul di dalam satu kotak TPS 01 di setiap kelurahan. Jadi kotak TPS 13 rekap C-1 dan C-2 masuk ke kotak TPS 01 yang merupakan kumpulan seluruh hasil rekap TPS di kelurahan yang bersangkutan. Kami tidak bisa mengambil itu karena yang diminta adalah kotak TPS 13 yang tidak boleh dibuka. Terima kasih, Yang Mulia.
21. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kan begini ... apa namanya ... itu TPS-nya kan tidak ada masalah, tapi sertifikat hasilnya itu, misalnya C-1 Planonya mana? Kok enggak ada di sini?
22. TERMOHON: EFTIYANI
Sekali lagi, Yang Mulia. Setelah hasil rekap di tingkat TPS itu pada saat proses rekap di tingkat PPS seluruh hasil rekap di tingkat PPS itu ... TPS itu dikumpulkan dalam satu kotak dikumpulkan di TPS 01. Nah, TPS 01 memang kami tidak bawa karena tidak ada perintah dari Majelis Hakim.
23. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, TPS 01 (...)
24. TERMOHON: EFTIYANI
Kotaknya (...)
25. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tidak bermasalah, tapi kan sertifikatnya kan bagian dari sertifikatnya dari model C itu kan lampiran-lampirannya modelnya semuanya harus ada kan?
26. TERMOHON: EFTIYANI
Ya, dikumpulkan di dalam kotak TPS 01, jadi satu. Jadi setiap kelurahan ada satu kotak yang untuk khusus mengumpulkan seluruh dokumen hasil rekapitulasi di tingkat kelurahan, Yang Mulia.
27. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Harusnya formulir C itu dan C-1 Planonya itu yang menjadi pegangan kita, kalau ini kan Berita Acara dan Berita Acara itu ... coba saya ... ini Termohon. Pemohon punya mana? Enggak, ada. Kita ada. Itu Saudara punya yang tulisan anu ... ya, coba bawa sini, di Petugas dulu.
Karena yang ada itu difotokopi semua, di tempat kita, ini (suara tidak terdengar jelas) maksud kita itu tulisannya ... Saudara Termohon, itu ... ini, ini, ini. Di TPS ini tidak ada keberatan?
28. TERMOHON: EFTIYANI
Tidak ada.
29. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Itu Pemohon punya formulir keberatan ini? Sopa Wancik itu Ketua KPPS-nya? Model C-3 itu lho, formulir keberatan ada, enggak? Coba dilihat dulu, betul itu? C-3, atas, kanan. Ini coba ... yang satu punya Termohon, yang satu punya Pemohon, tunjukan saja, Saudara lihat perbandingannya saja ya.
30. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Sopa Wancik, ya.
31. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, artinya hanya yang satu nihil, yang satu ada, kan gitu saja?
32. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ya, ya. Terima kasih, Yang Mulia.
33. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke, nanti pinjam dulu itu yang mau Saudara punya. Ya, catat. Tunjukan ke Pemohon. Terkait punya, Terkait? Ya, Saudara lihat saja ya. Jadi, ada perbedaan itu, nanti Majelis yang … nah, ini tunjukan juga kepada Pihak Terkait. Yang … ini, ini, ini bawa dulu punya Pihak Terkait ini. Sama Pihak Terkait itu sama dengan Pemohon … eh, Termohon, nihil. Ini, ini kembalikan ke Termohon. Ini kepada Pemohon, oke. Ini pegang dulu sebentar. Pindahkan itu kotak yang sudah dibuka ke sebelah kanan, tutup dulu. Tapi enggak usah disegel, tutup saja dulu
karena ini masih … kita mau memeriksa yang lain. Ini Berita Acara pembukaan kotak suaranya, TPS 5.
34. KUASA HUKUM PEMOHON: ARI YUSUF AMIR
Izin, Yang Mulia. Yang Mulia, izin. Mohon menyampaikan, Yang Mulia. Sekedar informasi bahwa empat kotak ini sebelumnya sudah pernah dibuka oleh KPU, tanggal 8 Mei. Ya, tanggal 8 Mei. Hari Rabu yang lalu.
35. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, betul itu Saudara Termohon? Ya, diakui pernah dibuka memang, oke. Eh, ya apa namanya … sampul suratnya dibawa sini. Ada? Itu surat suara. Coba, coba, coba bukain yang dalam sampul. Taruh dulu, di situ dulu. Ya, taruh di situ dulu.
36. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Untuk sampul surat, Yang Mulia, yang sudah ter ... anu ... apa namanya ... sudah diambil pertama tadi, surat ini.
37. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ini?
38. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ini, ya itu juga temannya.
39. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Coba, coba! Ini Talang Semut ini, betul kan? TPS 5 Talang Semut. Ya betul Nomor 1 itu, ini basah, ini basah kena air hujan apa dikencingi ini? Kalau dikencingi kan saya pegang bekas air kencing orang ini.
40. TERMOHON: EFTIYANI
Izin, Yang Mulia. Untuk kotak TPS 5 Talang Semut berkas dokumennya sudah diambil oleh Yang Mulia tiga amplop cokelat.
41. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
42. TERMOHON: EFTIYANI
Ya, Talang Semut sudah diambil oleh Yang Mulia tadi. Yang di atas kotak tadi yang diambil oleh Yang Mulia.
43. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, formulir model C-1, lampiran ini ada ini. Saya mau lihat dulu. Formulirnya kosong-kosong semua, saya periksa dulu isinya. Soal di luar, di dalam, itu soal nanti penilaian Hakim. Talang Semut. Itu apa? Bawa sini! Coba bawa sini satu-satu! Yang tadi surat itu. Itu, ya ini lihat suara sahnya! Sudah diperiksan ini 12 suara tidak sah, yang lain taruh sini, taruh situ. Ini periksa dulu!
Ini surat suara apa? Ini kenapa pada basah begini padahal dibungkus plastik itu. Ini kosong, itu apa? Surat suara tidak terpakai. Coba! Bolong? Taruh situlah. Taruh di atas meja itu! Yang ini yang tidak terpakai saya sudah lihat. Ini formulirnya taruh di situ dulu. Itu apa? Tunggu dulu, saya lihat formulirnya, nanti kita bandingkan hasil rekapnya dengan fisiknya.
Coba yang Termohon punya dulu ambil buktinya! Talang Semut sebelah sini! Mana Mardian tadi? Ini lihat dulu formulirnya apa ini? Ya mana? C-1 enggak ada? Di sini … ini? Coba Pemohon punya? Ya itu, jangan ditimpa dulu ya. Ini satunya, tapi berbeda ini. Terus halaman sebelah? Ini enggak ada tulisannya. Keberatan nihil. Ya memang nihil. Sudah, ini sekarang bukti ini. Ini formulir C, coba. Ini malah ada, itu kok enggak ada.
Petugas coba dilihat surat suaranya yang dicoblos. Enggak, Saudara hitung di situ. Dilihat dulu semuanya, dihitung dulu. Itu surat suara yang dicoblos atau sisa surat suara? Ha? Surat suara sah. Coba dihitung, dibantu. Sambil di sana, terus saja dulu hitung jumlahnya. Ini coba Saudara tunjukkan kepada bukti Pemohon nomor berapa … eh Termohon. Pemohon dulu, Pemohon. P-7A ada anu di situ? Coba sini, maju. Termohon, T-3, bawa sini. Saudara maju juga satu-satu. Talang Semut TPS 5? Sini, sini! Termohon dulu, ya. Ini punya Termohon, ini yang ada di dalam peti. Apalah namanya kotakkah, peti, ya? Ada perbedaan, ya?
44. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Jadi yang panitia ini kan tujuh, Yang Mulia, ya. Ada yang memberikan kepada panwas, ada yang nyatat lagi memberikan kepada ... apa namanya ... calon saksi satu. Jadi, yang nulis ini belum tentu memang orang yang sama, tapi panitia yang sama yang tujuh orang menandatangan ini.
45. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya.
46. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ya.
47. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, artinya yang ingin saya katakan bahwa (…)
48. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Yang ini duluan memang dikirim ke kita untuk di luar, yang itu dalam kotak.
49. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jadi, ada perbedaan, ya?
50. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ya.
51. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke.
52. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ya.
53. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sekarang yang (…)
54. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Tapi, mohon izin, Yang Mulia, angkanya ada perbedaan, enggak?
55. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
56. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H 6.413.656.
57. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke.
58. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
6.413.656.
59. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, di sini ada pencoretan, di sini tidak ada pencoretan?
60. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ya, ya.
61. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya?
62. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ya.
63. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, tanda tangan. Nanti Majelis yang nilai. Saya hanya ingin tunjukan (…)
64. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ya.
65. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ini tanda tangannya berbeda.
66. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
67. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini beda, kan?
68. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ya.
69. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Itu nanti kita yang nilailah.
70. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Terima kasih.
71. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tapi saya ingin tunjukan.
72. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ya, terima kasih, Yang Mulia.
73. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ini punya Anda pegang.
74. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ya.
75. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nah, ini sekarang Pemohon.
76. KUASA HUKUM PEMOHON: ARI YUSUF AMIR
Siap.
77. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ini yang di dalam kotak, ya? Ini yang bukti Saudara. Kalau Pemohon punya kan, mana Pemohon? Ini, ya? 137, ini 136, kan gitu?
78. KUASA HUKUM PEMOHON: ARI YUSUF AMIR Ya.
79. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ini ada penebalan huruf. Nah, tanda tangan bawah, saksi sama.
80. KUASA HUKUM PEMOHON: ARI YUSUF AMIR
Sama saksinya.
81. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ini sama, kan gitu. Oke, tulisannya hampir mirip (...)
82. KUASA HUKUM PEMOHON: ARI YUSUF AMIR
Ya.
83. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Atau sama. Cukup di (...)
84. KUASA HUKUM PEMOHON: ARI YUSUF AMIR
Cukup.
85. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Diperhatikan saja.
86. KUASA HUKUM PEMOHON: ARI YUSUF AMIR
Ya.
87. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ini Pemohon punya. Oke. Ya, silakan duduk! Kita cekin surat suaranya, gitu lho. Cuma ini basah betul ini. Agak sulit dibuka. Atau tidak apalah, nanti di ini ... dikeringkan dulu. Itu kotak suara ini akan dikembalikan setelah putusan saja nanti. Yang kita buka dulu Berita Acaranya saja. Itu dikeringkan dulu. Ini ndak bisa begitu.
Artinya, Termohon sudah ada buktinya. Ya, kan saya sudah tunjukan. Ini di sini tadi. Pemohon sudah. Soal fisiknya nanti kita yang
lihatlah. Ini kan hanya untuk uji saja. Betul 136 atau 137, kan itu saja. Tapi masing-masing itu ... apa namanya ... fisiknya sudah saya tunjukan, supaya lebih cepat. Dan ini pasti kami harus periksa lagi satu per satu. Setelah putusan saja nanti.
Mana, ini digabungkan jadi satu, masukan ke dalam! Di luar kotak, tapi ini kan peruntukkannya kotak yang nomor itu, ya? Talang Semut. Jangan sampai basah lagi!
TPS 20. Oke. TPS 20, Talang Aman, ya? Masing-masing pihak, buktinya disiapkan di sana, ya! Talang Aman. Ha? Gemboknya enggak ada? Anak kuncinya enggak ada? Ya, Termohon, tidak ada yang pas ini?
88. TERMOHON: EFTIYANI
Enggak ada yang pas, Pak, memang hilang, tapi dokumennya sudah ada di luar ... dokumen yang diperlukan sudah ada di luar, di meja Majelis.
89. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, tapi ini harus kita buka nanti, ya.
90. TERMOHON: EFTIYANI
Silakan.
91. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara nyatakan bahwa kuncinya tidak ada kan?
92. TERMOHON: EFTIYANI
Ya.
93. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Anak kuncinya?
94. TERMOHON: EFTIYANI
Ya.
95. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
96. KUASA HUKUM PEMOHON: ARI YUSUF AMIR
Izin, Yang Mulia. Mohon klarifikasi dari Termohon. Itu hilang kuncinya kapan, Yang Mulia? Karena tanggal 8 Mei masih dibuka itu.
97. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kapan hilangnya?
98. TERMOHON: EFTIYANI
Setelah pembukaan. Karena tempat penyimpanannya tidak … tidak … tercecer dimana termasuk dalam (...)
99. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Anak kuncinya?
100. TERMOHON: EFTIYANI
Anak kuncinya tercecer atau digabung di kelompok kecamatan lain.
101. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke, itu saja. Enggak apa-apa yang penting sudah dinyatakan
bahwa memang hilang, kan gitu. Pemohon, coba bukti Saudara P
berapa itu? P-8A, ya, P-8 dan P-8A, lah ya, itu kan satu lampiran itu. Termohon? T-5. Ya, bawa sini yang aslinya, maju juga tadi.
Termohon ya, ini yang di dalam kotak yang setelah kita buka, isinya, dan ini bukti Saudara. Ini yang dalam kotak. Oke, pegang dulu. Ini yang punya Saudara bandingkan saja, angka saja bandingan, angka kiri.
102. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
73, 78.
103. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, itu saja. Jumlah pun salah?
104. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
105. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu juga salah, salah juga itu.
106. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Salah juga kalau ditotal, tapi di sini 219.
107. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Salah juga.
108. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ya. 219 kalau dengan ini benar, Yang Mulia.
109. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, tapi ini yang ada di dalam kotak?
110. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ya.
111. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Maksud saya, saya ingin menunjukkan bahwa ini kan bukti Saudara ini?
112. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ya.
113. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ini yang ada kita buka bersama?
114. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ya.
115. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
116. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H Ya.
117. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nah, jadi yang dilihat ini angka ini.
118. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ya.
119. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Di sini kan ada perbendaannya, 93, 78, 48, sama toh?
120. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Sama.
121. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
48, 93, 73?
122. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ya.
123. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke.
124. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Total?
125. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Totalnya harusnya tidak segitu, Saudara hitung sendiri saja nanti.
126. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
127. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini sudah salah.
128. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ya, terima kasih.
129. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke, silakan. Pemohon?
130. KUASA HUKUM PEMOHON: ARI YUSUF AMIR
Ini yang asli bukti kita?
131. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yalah. Ya, Saudara lihat saja ini ya, jumlahnya, jalur kiri ini.
132. KUASA HUKUM PEMOHON: ARI YUSUF AMIR
Ya.
133. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Gitu, lihat angkanya saja.
134. KUASA HUKUM PEMOHON: ARI YUSUF AMIR
Nomor 1=48 sama 48. Nomor 2=93 sama 93. Nomor 3=73.
135. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sama kan?
136. KUASA HUKUM PEMOHON: ARI YUSUF AMIR
73, ya.
137. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
138. KUASA HUKUM PEMOHON: ARI YUSUF AMIR Jumlah bawah beda.
139. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Dua-duanya salah itu?
140. KUASA HUKUM PEMOHON: ARI YUSUF AMIR
Ya, jadi kita sama yang Nomor 3=73, 73 juga.
141. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, tapi jumlahnya salah?
142. KUASA HUKUM PEMOHON: ARI YUSUF AMIR
Jumlahnya kita juga salah.
143. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yang ini juga salah?
144. KUASA HUKUM PEMOHON: ARI YUSUF AMIR
Ya.
145. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Artinya tapi angkanya sama.
146. KUASA HUKUM PEMOHON: ARI YUSUF AMIR
Angkanya sama.
147. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke.
148. KUASA HUKUM PEMOHON: ARI YUSUF AMIR
149. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Itu juga salah tadi, gitu lho, angkanya sama, kan gitu?
150. KUASA HUKUM PEMOHON: ARI YUSUF AMIR
Ya, terima kasih.
151. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya. Jadi nanti Hakim yang akan menganu ... ini fakta yang ada dalam kotak itu. Cukup ya, Talang Semut? Nanti kita periksa. Kotak suara itu masukkan dahulu disegel lagi. Terkait, Terkait tadi, sama enggak? Terkait, maju Terkait. Ada bukti Saudara asli dibawa di situ enggak? Kalau enggak ada pinjam di sini. Lupa saya … lupa Terkait. Atau ke sinilah Terkait. Itu bukti Saudara itu, T berapa itu … eh … PT berapa? PT-12 betul. Coba dilihat C-1 nya mana? Ini kan bukti Saudara ini yang di … di Majelis ini, sama kan. Saya pikir Saudara bawa yang asli, kalau enggak bawa yang asli ini sajalah bukti Saudara ini, sama. Saya hanya ingin … Saudara lihat ini. Ini yang di dalam kotak, sama enggak?
152. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARRISMAN
Nomor 1=48, 48, sama 93, 93, 78, 73.
153. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Coba Saudara jumlah nanti ini ya, berapa. 219 menurut Saudara, ya kan? Kalau di sini 219, di situ 219 tapi angkanya sama, ya kan. 48 betul, 93?
154. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARRISMAN
93 betul.
155. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
73.
156. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARRISMAN
157. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh, 78. Coba lihat, kok 78. Ini 73 ini di sini, bukti Saudara 73 di sini yang diajukan di sini. Oke, ini bukti Pihak Terkait ini. Loh 73, kok Saudara punya 78. Jangan ketawa, jangan ketawa! Ini sidang ini. Nanti Saudara saya keluarkan dari ruang sidang. Sudah ya, pokoknya kita menerima bukti Saudara apa adanya.
158. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Mohon izin, Yang Mulia.
159. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sebentar, sebentar dahulu. Saya lagi memeriksa ini, tunggu dahulu. Ini kan tidak mudah dan kita jangan buru-buru, nanti salah lagi. Oke, disimpan saja. Faktanya begitu nanti kita nilai ya.
Oke, ini dijadikan satu lagi ini kotaknya. Tadi ada yang mau disampaikan Termohon, sebelum saya lanjut.
160. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Kalau diperkenankan kami ingin lihat yang C-2 Plano besar tadi, Yang Mulia. Yang diperiksa Yang Mulia tadi, yang dari dalam kotak.
161. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kan sudah ada Termohon, kan?
162. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ya.
163. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yang penting itu yang C-1 itu tadi, yang dibuktikan ke pihak-pihak. Kalau C-2 ini kan Saudara punya sendiri toh?
164. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ya, betul. Cuma kan itu dari TPS juga, Yang Mulia, masuknya.
165. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
166. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ya. Karena itu juga merupakan bukti … bukti tambahan (…)
167. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, ya, silakan. Ndak, ini dibuktikan, kan nanti sama. Harusnya sama dengan yang kecil itu.
168. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ya.
169. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ternyata berbeda, cuma ada tipp-ex, tipp-ex. Setahu saya C-2 Plano itu enggak bisa di-tipp-ex.
170. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ya.
171. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tunjukkan ini ke sana! Ndak, tunjukkan ke sana!
Cukup, ya? P ... tadi TPS 20 sudah, ya? Sudah, ya? Nanti pembandingnya surat suaranya akan kita hitung, tapi enggak bisa sekarang.
Lalu TPS 03 Kelurahan Sukajaya. Masing-masing pihak buktinya disiapkan dulu, Pemohon, Termohon, dan Pihak Terkait, ya? Sudah
konfirmasinya ... untuk mengonfirmasi saja, kan gitu? Sukajaya itu
dibuka dulu, tapi ini ... sini sudah ada berkasnya, nanti kita periksa juga ini.
Pemohon, mana bukti Pemohon ini (...)
172. KUASA HUKUM PEMOHON: ARI YUSUF AMIR
P-8A2.
173. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, mana? Yang aslinya, bawa sini! Ini yang di daftar pegang, ya? Ini yang di dalam kotak, bandingkan dengan punya Saudara. Lihat saja, enggak usah dibaca lagi. Dipegang! Tanda tangan ... apa ... dilihat. Oke. Sebelahnya balik. Tanda tangan … lihat semua.
174. KUASA HUKUM PEMOHON: ARI YUSUF AMIR
Di sini tidak tanda tangan, di sini tanda tangan lengkap.
175. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yang mana tidak tanda tangan?
176. KUASA HUKUM PEMOHON: ARI YUSUF AMIR
Yang di sini, Yang Mulia. KPPS-nya tidak tanda tangan.
177. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya.
178. KUASA HUKUM PEMOHON: ARI YUSUF AMIR
Di sini lengkap.
179. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Itu lengkap, ini tidak lengkap?
180. KUASA HUKUM PEMOHON: ARI YUSUF AMIR
Ya. Saksi juga lengkap di sini.
181. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, oke ya?
182. KUASA HUKUM PEMOHON: ARI YUSUF AMIR
Mohon izin sedikit, Yang Mulia.
183. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em.
184. KUASA HUKUM PEMOHON: ARI YUSUF AMIR
Ini kotak khusus untuk kotak yang ini, sudah 2 kali dibuka. Yang satu pertama kali dibuka setelah pencoblosan, yang tadi saksi kami Tiwan itu. Yang kedua kali dibuka pada tanggal 7 … 8 Mei oleh KPU.
185. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke.
186. KUASA HUKUM PEMOHON: ARI YUSUF AMIR
Terima kasih.
187. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sudah disampaikan kemarin kan oleh saksi juga.
188. KUASA HUKUM PEMOHON: ARI YUSUF AMIR
Siap.
189. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nanti kita perhatikanlah.
190. KUASA HUKUM PEMOHON: ARI YUSUF AMIR
Terima kasih, Yang Mulia.
191. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara Termohon, bukti Saudara bawa. T berapa? T-6? T-6. Oke, ini Saudara lihat, ya? Ini yang di dalam kotak sama enggak dengan punya Saudara ini? Lihat anunya saja (…)
192. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
18, 62, 182. Total 262. Terima kasih, sama, Yang Mulia.
193. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sama. Tapi bukti Saudara ini kok berbeda? Ya T-6, pakai tulis tangan, ya? Tanda tangannya juga berbeda-beda ini?
194. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ya, tulisan yang itu dengan yang ini juga beda, Yang Mulia. Cuma tanda tangannya saja yang (...)
195. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi ini kan ditulis tangan ini?
196. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ya.
197. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ini sudah formulir?
198. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ya.
199. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ini formulirnya benar, enggak ini?
200. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Benar ini, Yang Mulia.
201. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ini form-nya juga sudah beda ini.
202. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ya, ini ada kurung, ya. Totalnya 18, 62, 182, 262, ya.
203. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tidak sama dengan punya Saudara, padahal ini bukti yang Saudara ajukan.
204. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ya, ini kita ada 2 ini. Cuma nanti kita cari bukti lagi yang asli ini.
205. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
206. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H Ya, terima kasih, terima kasih, Yang Mulia.
207. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke, cukup ya?
208. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ya.
209. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Terkait. Mana Terkait? Mana bukti Saudara? Di sini kok bukti Saudara itu tidak ada, ya? Ini tidak dilampirkan?
210. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARRISMAN
Tambahan, Pak. Tapi belum ... baru dapat kita ... bukti baru.
211. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke. Baru dapat? Kapan dapatnya?
212. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARRISMAN
Setelah memasukkan bukti itu.
213. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. Ini yang dalam kotak, ya? Ini punya Saudara ini, tunggu dulu, pegang ini. Bandingkan dengan yang ini. Bawahnya dilihat, itu artinya angka sama kan?
214. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARRISMAN
Angka sama.
215. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tapi tulisan-tulisannya ini kan ada bedanya dengan Saudara punya. Ya, kan? Saya hanya menunjukkan saja. Tanda tangannya sama, enggak? Lihat kolom ini, sama enggak?
216. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARRISMAN Sama, tanda tangan sama.
217. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ini petugas KPPS-nya?
218. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARRISMAN
Sama.
219. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Enggak. Maksudnya tanda tangan semua?
220. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARRISMAN
Enggak.
221. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Coba lihat? Kurang … beda, maksud saya ini ada 4, ini 3. Ya, kan?
222. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARRISMAN
Ya.
223. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Terus ini 262-nya kan di sini, ini kan di sini. Ada perbedaan-perbedaan itu, ya?
224. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARRISMAN
Ya, Yang Mulia.
225. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, angkanya sama. 60, ini 62 di sini, ini 62 sambung ke bawah. Jadi berbeda-beda, gitu. Tapi angkanya sama. Nanti kita lihat. Karena Pemohon punya … tadi mana? 162, 182. Ini tanda tangannya penuh. Coba di sebelah. Sama? Saksinya sama?
226. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARRISMAN Sama.
227. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nomor 1 siapa di situ? Saksi bawah sekali.
228. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARRISMAN
Slamet.
229. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Bawah sekali.
230. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARRISMAN
Mularis.
231. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Hah? Yang benar? Bukan Andi Abdullah?
232. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARRISMAN
Andi Abdullah. Saksi Andi Abdullah.
233. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Terus?
234. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARRISMAN
Yudhi.
235. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Terus?
236. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARRISMAN
237. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Arista?
238. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ARRISMAN
Arisia, Mularis, Romi Herton.
239. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Coba, coba, coba! Cuma di sini saja beda, tapi angka tulisnya dengan ini berbeda. Oke, cukup ya?
Ini kotak suaranya mana nomor TPS ini tadi 03 tadi Sukajaya, ini ya? Ini 03 Sukajaya juga tidak bisa dibuka kotaknya … kuncinya, kita bongkar … apa namanya … dibuka saja.
240. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Izin, Yang Mulia. Yang ini sudah baru ditemukan tadi yang 03.
241. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, nantilah, nanti Saudara susul. Enggak apa-apa nanti disolder saja sama KPU kalau mau dipakai pemilu gubernur atau anggarannya kan ada tambah lagi berapa puluh miliar itu mungkin Rp100 miliar lebih kali untuk pemilihan gubernur. Habis kuncinya hilang mau gimana? KPU juga senang supaya anggarannya keluar lagi.
Coba sampulnya itu apa? Terus yang lain apa lagi? Terus? Ada enggak Berita Acara itu? Enggak ada, kosong itu, kotaknya saja itu, ya kan? Terus? Oke, terus? Oke, masih bersegel begitu, masuk saja di dalam lagi kembali. Ada, tidak ada lagi kan? Itu apa? Ya, sampul anak kuncinya di dalam situ, tapi anak kuncinya ada enggak? Ya sudah masukkan lagi. Ini tadi yang 03 Sukajaya ya, nanti di … untuk penghitungan surat suaranya.
Itu dimasukkan di dalam sampulnya dahulu. Tadi Pihak-Pihak sudah melihat C-1 nya, nanti perbandingannya lainnya akan kita tentukan dengan menghitung surat suara.
Terakhir, ini sudah jam 16.00, belum solat lagi. TPS 13, 13 ya? Ya Kelurahan Sukajaya, pakai pisau saja jangan dirobek begitu, nanti tanganmu rusak nanti. Katernya mana? Ya, ini enggak ada anu sampulnya? Ini yang kelurahan ini sampulnya masih di dalam?
242. TERMOHON: EFTIYANI
243. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em.
244. TERMOHON: EFTIYANI
Pada saat kami buka untuk TPS 13 tidak ada dokumen C-1, C-2 Plano, C-3 maupun C-8, yang hanya ada surat suara.
245. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yang ini nih?
246. TERMOHON: EFTIYANI
Ya.
247. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Gimana, kok jadi hilang, ke mana barang itu?
248. TERMOHON: EFTIYANI
Karena pada saat kami buka tanggal 8, disaksikan oleh KPU provinsi.
249. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em.
250. TERMOHON: EFTIYANI
Pihak polresta, saksi pasangan calon, dan panwas, tidak kami temukan dokumen C-1 berikut lampiran, C-2, maupun C-3, dan C-8, yang ada hanya surat suara, suara sah, tidak sah, rusak, dan yang tidak terpakai.
251. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Anunya? Fisiknya bukan ... bukan BA-nya?
252. TERMOHON: EFTIYANI
Fisiknya.
253. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Artinya kan sampul surat suara tidak sah, di dalamnya ada surat suara, begitu?
254. TERMOHON: EFTIYANI
Ya. Yang ada cuma ada itu.
255. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Bukan Berita Acaranya? Misalnya C-1?
256. TERMOHON: EFTIYANI
Ndak ada, kosong.
257. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Coba dilihat dahulu, siapa tahu ada. Kalau tiba-tiba ada di sini, bagaimana urusannya? Oke, dilihat amplopnya kosong apa enggak? Saudara membuat Berita Acara ini? Berita Acaranya ada?
258. TERMOHON: EFTIYANI
Yang kami lampirkan dalam lampiran Berita Acara, Yang Mulia.
259. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ada disebutkan bahwa ini tidak ada dokumennya?
260. TERMOHON: EFTIYANI
Ada, tertulis di situ, Yang Mulia.
261. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yang tadi itu?
262. TERMOHON: EFTIYANI
263. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yang satu lembar tadi, dijadikan satu?
264. TERMOHON: EFTIYANI
Ya, ada dua lembar, Yang Mulia.
265. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, tidak dibuat sendiri ini khusus enggak ya?
266. TERMOHON: EFTIYANI
Ndak.
267. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tadi mana suratnya?
268. KUASA HUKUM PEMOHON: SIRRA PRAYUNA
Izin, Yang Mulia. Interupsi.
269. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya.
270. KUASA HUKUM PEMOHON: SIRRA PRAYUNA
TPS 13 ini adalah juga merupakan … juga dibuka oleh PPS pada tanggal 7, pukul 20.00, dan tanggal 8 malam. Sehingga seluruh dokumen yang tadi disampaikan oleh KPU tidak ada di dalam kotak suara itu memberikan justifikasi bahwa memang telah terjadi pengrusakan pada tanggal 7 malam dan 8 itu. Terima kasih dan kita sudah mengajukan barang bukti berupa video dan keterangan saksi kemarin. Terima kasih.
271. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke. Jadi, ini Berita Acara Nomor 44 ini, hari Rabu tanggal 8 Mei ya, tahun 2013. Saya baca ini. Saya singkat-singkatlah ya, “KPU Kota Palembang melakukan pembukaan kotak suara pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Palembang Tahun 2013 bertempat di Lobi Kantor KPU Kota Palembang yang dihadiri Ketua, Anggota, Sekretaris KPU Kota
Palembang, KPU Provinsi Sumatera Selatan, dan instansi terkait beserta Tim Pemenangan Pasangan Calon Nomor Urut 1, 2, dan 3. Kotak suara yang dibuka yaitu sebagai berikut.
TPS 5 Kelurahan Talang Semut TPS 3, dan TPS 13 Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami, TPS 20 Kelurahan Talang Aman Kecamatan Kemuning, TPS 01 Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami, kotak suara PPK Sukarami, dan kotak suara PPK Kemuning. Sedangkan kotak suara beserta isinya untuk TPS 13 Kelurahan Karyajaya Kecamatan Kertapati, akan dibawa di depan persidangan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Adapun barang bukti yang akan diperlukan dalam kotak secara rinci sebagaimana terlampir, dalam Berita Acara ini dibuat … demikian Berita Acara yang dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya a … 1 sampai dengan 9 orang, yang tidak tanda tangan Saksi Pasangan Nomor Urut 2 Hak Marbe dan Saksi Pasangan … ya Pasangan Nomor Urut 2, betul, nomor 7 dan 8 Anton Nurdin, Imran Caniago, ada, Saksi Nomor Urut 3.” Ini nomor urut ... Saksi Nomor Urut 2 tidak ada, ya? Atas nama?
272. TERMOHON: EFTIYANI
Atas nama Hak Marbanamana dan Anton Nurdin, hadir.
273. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nomor 1 enggak hadir?
274. TERMOHON: EFTIYANI
Nomor 1 memang tidak diundang.
275. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Harusnya diundang juga lah. Lalu daftar bukti ... barang bukti yang diperlukan ini. “Catatan, bila model C dimaksud tidak ditemukan, dapat diambil dikotak suara TPS 01 Kelurahan Talang Semut, TPS ... Kelurahan Sukajaya.” Saudara tidak ada Berita Acara bahwa ini tidak ada dokumennya, tapi yang ada itu Berita Acara tentang pembukaan kotak suara, itu yang saya maksudkan.
276. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ini ada keterangan di lampiran belakang, Yang Mulia, dari anu ... ini, kami (...)
277. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, ini kan sama ini. Saudara bawa sini! Coba Saudara baca, mana? Baca situ.
278. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ya (...)
279. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sini, sini (...)
280. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
“Daftar barang bukti dalam kotak suara yang diperlukan untuk di persidang (...)
281. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yang daftar itu ... halaman sebelah itu?
282. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ya, lampiran.
283. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Lampiran. Talang Semut?
284. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Talang Semut.
285. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke.
286. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ya.
287. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
288. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H Betul.
289. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Itu?
290. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ya.
291. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yang Saudara maksudkan?
292. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ya. Cuma berita … catatan kita bila model C dimaksud tidak ditemukan, dapat diambil dikotak suara TPS 01 Kelurahan Talang Semut, TPS 01 Kelurahan Sukajaya, dan TPS 01 Kelurahan Talang Aman. Jadi setiap kelurahan itu ada kotak suara khusus menggabungkan beberapa C-1 itu menjadi satu kotak begitu, Yang Mulia.
293. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke.
294. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Terima kasih.
295. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tapi yang (...)
296. KUASA HUKUM PEMOHON: SIRRA PRAYUNA
Yang Mulia (...)
297. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yang TPS 13 itu enggak disebutkan di sini. Apa TPS 13 itu masuk Kelurahan Talang Semut juga? Kelurahan Sukajaya atau Kelurahan
Talang Aman? Sukajaya? TPS 01 Sukajaya? Kenapa kok di TPS 01? Ini kan TPS sendiri 13. Okelah, nanti kita akan melihatnya secara fisik, ya.
298. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ya.
299. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Karena memang tidak ada ... tadi buka, sudah dibuka semua isinya? Tiga amplop kosong? Ya, yang lain dua, satu lagi? Surat suara tidak sah, ada isinya? Ada. Buka, siapa tahu duit isinya itu. Berapa itu? Berapa? Coba sini, sini. Oke, sepuluh, saya hitung sepuluh saja, nanti diperiksanya.
Itu surat suara sah? Ini Berita Acaranya, coba? Coba, coba, coba. Ada ini semua, enggak dipotong-potong. Oh, 6. 6, ya. Ini, isinya C-6 semua. Enggak ada ... surat suara enggak ada? Dimasukkan dulu, masukkan kasih situ, biar dimasukkan lagi dikotak. Itu surat suara tidak terpakai? Enggak usah dibuka dulu, 226. Yang lain? Surat suara sah? Coba sini. Oke, masukkan lagi dalam kotak suaranya.
Jadi, coba di lihat dulu ini. Ini ya buktinya tadi, ini mana? Termohon. Ini apa yang beda? Enggak, ini tapi berbeda. Okelah, sudah di simpan dulu. Itu kotaknya, yang bisa dikunci, dikunci lagi. Tadi pada saat akan di ini … ada, Saudara ada Berita Acara dari tanda terima dari Termohon ini, surat suara ini? Belum. Nanti dibuat dulu ya oleh persidangan ini, sebab kotak ini harus di tinggal dulu sampai dengan putusan. Karena kita akan melakukan verifikasi dengan mengidentifikasi semua surat suara yang ada di dalam kotak itu.
Pihak-pihak, tadi ada yang … Pemohon mau soal apa mau sampaikan? Masih ada bukti tambahan?
300. KUASA HUKUM PEMOHON: SIRRA PRAYUNA
Ada bukti tambahan, Yang Mulia.
301. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Coba diambil dulu. Termohon ada bukti Tambahan? Tambahan atau mengganti bukti? Tambahan.
302. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
303. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke.
304. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Tapi yang tadi yang di anu tadi kita sudah temukan lagi aslinya yang tidak cocok tadi.
305. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yalah, ndak apa-apa, nanti kita lihat.
306. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ya.
307. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ini Pemohon? Pemohon ya?
308. KUASA HUKUM PEMOHON: SIRRA PRAYUNA
Untuk Pemohon, Yang Mulia.
309. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em.
310. KUASA HUKUM PEMOHON: SIRRA PRAYUNA
Itu bukti fisiknya sudah dimasukkan melalui Panitera.
311. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, ini. P-20A, betul?
312. KUASA HUKUM PEMOHON: SIRRA PRAYUNA
313. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Foto tentang pengrusakan segel gembok TPS 03 Sukajaya, Sukarami, Kecamatan Sukarami yang berhubungan dengan pembongkaran kotak suara pada 7 April 2013, betul ya?
314. KUASA HUKUM PEMOHON: SIRRA PRAYUNA
Betul, Yang Mulia.
315. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Fisiknya, ini ya?
316. KUASA HUKUM PEMOHON: SIRRA PRAYUNA
Ya.
317. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Semua fotonya ini?
318. KUASA HUKUM PEMOHON: SIRRA PRAYUNA
Semua, Yang Mulia.
319. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Enggak ada foto lain di dalam ini?
320. KUASA HUKUM PEMOHON: SIRRA PRAYUNA
Video yang ada, Yang Mulia. Yang lain enggak ada.
321. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Enggak, maksudnya di dalam foto ini diselip-selipkan foto lain enggak ada?
322. KUASA HUKUM PEMOHON: SIRRA PRAYUNA
KETUK PALU 1X
323. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke. P-20B, “Foto tentang pengrusakan segel gembok TPS 13 Kelurahan Sukajaya, Sukarami, Kecamatan Sukarami berhubungan dengan pembongkaran kotak pada tanggal 7 April 2013,” betul? Dua itu saja? Oke, bukti Pemohon kita nyatakan sah.
Termohon, buktinya? Tambah disitu lah. Banyak sekali tambahannya, lebih banyak dari yang aslinya, lebih banyak dari bukti yang pertama tambahannya. Coba, periksa dulu. Ini, ini daftar bukti atau bukan? T-8 sampai T? T berapa ini bukti Saudara? T-14 ya?
324. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Ya.
325. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sudah? Oke. T-8, T-8 itu lampiran model C1-KWK.KPU sertifikat hasil penghitungan suara untuk pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang di tempat pemungutan suara TPS 5, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Kota Palembang. Betul? Coba di fisiknya, lihat dulu. Oke, terakhir. Yang terakhir. Sampai T-14 ya?
326. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
(Suara tidak terdengar jelas).
327. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tapi di sini 15?
328. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
15 yang kami maksud adalah C-2 Plano yang di dalam, cuma karena tadi di dalam, jadi itu yang kita maksud, Yang Mulia. C-2 Plano yang (...)
329. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, C-2 Plano itu bagian dari kotak suara itu nanti ya kita lihat kan?
330. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H Terima kasih, terima kasih.
331. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Bukan bukti Saudara. Jadi, 15 ini coret.
332. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Coret.
333. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yang ada fisik 14 ya?
334. KUASA HUKUM TERMOHON: ALAMSYAH H
Boleh. Siap, Yang Mulia.
335. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
TPS 13 Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, betul? Oke. Bukti tambahan dari Termohon 8 sampai T-14 kita nyatakan sah.
Saudara Pemohon, Termohon, dan Terkait ya, pemeriksaan dalam perkara ini sudah kita anggap selesai (…)
336. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: JAMALUDDIN KARIM
Yang Mulia, Pihak Terkait tambah dua alat bukti, Yang Mulia.
337. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh, ada tambahan juga? Ini jangkit semua ini, tambah, tambah semua. Kurang, kurang semua. Ambil, bawa sini! Untung belum saya tutup lagi.
Ha? Bagaimana ini? Padahal bayarannya gede ini, pengacaranya kerjanya awut-awutan, daftar enggak dibikin lagi. Berapa bukti Saudara ini tambahannya? Berapa?
338. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: JAMALUDDIN KARIM Dua alat bukti saja, Yang Mulia.
339. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Dua alat bukti?
340. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: JAMALUDDIN KARIM
Tadi belum sempat dikopi yang aslinya, Yang Mulia.
341. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, PT-23 sama?
342. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: JAMALUDDIN KARIM
PT-24 tadi yang masih kosong.
343. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
23 dan 24?
344. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: JAMALUDDIN KARIM
Ya.
345. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke. Ini lampiran fotokopinya. PT-23 itu saya ulangin ya, catatan pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Palembang di tempat pemungutan suara. TPS 20 Talang Semut, Kemuning, Palembang, betul? Sumatera Selatan. Itu PT-23 ya?
346. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: JAMALUDDIN KARIM
Ya.
347. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Lalu PT-24 Berita Acara pemungutan suara dan penghitungan suara pemilihan Walikota/Wakil Walikota Palembang di tempat
pemungutan suara TPS 03 Sukajaya, Sukarami, Palembang. Model C-KWK.KPU, betul?
348. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: JAMALUDDIN KARIM
Betul, Yang Mulia.
349. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke, bukti Pihak Terkait PT-23 dan 24 kita nyatakan sah.
Tiga (...)
350. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: JAMALUDDIN KARIM
Ini sedikit, Yang Mulia, minta izin, Yang Mulia. Mau koreksi risalah saja sedikit saja. Kalau diperkenankan.
351. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Apa ini?
352. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: JAMALUDDIN KARIM
Koreksi di risalah saja, Yang Mulia.
353. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Risalah?
354. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: JAMALUDDIN KARIM
Ya, risalah.
355. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Risalah persidangan? Tanggal berapa?
356. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: JAMALUDDIN KARIM
Tanggal 8 Mei, acara pembuktian III, cuman sedikit saja. KETUK PALU 1X
357. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Apa? Saudara baca situ? Soal apa?
358. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: JAMALUDDIN KARIM
Soal Nomor 4, Yang Mulia. Bahwa seharusnya tim sukses dari Pasangan Nomor Urut 2, bukan Nomor 3, Yang Mulia. Cuman itu saja.
359. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Itu keterangan saksi?
360. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: JAMALUDDIN KARIM
Keterangan saksi, ya.
361. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Bagaimana saksi Saudara yang (...)
362. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: JAMALUDDIN KARIM
Yang ini, Yang Mulia, kuasa siap, Yang Mulia. Cuman hanya kemarin tambah satu orang karena Saudara Widianto pada tanggal 7 diarahkan oleh satu orang tim sukses dari Pasangan Nomor Urut 3, sebetulnya bukan Nomor Urut 3, salah ketik barang kali. Nomor Urut 2, Yang Mulia.
363. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Enggak mungkin, di sini kan pakai rekam, tidak pakai ketik lagi. Kalau jaman ketik jaman kita masih SD dulu. Ya sekarang itu transkripnya begitu Anda ngomong di sini sudah langsung mencatat dengan sendirinya, enggak mungkin, 2 jadi 3, 3 jadi 2. Kalau di TPS bisa diubah, kalau di kita enggak bisa. Pasti enggak bisa karena mesinnya canggih. Kalau Anda bisa pamerkan bagaimana saya membaca di sini itu urutnya langsung keluar di situ, langsung bisa. Kemarin kita sudah ... tapi waktu kegiatan apa yang kita tunjukkan di aula di bawah itu bagaimana sistem elektronik MK itu dalam rangka court to justice itu, peradilan yang cepat dan tanpa biaya, langsung. Jadi itu bisa kita pertanggungjawabkan, di samping itu, di samping tertulis, rekaman bisa didengar. Di samping rekaman, audio-visualnya langsung muncul, Bapak lagi garuk-garuk kepala pun pasti ada kelihatan, saya ngomong apa, batuk saja pun tertulis di situ, he em, itu
langsung enggak bisa. Kalau diketikkan enggak mungkin saya batuk diketik, enggak mungkin.
Enggak apa-apa Saudara meralat itu kan, ya enggak apa-apa.
Tapi sudah terekam seperti itu, gitu lho. Maksudnya nanti kalau
misalnya itu ada di dalam putusan karena kan biasanya duduk perkara itu tersusun seperti itu, banyak yang komplain begitu memang. Enggak ada kita ngomong begitu, padahal itu mesin enggak bisa diubah, sudah
canggih gitu lho. Kenapa? Panitera juga enggak bisa, tapi kalau
Saudara biasa beracara di peradilan lain, mohon maaf, ya bukan bisa dibaca sekarang, lima hari berubah isinya, kayaknya waktu Pak Hakim baca putusan lain, sekarang putusan ... itu biasa itu.
Nah itu yang kita hindari di sini, kita tidak mau itu terjadi, gitu lho. Jadi mohon maaf sekali lagi, kalau mengatakan salah ketik, ini salah ketik ya, tidak ada. Karena enggak pakai ketik di sini, Pak, pakai rekaman langsung dicatat langsung, enggak bisa diganggu-gugat itu, kecuali kalau eror gitu lalu urutnya itu enggak bisa terbaca.
Baiklah, Pemohon, Termohon, dan Terkait, ya kan, soal C-1 tiga-tiganya beda. Nah, itulah makanya berselisih, kan gitu. Ada yang beda form-nya, ada yang beda tanda tangannya, ada yang beda angkanya, padahal satu penyelenggara. Tapi kalau enggak begitu enggak ada pula Mahkamah Konstitusi yang mengurus pemilu ini, pemilukada. Dan mudah-mudahan pemilukadanya cepat-cepat dipindah dari sinilah, pusing.
Sidang dalam perkara ini sudah selesai dan kepada Pihak Pemohon, Termohon, Terkait, diberi kesempatan untuk membuat kesimpulan paling lambat besok, jam 15.00 semuanya sudah diserahkan ke Kepaniteraan, tidak lagi dalam persidangan, ya. Jadi, langsung diserahkan, Termohon juga, Pemohon, Terkait ya, semua. Setelah itu tentu Saudara menunggu panggilan dari Mahkamah untuk pengucapan putusan. Soal kotak suara dan dokumennya akan kita kembalikan setelah persidangan, ya.
Baik, dengan demikian sidang dalam perkara ini saya nyatakan selesai dan sidang ditutup.
Jakarta, 14 Mei 2013 Kepala Sub Bagian Risalah,
t.t.d.
Rudy Heryanto
NIP. 19730601 200604 1 004 SIDANG DITUTUP PUKUL 16.23 WIB