FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
PERSALINAN
KELOMPOK II
1.Aisyah Nenda Amalia
2.Alia Sada
3.Choirun Nisha Albanjar
1. Kekuatan / Tenaga (Power)
2. Jalan Lahir (Passage)
5. Penolong
3. Janin dan Plasenta (Passager)
POWER
Tenaga yang Mendorong janin
keluar dalam persalinan
adalah his
HIS / Kontrasi Uterus
Aktivitas Uterus (Miometrium)
Perubahan-perubahan Akibat HIS
Pembagian dan Sifat-sifat HIS
Tenaga Meneran
HIS / Kontrasi Uterus
• His Pendahuluan atau HIS Palsu (False Labor Pains), yang sebetulnya hanya merupakan peningkatan dari kontraksi dari Braxton Hicks.
Kontraksi Braxton Hicks adalah kontraksi rahim tidak beraturan yang terjadi selama kehamilan, tetapi dapat dirasakan terutama menjelang akhir kehamilan.
His Pendahuluan ( His Palsu )
Peningkatan kontraksi Braxton Hicks,
Sifatnya :
1.
Nyeri. Nyeri ini hanya terasa di perut
bagian bawah
2.
Tidak teratur
3.
Lamanya his pendek
4.
Tidak bertambah kuat dengan
majunya waktu
5.
Kalau dibawa jalan tidak bertambah
kuat malahan sering berkurang
6.
Tidak ada pengaruh pada
His Persalinan
His yang datangnya berulang –
ulang yang menimbulkan pembukaan
pada servik, Sifatnya :
1.
Nyeri melingkar dari
punggung memancar keperut
bagian depan
2.
Teratur
3.
Makin lama makin pendek
intervalnya dan makin kuat
intensitasnya
4.
Kalau dibawa berjalan
bertambah kuat
Sifat-sifat his yang normal yaitu:
• Kontraksi otot rahim dimulai dari salah satu tanduk rahim atau cornu.
• Fundal dominan, yaitu kekuatan paling tinggi di fundus uteri • Kekuatannya seperti gerakan memeras isi rahim
• Otot rahim yang berkontraksi tidak kembali ke panjang semula, sehingga terjadi retraksi dan pembentukan segmen bawah rahim.
Aktivitas Uterus
(Miometrium)
Pada Kehamilan menjelang 7 bulan dapat diraba adanya kontaksi-kontraksi kecil pada
Rahim.
Kemudian bertambah lebih kuat dan lebih sering pada kehamilan diatas 30 minggu.
Dan akan menjadi lebih efektif, terkoordinasi, simetris dengan fundal dominan, kuat, dan
Perubahan-perubahan
Akibat HIS
Pada Uterus Dan Serviks
1.Teraba keras dan padat
2.Tekanan hidrostatis air ketuban
3.Tekanan intauteri naik
Ibu
1.Terasa nyeri karena iskemia dan kontraksi rahim oksigen pada sirkulasi
Pembagian dan
Sifat-sifat HIS
• His Pendahuluan • His Pembukaan • His Pengeluaran
• His Pelepasan Plasenta • His Pengiring
• Inersia Uteri
• Tetania Uteri
• Inkoordinasi Otot Rahim
Tenaga Meneran
PASSAGE
Jalan Lahir
Bagian Yang Keras Bagian yang Lunak
Tulang – tulang
Panggul
Jalan Lahir Keras (Tulang
Panggul)
• Ruang Panggul (Pelvic Cavity)
• Bidang-bidang Panggul
• Station
• Pintu Panggul
• Ukuran-ukuran Panggul
• Ukuran Luar Panggul
• Jenis Panggul
Pintu atas panggul Konjugata vera
Diameter terbesar Anteroposterior Transversal
12,75 12,5
Pintu tengah panggul Anteroposterior Interspinarum Posterior sagital
12 10,5 4,5-5,0
Uterus
1. Segmen atas Uterus, segmen ini memberikan kontraksi yang kuat untuk mendorong janin keluar
2. Segmen Bawah Uterus, pada kehamilan lanjut, segmen bawah uterus berkembang lebih cepat lagi dan teregang secara radikal untu memungkinkan turunnya bagian presentasi janin. teregang.
PASSANGER
JANIN
Bagian yang paling besar dan keras dari
janin adalah
kepala janin. Posisi dan besar kepala dapat
mempengaruhi jalan persalinan. Kepala ini
pula yang
paling banyak mengalami cedera pada
persalinan,
Sehingga dapat membahayakan hidup dan
kehidupan janin kelak.
Biasanya apabila kepla janin sudah lahir,
maka bagian – bagian yang lain
TULANG TENGKORAK JANIN
Bagian muka dan tulang – tulang dasar tengkorak ( basis kranii ) :
1. Os nasalis ( tulang hidung )
2. Os maksilaris ( tulang rahang atas )
3. Os mandibularis ( tulang rahang bawah ) 4. Os Zygomatikum ( tulang pipi )
Bagian Tengkorak
•Os Frontalis ( Tulang Dahi )
•Os Parietalis ( Tulang Ubun – Ubun ) •Os Temporalis ( Tulang Pelipis )
Sutura
Sutura Sagitalis ( Sela Panah )
Sutura Koronaria ( Sela Mahkota )
Sutura Lamboidea
Sutura Frontalis ( Sela Dahi )
Ubun – Ubun ( Fontanel ) :
Ubun - Ubun Besar / Fontanel
Mayor
Ubun – Ubun Kecil / Fontanel
Minor
Daerah – Daerah :
Sinsiput ( Depan Kepala )
Vertex ( Puncak Kepala )
Ukuran Diameter
D. Occipito – Frontalis : 12 cm ( letak puncak
kepala )
D. Mento – Occipitalis : 13,5 cm ( letak dahi ) D. Suboccipito – Bregmatika : 9,5 cm ( LBK ) D. Biparietalis : 9,25 cm
D. Bitemporalis : 8 cm
Ukuran Cirkumferensia ( keliling ) :
Circ. Fronto – Occipitalis : 34 cm Circ. Mento – Occipatalis : 35 cm
Circ. Subooccipito – Bregmatika : 32 cm
Planum ( Bidang )
1.
Sikap, adalah hubungan bagian tubuh tubuh
janin yang satu dengan bagian yang lain
2.
Letak, adalah bagaimana sumbu janin berada
pada sumbu ibu
3.
Presentasi, digunakan untuk menentukan
bagian janin yang ada di bagian bawah rahim
4.
Bagian Terbawah
5.
Posisi, merupakan indikator untuk
menetapkan arah bagian terbawah janin,
apakah sebelah kanan, kiri, depan, atau
belakang kepala(LBK), ubun-ubun kecil kiri
depan (UUK), atau kanan belakang.
PLASENTA
Plasenta berbentuk bundar atau oval
dengan ukuran diameter 15 – 20 cm, tebal 2 –
3 cm, berat 500 – 600 gram.
PEMBAGIAN PLASENTA :
1. Bagian Janin ( fetal portion ) : terdiri dari korion frondosum dan vili.
2. Bagian maternal ( maternal portion ) : terdiri dari desidua kompaktayang terbentuk dari beberapa lobus dan kotiledon ( 15 – 20 buah ) 3. Tali Pusat : Tali Pusat merentang dari pusat janin
Manfaat Plasenta
1.Nutrisasi : Alat pemberi makanan pada janin
2.Respirasi : Alat penyalur zat asam dan pembuang CO2
3.Ekskresi : Alat pengeluaran sampah metabolisme
4.Produksi : Alat yang menghasilkan hormon – hormon
5.Imunisasi : Alat penyalur bermacam – macam antibodi ke janin
AIR KETUBAN
air, sisanya albumin, urea, asam urik, kreatinin, sel – sel epitel, rambut lanugo, verniks caseosa dan garanm an organik. Kadar protein kira – kira 2,6 % g/l, terutama albumin.Asal Air Ketuban :
1. Kencing Janin (Fetal Urine)
2. Transudasi Dari Ibu
3. Sekresi Dari Epitel Amnion
4. Asal Campuran ( Mixed
Manfaat Air Ketuban
:a. Untuk proteksi janin
b. Mencegah perlekatan janin dengan amnion c. Agar janin dapat bergerak dengan bebas
d. Regulasi terhadap panas dan perubahan suhu
Psikis (Psikologis)
Faktor Psikologi Meliputi hal-hal sebagi berikut:1.Melibatkan psikologis ibu, emosi, dan persiapan intelektual
2.Pengalaman melahirkan bayi sebelumnya
3.Kebiasaan adat
4.Dukungan dari orang terdekat pada kehidupan ibu
Penolong
Pertanyaan
• Eva: apakah urin berbahaya bila tertelan oleh janin? Dan bagaimana proses terbentuknya air ketuban?
• Aini : Bagaimana cara memberitahu pada ibu untuk mengejan bukan menangis?