• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kemampuan Adsorpsi Logam Berat Kadmium (Cd) Dengan Menggunakan Pasir Putih

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kemampuan Adsorpsi Logam Berat Kadmium (Cd) Dengan Menggunakan Pasir Putih"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN A

DATA BAHAN BAKU

A.1 Data Kalibrasi Larutan Standar Hasil Analisis AAS

Tabel A.1 Data Kalibrasi Larutan Standar

Konsentrasi (ppm) Absorbansi

0.2000 0.1185

0.4000 0.2242

0.6000 0.3445

0.8000 0.4514

1.0000 0.5597

Dari hasil plot antara adsorbansi versus konsentrasi, diperoleh persamaan linier untuk kedua logam. Persamaan ini nantinya akan digunakan untuk menentukan konsentrasi larutan hasil analisa AAS. Persamaan untuk masing-masing logam Cd2+ adalah sebagai berikut :

Abs. = (0,56810xConc.) + 0,00032000 ... (A.1)

A.2 Hasil Pencucian Adsorben Pasir Putih

Tabel A.2 Data Hasil Pencucian dari Adsorben Pasir Putih

No Ukuran Volume

A.3 Hasil Pengeringan Adsorben Pasir Putih

 Data pengeringan adsorben pasir putih bentuk 10 mesh Massa adsorben basah = 150 g

:

(2)

Massa adsorben pengeringan I = 147,77 g Massa adsorben pengeringan II = 145,41 g Massa adsorben pengeringan III = 141,13 g Massa adsorben pengeringan IV = 137,93 g Massa adsorben pengeringan V = 133,26 g Massa adsorben pengeringan VI = 128,15 g Massa adsorben pengeringan VII = 122,32 g Massa adsorben pengeringan VIII = 116,27 g Massa adsorben pengeringan IX = 110,24 g Massa adsorben pengeringan X = 110,05 g

 Data pengeringan adsorben pasir putih bentuk 20 mesh Massa adsorben basah = 150 g

:

Massa Wadah = 127,98 g

Massa adsorben pengeringan I = 148,71 g Massa adsorben pengeringan II = 146,56 g Massa adsorben pengeringan III = 143,45 g Massa adsorben pengeringan IV = 140,14 g Massa adsorben pengeringan V = 137,72 g Massa adsorben pengeringan VI = 133,53 g Massa adsorben pengeringan VII = 128,82 g Massa adsorben pengeringan VIII = 124,59 g Massa adsorben pengeringan IX = 120,05 g Massa adsorben pengeringan X = 116,34 g Massa adsorben pengeringan XI = 116,12 g

 Data pengeringan adsorben pasir putih bentuk 40 mesh Massa adsorben basah = 150 g

:

Massa Wadah = 127,98 g

(3)

Massa adsorben pengeringan IV = 138,35 g Massa adsorben pengeringan V = 134,52 g Massa adsorben pengeringan VI = 131,42 g Massa adsorben pengeringan VII = 127,82 g Massa adsorben pengeringan VIII = 124,17 g Massa adsorben pengeringan IX = 121,52 g Massa adsorben pengeringan X = 118,85 g Massa adsorben pengeringan XI = 115,52 g Massa adsorben pengeringan XII = 115,23 g

A.4 Data Hasil Kapasitas Adsorpsi Dengan Variasi Ukuran Adsorben

Tabel A.3 Hubungan Kapasitas Adsorpsi Pasir Putih Terhadap Variasi Ukuran Adsorben Berdasarkan Kecepatan tetap 150 rpm dan konsentrasi tetap 70 ppm

Ukuran

A.5 Data Hasil Kapasitas Adsorpsi Dengan Variasi Kecepatan Pengadukan

(4)

24 jam 0,2497 37,55

A.6 Data Hasil Kapasitas Adsorpsi Dengan Variasi Konsentrasi Larutan

Tabel A.5 Hubungan Kapasitas Adsorpsi Pasir Putih Terhadap Variasi Konsentrasi Larutan Cd2+ Berdasarkan Ukuran Adsorben 40 mesh dan kecepatan pengadukan tetap 150 rpm

Konsentrasi

A.7 Data Hasil Penentuan Waktu Optimum

(5)

LAMPIRAN B

CONTOH PERHITUNGAN

B.1 Pembuatan Larutan (Stock Solution)

Contoh pembuatan larutan multi-sistem dari (Cd(CH3COO)2.2H2O) dengan kondisi sebagai berikut :

Konsentrasi Cd(II) : 50 ppm

Volume : 5 liter

Mr. Cd(CH3COO)2.2H2O : 266.529 g/mol

Ar. Cd : 112.411 g/mol

Untuk membuat larutan Cd(II) 50 ppm maka diperlukan massa masing-masing senyawa sebesar :

Massa Cd (50 mg/L),

Maka, larutkan 0,593 g Cd(CH3COO)2.2H2O dengan aquadest hingga volume larutan mencapai 5 liter.

B.2 Perhitungan Kapasitas Adsorpsi

(6)
(7)

LAMPIRAN C

DOKUMENTASI PERCOBAAN

C.1 Bahan Baku Pasir Putih sebagai Adsorben

Gambar C.1 Pasir Putih sebagai Adsorben

C.2 Eksperimen

(8)

Gambar C.3 Botol Untuk Larutan Cd2+

(9)

Gambar

Tabel A.2 Data Hasil Pencucian dari Adsorben Pasir Putih
Tabel A.3 Hubungan Kapasitas Adsorpsi Pasir Putih Terhadap Variasi Ukuran Adsorben Berdasarkan Kecepatan tetap 150 rpm dan konsentrasi tetap 70 ppm
Tabel A.5 Hubungan Kapasitas Adsorpsi Pasir Putih Terhadap Variasi
Gambar C.1 Pasir Putih sebagai Adsorben
+3

Referensi

Dokumen terkait

Pengkukuran menggunakan jangka sorong dilakukan dengan cara menyentuhkan sensor ukur pada benda kerja yang akan diukur (lihat Gambar 1.2 ). Beberapa macam jangka sorong dengan

[r]

Mengubah Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2008 Tentang Harga Eceran Tertinggi Buku Teks Pelajaran yang Hak Ciptanya Dibeli oleh Departemen

selain di telinga kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama atau adat (wanita)* dan tidak bertato / bekas tato dan tindik / bekas tindik anggota badan lainnya

KETIGA : Apabila Universitas Diponegoro dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat tidak sesuai

- Formasi dengan kualifikasi Pendidikan Diploma III / D III hanya ada pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTT, Kalimantan Barat dan Papua (penempatan di Pos Lintas

KETIGA : Apabila Universitas Negeri Malang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat tidak sesuai dengan

Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, dan Lokasi Terhadap Loyalitas Melalui Kepuasan Tamu Pada Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan.. Medan: